SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Ayu Kusumaningrum    111714007
Rizqy Ayu Pramita    111714017
Adi Setyo Rochmadi   111714026
Rayhana Ayuninnisa   111714040
Ady Setiawan         111714043
Main Menu
Manusia & Kebudayaan
Pengertian
• Definisi     kebudayaan      selalu     mengalami
  perkembangan seiring bergulirnya waktu, namun
  masih berpatokkan pada definisi pertama yang
  berhasil dicetuskan oleh E. B. Taylor (1871), yakni
  sebagai suatu keseluruhan yang mencakup
  pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hokum, ada
  t serta kemampuan dan kebiasaan lainnyayang
  diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

• kuntjaraningrat (1974) secara lebih terperinci
  membagi kebudayaan menjadi unsur-unsur yang
  terdiri   dari   system     religi  dan upacara
  keagamaan,                                  system
  pengetahuan, bahasa, kesenian, system mata
  pencaharian serta sistem teknologi dan peralatan.
Perbedaan
• Berbagai kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan
  fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri dan pengembangan
  potensi inilah yang menjadikan suatu ciri khas tersendiri
  bagi manusia, jika dibandingkan dengan binatang yang
  tidak memiliki kebutuhan sedetail itu.
• kebutuhan binatang lebih terpusat pada kebutuhan
  fisiologi dan rasa aman serta pemenuhan kebutuhan
  secara instinktif.
• Hal inilah yang mendorong manusia untuk berbelok pada
  konsep kebudayaan yang lebih mengajarkan tentang
  bagaimana cara hidup (budhi), guna membangun dinding
  sekat antara manusia dan binatang.
• Manusia memiliki budaya dan budi, sedangkan binatang
  tidak memiliki
Perwujudan Kebudayaan
      • Nilai-nilai budaya, sebagai
        jiwa kebudayaan dan dasar
        segala perwujudan
      • Tata       hidup,    sebagai
        pencerminan konkret dan
        nyata dari kebudayaan
      • Sarana kebudayaan, bersifat
        fisik dan berupa produk/alat
        kebudayaan yang memberi
        kemudahan berkehidupan.
Kebudayaan & Pendidikan
                 • hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti
 Nilai teori       nasionalisme, empirisme dan metode ilmiah,


    Nilai        • mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi
  ekonomi          kebutuhan manusia,


                 • berorientasi pada hubungan antar manusia dan penekanan segi-segi
 Nilai social      kemanusiaan yang luhur


                 • berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang
Nilai estetika     menyangkut bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya


                 • berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan
Nilai politik      masyarakat maupun di dunia politik


                 • beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan transedental
Nilai agama        dalam usaha memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
• Setiap kebudayaan memiliki skala
  hirarki yang begitu terformat
  mengenai tingkatan nilai. Juga
  memiliki penilaian tersendiri dari
  tiap-tiap kategori tersebut.
• masalah pertama yang dihadapi
  oleh pendidikan ialah menetapkan
  nilai-nilai budaya apa saja yang
  harus dikembangkan dalam diri
  anak bangsa.
• Pendidikan hendaknya selalu up to
  date dalam pengkajian masalah
  tersebut.
Pengembangan Pendidikan

      nilai-nilai  budaya   yang    akan
      dikembangkan harus sesuai dengan
      tuntutan zaman, kelak di masa anak
      bangsa hidup


      usaha pendidikan yang sadar dan
      sistematis mengharuskan kita untuk
      lebih eksplisit dan definitive tentang
      hakikat nilai-nilai budaya tersebut
Ilmu dan Pengembangan
  Kebudayaan Nasional
Ilmu Sebagai Suatu Cara Berfikir
• Ilmu dan kebudayaan saling mendukung satu
  sama lain
• Ilmu merupakan suatu cara berpikir dalam
  menghasilkan sesuatu kesimpulan yang berupa
  pengetahuan yang dapat diandalkan.
• Berpikir bukan satu-satunya cara dalam
  mendapatkan pengetahuan, demikian juga ilmu
  bukan satu-satunya produk dari kegiatan berpikir.
  Ilmu merupakan produk dari hasil proses berpikir
  menurut langkah-langkah tertentu yang secara
  umum dapat disebut sebagai berpikir ilmiah.
Ilmu Sebagai Asas Moral
• Dari awal perkembangan ilmu selalu
  dikaitkan dengan masalah moral
• Moral reasioning adalah proses dimana
  tingkah laku manusia, institusi atau
  kebijakan dinilai apakah sesuai atau
  menyalahi standar moral
• Dua karakteristik yang merupakan asas
  moral bagi ilmuan yakni Meninggikan
  kebenaraan dan Pengabdian secara
  universal
Pengembangan Kebudayaan Nasional

• Perkembangan         kebudayaan       nasional  adalah
  perubahan dari kebudayaan yang sekarang bersifat
  konvensional kearah situasi kebudayaan yang lebih
  mencerminkan aspirasi dan tujuan nasional.
• Proses perkembangan kebudayaan ini pada dasarnya
  adalah penafsiran kembali nilai-nilai konvensional
  agar lebih sesuai dengan tuntutan zaman serta
  penumbuhan nilai-nilai baru yang fungsional.
• Untuk       terlaksananya     proses     pengembangan
  kebudayaan          nasional,       diperlukan    sifat
  kritis, rasional, logis, obyektif, terbuka, menjunjung
  kebenaran dan pengabdian universal (Suriasumantri).
Peningkatan Peranan Keilmuan

• Diperlukan langkah-langkah yang sistemik dan sistematik untuk
  meningkatkan peranan dan kegiatan keilmuan dalam peerkembangan
  kebudayaan nasional yang pada dasarnya mengandung beberapa
  pemikiran. (Suriasumantri, 1990:278)


                           Ilmu sebagai salah satu
     Ilmu, bagian dari                               Meninggikan integritas
                              cara menemukan
        kebudayaan                                    ilmuan dan lembaga
                                 kebenaran



                               Pengembangan
   Pendidikan keilmuan                                  Kegiatan ilmiah
                           keilmuan harus disertai
  harus dikaitkan dengan                               haruslah bersifat
                           pengembangan bidang
    pendidikan moral                                       otonom
                                   filsafat
Dua Pola Kebudayaan
• Terdapat dua pola kebudayaan yakni :
  masyarakat ilmuwan dan non-ilmuwan,yang
  menghambat kemajuan di bidang ilmu dan
  teknologi.
• Ilmu bukan bermaksud mengumpulkan
  berbagai fakta tetapi ilmu bertujuan untuk
  mencari penjelasan dari gejala-gejala yang kita
  temukan dan memungkinkan kita dapat
  mengetahui sepenuhnya hakikat objek yang
  kita hadapi,sehingga pengetahuan dapat
  memberi kita alat untuk menguasai masalah
  tersebut
• Kebudayaan terbagi dalam ilmu-ilmu alam
  dan ilmu-ilmu sosial.
• ilmu-ilmu alam menjadi relatif maju karena
  ilmu-ilmu alam dapat menganalisis data
  secara kuantitatif dengan mengisolasikan
  dalam kegiatan laboratoris
• Ilmuwan dalam bidang sosial haruslah
  berusaha lebih sungguh-sungguh untuk
  pengukuran yang rumit dan variabel yang
  relatif banyak membutuhkan pengetahuan
  matematika dan statistika yang lebih maju
  dibandingkan dengan ilmu-ilmu alam
• Jika kita menginginkan bidang
  keilmuan mencakup ilmu-ilmu alam
  dan ilmu-ilmu sosial maka dualisme
  harus segera dibongkar karena
  dapat menghambat psikologis dan
  Intelektual bagi pengembangan
  keilmuan di negara kita

• Adanya dua pola kebudayaan dalam
  bidang keilmuan kita bukan hanya
  berefek bagi kemajuan ilmu itu
  sendiri,    tetapi    juga     bagi
  pengengembangan          peradaban
  secara keseluruhan. Sehingga tidak
  ada pemisah diantara keduanya.
Kesimpulan
• Ilmu merupakan bagian terpenting dalam
  membangun dan mengembangkan kebudayaan
  nasional
• Ilmu       dan     kebudayaan    saling  memiliki
  ketergantungan
• Kebudayaan yang merupakan seperangkat nilai yang
  berlaku dalam masyarakat harus di dasari oleh
  ilmu, agar kebudayaan tersebut dapat selalu
  berkembang sesuai dengan jalurnya.
• Agar kebudayaan tersebut senantiasa berdiri diatas
  ilmu dan nilai-nilai normative yang bermuara pada
  nilai-nilai ilahiyah maka dibutuhkan pendidikan
  untuk melestarikan kebudayaan tersebut agar tetap
  berada pada jalurnya
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Muhd Hasrul
 
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budaya
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budayaKuliah 3-manusia sebagai makhluk budaya
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budayaAfdal Zikri
 
Modul bmm 3142 kebudayaan melayu
Modul bmm 3142 kebudayaan melayuModul bmm 3142 kebudayaan melayu
Modul bmm 3142 kebudayaan melayuOh Jenny
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarbudinhm
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
 
Antara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAntara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAsep Aselli
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budayaabu hanafie
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Mohammad Yaqin
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)PAKLONG CIKGU
 
Ppt refisi filsafat
Ppt refisi filsafatPpt refisi filsafat
Ppt refisi filsafatTati-Haryati
 
Pkn perspektif pendidikan nilai
Pkn perspektif pendidikan nilaiPkn perspektif pendidikan nilai
Pkn perspektif pendidikan nilaiAnang Sarbaini
 
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHelvyEffendi
 

What's hot (20)

Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
Nota lengkap budaya dan masyarakat(ansos)
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budaya
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budayaKuliah 3-manusia sebagai makhluk budaya
Kuliah 3-manusia sebagai makhluk budaya
 
Modul bmm 3142 kebudayaan melayu
Modul bmm 3142 kebudayaan melayuModul bmm 3142 kebudayaan melayu
Modul bmm 3142 kebudayaan melayu
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan KebudayaanPendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
 
Ppt presentasi kelas
Ppt presentasi kelasPpt presentasi kelas
Ppt presentasi kelas
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)Bab 2 -konsep budaya)
Bab 2 -konsep budaya)
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
 
Antara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budayaAntara ilmu dan budaya
Antara ilmu dan budaya
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
Bmm3114 bab 1 4 konsep budaya
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
 
Ppt refisi filsafat
Ppt refisi filsafatPpt refisi filsafat
Ppt refisi filsafat
 
Pkn perspektif pendidikan nilai
Pkn perspektif pendidikan nilaiPkn perspektif pendidikan nilai
Pkn perspektif pendidikan nilai
 
definisi Ilmu budaya
definisi Ilmu budayadefinisi Ilmu budaya
definisi Ilmu budaya
 
Manusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBDManusia dan kebudayaan ISBD
Manusia dan kebudayaan ISBD
 
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
 

Similar to Kebudayaan dan Pendidikan

AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALReni Nazta
 
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Sefti Rholanjiba
 
makalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptxmakalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptxssuser2e21e9
 
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxHakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxrizkoargibudiaji
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxTiaraMuzdalifah
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budayaIrwan Syah
 
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdfKhusnulHuda11
 
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayaEmpati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayatarmizitaher
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxFILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxDanilWira
 
Manusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.pptManusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.pptkincaySantika
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaZonnyProduction
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multiculturalastiandriyani
 
sajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaansajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaandesliana_korea
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjSalma Van Licht
 

Similar to Kebudayaan dan Pendidikan (20)

183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt183138505 isbd-ppt
183138505 isbd-ppt
 
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
 
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
Home
HomeHome
Home
 
makalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptxmakalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptx
 
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptxHakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
Hakikat Pendidikan, Budaya, Pendidikan dalam Kebudayaan.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptxPancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
Pancasila sebagai ideologi terbuka revisi.pptx
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budaya
 
Nunung evilia
Nunung eviliaNunung evilia
Nunung evilia
 
Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf
10_MANUSIA_DAN_PERADABAN_dinda.pdf
 
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budayaEmpati pada pasien berbeda latar belakang budaya
Empati pada pasien berbeda latar belakang budaya
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxFILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
 
Manusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.pptManusia dan kebudayaan.ppt
Manusia dan kebudayaan.ppt
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
 
sajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaansajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaan
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
 

More from Ady Setiawan

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanAdy Setiawan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanAdy Setiawan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifAdy Setiawan
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasAdy Setiawan
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAdy Setiawan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulAdy Setiawan
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifAdy Setiawan
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenAdy Setiawan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Ady Setiawan
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAdy Setiawan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
 

More from Ady Setiawan (20)

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

Kebudayaan dan Pendidikan

  • 1. Ayu Kusumaningrum 111714007 Rizqy Ayu Pramita 111714017 Adi Setyo Rochmadi 111714026 Rayhana Ayuninnisa 111714040 Ady Setiawan 111714043
  • 4. Pengertian • Definisi kebudayaan selalu mengalami perkembangan seiring bergulirnya waktu, namun masih berpatokkan pada definisi pertama yang berhasil dicetuskan oleh E. B. Taylor (1871), yakni sebagai suatu keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hokum, ada t serta kemampuan dan kebiasaan lainnyayang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. • kuntjaraningrat (1974) secara lebih terperinci membagi kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari system religi dan upacara keagamaan, system pengetahuan, bahasa, kesenian, system mata pencaharian serta sistem teknologi dan peralatan.
  • 5. Perbedaan • Berbagai kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri dan pengembangan potensi inilah yang menjadikan suatu ciri khas tersendiri bagi manusia, jika dibandingkan dengan binatang yang tidak memiliki kebutuhan sedetail itu. • kebutuhan binatang lebih terpusat pada kebutuhan fisiologi dan rasa aman serta pemenuhan kebutuhan secara instinktif. • Hal inilah yang mendorong manusia untuk berbelok pada konsep kebudayaan yang lebih mengajarkan tentang bagaimana cara hidup (budhi), guna membangun dinding sekat antara manusia dan binatang. • Manusia memiliki budaya dan budi, sedangkan binatang tidak memiliki
  • 6. Perwujudan Kebudayaan • Nilai-nilai budaya, sebagai jiwa kebudayaan dan dasar segala perwujudan • Tata hidup, sebagai pencerminan konkret dan nyata dari kebudayaan • Sarana kebudayaan, bersifat fisik dan berupa produk/alat kebudayaan yang memberi kemudahan berkehidupan.
  • 7. Kebudayaan & Pendidikan • hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti Nilai teori nasionalisme, empirisme dan metode ilmiah, Nilai • mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi ekonomi kebutuhan manusia, • berorientasi pada hubungan antar manusia dan penekanan segi-segi Nilai social kemanusiaan yang luhur • berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang Nilai estetika menyangkut bentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya • berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan Nilai politik masyarakat maupun di dunia politik • beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan transedental Nilai agama dalam usaha memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
  • 8. • Setiap kebudayaan memiliki skala hirarki yang begitu terformat mengenai tingkatan nilai. Juga memiliki penilaian tersendiri dari tiap-tiap kategori tersebut. • masalah pertama yang dihadapi oleh pendidikan ialah menetapkan nilai-nilai budaya apa saja yang harus dikembangkan dalam diri anak bangsa. • Pendidikan hendaknya selalu up to date dalam pengkajian masalah tersebut.
  • 9. Pengembangan Pendidikan nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan harus sesuai dengan tuntutan zaman, kelak di masa anak bangsa hidup usaha pendidikan yang sadar dan sistematis mengharuskan kita untuk lebih eksplisit dan definitive tentang hakikat nilai-nilai budaya tersebut
  • 10. Ilmu dan Pengembangan Kebudayaan Nasional
  • 11. Ilmu Sebagai Suatu Cara Berfikir • Ilmu dan kebudayaan saling mendukung satu sama lain • Ilmu merupakan suatu cara berpikir dalam menghasilkan sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang dapat diandalkan. • Berpikir bukan satu-satunya cara dalam mendapatkan pengetahuan, demikian juga ilmu bukan satu-satunya produk dari kegiatan berpikir. Ilmu merupakan produk dari hasil proses berpikir menurut langkah-langkah tertentu yang secara umum dapat disebut sebagai berpikir ilmiah.
  • 12. Ilmu Sebagai Asas Moral • Dari awal perkembangan ilmu selalu dikaitkan dengan masalah moral • Moral reasioning adalah proses dimana tingkah laku manusia, institusi atau kebijakan dinilai apakah sesuai atau menyalahi standar moral • Dua karakteristik yang merupakan asas moral bagi ilmuan yakni Meninggikan kebenaraan dan Pengabdian secara universal
  • 13. Pengembangan Kebudayaan Nasional • Perkembangan kebudayaan nasional adalah perubahan dari kebudayaan yang sekarang bersifat konvensional kearah situasi kebudayaan yang lebih mencerminkan aspirasi dan tujuan nasional. • Proses perkembangan kebudayaan ini pada dasarnya adalah penafsiran kembali nilai-nilai konvensional agar lebih sesuai dengan tuntutan zaman serta penumbuhan nilai-nilai baru yang fungsional. • Untuk terlaksananya proses pengembangan kebudayaan nasional, diperlukan sifat kritis, rasional, logis, obyektif, terbuka, menjunjung kebenaran dan pengabdian universal (Suriasumantri).
  • 14. Peningkatan Peranan Keilmuan • Diperlukan langkah-langkah yang sistemik dan sistematik untuk meningkatkan peranan dan kegiatan keilmuan dalam peerkembangan kebudayaan nasional yang pada dasarnya mengandung beberapa pemikiran. (Suriasumantri, 1990:278) Ilmu sebagai salah satu Ilmu, bagian dari Meninggikan integritas cara menemukan kebudayaan ilmuan dan lembaga kebenaran Pengembangan Pendidikan keilmuan Kegiatan ilmiah keilmuan harus disertai harus dikaitkan dengan haruslah bersifat pengembangan bidang pendidikan moral otonom filsafat
  • 15. Dua Pola Kebudayaan • Terdapat dua pola kebudayaan yakni : masyarakat ilmuwan dan non-ilmuwan,yang menghambat kemajuan di bidang ilmu dan teknologi. • Ilmu bukan bermaksud mengumpulkan berbagai fakta tetapi ilmu bertujuan untuk mencari penjelasan dari gejala-gejala yang kita temukan dan memungkinkan kita dapat mengetahui sepenuhnya hakikat objek yang kita hadapi,sehingga pengetahuan dapat memberi kita alat untuk menguasai masalah tersebut
  • 16. • Kebudayaan terbagi dalam ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial. • ilmu-ilmu alam menjadi relatif maju karena ilmu-ilmu alam dapat menganalisis data secara kuantitatif dengan mengisolasikan dalam kegiatan laboratoris • Ilmuwan dalam bidang sosial haruslah berusaha lebih sungguh-sungguh untuk pengukuran yang rumit dan variabel yang relatif banyak membutuhkan pengetahuan matematika dan statistika yang lebih maju dibandingkan dengan ilmu-ilmu alam
  • 17. • Jika kita menginginkan bidang keilmuan mencakup ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial maka dualisme harus segera dibongkar karena dapat menghambat psikologis dan Intelektual bagi pengembangan keilmuan di negara kita • Adanya dua pola kebudayaan dalam bidang keilmuan kita bukan hanya berefek bagi kemajuan ilmu itu sendiri, tetapi juga bagi pengengembangan peradaban secara keseluruhan. Sehingga tidak ada pemisah diantara keduanya.
  • 18. Kesimpulan • Ilmu merupakan bagian terpenting dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan nasional • Ilmu dan kebudayaan saling memiliki ketergantungan • Kebudayaan yang merupakan seperangkat nilai yang berlaku dalam masyarakat harus di dasari oleh ilmu, agar kebudayaan tersebut dapat selalu berkembang sesuai dengan jalurnya. • Agar kebudayaan tersebut senantiasa berdiri diatas ilmu dan nilai-nilai normative yang bermuara pada nilai-nilai ilahiyah maka dibutuhkan pendidikan untuk melestarikan kebudayaan tersebut agar tetap berada pada jalurnya