SlideShare a Scribd company logo
LILIN ROSYANTI S.KEP.NS.M.KEP
 Nama : Lilin Rosyanti
 Status : Menikah, Dua Anak
 Pekerjaan : Dosen Jurusan Keperawatan Poltekes
Kementrian Kesehatan Kendari
 Pendidikan : Akademi Keperawatan Kendari : 1998
Sarjana Keperawatan Unhas : 2007. Profesi Ners:
Unhas 2008. Magister Keperawatan Critical Care,
Unpad Bandung 2012, lanjut s3 kedokteran unhas
2016-skrng
 Diklat : pemateri promkes remaja kota kendari,
pembina organisasi HMJK, BEM tkat poltekkes,
pelatih Genre remaja poktekkes ( PIK ), pelatih
PPGD remaja, pembina pramuka kesehatan, pelatih
BTCLS, BLS.
Mari kita selalu meluruskan NIATMari kita selalu meluruskan NIAT
 Chatting/Social Networking - FB
 Hiburan (muzik, drama, games, etc.)
 Maklumat
 Pornography - sex
 Kerja sekolah
Sekarang adalah era globalisasi dimana kita bisa
mengakses apapun dengan mudah. Sehingga survei
membuktikan 63% siswa SMP pernah melakukan hubungan
seks diluar nikah. Bahkan 21% pernah melakukan aborsi.
Selain itu, masih ada penyimpangan-penyimpangan
seksual yang terjadi baik di kalangan remaja maupun
dewasa. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut
Seks Bebas di Kalangan Remaja
Saat ini bahasan mengenai seks bebas di kalangan
remaja bukanlah hal asing atau aneh,bahkan bahasan
seks bebas sudah menjadi makanan sehari-hari di
kalangan remaja, mereka sudah tidak sungkan untuk
berbicara mengenai seks.
Bahkan diantara mereka sudah banyak yang tidak
hanya menjadikan seks bebas sebagai bahasan segari-
hari tetapi sudah berani mempraktekannya dengan
perbuatan,mereka sudah berani melakukan ‘HAL ITU ‘
tanpa berfikir panjang apalagi bagi mereka yang
berpacaran seringkali mereka melakukan ‘ HAL ITU ‘
dengan mengatasnamakan cinta akibatnya banyak
kasus kehamilan diluar nikah.
1. Faktor Ekonomi
Karena keadaan ekonomi yang kurang, maka kadang remaja
rela menjual dirinya.
2. Kurangnya kasih sayang dari orangtua
Karena kurang diperhatikan, beberapa remaja mencari
kesenangan di luar dan memungkinkan mereka akan
terpengaruh dangan apa yang dilakukan orang dewasa.
3. Pergaulan bebas
Pergaulan yang buruk menghancurkn kebiasaan yang baik.
4. Dorongan dari pacarnya sendiri
Merasa takut diputus oleh pacarnya (seperti
pembuktian cinta), pacar terus merayu
sehingga tidak bisa menolak
5. Banyaknya situs pornografi yang mudah di
akses
6. Kurangnya pengenalan dengan agama.
Dampak dan Akibat Seks Bebas
ABORSI
Aborsi adalah tindakan penghentikan kehamilan sebelum janin
dapat di luar kandungan (sebelum usia 20 minggu kehamilan).
Bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam
keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak
menghendaki kehamilan itu.
Ada 2 macam aborsi itu, yaitu :
 Aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami tanpa
intervensi tindakan medis dan aborsi yang direncanakan dimana
melalui tindakan medis dengan obat-obatan saja (jamu, dan
sebagainya) atau tindakan bedah atau tindakan lain yang
menyebabkan pendarahan lewat vagina.
KUTIL KELAMIN
Penyakit ini sering disebut penyakit silent, karena seperti tidak
tampak tetapi ada. Tidak mematikan tapi jumlah penderitanya semakin
meningkat. Dilihat dari jumlahnya penderita IMS laki-laki lebih banyak
dari pada penderita perempuan.
IMS pada laki-laki menunjukan gejala seperti kencing yang teras
panas, sakit bahkan bisa juga bernanah. Sedangkan pada perempuan
berupa simptom yang kadang terasa kadang tidak. Karena itu seorang
PSK yang menderita IMS bisa melayani 3-5 orang pemalam.
Penyakit IMS terjadi karena hubungan seksual yang tidak aman
seperti gonta-ganti pasangan intim. Berhubungan dengan sesama jenis
(homo seksual) atau berhubungan seks malalui anus, penyakit ini
disebabkan oleh bakteri (sifilis dan  gonorrhea), virus (kutil kelamin,
herves, simplek, HIV / AIDS).
1. Bisa terkena HIV AIDS
2. Putus sekolah karena hamil
3. Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang
pernah melakukan hubungan seks bebas akan
beresiko tinggi terkena kanker serviks.
4. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak
Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat
menyebabkan gangguan kesuburan, kanker
rahim, cacat permanen bahkan berujung pada
kematian.
Dampak Psikologis Sex Bebas yang seringkali
terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan
selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih,
menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan,
binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci
pada orang yang terlibat, takut tidak jelas,
insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri,
gangguan makan, kehilangan konsentrasi,
depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri
sendiri, takut akan hukuman Allah azza
wajalla, mimpi buruk, merasa hampa,
halusinasi, sulit mempertahankan
hubungan.
 Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu
kondisi sehatsehat yg menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
 ,
 Sehat disini bukan semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan namun juga sehat
mental dan sosio kultural (Definisi sehat
menurut WHO).
Pengertian kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi remaja adalah
Kondisi
sehat yang menyangkut sistim fungsi dan
proses Reproduksi yang dimiliki oleh
remaja.Mengapa remaja perlu mengetahui
Kesehatan reproduksi ?
>Agar memiliki informasi yang benar
mengenai proses reproduksi serta
memiliki sikap dan tingkah laku yang
bertanggung jawab mengenai proses
reproduksi.
Apakah itu proses reproduksi
>Yaitu proses kehidupan manusia dalam
menghasilkan suatu keturunan demi
kelestarian hidup
1.Dari kesehatan
reproduksi
Wanitalah yang
menentukan
Sehat/ tidaknya
keturunan
Yang dihasilkan
nanti.
2.Untuk menghindari
penyakit yang tidak di
ingnkan .
1.Terancam kehamilan yang tidak diingnkan
2.terjadi teraumakejiwaan rendah diri,
Depresi, rasaberdosadan hilang keperawanan
3.Terancam putussekolah
4.beresiko terkenapenyakit PMStermasuk
HIV/AIDS
 Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses
pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang
seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi,
psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga
memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.
 Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
KESPRO BAGI
REMAJA
KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki
informasi yang
benar
mengenai
fungsi, peran &
proses
reproduksi
Memiliki
informasi yang
benar
mengenai
fungsi, peran &
proses
reproduksi
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi seksual
 Pada remaja pria :Pada remaja pria :
* Tubuh menjadi lebih jantan.* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.
Jerawatan.Jerawatan.
 Pada remaja putri :Pada remaja putri :
* Buah dada mulai berkembang.* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
* Jerawatan.* Jerawatan.
 PRIA
Mimpi basah.
 Menegangnya alat kelamin pada
saat-saat tertentu
 WANITA
 Menstruasi
PUBERTAS
 adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya
ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb
dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi
dengan sperma yang datang.
 14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang
mempunyai siklus ajeg)
 Kurang lebih selama 6 hari
 Umur sel sperma 72 jam
 Umur sel telur 24 jam
Sering merupakan kehamilan yang tidak
dikehendaki  abortus tidak aman
Fisik, mental, emosional belum siap untuk
menjadi ibu  anak terlantar
Sering disertai penyulit kehamilan 
kesakitan dan kematian
BBLR, kematian bayi
Berisiko kanker servik
 Bagian terbawah dari rahim
 Penghubung bagian rahim dengan vagina
Source: American Cancer Society
 Berawal dari lapisan luar yang berbatasan
dengan mulut rahim
 Sel kemudian mengalami displasia
(pertumbuhan sel) menjadi ganas
Source: American Cancer Society
1. Disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun
terkena kanker servik  8.000 berakhir
dengan kematian
3. Mayoritas penderita
 Wanita pada usia di atas 30 tahun
 Wanita yang telah melakukan hubungan
seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun
 Wanita dengan banyak kelahiran
 Hindari faktor risiko
 Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9
tahun
 Lakukan Pap’s smear
 Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat
usia 21 ketas.
 Periksa pap’s smear secara rutin
Source: American Cancer Society
Prolapsus Uteri
1. Peracunan
dengan
garam /Salt
poisoned (3-6
bulan)
2. Histerotomi
atau bedah
caesar
(6-9 bulan)
3. Pengguguran
kimia
(Prostaglandin)
4. Pil pembunuh
(Pil Roussell-
Uclaf /RU-486)
SPERMATOZOON
HIVH : Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
V : Virus virus
Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya keke-
balan tubuh yang didapat.
 HIV menyerang sel darah putih
 Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
 Namun, setelah HIV memasuki sel darah
putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh
menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit : AIDS
CD4
Cairan darah dan
materialnya
Air mani
Cairan vagina
Air susu ibu
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Cara penularan HIV
 Lewat cairan darah
 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk
yang menembus kulit
(yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama)
CARA PENULARAN HIV / AIDS
Penularan dapat
terjadi selama:
 Masa kehamilan
 Proses persalinan
 Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan
Kondiloma akuminataKondiloma akuminata
pd pemuda 23 th, dgpd pemuda 23 th, dg
AIDSAIDS
Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
Kutil genital yang luas
Gambaran :
Bacteri Treponema pallidum
Bentuk spiral
Timbul luka yang tidak nyeri
di penis, bibir kemaluan atau
leher rahim
Ada pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh tubuh.
Bisa juga berupa kutil di
sekitar alat kelamin anus
Menyerang semua organ
tubuh (cairan tubuh
mengandung T. pallidum)
Stadium lanjut menyerang
sistem pembuluh darah &
jantung, otak, & susunan
saraf
Kelainan bawaan janin &
infeksi dini saat persalinan
Menyerang organ reproduksi
seperti saluran kencing/saluran
kelamin perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala
apapun sehingga tidak disadari
oleh penderita perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini
berarti infeksi sudah menjalar
ke saluran telur, sehingga dapat
terjadi kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi
sedang menderita GO, infeksi
dapat menular pada mata bayi
dan bila terlambat ditangani
oleh dokterdan dapat
menimbulkan kebutaan
 Tidak semua penyakit infeksi menular seksual
menampakkan gejala
 Sebagian besar TIDAK BERGEJALA, namun
tetap berpotensi MENULARKAN penyakit
 Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil / airBersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil / air
besar dengan air bersih dari depan ke belakangbesar dengan air bersih dari depan ke belakang
Cucilah tangan dengan sabun setelah buang air besarCucilah tangan dengan sabun setelah buang air besar
 hindari penggunaan cairan kimia/ cairan husus pembersihhindari penggunaan cairan kimia/ cairan husus pembersih
vaginavagina¶¶
 Keringkan wilayah vagina dgn handuk bersih lembut dan
kering,atau dgn tisu, dan jgn di gosok” .
gantilah celana dalam minimal dua kali
sehari pilih celana dalam dari bahan
katun yg mudah menyyerap keringat.
 gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau tiap 4
jam
Pembalut yg di pakai pilih yg tidak mengandung gel, karena
dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal
 gantilah pembalut sehabis buang air. meskipun masih
PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS
UNTUK ORANG TUA
 Cobalah berempati
 Memberikan pendidikan agama sejak dini
 Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak remaja
 Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja
UNTUK ‘REMAJA’
 Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
 (pengajian, organisasi sekolah / sosial)
 Memilih teman dan lingkungan pergaulan
 Hindari ikut-ikutan pada gank-gan’an
 Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas
 Hindari nonton film-film porno
 Berfikir panjang
“Wanita adalah kekasih
pria di waktu muda,
pendamping di masa
setengah baya, dan
perawat pada lanjut
usia”.
Kespro remaja

More Related Content

What's hot

Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
Kusuma Wijayanti
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
hesti kusdianingrum
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
Lutfi Imansari
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
Basuki Braminta
 
Kespro sekolah smp
Kespro sekolah smpKespro sekolah smp
Kespro sekolah smp
wein27
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
Idham Jalil
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajarahmi anissawaty
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remajaguest484be3
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
Asih Astuti
 
Leaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdfLeaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdf
WahyuFitriAni6
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
zakariaye
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Dinkes Kab Lebak
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualMeironi Waimir
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Dokter Tekno
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
BidangTFBBPKCiloto
 

What's hot (20)

Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Kespro sekolah smp
Kespro sekolah smpKespro sekolah smp
Kespro sekolah smp
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Kespro remaja bagi guru
Kespro remaja bagi guruKespro remaja bagi guru
Kespro remaja bagi guru
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Leaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdfLeaflet Kespro.pdf
Leaflet Kespro.pdf
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 

Similar to Kespro remaja

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
AnariYusmi1
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
IndriWahyuniSPsiBimb
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
WaliputriWarmadewi
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
JinanKusumaDewi1
 
Krr dr.dian
Krr  dr.dianKrr  dr.dian
Krr dr.dian
Gracy Sukarma
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putri
Aryaninonie
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Fera Rausanni Ilma
 
2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt
AnchaBTP
 
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptxPendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
AdityaPutra974399
 
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfPertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Eka Safitri
 
UNDIP Kespro_181121.pptx
UNDIP Kespro_181121.pptxUNDIP Kespro_181121.pptx
UNDIP Kespro_181121.pptx
faridagushybana
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Felicia Dewi
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptx
enkqdal
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
IknilaFahmadia
 
ppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptxppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptx
BanizNurbaniy
 
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptxMATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
Syarifatrishidayanti
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
zainulandri1
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseks
Jatt Manir
 

Similar to Kespro remaja (20)

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
 
Krr dr.dian
Krr  dr.dianKrr  dr.dian
Krr dr.dian
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putri
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
 
2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt2 kesmas remaja.ppt
2 kesmas remaja.ppt
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptxPendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
Pendidikan Remaja Sebaya-1.pptx
 
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdfPertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
Pertemuan 5. Konseling Reproduksi.pdf
 
UNDIP Kespro_181121.pptx
UNDIP Kespro_181121.pptxUNDIP Kespro_181121.pptx
UNDIP Kespro_181121.pptx
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA presentasi.ppt
 
ppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptxppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptx
 
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptxMATERI mpls smk arr  NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
MATERI mpls smk arr NARKOBA SEKS BEBAS.pptx
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseks
 

More from Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari

Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasiSeminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Menjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suamiMenjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suami
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1Birul walidain.pptx1
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Depression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney diseaseDepression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney disease
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failureDepression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 
Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1
Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari
 

More from Lilin Rosyanti Poltekkes kemenkes kendari (20)

Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasiSeminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
Seminar nasiona konawe penelusuran e jurnal, sitasi
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Menjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suamiMenjadi muslimah idaman suami
Menjadi muslimah idaman suami
 
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)Memilih pasangan idaman (istri&suami)
Memilih pasangan idaman (istri&suami)
 
Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1Birul walidain.pptx1
Birul walidain.pptx1
 
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
Depression in patients undergoing conventional maintenance hemodialysis the d...
 
Depression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney diseaseDepression in chronic kidney disease
Depression in chronic kidney disease
 
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failureDepression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
Depression and suicide risk in hemodialysis patients with chronic renal failure
 
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
Depression and cognitive impairment in peritoneal dialysis a multicenter cros...
 
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
Association of inadequate health literacy with health outcomes in patients wi...
 
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
Association between depression and mortality in patients receiving long term ...
 
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
Association of depression with selenium deficiency and nutritional markers in...
 
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
Anxiety and depressive symptoms and medical illness among adults with anxiety...
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
Anxiety and depressive disorders in dialysis patient association to health re...
 
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
An interdisciplinary approach to dialysis decision making in the ckd patient ...
 
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
Burden of depressive disorders by country, sex, age, and year findings from t...
 
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
Acute or chronic stress induce cell compartment specific phosphorylation of g...
 
Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1Skala nilai depresi dari hamilton 1
Skala nilai depresi dari hamilton 1
 
konsep DEpresi
konsep DEpresikonsep DEpresi
konsep DEpresi
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

Kespro remaja

  • 2.  Nama : Lilin Rosyanti  Status : Menikah, Dua Anak  Pekerjaan : Dosen Jurusan Keperawatan Poltekes Kementrian Kesehatan Kendari  Pendidikan : Akademi Keperawatan Kendari : 1998 Sarjana Keperawatan Unhas : 2007. Profesi Ners: Unhas 2008. Magister Keperawatan Critical Care, Unpad Bandung 2012, lanjut s3 kedokteran unhas 2016-skrng  Diklat : pemateri promkes remaja kota kendari, pembina organisasi HMJK, BEM tkat poltekkes, pelatih Genre remaja poktekkes ( PIK ), pelatih PPGD remaja, pembina pramuka kesehatan, pelatih BTCLS, BLS.
  • 3.
  • 4. Mari kita selalu meluruskan NIATMari kita selalu meluruskan NIAT
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Chatting/Social Networking - FB  Hiburan (muzik, drama, games, etc.)  Maklumat  Pornography - sex  Kerja sekolah
  • 17.
  • 18.
  • 19. Sekarang adalah era globalisasi dimana kita bisa mengakses apapun dengan mudah. Sehingga survei membuktikan 63% siswa SMP pernah melakukan hubungan seks diluar nikah. Bahkan 21% pernah melakukan aborsi. Selain itu, masih ada penyimpangan-penyimpangan seksual yang terjadi baik di kalangan remaja maupun dewasa. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut
  • 20. Seks Bebas di Kalangan Remaja Saat ini bahasan mengenai seks bebas di kalangan remaja bukanlah hal asing atau aneh,bahkan bahasan seks bebas sudah menjadi makanan sehari-hari di kalangan remaja, mereka sudah tidak sungkan untuk berbicara mengenai seks. Bahkan diantara mereka sudah banyak yang tidak hanya menjadikan seks bebas sebagai bahasan segari- hari tetapi sudah berani mempraktekannya dengan perbuatan,mereka sudah berani melakukan ‘HAL ITU ‘ tanpa berfikir panjang apalagi bagi mereka yang berpacaran seringkali mereka melakukan ‘ HAL ITU ‘ dengan mengatasnamakan cinta akibatnya banyak kasus kehamilan diluar nikah.
  • 21. 1. Faktor Ekonomi Karena keadaan ekonomi yang kurang, maka kadang remaja rela menjual dirinya. 2. Kurangnya kasih sayang dari orangtua Karena kurang diperhatikan, beberapa remaja mencari kesenangan di luar dan memungkinkan mereka akan terpengaruh dangan apa yang dilakukan orang dewasa. 3. Pergaulan bebas Pergaulan yang buruk menghancurkn kebiasaan yang baik.
  • 22. 4. Dorongan dari pacarnya sendiri Merasa takut diputus oleh pacarnya (seperti pembuktian cinta), pacar terus merayu sehingga tidak bisa menolak 5. Banyaknya situs pornografi yang mudah di akses 6. Kurangnya pengenalan dengan agama.
  • 23. Dampak dan Akibat Seks Bebas ABORSI Aborsi adalah tindakan penghentikan kehamilan sebelum janin dapat di luar kandungan (sebelum usia 20 minggu kehamilan). Bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu. Ada 2 macam aborsi itu, yaitu :  Aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami tanpa intervensi tindakan medis dan aborsi yang direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan obat-obatan saja (jamu, dan sebagainya) atau tindakan bedah atau tindakan lain yang menyebabkan pendarahan lewat vagina.
  • 24. KUTIL KELAMIN Penyakit ini sering disebut penyakit silent, karena seperti tidak tampak tetapi ada. Tidak mematikan tapi jumlah penderitanya semakin meningkat. Dilihat dari jumlahnya penderita IMS laki-laki lebih banyak dari pada penderita perempuan. IMS pada laki-laki menunjukan gejala seperti kencing yang teras panas, sakit bahkan bisa juga bernanah. Sedangkan pada perempuan berupa simptom yang kadang terasa kadang tidak. Karena itu seorang PSK yang menderita IMS bisa melayani 3-5 orang pemalam. Penyakit IMS terjadi karena hubungan seksual yang tidak aman seperti gonta-ganti pasangan intim. Berhubungan dengan sesama jenis (homo seksual) atau berhubungan seks malalui anus, penyakit ini disebabkan oleh bakteri (sifilis dan  gonorrhea), virus (kutil kelamin, herves, simplek, HIV / AIDS).
  • 25. 1. Bisa terkena HIV AIDS 2. Putus sekolah karena hamil 3. Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks. 4. Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.
  • 26. Dampak Psikologis Sex Bebas yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Allah azza wajalla, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.
  • 27.  Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehatsehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.  ,  Sehat disini bukan semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan namun juga sehat mental dan sosio kultural (Definisi sehat menurut WHO).
  • 28. Pengertian kesehatan reproduksi Kesehatan reproduksi remaja adalah Kondisi sehat yang menyangkut sistim fungsi dan proses Reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Mengapa remaja perlu mengetahui Kesehatan reproduksi ? >Agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Apakah itu proses reproduksi >Yaitu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan suatu keturunan demi kelestarian hidup
  • 29. 1.Dari kesehatan reproduksi Wanitalah yang menentukan Sehat/ tidaknya keturunan Yang dihasilkan nanti. 2.Untuk menghindari penyakit yang tidak di ingnkan .
  • 30.
  • 31. 1.Terancam kehamilan yang tidak diingnkan 2.terjadi teraumakejiwaan rendah diri, Depresi, rasaberdosadan hilang keperawanan 3.Terancam putussekolah 4.beresiko terkenapenyakit PMStermasuk HIV/AIDS
  • 32.
  • 33.  Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi, psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.  Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah, positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
  • 34. KESPRO BAGI REMAJA KESPRO BAGI REMAJA Memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran & proses reproduksi Memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran & proses reproduksi Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
  • 35. Masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual
  • 36.  Pada remaja pria :Pada remaja pria : * Tubuh menjadi lebih jantan.* Tubuh menjadi lebih jantan. * Suara menjadi besar dan pecah* Suara menjadi besar dan pecah * Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu. Jerawatan.Jerawatan.  Pada remaja putri :Pada remaja putri : * Buah dada mulai berkembang.* Buah dada mulai berkembang. * Bagian tubuh tertentu menjadi berisi* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi * Jerawatan.* Jerawatan.
  • 37.  PRIA Mimpi basah.  Menegangnya alat kelamin pada saat-saat tertentu  WANITA  Menstruasi
  • 39.
  • 40.  adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya telur sehingga wanita tsb dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan sperma yang datang.  14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang mempunyai siklus ajeg)  Kurang lebih selama 6 hari  Umur sel sperma 72 jam  Umur sel telur 24 jam
  • 41.
  • 42. Sering merupakan kehamilan yang tidak dikehendaki  abortus tidak aman Fisik, mental, emosional belum siap untuk menjadi ibu  anak terlantar Sering disertai penyulit kehamilan  kesakitan dan kematian BBLR, kematian bayi Berisiko kanker servik
  • 43.
  • 44.  Bagian terbawah dari rahim  Penghubung bagian rahim dengan vagina Source: American Cancer Society
  • 45.
  • 46.
  • 47.  Berawal dari lapisan luar yang berbatasan dengan mulut rahim  Sel kemudian mengalami displasia (pertumbuhan sel) menjadi ganas Source: American Cancer Society
  • 48. 1. Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) 2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena kanker servik  8.000 berakhir dengan kematian 3. Mayoritas penderita  Wanita pada usia di atas 30 tahun  Wanita yang telah melakukan hubungan seksual aktif pada usia kurang dari 20 tahun  Wanita dengan banyak kelahiran
  • 49.  Hindari faktor risiko  Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9 tahun  Lakukan Pap’s smear  Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat usia 21 ketas.  Periksa pap’s smear secara rutin Source: American Cancer Society
  • 51. 1. Peracunan dengan garam /Salt poisoned (3-6 bulan) 2. Histerotomi atau bedah caesar (6-9 bulan) 3. Pengguguran kimia (Prostaglandin) 4. Pil pembunuh (Pil Roussell- Uclaf /RU-486)
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 56.
  • 57.
  • 58. HIVH : Human manusia I : Immunodeficiency penurunan kekebalan V : Virus virus Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
  • 59. Acquired = didapat Immune = kekebalan tubuh Deficiency = menurun/berkurang Syndrome = kumpulan gejala penyakit AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya keke- balan tubuh yang didapat.
  • 60.  HIV menyerang sel darah putih  Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi  Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih untuk perkembangbiakannya, HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya  Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit : AIDS CD4
  • 61. Cairan darah dan materialnya Air mani Cairan vagina Air susu ibu VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
  • 62. Cara penularan HIV  Lewat cairan darah  Transfusi darah  Pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bersama-sama  Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit (yang tidak steril dan dipakai bersama-sama)
  • 63.
  • 65. Penularan dapat terjadi selama:  Masa kehamilan  Proses persalinan  Menyusui Kemungkinan penularan ke bayi adalah sekitar 25 – 30 % bila tanpa pengobatan
  • 66. Kondiloma akuminataKondiloma akuminata pd pemuda 23 th, dgpd pemuda 23 th, dg AIDSAIDS
  • 67. Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
  • 69. Gambaran : Bacteri Treponema pallidum Bentuk spiral Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin anus Menyerang semua organ tubuh (cairan tubuh mengandung T. pallidum) Stadium lanjut menyerang sistem pembuluh darah & jantung, otak, & susunan saraf Kelainan bawaan janin & infeksi dini saat persalinan
  • 70.
  • 71.
  • 72. Menyerang organ reproduksi seperti saluran kencing/saluran kelamin perempuan. Sering tanpa keluhan/gejala apapun sehingga tidak disadari oleh penderita perempuan. Nyeri perut bagian bawah, ini berarti infeksi sudah menjalar ke saluran telur, sehingga dapat terjadi kemandulan Jika ibu saat melahirkan bayi sedang menderita GO, infeksi dapat menular pada mata bayi dan bila terlambat ditangani oleh dokterdan dapat menimbulkan kebutaan
  • 73.
  • 74.  Tidak semua penyakit infeksi menular seksual menampakkan gejala  Sebagian besar TIDAK BERGEJALA, namun tetap berpotensi MENULARKAN penyakit
  • 75.  Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil / airBersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil / air besar dengan air bersih dari depan ke belakangbesar dengan air bersih dari depan ke belakang Cucilah tangan dengan sabun setelah buang air besarCucilah tangan dengan sabun setelah buang air besar  hindari penggunaan cairan kimia/ cairan husus pembersihhindari penggunaan cairan kimia/ cairan husus pembersih vaginavagina¶¶  Keringkan wilayah vagina dgn handuk bersih lembut dan kering,atau dgn tisu, dan jgn di gosok” . gantilah celana dalam minimal dua kali sehari pilih celana dalam dari bahan katun yg mudah menyyerap keringat.  gantilah pembalut setiap kali terasa telah basah atau tiap 4 jam Pembalut yg di pakai pilih yg tidak mengandung gel, karena dapat menyebabkan iritasi dan rasa gatal  gantilah pembalut sehabis buang air. meskipun masih
  • 76. PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS UNTUK ORANG TUA  Cobalah berempati  Memberikan pendidikan agama sejak dini  Memberikan perhatian dan pengertian terhadap anak remaja  Menjadi teman yang baik terhadap ank remaja UNTUK ‘REMAJA’  Mengikuti kegiatan-kegiatan positif  (pengajian, organisasi sekolah / sosial)  Memilih teman dan lingkungan pergaulan  Hindari ikut-ikutan pada gank-gan’an  Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas  Hindari nonton film-film porno  Berfikir panjang
  • 77. “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda, pendamping di masa setengah baya, dan perawat pada lanjut usia”.