Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi moneter yang meliputi pengertian ekonomi moneter, peran uang dalam perekonomian, jenis-jenis alat pembayaran, kebijakan moneter dan fiskal, serta inflasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang studi ekonomi moneter yang berfokus pada peran uang dan pasar keuangan dalam perekonomian.
2. www.themegallery.com
• Pelajaran Ekonomi Moneter studi
tentang uang dan pasar finansial,
• Uang berfungsi sebagai alat tukar, selain
sebagai alat hitung (unit of account) dan
pembentuk kekayaan (store of wealth),
• Pasar Finansial pasar dimana uang
“ditransaksikan”,
2
3. www.themegallery.com
• Mengapa Ekonomi Moneter perlu
dipelajari :
Pengalaman beberapa krisis the great
depression, krisis 1998 dan 2008,
Peran uang berkembang tidak hanya sebagai
alat tukar, tetapi menjadi bagian dari aktifitas
perekonomian nasional maupun global,
3
4. www.themegallery.com
• Obyektif Ekonomi Makro :
Produk Domestik Bruto,
Kesempatan Kerja Un-employment Rate,
Stabilitas Harga Inflasi
Kesimbangan Eksternal : ekspor dan import
balace dan stabilitas nilai tukar.
4
5. www.themegallery.com
• Peran Uang dalam perekonomian :
Perekonomian yang subsistance tidak
diperlukan uang karena tidak ada spesialisasi,
Spesialisasi produksi memerlukan alat
tukar meningkatkan nilai produksi
(pembentukan nilai tambah/value added),
Uang sebagai “lubrikasi perdagangan”
melancarkan pertukaran (exchange/trade),
5
6. www.themegallery.com
• Mata Uang (currency unit) :
Alat pembayaran yang sah akseptable oleh
penduduk nasional maupun global,
Rupiah akseptable di Indonesia, tetapi US
Dollar dan Euro akseptable masyarakat
internasional,
US Dollar mata uang nasional (USA)
akseptable dan konvertibel secara
internasional,
6
7. www.themegallery.com
• Uang dan Alat Pembayaran :
Uang atau Currency Unit merupakan uang
kartal alat pembayaran yang paling likwid,
Uang Logam dan Uang Kertas,
Checkable Deposite dan Giro,
Uang Elektronik Kartu Kredit, Kartu
debit, dll.,
7
8. www.themegallery.com
• Alat Pembayaran dan Transaksi
Internasional :
Eksport dan Import,
Lalu – lintas Modal atau Uang,
Nilai Tukar atau Exchange Rates,
Sistem Nilai Tukar Nilai Tukar Tetap dan
Nilai Tukar Mengambang,
8
9. www.themegallery.com
• Direct and Indirect Finance :
9
Indirect ;
Financial
Intermediaries
Direct :
Money and
Capital
Markets
PIHAK
SURPLUS :
Rumah Tangga
Perusahaan,
Pemerintah,
Foreigners
PIHAK
DEFISIT :
Perusahaan,
Pemerintah,
Rumah Tangga,
Foreigners
10. www.themegallery.com
• Financial Intermediaries Institusi seperti
Bank, Asuransi, Mutual Funds, Pensoin Funds
dan Lembaga Keuangan Bukan Bank lainnya
yang meminjam uang dari pihak yang surplus
dan meminjamkannya kepada pihak defisit,
• Financial Markets Pasar dimana funds atau
dana ditransaksikan dari pihak surplus ke pihak
defisit,
10
11. www.themegallery.com
• Cost of Fund dan Lending Rates,
Cost of Fund jumlah yang dibayarkan oleh Bank
kepada nasabah deposan-nya
(funding), dinyatakan dalam persentase :
o Rate of Interest Tabungan, Time Deposit, Checkable
Deposit, dll.,
Lending Rates jumlah yang diminta oleh Bank
untuk balas jasa kredit atau pembiayaan lainnya
yang diberikan kepada nasabah kredit (lending –
lenders) dinyatakan dalam persentase.
11
12. www.themegallery.com
• Fiscal and Monetary Policy
Kebijakan Fiskal Government Spending
dan Taxation Deficit Spending and Surplus
Budget,
Y = C + I + G + NX
Kebijakan Moneter Jumlah Uang Beredar
(money in circulation) dan Tingkat Bunga,
Kebijakan Fiskal dan Moneter mixed policy
goal-nya : Tingkat Kesejahteraan.
12
13. www.themegallery.com
• Inflasi di-indikasikan dengan terjadinya
kenaikan harga – harga barang dan jasa,
general price level,
• Inflasi dari sisi sebab : kelebihan
permintaan (demand pull inflation) atau
shortage barang dan jasa (supply shock),
• Demand pull inflation dapat terjadi karena
kelebihan jumlah uang beredar,
13
14. www.themegallery.com
Uang Jumlah Uang Beredar :
Sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat
pembayaran barang atau jasa dan sebagai pembayaran
kembali utang,
Fungsi Uang :
Alat Tukar (medium of exchange) used to pay of
goods or serveices and repayment debts,
Barter and transaction cost barter atau transaksi
secara natura, menimbulkan biaya transaksi karena
harus mencari (memerlukan waktu) kesesuaian
antara barang yang akan dipertukarkan,
14
15. www.themegallery.com
Unit of Account mengukur nilai barang atau jasa,
menyamakan ukuran setiap jenis barang atau jasa
dengan sebuah ukuran yang sama,
Store of Value menyimpang daya beli (purchasing
power) nilai uang dapat berubah dari ketika diterima
(misalkan sebagai income) dibanding ketika akan
dibelanjakan.
Likwiditas menjaga likwiditas dengan menyimpan pendapatan
yang belum dipergunakan untuk konsumsi.
15
16. www.themegallery.com
• Evolusi Sistem Pembayaran ;
Uang komoditas kesepakatan menggunakan
komoditas tertentu sebagai alat pembayaran yang
sah,
Fiat Money Uang Kertas, pada awalnya uang
kertas di back-up dengan sejumlah tertentu logam
mulia standart emas,
Checks Checkable deposit,
Electronik Payment and E – Money,
16
Menyosong Era Cashless Society?
17. www.themegallery.com
• Jumlah Uang Beredar (Money Aggregate)
M1 Uang Kartal/Currency (uang kertas dan
uang logam, plus, dan Giro (Checkable
Deposite)
M2 = M1 + Tabungan Berjangka, Tabungan,
dll.
17
18. www.themegallery.com
• Data September 2013 :
18
M2 = M1 plus Quasi Money 3.584
M1 Narrow Money (uang dlm arti sempit) : 867
Uang Kartal (currency) 360
Demand Deposit 507
Quasi Money 2.691
Time deposite (deposoto berjangka) 1.381
Rp 1.148 + Uang Asing 232
Tabungan 1.069
Rp 988 + Uang Asing 80
Demand Deposit dalam mata uang asing 240
19. www.themegallery.com
• Interest Rate cost of borrowing or the price paid for
the rental of funds,
Bank memberi pinjaman Rp 10M, jatuh tempo pinjaman
(maturity date) 1 tahun, dengan bunga (interest rate) 10%, pada
saat jatuh tempo peminjang membayar (pengembalian) Rp 10M
plus 10% x Rp10M atau Rp 1 M Rp. 11M,
atau Rp 10M x (1 + 0,1) = Rp 11M
Jika bertahun jamak, rumusnya menjadi :
Rp 10M x (1 + 0,1)n
atau :
PV = CF/(1 + r)n
Where : PV Amount Borrowed, CF Cash Flow in one year, r rate of
interest (%), n number of years.
19
20. www.themegallery.com
• Tingkat Bunga dan Return
Return pembayaran (penerimaan) kepada pemilik
asset (obligasi) ditambah dengan perubahan
(tambahan) nilai asset,
Expected Return karena return investasi
merupakan pendapatan yang akan diterima atau
keuntungan dari investasi,
Rate of Return (dari investasi) diharapkan lebih
banyak dibanding dengan Rate of Interest yang
merupakan Biaya Investasi.
20
21. www.themegallery.com
• Perbedaan (disparitas) antara Nominal Interest Rates
(tingkat bunga nominal) dengan Real Interest Rates
(tingkat bunga riil) :
Tingkat Bunga Riil = Tingkat Bunga Nominal
minus Tingkat Inflasi
• Tingkat Bunga Riil jika positif, penabung akan
memperoleh benefit dalam bentuk kenaikan nilai
riil uang yang ditabung,
21