SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Disampaikan oleh :
Basuni
HP/WA 081330224948
1
VISI DAN MISI SMK VOKASI
• VISI:
Menjadi tempat yang tepat untuk melatih diri
Membangkitkan dan Meningkatkan
Keahlian/Kecakapan /Kompetensi sebagai
modal untuk Berkreasi dan Bekerja.
2
VISI DAN MISI SMK VOKASI
• MISI :
Membentuk Suasana Akademik Yang Kondusif
Dalam Rangka Peningkatan Mutu Proses
Pembelajaran Suasana di Industri Dan
Meningkatkan SDM Yang Mendorong Pola
Pembelajaran life Skill , Hardskill dan Soft Skill
.
3
4
4
MODAL dan
investasi
MANUSIA
INFORMASI
BARANG DAN JASA
SEMAKIN DERASNYA ALIRAN BEBAS :
Tantangan Globalisasi
5
1.C-AFTA = China ASEAN = 2010
2.I-AFTA = India ASEAN = 2011
3. AEC = AE- Community = 2015
4. WTO = + 130 Countries = 2020
Kerjasama Global
NAWACITA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
• Melindungi masyarakat
• Tata kelola bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya dan
pembangunan pertahanan negara
• memperkuat daerah-daerah dan desa
• Reformasi sistem dan penegak hukum yang bebas korupsi,
bermartabat dan terpercaya
• Program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia
Sejahtera
• Kemandirian Ekonomi
• Revolusi Karakter Bangsa
• Kebhinekaan
INSTRUKSI PRESIDEN NO 9
TAHUN 2016
REVITALISASI SMK DALAM RANGKA
PENINGKATAN KUALITAS
DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO.3
TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SMK
BERBASIS KOMPETENSI LINK AND MATCH
DENGAN INDUSTRI.
BNS
P
GUBERN
UR
STRATEGI PENCAPAIAN
INPRES NO 9 TAHUN 2016
• Revitalisasi SMK
untuk
meningkatkan
daya saing SDM
indonesia
• Peta kebutuhan
tenaga kerja
lulusan SMK
KEMENTE
RIAN
ALUR PENGEMBANGAN SMK
REVITALISASI SMK DALAM RANGKA PENINGKATAN
KUALITAS
DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
KOMPOSISITENAGA KERJAAHLI
JUNIOR-MIDDLE-SENIOR
WSI_filename - Demo Template
12
Sumber : KemenPU
KONDISI DANTANTANGAN
KomposisiTenaga Kerja
WSI_filename - Demo Template
13
Sumber : KemenPU
POTENSI BONUS DEMOGRAFI
Tantangan dan Peluang
• Tenaga kerja
berkualitas,daya
saing tinggi dan
keterampilan
Positif
• Bila tenaga kerja
kualitasnya rendah 
lapangan kerja
menjadi terbatas 
booming
pengangguran (-)
Negatif
WSI_filename - Demo Template
14
Sumber : KemenPU
PERBANDINGAN KETERAMPILAN
TENAGA KERJA INDONESIA
INDONESIA- FILIPINA-MALAYSIA-SINGAPURA
WSI_filename - Demo Template
15
Sumber : KemenPU
Potret dan Tantangan SMK 2019
… dari kacamata performansi kerja
22 %
Hanya 22 %
Guru SMK yang
bisa mengajar
materi
kejuruan,
selebihnya
adalah Guru
Normatif dan
adaptif
30%
Peralatan
di SMK
tertinggal
2 generasi
dengan di
Industri.
60 %
Pembelajaran
60% teori dan
40% praktik.
Prakerin 6 bulan
dan masih sedikit
melibatkan
industri dalam
pembelajaran.
Kebekerjaan Guru Produktif Sarana Prasarana Kualitas Pembelajaran
*Sumber: Dit. PSMK 2018
82%
Bekerja
82%
Melanjtukan
8 %
Menganggur
10%
TEKNI
SI
JURU
TEKNIK
PEMBANTU
JURU
TEKNIK
BURUH
* = Jumlah lulusan (Data BPS tahun2017)
21
PROFESIONAL
Sarjana (S1,S2,S3) 6 Juta*
SMA (4,4 Juta)*
SLTP
SD
PENDIDIKAN UMUM DAN AKADEMIK
SMK (4,5 JT)*
SLTP (9 Juta)*
SD (26 Juta)*
Spesialis (I,II,III)
Diploma
Pelatihan
Pelatihan
PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI DAN
PROFESIONAL
PENYERAPANTENAGA KERJA
TAHUN
Jenis Kegiatan
2016 Bulan Agustus 2017 Bulan Agustus
Juta % Juta %
Angkatan Kerja
Yang bekerja 53,96 44,28 114,82 93,82
≤ SD 20,35 16,70 50,83 41,53
SMP 18,58 15,25 20,7 16,91
SMA 10,52 8,63 19,81 16,19
SMK 12,52 9,63 13,8 10,64
D I/II/III/IV 2,96 2,43 3,14 2,57
Universitas 8,26 6,78 10,02 8,19
Pengangguran 7,24 5,94 7,56 6,18
Sumber : Data BPS tahun 2017
22
Menemukan Peluang MEA
• Pengembangan kurikulum
yang dinamis dan sejalan
dengan kebutuhan industri
Kurikulum yang
mengikuti
kebutuhan DUDI
• Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) pengembangan zona
wilayah berdasarkan potensi
daerah
Penyelarasan
jurusan sekolah
dengan potensi
daerah
• Link and match
Kerjasama
pemerintah
dengan DUDI
WSI_filename - Demo Template
23
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 41 TAHUN 2015
TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI
Pasal 6 ayat 1 “Penyelenggaraan Pendidikan
Vokasi Industri berbasis kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 harus dilengkapi dengan
LSP, pabrik dalam sekolah, dan TUK”.
Penjelasan Pasal 6 ayat 1 “Yang dimaksud
dengan "pabrik dalam sekolah (teaching factory)"
adalah sarana produksi yang dioperasikan
berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk sesuai
dengan kondisi nyata Industri dan tidak
berorientasi mencari keuntungan”.
Pasal 6 ayat 3 “Dalam hal penyelenggaraan
Pendidikan Vokasi Industri berbasis
kompetensi belum dilengkapi dengan
pabrik dalam sekolah dan/atau TUK,
penyelenggara harus melakukan kerja
sama dengan Perusahaan Industri
dan/atau lembaga Penelitian dan
Pengembangan”.
KualitasKarakter
Bagaimana
menghadapi
lingkungan yang
terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana
mengatasi
tantangan yang
kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana
menerapkan
keterampilan inti
untuk kegiatan
sehari-hari.
1.
2
3.
4.
5.
6.
Iman&taqwa
Rasa ingin tahu
Gigih
Kemampuan
beradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran sosial
dan budaya
1.
2.
Berpikir
kritis/memeca
hkan masalah
Kreativitas
1.
2.
3.
Literasi Bahasa
dan Sastra
Literasi
Numerasi
Literasi Sains
3. Komunikasi 4. Literasi Digital
4. Kolaborasi 5.
6.
Literasi
Keuangan
Literasi Budaya
dan
Kewargaan
1 2 3
Kecakapan Abad 21 yang dibutuhkan
ARAH PENGEMBANGAN KERJA
SAMA SMK-DU/DI
• Penguatan Kerja Sama antara SMK
dengan Dunia Usaha/Dunia Industri
diarahkan untuk mewujudkan
keselarasan (link&match) yang
mendukung penguasaan
kompetensi dan kebekerjaan
lulusan SMK. Flexibilitas untuk
melakukan sinkronisasi kurikulum di
level Sekolah
• Teaching factory sebagai salah satu
alat guna membangun kemitraan
dengan dunia usaha/dunia industri
guna merespon RI 4.0
Kurikulum dan inovasi
pembelajaran
• Simulasi Digital sebagai salah
satu mata pelajaran yang
“mengkinikan “ pemanfaatan
IT (cyber physical system)
sebagai salah satu kompetensi
yang tidak terpisahkan dengan
kompetensi teknis nyelarasan
kompetensi keahlian di SMK
sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha/dunai industri
(buka/tutup KK)Produk kreatif
dan kewirausahaan sebagai
pengungkit kompetensi dan
kebekerjaan
Kerangka Kerja Penyelarasan
Sisi Pasokan
(Supply Side)
Sisi Permintaan
(Demand Side)
Lem Dik Lat
penghasil calon
tenaga kerja
Dunia Industri dan
Dunia Usaha
(DUDI) sebagai
pengguna keluaran
pendidikan
Dimensi Penyelarasan: Kuantitas, Kualitas/Kompetensi, Lokasi, Waktu
28
Proses
Penyelarasa
n
SMK Bidang
Konstruksi
Nota Kesepahaman
KemenPUPR dan Dikbud
Identifikasi
Kompetensi
Keahlian
Penyusunan
Kurikulum sesuai
Industri
(Link&Match)
Peningkatan
Kapasitas Guru
Program Magang
Uji Kompetensi/
Sertifikasi
Sertifikat level 2/3
Siap Kerja
Ijazah
Ujian
Nasional
1. Waktu
Pemagangan
2. Log Book siswa
praktek
3. Tenaga
Pendamping
4. Industri
(penempatan)
1. TOT Upgrading
asesor
2. Bimtek Asesor
3. MOT
PUPR, Dikbud,
Industri (BU)
Pelibatan Publik
1. Dunia
Industri
2. Dunia
Usaha
3. Masyara
kat
Umum
Publik didorong untuk
ikut serta dalam:
a. memajukan
profesi,
b. meningkatkan
kompetensi,
c. meningkatkan
karier,
d. pemberian
insentif non
tunai,
e. tempat
pemagangan
Guru Profesional
Guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
Kompetensi
Kompetensi meliputi
kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional
yang diperoleh melalui
pendidikan profesi
Kualifikasi Akademik
Kualifikasi akademik diperoleh
melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program
diploma empat
Hak Pemilik
Sertifikat
Setiap orang yang telah
memperoleh sertifikat
pendidik memiliki
kesempatan yang sama
untuk diangkat menjadi guru
pada satuan pendidikan
tertentu
Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi merupakan
pendidikan tinggi setelah program
sarjana yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan persyaratan
keahlian khusus.
Standar Guru Profesional (Undang-Undang 14/2005 tentang
Guru & Dosen)
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 12
Penjelasan Pasal 15 UU20/2003
Pasal 10
Sertifikat Pendidikan
(1) Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah
memenuhi persyaratan.
(2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan
tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh
Pemerintah.
(3) Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif,
transparan, dan akuntabel.
Pasal 11
Guru Profesional wajib
memiliki kualifikasi akademik,
sertifikat pendidik,
kompetensi,
sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
Kualifikasi Akademik
Kualifikasi akademik diperoleh
melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program
diploma empat
Pasal 9
Sertifikat Pendidik
adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan
kepada guru dan dosen
sebagai tenaga professional
Ayat (12) Pasal 1
Standar Guru Profesional (Undang-Undang 14/2005 tentang Guru & Dosen)
Pasal 8
S1/D4 dari PT
KEPENDIDIKAN atau
NON KEPENDIDIKAN
Kompetensi meliputi
kompetensi pedagogik,
kompetensi professional,
kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial,
yang diperoleh melalui
pendidikan profesi
Pasal 10
Untuk memastikan Guru
memiliki Kompetensi sesuai
standar Kompetensi Guru (SKG)
maka dilakukan Uji Kompetensi
Guru (UKG) sebagai dasar
pemberikan treatmen yang
berbeda setiap guru melalui
kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Kesejahteraan dengan
pemberian Tunjangan
Profesi
Dasar perolehan angka kredit untuk
kenaikan pangkat dan jabatan dalam
rangka pembinaan karir
GURU
PROFESIONAL
SEJAHTERA
DAN
BERMARTABAT
kebutuhan &
pengakuan
pasar?
Sistem
pengujia
n?
kurikulu
m,
delivery?
siswa,
guru/instru
ktur,
sarpras?
1. Start from the end  pull
strategy
2. Industri menjadi penghela utama
(kurikulum, delivery, pengujian,
sertifikasi)
3. Kerjasama yang kokoh antara
Sekolah-Industri-Pemerintah di
tingkat lokal.
4. Adanya koordinasi yang kuat oleh
Pemerintah (BiBB) – Federal
Institute for Vocational Education
Sekilas : Beberapa Lesson Learnt dari Jerman
…tingkat pengangguran anak muda di Jerman
hanya 7%, terendah di Eropa…
Karakteristik Pendidikan Vokasi di
Jerman
33
terwujudnya
Indonesia
yang
berdaulat,
mandiri dan
berkepribad
ian
berlandaska
n gotong
royong
to end
poverty, pro
tect the
planet,
and ensure
prosperity
for all
Pendidik
an
2010 2014 2030
≥ S1/D4
(%)
4 7 15
Diplomas
(%)
2 3 11
SMK (%) 8 10 21
SMA (%) 14 17 20
SMP (%) 19 18 13
≤ SD (%) 49 45 20
BONUS
DEMOGR
AFI
(2010 –
2040)
65%
Usia
kerja
WAJAR 9
TH
1994
WAJAR
12 TH
2016
..kami akan membangun sejumlah Science
dan Techno Park di daerah-daerah,
politeknik dan SMK-SMK dengan
prasarana dan sarana dengan teknologi
terkini…
By 2030, substantially increase the number
of youth and adults who have relevant
skills, including technical and vocational
skills, for employment, decent jobs and
entrepreneurship…
Struktur tenaga kerja
Indonesia
Kontribusi Pendidikan Vokasi Terhadap Struktur Tenaga Kerja
Indonesia
predic
ted
..pengembangan pendidikan vokasi adalah amanah Nawa Cita dan
sekaligus memenuhi target Sustainable Development Goals
(SDG)….
34
PROYEK PENDUKUNG PRIORITAS
NASIONAL
Proyek Prioritas Nasional
PP.
PENDIDIKAN
VOKASI
. Penguatan Kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri
Proyek Peningkatan Pemagangan dan Praktek Kerja
Kerjasama dengan Industri/Swasta
Peserta didik kursus dan pelatihan mengikuti magang pada dunia
usaha dan industri (DUDI)
Pemagangan siswa SMK
Proyek pengembangan sistem insentif/regulasi untuk
mendorong peran industri/swasta dalam pendidikan
vokasi
Penyusunan pengaturan sistem insentif/regulasi untuk
mendorong peran industri/swasta dalam pendidikan vokasi
Proyek Pengembangan Karir Lulusan Pendidikan Vokasi Penyusunan strategi penempatan lulusan
Fasilitasi career guidance, jobfair, career expo
Proyek Penguatan Pengembangan Model Kerjasama
Satuan Pendidikan dengan Industri/Swasta
Penyelenggaraan Kerjasama SMK dengan Industri
Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman
Pengembangan Teaching Factory di SMK
Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan
Pengembangan model pendidikan vokasi sistem ganda
. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Vokasi
Proyek Penyelarasan Kurikulum Pendidikan Vokasi Penyusunan Kurikulum Paket Keahlian Pendidikan Vokasi
Berbasis SKKNI
Kurikulum Berbasis Kompetensi program kursus dan pelatihan
Proyek Peningkatan Penilaian Kompetensi Lulusan
Pendidikan Vokasi
Pembentukan atau pengembangan Tempat Uji Kompetensi
(TUK)/ Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Peningkatan sertifikasi lulusan SMK
Sertifikasi kompetensi lulusan kursus dan pelatihan
Proyek Peningkatan Mutu Satuan Pendidikan Vokasi Akreditasi SMK/MAK
Akreditasi lembaga kursus dan pelatihan
PROYEK PENDUKUNG PRIORITAS
NASIONAL
Proyek Prioritas Nasional
PP.
PENDIDIKAN
VOKASI
. Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dan Kecakapan Kerja
Proyek Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dan
Kecakapan Kerja
Pendidikan kecakapan kerja untuk angkatan kerja muda
Pendidikan ketrampilan kewirausahaan/ berwirausaha untuk
angkatan kerja muda
. Pemenuhan Sarpras Pendidikan Vokasi yang Berkualitas
Proyek Peningkatan Prasarana Pembelajaran dan Praktek
Kerja Pendidikan Vokasi
Ruang Kelas Baru (RKB) SMK yang dibangun
Ruang Laboratorium/Praktik Siswa SMK
Proyek Peningkatan Kualitas Sarana Pembelajaran dan
Praktek Kerja Pendidikan Vokasi
Alat Produksi Utama SMK
Peralatan Praktik Siswa SMK
. Peningkatan Kualitas Guru dan Dosen Pendidikan Vokasi
Proyek Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru
dan Dosen Pendidikan Vokasi
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang
Otomotif dan Elektronika
Penguatan Guru Mapel Adaptif yang memiliki keterampilan
sebagai Guru Mapel Produktif
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang
Pariwisata
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang
Bangunan dan Listrik
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin
dan Teknik Industri
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang
Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi
Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang
Pertanian
PN PENDIDIKAN
KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING
1. Program Keahlian
Ganda/Alih Fungsi
15.0
00
1. Melanjutkan Program Keahlian
Ganda
2. Rekrutmen Guru Baru PNS untuk
SMK Negeri dan Swasta
Jangka Panjang Tahun 2017-2019
Kondisi Saat ini (per 2017)
Kekurangan Guru SMK
Produktif Negeri
41.861
Kekurangan Guru SMK
Produktif Swasta
50.000
total
91.8
61
Penambahan Guru Produktif
MASALAH PENYELESAIAN
Guru Normatif:
Guru pengampu
mata pelajaran
wajib, misalnya:
 PKn
 Bahasa
Indonesia
 PJOK
 Seni Budaya
Guru
Adaptif:
Guru
pengampu
mata pelajaran
dasar keahlian,
mis.:
- Bahasa
Inggris
- Matematika
- I P A
- Fisika
- Kimia
- I P S
- Kewirausaha
an
Guru
Produktif:
Guru
pengampu
mata pelajaran
bidang
keahlian, mis.:
- Otomotif
- Animasi
- Seni Tari
Jangka Pendek Tahun 2017
Ditjen Guru dan Tenaga
Alih Fungsi Adaptif ke
Produktif
Potensi Calon Guru Sasaran Alih
Fungsi
No Mata Pelajaran
Kebutu
han
Tersed
ia
Lebih
A. Guru SMA 47,625 58,234 10,609
1 PPKn 8,494 8,648 154
2 Biologi 8,082 9,832 1,750
3 Fisika 8,082 9,206 1,124
4 Kimia 8,082 9,168 1,086
5 Geografi 7,139 9,432 2,293
6 Ekonomi 7,139 7,742 603
7 Bhs Asing Lain 303 767 464
8 Antropologi 303 3,439 3,136
B. Guru SMK 15,291 10,512 4,780
1 PKn 5,097 5,068 30
2 Matematika 5,097 818 4,280
3 Seni Budaya 5,097 4,627 471
C.
Guru SMA dan SMK
Dampak K-13
13,993 13,993
1 TIK 8,320 8,320
2 IPA 907 907
3 IPS 651 651
4 Kewirausahaan 2,691 2,691
5 KKPI 1,424 1,424
Teknol
ogi
Pemenuhan Guru Produktif Melalui Program Alih
Fungsi
Potensi Calon Guru Alih Fungsi
34.285
SMA
SMK
SMA, SMK
Dampak K-
13
15.000
Guru
Mempunyai
Sertifikat
Profesi
KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING
SMK
Rujukan
2.100
Sekolah
DUDI
(Dunia
Usaha &
Dunia
Industri)
Perguru
an
Tinggi
LPMP,
Balai
Diklat
BBL
BMTI
BOE
Bispar
Seni
budaya
Pertania
n
DITJEN
GTK
LP3TK
KPTK
Ditjen Guru dan Tenaga
KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT
TEACHING
terima kasih

More Related Content

Similar to PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx

2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdfiswahyudi48
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdfiswahyudi48
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxsalviohexia2
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxsalviohexia2
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfraditya67
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfraditya67
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKThe World Bank
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKThe World Bank
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruandadanglukmanulhakim1
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruandadanglukmanulhakim1
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pklAgusgunadi6
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pklAgusgunadi6
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxRenggaPrasetyaAdi2
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxRenggaPrasetyaAdi2
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxdiana62140
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxdiana62140
 

Similar to PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx (20)

2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdf
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdf
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
 
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruanprogram teaching factory sekolah menengah kejuruan
program teaching factory sekolah menengah kejuruan
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pkl
 
Program kerja pkl
Program kerja pklProgram kerja pkl
Program kerja pkl
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
 
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptxFILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
FILSAFAT PENDIDIKAN KEJURUAN PROGRAM COE SMK.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx

  • 2. VISI DAN MISI SMK VOKASI • VISI: Menjadi tempat yang tepat untuk melatih diri Membangkitkan dan Meningkatkan Keahlian/Kecakapan /Kompetensi sebagai modal untuk Berkreasi dan Bekerja. 2
  • 3. VISI DAN MISI SMK VOKASI • MISI : Membentuk Suasana Akademik Yang Kondusif Dalam Rangka Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran Suasana di Industri Dan Meningkatkan SDM Yang Mendorong Pola Pembelajaran life Skill , Hardskill dan Soft Skill . 3
  • 4. 4 4 MODAL dan investasi MANUSIA INFORMASI BARANG DAN JASA SEMAKIN DERASNYA ALIRAN BEBAS : Tantangan Globalisasi
  • 5. 5 1.C-AFTA = China ASEAN = 2010 2.I-AFTA = India ASEAN = 2011 3. AEC = AE- Community = 2015 4. WTO = + 130 Countries = 2020 Kerjasama Global
  • 6.
  • 7.
  • 8. NAWACITA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN • Melindungi masyarakat • Tata kelola bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya dan pembangunan pertahanan negara • memperkuat daerah-daerah dan desa • Reformasi sistem dan penegak hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya • Program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera • Kemandirian Ekonomi • Revolusi Karakter Bangsa • Kebhinekaan
  • 9. INSTRUKSI PRESIDEN NO 9 TAHUN 2016 REVITALISASI SMK DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO.3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS KOMPETENSI LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI.
  • 10. BNS P GUBERN UR STRATEGI PENCAPAIAN INPRES NO 9 TAHUN 2016 • Revitalisasi SMK untuk meningkatkan daya saing SDM indonesia • Peta kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK KEMENTE RIAN
  • 11. ALUR PENGEMBANGAN SMK REVITALISASI SMK DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS DAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
  • 13. KONDISI DANTANTANGAN KomposisiTenaga Kerja WSI_filename - Demo Template 13 Sumber : KemenPU
  • 14. POTENSI BONUS DEMOGRAFI Tantangan dan Peluang • Tenaga kerja berkualitas,daya saing tinggi dan keterampilan Positif • Bila tenaga kerja kualitasnya rendah  lapangan kerja menjadi terbatas  booming pengangguran (-) Negatif WSI_filename - Demo Template 14 Sumber : KemenPU
  • 15. PERBANDINGAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA INDONESIA INDONESIA- FILIPINA-MALAYSIA-SINGAPURA WSI_filename - Demo Template 15 Sumber : KemenPU
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Potret dan Tantangan SMK 2019 … dari kacamata performansi kerja 22 % Hanya 22 % Guru SMK yang bisa mengajar materi kejuruan, selebihnya adalah Guru Normatif dan adaptif 30% Peralatan di SMK tertinggal 2 generasi dengan di Industri. 60 % Pembelajaran 60% teori dan 40% praktik. Prakerin 6 bulan dan masih sedikit melibatkan industri dalam pembelajaran. Kebekerjaan Guru Produktif Sarana Prasarana Kualitas Pembelajaran *Sumber: Dit. PSMK 2018 82% Bekerja 82% Melanjtukan 8 % Menganggur 10%
  • 21. TEKNI SI JURU TEKNIK PEMBANTU JURU TEKNIK BURUH * = Jumlah lulusan (Data BPS tahun2017) 21 PROFESIONAL Sarjana (S1,S2,S3) 6 Juta* SMA (4,4 Juta)* SLTP SD PENDIDIKAN UMUM DAN AKADEMIK SMK (4,5 JT)* SLTP (9 Juta)* SD (26 Juta)* Spesialis (I,II,III) Diploma Pelatihan Pelatihan PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI DAN PROFESIONAL
  • 22. PENYERAPANTENAGA KERJA TAHUN Jenis Kegiatan 2016 Bulan Agustus 2017 Bulan Agustus Juta % Juta % Angkatan Kerja Yang bekerja 53,96 44,28 114,82 93,82 ≤ SD 20,35 16,70 50,83 41,53 SMP 18,58 15,25 20,7 16,91 SMA 10,52 8,63 19,81 16,19 SMK 12,52 9,63 13,8 10,64 D I/II/III/IV 2,96 2,43 3,14 2,57 Universitas 8,26 6,78 10,02 8,19 Pengangguran 7,24 5,94 7,56 6,18 Sumber : Data BPS tahun 2017 22
  • 23. Menemukan Peluang MEA • Pengembangan kurikulum yang dinamis dan sejalan dengan kebutuhan industri Kurikulum yang mengikuti kebutuhan DUDI • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pengembangan zona wilayah berdasarkan potensi daerah Penyelarasan jurusan sekolah dengan potensi daerah • Link and match Kerjasama pemerintah dengan DUDI WSI_filename - Demo Template 23
  • 24. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI Pasal 6 ayat 1 “Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri berbasis kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus dilengkapi dengan LSP, pabrik dalam sekolah, dan TUK”. Penjelasan Pasal 6 ayat 1 “Yang dimaksud dengan "pabrik dalam sekolah (teaching factory)" adalah sarana produksi yang dioperasikan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk sesuai dengan kondisi nyata Industri dan tidak berorientasi mencari keuntungan”.
  • 25. Pasal 6 ayat 3 “Dalam hal penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri berbasis kompetensi belum dilengkapi dengan pabrik dalam sekolah dan/atau TUK, penyelenggara harus melakukan kerja sama dengan Perusahaan Industri dan/atau lembaga Penelitian dan Pengembangan”.
  • 26. KualitasKarakter Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah. Kompetensi Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks. Literasi Dasar Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. 1. 2 3. 4. 5. 6. Iman&taqwa Rasa ingin tahu Gigih Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan Kesadaran sosial dan budaya 1. 2. Berpikir kritis/memeca hkan masalah Kreativitas 1. 2. 3. Literasi Bahasa dan Sastra Literasi Numerasi Literasi Sains 3. Komunikasi 4. Literasi Digital 4. Kolaborasi 5. 6. Literasi Keuangan Literasi Budaya dan Kewargaan 1 2 3 Kecakapan Abad 21 yang dibutuhkan
  • 27. ARAH PENGEMBANGAN KERJA SAMA SMK-DU/DI • Penguatan Kerja Sama antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri diarahkan untuk mewujudkan keselarasan (link&match) yang mendukung penguasaan kompetensi dan kebekerjaan lulusan SMK. Flexibilitas untuk melakukan sinkronisasi kurikulum di level Sekolah • Teaching factory sebagai salah satu alat guna membangun kemitraan dengan dunia usaha/dunia industri guna merespon RI 4.0 Kurikulum dan inovasi pembelajaran • Simulasi Digital sebagai salah satu mata pelajaran yang “mengkinikan “ pemanfaatan IT (cyber physical system) sebagai salah satu kompetensi yang tidak terpisahkan dengan kompetensi teknis nyelarasan kompetensi keahlian di SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunai industri (buka/tutup KK)Produk kreatif dan kewirausahaan sebagai pengungkit kompetensi dan kebekerjaan
  • 28. Kerangka Kerja Penyelarasan Sisi Pasokan (Supply Side) Sisi Permintaan (Demand Side) Lem Dik Lat penghasil calon tenaga kerja Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI) sebagai pengguna keluaran pendidikan Dimensi Penyelarasan: Kuantitas, Kualitas/Kompetensi, Lokasi, Waktu 28
  • 29. Proses Penyelarasa n SMK Bidang Konstruksi Nota Kesepahaman KemenPUPR dan Dikbud Identifikasi Kompetensi Keahlian Penyusunan Kurikulum sesuai Industri (Link&Match) Peningkatan Kapasitas Guru Program Magang Uji Kompetensi/ Sertifikasi Sertifikat level 2/3 Siap Kerja Ijazah Ujian Nasional 1. Waktu Pemagangan 2. Log Book siswa praktek 3. Tenaga Pendamping 4. Industri (penempatan) 1. TOT Upgrading asesor 2. Bimtek Asesor 3. MOT PUPR, Dikbud, Industri (BU)
  • 30. Pelibatan Publik 1. Dunia Industri 2. Dunia Usaha 3. Masyara kat Umum Publik didorong untuk ikut serta dalam: a. memajukan profesi, b. meningkatkan kompetensi, c. meningkatkan karier, d. pemberian insentif non tunai, e. tempat pemagangan
  • 31. Guru Profesional Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi Kualifikasi Akademik Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Hak Pemilik Sertifikat Setiap orang yang telah memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu Pendidikan Profesi Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Standar Guru Profesional (Undang-Undang 14/2005 tentang Guru & Dosen) Pasal 8 Pasal 9 Pasal 12 Penjelasan Pasal 15 UU20/2003 Pasal 10 Sertifikat Pendidikan (1) Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. (2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. (3) Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Pasal 11
  • 32. Guru Profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi Akademik Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat Pasal 9 Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga professional Ayat (12) Pasal 1 Standar Guru Profesional (Undang-Undang 14/2005 tentang Guru & Dosen) Pasal 8 S1/D4 dari PT KEPENDIDIKAN atau NON KEPENDIDIKAN Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, yang diperoleh melalui pendidikan profesi Pasal 10 Untuk memastikan Guru memiliki Kompetensi sesuai standar Kompetensi Guru (SKG) maka dilakukan Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai dasar pemberikan treatmen yang berbeda setiap guru melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kesejahteraan dengan pemberian Tunjangan Profesi Dasar perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan dalam rangka pembinaan karir GURU PROFESIONAL SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
  • 33. kebutuhan & pengakuan pasar? Sistem pengujia n? kurikulu m, delivery? siswa, guru/instru ktur, sarpras? 1. Start from the end  pull strategy 2. Industri menjadi penghela utama (kurikulum, delivery, pengujian, sertifikasi) 3. Kerjasama yang kokoh antara Sekolah-Industri-Pemerintah di tingkat lokal. 4. Adanya koordinasi yang kuat oleh Pemerintah (BiBB) – Federal Institute for Vocational Education Sekilas : Beberapa Lesson Learnt dari Jerman …tingkat pengangguran anak muda di Jerman hanya 7%, terendah di Eropa… Karakteristik Pendidikan Vokasi di Jerman 33
  • 34. terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribad ian berlandaska n gotong royong to end poverty, pro tect the planet, and ensure prosperity for all Pendidik an 2010 2014 2030 ≥ S1/D4 (%) 4 7 15 Diplomas (%) 2 3 11 SMK (%) 8 10 21 SMA (%) 14 17 20 SMP (%) 19 18 13 ≤ SD (%) 49 45 20 BONUS DEMOGR AFI (2010 – 2040) 65% Usia kerja WAJAR 9 TH 1994 WAJAR 12 TH 2016 ..kami akan membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini… By 2030, substantially increase the number of youth and adults who have relevant skills, including technical and vocational skills, for employment, decent jobs and entrepreneurship… Struktur tenaga kerja Indonesia Kontribusi Pendidikan Vokasi Terhadap Struktur Tenaga Kerja Indonesia predic ted ..pengembangan pendidikan vokasi adalah amanah Nawa Cita dan sekaligus memenuhi target Sustainable Development Goals (SDG)…. 34
  • 35. PROYEK PENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL Proyek Prioritas Nasional PP. PENDIDIKAN VOKASI . Penguatan Kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri Proyek Peningkatan Pemagangan dan Praktek Kerja Kerjasama dengan Industri/Swasta Peserta didik kursus dan pelatihan mengikuti magang pada dunia usaha dan industri (DUDI) Pemagangan siswa SMK Proyek pengembangan sistem insentif/regulasi untuk mendorong peran industri/swasta dalam pendidikan vokasi Penyusunan pengaturan sistem insentif/regulasi untuk mendorong peran industri/swasta dalam pendidikan vokasi Proyek Pengembangan Karir Lulusan Pendidikan Vokasi Penyusunan strategi penempatan lulusan Fasilitasi career guidance, jobfair, career expo Proyek Penguatan Pengembangan Model Kerjasama Satuan Pendidikan dengan Industri/Swasta Penyelenggaraan Kerjasama SMK dengan Industri Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman Pengembangan Teaching Factory di SMK Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan Pengembangan model pendidikan vokasi sistem ganda . Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Vokasi Proyek Penyelarasan Kurikulum Pendidikan Vokasi Penyusunan Kurikulum Paket Keahlian Pendidikan Vokasi Berbasis SKKNI Kurikulum Berbasis Kompetensi program kursus dan pelatihan Proyek Peningkatan Penilaian Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasi Pembentukan atau pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK)/ Lembaga Sertifikasi Kompetensi Peningkatan sertifikasi lulusan SMK Sertifikasi kompetensi lulusan kursus dan pelatihan Proyek Peningkatan Mutu Satuan Pendidikan Vokasi Akreditasi SMK/MAK Akreditasi lembaga kursus dan pelatihan
  • 36. PROYEK PENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL Proyek Prioritas Nasional PP. PENDIDIKAN VOKASI . Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dan Kecakapan Kerja Proyek Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dan Kecakapan Kerja Pendidikan kecakapan kerja untuk angkatan kerja muda Pendidikan ketrampilan kewirausahaan/ berwirausaha untuk angkatan kerja muda . Pemenuhan Sarpras Pendidikan Vokasi yang Berkualitas Proyek Peningkatan Prasarana Pembelajaran dan Praktek Kerja Pendidikan Vokasi Ruang Kelas Baru (RKB) SMK yang dibangun Ruang Laboratorium/Praktik Siswa SMK Proyek Peningkatan Kualitas Sarana Pembelajaran dan Praktek Kerja Pendidikan Vokasi Alat Produksi Utama SMK Peralatan Praktik Siswa SMK . Peningkatan Kualitas Guru dan Dosen Pendidikan Vokasi Proyek Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Dosen Pendidikan Vokasi Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Otomotif dan Elektronika Penguatan Guru Mapel Adaptif yang memiliki keterampilan sebagai Guru Mapel Produktif Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Pariwisata Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Bangunan dan Listrik Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru yang Mendapatkan Peningkatan Kompetensi Bidang Pertanian PN PENDIDIKAN
  • 37. KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING 1. Program Keahlian Ganda/Alih Fungsi 15.0 00 1. Melanjutkan Program Keahlian Ganda 2. Rekrutmen Guru Baru PNS untuk SMK Negeri dan Swasta Jangka Panjang Tahun 2017-2019 Kondisi Saat ini (per 2017) Kekurangan Guru SMK Produktif Negeri 41.861 Kekurangan Guru SMK Produktif Swasta 50.000 total 91.8 61 Penambahan Guru Produktif MASALAH PENYELESAIAN Guru Normatif: Guru pengampu mata pelajaran wajib, misalnya:  PKn  Bahasa Indonesia  PJOK  Seni Budaya Guru Adaptif: Guru pengampu mata pelajaran dasar keahlian, mis.: - Bahasa Inggris - Matematika - I P A - Fisika - Kimia - I P S - Kewirausaha an Guru Produktif: Guru pengampu mata pelajaran bidang keahlian, mis.: - Otomotif - Animasi - Seni Tari Jangka Pendek Tahun 2017 Ditjen Guru dan Tenaga
  • 38. Alih Fungsi Adaptif ke Produktif Potensi Calon Guru Sasaran Alih Fungsi No Mata Pelajaran Kebutu han Tersed ia Lebih A. Guru SMA 47,625 58,234 10,609 1 PPKn 8,494 8,648 154 2 Biologi 8,082 9,832 1,750 3 Fisika 8,082 9,206 1,124 4 Kimia 8,082 9,168 1,086 5 Geografi 7,139 9,432 2,293 6 Ekonomi 7,139 7,742 603 7 Bhs Asing Lain 303 767 464 8 Antropologi 303 3,439 3,136 B. Guru SMK 15,291 10,512 4,780 1 PKn 5,097 5,068 30 2 Matematika 5,097 818 4,280 3 Seni Budaya 5,097 4,627 471 C. Guru SMA dan SMK Dampak K-13 13,993 13,993 1 TIK 8,320 8,320 2 IPA 907 907 3 IPS 651 651 4 Kewirausahaan 2,691 2,691 5 KKPI 1,424 1,424 Teknol ogi
  • 39. Pemenuhan Guru Produktif Melalui Program Alih Fungsi Potensi Calon Guru Alih Fungsi 34.285 SMA SMK SMA, SMK Dampak K- 13 15.000 Guru Mempunyai Sertifikat Profesi
  • 40. KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING SMK Rujukan 2.100 Sekolah DUDI (Dunia Usaha & Dunia Industri) Perguru an Tinggi LPMP, Balai Diklat BBL BMTI BOE Bispar Seni budaya Pertania n DITJEN GTK LP3TK KPTK Ditjen Guru dan Tenaga
  • 41. KEAHLIAN GANDA – MULTI-SUBJECT TEACHING

Editor's Notes

  1. Penyempurnaan dan penyelarasan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match) Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK Mengingkatkan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga Pemerintah Daerah dan dunia usaha/industri Meningkatkan akses setifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK Membentuk kelompok kerja pengembangan SMK dan akreditasi SMK
  2. Membahas mengenai share market lulusan SMK dilihat dari jumlah kebutuhan pekerja (piramid). Mengetahui posisi lulusan SMK di tengah jenjang pendidikan yang lain. Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2013 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah, yaitu SD ke bawah 54,6 juta orang (47,90 %) dan sekolah menengah pertama sebanyak 20,3 juta orang (17,80 %). Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 11,2 juta orang mencakup 3,2 juta orang (2,82 %) berpendidikan diploma dan sebanyak 8,0 juta orang (6,96 %) berpendidikan universitas.bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) dan meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi (diploma dan universitas). Dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah menurun dari 75,8 juta orang (67,20 %) pada Februari 2012 menjadi 74,9 juta orang (65,70 %) pada Februari 2013. Sementara, penduduk bekerja berpendidikan tinggi meningkat dari 10,4 juta orang (9,19 %) pada Februari 2012 menjadi 11,2 juta orang (9,78 %) pada Februari 2013.