SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Konsep Dasar Audit Manajemen
KONSEP DASAR AUDIT
Sumber Daya
Teknologi
Informasi
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Tujuan Perusahaan
Pengawasan dan
Pengendalian
Aktivitas audit
Pengendalian internal:
1. Dapat dipercaya data
Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
peraturan dan kebijakan
perusahaan.
HUBUNGAN DAN FUNGSI YANG
DITIMBULKAN DALAM AUDIT
Pihak I: auditor
Pengesahan
Pertanggungjawaban
Audit
Pihak III: pemegang
saham
Pihak II: auditee
JENIS AUDIT
- audit laporan keuangan
- audit kepatuhan
- audit internal
- audit operasional/audit manajemen
DEFINISI DAN
JENIS AUDIT MANAJEMEN
• Audit manajemen :
evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas
operasional perusahaan.
• Audit manajemen dirancang secara sistematis
untuk mengaudit aktivitas, program yang
diselenggarakan, atau sebagian dari entitas
yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan
apakah sumber daya dan dana telah digunakan
secara efisien, serta apakah tujuan dari
program dan aktivitas yang telah direncanakan
dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan
aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan
perusahaan.
TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN
DAN PENERIMA LAPORANNYA
TIPE AUDIT
PELAKSANA
AUDIT
TUJUAN AUDIT
PENERIMA
LAPORAN
Audit laporan
keuangan
Auditor Eksternal
Menentukan apakah laporan auditee telah
disusun sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum
Pihak ketiga
(investor dan
kreditor)
Audit Kepatuhan
Auditor Internal
atau auditor
eksternal
Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas
terhadap hukum, kebijakan, rencana dan
prosedur
Manajemen entitas
yang
bersangkutan,
pemerintah
Audit internal Auditor Internal
 Menilai keandalan laporan keuangan
 Menentukan tingkat kepatuhan suatu
entitas
 Menilai pengendalian internal organisasi
 Menilai efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya
 Program Peninjauan terhadap konsistensi
hasil dengan tujuan organisasi
Manajemen dari
entitas yang
bersangkutan
Audit
operasional
(manajemen)
Auditor Eksternal
atau Internal
Menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan
sumber daya
Manajemen dari
entitas yang
bersangkutan
RUANG LINGKUP, SASARAN
DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
• Ruang lingkup:
seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh atau sebagian dari
program/aktivitas yang dilakukan)
• Sasaran:
Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu
perbaikan atau peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas
• Elemen Tujuan Audit :
- Kriteria : (standar aktivitas)
- Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush)
- Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria
KERANGKA KERJA
AUDIT MANAJEMEN
KRITERIA
GAP
PENYEBAB
KONDISI
AKIBAT
keuangan
Non keuangan
Pelaksanaan
Program
Hasil aktual
Pelaksanaan
Program
REKOMENDASI
TINDAK LANJUT
PRINSIP DASAR AUDIT
• Audit dititik beratkan pada objek audit yang berpeluang untuk
diperbaiki
• Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit
• Pengungkapan adanya temuan-temuan yang bersifat positif
• Identifikasi individu yang bertanggung jawab thdp kekurangan
yang terjadi
• Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya
bertanggungjawab
• Pelanggaran hukum
• Penyelidikan dan pencegahan kecurangan
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN
1 Karakteristik
Menemukan penyebab kelemahan,
menganalisis akibat, menentukan
perbaikan program/aktivitas
perusahaan.
Audit data akuntansi, proses pencatatan
dan laporan akuntansi
2 Keluasan audit
Keseluruhan aspek manajemen baik
yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
Cenderung ke aspek data keuangan
(finansial)
3 Tujuan Audit
Menemukan berbagai kelemahan dalam
operasional perusahaan selanjutnya
dilakukan perbaikan  penghematan,
efisiensi, dan efektivitas pencapaian
tujuan perusahaan.
Mendapatkan keyakinan bahwa laporan
keuangan yang disajikan telah sesuai
dengan PABU (GAAP)  lap. Dapat
digunakan untuk pemakai laporan
keuangan
4
Ruang
Lingkup
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit
terkait, mencapai seluruh
aktivitas/program. Keluasan audit
bergantung pada pengendalian
manajemen perusahaan.
Data akuntansi dan proses penyajian
laporan yang disajikan manajemen.
Keluasan audit bergantung pada
efektivitas pengendalian internal
perusahaan.
5 Dasar Yuridis
Berdasar kepedulian manajemen untuk
memperbaiki program.
Keharusan menyampaikan laporan
keuangan yang telah diaudit (akuntan
publik).
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN
6
Pelaksana
audit
Audit Internal maupun eksternal 
objektivitasnya?
Audit independen (Audit eksternal).
 objektivitas ?
7
Frekuensi
Audit
Tidak ada ketentuan  kepedulian
manajemen mencapai efektivitas
dan efisien program.
Bersifat reguler, rutin  penerbitan
LK
8
Orientasi
hasil Audit
Audit  perbaikan kinerja masa
datang  anticipatory audit
Audit  Data keuangan yang
bersifat historis penilaian kinerja
masa lalu
9
Bentuk
laporan
Komrehensip : kesimpulan audit,
kesimpulan penting 
rekomendasi  belum ada standar
baku  laporan tergantung dari
kemampuan auditor
Memiliki standar baku  Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP)
 laporan bentuk pendek yang
menyertai laporan keuangan hasil
audit
10
Pengguna
laporan
Pihak internal
Pihak ekstern  pemegang
saham, investor potensial, kreditor,
pemerintah
TAHAPAN AUDIT MANAJEMEN
Tahap Tujuan
Audit Pendahuluan
 Informasi latar belakang objek
 Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
 Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
 Menentukan audit sementara (tentantive audit objectif)
Review dan Pengujian
Pengendalian Manajemen
 Menilai efektivitas pengendalian manajemen
 Memahami pengendalian yang berlaku
 Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
 Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang
sesungguhnya (definitive audit objektif).
Audit terinci
 Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten
 Pengembangan temuan  keterkaitan temuan satu dengan
temuan yang lain  disajikan dalam kertas kerja audit (KKA)
sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat
Pelaporan
 Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi 
pihak yang berkepentingan  laporan komprehensif 
menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung
kesimpulan audit dan rekomendasi.
Tindak lanjut
 Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak
lanjut (perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA
DINI
Permasalahan
Penurunan laba
Perputaran karyawan
tinggi
Tingginya keluhan
pelanggan
Kemampuan
bersaing
Audit
Manajemen
Kehematan (Ekonomisasi)
Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI DAN
EFEKTIVITAS
RENCANA
OPERASI
HASIL
AKTUAL
INPUT
PENGORBANAN
YANG
DIRENCANAKAN
PENGORBANAN
YANG TERJADI
EKONOMISASI EFEKTIVITAS
OUTPUT
TUJUAN
HASIL
YANG DICAPAI
PROSES
EFISIENSI
RUANG LINGKUP AUDIT
AUDIT
MANAJEMEN
AUDIT
MANAJEMAN
LAINNYA
AUDIT
PEMASARAN
AUDIT SISTEM
INFORMASI
AUDIT
SDM
AUDIT SISTEM
KEPASTIAN
KUALITAS
AUDIT PRODUKSI
DAN OPERASI
AUDIT MANAJEMEN
LINGKUNGAN
AUDIT PAJAK
PLANNING
O
R
G
A
N
I
Z
I
N
G
ACTUATING
C
O
N
T
R
O
L
L
I
N
G
LANGKAH AUDIT
PELAPORAN
AUDIT
LANJUTAN
AUDIT
PENDAHULUAN
PENGUJIAN
DAN REVIEW
SPM
EKONOMISASI
EFISIENSI
EFEKTIVITAS
KERTAS KERJA AUDIT
….…….
………..
………..
TEMUAN
KRITERIA
KESIMPULAN
AUDIT
TEMUAN
PENYEBAB
TEMUAN
AKIBAT

More Related Content

What's hot

Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness Yodhia Antariksa
 
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...GLC
 
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Afrian Rachmawati
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGMuslikahfipunnes
 
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdf
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdfTATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdf
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdfPDPANCAKARYA
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual cleanGLC
 
Menentukan jenis kelamin dari kerangka
Menentukan jenis kelamin dari kerangkaMenentukan jenis kelamin dari kerangka
Menentukan jenis kelamin dari kerangkaAnanto Suarbhakti
 
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxNurulMadani
 
Rpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRosalina S
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileusrakkas
 
Panduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanPanduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanIsmail Ahmad
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvsastri hasnur
 

What's hot (20)

Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness Materi Pelatihan tentang the science of happiness
Materi Pelatihan tentang the science of happiness
 
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...
Perjanjian pemegang saham shareholders agreement billingual (Indonesian - Eng...
 
Otopsi
OtopsiOtopsi
Otopsi
 
Makalah pt,cv,fa
Makalah  pt,cv,faMakalah  pt,cv,fa
Makalah pt,cv,fa
 
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
 
Resume evaluasi program bk
Resume evaluasi program bkResume evaluasi program bk
Resume evaluasi program bk
 
Kesadaran diri
Kesadaran diriKesadaran diri
Kesadaran diri
 
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSEP DASAR EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansiTeknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
 
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdf
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdfTATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdf
TATA CARA PERPAJAKAN DOKTER.pdf
 
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
Draft perjanjian jual beli aset  billingual  cleanDraft perjanjian jual beli aset  billingual  clean
Draft perjanjian jual beli aset billingual clean
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Menentukan jenis kelamin dari kerangka
Menentukan jenis kelamin dari kerangkaMenentukan jenis kelamin dari kerangka
Menentukan jenis kelamin dari kerangka
 
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 10: Improvement (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
 
Rpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGAL
 
Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
Panduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikanPanduan model desain pelatihan pendidikan
Panduan model desain pelatihan pendidikan
 
Bournout sekolah
Bournout sekolahBournout sekolah
Bournout sekolah
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
 

Similar to Konsep dasar audit man.pptx

Prinsip, Tujuan & Manfaat "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
Prinsip, Tujuan & Manfaat  "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"Prinsip, Tujuan & Manfaat  "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
Prinsip, Tujuan & Manfaat "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"Kanaidi ken
 
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENKONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENHasunah
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenSintiaFarach46
 
Slide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxSlide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxEastPoint1
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaDeady Rizky Yunanto
 
Audit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditAudit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditsugeng1990
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfATQAKIA
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 

Similar to Konsep dasar audit man.pptx (20)

Audit manajemen
Audit manajemenAudit manajemen
Audit manajemen
 
audit manajemen
audit manajemenaudit manajemen
audit manajemen
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
Prinsip, Tujuan & Manfaat "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
Prinsip, Tujuan & Manfaat  "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"Prinsip, Tujuan & Manfaat  "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
Prinsip, Tujuan & Manfaat "Satuan Pengawasan Internal (Internal Auditor)"
 
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMENKONSEP AUDIT MANAJEMEN
KONSEP AUDIT MANAJEMEN
 
Sia bab 10
Sia bab 10Sia bab 10
Sia bab 10
 
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptxKAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
Slide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxSlide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptx
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSCAUDIT-KINERJA-Metode-BSC
AUDIT-KINERJA-Metode-BSC
 
Ppt. sia.10
Ppt. sia.10Ppt. sia.10
Ppt. sia.10
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
 
Audit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar auditAudit bab 1 konsep dasar audit
Audit bab 1 konsep dasar audit
 
Auditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdfAuditing I - UTS.pdf
Auditing I - UTS.pdf
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

Konsep dasar audit man.pptx

  • 1. Konsep Dasar Audit Manajemen
  • 2. KONSEP DASAR AUDIT Sumber Daya Teknologi Informasi Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Tujuan Perusahaan Pengawasan dan Pengendalian Aktivitas audit Pengendalian internal: 1. Dapat dipercaya data Akuntansi 2. Terjaganya keamanan aset perusahaan 3. Berjalannya operasi secara efisien 4. Ditaatinya ketentuan, peraturan dan kebijakan perusahaan.
  • 3. HUBUNGAN DAN FUNGSI YANG DITIMBULKAN DALAM AUDIT Pihak I: auditor Pengesahan Pertanggungjawaban Audit Pihak III: pemegang saham Pihak II: auditee
  • 4. JENIS AUDIT - audit laporan keuangan - audit kepatuhan - audit internal - audit operasional/audit manajemen
  • 5. DEFINISI DAN JENIS AUDIT MANAJEMEN • Audit manajemen : evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. • Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
  • 6. TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN DAN PENERIMA LAPORANNYA TIPE AUDIT PELAKSANA AUDIT TUJUAN AUDIT PENERIMA LAPORAN Audit laporan keuangan Auditor Eksternal Menentukan apakah laporan auditee telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum Pihak ketiga (investor dan kreditor) Audit Kepatuhan Auditor Internal atau auditor eksternal Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas terhadap hukum, kebijakan, rencana dan prosedur Manajemen entitas yang bersangkutan, pemerintah Audit internal Auditor Internal  Menilai keandalan laporan keuangan  Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas  Menilai pengendalian internal organisasi  Menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya  Program Peninjauan terhadap konsistensi hasil dengan tujuan organisasi Manajemen dari entitas yang bersangkutan Audit operasional (manajemen) Auditor Eksternal atau Internal Menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya Manajemen dari entitas yang bersangkutan
  • 7. RUANG LINGKUP, SASARAN DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN • Ruang lingkup: seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh atau sebagian dari program/aktivitas yang dilakukan) • Sasaran: Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu perbaikan atau peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas • Elemen Tujuan Audit : - Kriteria : (standar aktivitas) - Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush) - Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria
  • 8. KERANGKA KERJA AUDIT MANAJEMEN KRITERIA GAP PENYEBAB KONDISI AKIBAT keuangan Non keuangan Pelaksanaan Program Hasil aktual Pelaksanaan Program REKOMENDASI TINDAK LANJUT
  • 9. PRINSIP DASAR AUDIT • Audit dititik beratkan pada objek audit yang berpeluang untuk diperbaiki • Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit • Pengungkapan adanya temuan-temuan yang bersifat positif • Identifikasi individu yang bertanggung jawab thdp kekurangan yang terjadi • Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggungjawab • Pelanggaran hukum • Penyelidikan dan pencegahan kecurangan
  • 10. PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN 1 Karakteristik Menemukan penyebab kelemahan, menganalisis akibat, menentukan perbaikan program/aktivitas perusahaan. Audit data akuntansi, proses pencatatan dan laporan akuntansi 2 Keluasan audit Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif Cenderung ke aspek data keuangan (finansial) 3 Tujuan Audit Menemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan selanjutnya dilakukan perbaikan  penghematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan PABU (GAAP)  lap. Dapat digunakan untuk pemakai laporan keuangan 4 Ruang Lingkup Keseluruhan fungsi manajemen dan unit terkait, mencapai seluruh aktivitas/program. Keluasan audit bergantung pada pengendalian manajemen perusahaan. Data akuntansi dan proses penyajian laporan yang disajikan manajemen. Keluasan audit bergantung pada efektivitas pengendalian internal perusahaan. 5 Dasar Yuridis Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki program. Keharusan menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit (akuntan publik).
  • 11. PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN 6 Pelaksana audit Audit Internal maupun eksternal  objektivitasnya? Audit independen (Audit eksternal).  objektivitas ? 7 Frekuensi Audit Tidak ada ketentuan  kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program. Bersifat reguler, rutin  penerbitan LK 8 Orientasi hasil Audit Audit  perbaikan kinerja masa datang  anticipatory audit Audit  Data keuangan yang bersifat historis penilaian kinerja masa lalu 9 Bentuk laporan Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting  rekomendasi  belum ada standar baku  laporan tergantung dari kemampuan auditor Memiliki standar baku  Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)  laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit 10 Pengguna laporan Pihak internal Pihak ekstern  pemegang saham, investor potensial, kreditor, pemerintah
  • 12. TAHAPAN AUDIT MANAJEMEN Tahap Tujuan Audit Pendahuluan  Informasi latar belakang objek  Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan  Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan  Menentukan audit sementara (tentantive audit objectif) Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen  Menilai efektivitas pengendalian manajemen  Memahami pengendalian yang berlaku  Mengetahui potensi kelemahan aktivitas  Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit objektif). Audit terinci  Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten  Pengembangan temuan  keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain  disajikan dalam kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat Pelaporan  Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi  pihak yang berkepentingan  laporan komprehensif  menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan rekomendasi. Tindak lanjut  Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
  • 13. MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA DINI Permasalahan Penurunan laba Perputaran karyawan tinggi Tingginya keluhan pelanggan Kemampuan bersaing Audit Manajemen Kehematan (Ekonomisasi) Daya guna (efisiensi) Hasil guna (Efektivitas)
  • 14. HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS RENCANA OPERASI HASIL AKTUAL INPUT PENGORBANAN YANG DIRENCANAKAN PENGORBANAN YANG TERJADI EKONOMISASI EFEKTIVITAS OUTPUT TUJUAN HASIL YANG DICAPAI PROSES EFISIENSI
  • 15. RUANG LINGKUP AUDIT AUDIT MANAJEMEN AUDIT MANAJEMAN LAINNYA AUDIT PEMASARAN AUDIT SISTEM INFORMASI AUDIT SDM AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI AUDIT MANAJEMEN LINGKUNGAN AUDIT PAJAK PLANNING O R G A N I Z I N G ACTUATING C O N T R O L L I N G