SlideShare a Scribd company logo
KETENAGAKERJAAN
1. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk berumur lima belas tahun ke atas yang selama
seminggu sebelum pencacahan bekerja atau mempunyai pekerjaan, sementara tidak bekerja,
dan mereka tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan. Angkatan kerja dapat didefinisikan
sebagai penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja,
atau sedang mencari pekerjaan. Prof. Soemitro Djojohadikusumo mendefinisikan angkatan
kerja (labor force) sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau
yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. Bagaimana
pandangan pemerintah mengenai angkatan kerja ini? Pemerintah menetapkan bahwa
penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun dan
di atas 65 tahun bukan merupakan penduduk usia kerja. Namun, tidak semua penduduk yang
memasuki usia kerja disebut angkatan kerja sebab penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan
ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Siapakah yang termasuk dalam
kelompok ini? Ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan penerima pendapatan (pensiunan)
tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja.
Angkatan kerja dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu pekerja (employed) dan bukan
pekerja atau pengangguran (unemployed). Pekerja adalah penduduk angkatan kerja yang
benar-benar mendapat pekerjaan penuh, sedangkan pengangguran adalah penduduk usia kerja
tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja.
Pekerja (employed) sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu pekerja penuh (full
employed) dan pekerja setengah pengangguran (underemployed). Pekerja penuh adalah
angkatan kerja yang sudah memenuhi syarat sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal
40 jam per minggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian atau berdasarkan pendidikan.
Sedangkan setengah pengangguran adalah pekerja yang tidak memenuhi jam kerja
minimal sehingga pendapatannya juga di bawah standar minimal.
Pekerja seperti ini tingkat produktivitasnya rendah karena mereka bekerja bukan pada
bidang keahliannya dan tidak sesuai latar belakang pendidikannya. Misalnya, sarjana yang
bekerja sebagai tukang antar koran di pagi hari.
2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah
bekerja maupun aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk melakukan
pekerjaan. tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
masyarakat.
Tenaga kerja terdidik (skill labour)
Tenaga kerja terdidik (skill labour) adalah tenaga kerja yang pernah memperoleh pendidikan
formal dalam bidang tertentu tetapi mereka belum pernah dilatih dalam bidang tersebut.
Tenaga kerja terdidik ini diidentikkan dengan tenaga kerja yang belum berpengalaman.
Keuntungan di dalam memilih tenaga kerja yang belum berpengalaman ini antara lain:
1) Tenaga kerja yang belum berpengalaman relatif lebih murah harganya karena tidak
mempunyai kekuatan posisi tawar yang tinggi terhadap balas jasa atau upah yang
diinginkan.
2) Tenaga kerja yang belum berpengalaman relatif banyak tersedia di masyarakat sehingga
perusahaan akan lebih leluasa memilih tenaga kerja yang dianggap memenuhi persyaratan
dan berpotensi untuk bisa ikut memajukan perusahaan.
3) Tenaga kerja yang belum berpengalaman lebih mudah untuk dibentuk dan diarahkan
sesuai dengan tujuan perusahaan.
Sedangkan kelemahannya adalah:
1) Perusahaan harus merencanakan membuat program pelatihan tertentu kepada tenaga kerja
yang belum berpengalaman agar benar-benar terampil dan menguasai di bidangnya.
2) Perusahaan harus rela mengeluarkan sejumlah uang guna membiayai jalannya program
pelatihan yang telah direncanakan.
3) Untuk menjadikan tenaga kerja terdidik menjadi terlatih memerlukan proses waktu yang
lama sehingga hasil yang dicapai oleh perusahaan tentu tidak seperti ketika merekrut
tenaga kerja terlatih.
b. Tenaga kerja Terlatih (trained labour)
Yang dimaksud tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang telah bekerja dan pernah
mengikuti latihan sesuai dengan bidangnya, misalnya seorang yang telah menamatkan
studinya dalam bidang akuntansi, maka mereka dapat digolongkan sebagai tenaga kerja
terlatih. Tenaga kerja terlatih ini dapat disamakan dengan tenaga kerja yang sudah
berpengalaman.
Keuntungan dalam memilih tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini antara lain:
1) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman mempunyai tingkat produktivitas tinggi
sehingga dapat secara langsung memberikan sumbangan yang besar bagi perusahaan.
2) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini tidak memerlukan pelatihan khusus dan
hanya memerlukan penyesuaian-penyesuaian tertentu sehingga perusahaan tidak perlu
membuat program pelatihan seperti yang terjadi pada tenaga kerja yang belum
berpengalaman.
3) Sebagai akibatnya perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan khusus
bagi tenaga kerja yang sudah berpengalaman tersebut.
Sedangkan kelemahannya adalah :
1) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini pada dasarnya lebih sulit diperoleh atau
didapat karena jumlahnya tidak banyak.
2) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman mempunyai daya tawar tinggi terhadap balas
jasa atau upah yang diinginkan. Dengan demikian untuk mendapatkannya perusahaan
harus siap memberikan imbalan yang cukup besar.
3) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman pada umumnya sudah terbentuk karakternya dan
sudah jadi sehingga jika terjadi ketidaksesuaian dengan keinginan perusahaan biasanya
sulit untuk diarahkan dan dibelokkan.
c. Tenaga kerja tidak terlatih (unskill labour)
Yang dimaksud tenaga kerja tidak terlatih adalah tenaga kerja di luar tenaga kerja terdidik
dan juga tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja tidak terlatih ini merupakan bagian terbesar dari
seluruh tenaga kerja yang ada. Mereka umumnya hanya mengenyam pendidikan formal pada
tataran tingkat bawah dan tidak mempunyai keahlian yang memadai karena memang belum
ada pengalaman kerja, sehingga pekerjaan yang dikerjakannyapun umumnya tidak
memerlukan keahlian secara spesifik. Misalnya seorang pelajar (Tingkat Sekolah Dasar,
Tingkat Sekolah Menengah, Tingkat Sekolah Lanjutan Atas) droup out, maka mereka dapat
digolongkan pada tenaga kerja tidak terlatih. Keuntungan di dalam memilih tenaga kerja yang
tidak terlatih antara lain:
1) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini sangat murah harganya karena di samping tidak
mempunyai pendidikan formal tingkat tinggi juga keterampilan yang dimiliki tidak ada.
Dengan demikian posisi kekuatan tawar menawar menjadi sangat lemah dibanding
dengan tenga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih.
2) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini paling banyak tersedia di masyarakat, bahkan
melebihi dari kapasitas tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga perusahaan akan sangat
leluasa sekali untuk memilih tenaga kerja yang dianggap benar-benar memenuhi
persyaratan dan berkomitmen untuk ikut mengembangkan perusahaan.
3) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini sangat mudah untuk diarahkan sesuai tujuan
perusahaan.
Sedangkan kelemahannya adalah :
1) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini hanya dapat menjalankan perkerjaan yang bersifat
umum dan tidak memerlukan keahlian.
2) Tenaga kerja tidak terlatih ini hanya dapat menjalankan pekerjaan yang bersifat rutin dan
umunya tingkat inisiatif daya kreativitasnya rendah sehingga bila terjadi kendala di
lapangan mereka akan merasa kesulitan untuk mencari jalan keluarnya.
3) Tenaga kerja tidak terlatih ini kurang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
sehingga perlu pengawasan yang lebih teratur dari pihak perusahaan.
3. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan dengan
melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan.
Kesempatan kerja mempunyai dua pengertian, yaitu:
1) Dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang
mempunyai kesempatan untuk bekerja,
2) Dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor produksi yang
mungkin dapat ikut dalam proses produksi.
Kesempatan kerja meliputi kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk bekerja sesuai
dengan pendidikan dan keterampilan, dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Semakin
banyak orang yang bekerja berarti semakin luas kesempatan kerja. Kesempatan kerja
dibedakan menjadi dua golongan, yaitu
1. Kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang
bekerja secara terus-menerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk
bekerja;
2. Kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang
bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan
kerja baru.
SUMBER :
BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI,Leni Permana, Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz . Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal.3-6
BSE Ekonomi dan Kehidupan SMA/MA Untuk Kelas XI, Sri Mulyanti. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 2-7
BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI,Yuli eko. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2009. Hal. 3-5
BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI, Ismawanto. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional, 2009. Hal. 3

More Related Content

Viewers also liked

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
nia-ina123
 
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
John Zaleski, Ph.D., CPHIMS
 
Fuzzy Logic Final Report
Fuzzy Logic Final ReportFuzzy Logic Final Report
Fuzzy Logic Final Report
Shikhar Agarwal
 
проект что такое осень
проект что такое осеньпроект что такое осень
проект что такое осень
virtualtaganrog
 
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
virtualtaganrog
 
проект маленькие огородники группа 11
проект маленькие огородники группа 11проект маленькие огородники группа 11
проект маленькие огородники группа 11
virtualtaganrog
 
проект вода гребенникова
проект вода гребенниковапроект вода гребенникова
проект вода гребенникова
virtualtaganrog
 

Viewers also liked (18)

10 Steps to Creative Independence
10 Steps to Creative Independence10 Steps to Creative Independence
10 Steps to Creative Independence
 
Bases de datos importancia y aplicacion en la educación
Bases de datos importancia y aplicacion en la educaciónBases de datos importancia y aplicacion en la educación
Bases de datos importancia y aplicacion en la educación
 
Who Am I
Who Am IWho Am I
Who Am I
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
23 novembre 2014 - I mercatini di Natale
23 novembre 2014 - I mercatini di Natale23 novembre 2014 - I mercatini di Natale
23 novembre 2014 - I mercatini di Natale
 
Teacher guide snow foxes
Teacher guide snow foxesTeacher guide snow foxes
Teacher guide snow foxes
 
dtm20dec2007sy011
dtm20dec2007sy011dtm20dec2007sy011
dtm20dec2007sy011
 
Miguel de cervantes
Miguel de cervantesMiguel de cervantes
Miguel de cervantes
 
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
1.4 Zaleski Early Warning Notifications--Abridged
 
Historia del telefono
Historia del telefonoHistoria del telefono
Historia del telefono
 
Ecosistema
Ecosistema Ecosistema
Ecosistema
 
Fuzzy Logic Final Report
Fuzzy Logic Final ReportFuzzy Logic Final Report
Fuzzy Logic Final Report
 
проект что такое осень
проект что такое осеньпроект что такое осень
проект что такое осень
 
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
театрализованная деятельность драматизация сказки «теремок»
 
проект маленькие огородники группа 11
проект маленькие огородники группа 11проект маленькие огородники группа 11
проект маленькие огородники группа 11
 
отчет по лозк 8 группа
отчет по лозк 8 группаотчет по лозк 8 группа
отчет по лозк 8 группа
 
проект вода гребенникова
проект вода гребенниковапроект вода гребенникова
проект вода гребенникова
 
HPC Computing Trends
HPC Computing TrendsHPC Computing Trends
HPC Computing Trends
 

Similar to Materi ketenagakerjaan 1

Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
Galang Ihsan
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ssuser8bea9d1
 
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptxilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
jeprisaputraramadan
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
thinusy
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
LuckyTv1
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Samuel Hutauruk
 

Similar to Materi ketenagakerjaan 1 (20)

Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1Rpp ketenagakerjaan 1
Rpp ketenagakerjaan 1
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan - Kelompok 1 Genap(1).pdf
Ketenagakerjaan - Kelompok 1 Genap(1).pdfKetenagakerjaan - Kelompok 1 Genap(1).pdf
Ketenagakerjaan - Kelompok 1 Genap(1).pdf
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptxilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Hrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmenHrm tugas rekrutmen
Hrm tugas rekrutmen
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
 
ppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptxppt Kelompok Sepi.pptx
ppt Kelompok Sepi.pptx
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 

More from Vicxo CancerBoy's (14)

Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunciSoal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
Soal semester akuntansi sma kelas xii dan kunci
 
Rpp kls XI sk 2
Rpp kls XI sk 2Rpp kls XI sk 2
Rpp kls XI sk 2
 
Rpp pembangunan ekonomi
Rpp pembangunan ekonomiRpp pembangunan ekonomi
Rpp pembangunan ekonomi
 
Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4Rpp ketenagakerjaan 4
Rpp ketenagakerjaan 4
 
Rpp ketenagakerjaan 3
Rpp ketenagakerjaan 3Rpp ketenagakerjaan 3
Rpp ketenagakerjaan 3
 
Rpp ketenagakerjaan 2
Rpp ketenagakerjaan 2Rpp ketenagakerjaan 2
Rpp ketenagakerjaan 2
 
Rpp dampak pengangguran
Rpp dampak pengangguranRpp dampak pengangguran
Rpp dampak pengangguran
 
Materi Dampak Penganguran
Materi Dampak PenganguranMateri Dampak Penganguran
Materi Dampak Penganguran
 
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan EkonomiMateri Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan Ekonomi
 
Materi pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomiMateri pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomi
 
Materi ketenagakerjaan 4
Materi ketenagakerjaan 4Materi ketenagakerjaan 4
Materi ketenagakerjaan 4
 
Materi ketenagakerjaan 3
Materi ketenagakerjaan 3Materi ketenagakerjaan 3
Materi ketenagakerjaan 3
 
Rpp pertumbuhan ekonomi
Rpp pertumbuhan ekonomiRpp pertumbuhan ekonomi
Rpp pertumbuhan ekonomi
 
Rpp Ekonomi kls xi sk 3
Rpp Ekonomi kls xi sk 3Rpp Ekonomi kls xi sk 3
Rpp Ekonomi kls xi sk 3
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Materi ketenagakerjaan 1

  • 1. KETENAGAKERJAAN 1. Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah penduduk berumur lima belas tahun ke atas yang selama seminggu sebelum pencacahan bekerja atau mempunyai pekerjaan, sementara tidak bekerja, dan mereka tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan. Angkatan kerja dapat didefinisikan sebagai penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Prof. Soemitro Djojohadikusumo mendefinisikan angkatan kerja (labor force) sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. Bagaimana pandangan pemerintah mengenai angkatan kerja ini? Pemerintah menetapkan bahwa penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun dan di atas 65 tahun bukan merupakan penduduk usia kerja. Namun, tidak semua penduduk yang memasuki usia kerja disebut angkatan kerja sebab penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Siapakah yang termasuk dalam kelompok ini? Ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan penerima pendapatan (pensiunan) tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Angkatan kerja dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu pekerja (employed) dan bukan pekerja atau pengangguran (unemployed). Pekerja adalah penduduk angkatan kerja yang benar-benar mendapat pekerjaan penuh, sedangkan pengangguran adalah penduduk usia kerja tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja. Pekerja (employed) sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu pekerja penuh (full employed) dan pekerja setengah pengangguran (underemployed). Pekerja penuh adalah angkatan kerja yang sudah memenuhi syarat sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal 40 jam per minggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian atau berdasarkan pendidikan. Sedangkan setengah pengangguran adalah pekerja yang tidak memenuhi jam kerja minimal sehingga pendapatannya juga di bawah standar minimal. Pekerja seperti ini tingkat produktivitasnya rendah karena mereka bekerja bukan pada bidang keahliannya dan tidak sesuai latar belakang pendidikannya. Misalnya, sarjana yang bekerja sebagai tukang antar koran di pagi hari. 2. Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan. tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja terdidik (skill labour)
  • 2. Tenaga kerja terdidik (skill labour) adalah tenaga kerja yang pernah memperoleh pendidikan formal dalam bidang tertentu tetapi mereka belum pernah dilatih dalam bidang tersebut. Tenaga kerja terdidik ini diidentikkan dengan tenaga kerja yang belum berpengalaman. Keuntungan di dalam memilih tenaga kerja yang belum berpengalaman ini antara lain: 1) Tenaga kerja yang belum berpengalaman relatif lebih murah harganya karena tidak mempunyai kekuatan posisi tawar yang tinggi terhadap balas jasa atau upah yang diinginkan. 2) Tenaga kerja yang belum berpengalaman relatif banyak tersedia di masyarakat sehingga perusahaan akan lebih leluasa memilih tenaga kerja yang dianggap memenuhi persyaratan dan berpotensi untuk bisa ikut memajukan perusahaan. 3) Tenaga kerja yang belum berpengalaman lebih mudah untuk dibentuk dan diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Sedangkan kelemahannya adalah: 1) Perusahaan harus merencanakan membuat program pelatihan tertentu kepada tenaga kerja yang belum berpengalaman agar benar-benar terampil dan menguasai di bidangnya. 2) Perusahaan harus rela mengeluarkan sejumlah uang guna membiayai jalannya program pelatihan yang telah direncanakan. 3) Untuk menjadikan tenaga kerja terdidik menjadi terlatih memerlukan proses waktu yang lama sehingga hasil yang dicapai oleh perusahaan tentu tidak seperti ketika merekrut tenaga kerja terlatih. b. Tenaga kerja Terlatih (trained labour) Yang dimaksud tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang telah bekerja dan pernah mengikuti latihan sesuai dengan bidangnya, misalnya seorang yang telah menamatkan studinya dalam bidang akuntansi, maka mereka dapat digolongkan sebagai tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih ini dapat disamakan dengan tenaga kerja yang sudah berpengalaman. Keuntungan dalam memilih tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini antara lain: 1) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman mempunyai tingkat produktivitas tinggi sehingga dapat secara langsung memberikan sumbangan yang besar bagi perusahaan. 2) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini tidak memerlukan pelatihan khusus dan hanya memerlukan penyesuaian-penyesuaian tertentu sehingga perusahaan tidak perlu membuat program pelatihan seperti yang terjadi pada tenaga kerja yang belum berpengalaman. 3) Sebagai akibatnya perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan khusus bagi tenaga kerja yang sudah berpengalaman tersebut. Sedangkan kelemahannya adalah : 1) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini pada dasarnya lebih sulit diperoleh atau didapat karena jumlahnya tidak banyak.
  • 3. 2) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman mempunyai daya tawar tinggi terhadap balas jasa atau upah yang diinginkan. Dengan demikian untuk mendapatkannya perusahaan harus siap memberikan imbalan yang cukup besar. 3) Tenaga kerja yang sudah berpengalaman pada umumnya sudah terbentuk karakternya dan sudah jadi sehingga jika terjadi ketidaksesuaian dengan keinginan perusahaan biasanya sulit untuk diarahkan dan dibelokkan. c. Tenaga kerja tidak terlatih (unskill labour) Yang dimaksud tenaga kerja tidak terlatih adalah tenaga kerja di luar tenaga kerja terdidik dan juga tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja tidak terlatih ini merupakan bagian terbesar dari seluruh tenaga kerja yang ada. Mereka umumnya hanya mengenyam pendidikan formal pada tataran tingkat bawah dan tidak mempunyai keahlian yang memadai karena memang belum ada pengalaman kerja, sehingga pekerjaan yang dikerjakannyapun umumnya tidak memerlukan keahlian secara spesifik. Misalnya seorang pelajar (Tingkat Sekolah Dasar, Tingkat Sekolah Menengah, Tingkat Sekolah Lanjutan Atas) droup out, maka mereka dapat digolongkan pada tenaga kerja tidak terlatih. Keuntungan di dalam memilih tenaga kerja yang tidak terlatih antara lain: 1) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini sangat murah harganya karena di samping tidak mempunyai pendidikan formal tingkat tinggi juga keterampilan yang dimiliki tidak ada. Dengan demikian posisi kekuatan tawar menawar menjadi sangat lemah dibanding dengan tenga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih. 2) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini paling banyak tersedia di masyarakat, bahkan melebihi dari kapasitas tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga perusahaan akan sangat leluasa sekali untuk memilih tenaga kerja yang dianggap benar-benar memenuhi persyaratan dan berkomitmen untuk ikut mengembangkan perusahaan. 3) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini sangat mudah untuk diarahkan sesuai tujuan perusahaan. Sedangkan kelemahannya adalah : 1) Tenaga kerja yang tidak terlatih ini hanya dapat menjalankan perkerjaan yang bersifat umum dan tidak memerlukan keahlian. 2) Tenaga kerja tidak terlatih ini hanya dapat menjalankan pekerjaan yang bersifat rutin dan umunya tingkat inisiatif daya kreativitasnya rendah sehingga bila terjadi kendala di lapangan mereka akan merasa kesulitan untuk mencari jalan keluarnya. 3) Tenaga kerja tidak terlatih ini kurang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga perlu pengawasan yang lebih teratur dari pihak perusahaan. 3. Kesempatan Kerja Kesempatan kerja adalah jumlah penduduk yang berpartisipasi dalam pembangunan dengan melakukan suatu pekerjaan dan menghasilkan pendapatan. Kesempatan kerja mempunyai dua pengertian, yaitu:
  • 4. 1) Dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja, 2) Dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi. Kesempatan kerja meliputi kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk bekerja sesuai dengan pendidikan dan keterampilan, dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Semakin banyak orang yang bekerja berarti semakin luas kesempatan kerja. Kesempatan kerja dibedakan menjadi dua golongan, yaitu 1. Kesempatan kerja permanen, artinya kesempatan kerja yang memungkinkan orang bekerja secara terus-menerus sampai mereka pensiun atau tidak mampu lagi untuk bekerja; 2. Kesempatan kerja temporer, artinya kesempatan kerja yang hanya memungkinkan orang bekerja dalam waktu relatif singkat, kemudian menganggur untuk menunggu kesempatan kerja baru. SUMBER : BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI,Leni Permana, Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal.3-6 BSE Ekonomi dan Kehidupan SMA/MA Untuk Kelas XI, Sri Mulyanti. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 2-7 BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI,Yuli eko. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 3-5 BSE Ekonomi SMA/MA Kelas XI, Ismawanto. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Hal. 3