2. Barter membutuhkan kebetulan ganda dari
keinginan (double coincidence of wants)—situasi
yang jarang terjadi di antara dua orang, masing-
masing memiliki barang yang lain inginkan pada
waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan
pertukaran.
Seseorang memiliki 10 ekor ikan, ia ingin
menukarkan dengan 10 buah jagung, namun
orang yang memiliki jagung ingin menukarkan
jagung tersebut dengan 10 buah singkong???
Chapter Four 2
3. Pemerintah dapat terlibat dalam sistem
moneter untuk membantu rakyat mengurangi
SEJARAH biaya transaksi. Menggunakan emas sebagai
UANG mata uang adalah mahal karena kemurnian dan
beratnya harus diverifikasi. Juga, koin
lebih banyak dikenal daripada batangan emas.
Pemerintah lalu menerima emas dari publik untuk
ditukar dengan sertifikat emas— lembaran kertas
yang bisa ditukar dengan emas. Jika orang percaya
pemerintah akan memberi mereka emas bila
diminta, maka mata uang tersebut akan sama
berharganya dengan emas itu sendiri—plus, lebih
mudah membawa kertas daripada emas. Hasil
akhirnya adalah karena tak ada yang meminta emas
lagi dan semua orang menerima kertas, kertas itu
Chapter Four memiliki nilai dan berperan sebagai uang. 3
4. Persediaan aset
Uang Digunakan untuk transaksi
Salah satu jenis kekayaan
Uang adalah sesuatu yang diterima/ dipercaya masyarakat
sebagai alat pembayaran atau transaksi
Chapter Four 4
5. Syarat Uang
• Durability : Tidak mudah rusak
• Stability of Value : Nilainya relatif stabil
• High of Value : Mempunyai nilai cukup
tinggi
• Divisibility : Mudah dibagi dengan tidak
mengurangi nilainya
• Portability : Mudah dibawa
• Acceptability : Diterima secara umum
Chapter Four 5
6. Fungsi Asli : Alat Tukar, Alat Satuan Hitung
Fungsi Turunan : Penyimpan Kekayaan, Pembayar
Utang, Pemindah Kekayaan.
Kemudahan uang dikonversi menjadi sesuatu yang lain
seperti barang dan jasa—kadang disebut likuiditas uang.
Chapter Four 6
7. Uang atas-unjuk (Fiat money ) sering
disebut pula Token Money adalah uang
menurut dekrit pemerintah.
Uang kertas Rp. 100.000, yang anda terima.
Nilai nomina uang kertas tersebut adalah jauh
Lebih tinggi dari kertasnya. Tapi mengapa
Uang Rp. 100.000 yang harga kertasnya tidak
Seberapa dapat dijadikan uang.
Chapter Four 7
8. Uang komoditas (Commodity money)
Sering disebut pula Full – Bodied Money
adalah uang yang punya nilai intrinsik.
Jika orang menggunakan emas sebagai uang,
perekonomian dikatakan menggunakan
standar emas (gold standard).
Contoh Dinnar dan Dirham
Chapter Four 8
9. Jenis Uang Berdasarkan Pembuatnya
• Uang Kartal
Uang kertas dan uang logam Bank
Sentral
• Uang Giral
Cek, Bilyet Giro Bank Umum
Chapter Four 9
10. Intrinsic of Money
Types of Money Value
Values
Nominal Value of
Money
Riil Value of Money
External Value of
Money
Chapter Four 10
11. • Nilai Intrinsik
Nilai bahan membuat uang
• Nilai Nominal
Nilai yang tercantum dalam mata uang
• Nilai Riil
Nilai uang ditukarkan dengan barang dan
jasa
• Nilai Eksternal
Nilai mata uang Rp ditukarkan dengan mata
uang asing (Valuta Asing)
Chapter Four 11
12. Money Demand Vs Money Supply
• Money Demand (Permintaan Uang)
Permintaan uang berasal dari masyarakat.
Permintaan uang : Jumlah unit moneter yang ingin dipegang sebagai
harta tunai
• Motif Permintaan Uang Keynes
1. Motif Transaksi
Masyarakat memegang uang untuk melakukan kegiatan transaksi
sehari – hari. Permintaan uang berbanding lurus dengan pendapatan.
Jika pendapatan naik, maka kebutuhan uang untuk transaksi meningkat
2. Motif Berjaga – Jaga
Masyarakat memegang uang persiapan untuk menghadapi hal – hal
yang tidak diinginkan atau tidak terduga. Permintaan uang berbanding
lurus dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka permintaan uang
untuk berjaga – jaga juga meningkat, contoh ; Asuransi, Tabungan
3. Spekulasi
Masyarakat memegang uang tujuannya untuk memperoleh
keuntungan, uang digunakan untuk melakukan kegiatan investasi
Chapter Four 12
13. • Contoh Motif Spekulasi
Di awal tahun 2000, Rio membeli obligasi (surat hutang)
senilai Rp. 10.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun. Di
awal tahun 2001, rio mendapatkan bunga Rp. 1.000. Bila
di tahun 2002 Rio ingin menjualnya kepada Rinaldi,
apakah dia akan menjual dengan harga Rp. 10.000?
Hal ini tergantung terhadap tingkat suku bunga bank yang
berlaku, bila di tahun 2002 tingkat suku bunga bank 20%,
maka Rinaldi lebih baik menaruh uangnya di Bank, kecuali
Rio menjual obligasinya dibawah harga Rp. 10.000. Hal
ini menunjukkan bahwa jika tingkat suku bunga bank
tinggi maka permintaan uang untuk investasi akan turun,
dan jika tingkat suku bunga bank rendah maka permintaan
uang untuk investasi tinggi
Chapter Four 13
14. Motivasi Karakteristik
Kebutuhan Transaksi Untuk memenuhi kebutuhan sehari –
hari
Sebagai alat tukar
Berhubungan positif dengan pendapatan
Kebutuhan Berjaga – Jaga Untuk menghadapi kondisi darurat
Sebagai alat tukar
Sebagai penyimpan nilai
Berhubungan positif dengan pendapatan
Mendapatkan Keuntungan (Spekulasi) Untuk memperoleh keuntungan
Sebagai penyimpan nilai
Sebagai salah satu bentuk aset
Berhubungan negatif dengan tingkat
bunga
Chapter Four 14
15. Pendapatan
i
Md = permintaan uang i= suku bunga
Y = pendapatan Md = Permintaan Uang
Md
Y1
i2
Y0
i3
Md0 Md1
Jumlah Permintaan Uang Md2 Md3
Jumlah Permintaan Uang
Hubungan Pendapatan dengan Hubungan suku bunga dengan
Permintaan uang permintaan uang
Chapter Four 15
16. Money Supply
• Penawaran uang berasal dari Pemerintah (Bank Sentral)
dan Bank Umum
• Faktor yang mempengaruhi penawaran uang
1. Tingkat Bunga
Ketika tingkat bunga bank tinggi, Bank Indonesia akan
meningkatkan penawaran uang (mengeluarkan uang) agar
tingkat bunga turun kembali
2. Tingkat Inflasi
Ketika tingkat inflasi tinggi, Bank Indonesia akan
mengurangi penawaran uang (mengurangi jumlah uang
beredar)
3. Tingkat Pendapatan Nasional
Ketika pendapatan nasional rendah, Bank Indonesia akan
Chapter Four 16
meningkatkan penawaran uang (mengeluarkan uang)
17. Penawaran Uang
L M3 M2 M1
Uang logam dan uang kertas
Uang giral
Tabungan yang tidak bisa dicairkan dengan cek
Deposito jangka pendek
Jumlah deposito pasar uang
Lain – lain
Deposito jangka panjang, dll
SBI, Obligasi Pemerintah, dll
L = M1 + M2 + M3
L = Penawaran Uang
M1 = Uang kartal dan giral
M2 = M1 + Tabungan yang tidak bisa dicairkan dan Deposito
M3 = M2 + Deposito jangka panjang
L = M3 + Near Money
M2 = M1 + Uang Kuasi
Chapter Four 17
18. • Secara teknis, yang dihitung sebagai jumlah
uang yang beredar adalah uang yang benar
– benar berada di masyarakat. Uang yang
berada di tangan bank (Bank Umum dan
Bank Sentral) yakni M1
• M1 = C + D
• M1 = Jumlah uang yang beredar dalam arti
sempit
• C = Uang Kartal
• D = Uang Giral
Chapter Four 18
19. Kurva Permintaan Uang
SukuBunga
Ketika tingkat bunga meningkat
maka permintaan uang akan turun,
i3 ketika tingkat bunga turun,
permintaan uang akan meningkat
i2
i1
Md3 Md2 Md1
Permintaan Uang
Chapter Four 19
20. Suku Bunga
Kurva Penawaran Uang Sebelum ada Kebijakan
Moneter
Ms = penawaran uang
i = suku bunga
Ms Jumlah penawaran uang
berbanding lurus dengan
i2
tingkat suku bunga bank
i1
Ms1 Ms2
Jumlah Uang
Chapter Four 20
21. Kurva Penawaran Uang Setelah ada Kebijakan
Moneter
Suku Bunga
Penawaran Uang yang
dilakukan Bank Sentral
i3 merupakan kebijakan moneter,
sehingga tidak terpengaruh oleh
i2 tingkat suku bunga
i1
ms Jumlah Uang
Chapter Four 21
22. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Uang
i
Kelebihan penawaran uang
i2
B
E0 Keseimbangan permintaan dan penawaran uang
i0
i1 A
Kelebihan
permintaan uang
m2 m0 m1 Jumlah Uang
Chapter Four 22
23. Kaitan antara keseimbangan moneter dg suku bunga
• Kelebihan Permintaan Uang
• Permintaan Uang > Penawaran Uang
Masyarakat banyak yang menjual surat berharga
(investasi) karena membutuhkan uang terjadi
kelebihan penawaran surat berharga Surat
berharga turun Suku bunga bank naik
• Permintaan Uang > Penawaran Uang
Masyarakat membutuhkan uang Masyarakat
mengambil uang dari tabungannya di Bank
tabungan di bank sedikit Bank meningkatkan suku
bunga agar banyak orang yang kembali menabung
Chapter Four 23
24. • Kelebihan Penawaran Uang
• Penawaran Uang > Permintaan Uang
• Karena jumlah uang lebih banyak daripada
yang diminta masyarakat Masyarakat
kelebihan uang banyak masyarakat menaruh
uangnya di bank bank akan menurunkan
tingkat suku bunga
Chapter Four 24
25. Pergeseran Kurva Permintaan Uang
i
Ketika pendapatan seseorang naik
maka permintaan uang akan
meningkat.
i2
i1
i0 Md2
Md1
Md3
m1 m2 m3 Jumlah Uang
Chapter Four 25
26. • Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh faktor lain
selain suku bunga, yaitu :
Kekayaan Masyarakat
Pendapatan Nasional
• Pergeseran kurva permintaan uang ke kanan atas
permintaan uang meningkat penawaran uang tetap
suku bunga bank meningkat masyarakat banyak yang
menabung
• Pergeseran kurva permintaan uang ke kiri bawah
permintaan uang turun penawaran uang tetap suku
bunga bank turun masyarakat sedikit yang menabung
Chapter Four 26
28. • Pergeseran kurva penawaran uang disebabkan oleh faktor
– faktor yang mempengaruhinya, yaitu : Inflasi dan
Pendapatan Nasional
• Jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan nasional
kebijakan moneter ekspansif jumlah uang yang
beredar di masyarakat meningkat suku bunga bank akan
turun masyarakat sedikit yang menabung
• Jika pemerintah ingin mengatasi inflasi kebijakan
moneter kontraktif jumlah uang yang beredar sedikit
suku bunga bank naik masyarakat banyak yang
menabung
Chapter Four 28
30. Teori Uang
• Teori Kuantitas (David Ricardo)
M=kP
M : Jumlah Uang Beredar
k : Konstanta
P : Harga
• Perubahan jumlah uang yang beredar mempengaruhi harga
barang/jasa.
• Jika jumlah uang beredar sedikit harga barang/jasa
cenderung turun
• Jika jumlah uang beredar banyak harga barang/jasa
cenderung naik
Chapter Four 30
31. • Teori Transaksi (Irving Fisher)
MV = PT
M : Jumlah Uang Beredar
V : Kecepatan Perputaran Uang (Berapa kali uang
berpindah tangan)
P : Tingkat Harga Umum
T : Jumlah Barang dan Jasa
Diketahui
Transaksi sepeda gunung dengan harga Rp. 2.700.000,
barang yang terjual sebanyak 200 unit. kecepatan
peredaran uang sebanyak 30 kali. Berapakah jumlah uang
yang dibutuhkan?
Chapter Four 31
32. • Teori Persediaan Kas (Alfred Marshall)
M=KPY
M : Jumlah uang beredar
K : Jumlah uang untuk persediaan kas
P : Tingkat harga
Y : Pendapatan
Chapter Four 32
33. Tugas Kelas
1. Menurut pendapat kamu benarkah uang sebagai perantara
barter, jelaskan?
2. Menurut pendapat kamu uang yang digunakan suatu
negara lebih baik fiat money atau commodities money
jelaskan keuntungann dan kerugiannya?
3. Menurut pendapat kamu apakah Kartu ATM dan Kartu
Kredit dapat disebut sebagai uang, jelaskan?
4. Saat ini ada pasar valuta asing, dimana terjadi jual beli
―uang‖ sehingga uang ―dianggap‖ sebagai barang,
menurut pendapat kamu mengapa uang dapat dianggap
seperti barang, jelaskan?
Chapter Four 33
34. Tugas
1. Sebutkan contoh motif memegang uang menurut keynes?
2. Buatlah kurva keseimbangan permintaan dan penawaran uang,
jelaskan?
3. Sebutkan hubungan antara pendapatan, harga barang dan tingkat
suku bunga terhadap permintaan uang?
4. Jelaskan apa yang terjadi dengan tingkat suku bunga jika terjadi
kelebihan permintaan uang dan kelebihan penawaran uang dan
hubungannya dengan keseimbangan permintaan dan penawaran uang
(preferensi likuiditas)
5. Apabila permintaan uang tetap, namun bank sentral menambah
penawaran uang maka apa yang akan terjadi terhadap suku bunga
dan harga barang?
6. Transaksi sepeda gunung dengan harga Rp. 3.000.000, barang yang
terjual sebanyak 200 unit. kecepatan peredaran uang sebanyak 30
kali, terjadi kenaikan transaksi sebesar 20%, berapakah jumlah Uang
yang dibutuhkan?
Chapter Four 34