Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)tita_chubie
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Dalam mekanisme sistem saraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan diatur.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)tita_chubie
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Dalam mekanisme sistem saraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan diatur.
Materi berikut tentang silabus mata kuliah farmakologi. Selain itu, terdapat pendahuluan tentang pengertian farmakologi beserta dengan ruang lingkupnya.
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) tita_chubie
PENDIDIKAN KEBIDANAN
Adalah usaha sadar dan terancam untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sebagai bidang yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan , pengendalian diri.
2. WEWENANG BIDAN
Sesuai dengan Kepmenkes No.900 Th.
2002 pasal 14 bahwa dalam praktek
Bidan berwenang untuk memberikan
pelayanan yg meliputi :
2. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3. Pelayanan KB
4. Kesehatan Masyarakat
3. Pelayanan Kebidanan
Seluruh tugas yang menjadi tanggung
jawab praktek profesi bidan dalam
sistem palayanan kesehatan yang
bertujuan meningkatkan kesehatan ibu
dan anak dalam rangka mewujudkan
kesehatan keluarga dan masyarakat.
4. Praktek Kebidanan
Penerapan ilmu kebidanan dalam
memberikan pelayanan /asuhan
kebidanan kepada klien dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
5. Manajemen kebidanan
Pendekatan yang digunakan oleh bidan
dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis mulai dari
pengkajian analisa data, diagnosa
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi.
6. Asuhan Kebidanan
Penerapan fungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab dalam
memberikan pelayanankepada klien
yang mempunyai kebutuhan /masalah
dalam bidang kesehatan ibu masa hamil,
persalinan, nifas, bayi baru lahir sarta
keluarga berencana.
7. Lingkup praktik bervariasi,
berdasarkan :
Pedoman nasional & regional
Kode praktik profesional
Praktik-praktik & keyakinan kultural
Mutu pendidikan & pelatihan kebidanan
Kerjasama dari komunitas medis
8. Secara umum Bidan menyediakan
kebutuhan asuhan kesehatan bagi
wanita Resiko Rendah , meliputi :
o Penapisan & pendidikan
o Asuhan antenatal
o Asuhan intrapartum
o Asuhan bayi baru lahir
o KB
o Asuhan Primer rutin
9. Komponen-komponen
ASKEB di Indonesia
digariskan dalam
“Kompetensi Bidan di
Indonesia”
Komponen tersebut
difokuskan terutama
seputar kehamilan &
kelahiran
10. Kompetensi Bidan adalah :
Pengetahuan, ketrampilan &
perilaku yang harus dimiliki
oleh seorang Bidan dlm
melaksanakan praktik
kebidanan secara aman &
bertg jawab pada tatanan
pelayanan kesehatan
11. Kompetensi dikelompokan
dalam 2 kategori :
Kompetensi Inti / Dasar : Merupakan
kompetensi minimal yg mutlak di miliki
oleh bidan
Kompetensi Tambahan / lanjutan :
Merupakan pengembangan dari
pengetahuan & ketrampilan dasar
u/mendukung tugas bidan dlm
memenuhi tuntutan / kebutuhan masy.
yg sangat dinamis serta perkemb. IPTEK
12. 9 Kompetensi Bidan di Indonesia :
1. Pengetahuan umum, ketrampilan &
perilaku yg berhub. Dg ilmu-ilmu sosial,
kes masy.
2. Pra konsepsi, KB & ginekologi
3. Asuhan & konseling selama kehamilan
4. Asuhan selama persal & kelahiran
5. Asuhan pd ibu nifas & menyusui
6. Asuhan pd BBL
7. Asuhan pd bayi & Balita
8. Kebidanan Komunitas
9. Asuhan pd wanita dg gang sistem
reproduksi
13. Lingkup praktik kebidanan,
meliputi :
Asuhan mandiri / otonomi pd :
anak-anak perempuan, remaja
putri, wanita dewasa pra konsepsi,
wanita dewasa slm hamil dst.
Memberikan pengawasan &
asuhan serta nasehat selama masa
hamil, bersalin & nifas
14. Lingkup Praktik Kebidanan
1. L. Pelay. Keb pd anak (KEPMENKES no 900
pasal 18) px BBL, perawatan tali pusat bayi,
resusitasi BBL, tumbang, immunisasi,
penyuluhan.
2. L. Pelay. Keb pd wanita (KEPMENKES no
900 pasal 19) penyuluhan & konseling, px
fisik, pely antenatal pd kehamilan normal,
pertol kehamilan abnormal (meliputi ab.
Imminens, HG Grade I, PER dan Anemia
ringan), pertol persal normal, letak sungsang,
KPD tanpa infeksi, perdarahan PP, laserasi
jalan lahir, dll)
15. 1. L. pelay. KB (mberikan obat, alkon oral,
suntikan, AKDR, AKBK dan kondom,
konseling, pencabutan AKDR, pencabutan
AKBK tanpa penyulit)
2. L. pelay Kesehatan masyarakat (pembinaan
peran serta masya di bidang KIA, memantau
tumbang, kebidanan komunitas, pertolongan
pertama & merujuk dan penyuluhan IMS,
penyalahgunaan Narkotika Psikotropika dan
Zat Aditif lainnya serta penyakit lainnya).
16. Hubungan kompetensi dg
lingkup Praktek kebidanan
Pengetahuan, ketrampilan dan
sikap (Kompetensi) tanpa
adanya kewenangan (lingkup
praktek) maka dikatakan
sebagai bentuk pelay yg tdk ss
dg standar pelay.
17. Asuhan kebidanan ini termasuk
pengawasan yan kes masy di
posyandu, penyuluhan & penkes
pd ibu, klg & masy. Termasuk mjd
ortu, menentukan KB, deteksi
abnormal pd ibu & bayi, usaha
memperoleh pendampingan khusus
bila diperlukan (konsultasi &
rujukan), & pelaksanaan
kegawatdaruratan primer &
sekunder pd saat tidak ada
pertolongan medis.
18. Sasaran praktik kebidanan :
Anak-anak perempuan
Remaja putri
WUS (wanita usia subur)
Wanita hamil
Ibu Bersalin
Ibu nifas & menyusui
Bayi baru lahir (BBL)
Bayi & Balita
Keluarga, Kelompok & masyarakat
Ibu / wanita dg gang sitem reproduksi