SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
OBESITAS (KEGEMUKAN)
Kelebihan berat badan sebagai
akibat dari penimbunan lemak
tubuh yang berlebihan
OBESITAS
???
INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
 IMT / Boddy mass index merupakan cara
sederhana untuk memantau status gizi orang
dewasa (> 18 thn) dan tidak dapat diterapkan
pada bayi, anak , ibu hamil dan olahragawan.
 Dengan IMT akan diketahui BB normal, kurus atau
gemuk.
 BB kurang  dapat meningkatkan resiko penyakit
infeksi.
 BB lebih  dapat meningkatkan resiko penyakit
degenaratif.
RUMUS IMT
Contoh :
BB = 50 Kg 50 19,5
(normal)
TB = 160 cm  1,6 m 1,6 x 1,6
Berat badan (kg)
Tinggi badan (m) x tinggi badan
(m)
Batas ambang IMT untuk
Indonesia
Normal : 20,1 – 25 ( Laki-Laki)
18,7 – 22,8 ( Perempuan )
Kurus : Kekurangan BB tingkat ringan (< 17,6)
Kekurangan BB tingkat berat (17,0 – 18,4)
Gemuk :  Kelebihan BB tingkat ringan (25,1-27,0)
 Kelebihan BB tingkat berat (> 27)
KEGEMUKAN
KELEBIHAN LEMAK BUKAN HANYA KELEBIHAN BERAT
Kelebihan berat = tak selalu kegemukan !!!
Penyebab obesitas ??
Obesitas eksogenous
Diakibatkan makanan yang
lebih dengan aktivitas rendah.
Obesitas endogenous
Akibat gangguan metabolisme
dalam tubuh
Faktor yang
mempengaruhi
Yang dimakan > daripada yang
dibutuhkan
Kesalahan makanan dan pola
hidup
Genetik
Lingkungan
JENIS KEGEMUKAN
APEL PEER
RESIKO OBESITAS
Lingkar perut
 Wanita : < 80 cm
 Pria : <90 cm
BUKAN MENURUNKAN BB MENGECILKAN LINGKAR PERUT
Diet rendah kalori
dan seimbang
Olahraga teratur
Pencegahan
obesitas
PRINSIP DIET
 Rendah kalori (secara bertahap)
 Rendah purin
 Rendah kolesterol
 Tinggi serat
KARBOHIDR
AT
Utamakan jenis karbohidrat kompleks seperti yang terdapat
pada : beras, berah merah, gandum kentang, dll.
GI RENDAH
GI SEDANG
GI TINGGI
Roti gandum, beras merah , gandum, ubi,
buncis, brokoli, apel, pir
Biskuit, sereal , kentang , stroberi, kismis
Roti tawar putih,minuman soda, gula,
manisan, semangka, tomat
INDEKS GLIKEMI ???
Adalah : ukuran efek dari konsumsi karbohidrat terhadap kenaikan gula darah.
Karbohidrat yang cepat terurai dalam proses pencernaan dan melepas glukosa
kedalam aliran darah secara cepat pula memiliki IG yang tinggi.
Sebaliknya, karbohidrat yang lambat terurai dan melepas glukosa kedalam aliran
darah secara bertahap memiliki IG rendah.
Secara umum makanan yang memiliki IG rendah baik bagi kesehatan terutama
bagi penderita DM.
PROTEIN
Nabati
Hewani
Kacang-kacangan (kedelai,
kacang hijau, kacang merah )
Daging merah, daging ungags,
telur, ikan, produk susu.
LEMAK
Lemak Baik
Ikan salmon, sarden, ikan tuna,
alpukat, minyak zaitun, minyak
wijen, biji wijen, biji labu
Lemak
buruk
Lemak
jahat
Lemak hewan, kelapa, minyak
kelapa
Lemak trans : margarine
 Tingkatkan konsumsi serat ( buah dan sayur) untuk
mengganti cemilan yang tinggi kalori.
serat
Makanan selingan
 Hindari makanan selingan / snack yang terlalu
manis.
UPAYA HIDUP SEHAT
 Faktor gizi
1). Menu hendaknya mengandung zat gizi yang beraneka ragam
yaitu terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
 2). Jumlah kalori yang baik dikonsumsi untuk usia lanjut adalah 50%
dari karbohidrat kompleks.
 Membatasi penggunaan garam
 Makanan yang mengandung zat besi (kacang2an, hati, daging, bayam
atau sayuran hijau )
 Mengkonsumsi bahan makanan yang segar dan mudah dicerna
 Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.
 Faktor aktivitas
Konsisten dulu, baru
lama.
Dianjurkan 3 kali
seminggu, selama
30-40 menit tiap kali
olahraga.
 Gaya hidup
Sebaiknya jangan merokok karena orang
merokok sangat beresiko mudah terkena
serangan berbagai penyakit , seperti
serangan jantung, kanker, paru-paru,
tekanan darah tinggi.
Memeriksakan kesehatan secara teratur biarpun tidak sakit
dan cepat berobat bila sakit.
Materi pemahaman Obesitas karyawan  dr. Arno.pdf

More Related Content

Similar to Materi pemahaman Obesitas karyawan dr. Arno.pdf

Tips turun-berat-badan-3
Tips turun-berat-badan-3Tips turun-berat-badan-3
Tips turun-berat-badan-3Hilda Manti
 
obesiti dan jantung edited.pptx
obesiti dan jantung edited.pptxobesiti dan jantung edited.pptx
obesiti dan jantung edited.pptxNijaNasir
 
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Rolly Maulana Awangga
 
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptxNarjasSyam2
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxNoor Istichawari
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxLeny30
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptRoyRobahta
 
Gizi pada Remaja.pdf
Gizi pada Remaja.pdfGizi pada Remaja.pdf
Gizi pada Remaja.pdfRiefClasher
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatdinartanti
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatdinartanti
 
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1candra21
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxNirmalasariHusain1
 
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)mila anisa
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 

Similar to Materi pemahaman Obesitas karyawan dr. Arno.pdf (20)

Tips turun-berat-badan-3
Tips turun-berat-badan-3Tips turun-berat-badan-3
Tips turun-berat-badan-3
 
obesiti dan jantung edited.pptx
obesiti dan jantung edited.pptxobesiti dan jantung edited.pptx
obesiti dan jantung edited.pptx
 
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan: "Tetap Sehat dan Ramping"
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
Artikel pdf
Artikel pdfArtikel pdf
Artikel pdf
 
obesitas.pptx
obesitas.pptxobesitas.pptx
obesitas.pptx
 
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx
383767575-OBESITAS-PROLANIS hipertensi (1).pptx
 
Penyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.pptPenyuluhan_DM_.ppt
Penyuluhan_DM_.ppt
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
Diet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptxDiet_diabetes_melitus.pptx
Diet_diabetes_melitus.pptx
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Gizi pada Remaja.pdf
Gizi pada Remaja.pdfGizi pada Remaja.pdf
Gizi pada Remaja.pdf
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehat
 
Mengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehatMengenal makanan sehat
Mengenal makanan sehat
 
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1
Brosur diet-rendah-lemak-dan-kholesterol1
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
 
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
Menjaga Kesehatan Tubuh di Era Pandemi (Tetap Sehat dan Ramping)
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 

Recently uploaded

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (18)

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

Materi pemahaman Obesitas karyawan dr. Arno.pdf

  • 2. Kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan OBESITAS ???
  • 3. INDEKS MASSA TUBUH (IMT)  IMT / Boddy mass index merupakan cara sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa (> 18 thn) dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak , ibu hamil dan olahragawan.  Dengan IMT akan diketahui BB normal, kurus atau gemuk.  BB kurang  dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi.  BB lebih  dapat meningkatkan resiko penyakit degenaratif.
  • 4. RUMUS IMT Contoh : BB = 50 Kg 50 19,5 (normal) TB = 160 cm  1,6 m 1,6 x 1,6 Berat badan (kg) Tinggi badan (m) x tinggi badan (m)
  • 5. Batas ambang IMT untuk Indonesia Normal : 20,1 – 25 ( Laki-Laki) 18,7 – 22,8 ( Perempuan ) Kurus : Kekurangan BB tingkat ringan (< 17,6) Kekurangan BB tingkat berat (17,0 – 18,4) Gemuk :  Kelebihan BB tingkat ringan (25,1-27,0)  Kelebihan BB tingkat berat (> 27)
  • 6. KEGEMUKAN KELEBIHAN LEMAK BUKAN HANYA KELEBIHAN BERAT
  • 7. Kelebihan berat = tak selalu kegemukan !!!
  • 8. Penyebab obesitas ?? Obesitas eksogenous Diakibatkan makanan yang lebih dengan aktivitas rendah. Obesitas endogenous Akibat gangguan metabolisme dalam tubuh
  • 9. Faktor yang mempengaruhi Yang dimakan > daripada yang dibutuhkan Kesalahan makanan dan pola hidup Genetik Lingkungan
  • 12. Lingkar perut  Wanita : < 80 cm  Pria : <90 cm
  • 13. BUKAN MENURUNKAN BB MENGECILKAN LINGKAR PERUT
  • 14. Diet rendah kalori dan seimbang Olahraga teratur Pencegahan obesitas
  • 15. PRINSIP DIET  Rendah kalori (secara bertahap)  Rendah purin  Rendah kolesterol  Tinggi serat
  • 16. KARBOHIDR AT Utamakan jenis karbohidrat kompleks seperti yang terdapat pada : beras, berah merah, gandum kentang, dll. GI RENDAH GI SEDANG GI TINGGI Roti gandum, beras merah , gandum, ubi, buncis, brokoli, apel, pir Biskuit, sereal , kentang , stroberi, kismis Roti tawar putih,minuman soda, gula, manisan, semangka, tomat
  • 17. INDEKS GLIKEMI ??? Adalah : ukuran efek dari konsumsi karbohidrat terhadap kenaikan gula darah. Karbohidrat yang cepat terurai dalam proses pencernaan dan melepas glukosa kedalam aliran darah secara cepat pula memiliki IG yang tinggi. Sebaliknya, karbohidrat yang lambat terurai dan melepas glukosa kedalam aliran darah secara bertahap memiliki IG rendah. Secara umum makanan yang memiliki IG rendah baik bagi kesehatan terutama bagi penderita DM.
  • 18. PROTEIN Nabati Hewani Kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau, kacang merah ) Daging merah, daging ungags, telur, ikan, produk susu.
  • 19. LEMAK Lemak Baik Ikan salmon, sarden, ikan tuna, alpukat, minyak zaitun, minyak wijen, biji wijen, biji labu Lemak buruk Lemak jahat Lemak hewan, kelapa, minyak kelapa Lemak trans : margarine
  • 20.  Tingkatkan konsumsi serat ( buah dan sayur) untuk mengganti cemilan yang tinggi kalori. serat
  • 21. Makanan selingan  Hindari makanan selingan / snack yang terlalu manis.
  • 22. UPAYA HIDUP SEHAT  Faktor gizi 1). Menu hendaknya mengandung zat gizi yang beraneka ragam yaitu terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
  • 23.  2). Jumlah kalori yang baik dikonsumsi untuk usia lanjut adalah 50% dari karbohidrat kompleks.  Membatasi penggunaan garam  Makanan yang mengandung zat besi (kacang2an, hati, daging, bayam atau sayuran hijau )  Mengkonsumsi bahan makanan yang segar dan mudah dicerna  Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.
  • 24.  Faktor aktivitas Konsisten dulu, baru lama. Dianjurkan 3 kali seminggu, selama 30-40 menit tiap kali olahraga.
  • 25.  Gaya hidup Sebaiknya jangan merokok karena orang merokok sangat beresiko mudah terkena serangan berbagai penyakit , seperti serangan jantung, kanker, paru-paru, tekanan darah tinggi.
  • 26. Memeriksakan kesehatan secara teratur biarpun tidak sakit dan cepat berobat bila sakit.