Manusia dan Kebudayaan membahas definisi kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, perbedaan antara kebutuhan manusia dan binatang, hubungan antara kebudayaan dan pendidikan, serta nilai-nilai dasar kebudayaan yang perlu dikembangkan melalui pendidikan seperti nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, dan agama. Dokumen ini menekankan pentingnya memahami kebudayaan secara mendalam agar nilai-nil
Makalah ini membahas hubungan antara ilmu dan kebudayaan serta peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional. Ilmu dan kebudayaan saling mempengaruhi dan tergantung, di mana perkembangan ilmu dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan sebuah masyarakat, sementara kebudayaan juga dipengaruhi oleh pengembangan ilmu. Ilmu berperan sebagai cara berpikir, asas moral, dan memiliki nilai-nilai ilmiah yang dap
Makalah ini membahas hubungan antara ilmu dan kebudayaan serta peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional. Ilmu dan kebudayaan saling mempengaruhi dan tergantung, di mana perkembangan ilmu dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan sebuah masyarakat, sementara kebudayaan juga dipengaruhi oleh pengembangan ilmu. Ilmu berperan sebagai cara berpikir, asas moral, dan nilai-nilai ilmiah yang dapat mend
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara ilmu dan kebudayaan nasional. Ia menjelaskan bahwa ilmu merupakan bagian penting dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan nasional, dan keduanya saling mempengaruhi dan bergantung satu sama lain. Agar kebudayaan dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, diperlukan dasar ilmu pengetahuan yang kuat.
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Muhd Hasrul
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep masyarakat dan budaya dari perspektif sosiologi. Ia menjelaskan pengertian masyarakat, unsur-unsur pembentukannya, jenis-jenis masyarakat berdasarkan hubungan sosial dan tahap pembangunannya. Dokumen tersebut juga mendefinisikan budaya dan unsur-unsurnya serta ciri-ciri budaya, termasuk pendekatan terhadap budaya lain.
Makalah ini membahas hubungan antara ilmu dan kebudayaan serta peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional. Ilmu dan kebudayaan saling mempengaruhi dan tergantung, di mana perkembangan ilmu dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan sebuah masyarakat, sementara kebudayaan juga dipengaruhi oleh pengembangan ilmu. Ilmu berperan sebagai cara berpikir, asas moral, dan memiliki nilai-nilai ilmiah yang dap
Makalah ini membahas hubungan antara ilmu dan kebudayaan serta peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional. Ilmu dan kebudayaan saling mempengaruhi dan tergantung, di mana perkembangan ilmu dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan sebuah masyarakat, sementara kebudayaan juga dipengaruhi oleh pengembangan ilmu. Ilmu berperan sebagai cara berpikir, asas moral, dan nilai-nilai ilmiah yang dapat mend
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara ilmu dan kebudayaan nasional. Ia menjelaskan bahwa ilmu merupakan bagian penting dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan nasional, dan keduanya saling mempengaruhi dan bergantung satu sama lain. Agar kebudayaan dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, diperlukan dasar ilmu pengetahuan yang kuat.
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Muhd Hasrul
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep masyarakat dan budaya dari perspektif sosiologi. Ia menjelaskan pengertian masyarakat, unsur-unsur pembentukannya, jenis-jenis masyarakat berdasarkan hubungan sosial dan tahap pembangunannya. Dokumen tersebut juga mendefinisikan budaya dan unsur-unsurnya serta ciri-ciri budaya, termasuk pendekatan terhadap budaya lain.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya yang memiliki akal budi sehingga mampu menciptakan kebudayaan, memenuhi kebutuhan hidup, dan mengembangkan sisi kemanusiaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang etika dan estetika berbudaya dimana etika berkaitan dengan nilai moral sementara kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang seharusnya memil
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar pada pertemuan ke-4. Materi yang dibahas meliputi pengertian peradaban dan adab, faktor yang mempengaruh peradaban, wujud peradaban, evolusi organik, dan daftar pustaka.
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur dan wujud kebudayaan, hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, dan problematika yang terkait dengan kebudayaan seperti pewaris kebudayaan, perubahan kehidupan, dan penyebaran kebudayaan.
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
Makalah ini membahas tentang pembangunan peradaban manusia melalui pendidikan seni dengan membahas hakekat manusia dan peradaban, wujud serta perkembangan peradaban, dan masyarakat yang beradab.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manusia didefinisikan sebagai makhluk berpikir yang memiliki dimensi jasmani, akal, dan roh. Manusia memiliki fungsi sebagai makhluk Tuhan, individu, dan sosial budaya. Peradaban adalah kemajuan kebudayaan suatu bangsa yang menyangkut sopan santun dan kebudayaan. Manusia dan peradaban saling berkaitan karena cipta, rasa, dan karsa manusia menimbulkan
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiakhalidipda
Dokumen ini membahas konsep budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia. Ia menjelaskan budaya sebagai cara hidup sesebuah masyarakat yang meliputi nilai, kepercayaan, bahasa, ekonomi dan politik. Dokumen ini juga menyoroti kepelbagaian kelompok etnik di Malaysia seperti Melayu, Cina, India dan lain-lain serta ciri-ciri masyarakat Melayu tradisional dalam aspek politik, ekonomi dan sosialnya
Budaya dan masyarakat merupakan konsep penting untuk memahami kehidupan manusia. Budaya merujuk kepada corak hidup dan pemahaman bersama yang digunakan oleh masyarakat untuk menjalankan aktiviti seharian. Elemen-elemen penting budaya termasuk bahasa, norma, kawalan, dan nilai. Bahasa merupakan asas setiap budaya manakala norma menentukan tingkah laku yang diterima dalam masyarakat.
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaWinda Hastuti
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aspek sosial budaya di Indonesia, mencakup pengertian budaya, kondisi budaya di Indonesia yang terdiri dari budaya daerah dan budaya nasional, struktur sosial, serta ketahanan pada aspek sosial budaya. Budaya nasional Indonesia dicirikan oleh sifat-sifat religius, kekeluargaan, serba selaras, dan kerakyatan. Ketahanan sosial budaya diwujudkan melalui pembentukan masyar
Kebudayaan merujuk kepada cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat untuk memenuhi keperluan asasnya. Ia terdiri daripada unsur material seperti rumah dan bukan material seperti adat istiadat. Masyarakat pula merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama dengan aturan tertentu. Masyarakat berkembang melalui tahap-tahap seperti zaman prasejarah, sejarah, feudal dan moden.
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pola kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan tingkat perkembangan desa berdasarkan typologi desa. 2. Juga dibahas tentang ciri-ciri petani di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses perubahan. 3. Hubungan antara pola kebudayaan dan lingkungan alam juga dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang hakikat peradaban dan perkembangannya, serta pengaruh globalisasi terhadap kehidupan manusia. Peradaban merupakan tahapan kebudayaan yang dicirikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi memberikan dampak positif seperti mempermudah komunikasi, namun juga negatif seperti menghilangkan identitas budaya lokal.
Modul ini membahas konsep budaya dan elemen-elemennya. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup yang diwarisi dan meliputi sistem sosial, ekonomi, politik, agama, dan nilai-nilai. Elemen budaya terdiri dari budaya material seperti benda-benda fisik dan budaya non-material seperti bahasa, seni, dan adat istiadat.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
Dokumen ini membahas tentang hakikat peradaban dan perkembangannya. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kemajuan budaya suatu masyarakat yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Manusia sebagai makhluk beradab telah mengalami evolusi budaya dari zaman prasejarah hingga sejarah. Dinamika peradaban global saat ini dihadapkan pada problematika seperti pengaruh globalisasi dan dampak positif
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi yang dapat menyebabkan diskriminasi dan konflik sosial. Untuk meminimalkan masalah tersebut diperlukan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama."
(1) Filsafat ilmu membahas berbagai aspek tentang ilmu pengetahuan seperti hakikat ilmu, metode ilmiah, serta hubungan antara teori dan eksperimen;
(2) Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami filsafat ilmu seperti positivisme, fenomenologi, rasionalisme, dan realisme metafisika;
(3) Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu s
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya yang memiliki akal budi sehingga mampu menciptakan kebudayaan, memenuhi kebutuhan hidup, dan mengembangkan sisi kemanusiaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang etika dan estetika berbudaya dimana etika berkaitan dengan nilai moral sementara kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang seharusnya memil
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
Dokumen ini membahas tentang Ilmu Sosial Budaya Dasar pada pertemuan ke-4. Materi yang dibahas meliputi pengertian peradaban dan adab, faktor yang mempengaruh peradaban, wujud peradaban, evolusi organik, dan daftar pustaka.
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur dan wujud kebudayaan, hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, dan problematika yang terkait dengan kebudayaan seperti pewaris kebudayaan, perubahan kehidupan, dan penyebaran kebudayaan.
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniSiti Purwaningsih
Makalah ini membahas tentang pembangunan peradaban manusia melalui pendidikan seni dengan membahas hakekat manusia dan peradaban, wujud serta perkembangan peradaban, dan masyarakat yang beradab.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manusia didefinisikan sebagai makhluk berpikir yang memiliki dimensi jasmani, akal, dan roh. Manusia memiliki fungsi sebagai makhluk Tuhan, individu, dan sosial budaya. Peradaban adalah kemajuan kebudayaan suatu bangsa yang menyangkut sopan santun dan kebudayaan. Manusia dan peradaban saling berkaitan karena cipta, rasa, dan karsa manusia menimbulkan
Edu3106 kuliah1- budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiakhalidipda
Dokumen ini membahas konsep budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia. Ia menjelaskan budaya sebagai cara hidup sesebuah masyarakat yang meliputi nilai, kepercayaan, bahasa, ekonomi dan politik. Dokumen ini juga menyoroti kepelbagaian kelompok etnik di Malaysia seperti Melayu, Cina, India dan lain-lain serta ciri-ciri masyarakat Melayu tradisional dalam aspek politik, ekonomi dan sosialnya
Budaya dan masyarakat merupakan konsep penting untuk memahami kehidupan manusia. Budaya merujuk kepada corak hidup dan pemahaman bersama yang digunakan oleh masyarakat untuk menjalankan aktiviti seharian. Elemen-elemen penting budaya termasuk bahasa, norma, kawalan, dan nilai. Bahasa merupakan asas setiap budaya manakala norma menentukan tingkah laku yang diterima dalam masyarakat.
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaWinda Hastuti
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aspek sosial budaya di Indonesia, mencakup pengertian budaya, kondisi budaya di Indonesia yang terdiri dari budaya daerah dan budaya nasional, struktur sosial, serta ketahanan pada aspek sosial budaya. Budaya nasional Indonesia dicirikan oleh sifat-sifat religius, kekeluargaan, serba selaras, dan kerakyatan. Ketahanan sosial budaya diwujudkan melalui pembentukan masyar
Kebudayaan merujuk kepada cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat untuk memenuhi keperluan asasnya. Ia terdiri daripada unsur material seperti rumah dan bukan material seperti adat istiadat. Masyarakat pula merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama dengan aturan tertentu. Masyarakat berkembang melalui tahap-tahap seperti zaman prasejarah, sejarah, feudal dan moden.
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pola kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, dan tingkat perkembangan desa berdasarkan typologi desa. 2. Juga dibahas tentang ciri-ciri petani di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses perubahan. 3. Hubungan antara pola kebudayaan dan lingkungan alam juga dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang hakikat peradaban dan perkembangannya, serta pengaruh globalisasi terhadap kehidupan manusia. Peradaban merupakan tahapan kebudayaan yang dicirikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi memberikan dampak positif seperti mempermudah komunikasi, namun juga negatif seperti menghilangkan identitas budaya lokal.
Modul ini membahas konsep budaya dan elemen-elemennya. Budaya didefinisikan sebagai cara hidup yang diwarisi dan meliputi sistem sosial, ekonomi, politik, agama, dan nilai-nilai. Elemen budaya terdiri dari budaya material seperti benda-benda fisik dan budaya non-material seperti bahasa, seni, dan adat istiadat.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
Dokumen ini membahas tentang hakikat peradaban dan perkembangannya. Peradaban merupakan tahap tertentu dari kemajuan budaya suatu masyarakat yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Manusia sebagai makhluk beradab telah mengalami evolusi budaya dari zaman prasejarah hingga sejarah. Dinamika peradaban global saat ini dihadapkan pada problematika seperti pengaruh globalisasi dan dampak positif
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi yang dapat menyebabkan diskriminasi dan konflik sosial. Untuk meminimalkan masalah tersebut diperlukan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama."
(1) Filsafat ilmu membahas berbagai aspek tentang ilmu pengetahuan seperti hakikat ilmu, metode ilmiah, serta hubungan antara teori dan eksperimen;
(2) Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami filsafat ilmu seperti positivisme, fenomenologi, rasionalisme, dan realisme metafisika;
(3) Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu s
Dokumen tersebut membahas beberapa aspek ontologi keilmuan, meliputi tafsiran metafisika sebagai cabang filsafat yang mempersoalkan hakikat di balik dunia fenomenal, asumsi-asumsi dalam ilmu seperti keserupaan objek dan ketetapan benda, penggolongan ilmu menjadi ilmu pengetahuan alam, sosial, dan humaniora, pola hubungan antar ilmu seperti teleo-thetis dan hypo-beleo-gnosis
Raditya Dika adalah seorang penulis dan pemeran kelahiran Jakarta tahun 1984. Ia meraih gelar sarjana dari Adelaide, Australia dan magister dari Universitas Indonesia. Karya tulisnya yang populer antara lain Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, dan Radikus Makan Kakus.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan penyesuaian diri. Konsep diri terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan sekitar dan pengalaman, serta dipengaruhi oleh pandangan diri sendiri dan orang lain. Penyesuaian diri merupakan kemampuan untuk membangun hubungan yang memuaskan dengan lingkungan melalui adaptasi fisik maupun penyesuaian psikis seperti rasionalisasi dan kompensasi.
Bioteknologi telah berkembang sejak tahun 1917 hingga saat ini melalui berbagai penemuan penting seperti produksi insulin manusia pada tahun 1978, kloning hewan pada tahun 1997, dan konstruksi monyet transgenik pada tahun 2001. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang semula bernama IKIP Surabaya pada tahun 1950-an, kemudian berubah menjadi UNESA berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1999 dengan mengelola enam fakultas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kebudayaan menurut beberapa ahli dan unsur-unsur yang membentuk kebudayaan. Dokumen juga membahas tentang peranan ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional.
Pendidikan dan kebudayaan saling berkaitan erat. Pendidikan berperan sebagai media transmisi nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kepribadian dipengaruhi oleh proses kebudayaan, dan kebudayaan diteruskan melalui pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara budaya dan pendidikan. Budaya mempengaruhi sistem pendidikan suatu masyarakat karena pendidikan berperan dalam melestarikan budaya dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Sistem pendidikan berbeda antar budaya karena masing-masing menekankan sejarah, bahasa, dan nilai-nilai budayanya sendiri. Pendidikan multikultural penting untuk memahami perbedaan budaya.
P kn perspektif pendidikan nilai fkip unlamAnang Sarbaini
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan pentingnya pendidikan nilai di Indonesia, di mana pendidikan era modern yang lebih menitikberatkan pada pendidikan bebas nilai telah memporakporandakan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan menyebabkan pergeseran sistem pendidikan serta perubahan sosial yang mengakibatkan pergeseran nilai dan degradasi moral pada peserta didik. Oleh karena itu, pendidikan nil
1. Dokumen membahas tentang manusia sebagai makhluk budaya, di mana budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
2. Manusia memiliki akal budi yang digunakan untuk berfikir dan menciptakan, sehingga manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang berbudaya.
3. Budaya dapat berubah seiring perubahan interaksi sosial manusia, yang dapat terjadi melalui proses pewar
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikaRzky Agung
Teks tersebut membahas tentang integrasi nilai-nilai budaya bangsa dalam pembelajaran matematika. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa nilai-nilai budaya bangsa seperti taqwa, disiplin, kerja keras, kreativitas, dan toleransi dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk membentuk karakter peserta didik. Teks tersebut juga membahas hubungan antara matematika, pendidikan, dan budaya serta bagaimana menginte
Dokumen tersebut membahas pentingnya unsur sosial budaya dan IPTEK dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum harus merefleksikan budaya masyarakat dan memungkinkan pertukaran budaya. IPTEK yang berkembang pesat mempengaruhi masyarakat sehingga kurikulum perlu menyesuaikan diri. Landasan sosial budaya dan IPTEK penting untuk menyiapkan siswa menghadapi perubahan masa depan.
Integrasi nilai budaya pada pembelajaran matematikarezkya agung
Tulisan ini membahas integrasi nilai-nilai budaya bangsa dalam pembelajaran matematika. Nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diintegrasikan antara lain taqwa, iman, kebenaran, tertib, setia kawan, harmoni, rukun, disiplin, harga diri, tenggang rasa, ramah tamah, ikhtiar, kompetitif, kebersamaan, dan kreatif. Integrasi dapat dilakukan melalui pemilihan model, strategi, atau metode pembelaj
Dokumen ini membahas konsep tamadun meliputi definisi, ciri-ciri, hubungannya dengan agama, budaya dan bangsa, serta teori-teori mengenai kelahiran dan kejatuhan tamadun seperti teori kitaran Ibn Khaldun. Tamadun merujuk pada pencapaian tinggi dalam aspek fizikal dan spiritual untuk membentuk masyarakat madani.
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Rasmitadila Mita
1) Dokumen tersebut membahas tentang orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial budaya, meliputi hubungan antara pendidikan dan budaya, penemuan, difusi budaya, akulturasi, asimilasi, dan inovasi.
2) Pendidikan memainkan peran penting dalam pengajaran nilai-nilai budaya secara kreatif melalui proses interaksi antara individu dan budaya.
3) Perkembangan teknologi dan komunikasi mempercepat proses difusi, akultur
Pendidikan multikultural bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa dari berbagai latar belakang budaya, agama, ras, gender dan kelompok sosial lainnya untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal melalui pendidikan. Pendidikan multikultural juga bertujuan untuk mempersiapkan siswa hidup damai dalam masyarakat yang beragam serta turut serta dalam mereformasi sistem pendidikan agar lebih inkl
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu sosial budaya dasar. Menguraikan latar belakang pentingnya mata kuliah ini dalam pembentukan sarjana dan lingkup materinya seperti sistem sosial, budaya, dan pendekatan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Juga menjelaskan berbagai konsep terkait budaya seperti difusi, akulturasi, dan asimilasi budaya.
Manusia memiliki akal dan budi yang memungkinkan mereka menciptakan berbagai budaya. Budaya terbentuk dari interaksi manusia dengan lingkungan alam dan sesama manusia. Budaya berubah seiring perubahan masyarakat dan kontak antar budaya, seperti penyebaran unsur-unsur budaya baru. Manusia dan budaya saling mempengaruhi, di mana budaya merupakan hasil karya manusia namun manusia juga dipengaruhi oleh budaya yang
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
Arwana Super Red merupakan salah satu hewan endemik asli Kalimantan Barat yang langka dan dilindungi. Ikan hias ini memiliki berbagai keistimewaan seperti bentuk fisik yang indah dan warna mencolok sehingga dinobatkan sebagai ikon nasional. Upaya pelestarian dan pengembangannya membutuhkan berbagai inovasi, sejalan dengan komitmen Universitas Tanjungpura untuk unggul dalam inovasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan pendidikan, termasuk definisi kepemimpinan pendidikan, peran kepala sekolah, kompetensi kepala sekolah, dan berbagai model kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifAdy Setiawan
Teks tersebut membahas tentang pelaksanaan modifikasi kurikulum di SD Negeri 4 Krebet, Ponorogo sebagai sekolah inklusif. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) SD tersebut melakukan berbagai persiapan seperti pelatihan guru dan sarana prasarana untuk mendukung kurikulum inklusif, (2) Menerapkan enam tahapan modifikasi kurikulum meliputi identifikasi, asesmen, perencanaan, pelaksana
Buku ini membahas tentang hambatan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam menjalankan ajaran agama dan kewajiban syariat, khususnya terkait lima hal. Pertama, masalah cara pandang masyarakat yang seringkali menganggap disabilitas sebagai aib. Kedua, sikap dan perlakuan masyarakat yang cenderung menjauhi dan memperlakukan penyandang disabilitas dengan salah. Ketiga, keterbatasan layanan publ
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari (lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14 Februari 1871 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 21 Juli 1947 pada umur 76 tahun; 24 Dzul Qo'dah 1287 H- 3 Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia[2] yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh yang berarti maha guru.
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
Pedoman ini mengatur program diklat berjenjang untuk pendidik PAUD di Daerah 3T yang terdiri dari 3 tingkatan (dasar, lanjut, mahir) guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan kualifikasi masing-masing tingkatan (guru pendamping muda, guru pendamping, guru).
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan program pendidikan kesetaraan tahun 2018 yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia melalui peluang bonus demografi. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan dan kerangka kerja pendidikan kesetaraan termasuk kurikulum, pembelajaran, dan hasil ujian tahun 2018.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya pendidikan dengan menjelaskan konsep dan tujuan analisis biaya manfaat pendidikan, kategori biaya pendidikan, cara perhitungan analisis biaya manfaat, dan biaya penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas konsep belajar dan kinerja. Konsep belajar dijelaskan sebagai proses perubahan tingkah laku seseorang melalui interaksi dengan lingkungan, sedangkan kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain kemampuan, motivasi, sikap, dan situasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Kabupaten Jembrana mulai dari rumusan kebijakan, implementasi, proses, kinerja, dan lingkungan kebijakan pendidikan di daerah tersebut.
2. Kebijakan pendidikan di Jembrana diimplementasikan dengan model kelembagaan partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
3. Kinerja kebij
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas mengenai empat topik utama yaitu promosi, perpindahan, demosi, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan. Promosi adalah pemindahan ke posisi yang lebih tinggi dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih besar, sedangkan perpindahan adalah pemindahan horizontal antar posisi setingkat. Demosi adalah penurunan pangkat seseorang, sementara PHK mengakhiri hubungan kerja antara per
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk macam-macam skala pengukuran, cara menyusun instrumen, contoh judul penelitian, dan pengujian validitas serta reliabilitas instrumen.
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
Penyusun
AHMAD SUHARTO
Judul : Senarai Kearifan Gontory Kata Bijak Para Perintis dan Masyayikh Gontor Penyusun : Ahmad Suharto Sampul : Nur Syamsi Tata Letak Isi : Namela Diterbitkan pertama kali oleh : @ YPPWP Guru Muslich 2016 Dicetak oleh namela grafika Padokan Lor RT 03 Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan perencanaan pendidikan yaitu pendekatan biaya manfaat, biaya efektivitas, dan sarana prasarana. Pendekatan biaya manfaat membandingkan biaya dan manfaat pendidikan secara moneter. Pendekatan biaya efektivitas membandingkan rasio biaya dan efektivitas capaian belajar. Pendekatan sarana prasarana membahas perencanaan dan penyediaan fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Ady Setiawan
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang baru. Pedoman ini menjelaskan aturan-aturan penulisan huruf dan kata dalam bahasa Indonesia secara standar.
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAdy Setiawan
Makalah ini membahas analisis biaya dan pengeluaran untuk pendidikan. Pertama, dijelaskan konsep biaya dalam ilmu ekonomi dan persoalan yang timbul karena sifat khusus bidang pendidikan. Kedua, dibahas analisis biaya secara menyeluruh dan terperinci. Ketiga, diuraikan metode-metode penetapan biaya pendidikan. Keempat, dibahas biaya dalam perencanaan pendidikan meliputi proses perencanaan, proyeksi
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas mengenai populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi dan sampel, teknik penentuan sampel probability sampling dan non-probability sampling, serta cara menghitung ukuran sampel yang representatif.
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Manusia dan kebudayaan
1. Manusia dan Kebudayaan
A. Pengertian
Definisi kebudayaan selalu mengalami perkembangan seiring bergulirnya waktu, namun
definisi-definisi yang timbul tersebut secara keseluruhan dapat diambil garis merah bahwa tidak
memiliki perbedaan signifikan yang bersifat prinsip jika harus berpatokkan pada definisi pertama
yang berhasil dicetuskan oleh E. B. Taylor (1871), yakni sebagai suatu keseluruhan yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hokum, adat serta kemampuan dan
kebiasaan lainnyayang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kemudian, kuntjaraningrat (1974) secara lebih terperinci membagi kebudayaan menjadi
unsur-unsur yang terdiri dari system religi dan upacara keagamaan, system pengetahuan,
bahasa, kesenian, system mata pencaharian serta sitem teknologi dan peralatan.
B. Perbedaan
Berbagai sepak terjang manusia yang beraneka ragam merupakan buah bukti atas
kolaborasi kebutuhan yang dimiliki manusia itu sendiri sehingga memotivasi untuk memenuhi
segala kebutuhan mereka tersebut. Dalam hal ini, menurut Ashley Montagu, kebudayaan
mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya. Berbagai kebutuhan
dasar yang meliputi kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri dan pengembangan
potensi inilah yang menjadikan suatu ciri khas tersendiri bagi manusia, jika dibandingkan dengan
binatang yang tidak memiliki kebutuhan sedetail itu. Akan tetapi, kebutuhan binatang lebih
terpusat pada kebutuhan fisiologi dan rasa aman serta pemenuhan kebutuhan secara instinktif.
Sebaliknya, jika binatang tidak memiliki kebutuhan sekonkret manusia, namun binatang
memiliki satu kebutuhan yang tidak manusia miliki, yakni kebutuhan secara instinktif tersebut.
Hal inilah yang mendorong manusia untuk berbelok pada konsep kebudayaan yang lebih
mengajarkan tentang bagaimana cara hidup, guna membangun dinding sekat antara manusia
dan binatang.
Kelemahan manusia dengan ketidakmampuan untuk bertindak instinktif ini telah
diimbangi dengan suatu kemampuan lain berupa kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan
menguasai objek-objek yang bersifat fisik, hal ini tentunya tidak dimiliki oleh binatang apapun.
Selain itu, kemampuan lain yang berbentuk budi juga memberikan corak berbeda pada manusia
yang mana didalamnya terkandung berbagai hal mengenai dorongan-dorongan hidup yang
dasar, insting, perasaan, berfikir, kemauan dan fantasi. Budi inilah yang menyebabkan manusia
mengembangkan suatu hubungan yang bermakna dengan alam sekitar melalui pemberian
penilaian terhadap objek dan kejadian, dan penilaian inilah yang menjadi tujuan dan isi serta inti
dari kebudayaan tersebut.
Kebudayaan dalam hal ini diwujudkan dalam berbagai bentuk diantaranya dalam bentuk
penilaian kebudayaan dan tata hidup yang mencerminkan nilai kebudayaan yang dikandungnya
serta dapat berbentuk sarana kebudayaan yang merupakan perwujudan bersifat fisik sebagai
produk dari kebudayaan atau alat yang memudahkan kehidupan manusia.
Keseluruhan fase kebudayaan diatas sangatlah erat hubungannya dengan pendidikan
sebab secara tidak langsung proses kebudayaan ini didapat oleh manusia melalui pintu gerbang
2. pendidikan. Adat kebudayaan diwariskan pada generasi selanjutnya pasti melewati proses
belajar, dengan demikian kebudayaan selalu diteruskan dari waktu ke waktu. Maka pada sub
bab selanjutnya akan kita kupas mengenai hubungan antara kebudayaan dan pendidikan secara
lebih terperinci, sekaligus akan dikaji beberapa masalah pokok yang perlu diperhatikan terkait
kemajuan proses pendidikan yang dikaitkan dengan kebudayaan.
C. Kebudayaan dan pendidikan
Sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai kebudayaan, kaitannya degan pendidikan.
Maka tidak ada salahnya jika terlebih dahulu kita mengenal beberapa nilai dasar dalam
kebudayaan, diantaranya:
a) Nilai teori; hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti nasionalisme,
empirisme dan metode ilmiah,
b) Nilai ekonomi; mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan
manusia,
c) Nilai estetika; nilai yang berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang
menyangkut bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan
pada manusia,
d) Nilai social; nilai yang berorientasi pada hubungan antat manusia dan penekanan segi-segi
kemanusiaan yang luhur,
e) Nilai politik; nilai yang berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan
masyarakat maupun di dunia politik, dan
f) Nilai agama; nilai yang beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan transedental
dalam usaha manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
Setiap kebudayaan memiliki skala hirarki yang begitu terformat mengenai beberapa nilai di
atas, mulai tingkatan yang kurang penting hingga nilai terpenting dari nilai-nilai di atas. Juga
memiliki penilaian tersendiri dari tiap-tiap kategori tersebut. Berdasarkan penggolongan
tersebut di atas maka masalah pertama yang dihadapi oleh pendidikan ialah menetapkan nilai-
nilai budaya apa saja yang harus dikembangkan dalam diri anak bangsa.
Memahami pengertian pendidikan yang dapat dimaknai secara luas sebagai usaha yang
sadar dan sistematis dalam membantu anak didik untuk mengembangkan fikiran, kepribadian
dan kemampuan fisiknya, mengharuskan kita untuk selalu up to date dalam pengkajian masalah
tersebut. hal ini harus dilakukan disebabkan oleh beberapa hal, yakni:
Pertama; nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan harus sesuai dengan tuntutan zaman, kelak
di masa anak bangsa hidup. Kedua; usaha pendidikan yang sadar dan sistematis mengharuskan
kita untuk lebih eksplisit dan definitive tentang hakikat nilai-nilai budaya tersebut. keharusan ini
disebabkan karena gejala kebudayaan yang lebih banyak bersifat tersembunyi daripada
terungkap, bahkan hakekat kebudayaan tersebut justru yang tersembunyi bagi masyarakat
umum. Hal ini tidaklah lain disebabkan karena sikap kita sendiri yang menelan begitu saja tanpa
menyaring dan mengenal lebih dalam terlebih dahulu segala kebudayaan baru yang datang.
Masalah ini lebih serius lagi jika diperhatiakn bahwa dalam faktanya, nilai kebudayaan yang
diajarkan dalam pendidikan tidaklah sesuai dengan keperluan anak bangsa kelak di masa
mendatang. hal ini diperkuat dengan kesimpulan penelitian Sheldon Shaeffer di kecamatan
3. Turen, Malang. Menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dasar di tempat tersebut tidak
memberikan pengetahuan, nilai, sikap yang diperlukan anak kelak sebagai bekal hidup pada
abad XXI. Maka, sebagai solusi untuk menjawab salah satu permasalahan di atas, haruslah
ditentukan terlebih dahulu alur perkiraan scenario kihidupan masyarakat mendatang. tentunya
harus berpacu pada perkembangan dan keadaan masyarakat Indonesia saat ini, sebagai
barometer tersendiri untuk menentukan keadaan mendatang. langkah pertama yang bisa kita
lakukan dengan memusatkan perhatian pada nilai-nilai masyarakat modern yang sedang
berkembang, sebelum memprediksikan perkembangan akan datang. Selain itu, selayaknya kita
memahami secara mendalam criteria masyarakat modern, baik dari segi kehidupan, ekonomi,
budaya, dll. Kemudian, dibandingkan dengan criteria dan cirri-ciri masyarakat tradisional yang
mestinya terdapat sisi kekurangan diantara keduanya. Setelah barulah kita merancang
pengembangan kreativitas kebudayaan yang diselipkan dalam proses pendidikan, agar
kebudayaan selalu up to date tanpa meninggalkan nilai-nilai suci budaya yang diwariskan dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat mendatang. sehingga, tidak mengurangi rasa peduli dan
antusias masyarakat dalam mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan kebudayaan tersebut
secara turun menurun.
Dalam proses pewarisan budaya di atas, perlu dipondasikan terlebih dahulu dengan
menggunakan nilai agama. Karena nilai agama berfungsi sebagai sumber moral bagi segenap
kegiatan. Hakikat segala usaha manusia dalam lingkup kebudayaan haruslah ditujukan untuk
meningkatkan martabat manusia, bukan sebaliknya. Sebab jika tidak demikian, maka hal ini
bukanlah suatu proses pembudayaan melainkan dekadensi, proses peruntuhan
peradaban.dalam hal ini, agama memang memberikan kompas dan tujuan serta arti tersendiri
bagi manusia yang berbeda dengan makhluk apapun itu yang ada di jagad raya ini. Kemajuan
pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dinilai ternyata tidak memberikan nilai
kebahagiaan yang hakiki, hal ini menyebabkan manusia kembali pada nilai-nilai agama yang
dinilai memang sebagai pondasi dan pedoman dalam mencapai kejayaan peradaban dan
kebudayaan. Kita ingat bahwa “ilmu tanpa agama adalah buta, agama tanpa ilmu adalah
lumpuh”.
Jadi, memang kebuyaan sesungguhnya yang perlu kita wariskan pada anak bangsa ialah
menjadikan mereka manusia yang bertaqwa, terdidik, bermoral tinggi, brakhlak mulia dan
makhluk yang berusaha maju dengan kerja keras dan usaha sendiri (mandiri).