SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
USAHA &
ENERGI
(HUKUM
KONSERVASI ENERGI
MEKANIK)
• Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem
gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada
beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem
gerak benda dengan menggunakan konsep gaya
menjadi lebih rumit
• Ada alternatif lain untuk memecahkan masalah yaitu
dengan menggunakan konsep energi dan momentum.
Dalam berbagai kasus umum dua besaran ini
terkonservasi atau tetap sehingga dapat diaplikasikan
• Hukum kekekalan energi dan momentum banyak
dimanfaatkan pada kasus-kasus pada sistem banyak
partikel yang melibatkan gaya-gaya yang sulit
dideskripsikan
PENDAHULUAN
DEFINISI USAHA
 Pengertian usaha dalam fisika sangat
berbeda dengan definisi usaha dalam istilah
sehari-hari
 Dalam istilah sehari-hari, sebuah pekerjaan
yang ternyata tidak menghasilkan
pendapatan, masih tetap sebuah usaha. Kita
mengenal ungkapan “namanya juga usaha”
atau “kita sudah berusaha, tapi apa daya…”
 Usaha dalam fisika tidak sama dengan istilah
usaha tersebut
USAHA OLEH GAYA KONSTAN
F F
F cos q
q
s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan
sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergeseran benda.
s
F
W )
cos
( q

s
F

W
F
q
mg
N
f
fs
Wf 
 1
)
180
cos( 0


Usaha oleh gaya F : q
cos
Fs
W 
Usaha oleh gaya gesek f :
Usaha oleh gaya normal N : 0

N
W
Usaha oleh gaya berat mg : 0

mg
W
Mengapa ?
Usaha total : fs
Fs
W 
 q
cos
USAHA OLEH GAYA YANG BERUBAH (LEBIH UMUM)
Fx
x
Dx
Fx
x
Fx
Luas = DA =FxDx
DW = FxDx
 D

f
i
x
x
x x
F
W
xi xf
xi xf
Usaha


f
i
x
x xdx
F
W
 D


D
f
i
x
x
x
x
x
F
W lim
0
DEFINISI ENERGI
 Energi merupakan konsep yang sangat
penting dalam dunia sains.
 Pengertian energi sangat luas sehingga ada
yang sulit untuk didefinisikan seperti energi
metabolisme, energi nuklir, energi kristal dsb
 Secara sederhana energi dapat didefinisikan
yaitu kemampuan untuk melakukan kerja
JENIS-JENIS ENERGI DALAM GERAK
 Dalam gerak dikenal beberapa jenis energi, energi
total dari sebuah benda yang berhubungan dengan
gerak disebut energi mekanik (EM)
 Energi mekanik terdiri dari beberapa sumber
energi:
 Energi Kinetik (EK), energi karena gerak benda
 Energi Potensial Gravitasi (EP), karena
ketinggian
 Energi Potensial Pegas, karena pegas
HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI
 

f
i
x
x
x
net dx
F
W )
( 

f
i
x
x
dx
ma
dt
dv
a 
dt
dx
dx
dv

dx
dv
v



f
i
x
x
dx
dx
dv
mv 

f
i
x
x
dv
mv
2
2
1
2
2
1
i
f mv
mv 

USAHA DAN ENERGI KINETIK
s
F
W x
 Untuk massa tetap :
Fx = max t
v
v
s f
i )
(
2
1 

t
v
v
a
i
f
x


Untuk percepatan tetap :
t
v
v
t
v
v
m f
i
i
f
)
(
2
1








 

2
2
1
2
2
1
i
f mv
mv
W 

EK mv
 2
1
2
Energi kinetik adalah energi yang
terkait dengan gerak benda.
USAHA DAN ENERGI KINETIK
W EK EK EK
   D
2 1
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.
Satuan :
SI m)
(N
meter
newton 
 joule (J)
cgs cm)
(dyne
centimeter
dyne 
 erg
1 J = 107 erg
Dapat disimpulkan bahwa:
USAHA DAN ENERGI POT. GRAVITASI
 Jika kita
menjatuhkan
sebuah benda dari
posisi 1 ke 2 sejauh
h:
W Fdh
mgdh
mg dh
mgh mgh
W EP EP

 
 
 
 



2
1
2
1
2
1
1 2
1 2
F=mg h
2
1
Maka menurut definisi usaha:
USAHA DAN ENERGI POT. GRAVITASI
W EP EP EP
   D
1 2
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi potensial benda tersebut
Satuan :
SI m)
(N
meter
newton 
 joule (J)
cgs cm)
(dyne
centimeter
dyne 
 erg
1 J = 107 erg
Dapat disimpulkan bahwa:
HUKUM KONSERVASI ENERGI
MEKANIK
 Dari dua hubungan usaha dan energi di atas:
W mv mv
 
2 2
2 1
1 1
2 2
W mgh mgh
 
1 2
• Dengan demikian diperoleh hukum konservasi energi mekanik
(EM):
mv mv mgh mgh
mv mgh mv mgh
EK EP EK EP
EM EM
  
  
  

2 2
2 1 1 2
2 2
1 1 2 2
1 1 2 2
1 2
1 1
2 2
1 1
2 2
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(1)
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(2)
ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK
(3)
s
F d
dW 

DAYA
Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu
t
W
P rata
rata
D
D


dt
dW
t
W
P
t

D
D


D
lim
0
dt
d
dt
dW
P
s
F

 v
F

Satuan : watt (W)
1 W = 1 J/s 3
2
/
m
kg
1 s


s)
3600
)(
W
(10
kWh
1 3
 J
10
3.6 6


CONTOH KASUS:
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kece-
patan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak
AB adalah 5 m, tentukan :
 Usaha yang dilakukan gaya
gravitasi dari A ke B
 Kecepatan balok di B
A
B
37o
mg
N
mgsin37
x
hA
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah

 




B
A
B
A
grav
grav J
AB
mg
dx
mg
r
d
F
W 60
)
5
)(
6
,
0
)(
10
)(
2
(
)
(
37
sin
37
sin
.


Contoh 1
Pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang termasuk gaya
Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum
Kekal Energi
A
A
B
B mgh
mv
mgh
mv 

 2
2
1
2
2
1
,
)
10
(
2
0
0
)
2
( 2
2
1
A
B h
v 

 m
AB
hA 3
37
sin
)
( 


s
m
vB /
60

Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan
cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja,
kemudian masukkan dalam hukum Newton untuk mencari percepatan,
setelah itu cari kecepatan di B.
Contoh 2
Balok m=2 kg bergerak ke kanan dengan laju 4 m/s
kemudian menabrak pegas dengan konstanta pegas k.
m
A B C
Jika jarak AB=2m, BC=0,5m dan titik C adalah titik pegas
Tertekan maksimum, tentukan
 kecepatan balok saat manabrak pegas di B
 konstanta pegas k
Penyelesaian :
 Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B
B B A A
mv EP mv EP
  
2 2
1 1
2 2
karena energi potensial di A dan di B tidak ada U(A)=U(B)=0
maka kecepatan di B sama dengan kecepatan balok di A,
yaitu 4 m/s
 Kecepatan balok di C adalah nol karena di titik C pegas
tertekan maksimum sehingga balok berhenti sesaat
sebelum bergerak kembali ke tempat semula
Gunakan hukum kekal energi untuk titik B sampai C
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
B
B
C
C kx
mv
kx
mv 


m
N
k
k
BC
k
/
128
)
4
)(
2
(
)
(
0
)
4
)(
2
(
)
(
0
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1





 Sebuah benda bermassa 5 kg meluncur dari
atas bidang miring dengan sudut 30O.
Katakanlah bidang miring memiliki panjang
10 meter. Hitunglah kecepatan benda di titik
terrendah pada bidang miring

More Related Content

What's hot

Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptIwan Sutriono
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiAvrilina Hadi
 
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilirMoh. Dendy Fathurahman
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...ahmad fuadi
 
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarFaisal Widodo Bancin
 
Bab iii analisis geser
Bab iii analisis geserBab iii analisis geser
Bab iii analisis geserKetut Swandana
 
Tugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahTugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahapaAPAaja82
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahReski Aprilia
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityIpung Noor
 
Pengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanPengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanaditya
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 

What's hot (20)

Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodoliteCara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolite
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)
 
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.pptT1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
 
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir
342050101 das-citarum-hulu-tengah-hilir
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
 
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat DatarSistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
Sistem Tinggi & Perataan bowditch untuk Sipat Datar
 
Bab iii analisis geser
Bab iii analisis geserBab iii analisis geser
Bab iii analisis geser
 
Tugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanahTugas iv mekanika tanah
Tugas iv mekanika tanah
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
Pengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilanPengukuran debit dan pengambilan
Pengukuran debit dan pengambilan
 
Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
 
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta TematikLaporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
Laporan Interpretasi Ruang Peta Tematik
 
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanahMektan bab 1 proses pembentukan tanah
Mektan bab 1 proses pembentukan tanah
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Uji Konsistensi Data Hujan
Uji Konsistensi Data HujanUji Konsistensi Data Hujan
Uji Konsistensi Data Hujan
 
Analisis Frekuensi
Analisis FrekuensiAnalisis Frekuensi
Analisis Frekuensi
 

Similar to Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1

Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanaynatul rahmi
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptsardiantidwitirta
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptssusere86fd2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptMEISINTADEVI2
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptAlitAdnyana3
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptandryanihutabarat12
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiEko Efendi
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptlyrahalimatuns
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptPes20224
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124nurislamiah449
 
F104 Energi Dan Tumbukan
F104 Energi Dan TumbukanF104 Energi Dan Tumbukan
F104 Energi Dan Tumbukanguest286810
 
Kekekalan energi copy - copy
Kekekalan energi   copy - copyKekekalan energi   copy - copy
Kekekalan energi copy - copyNana Diana Nurdin
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
HUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptHUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptsertina1
 
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxssuserc3ae65
 

Similar to Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1 (20)

Usaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhanUsaha dan energi by dani ramadhan
Usaha dan energi by dani ramadhan
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-19431-10-usahada-i.ppt
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-10-usahada-i.ppt
 
FISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energiFISIKA DASAR_05 energi
FISIKA DASAR_05 energi
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
 
F104 Energi Dan Tumbukan
F104 Energi Dan TumbukanF104 Energi Dan Tumbukan
F104 Energi Dan Tumbukan
 
Kekekalan energi copy - copy
Kekekalan energi   copy - copyKekekalan energi   copy - copy
Kekekalan energi copy - copy
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
HUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptHUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.ppt
 
Pengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptxPengantar MEkanika.pptx
Pengantar MEkanika.pptx
 

Recently uploaded

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

Materi 6 Usaha dan Energi.ppt fisika dasar 1

  • 2. • Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem gerak benda dengan menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit • Ada alternatif lain untuk memecahkan masalah yaitu dengan menggunakan konsep energi dan momentum. Dalam berbagai kasus umum dua besaran ini terkonservasi atau tetap sehingga dapat diaplikasikan • Hukum kekekalan energi dan momentum banyak dimanfaatkan pada kasus-kasus pada sistem banyak partikel yang melibatkan gaya-gaya yang sulit dideskripsikan PENDAHULUAN
  • 3. DEFINISI USAHA  Pengertian usaha dalam fisika sangat berbeda dengan definisi usaha dalam istilah sehari-hari  Dalam istilah sehari-hari, sebuah pekerjaan yang ternyata tidak menghasilkan pendapatan, masih tetap sebuah usaha. Kita mengenal ungkapan “namanya juga usaha” atau “kita sudah berusaha, tapi apa daya…”  Usaha dalam fisika tidak sama dengan istilah usaha tersebut
  • 4. USAHA OLEH GAYA KONSTAN F F F cos q q s Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran dengan panjang pergeseran benda. s F W ) cos ( q  s F  W
  • 5. F q mg N f fs Wf   1 ) 180 cos( 0   Usaha oleh gaya F : q cos Fs W  Usaha oleh gaya gesek f : Usaha oleh gaya normal N : 0  N W Usaha oleh gaya berat mg : 0  mg W Mengapa ? Usaha total : fs Fs W   q cos
  • 6. USAHA OLEH GAYA YANG BERUBAH (LEBIH UMUM) Fx x Dx Fx x Fx Luas = DA =FxDx DW = FxDx  D  f i x x x x F W xi xf xi xf Usaha   f i x x xdx F W  D   D f i x x x x x F W lim 0
  • 7. DEFINISI ENERGI  Energi merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia sains.  Pengertian energi sangat luas sehingga ada yang sulit untuk didefinisikan seperti energi metabolisme, energi nuklir, energi kristal dsb  Secara sederhana energi dapat didefinisikan yaitu kemampuan untuk melakukan kerja
  • 8. JENIS-JENIS ENERGI DALAM GERAK  Dalam gerak dikenal beberapa jenis energi, energi total dari sebuah benda yang berhubungan dengan gerak disebut energi mekanik (EM)  Energi mekanik terdiri dari beberapa sumber energi:  Energi Kinetik (EK), energi karena gerak benda  Energi Potensial Gravitasi (EP), karena ketinggian  Energi Potensial Pegas, karena pegas
  • 10.    f i x x x net dx F W ) (   f i x x dx ma dt dv a  dt dx dx dv  dx dv v    f i x x dx dx dv mv   f i x x dv mv 2 2 1 2 2 1 i f mv mv   USAHA DAN ENERGI KINETIK s F W x  Untuk massa tetap : Fx = max t v v s f i ) ( 2 1   t v v a i f x   Untuk percepatan tetap : t v v t v v m f i i f ) ( 2 1            2 2 1 2 2 1 i f mv mv W   EK mv  2 1 2 Energi kinetik adalah energi yang terkait dengan gerak benda.
  • 11. USAHA DAN ENERGI KINETIK W EK EK EK    D 2 1 Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut. Satuan : SI m) (N meter newton   joule (J) cgs cm) (dyne centimeter dyne   erg 1 J = 107 erg Dapat disimpulkan bahwa:
  • 12. USAHA DAN ENERGI POT. GRAVITASI  Jika kita menjatuhkan sebuah benda dari posisi 1 ke 2 sejauh h: W Fdh mgdh mg dh mgh mgh W EP EP             2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 F=mg h 2 1 Maka menurut definisi usaha:
  • 13. USAHA DAN ENERGI POT. GRAVITASI W EP EP EP    D 1 2 Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda adalah sama dengan perubahan energi potensial benda tersebut Satuan : SI m) (N meter newton   joule (J) cgs cm) (dyne centimeter dyne   erg 1 J = 107 erg Dapat disimpulkan bahwa:
  • 14. HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK  Dari dua hubungan usaha dan energi di atas: W mv mv   2 2 2 1 1 1 2 2 W mgh mgh   1 2 • Dengan demikian diperoleh hukum konservasi energi mekanik (EM): mv mv mgh mgh mv mgh mv mgh EK EP EK EP EM EM           2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2
  • 15. ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK (1)
  • 16. ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK (2)
  • 17. ANIMASI HUKUM KONSERVASI ENERGI MEKANIK (3)
  • 18. s F d dW   DAYA Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu t W P rata rata D D   dt dW t W P t  D D   D lim 0 dt d dt dW P s F   v F  Satuan : watt (W) 1 W = 1 J/s 3 2 / m kg 1 s   s) 3600 )( W (10 kWh 1 3  J 10 3.6 6  
  • 19. CONTOH KASUS: Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kece- patan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :  Usaha yang dilakukan gaya gravitasi dari A ke B  Kecepatan balok di B A B 37o mg N mgsin37 x hA Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah        B A B A grav grav J AB mg dx mg r d F W 60 ) 5 )( 6 , 0 )( 10 )( 2 ( ) ( 37 sin 37 sin .   Contoh 1
  • 20. Pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang termasuk gaya Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum Kekal Energi A A B B mgh mv mgh mv    2 2 1 2 2 1 , ) 10 ( 2 0 0 ) 2 ( 2 2 1 A B h v    m AB hA 3 37 sin ) (    s m vB / 60  Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja, kemudian masukkan dalam hukum Newton untuk mencari percepatan, setelah itu cari kecepatan di B.
  • 21. Contoh 2 Balok m=2 kg bergerak ke kanan dengan laju 4 m/s kemudian menabrak pegas dengan konstanta pegas k. m A B C Jika jarak AB=2m, BC=0,5m dan titik C adalah titik pegas Tertekan maksimum, tentukan  kecepatan balok saat manabrak pegas di B  konstanta pegas k
  • 22. Penyelesaian :  Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B B B A A mv EP mv EP    2 2 1 1 2 2 karena energi potensial di A dan di B tidak ada U(A)=U(B)=0 maka kecepatan di B sama dengan kecepatan balok di A, yaitu 4 m/s
  • 23.  Kecepatan balok di C adalah nol karena di titik C pegas tertekan maksimum sehingga balok berhenti sesaat sebelum bergerak kembali ke tempat semula Gunakan hukum kekal energi untuk titik B sampai C 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 B B C C kx mv kx mv    m N k k BC k / 128 ) 4 )( 2 ( ) ( 0 ) 4 )( 2 ( ) ( 0 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1     
  • 24.  Sebuah benda bermassa 5 kg meluncur dari atas bidang miring dengan sudut 30O. Katakanlah bidang miring memiliki panjang 10 meter. Hitunglah kecepatan benda di titik terrendah pada bidang miring