SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
LAPISAN LITOSFER
oleh:
Kelompok I
Apa itu Litosfer ?
Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer.
Litosfer berasal dari kata lithos berarti
batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan.
Dengan demikian Litosfer dapat diartikan
lapisan batuan pembentuk kulit bumi.
• Bagian paling luar kulit
bumi tebalnya kira-kira
60 km.
• Lapisan litosfer terdiri
dari lapisan sial (silisium-
aluminuim) dan sima
(silisium magnesium)
• Batas sial dan sima tidak
teratur.
• Lapisan inti bumi disebut
barisfer.
• Lapisan yang
menyelubungi barisfer
disebut mantel.
Klasifikasi Batuan
Batuan adalah himpunan partikel-partikel sejenis atau
tidak sejenis yang terikat secara gembur atau padat dan
himpunan itu membentuk kerak bumi.
Berdasarkan cara pembentukkannya, batuan dibagi
menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.
a.Batuan Beku
Batuan yang terbentuk karena pembentukan magma
dan lava yang membeku
→ magma adalah batuan cair dan sangat panas yang
berada di dalam kerak bumi/perut bumi
→lava adalah magma yang mencapai permukaan
bumi
Macam – macam Batuan Beku
1. Batu Apung
o Ciri : warna keabu-abuan,
berpori-pori, bergelembung,
ringan, terapung dalam air
o Cara terbentuk : dari
pendinginan magma yang
bergelembung-gelembung gas
o Kegunaan : untuk mengamplas
atau menghaluskan kayu, di
bidang industri digunakan
sebagai bahan pengisi (filler),
isolator temperatur tinggi dan
lain-lain.
2. Diorit
o Ciri : Kelabu bercampur putih, atau
hitam bercampur putih
o Cara terbentuk : dari hasil peleburan
lantai samudra yang bersifat mafic
pada suatu subduction zone,
biasanya diproduksi pada busur
lingkaran volkanis, dan membentuk
suatu gunung didalam cordilleran (
subduction sepanjang tepi suatu
benua, seperti pada deretan
Pegunungan)
o Kegunaan : sbg batu ornamen
dinding maupun lantai bangunan
gedung dan sebagai bahan
bangunan (hiasan)
3. Obsidian
o Ciri : hitam, seperti kaca,
tidak ada kristal-kristal
o Cara terbentuk :
terbentuk dari lava
permukaan yang
mendingin dengan cepat
o Kegunaan : untuk alat
pemotong atau ujung
tombak (pada masa
purbakala) dan bisa
dijadikan kerajinan
4. Andesit
o Ciri : batuan bertekstur
halus, berwarna abu-abu
hijau tetapi sering merah
atau jingga
o Cara terbentuk : berasal dari
lelehan lava gunung merapi
yang meletus, terbentuk
(membeku) ketika
temperatur lava yang
meleleh turun antara 900
sampai dengan 1,100
derajat Celsius.
o Kegunaan : Nisan kuburan,
Cobek, Arca untuk hiasan,
Batu pembuat candi
5. Granit
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal
kasar, warna putih sampai
abu-abu, kadang-kadang
jingga, Batuan ini banyak di
temukan di daerah pinggiran
pantai dan di pinggiran sungai
besar ataupun di dasar sungai.
o Cara terbentuk : dari
pendinginan magma yang
terjadi dengan lambat di
bawah permukaan bumi
o Kegunaan : sebagai bahan
bangunan
6. Gabro
o Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu
gelap. Struktur batuan ini adalah massive,
tidak terdapat rongga atau lubang udara
maupun retakan-retakan. Batuan ini
memeiliki tekstur fanerik karena mineral-
mineralnya dapat dilihat langsung secara
kasat mata dan mineral yang besar
menunjukkan bahwa mineral tersebut
terbentuk pada suhu pembekuan yang
relatif lambat sehingga bentuk
mineralnya besar-besar
o Cara terbentuk : terbentuk dari magma
yang membeku di dalam gunung
o Kegunaan : untuk penghasil pelapis
dinding ( sebagai marmer dinding )
7. Basalt
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal
yang sangat kecil, berwarna
hijau keabu-abuandan
berlubang-lubang
o Cara terbentuk : dari
pendinginan lava yanng
mengandung gas tetapi gasnya
telah menguap
o Kegunaan : sebagai bahan baku
dalam industri poles, bahan
bangunan / pondasi bangunan
(gedung, jalan, jembatan, dll)
8. Liparit
o Ciri : bertekstur porfiris dan
umumnya berwarna putih,
mineral pembentuknya
feldspar, kuarsa, biotit dan
mungkin juga mineral
berwarna gelap.
Batu Sedimen atau Endapan
Batuan yang terbentuk karena
pengendapan / hasil pelapukan dan
pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh
air atau terbawa oleh tiupan angin.
Kemudian endapan ini menjadi keras
karena tekanan atau ada zat-zat yang
merekat pada bagian-bagian endapan
tersebut.
Macam – macam Batuan Sedimen
1. Konglomerat
2. Batu Pasir
3. Batu Serpih
4. Batu Gamping
5. Batu Breksi
6. Stalagtit dan Stalagmit
7. Batu Lempung
Batuan Metamorf atau Batuan
Malihan
Batuan yang berasal dari batuan
sedimen dan batuan beku yang
mengalami perubahan karena panas
dan tekanan
Macam – macam Batuan Metamorf
1. Batuan Pualam atau Batu
Marmer
2. Batuan Sabak
3. Batuan Gneiss
4. Batuan Sekis
5. Batuan Kuarsit
6. Batuan Milonit
Tenaga yang Mengubah Bentuk
Permukaan Bumi
• Tenaga Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah
muka bumi yang berasal dari dalam bumi.
• Tenaga Eksogen
Tenaga Eksogen adalah tenaga pengubah
muka bumi yang berasal dari luar bumi.
Macam-macam Tenaga Endogen
Tenaga endogen bersumber dari magma yang
bersifat membangun (konstruktif). Tenaga ini
meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa
bumi.
1. Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua gejala alam yang
terjadi akibat adanya aktivitas magma yang
terkandung di dalam perut bumi. Magma yang
ke luar ke permukaan bumi disebut lava.
Aliran material vulkanik disebut lahar.
Tipe Letusan Vulkanisme
1. Letusan Tipe Hawaii
Tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat
cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang
sangat cair inimenghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng.
Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii.
2. Letusan Tipe Stromboli
Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusan-letusannya
terjadi dengan interval atau tenggang waktu yang hampir sama.
Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu
letusannya ± 12 menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan
yang memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh
gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia)
dan Gunung Raung (Jawa).
Tipe Hawai Tipe Stromboli
Tipe Vulkano Tipe Merapi
Tipe Perret atau Plinian Tipe Pelee
Tpe Sint Vincent
2. Tektonisme
• Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi berupa tekanan dengan arah
vertikal maupun horizontal yang
menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan
letak). Berdasarkan jenis gerakan dan luas
wilayah yang dipengaruhinya, tenaga tektonik
terbagi menjadi dua, yaitu Gerak Epirogenetik
dan Gerak Orogenetik.
• Gerak Epirogenetik adalah gerak atau
pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif
lambat dan berlangsung dalam waktu yang
lama, serta meliputi daerah yang luas.
• Gerak epirogentik dapat dibedakan menjadi
dua yaitu sebagai berikut:
1. Epirogentik positif, yaitu gerak turunnya daratan
sehingga kelihatannya permukaan air laut yang
naik.
Contoh: Turunnya pulau-pulau di Indonesia
bagian timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau
barat daya sampai ke pulau Banda).
2. Epirogentik negatif, yaitu gerak naiknya daratan
sehingga kelihatannya permukaan air yang turun.
Contoh: naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.
• Gerak orogenetik, ialah
proses pembentukan
pegunungan. Proses
orogenesis meliputi luas
areal yang relatif sempit
dan salam waktu yang
relatif singkat,
dibandingkan
epirogenesis.
Contoh: pembentukan
pegunungan-pegunungan
Yang ada di bumi ini,
seperti Pegunungan
Andes, Rocky Mountain,
Sirkum Mediterania, dan
sebagainya.
• Gerak orogenetik
menyebabkan tekanan
horizontal dan vertikal di
kulit bumi, yang
mengakibatkan terjadinya
dislokasi atau berpindah
pindahnya letak lapisan
kulit bumi. Peristiwa ini
dapat menimbulkan
lipatan dan patahan.
Bentuk – bentuk Lipatan
PATAHAN
• Keterangan:
A. Horst dan graben akibat
tekanan dua arah
B. Graben akibat tarikan
dari dua arah
C. Graben yang memusat
D. Graben yang menyebar
E. Fleksur
F. Dekstral dan Sinistral
G. Block Mountain
3. Gempa Bumi
Pernahkah kamu merasakan terjadinya gempa
bumi? Jika pernah, perasaan apa yang kamu
alami? Benar, bumi terasa bergoyang
diguncang kekuatan yang berasal dari dalam
bumi. Gempa dapat terjadi kapan pun, ketika
kamu tertidur atau tengah duduk-duduk
santai.
Macam-macam Tenaga Eksogen
1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada lapisan litosfer dalam
jangka waktu lama.
2. Erosi
Erosi merupakan peristiwa pengikisan tanah oleh air, angin, atau es.
Penyebab alami erosi adalah karakteristik dan intensitas curah hujan,
kemiringan lereng, vegetasi (tanaman penutup), serta kemampuan
tanah untuk menyerap dan melepas air (absorpsi).
3. Masswasting
Bentuk bencana alam lain yang kerap menimpa penduduk, yaitu tanah
longsor (masswasting). Longsor adalah peristiwa geologi di mana terjadi
pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar
tanah. Penyebab utama masswasting adalah gravitasi yang
memengaruhi lereng yang curam.
4. Sedimentasi (pengendapan)
Sedimentasi merupakan proses terendapkannya
material-material yang terbawa (terkikis) secara
perlahan ketika terjadinya erosi. Material tersebut
terendapkan melalui suatu media perantara atau zat
pengangkut, di antaranya oleh tenaga alam berupa
gletser, angin, air, maupun gelombang laut. Bentukan
akibat hasil erosi di antaranya delta dan gumuk pasir.
Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat
merusak kulit bumi. Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin,
makhluk hidup, sinar matahari, dan gletser.
Kedua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi yang
beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun
dasar laut.
Thank
You

More Related Content

Similar to LITOSFER (20)

Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Kelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIKKelompok 4 TIK
Kelompok 4 TIK
 
Geologi Rekayasa
Geologi RekayasaGeologi Rekayasa
Geologi Rekayasa
 
geologi umum
geologi umum geologi umum
geologi umum
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Nota Geografi : Batuan
 Nota Geografi : Batuan Nota Geografi : Batuan
Nota Geografi : Batuan
 
Batuan(1)
Batuan(1)Batuan(1)
Batuan(1)
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi Litosfer
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
 

More from NurulEfiningsih2

Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptNurulEfiningsih2
 
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxTeks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxNurulEfiningsih2
 
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptxNurulEfiningsih2
 
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.pptNurulEfiningsih2
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxNurulEfiningsih2
 
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxNurulEfiningsih2
 

More from NurulEfiningsih2 (10)

Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
 
Teks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptxTeks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptx
 
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptxTeks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
Teks_Laporan_Hasil_Observasi.pptx
 
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
501082244-Ppt-Teks-Fabel.pptx
 
MAKALAH GEOGRAFI.pdf
MAKALAH GEOGRAFI.pdfMAKALAH GEOGRAFI.pdf
MAKALAH GEOGRAFI.pdf
 
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
12_Ringkasan_Ikhtisar_dan_Resensi_ppt.ppt
 
TEKS PROSEDUR.pptx
TEKS PROSEDUR.pptxTEKS PROSEDUR.pptx
TEKS PROSEDUR.pptx
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
 
teks-eksposisi.pptx
teks-eksposisi.pptxteks-eksposisi.pptx
teks-eksposisi.pptx
 
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptxppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
ppt_ppkn_kls_x_smt_1_bab_1_nilai_panasil.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

LITOSFER

  • 2. Apa itu Litosfer ? Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi.
  • 3. • Bagian paling luar kulit bumi tebalnya kira-kira 60 km. • Lapisan litosfer terdiri dari lapisan sial (silisium- aluminuim) dan sima (silisium magnesium) • Batas sial dan sima tidak teratur. • Lapisan inti bumi disebut barisfer. • Lapisan yang menyelubungi barisfer disebut mantel.
  • 4. Klasifikasi Batuan Batuan adalah himpunan partikel-partikel sejenis atau tidak sejenis yang terikat secara gembur atau padat dan himpunan itu membentuk kerak bumi. Berdasarkan cara pembentukkannya, batuan dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut. a.Batuan Beku Batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan lava yang membeku → magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam kerak bumi/perut bumi →lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi
  • 5. Macam – macam Batuan Beku 1. Batu Apung o Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas o Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lain-lain. 2. Diorit o Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih o Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan) o Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung dan sebagai bahan bangunan (hiasan)
  • 6. 3. Obsidian o Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal o Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat o Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan 4. Andesit o Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga o Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius. o Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi
  • 7. 5. Granit o Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi o Kegunaan : sebagai bahan bangunan 6. Gabro o Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral- mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar o Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung o Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
  • 8. 7. Basalt o Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuandan berlubang-lubang o Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi gasnya telah menguap o Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) 8. Liparit o Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.
  • 9. Batu Sedimen atau Endapan Batuan yang terbentuk karena pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut.
  • 10. Macam – macam Batuan Sedimen 1. Konglomerat 2. Batu Pasir 3. Batu Serpih 4. Batu Gamping
  • 11. 5. Batu Breksi 6. Stalagtit dan Stalagmit 7. Batu Lempung
  • 12. Batuan Metamorf atau Batuan Malihan Batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan
  • 13. Macam – macam Batuan Metamorf 1. Batuan Pualam atau Batu Marmer 2. Batuan Sabak 3. Batuan Gneiss 4. Batuan Sekis
  • 14. 5. Batuan Kuarsit 6. Batuan Milonit
  • 15. Tenaga yang Mengubah Bentuk Permukaan Bumi • Tenaga Endogen Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi. • Tenaga Eksogen Tenaga Eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi.
  • 16. Macam-macam Tenaga Endogen Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat membangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi. 1. Vulkanisme Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma yang terkandung di dalam perut bumi. Magma yang ke luar ke permukaan bumi disebut lava. Aliran material vulkanik disebut lahar.
  • 17. Tipe Letusan Vulkanisme 1. Letusan Tipe Hawaii Tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair inimenghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii. 2. Letusan Tipe Stromboli Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusan-letusannya terjadi dengan interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12 menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan yang memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).
  • 18. Tipe Hawai Tipe Stromboli Tipe Vulkano Tipe Merapi
  • 19. Tipe Perret atau Plinian Tipe Pelee Tpe Sint Vincent
  • 20. 2. Tektonisme • Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa tekanan dengan arah vertikal maupun horizontal yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak). Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang dipengaruhinya, tenaga tektonik terbagi menjadi dua, yaitu Gerak Epirogenetik dan Gerak Orogenetik. • Gerak Epirogenetik adalah gerak atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif lambat dan berlangsung dalam waktu yang lama, serta meliputi daerah yang luas.
  • 21. • Gerak epirogentik dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut: 1. Epirogentik positif, yaitu gerak turunnya daratan sehingga kelihatannya permukaan air laut yang naik. Contoh: Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian timur (Kepulauan Maluku dari pulau-pulau barat daya sampai ke pulau Banda). 2. Epirogentik negatif, yaitu gerak naiknya daratan sehingga kelihatannya permukaan air yang turun. Contoh: naiknya Pulau Buton dan Pulau Timor.
  • 22. • Gerak orogenetik, ialah proses pembentukan pegunungan. Proses orogenesis meliputi luas areal yang relatif sempit dan salam waktu yang relatif singkat, dibandingkan epirogenesis. Contoh: pembentukan pegunungan-pegunungan Yang ada di bumi ini, seperti Pegunungan Andes, Rocky Mountain, Sirkum Mediterania, dan sebagainya. • Gerak orogenetik menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi, yang mengakibatkan terjadinya dislokasi atau berpindah pindahnya letak lapisan kulit bumi. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan dan patahan.
  • 23. Bentuk – bentuk Lipatan
  • 24. PATAHAN • Keterangan: A. Horst dan graben akibat tekanan dua arah B. Graben akibat tarikan dari dua arah C. Graben yang memusat D. Graben yang menyebar E. Fleksur F. Dekstral dan Sinistral G. Block Mountain
  • 25. 3. Gempa Bumi Pernahkah kamu merasakan terjadinya gempa bumi? Jika pernah, perasaan apa yang kamu alami? Benar, bumi terasa bergoyang diguncang kekuatan yang berasal dari dalam bumi. Gempa dapat terjadi kapan pun, ketika kamu tertidur atau tengah duduk-duduk santai.
  • 26. Macam-macam Tenaga Eksogen 1. Pelapukan Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada lapisan litosfer dalam jangka waktu lama. 2. Erosi Erosi merupakan peristiwa pengikisan tanah oleh air, angin, atau es. Penyebab alami erosi adalah karakteristik dan intensitas curah hujan, kemiringan lereng, vegetasi (tanaman penutup), serta kemampuan tanah untuk menyerap dan melepas air (absorpsi). 3. Masswasting Bentuk bencana alam lain yang kerap menimpa penduduk, yaitu tanah longsor (masswasting). Longsor adalah peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama masswasting adalah gravitasi yang memengaruhi lereng yang curam.
  • 27. 4. Sedimentasi (pengendapan) Sedimentasi merupakan proses terendapkannya material-material yang terbawa (terkikis) secara perlahan ketika terjadinya erosi. Material tersebut terendapkan melalui suatu media perantara atau zat pengangkut, di antaranya oleh tenaga alam berupa gletser, angin, air, maupun gelombang laut. Bentukan akibat hasil erosi di antaranya delta dan gumuk pasir. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut.