SlideShare a Scribd company logo
Ketenagakerjaan
Bab
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• Mejelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan
angkatan kerja
• Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja
• Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia
• Menjelaskan penyebab pengangguran
• Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah
penganguran di Indonesia
3
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, kerja
keras, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli sosial
Nilai dan Karakter Bangsa
Kata
Kunc
i
•Kesempatan kerja
•Pengangguran
•Pengangguran musiman
•Pengangguran
konjungtur/siklis
•Angkatan kerja
•Pengangguran struktural
•Pengangguran friksional
•Pengangguran terbuka
•Pengangguran terselubung
•Setengah menganggur
•Upah minimum
•Upah minimum
provinsi
3
Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja/buruh,
baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masa kerja, selama masa bekerja,
maupun sesudah masa bekerja.
Kesempatan kerja adalah lapangan kerja/ lowongan kerja yang tersedia bagi
angkatan kerja
A. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja,
Tenaga Kerja, dan Angkatan Kerja
4
Tenaga Kerja  berdasarkan UU No.13 tahun 2003, tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat.
Angkatan Kerja  bagian dari tenaga kerja yang aktif (digolongkan
dalam usia kerja yaitu 15 tahun ke atas) dalam kegiatan ekonomi baik
yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan
(pengangguran).
Kesempatan Kerja  kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil
diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat
upah, posisi dan syarat kerja tertentu, yang diinformasikan melalui iklan
dan lain².
Pekerja  setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang
mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri
yang terlibat dalam kegiatan manual. Atau, sebagai tenaga kerja yang
bekerja di dalam hubungan kerja pada pengusaha dengan menerima
upah dan atau imbalan dalam bentuk lain.
Pengangguran  seseorang yang sedang tidak bekerja tetapi sedang
mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan suatu usaha baru, tidak
memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan
(discouraged worker) sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.
Penduduk
Penduduk usia kerja
(Tenaga Kerja)
Angkatan kerja
Menganggur Bekerja
Sedang bekerja
Bekerja dengan
jam normal
Setengah
menganggur
Sementara tidak
bekerja
Bukan angkatan
kerja
Sekolah
Mengurus
rumah tangga
Penerima
pendapatan
Penduduk di luar usia
kerja (Bukan Tenaga
Kerja)
B. Jenis-jenis Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Menurut jenis
kegiatannya
Tenaga kerja rohaniah (non fisik)
Tenaga kerja jasmaniah (fisik)
Menurut
keahliannya
Tenaga kerja
terdidik
Tenaga kerja
terlatih
Tenaga kerja
tidak terdidik dan
tidak terlatih
MASALAH KETENAGAKERJAAN
TINGKAT
PENGANGGURAN
YANG TINGGI
JUMLAH
ANGKATAN KERJA
YANG TINGGI
TINGKAT
PENDIDIKAN DAN
KETERAMPILAN
YANG RENDAH
PENYEBARAN
ANGKATAN KERJA
YANG TIDAK
MERATA
PERLINDUNGAN
KESEJAHTERAAN
TENAGA KERJA
YANG BELUM
MAKSIMAL
Sebelum memasuki dunia kerja,
seorang tenaga kerja harus sudah
memiliki sejumlah nilai lebih
berupa tingkat pendidikan dan
keterampilan tertentu. Untuk itu
perlu ada usaha untuk
meningkatkan mutu tenaga kerja
dari pihak:
• Pemerintah
• Swasta (perusahaan)
• Individu
D. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
6
Sistem pembayaran upah di Indonesia
tergantung pada berbagai kondisi,
antara lain:
1. Permintaan dan Penawaran
Tenaga Kerja
Jika penawaran lebih besar daripada
permintaannya, upah cenderung turun.
Begitu pula sebaliknya, ceteris paribus.
2. Kesepakatan Pemberi Kerja dan
Penerima Kerja
Ketentuan waktu kerja dan sistem
pengupahan diatur dalam UU no 13
tahun 2003.
E. Sistem Upah
7
3. Upah Minimum
Berdasar Peraturan Pemerintah No. 25
Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi
sebagai daerah otonom, maka
diberlakukan upah minimum provinsi atau
upah minimum kabupaten/kota
Pada tahun 2017 mendatang, seluruh provinsi
di Indonesia yang jumlahnya terdiri dari 34
provinsi akan memberlakukan UMP yang
terbaru. Kenaikan UMP ini terhitung sebesar
8,25% yang mengacu kepada Peraturan
Pemerintah (PP) No.78/2015 tentang
Pengupahan.
UMP DKI Jakarta sebagai yang
tertinggi di nominal Rp3.355.750,
diikuti oleh Papua
sebesar Rp2.663.646 dan Sulawesi
Utara dengan UMR
sebesar Rp2.598.000.
8
1. Tingkat Pengangguran
Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang
mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.
Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur
dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan
dalam persentase.
F. Pengangguran
9
2. Jenis Pengangguran dan Penyebabnya
a. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
• Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran
akibat turunnya kegiatan perekonomian
• Pengagguran struktural adalah pengangguran akibat
perubahan struktur atau komposisi perekonomian
10
• Pengangguran
friksional adalah
pengangguran akibat
kesulitan temporer
dalam
mempertemukan
pemberi kerja dan
pelamar kerja
• Pengangguran teknologi adalah
pengangguran yang disebabkan oleh
pergantian tenaga manusia oleh
mesin
11
JENIS PENGANGGURAN MENURUT LAMA WAKTU KERJANYA
a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen
upah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatan
nasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil
(Ekonomi)
b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yang
membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya
penerimaan negara berkurang (Ekonomi)
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional
13
c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar beban
psikologis yang harus ditanggung (Psikologi)
d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biaya
sosial yang harus ditanggung. Contohnya biaya keamanan
dan biaya peradilan atas peningkatan kriminalitas
(Pendidikan)
14
4. Cara-cara Mengatasi Pengangguran
Kebijakan pemerintah :
1. Wajib belajar 9 tahun
2. Program padat karya
3. Pelatihan tenaga kerja dan kewirausahaan
4. Program transmigrasi
5. Program Kredit Usaha rakyat (KUR)
15
6. Perbaikan sistem informasi kerja
dari Kemenakertrans dan pihak
swasta
7. Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM)
a. cara-cara mengatasi pengangguran siklis antara lain
peningkatan daya beli masyarakat, misalnya pemerintah
membuka proyek yang bersifat umum seperti
membangun jembatan, irigasi. Selain itu memperluas
pasar barang dan jasa.
b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalah
dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan,
memindahkan tenaga kerja ke tempat yang
membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan
mendirikan industri padat karya
16
c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalah
mengusahakan informasi lengkap tentang penawaran
kerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benar
dihilangkan hanya dikurangi
d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitu
pemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain dan
melatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saat
menunggu musim tertentu
17
5. Peran Tenaga Kerja dalam Pembangunan
Menurut UU no 13 tahun 2003 pasal 4,
pembangunan ketenagakerjaan bertujuan :
a. Memberdayakan dan mendayagunakan
tenaga kerja secara optimal dan
manusiawi
b. Mewujudkan pemerataan kesempatan
kerja dan penyediaan tenaga kerja yang
sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional dan daerah
c. Memberikan perlindungan kepada tenaga
kerja dalam mewujudkan kesejahteraan
d. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja
dan keluarganya
Let’s go to the next
lesson!
18

More Related Content

Similar to KetenagaKerjaan_pptx.pptx

Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Ika Rahma
 
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdfekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
alfahri9
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
eli priyatna laidan
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
LX Savage
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
Doris Agusnita
 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan
RozianaTn
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
syarah18
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
syarah18
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
Edda Raden
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
M Syafiudin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Risou Kun
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
DzakiMaulana937
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ssuser8bea9d1
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
arifin
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
arifin
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Dolores Silvia
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
dianarifyati
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
ollaaprileta
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 

Similar to KetenagaKerjaan_pptx.pptx (20)

Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdfekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab02-140919011354-phpapp01-1-1.pdf
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
 
Masalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaanMasalah ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdfketenagakerjaan.pdf
ketenagakerjaan.pdf
 
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024aekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
ekonomi bab3.pptx sma kurikulum merdeka 2024a
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
ketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.pptketenagakerjaan.ppt
ketenagakerjaan.ppt
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 

Recently uploaded

laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 

Recently uploaded (20)

laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 

KetenagaKerjaan_pptx.pptx

  • 2. Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: • Mejelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja • Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja • Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia • Menjelaskan penyebab pengangguran • Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah penganguran di Indonesia 3 Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, kerja keras, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli sosial Nilai dan Karakter Bangsa Kata Kunc i •Kesempatan kerja •Pengangguran •Pengangguran musiman •Pengangguran konjungtur/siklis •Angkatan kerja •Pengangguran struktural •Pengangguran friksional •Pengangguran terbuka •Pengangguran terselubung •Setengah menganggur •Upah minimum •Upah minimum provinsi 3
  • 3. Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerja/buruh, baik menyangkut hal-hal yang ada sebelum masa kerja, selama masa bekerja, maupun sesudah masa bekerja. Kesempatan kerja adalah lapangan kerja/ lowongan kerja yang tersedia bagi angkatan kerja A. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Angkatan Kerja 4
  • 4. Tenaga Kerja  berdasarkan UU No.13 tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Angkatan Kerja  bagian dari tenaga kerja yang aktif (digolongkan dalam usia kerja yaitu 15 tahun ke atas) dalam kegiatan ekonomi baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan (pengangguran). Kesempatan Kerja  kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat kerja tertentu, yang diinformasikan melalui iklan dan lain². Pekerja  setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual. Atau, sebagai tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja pada pengusaha dengan menerima upah dan atau imbalan dalam bentuk lain. Pengangguran  seseorang yang sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan suatu usaha baru, tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan (discouraged worker) sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
  • 5. Penduduk Penduduk usia kerja (Tenaga Kerja) Angkatan kerja Menganggur Bekerja Sedang bekerja Bekerja dengan jam normal Setengah menganggur Sementara tidak bekerja Bukan angkatan kerja Sekolah Mengurus rumah tangga Penerima pendapatan Penduduk di luar usia kerja (Bukan Tenaga Kerja)
  • 6. B. Jenis-jenis Tenaga Kerja Tenaga Kerja Menurut jenis kegiatannya Tenaga kerja rohaniah (non fisik) Tenaga kerja jasmaniah (fisik) Menurut keahliannya Tenaga kerja terdidik Tenaga kerja terlatih Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
  • 7. MASALAH KETENAGAKERJAAN TINGKAT PENGANGGURAN YANG TINGGI JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG TINGGI TINGKAT PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN YANG RENDAH PENYEBARAN ANGKATAN KERJA YANG TIDAK MERATA PERLINDUNGAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA YANG BELUM MAKSIMAL
  • 8. Sebelum memasuki dunia kerja, seorang tenaga kerja harus sudah memiliki sejumlah nilai lebih berupa tingkat pendidikan dan keterampilan tertentu. Untuk itu perlu ada usaha untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dari pihak: • Pemerintah • Swasta (perusahaan) • Individu D. Upaya meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja 6
  • 9. Sistem pembayaran upah di Indonesia tergantung pada berbagai kondisi, antara lain: 1. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Jika penawaran lebih besar daripada permintaannya, upah cenderung turun. Begitu pula sebaliknya, ceteris paribus. 2. Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja Ketentuan waktu kerja dan sistem pengupahan diatur dalam UU no 13 tahun 2003. E. Sistem Upah 7
  • 10. 3. Upah Minimum Berdasar Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka diberlakukan upah minimum provinsi atau upah minimum kabupaten/kota Pada tahun 2017 mendatang, seluruh provinsi di Indonesia yang jumlahnya terdiri dari 34 provinsi akan memberlakukan UMP yang terbaru. Kenaikan UMP ini terhitung sebesar 8,25% yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) No.78/2015 tentang Pengupahan. UMP DKI Jakarta sebagai yang tertinggi di nominal Rp3.355.750, diikuti oleh Papua sebesar Rp2.663.646 dan Sulawesi Utara dengan UMR sebesar Rp2.598.000. 8
  • 11.
  • 12. 1. Tingkat Pengangguran Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam persentase. F. Pengangguran 9
  • 13. 2. Jenis Pengangguran dan Penyebabnya a. Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya • Pengangguran konjungtur/siklis adalah pengangguran akibat turunnya kegiatan perekonomian • Pengagguran struktural adalah pengangguran akibat perubahan struktur atau komposisi perekonomian 10
  • 14. • Pengangguran friksional adalah pengangguran akibat kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja • Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan oleh pergantian tenaga manusia oleh mesin 11
  • 15. JENIS PENGANGGURAN MENURUT LAMA WAKTU KERJANYA
  • 16.
  • 17.
  • 18. a. Apabila tingkat pengangguran tinggi, maka nilai komponen upah akan semakin kecil. Dengan demikian nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita akan semakin kecil (Ekonomi) b. Apabila tingkat pengangguran tinggi, jumlah orang yang membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya penerimaan negara berkurang (Ekonomi) 3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional 13
  • 19. c. Semakin lama orang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus ditanggung (Psikologi) d. Semakin banyak orang menganggur, semakin besar biaya sosial yang harus ditanggung. Contohnya biaya keamanan dan biaya peradilan atas peningkatan kriminalitas (Pendidikan) 14
  • 20. 4. Cara-cara Mengatasi Pengangguran Kebijakan pemerintah : 1. Wajib belajar 9 tahun 2. Program padat karya 3. Pelatihan tenaga kerja dan kewirausahaan 4. Program transmigrasi 5. Program Kredit Usaha rakyat (KUR) 15 6. Perbaikan sistem informasi kerja dari Kemenakertrans dan pihak swasta 7. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
  • 21. a. cara-cara mengatasi pengangguran siklis antara lain peningkatan daya beli masyarakat, misalnya pemerintah membuka proyek yang bersifat umum seperti membangun jembatan, irigasi. Selain itu memperluas pasar barang dan jasa. b. cara-cara mengatasi pengangguran struktural adalah dengan pengadaan pendidikan dan pelatihan, memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja, dan mendirikan industri padat karya 16
  • 22. c. cara-cara mengatasi pengangguran friksional adalah mengusahakan informasi lengkap tentang penawaran kerja. Pengangguran friksional tidak bisa benar-benar dihilangkan hanya dikurangi d. cara-cara mengatasi pengangguran musiman yaitu pemberian informasi lowongan kerja pada bidang lain dan melatih agar memiliki keterampilan untuk bekerja saat menunggu musim tertentu 17
  • 23. 5. Peran Tenaga Kerja dalam Pembangunan Menurut UU no 13 tahun 2003 pasal 4, pembangunan ketenagakerjaan bertujuan : a. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi b. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah c. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan d. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
  • 24. Let’s go to the next lesson! 18