SlideShare a Scribd company logo
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Klasifikasi massa batuan adalah sistem klasifikasi yang digunakan
untuk membantu desain berbagai jenis kebutuhan di bidang teknik dan
analisa stabilitas. Klasifikasi massa batuan didasarkan bedasarkan
hubungan antara parameter massa batuan dan aplikasi teknik, seperti
terowongan, pondasi dan galian. Dengan sistem klasifkasi, dapat
digunakan untuk memperkirakan komposisi dan massa batuan, perkiraan
awal kebutuhan penyangga, perkiraan kekuatan dan sifat deformasi massa
batuan.
Klasifikasi massa batuan menguntungkan pada tahap studi
kelayakan dan desain awal pada saat informasi yang tersedia mengenai
massa batuan, tegangan dan hidrgeologi sangat sedikit. Secara sederhana,
klasifikasi massa batuan digunakan sebagai check-list untuk meyakinkan
bahwa semua informasi penting telah dipertimbangkan. Namun harus
diingat bahwa klasifikasi massa batuan tidak dimaksudkan untuk
menggantikan perkerjaan desain rinci
Di dalam makalah akan dibahas mengenai sistem klasifikasi Rock
Quality Designation (RQD) sebagai salah satu sistem klasifikasi yang
tertua. Pembahasan mengenai RQD penting dilakukan oleh mahasiswa
teknik pertambangan dalam memahami ilmu geoteknik yang kelak akan
bisa berguna di dalam dunia kerja.
1.2. Maksud dan Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah memaparkan tentang sistem
klasifikasi RQD (Rock Quality Designation).
2
1.3 Manfaat Penulisan
Memberikan informasi mengenai sistem klasifikasi RQD (Rock
Quality Designation).
1.4. Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem klasifikasi RQD?
2. Bagaimana penilaian massa batuan bedasarkan sistem klasifikasi
RQD?
1.5 Batasan Masalah
1. Membahas pengertian RQD.
2. Sistem penilaian massa batuan bedasarkan sistem RQD.
3
3
BAB II
ISI
2.1. Definisi
Di dalam mekanika batuan, Rock Quality Designation (RQD)
adalah sebuah ukuran kasar mengenai derajat keretakan pada massa
batuan. RQD dikembangkan pada tahun 1964 oleh Deere, diukur sebagai
persentase drill core dengan panjang 10 cm atau lebih. RQD merupakan
salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui kekuatan
batuan.adalah suatu klasifikasi kualitas batuan yang didasarkan kepada
kerapatan kekar. RQD penting untuk digunakan dalam pembobotan massa
batuan (Rock Mass Rating, RMR) dan pembobotan massa lereng (Slope
Mass Rating, SMR). Metode ini tidak memperhitungkan faktor orientasi
bidang diskontinu, material pengisi, dll, sehingga metode ini kurang dapat
menggambarkan keadaan massa batuan yang sebenarnya.
2.2. Perhitungan.
Perhitungan RQD biasa didapat dari perhitungan langsung dari
singkapan batuan yang mengalami retakan-retakan (baik lapisan batuan
maupun kekar atau sesar) berdasarkan rumus Hudson (1979, dalam
Djakamihardja & Soebowo, 1996) sbb.:
RQD = 100 (0.1 + 1) e- 0.1 
adalah rasio antara jumlah kekar dengan panjang scan-line
(kekar/meter). Makin besar nilai RQD, maka frekuensi retakannya kecil.
Frekuensi retakannya makin banyak, nilai RQD makin kecil.
Jika total kemajuan pemboran 130 cm, total inti bor yang diperoleh
104 cm, maka perolehan inti bor (core recovery) adalah 104/130 = 80%.
Jumlah panjang inti bor dengan panjang 10 cm atau lebih adalah 71,5 cm,
4
sehingga besarnya RQD = 71,5/130 = 55% artinya kualitas batuan yang
bersangkutan adalah sedang.
Gambar 2.1. Prosedur pengukuran dan perhitungan RQD
Jika tidak ada core yang tersedia, maka nilai RQD daat
diperkirakan dengan menggunakan persamaan Palmstrom (1982) RQD =
115 – 3,3 Jv, dimana Jv adalah jumlah joint per satuan volume massa
batuan. Jika S adala joint spacing dalam satu joint set, maka Jv dapat
ditentukan dengan persamaan:
Hubungan antara Jv dan RQD dapat dilihat pada grafik berikut ini:
5
Gambar 2.2 Grafik hubungan RQD dan Jv (Palmstorm,1982)
Dalam penilaian massa batuan (Rock Mass Rating, RMR),
prosentase RQD diberikan penilaian bedasarkan tabel berikut:
RQD Rock mass quality
<25% Sangat Buruk
25-50% Buruk
50-75% Sedang
75-90% Baik
90-100% Sangat Baik
Tabel 2.1. Indeks klasifikasi RQD
6
Tabel 2.2 Perbandingan Nilai RQD dan kebutuhan penyangga untuk tunnel
dengan lebar 6 meter
Pemilihan penyangga tunnel tidak selalu bergantung pada kondisi
batuan sebenarnya. Pilihan yang lebih disukai oleh kontraktor mungkin
didasarkan pada harga baja per unit yang lebih menguntungkan atau
didasarkan kepada preferensi desain yang didasarkan pada sebuah program
safety yang terlalu berhati-hati.
Walaupun metode penghitungan dengan RQD ini sangat mudah
dan cepat, akan tetapi metode ini tidak memperhitung factor orientasi
bidang diskontinu, material pengisi kekar, faktor pelapukan dll, sehingga
metode ini kurang dapat menggambarkan keadaan massa batuan yang
sebenarnya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam Penggunaannya, meskipun masih banyak kekurangan,
sistem klasifikasi RQD ini sangat mudah dan cepat, sehingga dapat
digunakan sebagai salah satu parameter yang menjadi faktor pertimbangan
di dalam desain awal tunnel pada saat informasi yang tersedia mengenai
massa batuan, tegangan dan hidrgeologi sangat sedikit
3.2. Saran
Diharapkan agar kedepannya mahasiswa bisa mendapat materi
yang lebih banyak dan lebih jelas dari dosen agar mahasiswa bisa
memperoleh pengetahuan yang tepat dan bisa digunakan pada saat lulus
nanti.
8
DAFTAR PUSTAKA
Deere, D U (1989). "Rock quality designation (RQD) after twenty years",
U.S. Army Corps of Engineers Contract Report GL-89-1, Waterways Experiment
Station, Vicksburg, MS (67).
Deere, D U & Deere, D W (1988), "The RQD index in practice", Proc.
Symp. Rock Class. Engineering Purposes, ASTM Special Technical Publications
984, Philadelphia.

More Related Content

What's hot

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
rramdan383
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
agus sabar sabdono
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
farhanalghifary1
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
yuliadiyuliadi2
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
Geologi struktur rosette
Geologi struktur rosetteGeologi struktur rosette
Geologi struktur rosette
taufiqrafie
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Mario Yuven
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
Jupiter Samosir
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
gunadibinsamin
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
'Oke Aflatun'
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
IndahPasaribu1
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
adbel Edwar
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemUDIN MUHRUDIN
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
Sylvester Saragih
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industriUVRI - UKDM
 

What's hot (20)

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Geologi struktur rosette
Geologi struktur rosetteGeologi struktur rosette
Geologi struktur rosette
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Uji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPARUji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPAR
 
Mekanika batuan
Mekanika batuanMekanika batuan
Mekanika batuan
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Bahan galian industri
Bahan galian industriBahan galian industri
Bahan galian industri
 

Viewers also liked

Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganheny novi
 
Geotek lapangan
Geotek lapanganGeotek lapangan
Geotek lapangan
Dody Iswandi
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
osmainisutra
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
Muntazar cliff
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
mansur p5
 
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Rock Mass Classification
Rock Mass ClassificationRock Mass Classification
Rock Mass Classification
Ahmed Younhais Tariq
 

Viewers also liked (8)

Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowongan
 
Geotek lapangan
Geotek lapanganGeotek lapangan
Geotek lapangan
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
Materi Geologi.//
Materi Geologi.//Materi Geologi.//
Materi Geologi.//
 
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
Stabilitas lereng-menggunakan-metode-fellenius-dan-slope-w-2007
 
Rock Mass Classification
Rock Mass ClassificationRock Mass Classification
Rock Mass Classification
 

Similar to Klasifikasi RQD

Rock mass classification system
Rock mass classification systemRock mass classification system
Rock mass classification systemSylvester Saragih
 
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
Ashabul Kahfi
 
Paper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotamPaper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotam
Agustina Slamet
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknik
yuliadiyuliadi2
 
klasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
klasifikasi batuan di bidang tambang.pptklasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
klasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
noelmanroe1
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
tyodan
 
Geomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR systemGeomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR system
yuliadiyuliadi2
 
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptxSEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
HeriGeologist
 
PPT KEL 7 MEKBAT.pdf
PPT KEL 7 MEKBAT.pdfPPT KEL 7 MEKBAT.pdf
PPT KEL 7 MEKBAT.pdf
2130SitirohaniWaruwu
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
yuliadiyuliadi2
 
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
ssuser3e37d9
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
darmadi ir,mm
 
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaanDiskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
DANUREZKY
 
Laporan lereng andang plaxis
Laporan lereng andang plaxisLaporan lereng andang plaxis
Laporan lereng andang plaxis
andangsadewa
 
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIAuJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
ichsanalfan1
 
Monitoring 2012 odd
Monitoring 2012 oddMonitoring 2012 odd
Monitoring 2012 odd
Faisal Akbar
 
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
rudyhendrawan
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmNando Ltoruan
 

Similar to Klasifikasi RQD (20)

Rock mass classification system
Rock mass classification systemRock mass classification system
Rock mass classification system
 
Abstract geotek
Abstract geotekAbstract geotek
Abstract geotek
 
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
Analisis kemampugaruan berdasarkan rock mass rating pada tambang batupasir fo...
 
Paper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotamPaper teguh jrisetgeotam
Paper teguh jrisetgeotam
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknik
 
klasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
klasifikasi batuan di bidang tambang.pptklasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
klasifikasi batuan di bidang tambang.ppt
 
Lap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotekLap awal analisis_geotek
Lap awal analisis_geotek
 
Geomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR systemGeomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR system
 
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptxSEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
SEBUAH Studi kasus longsor tambang S.pptx
 
PPT KEL 7 MEKBAT.pdf
PPT KEL 7 MEKBAT.pdfPPT KEL 7 MEKBAT.pdf
PPT KEL 7 MEKBAT.pdf
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
 
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
314547900-Analisa-Longsor-Pada-Tambang-Batubara-Terbuka.pptx
 
3. paper masagus
3. paper masagus3. paper masagus
3. paper masagus
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaanDiskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
Diskontinuitas massa batuan dan pengaruhnya pada stabilitas lubang bukaan
 
Laporan lereng andang plaxis
Laporan lereng andang plaxisLaporan lereng andang plaxis
Laporan lereng andang plaxis
 
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIAuJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
 
Monitoring 2012 odd
Monitoring 2012 oddMonitoring 2012 odd
Monitoring 2012 odd
 
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
Optimasi spasi pemboran endapan batubara dengan pendekatan geostatistik 2011
 
Evaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itmEvaluasi cadangan itm
Evaluasi cadangan itm
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Klasifikasi RQD

  • 1. 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Klasifikasi massa batuan adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk membantu desain berbagai jenis kebutuhan di bidang teknik dan analisa stabilitas. Klasifikasi massa batuan didasarkan bedasarkan hubungan antara parameter massa batuan dan aplikasi teknik, seperti terowongan, pondasi dan galian. Dengan sistem klasifkasi, dapat digunakan untuk memperkirakan komposisi dan massa batuan, perkiraan awal kebutuhan penyangga, perkiraan kekuatan dan sifat deformasi massa batuan. Klasifikasi massa batuan menguntungkan pada tahap studi kelayakan dan desain awal pada saat informasi yang tersedia mengenai massa batuan, tegangan dan hidrgeologi sangat sedikit. Secara sederhana, klasifikasi massa batuan digunakan sebagai check-list untuk meyakinkan bahwa semua informasi penting telah dipertimbangkan. Namun harus diingat bahwa klasifikasi massa batuan tidak dimaksudkan untuk menggantikan perkerjaan desain rinci Di dalam makalah akan dibahas mengenai sistem klasifikasi Rock Quality Designation (RQD) sebagai salah satu sistem klasifikasi yang tertua. Pembahasan mengenai RQD penting dilakukan oleh mahasiswa teknik pertambangan dalam memahami ilmu geoteknik yang kelak akan bisa berguna di dalam dunia kerja. 1.2. Maksud dan Tujuan Tujuan dalam makalah ini adalah memaparkan tentang sistem klasifikasi RQD (Rock Quality Designation).
  • 2. 2 1.3 Manfaat Penulisan Memberikan informasi mengenai sistem klasifikasi RQD (Rock Quality Designation). 1.4. Rumusan Masalah 1. Apa itu sistem klasifikasi RQD? 2. Bagaimana penilaian massa batuan bedasarkan sistem klasifikasi RQD? 1.5 Batasan Masalah 1. Membahas pengertian RQD. 2. Sistem penilaian massa batuan bedasarkan sistem RQD.
  • 3. 3 3 BAB II ISI 2.1. Definisi Di dalam mekanika batuan, Rock Quality Designation (RQD) adalah sebuah ukuran kasar mengenai derajat keretakan pada massa batuan. RQD dikembangkan pada tahun 1964 oleh Deere, diukur sebagai persentase drill core dengan panjang 10 cm atau lebih. RQD merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mengetahui kekuatan batuan.adalah suatu klasifikasi kualitas batuan yang didasarkan kepada kerapatan kekar. RQD penting untuk digunakan dalam pembobotan massa batuan (Rock Mass Rating, RMR) dan pembobotan massa lereng (Slope Mass Rating, SMR). Metode ini tidak memperhitungkan faktor orientasi bidang diskontinu, material pengisi, dll, sehingga metode ini kurang dapat menggambarkan keadaan massa batuan yang sebenarnya. 2.2. Perhitungan. Perhitungan RQD biasa didapat dari perhitungan langsung dari singkapan batuan yang mengalami retakan-retakan (baik lapisan batuan maupun kekar atau sesar) berdasarkan rumus Hudson (1979, dalam Djakamihardja & Soebowo, 1996) sbb.: RQD = 100 (0.1 + 1) e- 0.1  adalah rasio antara jumlah kekar dengan panjang scan-line (kekar/meter). Makin besar nilai RQD, maka frekuensi retakannya kecil. Frekuensi retakannya makin banyak, nilai RQD makin kecil. Jika total kemajuan pemboran 130 cm, total inti bor yang diperoleh 104 cm, maka perolehan inti bor (core recovery) adalah 104/130 = 80%. Jumlah panjang inti bor dengan panjang 10 cm atau lebih adalah 71,5 cm,
  • 4. 4 sehingga besarnya RQD = 71,5/130 = 55% artinya kualitas batuan yang bersangkutan adalah sedang. Gambar 2.1. Prosedur pengukuran dan perhitungan RQD Jika tidak ada core yang tersedia, maka nilai RQD daat diperkirakan dengan menggunakan persamaan Palmstrom (1982) RQD = 115 – 3,3 Jv, dimana Jv adalah jumlah joint per satuan volume massa batuan. Jika S adala joint spacing dalam satu joint set, maka Jv dapat ditentukan dengan persamaan: Hubungan antara Jv dan RQD dapat dilihat pada grafik berikut ini:
  • 5. 5 Gambar 2.2 Grafik hubungan RQD dan Jv (Palmstorm,1982) Dalam penilaian massa batuan (Rock Mass Rating, RMR), prosentase RQD diberikan penilaian bedasarkan tabel berikut: RQD Rock mass quality <25% Sangat Buruk 25-50% Buruk 50-75% Sedang 75-90% Baik 90-100% Sangat Baik Tabel 2.1. Indeks klasifikasi RQD
  • 6. 6 Tabel 2.2 Perbandingan Nilai RQD dan kebutuhan penyangga untuk tunnel dengan lebar 6 meter Pemilihan penyangga tunnel tidak selalu bergantung pada kondisi batuan sebenarnya. Pilihan yang lebih disukai oleh kontraktor mungkin didasarkan pada harga baja per unit yang lebih menguntungkan atau didasarkan kepada preferensi desain yang didasarkan pada sebuah program safety yang terlalu berhati-hati. Walaupun metode penghitungan dengan RQD ini sangat mudah dan cepat, akan tetapi metode ini tidak memperhitung factor orientasi bidang diskontinu, material pengisi kekar, faktor pelapukan dll, sehingga metode ini kurang dapat menggambarkan keadaan massa batuan yang sebenarnya.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dalam Penggunaannya, meskipun masih banyak kekurangan, sistem klasifikasi RQD ini sangat mudah dan cepat, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu parameter yang menjadi faktor pertimbangan di dalam desain awal tunnel pada saat informasi yang tersedia mengenai massa batuan, tegangan dan hidrgeologi sangat sedikit 3.2. Saran Diharapkan agar kedepannya mahasiswa bisa mendapat materi yang lebih banyak dan lebih jelas dari dosen agar mahasiswa bisa memperoleh pengetahuan yang tepat dan bisa digunakan pada saat lulus nanti.
  • 8. 8 DAFTAR PUSTAKA Deere, D U (1989). "Rock quality designation (RQD) after twenty years", U.S. Army Corps of Engineers Contract Report GL-89-1, Waterways Experiment Station, Vicksburg, MS (67). Deere, D U & Deere, D W (1988), "The RQD index in practice", Proc. Symp. Rock Class. Engineering Purposes, ASTM Special Technical Publications 984, Philadelphia.