Jurnal refleksi ini membahas proses belajar siswa tentang Budaya Positif. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep awal. Namun, melalui belajar mandiri, diskusi bersama teman, dan elaborasi dengan guru, siswa mulai memahami penerapan Budaya Positif di sekolah. Siswa berencana menerapkan konsep-konsep yang dipelajari untuk membangun kerjasama di sekolah.

1. JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 1.4
Budaya Positif
SUNARDI
CGP Angkatan 9
SMPN 3 UNGARAN
Kabupaten Semarang
SUNARDI
CGP Angkatan 9
SMPN 3 UNGARAN
Kabupaten Semarang

2. Mencoba dengan
melakukan demonstrasi
kontekstual, koneksi
pemahaman antar
materi dan aksi nyata
Model 4
Papan Reflektif
Reflective Storyboard
Bertanya tanya dan
bingung
Belajar Mandiri pada
Explorasi Konsep
Diskusi bersama di
ruang kolaborasi dan
elaborasi

3. Di awal sewaktu saya membuka LMS saya melihat tulisan
Disiplin dan nilai-nilai kebijakan universal Teorimotivasi,
hukuman, penghargaan juga restitusi. Keyakinankelas.
Kebutuhandasar manusia dan dunia berkualitas. Restitusi dan
5 posisi kontrol Restitusi dan segitiga restitusi Saya
bertanya maksud dan bagaimana penerapan dari materi-
materitersebut
Bertanya-tanya dan bingung

4. Saya berusaha mencoba belajar mandiri dengan alur
MERDEKA, menjawab pertanyaan-pertaanyaan yang ada di
LMS mulai dari eksplorasi konsep, saya mencoba memahami
materi yang di berikan. Namun masih ada kebingungan akan
penerapannya.
Belajar mandiri pada eksplorasi konsep

5. Pada kegiatan diskusi bersama di ruang kolaborasi ini saya
bersama teman-teman CGP yang lain di hadapkan 4 kasus
yang di terjadi di sekolah. Kami menganilis ke empat kasus
tersebut. Dari situ saya mulai memahami penerapan Budaya
Positif di sekolah. Dan pada kegiatan elaborasi, kami di beri
kesempatan untuk bertanya tentang materi yang kurang di
pahami.
Diskusi bersama di ruang kolaborasi dan elaborasi

6. Saya mencoba untuk memahami konsep-konsep mengenai Disiplin
positif, Teori kontrol, Teori motivasi, Hukuman dan penghargaan,
Posisi kontrol guru, Kebutuhan dasar manusia, Keyakinan kelas dan
Segitiga restitusi. Semua harus dipelajari dan dipahami secara
holistik dengan mencoba menerapkannya pada demonstrasi
kontekstual, kemudian memahami dengan koneksi pemahaman antar
materi dan praktik baik dalam aksi nyata.
Mencoba dengan melakukan
demonstrasikontekstual, koneksi pemahamanantar
materi dan aksi nyata

7. Rencana Tindak Lanjut
Saya akan berusaha untuk mewujudkan budaya positif
dengan mengimplementasikan konsep-konsep mengenai
disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan
penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar
manusia, keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Dengan
menerapkan hal ini, diharapkan ke depannya akan dapat
membangun kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh
warga sekolah dan pihak terkait.

8. BELAJAR DALAM PENGEMBARAAN
TRIMAKASIH