SlideShare a Scribd company logo
HUKUM NEWTON
TENTANG GERAK
Hukum NEWTON I, II & III
SATUAN GAYA
BERAT
MACAM-MACAM GAYA
GAYA GESEKAN ANTAR ZAT PADAT
1
 Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gaya sebagai penyebab
gerak
 Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa dan
gerak benda
 Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan
5.1 Pendahuluan
5.2 Hukum Newton
Isaac Newton (1643-1727) mempublikasikan hukum geraknya dan
merumuskan hukum grafitasi universal
5.1
2
5.2.1 Hukum Newton I
Setiap benda akan tetap dalam keadaan (kecepatan = 0) atau bergerak sepanjang
garis lurus dengan kecepatan konstan (bergerak lurus beraturan) kecuali bila ia
dipengaruhi gaya untuk mengubah keadaannya.
 F = 0 Untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan
5.2.2 Hukum Newton II
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gayanya, searah dengan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda
m
F
a

 ma
F 

5.2
3
5.2.3 Hukum Newton III
Jika dua buah benda berinteraksi maka gaya pada benda satu sama dan berlawanan
arah dengan gaya benda lainnya
Faksi = - Freaksi
5.3 Satuan Gaya
Dimana : F = gaya
m = massa
a = percepatan
F = m a
Dalam satuan SI
Newton
m
Kg
F 
 2
det
.
m
Freaksi
Faksi
5.3 4
5
5.4. SATUAN GAYA
Gaya adalah besaran vektor dan satuannya adalah Newton (N), dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
6
g
m
w .

5.5 BERAT
Berat adalah gaya tarik bumi, dengan rumus : dan g = percepatan
gravitasi bumi. Kesimpulannya :
 Berat = Gaya / gaya berat dan satuannya besaran vektor .
 Arah vektornya adalah arah gaya tarik bumi yaitu ke pusat bumi , yaitu vertikal ke
bawah.
 Jika sebuah benda jatuh bebas, percepatannya adalah = g (percepatan gravitasi
bumi)dan gaya yang bekerja pada benda ini adalah berat (W)
Contoh soal SATUAN GAYA :
1. Carilah berat benda yang masanya :
a. 3 kg
b. 200 gram
c. 0.70 slug
7
Penyelesaian :
Hubungan umum antara massa m dan berat w adalah : w=m.g
Dalam SI (sistim mks):
m dinyatakan dalam kg; g=9.8m/s²
w dinyatakan dalam Newton
Dalam sistem imperial :
m dinyatakan dalam slug, g=32,2ft/s²
w dinyatakan dalam pon (lb)
a. w= m.g=(3kg)(9.8m/s²) =29,4kg. m/s²= 29.4N
b. w= m.g=(0.02kg)(9.8m/s²) =1.96N
c. w= m.g=(0.70 slug)(32.2ft/s²) =22.5lb
2. Berapa massa benda yang beratnya di bumi :
a. 25 N
b. 80 lb
Penyelesaian :
a. 2.55N.s²/m = 2.55 N
b. 2.48 lb.slug
g
w
m
g
m
w 

 .
5.6 Macam-macam Gaya
Untuk sistem 2 benda titik terdapat gaya-gaya :  Gaya Interaksi
 Gaya kontak
5.6.1 Gaya Interaksi
Gaya yang ditimbulkan oleh satu benda pada benda lain walaupun letaknya
berjauhan
Macam-macam gaya kontak :  Gaya gravitasi
 Gaya Listrik
 Gaya Magnit
Definisi Medan
Ruang yang merupakan daerah pengaruh gaya. Akibatnya benda-benda yang berada
dalam suatu medan (medan gravitasi, medan listrik, medan magnit) akan menderita
gaya (gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnit).
5.4 8
5.6.2 Gaya Kontak
Gaya yang terjadi hanya pada benda-benda yang bersentuhan
a. Gaya gravitasi
b. Gaya Listrik
c. Gaya Magnit
Macam-macam gaya kontak :
Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat benda
terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah gaya normal N
selalu tegak lurus pada bidang
a. Gaya Normal
1
N
(a)
mg
2
(b)
= mg = aksi
1
2
F

= mg = aksi
2
1
F

(c)
(a) : Benda (1) berada diatas bidang (2)
(b) : Gaya aksi pada bidang
(c) : Gaya reaksi pada benda
N > 0 → Benda menekan bidang tempat benda terletak
N = 0 → Benda meninggalkan bidang lintasannya
N< 0 → tidak mungkin
Keterangan gambar :
5.5
9
b. Gaya Gesekan
 Gaya yang melawan gerak relatif dua benda
 Arah gaya gesekan selalu sejajar dengan bidang tempat benda berada dan
berlawanan dengan arah gerak benda jadi gaya gesekan melawan gerak
(menghambat)
Macam-macam gaya gesekan :
 Gaya gesekan antara zat padat dan zat padat
 Gaya gesekan antara zat padat dan zat cair (fluida)
1. Gaya Gesekan Statis (fs)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda dalam
keadaan diam relatif satu dengan yang lainnya
fs  s N
fs = gaya gesekan statis
s = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
fs < s N
fs = s N
benda diam
benda akan
bergerak
f
F
5.6 10
2. Gaya Gesekan Kinetik (fk)
Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling bergerak relatif
fk  k N
fk = gaya gesekan statis
k = Koefisien gesekan statis
N = Gaya Normal
f
F
N
W = mg
 Jika benda ditarik dengan gaya F, tapi benda belum bergerak karena ada gaya
gesekan fs melawan F
 Jika gaya F diperbesar hingga akhirnya benda bergerak, maka gaya gesekan
pada saat benda mulai bergerak
fk < fs
5.7 11
 Kemungkinan-kemungkinan :
1. Jika fk > fs
2. Jika fk = fs
3. Jika fk < fs
benda diam
benda saat bergerak
benda bergerak
 Sifat-sifat gaya gesekan
Gaya gesekan tergantung :
 Sifat permukaan kedua benda bergesekan ()
 Berat benda atau gaya normal
5.8
12
13
Contoh Soal :
1. Mobil 600 kg melaju di atas jalan datar, dengan kecepatan awal 30 m/s.
a. Gaya hambatan tetap berapakah akan berhasil menghentikannya dalam jarak 70m ?
b. Berapakah nilai minimum koefisien gesek antara ban dan permukaan agar hal ini
tercapai?
Penyelesaian:
Diketahui:
m=600 kg, Vo=30 m/s , vf= 0, jarak (x)=70m
Ditanyakan :
a. Gaya Hambatan (F )
b. Koefisien gesek ( )
Jawaban :
a. F= m.a
Pertama, tentukan percepatan yang dialami mobil ( dari posisi bergerak ke berhenti)

14
x
v
v
a
ax
v
v
o
f
o
f
2
2
2
2
2
2





Rumus yang digunakan :
Hasilnya a= -6,43 m/s
F= m. a
F= (600kg)(-6.43 m/s)
F= -3.860 N (gaya gesek antara ban dan permukaan jalan)
b. Koefisien gesek ?
N= gaya normal = permukaan jalan menekan pada mobil dengan gaya seberat gaya mobil
N= m.g=(600kg)(9.8 m/s²)=5900 N .
Diketahui gaya gesek pada ban (f)=3.860 N, sehingga koefisien geseknya adalah
Agar mobil dapat dihentikan dalam jarak 70m, koefisien gesek sekecil kecilnya harus 0,66.
)
(
N
f
N
f 

 
.
66
.
0
5900
3860



N
f

15
2. Kotak dengan berat 70kg digeser dengan gaya 400N (lihat gb). Koefisien gesekan antara
kotak dan lantai adalah 0,50 dalam keadaan kotak bergerak. Berapakah percepatan kotak ?
Penyelesaian:
Keseimbangan arah y:
y= m.g = (70kg)(9,8m/s²)= 686 N
Gaya gesek
Dari rumus dengan arah positip = arah gerak :
Diperoleh percepatan kotak adalah 0,81m/s²
N
N
y
f 343
)
686
)(
5
,
0
(
. 

 
x
x a
m
F .


x
a
kg
N
N ).
70
(
343
400 

2
/
81
.
0
70
57
s
m
kg
N
ax 

16
3. Kotak dengan berat 70kg ditarik dengan gaya 400N & sudut 30⁰ (lihat gb). Koefisien
gesekan antara kotak dan lantai adalah 0,50 dalam keadaan kotak bergerak. Berapakah
percepatan kotak ?
Penyelesaian :
Karena benda tidak meninggalkan lantai, maka dalam arah y berlaku:
Dari gbr tampak :
Dalam arah x berlaku:
0
. 

 y
y a
m
F
0
.
)
30
sin
400
( 0


 g
m
y
0
)
/
8
.
9
)(
70
(
200 2


 s
m
kg
N
y
N
y 486

N
N
y
f 243
)
486
)(
5
.
0
(
. 

 
x
a
m
Fx .


x
a
kg
N
N ).
70
(
243
30
cos
)
400
( 0


2
/
47
.
1
70
243
346
s
m
kg
N
N
ax 


5.7 Gerak Benda pada Bidang Miring
5.7.1 Gerak benda pada bidang miring licin (tanpa ada gesekan)
N
y
x

mg sin 
mg cos 
mg
Gaya yang bekerja pada benda :
1. Gaya Normal
N = mg cos 
2. Gaya Berat
W = mg
Diuraikan menjadi 2 komponen :
Fx = mg sin 
Fy = mg cos 
Gaya yang menyebabkan benda bergerak pada bidang miring ke bawah (sumbu
x)
Fx = ma mg sin  = ma
17
5.5.2 Gerak benda pada bidang miring dengan adanya gesekan
N
y x

mg sin 
mg cos 
mg
Fk
Gaya yang bekerja pada benda :
1. Gaya Normal
2. Gaya Berat
3. Gaya Gesekan
N = mg cos 
W = mg
Fk = kN = kmg cos 
F = ma
mg sin  - Fk = ma
18
19
Contoh Soal Gerak pada bidang miring:
Benda seberat 20kg berada di atas bidang miring ( lihat gambar 5-16). Koefisien gesek
kinetik antara kotak dan bidang adalah 0.30. Tentukan percpatan yang dialami benda waktu
menggeser ke bawah.
Penyelesaian:
Percepatan yang dicari adalah ax, diperoleh dari rumus:
Tentukan gaya gesek (f) dengan rumus:
x
x a
m
F .


0
. 
 y
y a
m
F
'
cos
.
. 
g
m
y 
0
2
60
cos
)
/
8
,
9
)(
20
( s
m
kg
y 
)
87
,
0
)(
/
8
,
9
)(
20
( 2
s
m
kg
y 
N
y 171

20
y
f .


Rumus gaya gesek (f):
Dalam arah x berlaku:
Jadi percepatan gerak turun (menggeser kebawah) adalah 2,35 m/s²
N
N
f 51
)
171
)(
30
,
0
( 

x
x a
m
F .


x
a
m
g
m
f .
.
60
sin 0


x
a
N
N
N ).
20
(
)
8
,
9
)(
20
)(
5
,
0
(
51 

2
/
35
,
2 s
m
ax 

5.6 Sistem Katrol
A
B
k
(a)
a
a


T
T
mB g
mA g
fA
NA
Diagram bebas sistem
benda A dan benda B
(b)
21
Gaya-gaya yang bekerja pada benda :
 Pada benda A :
 Gaya Normal
 Gaya Gesek
 Gaya Tegangan tali
NA = mA . g
fA = k . mA . g
T
 Pada benda B :
 Gaya Berat
 Gaya Tegangan tali
WB = mB . g
T
Jika benda bergerak maka berlaku hukum Newton II ma
F 

 Untuk kedua benda berlaku :
g
m
m
m
m
a
B
A
A
k
B












 Untuk bidang kasar :  Untuk bidang licin :
g
m
m
m
a
B
A
B










22

More Related Content

What's hot

Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Charis Muhammad
 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
Sudarwanto Wongsodiharjo
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATyuni dwinovika
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Marfizal Marfizal
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
Klik Bayoe
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
Gressi Dwiretno
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
Wisnu Grizzly
 
Hukum ohm simulation based laboratory
Hukum ohm simulation based laboratoryHukum ohm simulation based laboratory
Hukum ohm simulation based laboratory
Fajar Baskoro
 
Usaha, energi dan daya
Usaha, energi dan dayaUsaha, energi dan daya
Usaha, energi dan daya
Sentinel Vallen
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanikTermodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
jayamartha
 
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial FirdayantiFisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
firdayanti8
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
Ilham Mubarak
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
Wedha Ratu Della
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Michaelcov Coll
 
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Sulistiyo Wibowo
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
1000 guru
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
Sofia Christine Samosir
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
NovaPriyanaLestari
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 

What's hot (20)

Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05Mekanika fluida 1 pertemuan 05
Mekanika fluida 1 pertemuan 05
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Hukum ohm simulation based laboratory
Hukum ohm simulation based laboratoryHukum ohm simulation based laboratory
Hukum ohm simulation based laboratory
 
Usaha, energi dan daya
Usaha, energi dan dayaUsaha, energi dan daya
Usaha, energi dan daya
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanikTermodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
Termodinamika (5) a kesetimbangan_mekanik
 
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial FirdayantiFisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hookeFisika Elastisitas dan hukum hooke
Fisika Elastisitas dan hukum hooke
 
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
LAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETERLAPORAN GALVANOMETER
LAPORAN GALVANOMETER
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 

Similar to HUKUM NEWTON.ppt

Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
YosuaButarbutar2
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
lyrahalimatuns
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Pes20224
 
hukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
hukum newton dan pembahasannya mengenai contohhukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
hukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
Indah106914
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
nurislamiah449
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
materipptgc
 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
Arsyadi Arsyadi
 
HUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptxHUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptx
CitraMayangSatriyani
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
rahmadfath
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
Zains34
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
izzatulfajriyah
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
khairunnisak880
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
-
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
Davi Conan
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
FKIP UHO
 
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqwklncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
abua2
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............wijayanie
 

Similar to HUKUM NEWTON.ppt (20)

Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
hukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
hukum newton dan pembahasannya mengenai contohhukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
hukum newton dan pembahasannya mengenai contoh
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
 
HUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptxHUKUM NEWTON.pptx
HUKUM NEWTON.pptx
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Fisika1 140214213831-phpapp02
Fisika1 140214213831-phpapp02Fisika1 140214213831-phpapp02
Fisika1 140214213831-phpapp02
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqwklncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
klncioahc9pqg87cv87qtw87tf87qtd8qtf8q7twffqw
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 

More from sertina1

soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docxsoalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
sertina1
 
Cahaya ok.ppt
Cahaya ok.pptCahaya ok.ppt
Cahaya ok.ppt
sertina1
 
kisiku smp 8genap 2022.docx
kisiku smp 8genap 2022.docxkisiku smp 8genap 2022.docx
kisiku smp 8genap 2022.docx
sertina1
 
Kalor.ppt
Kalor.pptKalor.ppt
Kalor.ppt
sertina1
 
Perpindahan Kalor.ppt
Perpindahan Kalor.pptPerpindahan Kalor.ppt
Perpindahan Kalor.ppt
sertina1
 
LATIHAN SOAL.pptx
LATIHAN SOAL.pptxLATIHAN SOAL.pptx
LATIHAN SOAL.pptx
sertina1
 
PPT MAJU.pptx
PPT MAJU.pptxPPT MAJU.pptx
PPT MAJU.pptx
sertina1
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
sertina1
 

More from sertina1 (8)

soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docxsoalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
soalkisikisimatematikaterbaru untuk sd.docx
 
Cahaya ok.ppt
Cahaya ok.pptCahaya ok.ppt
Cahaya ok.ppt
 
kisiku smp 8genap 2022.docx
kisiku smp 8genap 2022.docxkisiku smp 8genap 2022.docx
kisiku smp 8genap 2022.docx
 
Kalor.ppt
Kalor.pptKalor.ppt
Kalor.ppt
 
Perpindahan Kalor.ppt
Perpindahan Kalor.pptPerpindahan Kalor.ppt
Perpindahan Kalor.ppt
 
LATIHAN SOAL.pptx
LATIHAN SOAL.pptxLATIHAN SOAL.pptx
LATIHAN SOAL.pptx
 
PPT MAJU.pptx
PPT MAJU.pptxPPT MAJU.pptx
PPT MAJU.pptx
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

HUKUM NEWTON.ppt

  • 1. HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Hukum NEWTON I, II & III SATUAN GAYA BERAT MACAM-MACAM GAYA GAYA GESEKAN ANTAR ZAT PADAT 1
  • 2.  Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gaya sebagai penyebab gerak  Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa dan gerak benda  Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan 5.1 Pendahuluan 5.2 Hukum Newton Isaac Newton (1643-1727) mempublikasikan hukum geraknya dan merumuskan hukum grafitasi universal 5.1 2
  • 3. 5.2.1 Hukum Newton I Setiap benda akan tetap dalam keadaan (kecepatan = 0) atau bergerak sepanjang garis lurus dengan kecepatan konstan (bergerak lurus beraturan) kecuali bila ia dipengaruhi gaya untuk mengubah keadaannya.  F = 0 Untuk benda diam atau bergerak lurus beraturan 5.2.2 Hukum Newton II Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gayanya, searah dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda m F a   ma F   5.2 3
  • 4. 5.2.3 Hukum Newton III Jika dua buah benda berinteraksi maka gaya pada benda satu sama dan berlawanan arah dengan gaya benda lainnya Faksi = - Freaksi 5.3 Satuan Gaya Dimana : F = gaya m = massa a = percepatan F = m a Dalam satuan SI Newton m Kg F   2 det . m Freaksi Faksi 5.3 4
  • 5. 5 5.4. SATUAN GAYA Gaya adalah besaran vektor dan satuannya adalah Newton (N), dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
  • 6. 6 g m w .  5.5 BERAT Berat adalah gaya tarik bumi, dengan rumus : dan g = percepatan gravitasi bumi. Kesimpulannya :  Berat = Gaya / gaya berat dan satuannya besaran vektor .  Arah vektornya adalah arah gaya tarik bumi yaitu ke pusat bumi , yaitu vertikal ke bawah.  Jika sebuah benda jatuh bebas, percepatannya adalah = g (percepatan gravitasi bumi)dan gaya yang bekerja pada benda ini adalah berat (W) Contoh soal SATUAN GAYA : 1. Carilah berat benda yang masanya : a. 3 kg b. 200 gram c. 0.70 slug
  • 7. 7 Penyelesaian : Hubungan umum antara massa m dan berat w adalah : w=m.g Dalam SI (sistim mks): m dinyatakan dalam kg; g=9.8m/s² w dinyatakan dalam Newton Dalam sistem imperial : m dinyatakan dalam slug, g=32,2ft/s² w dinyatakan dalam pon (lb) a. w= m.g=(3kg)(9.8m/s²) =29,4kg. m/s²= 29.4N b. w= m.g=(0.02kg)(9.8m/s²) =1.96N c. w= m.g=(0.70 slug)(32.2ft/s²) =22.5lb 2. Berapa massa benda yang beratnya di bumi : a. 25 N b. 80 lb Penyelesaian : a. 2.55N.s²/m = 2.55 N b. 2.48 lb.slug g w m g m w    .
  • 8. 5.6 Macam-macam Gaya Untuk sistem 2 benda titik terdapat gaya-gaya :  Gaya Interaksi  Gaya kontak 5.6.1 Gaya Interaksi Gaya yang ditimbulkan oleh satu benda pada benda lain walaupun letaknya berjauhan Macam-macam gaya kontak :  Gaya gravitasi  Gaya Listrik  Gaya Magnit Definisi Medan Ruang yang merupakan daerah pengaruh gaya. Akibatnya benda-benda yang berada dalam suatu medan (medan gravitasi, medan listrik, medan magnit) akan menderita gaya (gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnit). 5.4 8
  • 9. 5.6.2 Gaya Kontak Gaya yang terjadi hanya pada benda-benda yang bersentuhan a. Gaya gravitasi b. Gaya Listrik c. Gaya Magnit Macam-macam gaya kontak : Gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang tempat benda terletak (benda melakukan aksi, bidang melakukan reaksi). Arah gaya normal N selalu tegak lurus pada bidang a. Gaya Normal 1 N (a) mg 2 (b) = mg = aksi 1 2 F  = mg = aksi 2 1 F  (c) (a) : Benda (1) berada diatas bidang (2) (b) : Gaya aksi pada bidang (c) : Gaya reaksi pada benda N > 0 → Benda menekan bidang tempat benda terletak N = 0 → Benda meninggalkan bidang lintasannya N< 0 → tidak mungkin Keterangan gambar : 5.5 9
  • 10. b. Gaya Gesekan  Gaya yang melawan gerak relatif dua benda  Arah gaya gesekan selalu sejajar dengan bidang tempat benda berada dan berlawanan dengan arah gerak benda jadi gaya gesekan melawan gerak (menghambat) Macam-macam gaya gesekan :  Gaya gesekan antara zat padat dan zat padat  Gaya gesekan antara zat padat dan zat cair (fluida) 1. Gaya Gesekan Statis (fs) Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda dalam keadaan diam relatif satu dengan yang lainnya fs  s N fs = gaya gesekan statis s = Koefisien gesekan statis N = Gaya Normal fs < s N fs = s N benda diam benda akan bergerak f F 5.6 10
  • 11. 2. Gaya Gesekan Kinetik (fk) Gaya gesekan yang bekerja antara 2 permukaan benda yang saling bergerak relatif fk  k N fk = gaya gesekan statis k = Koefisien gesekan statis N = Gaya Normal f F N W = mg  Jika benda ditarik dengan gaya F, tapi benda belum bergerak karena ada gaya gesekan fs melawan F  Jika gaya F diperbesar hingga akhirnya benda bergerak, maka gaya gesekan pada saat benda mulai bergerak fk < fs 5.7 11
  • 12.  Kemungkinan-kemungkinan : 1. Jika fk > fs 2. Jika fk = fs 3. Jika fk < fs benda diam benda saat bergerak benda bergerak  Sifat-sifat gaya gesekan Gaya gesekan tergantung :  Sifat permukaan kedua benda bergesekan ()  Berat benda atau gaya normal 5.8 12
  • 13. 13 Contoh Soal : 1. Mobil 600 kg melaju di atas jalan datar, dengan kecepatan awal 30 m/s. a. Gaya hambatan tetap berapakah akan berhasil menghentikannya dalam jarak 70m ? b. Berapakah nilai minimum koefisien gesek antara ban dan permukaan agar hal ini tercapai? Penyelesaian: Diketahui: m=600 kg, Vo=30 m/s , vf= 0, jarak (x)=70m Ditanyakan : a. Gaya Hambatan (F ) b. Koefisien gesek ( ) Jawaban : a. F= m.a Pertama, tentukan percepatan yang dialami mobil ( dari posisi bergerak ke berhenti) 
  • 14. 14 x v v a ax v v o f o f 2 2 2 2 2 2      Rumus yang digunakan : Hasilnya a= -6,43 m/s F= m. a F= (600kg)(-6.43 m/s) F= -3.860 N (gaya gesek antara ban dan permukaan jalan) b. Koefisien gesek ? N= gaya normal = permukaan jalan menekan pada mobil dengan gaya seberat gaya mobil N= m.g=(600kg)(9.8 m/s²)=5900 N . Diketahui gaya gesek pada ban (f)=3.860 N, sehingga koefisien geseknya adalah Agar mobil dapat dihentikan dalam jarak 70m, koefisien gesek sekecil kecilnya harus 0,66. ) ( N f N f     . 66 . 0 5900 3860    N f 
  • 15. 15 2. Kotak dengan berat 70kg digeser dengan gaya 400N (lihat gb). Koefisien gesekan antara kotak dan lantai adalah 0,50 dalam keadaan kotak bergerak. Berapakah percepatan kotak ? Penyelesaian: Keseimbangan arah y: y= m.g = (70kg)(9,8m/s²)= 686 N Gaya gesek Dari rumus dengan arah positip = arah gerak : Diperoleh percepatan kotak adalah 0,81m/s² N N y f 343 ) 686 )( 5 , 0 ( .     x x a m F .   x a kg N N ). 70 ( 343 400   2 / 81 . 0 70 57 s m kg N ax  
  • 16. 16 3. Kotak dengan berat 70kg ditarik dengan gaya 400N & sudut 30⁰ (lihat gb). Koefisien gesekan antara kotak dan lantai adalah 0,50 dalam keadaan kotak bergerak. Berapakah percepatan kotak ? Penyelesaian : Karena benda tidak meninggalkan lantai, maka dalam arah y berlaku: Dari gbr tampak : Dalam arah x berlaku: 0 .    y y a m F 0 . ) 30 sin 400 ( 0    g m y 0 ) / 8 . 9 )( 70 ( 200 2    s m kg N y N y 486  N N y f 243 ) 486 )( 5 . 0 ( .     x a m Fx .   x a kg N N ). 70 ( 243 30 cos ) 400 ( 0   2 / 47 . 1 70 243 346 s m kg N N ax   
  • 17. 5.7 Gerak Benda pada Bidang Miring 5.7.1 Gerak benda pada bidang miring licin (tanpa ada gesekan) N y x  mg sin  mg cos  mg Gaya yang bekerja pada benda : 1. Gaya Normal N = mg cos  2. Gaya Berat W = mg Diuraikan menjadi 2 komponen : Fx = mg sin  Fy = mg cos  Gaya yang menyebabkan benda bergerak pada bidang miring ke bawah (sumbu x) Fx = ma mg sin  = ma 17
  • 18. 5.5.2 Gerak benda pada bidang miring dengan adanya gesekan N y x  mg sin  mg cos  mg Fk Gaya yang bekerja pada benda : 1. Gaya Normal 2. Gaya Berat 3. Gaya Gesekan N = mg cos  W = mg Fk = kN = kmg cos  F = ma mg sin  - Fk = ma 18
  • 19. 19 Contoh Soal Gerak pada bidang miring: Benda seberat 20kg berada di atas bidang miring ( lihat gambar 5-16). Koefisien gesek kinetik antara kotak dan bidang adalah 0.30. Tentukan percpatan yang dialami benda waktu menggeser ke bawah. Penyelesaian: Percepatan yang dicari adalah ax, diperoleh dari rumus: Tentukan gaya gesek (f) dengan rumus: x x a m F .   0 .   y y a m F ' cos . .  g m y  0 2 60 cos ) / 8 , 9 )( 20 ( s m kg y  ) 87 , 0 )( / 8 , 9 )( 20 ( 2 s m kg y  N y 171 
  • 20. 20 y f .   Rumus gaya gesek (f): Dalam arah x berlaku: Jadi percepatan gerak turun (menggeser kebawah) adalah 2,35 m/s² N N f 51 ) 171 )( 30 , 0 (   x x a m F .   x a m g m f . . 60 sin 0   x a N N N ). 20 ( ) 8 , 9 )( 20 )( 5 , 0 ( 51   2 / 35 , 2 s m ax  
  • 21. 5.6 Sistem Katrol A B k (a) a a   T T mB g mA g fA NA Diagram bebas sistem benda A dan benda B (b) 21
  • 22. Gaya-gaya yang bekerja pada benda :  Pada benda A :  Gaya Normal  Gaya Gesek  Gaya Tegangan tali NA = mA . g fA = k . mA . g T  Pada benda B :  Gaya Berat  Gaya Tegangan tali WB = mB . g T Jika benda bergerak maka berlaku hukum Newton II ma F    Untuk kedua benda berlaku : g m m m m a B A A k B              Untuk bidang kasar :  Untuk bidang licin : g m m m a B A B           22