Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator dan target kinerja dalam perencanaan pembangunan daerah. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan sementara target kinerja menentukan besaran yang direncanakan dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis indikator berdasarkan tahapannya seperti input, output, outcome, benefit, dan impact serta kriteria indikator yang baik."
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Dadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah di Indonesia sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Termasuk didalamnya adalah proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, menengah, tahunan serta anggaran di tingkat nasional dan daerah melalui musrenbang dan penganggaran berbasis kinerja.
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator dan target kinerja dalam perencanaan pembangunan daerah. Indikator kinerja digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan sementara target kinerja menentukan besaran yang direncanakan dicapai. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis indikator berdasarkan tahapannya seperti input, output, outcome, benefit, dan impact serta kriteria indikator yang baik."
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Dr. Zar Rdj
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), meliputi lima prioritas pemerintah untuk lima tahun ke depan, indikator keberhasilan reformasi birokrasi, dan instrumen birokrasi 4.0. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, dasar hukum, unsur-unsur, dan tingkat kematangan SPIP.
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Dadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah di Indonesia sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Termasuk didalamnya adalah proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, menengah, tahunan serta anggaran di tingkat nasional dan daerah melalui musrenbang dan penganggaran berbasis kinerja.
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah untuk menilai tingkat perkembangan suatu desa dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan kewilayahan guna menentukan status serta program pembinaan dan pengembangan lebih lanjut. Evaluasi dilaksanakan setiap tahun oleh desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota menggunakan instrumen yang meliputi berbagai aspek pembangunan
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen membahas dinamika penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023-2026 di Provinsi Banten. 2) Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dan penyusunan target kinerja dengan waktu yang relatif singkat. 3) Arah keb
Dokumen tersebut memberikan gambaran singkat mengenai implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Manajemen Risiko, dan peningkatan kapabilitas Audit Internal Pemerintah (APIP) di Pemerintah Daerah (PEMDA) melalui penjelasan mengenai mekanisme penilaian maturitas SPIP secara berkala, perbaikan perencanaan secara berkelanjutan, serta komitmen pimpinan dalam membangun lingkungan pengendalian internal yang kondusif
1. Dokumen tersebut membahas sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia dan berbagai pendekatan serta syarat yang harus dipenuhi agar perencanaan berjalan efektif.
2. Ada beberapa kegagalan perencanaan yang disebutkan seperti perencanaan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata dan pelaksanaan yang tidak sejalan dengan perencanaan.
3. Dokumen juga menyinggung bias-bias yang sering terjadi dalam perencanaan pembangun
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menyusun indikator kinerja yang spesifik, terukur, dan relevan untuk mengukur pencapaian kinerja suatu program, serta dasar hukum dan prinsip-prinsip penyusunan anggaran berbasis kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
Dokumen tersebut membahas prioritas pendidikan dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo 2013-2018. Terdapat 16 program pendidikan yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, pemerataan akses, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan untuk mencapai target-target seperti peningkatan angka partisipasi dan rasio siswa per kelas. Salah satu program utamanya adalah Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Menengah Atas guna memb
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan proses penyusunannya;
(2) RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berisi rancangan kerangka ekonomi, prioritas, dan rencana kerja serta pendanaan untuk satu tahun;
(3) Dokumen tersebut menjelaskan
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah untuk menilai tingkat perkembangan suatu desa dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan kewilayahan guna menentukan status serta program pembinaan dan pengembangan lebih lanjut. Evaluasi dilaksanakan setiap tahun oleh desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota menggunakan instrumen yang meliputi berbagai aspek pembangunan
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Dr. Zar Rdj
TUJUAN
1. Mengurangi tumpang tindih kegiatan (efektivitas dan efisiensi)
2. Meningkatkan konvergensi kegiatan pembangunan antar K/L (Lintas K/L)
3. Mengurangi cost of bureaucracy karena satu program bisa digunakan oleh beberapa UKE I
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptxIrwin Sopyanudin
Rangkuman dokumen:
1) Dokumen membahas dinamika penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023-2026 di Provinsi Banten. 2) Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 dan penyusunan target kinerja dengan waktu yang relatif singkat. 3) Arah keb
Dokumen tersebut memberikan gambaran singkat mengenai implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Manajemen Risiko, dan peningkatan kapabilitas Audit Internal Pemerintah (APIP) di Pemerintah Daerah (PEMDA) melalui penjelasan mengenai mekanisme penilaian maturitas SPIP secara berkala, perbaikan perencanaan secara berkelanjutan, serta komitmen pimpinan dalam membangun lingkungan pengendalian internal yang kondusif
1. Dokumen tersebut membahas sistem perencanaan pembangunan nasional Indonesia dan berbagai pendekatan serta syarat yang harus dipenuhi agar perencanaan berjalan efektif.
2. Ada beberapa kegagalan perencanaan yang disebutkan seperti perencanaan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata dan pelaksanaan yang tidak sejalan dengan perencanaan.
3. Dokumen juga menyinggung bias-bias yang sering terjadi dalam perencanaan pembangun
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan indikator kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya menyusun indikator kinerja yang spesifik, terukur, dan relevan untuk mengukur pencapaian kinerja suatu program, serta dasar hukum dan prinsip-prinsip penyusunan anggaran berbasis kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Utara tahun 2022.
2. RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disusun berdasarkan prioritas pembangunan daerah.
3. Dokumen ini menjelaskan tahapan penyusunan RK
Dokumen tersebut membahas prioritas pendidikan dalam RPJMD Kabupaten Probolinggo 2013-2018. Terdapat 16 program pendidikan yang mencakup peningkatan mutu pendidikan, pemerataan akses, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan untuk mencapai target-target seperti peningkatan angka partisipasi dan rasio siswa per kelas. Salah satu program utamanya adalah Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Menengah Atas guna memb
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen membahas arahan pembangunan kawasan perdesaan di Indonesia dengan menekankan pada peningkatan produktivitas dan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas komitmen Kabupaten Pangkep dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan meninjau permasalahan pembangunan daerah, isu strategis pembangunan, visi-misi, prioritas pembangunan, dan kerangka kerja pencapaian misi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan."
Tema pembangunan Kota Singkawang tahun 2015 adalah "Memantapkan Pembangunan Daerah yang Terintegrasi dan Berdaya Saing menuju Singkawang Berkarakter, Maju dan Sejahtera". Tema ini mencakup program pemerataan pembangunan fisik, ekonomi, dan sosial budaya secara terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing daerah guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata dan sejahtera bagi masyarak
Format Persentasi Rakorev Sementer I 2021-DPPB.pptxdinkesmitra
Dokumen tersebut merupakan laporan capaian kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Royke Luminguas tahun 2020 dan semester I tahun 2021. Capaian utama adalah angka kelahiran total (TFR) yang masih di atas target yaitu 3,1 anak per wanita, sedangkan targetnya adalah 2,6. Realisasi anggaran semester I tahun 2021 baru mencapai 21,78% dari pagu anggaran.
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxEkaFitriyawati1
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara melalui beberapa inisiatif seperti: (1) optimalisasi kerja tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, (2) penyusunan rencana aksi daerah percepatan penurunan stunting, dan (3) koordinasi lintas sektor untuk penanganan intervensi spesifik dan sensitif terkait stunting. Dokumen ini juga menyoroti permasalahan yang dihadapi dan
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan perdesaan Indonesia dengan fokus pada revitalisasi pembangunan perdesaan berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, tahapan perkembangan desa dan program pembangunan, serta sasaran pembangunan perdesaan hingga tahun 2019."
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARridhofitrah
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan dasar di daerah tertinggal dan perbatasan, dengan menyoroti masalah yang ada seperti aksesibilitas, kapasitas SDM, dan kesiapan kelembagaan. Dokumen ini juga menawarkan solusi untuk meningkatkan pelayanan dasar melalui transformasi dan akselerasi pembangunan desa.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan dasar di daerah tertinggal dan perbatasan, dengan menyoroti masalah yang ada seperti aksesibilitas, kapasitas SDM, dan kesiapan kelembagaan. Dokumen ini juga menawarkan solusi untuk meningkatkan pelayanan dasar melalui transformasi dan akselerasi pembangunan desa.
Dokumen tersebut membahas rencana kerja pemerintah daerah Kota Baubau tahun 2023, termasuk arahan kebijakan pembangunan, tema prioritas, kalender perencanaan, dan langkah percepatan penyusunan rencana belanja dan anggaran."
Dokumen tersebut merupakan laporan kondisi umum Kota Singkawang yang mencakup luas wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, kondisi ekonomi, dan usulan program pembangunan dari masing-masing kecamatan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang tahun 2015.
Similar to MUSREN RKPD Tahun 2024_edit KOTA SEMARANG.ppt (20)
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
1. ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2024
Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Disampaikan dalam Musrenbang RKPD
Kota Semarang Tahun 2024
Selasa, 18 April 2023
2. Secara Substansial Secara Normatif Secara Operasional Secara Faktual
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Permendagri 86
Tahun 2017, Kepmendari No. 050-5889 Tahun 2021 dan Inmendagri Nomor 70 Tahun 2021
PERAN STRATEGIS RENCANA KERJA PEMERINTAH
DAERAH (RKPD) DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
memuat arah
kebijakan ekonomi dan
keuangan daerah,
rencana program,
kegiatan, indikator
kinerja, pagu indikatif,
kelompok sasaran,
lokasi kegiatan,
prakiraan maju, dan
Perangkat Daerah
menjadi dasar
penyusunan Kebijakan
Umum APBD (KUA) dan
Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara
(PPAS) yang akan
diusulkan oleh kepala
daerah untuk
disepakati bersama
dengan DPRD sebagai
landasan penyusunan
memuat arahan untuk
peningkatan kinerja
pemerintahan dibidang
pelayanan dan
pemberdayaan
masyarakat serta
pemerintah daerah yang
menjadi tanggung jawab
masing-masing kepala
perangkat daerah dalam
melaksanakan tugas dan
menjadi tolak ukur
untuk menilai capaian
kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan daerah
merealisasikan
program dan kegiatan
dalam mewujudkan
kesejahteraan
3. DASAR HUKUM
INMENDAGRI NO. 52 TAHUN 2022 TTG
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir
Pada Tahun 2023 dan Daerah Otonom Baru
Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir th 2023 untuk Menyusun dokumen Perencanaan Pembangunan Menengah
Daerah Tahun 2024 – 2026 yang selanjutnya disebut sebagai Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Tahun 2024 – 2026,
serta memerintahkan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk Menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah
(Renstra PD) Provinsi Tahun 2024 – 2026
4. Isu Strategis
Perekonomian Tangguh yang berdaya saing dan berkelanjutan
Tantangan kondisi global (perang yang berdampak pada ketahanan energi dan
pangan), inflasi dunia; potensi sektor unggulan (pertanian, industri pengolahan,
perdagangan, pariwisata), investasi, ekspor, konsumsi masy; berpengaruh pada TPT
dan NTP
Tata Kelola pemerintahan yang dinamis
RB bukan hanya administrasi, tapi berorientasi pada dampak; perubahan paradigma
menuntut pemerintahan yg adaptif pada kapasitas SDM aparatur, sistem dan pola kerja
(proses bisnis), digitalisasi, pelayanan publik; serta pemerintahan yg kolaboratif
Sumber daya manusia yg berdaya saing, berkarakter, dan adaptif
Tantangan daya saing SDM (Pendidikan, Kesehatan), jumlah penduduk yang
meningkat berpotensi menimbulkan masalah ekonomi dan sosial, SDM
berkarakter (nilai-nilai budaya dan kearifan lokal)
Ketahanan sumber daya alam dan lingkungan hidup
Daya dukung dan daya tampung menurun, perubahan iklim, risiko bencana
tinggi
01
02
03
04
Isu Utama
Kesejahteraan masy
(terkait kemiskinan, pen
dapatan/ kapita, ketimp
angan)
5. Kebijakan Pembangunan Daerah
Tahun 2024-2026
MASYARAKAT
JAWA TENGAH YG
SEMAKIN
SEJAHTERA DAN
LESTARI
SASARA
N 1
SASARA
N 2
SASAR
AN 3
SASAR
AN 4
Meningkatnya kualitas SDM yg berdaya
saing, berkarakter, dan adaptif
Meningkatkan kualitas Pendidikan, derajat
Kesehatan, kebugaran, literasi,
pembangunan kepemudaan, nilai-nilai
budaya, pembangunan berbasis gender,
ketahanan keluarga
IK: IPM, Indeks Pembangunan
Kebudayaan, Indeks Pembangunan
Gender, Indeks Pembangunan Keluarga
Terwujudnya tata kelola pemerintahan
yang dinamis
Meningkatkan pemerintahan yg adaptif
dengan peningkatan ASN professional,
proses bisnis yang adaptif (manajemen
organisasi, organisasi tepat fungsi,
digitalisasi, pelayanan publik); dan
pemerintahan yang kolaboratif
IK: Indeks Reformasi Birokrasi
Meningkatnya perekonomian tangguh yg
berdaya saing dan berkelanjutan
Memperkuat sektor unggulan, penanaman
modal, kemandirian fiskal, pemeratan
ekonomi, pengendalian inflasi, daya saing
naker, kesejahteraan petani
IK: Pertumbuhan ekonomi, inflasi, TPT,
NTP
Meningkatnya ketahanan sumber daya
alam dan lingkungan hidup
Meningkatkan pengelolaan sumber daya
alam dan LH mendukung adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim, ketahanan energi,
ketahanan sumber daya air,
penanggulangan bencana
IK: Indeks Kualitas LH, Indeks Risiko
Bencana
Tujuan Daerah
IK Tujuan Daerah
PDRB per Kapita,
Angka Kemiskinan, Rasio Gini
6. Arah Kebijakan Tahunan
Tahun 2024
Peningkatan
perekonomian yang
berdaya saing dan
merata, didukung dg
sumber daya
manusia yg
berkualitas
Tahun 2025
Peningkatan
perekonomian daerah
yang berdaya saing dan
berkelanjutan, didukung
dg sumber daya
manusia yang semakin
berkualitas dan
berkarakter
Tahun 2026
Penguatan
perekonomian
Tangguh, kualitas
sumber daya manusia,
didukung dg
ketahanan sumber
daya alam dan LH,
serta tata Kelola
pemerintahan yg
dinamis
7. Prioritas dan Fokus Pembangunan Daerah Tahun 2024
Fokus pada:
Produksi dan produktivitas sektor
unggulan, investasi, kapasitas fiskal,
kondusivitas wilayah
Akses ekonomi produktif, perluasan
lapangan kerja, akses layanan dasar
untuk pddk miskin
Pengendalian inflasi
Daya saing naker
Kesejahteraan petani
Peningkatan kapasitas perekonomi-
an yg berdaya saing dan merata
berbasis sektor unggulan didukung
pengendalian inflasi yang lebih
optimal dan infrastruktur yang
merata dan berkualitas
Peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang lebih pintar, sehat,
bugar dan adaptif secara inklusif dan
merata
Fokus pada:
Kualitas pendidikan masy yang inklusif
dan merata
Pemerataan akses layanan Kesehatan
Penyadaran & literasi kebugaran masy
Akses layanan literasi bagi masy
Kepemimpian, kepeloporan,
pemberdayaan pemuda
Nilai-nilai budaya dan kearifan local
Pembangunan berbasis gender
Penurunan kekerasan berbasis gender,
pemenuhan hak anak
Peningkatan pengelolaan
SDA dan lingkungan hidup
dlm rangka mengoptimalkan
daya dukung dan daya
tampung
Fokus pada:
Pengelolaan sumber daya
alam dan LH dlm rangka
mendukung adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim
Ketahanan energi
Ketahanan sumber daya air
Penanggulangan bencana
(kapasitas dan kerentanan
bencana)
Perbaikan tata kelola pemerin-
tahan yg adaptif & kolaboratif
Fokus pada:
Penyempurnaan peta proses
bisnis berbasis digital
Evaluasi struktur organisasi
berbasis peta proses bisnis
Pengembangan kompetensi dan
kinerja ASN
Pemetaan kesenjangan
kompetensi dan kinerja
Manajemen organisasi berbasis
risiko dan riset didukung data
berbasis IT
Perluasan jejaring dan
Kerjasama daerah
1 2 3 4
TEMA “Peningkatan perekonomian yang berdaya saing dan
merata, didukung dengan sumber daya manusia yang
berkualitas”
Prioritas Daerah
8. DUKUNGAN AKSELERASI KEBIJAKAN
NASIONAL
Penghapusan kemiskinan
ekstrem menjadi 0 persen
Penurunan stunting menjadi 14
persen
Implementasi Satu Data
Indonesia (SDI)
Pengendalian inflasi
Implementasi Desa Anti
Korupsi
9. Proyeksi IKU Daerah 2024
01
02
03
04
05
06
07
PDRB per Kapita
40,93 juta rupiah
Angka Kemiskinan
9,44 – 8,52 %
Rasio Gini
0,372
Pertumbuhan Ekonomi
4,70 – 5,50 %
Inflasi
3 ± 1 %
Tingkat Pengangguran Terbuka
5,44 – 4,94 %
Nilai Tukar Petani
105,45
08
09
10
11
12
13
14
Indeks Pembangunan Manusia
73,43
Indeks Pembangunan Kebudayaan :
57,56
Indeks Pembangunan Gender
92,68
Indeks Pembangunan Keluarga
58,20
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup :
66,28
Indeks Risiko Bencana
Turun 4%/tahun
Indeks Reformasi Birokrasi
82,00
10. Pembangunan Kewilayahan
Arah kebijakan umum
pengembangan wilayah Jateng
berorientasi pd pendekatan
pertumbuhan dan pemerataan
dengan upaya:
a.Mengurangi ketimpangan antar
wilayah;
b.Penguatan pusat pertumbuhan
wilayah;
c.Pemenuhanan pelayanan dasar &
peningkatan daya saing;
Optimalisasi pemanfaatan ruang
kawasan lindung dan kawasan
budidaya;
Sinergi prog/keg, sasaran &
lokus dlm upaya peningk
pertumbuhan perekonomian &
pengurangan kemiskinan;
Mempedomani Peraturan
Daerah tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah.
Mempertimbangkan kondisi umum wilayah,
infrastruktur, serta upaya adaptasi dan mitigasi
terhadap ancaman bencana dan perubahan
iklim, pembangunan wilayah Jateng diarahkan
pada:
a.Koridor yg dikembangkan dg pengendalian serta
rehabilitasi sbg upaya pengurangan risiko bencana di
sepanjang Koridor Pantai Utara Jawa Tengah;
b.Koridor yg dikembangkan dg memantabkan
pembangunan serta pengendalian di sepanjang koridor
Semarang hingga Solo & Koridor Jepara-Kudus-
Rembang;
c.Koridor yg dikembangkan dg percepatan &
pengendalian sbg upaya pengurangan risiko bencana di
sepanjang Koridor Pantai Selatan dr Perbatasan Jabar
hingga Perbatasan DIY;
d.Koridor yg dikembangkan dg percepatan mitigasi
berada pada koridor Utara-Selatan di bagian barat
11. ARAHAN PENGEMBANGAN WP KEDUNGSEPUR
Wilayah Pengembangan Kedungsepur berpusat di
kawasan perkotaan Semarang dengan arah
pengembangan meliputi :
1. Memadukan pembangunan Kota Semarang dan
wilayah disekitarnya;
2. Pengembangan wilayah yang didasarkan pada sektor
unggulan meliputi: Perdagangan dan jasa; Pertanian;
Industri pengolahan; Pariwisata; Perikanan; Panas
bumi; Pertambangan; Minyak dan gas; dan Real
estate.
No
Kabupaten/
Kota
PE KIN (%) TPT (%) IPM
1 Kab. Grobogan 5+1 10,03 – 10,63 4,2 71,53
2 Kab. Demak 4,08-5,05 10,91-12,00 5,11-6,11 73,97
3 Kab. Semarang 4,0 – 5,4 7,25 – 6,35 4,53 75,2
4 Kab. Kendal 5,38 – 5,70 9,39 – 9,19 5,43 75,61
5
Kota
Semarang
5,70 – 6,20 3,84 – 4,04 7,70 – 8,00 84,00 – 84,40
6 Kota Salatiga 4,86 – 5,44 4,67 – 4,59 6,46 – 5,51 84,98
TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2024
12. Isue Strategis Wilayah Kedungsepur
Dimensi Sumber Daya Manusia :
a) Pengurangan kemiskinan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani;
b) Peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja sesuai potensi kebutuhan
kawasan industri yang sedang dikembangkan;
c) Penanganan stunting diantaranya melalui peningkatan kualitas penyediaan air bersih
dan pemenuhan gizi anak;
d) Peningkatan penanganan anak putus sekolah.
Dimensi Perekonomian :
a) Pengembangan aglomerasi pariwisata yang didukung dengan pemenuhan infrastruktur
dan promosi bersama yang melibatkan pelaku wisata, ekonomi kreatif dan UMKM;
b) Peningkatan produktifitas pertanian dan pemenuhan cadangan pangan melalui
optimalisasi food supply chain untuk mencegah inflasi.
c) Peningkatan jaringan irigasi dan pemenuhan infrastruktur pendukung investasi.
Dimensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup :
a) Penanganan banjir, sedimentasi, rob, abrasi, dan land subsidence;
b) Konservasi lingkungan secara terintegrasi dari hulu – hilir;
c) Pencegahan alih fungsi lahan.
Sumber: Hasil FGD Penajaman Isu Kewilayahan Jawa Tengah Tahun 2022, diolah
1
2
3
13. Pada tanggal 23 Mei 2022 terjadi banjir rob hampir di seluruh wilayah pantai utara Jawa Tengah dengan pencatatan pasang
tertinggi 2,10 meter di atas MSL yang menyebabkan jebolnya dinding penahan di beberapa titik dalam kawasan Pelabuhan
Tanjung Mas.
Sumber : Dinas Pusdataru Jawa Tengah
Daerah Rawan Banjir
Rob
Panjang garis pantai utara 645,08 km
Terdiri dari 10 Kabupaten dan 3 Kota Pusat perkembangan ekonomi didukung oleh infrastruktur transportasi (darat, laut dan
udara)
40% penduduk Jawa Tengah mendiami wilayah Pesisir Utara
Pesisir Utara Provinsi Jawa Tengah
14. Semarang
Demak
Garis Pantai 2021
Garis Pantai 2000
Panjang Garis Pantai Brebes –Rembang ± 497 KM
ABRASI - AKRESI - BANJIR -
ROB
Sumber : Kementerian PUPR
Fenomena Alam Pantai Utara Jawa Tengah
15. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan, transparan, responsif, efisien, efektif, terukur,
akuntabel, berorientasi pada hasil (outcome), dan berbasis risiko
(riskbased planning) dengan pendekatan money follow programme dan
programme follow result, inovatif dan kreatif, dalam menyelesaikan
permasalahan pembangunan, serta mendukung sinergi prioritas/program
strategis Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota;
Memperhatikan dan mensinergikan upaya penghapusan kemiskinan
ekstrim, percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi,
implementasi Satu Data Indonesia dan kondusivitas wilayah;
Proses perencanaan agar dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan pembangunan (pentahelix approach) termasuk diantaranya
Point Arahan