Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan kependudukan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan definisi penduduk dan tenaga kerja, komposisi penduduk dan angkatan kerja, rasio ketergantungan, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan beberapa indikator penting lainnya seperti jenis pengangguran, sebab pengangguran, dan dampak pengangguran. Dokumen juga menyinggung tentang karakteristik
Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja serta jenis dan penyebab pengangguran beserta upaya-upaya untuk mengatasinya seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang APBN dan APBD. APBN adalah anggaran penerimaan dan pengeluaran negara dalam satu tahun sedangkan APBD adalah anggaran pemerintah daerah. Keduanya bertujuan untuk mengatur keuangan negara/daerah agar dapat mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai pedoman pelaksanaan program pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip, sumber
Pendapatan Nasional terdiri dari konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, dan belanja pemerintah. Faktor-faktor produksi dan teknologi menentukan output barang dan jasa, sehingga juga menentukan besarnya Pendapatan Nasional."
Upah adalah imbalan yang diterima pekerja berupa uang sesuai perjanjian kerja atau peraturan perundangan. Terdapat berbagai jenis upah seperti upah wajar, hidup, minimum, nyata, dan nominal. Tingkat upah dipengaruhi oleh persaingan, produktivitas, jenis pekerjaan, biaya hidup, dan UU tentang UMR. Tujuan pemberian upah adalah memacu minat kerja dan memberikan kepuasan, sementara syaratnya mampu
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti PDB, PNB, PN, PI, dan DI. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dan manfaatnya bagi perekonomian. Termasuk definisi pendapatan per kapita dan cara perhitungannya serta pengelompokkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
PDB didefinisikan sebagai total nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Ada tiga pendekatan untuk mengukur PDB yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Pendekatan produksi menjumlahkan nilai tambah setiap sektor, pendekatan pengeluaran menjumlahkan konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor, sementara pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep pendapatan nasional, indikator ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi, dan indeks harga serta memberikan contoh soal untuk memahami materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan dan angkatan kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah, jenis dan penyebab pengangguran, dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional, serta cara mengatasi berbagai jenis pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, dan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Juga mendefinisikan konsep-konsep seperti NNI, PI, dan DI serta tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang APBN dan APBD. APBN adalah anggaran penerimaan dan pengeluaran negara dalam satu tahun sedangkan APBD adalah anggaran pemerintah daerah. Keduanya bertujuan untuk mengatur keuangan negara/daerah agar dapat mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai pedoman pelaksanaan program pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip, sumber
Pendapatan Nasional terdiri dari konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, dan belanja pemerintah. Faktor-faktor produksi dan teknologi menentukan output barang dan jasa, sehingga juga menentukan besarnya Pendapatan Nasional."
Upah adalah imbalan yang diterima pekerja berupa uang sesuai perjanjian kerja atau peraturan perundangan. Terdapat berbagai jenis upah seperti upah wajar, hidup, minimum, nyata, dan nominal. Tingkat upah dipengaruhi oleh persaingan, produktivitas, jenis pekerjaan, biaya hidup, dan UU tentang UMR. Tujuan pemberian upah adalah memacu minat kerja dan memberikan kepuasan, sementara syaratnya mampu
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti PDB, PNB, PN, PI, dan DI. Juga menjelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dan manfaatnya bagi perekonomian. Termasuk definisi pendapatan per kapita dan cara perhitungannya serta pengelompokkan tingkat pendapatan menurut Bank Dunia.
PDB didefinisikan sebagai total nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Ada tiga pendekatan untuk mengukur PDB yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Pendekatan produksi menjumlahkan nilai tambah setiap sektor, pendekatan pengeluaran menjumlahkan konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor, sementara pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep pendapatan nasional, indikator ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi, dan indeks harga serta memberikan contoh soal untuk memahami materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan dan angkatan kerja, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah, jenis dan penyebab pengangguran, dampak pengangguran terhadap pembangunan nasional, serta cara mengatasi berbagai jenis pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian, manfaat, kebijakan, tujuan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta teori-teori perdagangan internasional seperti teori keunggulan mutlak dan komparatif.
Dokumen menjelaskan konsep-konsep dasar pendapatan nasional seperti GDP, GNP, NNP, dan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Juga mendefinisikan konsep-konsep seperti NNI, PI, dan DI serta tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional.
Gerakan Non-Blok terbentuk pada tahun 1955 sebagai hasil Konferensi Asia Afrika. Gerakan ini bertujuan membawa negara-negara yang tidak ingin beraliansi dengan Blok Barat atau Timur. Prinsip utama Gerakan Non-Blok adalah netral dan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Indonesia memiliki peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai pemrakarsa dan penyelenggara konferensi.
Teks tersebut membahas tentang strategi militer yang digunakan selama Perang Dingin, yaitu strategy of containment, counterforce strategy, dan countervalues strategy. Strategy of containment adalah konsep yang menawarkan pembendungan dominasi Uni Soviet dengan menggunakan pengaruh ideologi, militer, dan ekonomi. Counterforce strategy bertujuan menghancurkan kekuatan militer musuh tanpa menargetkan penduduk sipil, sedangkan countervalues strategy lebih mementingkan perlindungan kehidupan di kota.
Gerakan Non-Blok didirikan pada tahun 1955 di Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menghimpun negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur pada masa Perang Dingin. Lima pemimpin dunia, yaitu Sukarno, Tito, Nasser, Nehru, dan Nkrumah menjadi pendiri gerakan ini.
1. Dokumen membahas mengenai pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja serta permasalahan terkait tenaga kerja di Indonesia seperti mutu tenaga kerja yang rendah, penyebaran angkatan kerja yang tidak merata, dan tingginya tingkat pengangguran.
2. Pemerintah berperan dalam mengatasi masalah tenaga kerja melalui program KB, transmigrasi, membuka lapangan kerja, meningkatkan minat usaha, kesejahteraan dan kual
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah pengangguran dan produktivitas rendah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja, menciptakan lapangan pekerjaan, menetapkan upah minimum layak, serta menyediakan informasi lowongan pekerjaan.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didirikan pada tahun 1969 di Rabat, Maroko untuk mengkoordinasikan kerja sama umat Islam di dunia, terutama negara-negara anggotanya, dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, serta membicarakan permasalahan atau sengketa melalui jalan damai. OKI saat ini memiliki 57 negara anggota dan berperan dalam memajukan solidaritas Islam, memperkuat kerja sama antar negara, serta mend
International ethics standards board for accountants (group-english ver)frawndy
This document discusses the International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA) and the fundamental principles and conceptual framework that professional accountants must follow. It provides guidance on integrity, objectivity, professional competence and due care, and confidentiality. The document establishes that professional accountants must act in the public interest, comply with ethical standards even if prohibited by law, and identify, evaluate and address any threats to complying with fundamental principles. It discusses evaluating threats and applying safeguards to eliminate threats or reduce them to an acceptable level.
IESBA (PART A. General Application of The Code) english versionfrawndy
This document discusses the standards for professional competence, due care, and confidentiality for accountants according to the International Ethics Standards Board for Accountants. It states that accountants must maintain professional knowledge and skill, act with due care according to technical standards, and keep client information confidential. They should avoid disclosing confidential client information without consent, using it for personal gain, or inadvertent disclosure. Confidentiality must be maintained even after job changes or retiring. Exceptions allow for disclosure if legally required or permitted by the client for quality reviews, investigations or legal proceedings.
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem ekonomi di Indonesia, mulai dari sistem ekonomi Orde Baru berdasarkan demokrasi ekonomi, hingga sistem ekonomi Reformasi yang menganut ekonomi kerakyatan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam perekonomian. Juga dijelaskan tentang pelaku-pelaku ekonomi seperti BUMN, BUMS, koperasi, serta peran pemerintah dalam mengatur dan menjadi pelaku perekonomian.
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries ) Asit Dholakia
OPEC is an intergovernmental organization of 12 oil-producing countries that coordinates and unifies the petroleum policies of its member countries. It seeks to ensure stable oil prices and a steady supply of oil to consumers. Some of its key objectives are stabilizing oil prices to eliminate harmful fluctuations, overseeing an efficient supply of oil, and ensuring a fair return for investors in the petroleum industry. The organization influences global oil prices and works to balance supply and demand in international markets.
The Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) is an intergovernmental organization consisting of 12 oil producing countries. It was founded in 1960 in Baghdad by 5 countries and aims to coordinate and unify petroleum policies among member countries. Key objectives include stabilizing oil prices and ensuring a steady supply of oil to consuming countries. OPEC faces challenges in enforcing production quotas and preventing price cheating among its members.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah, jenis pengangguran, sebab dan dampak pengangguran, serta cara mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan berbagai jenis pengangguran serta cara mengatasinya. Dokumen juga menjelaskan komposisi penduduk dan tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, serta dampak pengangguran bagi ekonomi dan sosial.
Ekonomi yang tumbuh berarti lapangan kerja bertambah. Definisi tenaga kerja dan pengangguran dijelaskan. Sistem upah dan tunjangan pekerja di Indonesia mencakup berbagai jenis. Pengangguran dapat disebabkan oleh berkurangnya permintaan, teknologi, atau perubahan struktur ekonomi. Dampak pengangguran mencakup ekonomi, sosial, dan individu. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian ketenagakerjaan, angkatan kerja, bekerja, menganggur, sistem upah dan jenis-jenis pengangguran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ketenagakerjaan di Indonesia dihadapi berbagai tantangan seperti tingginya angka pengangguran yang mencapai 10,9 juta orang akibat faktor demografi, teknologi, dan ketidakmampuan pasar kerja dalam menciptakan lapangan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketenagakerjaan yang mencakup definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pekerja, pengangguran, komposisi penduduk dan tenaga kerja, rumus-rumus ketenagakerjaan, sistem upah di Indonesia, jenis-jenis pengangguran, sebab-sebab dan dampak pengangguran.
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Topik utama meliputi pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja; upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja; sistem upah di Indonesia; jenis dan penyebab pengangguran; dampak pengangguran; serta cara mengatasi masalah pengangguran.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk definisi tenaga kerja, angkatan kerja, pengangguran, dan upah. Secara ringkas, dibahas tentang komposisi penduduk berdasarkan usia kerja, pengertian tenaga kerja menurut undang-undang, jenis-jenis pengangguran, dan sistem pembayaran upah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang ketenagakerjaan dan beberapa istilah terkaitnya seperti angkatan kerja, tenaga kerja, pengangguran, sistem upah dan cara mengatasi pengangguran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi dari berbagai istilah utama dalam dunia ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang cara membuat leaflet dan undangan menggunakan perangkat lunak grafis. Terdapat penjelasan mengenai komponen leaflet, tahapan desain leaflet seperti pengaturan halaman, pengolahan teks, dan penambahan objek seperti gambar dan garis. Juga dijelaskan cara memberikan efek seperti bayangan pada teks dan cara menampilkan hasil desain sebelum mencetak.
Pembangunan ekonomi melibatkan peningkatan pendapatan total dan per kapita suatu negara dengan adanya perubahan struktural ekonomi. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain sumber daya alam, manusia, modal, teknologi, lembaga sosial, dan faktor politik dan sosial budaya. Tantangan utama negara berkembang adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produktivitas dan
Pembangunan ekonomi melibatkan peningkatan pendapatan total dan per kapita suatu negara dengan adanya perubahan struktural ekonomi. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain sumber daya alam, manusia, modal, teknologi, lembaga sosial, dan faktor politik dan sosial budaya. Tantangan utama negara berkembang adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengentaskan kemiskinan dan men
Pasar modal di Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor dengan perusahaan atau pemerintah yang membutuhkan dana. Bapepam-LK mengatur dan mengawasi pasar modal serta lembaga keuangan. Transaksi di pasar modal melibatkan emiten, investor, broker dan bursa efek.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Definisi² Konsep Ketenagakerjaan
Tenaga Kerja berdasarkan UU No.13 tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Angkatan Kerja bagian dari tenaga kerja yang aktif (digolongkan dalam usia
kerja yaitu 15 tahun ke atas) dalam kegiatan ekonomi baik yang sudah bekerja
maupun yang sedang mencari pekerjaan (pengangguran).
Kesempatan Kerja kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil
diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah,
posisi dan syarat kerja tertentu, yang diinformasikan melalui iklan dan lain².
Pekerja setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai
nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam
kegiatan manual. Atau, sebagai tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan
kerja pada pengusaha dengan menerima upah dan atau imbalan dalam bentuk
lain.
Pengangguran seseorang yang sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari
pekerjaan, sedang mempersiapkan suatu usaha baru, tidak memiliki pekerjaan
karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (discouraged worker) sudah
mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
3. Komposisi Penduduk & Tenaga Kerja
Penduduk
Penduduk Usia Kerja Penduduk di Luar Usia Kerja
Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja
Menganggur Bekerja Sekolah Mengurus Rumah Penerima
Tangga Pendapatan
Setengah Pengangguran
Menganggur Penuh
Kentara Tidak Kentara Pengangguran
(Jam kerja Potensial
kurang)
4. Beberapa Rumus Ketenagakerjaan
Penduduk = Tenaga Kerja + Penduduk di Luar Usia Kerja
Tenaga Kerja = Angkatan Kerja + Bukan Angkatan Kerja
Angkatan Kerja = Penduduk Bekerja + Menganggur
•Tingkat Pertisipasi Angkatan Kerja = Angkatan Kerja
Penduduk Usia Kerja
• Dependcy Ratio (DR) = Penduduk Luar Usia Kerja
Penduduk Usia Kerja
• Setengah Pengangguran = Bekerja 14 – 35 jam/minggu x 100%
Angkatan yang Bekerja
• Setengah Pengangguran kritis = Bekerja kurang 14 jam/minggu x 100%
Angkatan yang Bekerja
5. Sistem Upah
• Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja.
• Kompensasi merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh
pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.
• Bagi pekerja, masalah sistem upah menjadi penting karena
menyangkut keberlangsungan dan kesejahteraan hidup mereka.
• Bagi perusahaan, upah menjadi biaya yang paling besar dalam biaya
operasi sehingga dapat menjadi penentu harga produknya di pasaran
• Konsekuensi logis dua kepentingan tersebut sistem upah harus
sesuai dengan kebutuhan pekerja dan kemampuan perusahaan. Oleh
karena itu digunakan Upah Minimum Regional (UMR).
6. Sistem Upah di Indonesia
• Upah Menurut waktu upah harian, mingguan, bulanan
• Upah Prestasi hasil² prestasi karyawan
• Upah Skala upah berdasarkan perubahan hasil produksi
• Upah Indeks upah berdasarkan perubahan² harga barang
kebutuhan sehari²
• Upah Premi upah selain diterima setiap bulan juga ditambah
dengan premi yang diterima setiap bulan
• Upah Co-partnership upah yang diterima berdasarkan
kepemilikan saham karyawan
• Upah Komisi upah berdasarkan persentase hasil penjualan
7. Fasilitas dan Tunjangan Pekerja
• Selain menerima gaji, pekerja biasanya juga menerima berbagai fasilitas-
fasilitas dan tunjangan kerja.
• Tunjangan dan fasilitas ini merupakan kompensasi tidak langsung yang
diberikan perusahaan kepada karyawannya.
• Ada beberapa tunjangan yang diberikan langsung seperti Asuransi, namun
ada juga tunjangan yang diganti oleh perusahaan dalam bentuk uang,
misalnya uang kuliah yang dibiayai perusahaan.
• Biasanya tunjangan yang diterima pekerja bernilai sepertiga dari total upah
dan gajinya.
• Karena menambah penghasilan maka dalam perhitungan pajaknya,
tunjangan dan fasilitas dianggap sebagai Penghasilan Kena Pajak.
8. Jenis Pengangguran
1. Pengangguran Normal golongan angkatan kerja yg betul² tidak
mendapatkan pekerjaan krn pendidikan dan ketrampilan yg tidak memadai
2. Pengangguran Terselubung golongan angkatan kerja yang kurang
dimanfaatkan dalam bekerja atau golongan yg melakukan pekerjaan tetapi
hasilnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Pengangguran Terbuka pengangguran yang timbul karena kurangnya
kesempatan kerja.
– Pengangguran Kronis / Friksional pengangguran temporer yang
terjadi karena atas perubahan dan dinamuka ekonomi
– Pengangguran Musiman pengangguran yang terjadi secara musiman
3. Pengangguran Konjungtural pengangguran yang terjadi karena
berkurangnya permintaan barang dan jasa (biasanya saat terjadi resesi)
9. 4. Pengangguran Struktural pengangguran yang muncul akibat
terjadinya perubahan struktur ekonomi, misal dari agraris ke
industri
5. Pengangguran Sukarela pengangguran yang terjadi karena
adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi
dengan sukarela dia tidak mau bekerja (malas atau sudah kaya)
6. Pengangguran Deflasioner pengangguran yang disebabkan
lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja
7. Pengangguran Teknologi pengangguran yang disebabkan karena
kemajuan teknologi.
10. Sebab² Pengangguran
• Menurunnya permintaan Tenaga Kerja
• Kemajuan Teknologi
• Kelemahan dalam Pasar Tenaga Kerja
– Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi
– Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat unutk
bekerja
– Asuransi pekerja terlalu berat bagi perusahaan
– Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
– Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
11. Dampak Pengangguran
• Dampak Ekonomi biaya peluang yang timbul karena hilangnya
pendapatan dan menurunnya hasil produksi (seperti GDP),
menurunkan ketrampilan tenaga kerja, faktor waktu menyulitkan
pencari kerja mendapatkan pekerjaan baru.
• Dampak Sosial naiknya tingkat kriminalitas, naiknya jumlah
orang bunuh diri, retaknya keluarga,dsb.
• Dampak Individu dan Keluarga turunnya status sosial, hilangnya
harga diri, dsb
12. Cara Mengatasi Pengangguran
• Cara mengatasi Pengangguran Friksional dan Sukarela:
– Proyek Padat Karya
– Menarik Investor baru
– Pengembangan transmigrasi
– Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
• Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural:
– Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan
akan menambah jumlah permintaan
– Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga investor lebih
suka menginvestasikan uangnya
13. • Cara Mengatasi Pengangguran Struktural:
– Menyediakan lapangan kerja baru
– Pelatihan tenaga kerja
– Menarik investor
• Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:
– Pelatihan ketrampilan lainnya
– Menginformasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor lain
• Cara mengatasi pengangguran Deflasioner:
– Pelatihan tenaga kerja
– Menarik investor baru
14. • Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi:
– Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi dg cara memasukkan materi
kurikulum pelatihan teknologi di sekolah.
– Pengenalan teknologi sejak dini
– Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi