Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang menentukan diagnosis ibu bersalin berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, yang terdiri dari: (1) menganalisis data subyektif dan obyektif, (2) menetapkan diagnosis, (3) menentukan masalah, dan (4) menentukan kebutuhan ibu bersalin.
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
Ringkasan dokumen tersebut membahas beberapa praktik asuhan persalinan yang berdasarkan evidence based practice berbeda dengan praktik sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah posisi ibu saat bersalin lebih baik dalam posisi selain terlentang, episiotomi hanya dilakukan bila diperlukan, enema dan pencukuran rambut pubis tidak perlu rutin dilakukan, serta penggunaan antibiotika untuk ketuban pecah dini masih per
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Modul ini membahas tentang menentukan diagnosis ibu bersalin berdasarkan pengkajian data subyektif dan obyektif, yang terdiri dari: (1) menganalisis data subyektif dan obyektif, (2) menetapkan diagnosis, (3) menentukan masalah, dan (4) menentukan kebutuhan ibu bersalin.
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
Ringkasan dokumen tersebut membahas beberapa praktik asuhan persalinan yang berdasarkan evidence based practice berbeda dengan praktik sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah posisi ibu saat bersalin lebih baik dalam posisi selain terlentang, episiotomi hanya dilakukan bila diperlukan, enema dan pencukuran rambut pubis tidak perlu rutin dilakukan, serta penggunaan antibiotika untuk ketuban pecah dini masih per
Dokumen tersebut membahas tentang proses laktasi dan teknik menyusui yang benar, meliputi definisi laktasi, anatomi dan fisiologi payudara, proses produksi ASI, pentingnya pemberian ASI eksklusif hingga umur 6 bulan, dan langkah-langkah menyusui yang benar.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup empat langkah konseling, empat fungsi konseling, hasil-hasil pelayanan konseling, dan beberapa teknik konseling.
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxFionaAmelia1
Dokumen ini membahas tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan kondisi rentan dan kebutuhan khusus pada permasalahan sosial. Dokumen ini menjelaskan berbagai kelompok rentan seperti anak, perempuan rentan, penyandang cacat, kelompok minoritas, dan kondisi objektif kelompok rentan. Dokumen ini juga membahas berbagai kebutuhan khusus pada permasalahan sosial seperti kehamilan dalam penjara,
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Slide ini saya dapatkan dari beberapa sumber terpecaya, meskipun seperti itu , anda harap membaca kembali serta menganalisa atas apa yang sudah saya tulis. karena dari tahun ketahun ilmu kebidanan akan selalu update.
Semoga bermanfaat.
Pontianak 10 April 2018
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang bounding attachment antara ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi kontak kulit langsung, pemberian ASI eksklusif, dan rawat gabung untuk membentuk ikatan emosional yang membuat bayi merasa aman dan terlindung.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas berbagai masalah kebidanan di komunitas seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, aborsi tidak aman, bayi berat badan lahir rendah, tingkat kesuburan, pertolongan persalinan oleh tenaga non medis, penyakit menular seksual, serta perilaku dan budaya yang mempengaruhi pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan dini pada remaja dan dampaknya. Faktor yang memicu kehamilan dini antara lain lingkungan, pengetahuan seksual yang kurang, dan perubahan hormon pada masa remaja. Kehamilan dini berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi, seperti komplikasi persalinan dan kematian ibu. Upaya pencegahan meliputi pendidikan seksual yang baik dan menghindari hubungan seks sebelum men
Dokumen tersebut membahas tentang proses laktasi dan teknik menyusui yang benar, meliputi definisi laktasi, anatomi dan fisiologi payudara, proses produksi ASI, pentingnya pemberian ASI eksklusif hingga umur 6 bulan, dan langkah-langkah menyusui yang benar.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup empat langkah konseling, empat fungsi konseling, hasil-hasil pelayanan konseling, dan beberapa teknik konseling.
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxFionaAmelia1
Dokumen ini membahas tentang asuhan kebidanan pada perempuan dan anak dengan kondisi rentan dan kebutuhan khusus pada permasalahan sosial. Dokumen ini menjelaskan berbagai kelompok rentan seperti anak, perempuan rentan, penyandang cacat, kelompok minoritas, dan kondisi objektif kelompok rentan. Dokumen ini juga membahas berbagai kebutuhan khusus pada permasalahan sosial seperti kehamilan dalam penjara,
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Slide ini saya dapatkan dari beberapa sumber terpecaya, meskipun seperti itu , anda harap membaca kembali serta menganalisa atas apa yang sudah saya tulis. karena dari tahun ketahun ilmu kebidanan akan selalu update.
Semoga bermanfaat.
Pontianak 10 April 2018
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang bounding attachment antara ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi kontak kulit langsung, pemberian ASI eksklusif, dan rawat gabung untuk membentuk ikatan emosional yang membuat bayi merasa aman dan terlindung.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas berbagai masalah kebidanan di komunitas seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, aborsi tidak aman, bayi berat badan lahir rendah, tingkat kesuburan, pertolongan persalinan oleh tenaga non medis, penyakit menular seksual, serta perilaku dan budaya yang mempengaruhi pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan dini pada remaja dan dampaknya. Faktor yang memicu kehamilan dini antara lain lingkungan, pengetahuan seksual yang kurang, dan perubahan hormon pada masa remaja. Kehamilan dini berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi, seperti komplikasi persalinan dan kematian ibu. Upaya pencegahan meliputi pendidikan seksual yang baik dan menghindari hubungan seks sebelum men
Dokumen tersebut membahas tentang aspek sosial budaya yang berkaitan dengan peran seorang bidan dalam pra perkawinan, perkawinan, kehamilan, kelahiran, dan pendekatan melalui budaya. Dibahas pula masalah perkawinan dini dan pantangan makanan pada ibu hamil yang berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin."
1. Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan masalah sosial yang sering dihadapi remaja di Kota Banjarmasin akibat kurangnya edukasi seks dan pandangan masyarakat yang menghakimi.
2. Pandangan agama Islam mayoritas masyarakat menolak aborsi, namun kurangnya dukungan sosial sering mendorong tindakan berbahaya seperti aborsi tidak aman.
3. Diperlukan intervensi kesehatan dan sos
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi yang tidak aman (unsafe abortion) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tidak terlatih dengan sarana yang tidak memadai sehingga menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan bahkan kematian. Dokumen ini juga menjelaskan angka kejadian unsafe abortion di Indonesia, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan penatalaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Kelompok 10 PERMASALAHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS.pptxapriliyanti8
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan pada remaja, yang terjadi pada usia 14-19 tahun akibat hubungan seks pra-nikah atau nikah. Kehamilan remaja dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, psikologis, sosial, dan ekonomi bagi remaja dan keluarganya. Dampaknya meliputi keguguran, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, infeksi, dan kematian ibu. Pence
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil Lilin Rosyanti S.Kep.Ns.M.Kep yang merupakan dosen keperawatan. Informasi kunci meliputi latar belakang pendidikan dan pelatihan yang dimiliki Lilin Rosyanti sebagai dosen keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan siklus hidup perempuan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Pendekatan ini memperhatikan kebutuhan kesehatan perempuan sepanjang siklus hidupnya mulai dari masa kanak-kanak, remaja, usia subur hingga lanjut usia. Pelayanan kesehatan perlu disesuaikan dengan tahapan siklus hidup tersebut agar dapat mencegah masalah kesehatan di masa depan.
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Pelayanan kehamilan yang berbasis bukti (evidence-based practice) memberikan asuhan terbaik kepada ibu hamil berdasarkan bukti-bukti klinis terkini. Fokus pelayanan kehamilan perlu diperbarui agar dapat menjangkau seluruh ibu hamil dan mendeteksi komplikasi, bukan hanya mengklasifikasi resiko. Standar pelayanan kehamilan menurut kebijakan pemerintah meliputi 14 kunjungan antenatal, pemberian suplemen, imun
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang evidence based practice dalam pelayanan kehamilan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penggunaan bukti terbaik dalam memberikan pelayanan kehamilan, fokus yang baru pada ANC yang lebih menekankan persiapan untuk komplikasi daripada pendekatan resiko, serta standar praktek yang didasarkan bukti seperti 7T dan 14T dalam pelaksanaan ANC.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi di desa. Kader kesehatan dan dukun bayi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pengamatan masalah kesehatan, dan rujukan kasus. Untuk meningkatkan kapasitas mereka dilakukan pelatihan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek perlindungan hukum bagi bidan di Indonesia, termasuk standar pelayanan kebidanan, kode etik bidan, standar asuhan kebidanan, dan registrasi praktik bidan."
1. Intranatal care merujuk pada peristiwa yang berakhir dengan kelahiran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disertai dengan keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
2. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
3. Ada beberapa istilah yang terkait dengan persalinan sepert
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptxDiandr
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan evidence-based practice dalam pelayanan kehamilan agar tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan terbaik berdasarkan bukti-bukti klinis terkini.
2. Refocusing antenatal care perlu dilakukan agar asuhan kehamilan lebih efektif dan dapat dijangkau oleh setiap wanita hamil dengan fokus pada persiap
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi lanjut usia. Definisi lanjut usia menurut WHO adalah 65 tahun keatas. Klasifikasi lanjut usia terdiri dari pralanjut usia, lanjut usia, lanjut usia resiko tinggi, lanjut usia potensial, dan lanjut usia tidak potensial. Dokumen juga membahas mengenai permasalahan lanjut usia, kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lanjut usia
Dokumen tersebut membahas terapi nutrisi yang penting untuk pasien kanker untuk mencegah malnutrisi. Kanker dan pengobatannya dapat menyebabkan anoreksia dan cacheksia, dua penyebab utama malnutrisi pada pasien kanker, yang perlu diatasi dengan terapi nutrisi yang tepat seperti suplemen makanan kaya zat gizi.
Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi dan Upaya PencegahannyaDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas atau ketidaksuburan, penyebabnya pada laki-laki dan wanita, teknik pemeriksaan dan perawatan masalah kesuburan seperti inseminasi buatan, GIFT, IVF, serta penjelasan singkat mengenai penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis beserta gejala-gejalanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupan yang terbagi menjadi 5 tahap, yaitu konsepsi, bayi/balita, remaja, usia subur, dan usia lanjut. Pada setiap tahap dibahas gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dan asuhan kesehatan apa yang diberikan, seperti ASI eksklusif, imunisasi, pencegahan kekerasan dan NAPZA, serta deteksi dini pen
2. Masalah Kebidanan di Komunitas Meliputi :
Kematian Maternal dan Perinatal
Kehamilan Remaja
Tingkat Kesuburan
Praktik Aborsi yang Tidak Aman
Berat Badan Lahir Rendah
3. Faktor determinan terjadi
masalah di Komunitas
Determinan
proksi/hasil
- Kejadian kehamilan
- Komplikasi
kehamilan &
persalinan
- Kematian,
kecacatan
Determina
n
kontekstua
l
- Status wanita dalam
keluarga & masyarakat
- Status keluarga &
masyarakat
-status masyarakat.
-Status kesehatan
- Status
Reproduksi
-Akses terhadap
pelayanan
kesehatan
-Perilaku sehat
-Faktor-faktor yg
tdk diketahui/tdk
terduga
Determinan
antara/intermediat
4. Kematian maternal adalah masalah yg
kompleks krn berkaitan dgn penyebab
antara & penyebab tdk langsung.
Kematian Maternal & Perinatal
5. Lanjutan…
Penyebab kematian anatara dari kematian
maternal, yaitu :
Kesanggupan memberi pelayanan gawat darurat
Keadaan gizi bumil, laktasi yg berkaitan dgn
status sosial ekonomi
Kebodohan & kemiskinan sehingga msh tetap
berorientasi pd pelaynan tradisional
Penerimaan gerakan KB kurang nyata
menurunkan AKI & AKP (angka kematian
perinatal)
Masalah perilaku seksual sehingga terjadi
6. Penyebab kematian tidak langsung :
Rendahnya status perempuan Indonesia
Wanita melaksanakan pekerjaan yg berat
sekalipun sedang hamil tua , utk kbutuhan sosial
ekonomi keluarga
Budaya komunal, ketika dlm kondisi kritis masih
diperlukan persetujuan kepala keluarga, kepala
desa, orang yg disegani, sehingga terlambat
ambil keputusan.
7. Upaya menurunkan AKI & AKP
a. Mendekatkan pelayanan di tengah masyarakat dgn
menempatkan bidan di desa
b. Meningkatkan penerimaan KB sehingga bumil makin
berkurang & komplikasi makin menurun.
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
d. Menyebarkan keberadaan ahli obstetri ginekologi yg
berorientasi pd aspek sosialnya.
e. Meningkatkan upaya rujukan sehingga diterima di pusat
pelayanan kesehatan dlm keadaan msh optimal.
9. Lanjutan…
1. Faktor psikologis yg belum matur :
Alat reproduksinya msh belum siap menerima
kehamilan sehingga dpt menimbulkan berbagai
bentuk komplikasi
Remaja berusia muda yg sedang menuntut ilmu
akan mengalami putus sekolah sementara atw
seterusnya
Perasaan tertekan krn mendapat cercaan dari
keluarga, teman, atw lingkungan masyarakat
Kehamilannya disertai kecanduan obat2an,
merokok, atw minuman keras.
10. Lanjutan…
2. Faktor Fisik
Kehamilan tdk diketahui siapa ayah
sebenarnya
Kehamilan dpt disertai penyakit hubungan
seksual
Tumbuh kembang janin dlm rahim yg belum
matur dpt menimbulkn abortus, prematur, &
komplikasi lainnya
Janin mengalami kelainan kongenital atw
BBLR
Kematian maternal & perinatal
11. Fungsi seksual yaitu untuk prokreasi (mendpt
keturunan), rekreasi (utk kenikmatan), relasi
(hubungan kekeluargaan), dan bersifat institusi
(kewajiban suami utk istrinya)
13. Sebelum terjadi kehamilan
Menjaga kesehatan reproduksi dgn jalan melakukan hubungan
seksual yg bersih dan aman
Menghindari multipartner (umumnya sulit dihindari)
Menggunakan alat kontrasepsi
Memberi pendidikan seksual sejak dini
Meningkatkan iman & taqwa kepada Tuhan YME, sesuai dgn
ajaran agama masing2.
14. Setelah terjadi kehamilan
Membiarkan tumbuh kembang janin sampai lahir,
sekalipun tanpa ayah yg jelas & selanjutnya
menjadi tanggung jawab negara.
Di lingkungan negara yg dapat menerima
kehadiran bayi tanpa ayah, pihak perempuan
memeliharanyasebagai anak secara lazim.
Dapat dilakukan terminasi kehamilan dgn
berbagai teknik sehingga keselamatan remaja
dapat terjamin utk menyongsong kehidupan
normal sebgaimana mestinya. UU Kesehatan yg
mengatur gugur kandung secara legal, yaitu
No.23 Tahun 1992.
15. TINGKAT KESUBURAN
• Perilaku seksual remaja menuju liberalisasi
tanpa batas akan makin meningkatkan kejadian
penyakit hubungan seks. Penyakit hubungan
seks tanpa pengobatanyg tuntas dapat
menyebabkn infeksi radang panggul & mengenai
genetalia bagian atas.
• setiap kejadian (infeksi) pertama penyakit
radang panggul, dapat menyebabkan perlekatan
yg berat sehingga dapat terjadi gangguan fungsi
tuba faloppi sebagai tempat transportasi ovum
spermatozoa dan hasil konsepsi. Pada
gangguan yang sangat berat dapat
mengakibatkan wanita tdk dapat hamil.
16. Pd kasus fimosis fimbriae tuba
falopi, msh ada kemungkinan
dilakukan tuboplasi sehingga
terbuka & kemungkinan msh
dapat hamil.
Dpt dilakukan replantasi tuba
dgn bedah tuboplasi yg rumit &
hasilnya sulit dharapkn.
Dilakukan ICSI (intraceluler
sperm injection)sehingga
Beberapa intervensi
untuk mengupayakan
kehamilan :
17. Di Indonesia diperkirakn 2-2,5 juta kasus
aborsi /tahun.
Akibat beratnya syarat yg harus dipenuhi dari
UU Kesehatan No.23 Tahun 1992,
masyarakat yg memerlukan terminasi
kehamilan akhirnyamencari jalan pintas dgn
bantuan dukun yg beresiko tdk bersih &
aman.
Upaya promotif & preventif pd remaja dgn
memberi pendidikan seks yg sehat, termasuk
menghindari kehamilan, menyediakan metode
KB khusus utk remaja.
PRAKTIK ABORSI YANG
TIDAK AMAN
18. 1.Bayi kurang bulan : Bayi dengan masa
kehamilan kurang dari 37 minggu (259) hari
2.Bayi Cukup Bulan : Bayi dengan masa
kehamilan mulai 37 minggu sampai 42 minggu
(259-293) hari
3.Bayi lebih bulan : Bayi dengan masa kehamilan
mulai 42 minggu atau lebih (294) hari atau lebih.
BERAT BADAN LAHIR RENDAH
19. Lanjutan…
Diagnosis dan gejala klinik dari
BBLR:
• Sebelum bayi lahir. Pada anamnesis sering dijumpai
adanya riwayat abortus, partus prematurus, lahir mati,
pembesaran uterus yg tdk sesuai dgn umur
kehamilan dan pergerakan janin yg pertama terjadi
lebih lambat.
• Setelah Bayi lahir.
Bayi dgn retardasi pertumbuhan intrauterin.secara
klasik tampak sperti bayi kelaparan. Tengkorak kepala
keras, gerakan bayi terbatas, verniks kaseosa sdikit
atau tidak ada, kulit tipis
Bayi prematur. Verniks kaseosa ada, jaringan lemak