SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
“Strategi Revitalisasi dan
Transformasi Pendidikan Vokasi”
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
November, 2021
Wikan Sakarinto, Ph.D.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sumber : Bappenas RI, 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sumber : Bappenas, 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Ke-5
(USD 7,4triliun)
Tahun 2045:
Rata-rata pertumbuhan
2015-2045:
5,7%
PDB Riil
Negara Maju
dan PDB
terbesar
2035 2040 2045
3.377
6.305
8.804
16.877
23.199
12.233
4.546
2036
Keluar dari
Middle Income Trap(MIT)
PDB perkapita
(USD)
5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Rata-rata
Pertumbuhan
2019/2020
Menjadi negara
Upper-middle Income
RPJMN
2020-2024 merupakan titik
tolak untuk mencapai
sasaran pada Visi2045
Pidato Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019
TRANSFORMASI EKONOMI harus dimulai pada tahun 2020-2024
untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju
2015 2020 2025 2030
Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam
menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai
tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Sumber : Bappenas, 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompas, 24 April 2021
https://www.kompas.id/baca/opini/2021/04/24/pendidikan-vokasi-dan-visi-indonesia-2045/
Media Indonesia,
16 Agustus 2021
https://mediaindonesia.com/human
iora/425744/strategi-
kemdikbudristek-dalam-
melakukan-revitalisasi-dan-
transformasi-pendidikan-vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
VISI PENDIDIKAN
“mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila
yang bernalarkritis, kreatif, mandiri,
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia, bergotong royong,
dan berkebinekaan global
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
PELAJAR
PANCASILA
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Bergotong-
Royong
Berkebinekaan
Global
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Infrastruktur dan Teknologi
Kebijakan, Prosedur, dan
Pendanaan
Kepemimpinan, Masyarakat,
dan Budaya
Kurikulum, Pedagogi, dan
Asesmen
MERDEKA BELAJAR
dapat dicapai melalui perbaikan pada:
Seluruh pemangku
kepentingan
pendidikan (termasuk
siswa) menjadi agen
perubahan serta
memberikan pengaruh
dan dukungan
sepenuhnya
Pendidikan Berkualitas
bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Institusi
Pendidikan
Organisasi Masyarakat, Komunitas lokal,
dan elemen masyarakat lainnya
• Otonomi satuan pendidikan
• Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan
global) antara guru, satuan pendidikan, dan
industri
• Kompetensi guru, kepala sekolah, dan
pemerintah daerah
• Platform pendidikan nasional berbasis
teknologi
• Kontribusi eksternal (pemerintah dan
swasta)
• Mekanisme akreditasi
• Pembelanjaan anggaran pendidikan yang
efektif dan akuntabel
• Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan
Masyarakat
Keluarga
Guru
Dunia Usaha/
Industri
Sumber: Kemendikbud
“Dorong Pembelajaran Siswa”
Hasil belajar berkualitas
Memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang relevan, hasil penelitian berkualitas
tinggi, >90% tingkat penempatan kerja
“Bangun Karakter Siswa”
Karakter kebangsaan
Menghayati nilai-nilai nasionalisme dan
Pancasila, berkesadaran penuh baik dalam
konteks agama, budaya, dan sejarah
“Tidak ada Anak yang
Tertinggal”
Distribusi yang merata
baik secara geografis maupun status sosial
ekonomi, dan berkebutuhan khusus/disabilitas
“Sekolahkan Anak Indonesia”
Angka Partisipasi Tinggi
>95% di seluruh jenjang PSDM1
>70% pada jenjang pendidikan tinggi
• Kurikulum dan asesmen nasional
• Program pelatihan dan pengembangan
kompetensi untuk guru yang berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi (DIKSI)
27 Desember 2019
• Pendidikan Tinggi Vokasi – 2,2K Kampus
(Politeknik, Akademi Komunitas, Akademi, serta
Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi yang memiliki
Prodi Vokasi – D1,D2,D3,D4,S2T,S3T)
• Dit Kelembagaan dan Sumber Daya
• Dit Akademik PTV
• Dit. SMK – 14K SMK
• Dit. Kursus & Pelatihan (non degree) –
17K Lembaga
• Dit. Kemitraan & Penyelarasan DUDI
Memastikan keterlibatan DUDI dalam semua aspek
Penyelenggaraan pendidikan vokasi
• 7 Balai Besar PPMPV (Balai Besar Vokasi)
Link and Match!
Main strategy
SMK-SMK dan kampus-kampus vokasi serta
lembaga pelatihan keterampilan di Indonesia harus
‘menikah’ dengan industri dan dunia kerja
Pembentukan FORUM PENGARAH VOKASI
(“Rumah Vokasi”)
(sebagai wadah perwakilan DUDI untuk memberi
masukan bagi pendidikan vokasi)
Mewujudkan pendidikan vokasi sebagai kekuatan ekonomi
nasional melalui peningkatan kompetensi peserta didik yang
selaras dengan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja.
“ “
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mendorong industri-industri dalam
kawasan industri untuk bekerja sama
dengan lembaga-lembaga pendidikan,
terutama pendidikan vokasi, para
pelaku UMKM untuk membangun
sinergi kekuatan nasional.
Arahan Presiden tanggal 26 Agustus 2020
Penambahan jumlah lulusan vokasi,
tenaga terampil dan politeknik dan
keseluruhannya memiliki sertifikat
tenaga terampil
Ratas, 15 Maret 2018
Pendidikan dan pelatihan vokasi agar
dikerjakan secara besar-besaran
Ratas 16 Mei 2019
Perbaikan sistem pendidikan di
Indonesia. Terutama melalui revitalisasi
pendidikan vokasi secara skala besar
yang disesuaikan dengan kebutuhan
industri dan perkembangan teknologi.
Ratas 21 November 2018
Mendikbud diminta dapat meningkatkan
sinergi antara lembaga pendidikan tinggi
dengan dunia industri untuk pengembangan
sumber daya manusia yang siap kerja
dengan membuka seluas-luasnya
kesempatan magang minimal 1 (satu)
semester bagi mahasiswa.
Arahan Presiden tanggal 26 Agustus 2020
Kelembagaan dan pola pendidikan dan
pelatihan vokasi harus melibatkan
swasta dan korporasi mengingat
swasta dan korporasi merupakan
pengguna sehingga lebih mengerti
jumlah dan kebutuhan SOM (link and
match).
Ratas 16 Mei 2019
Memperbanyak jumlah Teaching
Factory dalam waktu cepat
Ratas 15 Maret 2018
Memberikan kesempatan bagi praktisi
agar dapat mengajar di SMK dan
Politeknik
Ratas 21 November 2018
Arahan Presiden
Terkait Pengembangan
Pendidikan Vokasi
• Pembelajaran dari pelaku
industri, praktisi industri
sangat penting untuk
difasilitasi termasuk
dengan memperbesar
bobot SKS dalam belajar
dari praktisi industri
• Mentor dari pelaku
industri, magang di
industri, bahkan tenant
industri di dalam kampus
harus ditambah, serta
mengajak organisasi
praktisi.
• Ajak industri untuk
mendidik dengan
kurikulum industri, bukan
dengan kurikulum dosen.
Arahan Presiden, 27 Juli 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KURIKULUM disusun bersama
termasuk penguatan aspek softskills dan
karakter kebekerjaan untuk melengkapi
aspek hardskills yang sesuai kebutuhan
dunia kerja
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan disertai
softskills dan karakter yang kuat
INTEGRASI PENDIDIKAN VOKASI dan DUNIA KERJA
Dilaksanakan Melalui → Link and Match 8+i
Tidak Hanya Seremoni MoU, tapi juga dengan:
Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur
DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA KERJA
ditingkatkan secara signifikan (sampai
minimal mencapai 50 jam per semester
per program studi atau progli)
Magang atau Praktik Kerja di dunia
kerja
minimal 1 semester
Sertifikasi kompetensi
yang sesuai standar dan kebutuhan
dunia kerja (bagi lulusan dan
guru/dosen/instruktur)
Dosen / Guru / instruktur
secara rutin mendapatkan update
teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja
RISET TERAPAN mendukung teaching
factory/Teaching industry
yang bermula dari kasus atau kebutuhan
nyata di Industri/Masyarakat
Komitmen Serapan Lulusan
Oleh Dunia Kerja (bukan
mengharuskan, tapi komitmen kuat)
1 5
6
7
8
8+i
2
3
4
Link & Match
Keterlibatan dunia kerja di
SEGALA ASPEK
penyelenggaraan
pendidikan vokasi
i
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain:
✔→ Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔→ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔Dan lain sebagainya
Pelaksanaan “Link and Match 8 + i” pendidikan tinggi vokasi juga membantu pencapaian “IKU PT”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Skema percontohan segitiga
Kerjasama Vokasi dan DUDIKA
di Bali
Puluhan SMK Mitra Dunia Usaha
dan Dunia Industri
- D2 Perhotelan
- D2 Pariwisata
- D2 Teknologi perawatan
utilitas hotel
Contoh:
SDM lulusan SMK – D2 Fast Track
untuk:
• FO
• F&B
• Kitchen
• House keeping
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Skema percontohan segitiga
Kerjasama Vokasi dan DUDI
di Madiun
Puluhan SMK
PT INKA dan anak-anak
perusahaannya
- D2 Pembentukan
Logam.
- D2 Perkeretaapian
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima kasih
Wikan Sakarinto (isigood.com)
@wikan_sakarinto
@wikansakarinto
@wikan_sakarinto
Wikan Sakarinto

More Related Content

What's hot

Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahDadang Solihin
 
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...pptSTRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...pptReadyTataSurya1
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...RAHMAT HIDAYAT
 
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptx
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptxMateri Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptx
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptxAchmadFaruk3
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...
Focus Group Discussion - Leadership-  Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...Focus Group Discussion - Leadership-  Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...DeniWintara2
 
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)Muhammad Afif Hendrawan
 
Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013ira wati
 
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptxPPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx16AyuFaradilla
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumMBSHOLEH
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxSosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
 
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaStruktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaSaifuz Zuhri
 

What's hot (20)

Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan PemerintahPentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
Pentingnya Aspek Pengawasan dalam Membangun Hubungan antara NGO dan Pemerintah
 
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...pptSTRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.Cendawan Gliocladium sp.
Cendawan Gliocladium sp.
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 
Pencatatan sipil
Pencatatan sipilPencatatan sipil
Pencatatan sipil
 
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
Uraian pembelanjaan kegiatan 8 standar penggunaan dana bos menurut pp nomor 4...
 
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptx
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptxMateri Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptx
Materi Sosialisasi Umum Persiapan Akreditasi Sekolah.pptx
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...
Focus Group Discussion - Leadership-  Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...Focus Group Discussion - Leadership-  Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...
Focus Group Discussion - Leadership- Kepemimpinan - STIE STEMBI - Bandung Bu...
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.pptPERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
 
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)
Materi Presentasi Profile Universitas Airlangga (UNAIR)
 
Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013Struktur dan isi kurikulum 2013
Struktur dan isi kurikulum 2013
 
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptxPPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
 
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratoriumPedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
Pedoman penilaian kinerja kepala laboratorium
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxSosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptx
 
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnyaStruktur organisasi sekolah dan tugasnya
Struktur organisasi sekolah dan tugasnya
 

Similar to Strategi Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdfjohny63
 
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRPERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRroyzamy
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfrindi9
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfyoga386889
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANdinatiraswati
 
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaranMOHDGAZALI1
 
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxAgusaja15
 
Penulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiPenulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiyatt87
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfraditya67
 
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfDzulatipAsShodik
 
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.AsepPerdiansyah
 
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptxssuser0c5002
 
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfPaparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfSri Ratna Lestari
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdfiswahyudi48
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdffransmitter
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Togar Simatupang
 

Similar to Strategi Revitalisasi Pendidikan Vokasi (20)

Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRPERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
 
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran
2016 12-26 panduan pelaksanaan stem dalam pembelajaran dan pengajaran
 
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
 
Penulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuitiPenulisan akses ekuiti
Penulisan akses ekuiti
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdf
 
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdfPanduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
Panduan_Pelaksanaan_SMK_PK_Skema_Lanjutan-852023-.pdf
 
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.
Pembinaan Kepala Sekolah Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd.,Gr.
 
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
01. Orientasi Program SMK PK (Pemadanan) 2022_IHT SMK N Nswng.pptx
 
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfPaparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
 
PANDUAN MF 2022.pdf
PANDUAN MF 2022.pdfPANDUAN MF 2022.pdf
PANDUAN MF 2022.pdf
 
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Strategi Revitalisasi Pendidikan Vokasi

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi “Strategi Revitalisasi dan Transformasi Pendidikan Vokasi” DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI November, 2021 Wikan Sakarinto, Ph.D.
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sumber : Bappenas RI, 2020
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sumber : Bappenas, 2021
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ke-5 (USD 7,4triliun) Tahun 2045: Rata-rata pertumbuhan 2015-2045: 5,7% PDB Riil Negara Maju dan PDB terbesar 2035 2040 2045 3.377 6.305 8.804 16.877 23.199 12.233 4.546 2036 Keluar dari Middle Income Trap(MIT) PDB perkapita (USD) 5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Rata-rata Pertumbuhan 2019/2020 Menjadi negara Upper-middle Income RPJMN 2020-2024 merupakan titik tolak untuk mencapai sasaran pada Visi2045 Pidato Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 TRANSFORMASI EKONOMI harus dimulai pada tahun 2020-2024 untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju 2015 2020 2025 2030 Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumber : Bappenas, 2021
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompas, 24 April 2021 https://www.kompas.id/baca/opini/2021/04/24/pendidikan-vokasi-dan-visi-indonesia-2045/ Media Indonesia, 16 Agustus 2021 https://mediaindonesia.com/human iora/425744/strategi- kemdikbudristek-dalam- melakukan-revitalisasi-dan- transformasi-pendidikan-vokasi
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi VISI PENDIDIKAN “mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalarkritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila PELAJAR PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Bergotong- Royong Berkebinekaan Global Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Infrastruktur dan Teknologi Kebijakan, Prosedur, dan Pendanaan Kepemimpinan, Masyarakat, dan Budaya Kurikulum, Pedagogi, dan Asesmen MERDEKA BELAJAR dapat dicapai melalui perbaikan pada: Seluruh pemangku kepentingan pendidikan (termasuk siswa) menjadi agen perubahan serta memberikan pengaruh dan dukungan sepenuhnya Pendidikan Berkualitas bagi Seluruh Rakyat Indonesia Institusi Pendidikan Organisasi Masyarakat, Komunitas lokal, dan elemen masyarakat lainnya • Otonomi satuan pendidikan • Kolaborasi dan pembinaan (lokal dan global) antara guru, satuan pendidikan, dan industri • Kompetensi guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah • Platform pendidikan nasional berbasis teknologi • Kontribusi eksternal (pemerintah dan swasta) • Mekanisme akreditasi • Pembelanjaan anggaran pendidikan yang efektif dan akuntabel • Infrastuktur sekolah/ kelas masa depan Masyarakat Keluarga Guru Dunia Usaha/ Industri Sumber: Kemendikbud “Dorong Pembelajaran Siswa” Hasil belajar berkualitas Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, hasil penelitian berkualitas tinggi, >90% tingkat penempatan kerja “Bangun Karakter Siswa” Karakter kebangsaan Menghayati nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila, berkesadaran penuh baik dalam konteks agama, budaya, dan sejarah “Tidak ada Anak yang Tertinggal” Distribusi yang merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi, dan berkebutuhan khusus/disabilitas “Sekolahkan Anak Indonesia” Angka Partisipasi Tinggi >95% di seluruh jenjang PSDM1 >70% pada jenjang pendidikan tinggi • Kurikulum dan asesmen nasional • Program pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk guru yang berkelanjutan
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) 27 Desember 2019 • Pendidikan Tinggi Vokasi – 2,2K Kampus (Politeknik, Akademi Komunitas, Akademi, serta Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi yang memiliki Prodi Vokasi – D1,D2,D3,D4,S2T,S3T) • Dit Kelembagaan dan Sumber Daya • Dit Akademik PTV • Dit. SMK – 14K SMK • Dit. Kursus & Pelatihan (non degree) – 17K Lembaga • Dit. Kemitraan & Penyelarasan DUDI Memastikan keterlibatan DUDI dalam semua aspek Penyelenggaraan pendidikan vokasi • 7 Balai Besar PPMPV (Balai Besar Vokasi) Link and Match! Main strategy SMK-SMK dan kampus-kampus vokasi serta lembaga pelatihan keterampilan di Indonesia harus ‘menikah’ dengan industri dan dunia kerja Pembentukan FORUM PENGARAH VOKASI (“Rumah Vokasi”) (sebagai wadah perwakilan DUDI untuk memberi masukan bagi pendidikan vokasi) Mewujudkan pendidikan vokasi sebagai kekuatan ekonomi nasional melalui peningkatan kompetensi peserta didik yang selaras dengan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. “ “
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mendorong industri-industri dalam kawasan industri untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan, terutama pendidikan vokasi, para pelaku UMKM untuk membangun sinergi kekuatan nasional. Arahan Presiden tanggal 26 Agustus 2020 Penambahan jumlah lulusan vokasi, tenaga terampil dan politeknik dan keseluruhannya memiliki sertifikat tenaga terampil Ratas, 15 Maret 2018 Pendidikan dan pelatihan vokasi agar dikerjakan secara besar-besaran Ratas 16 Mei 2019 Perbaikan sistem pendidikan di Indonesia. Terutama melalui revitalisasi pendidikan vokasi secara skala besar yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Ratas 21 November 2018 Mendikbud diminta dapat meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan dunia industri untuk pengembangan sumber daya manusia yang siap kerja dengan membuka seluas-luasnya kesempatan magang minimal 1 (satu) semester bagi mahasiswa. Arahan Presiden tanggal 26 Agustus 2020 Kelembagaan dan pola pendidikan dan pelatihan vokasi harus melibatkan swasta dan korporasi mengingat swasta dan korporasi merupakan pengguna sehingga lebih mengerti jumlah dan kebutuhan SOM (link and match). Ratas 16 Mei 2019 Memperbanyak jumlah Teaching Factory dalam waktu cepat Ratas 15 Maret 2018 Memberikan kesempatan bagi praktisi agar dapat mengajar di SMK dan Politeknik Ratas 21 November 2018 Arahan Presiden Terkait Pengembangan Pendidikan Vokasi • Pembelajaran dari pelaku industri, praktisi industri sangat penting untuk difasilitasi termasuk dengan memperbesar bobot SKS dalam belajar dari praktisi industri • Mentor dari pelaku industri, magang di industri, bahkan tenant industri di dalam kampus harus ditambah, serta mengajak organisasi praktisi. • Ajak industri untuk mendidik dengan kurikulum industri, bukan dengan kurikulum dosen. Arahan Presiden, 27 Juli 2021
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KURIKULUM disusun bersama termasuk penguatan aspek softskills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja Pembelajaran berbasis project riil dari dunia kerja (PBL) untuk memastikan hardskills akan disertai softskills dan karakter yang kuat INTEGRASI PENDIDIKAN VOKASI dan DUNIA KERJA Dilaksanakan Melalui → Link and Match 8+i Tidak Hanya Seremoni MoU, tapi juga dengan: Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur DARI INDUSTRI dan ahli DARI DUNIA KERJA ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal mencapai 50 jam per semester per program studi atau progli) Magang atau Praktik Kerja di dunia kerja minimal 1 semester Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja (bagi lulusan dan guru/dosen/instruktur) Dosen / Guru / instruktur secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja RISET TERAPAN mendukung teaching factory/Teaching industry yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata di Industri/Masyarakat Komitmen Serapan Lulusan Oleh Dunia Kerja (bukan mengharuskan, tapi komitmen kuat) 1 5 6 7 8 8+i 2 3 4 Link & Match Keterlibatan dunia kerja di SEGALA ASPEK penyelenggaraan pendidikan vokasi i Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain: ✔→ Beasiswa dan/atau ikatan dinas ✔→ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya ✔Dan lain sebagainya Pelaksanaan “Link and Match 8 + i” pendidikan tinggi vokasi juga membantu pencapaian “IKU PT”
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Skema percontohan segitiga Kerjasama Vokasi dan DUDIKA di Bali Puluhan SMK Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri - D2 Perhotelan - D2 Pariwisata - D2 Teknologi perawatan utilitas hotel Contoh: SDM lulusan SMK – D2 Fast Track untuk: • FO • F&B • Kitchen • House keeping
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Skema percontohan segitiga Kerjasama Vokasi dan DUDI di Madiun Puluhan SMK PT INKA dan anak-anak perusahaannya - D2 Pembentukan Logam. - D2 Perkeretaapian
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima kasih Wikan Sakarinto (isigood.com) @wikan_sakarinto @wikansakarinto @wikan_sakarinto Wikan Sakarinto