Proses bisnis inti dalam manajemen rantai pasok meliputi:
1. Customer Relationship Management (CRM) untuk mengelola hubungan dengan pelanggan
2. Customer Service Management (CSM) untuk mengelola layanan pelanggan
3. Demand Management untuk mengelola permintaan
4. Customer Demand Fulfillment untuk memenuhi permintaan pelanggan
5. Manufacturing Flow Management untuk mengelola aliran produksi
Proses-proses tersebut berfokus pada integrasi dan koordinasi seluruh aktivitas mulai dari hulu hingga hil
1. TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN STRATEGIK
Zauvi Ns. Ajusa (1514131029)
Roni Mustofa (1514131045)
Dinda Savira Maharti (1514131035)
Devita Anggraini (1514131021)
(KELOMPOK 1)
2. Hal yang memaksakan perusahaan untuk menanamkan modal dan
memusatkan perhatian dalam rantai persediaan untuk mencapai
keunggulan kompentitif yang dapat menunjang kelangsungan bisnisnya :
&
Ketatnya Kompetisi dalam
pasar global
Pengenalan produk dengan
daur hidup yang semakin
pendek
Harapan pelanggan terhadap
produk dan jasa yang semakin
tinggi
Teknologi transportasi dan
komunikasi terus berkembang
pesat
Misalnya Mobile communication,
internet, telah mendorong
terjadinya evolusi yang
berkelanjutan menyangkut rantai
persediaan dan teknik yang
berkaitn dengan manajemen
pengaturan
3. RANTAI PRODUK RIIL
Bahan Baku
Pelanggan atau
Pengecer
Gedung
penyimpanan
Fasilitas
Pengolahan
(Bahan Baku)
Rantai
Persediaan
(Jaringan
Logistik)
Para Penyalur
Pusat Pabrikasi dan Manufaktur
Gudang
Pusat Distribusi
Toko Pengecer
4. Rantai Pasok
Penyalur Pelangga
n
Capaian rantai
Persediaan
Diharapkan untuk Efisiensi biaya
seoptimal mungkin dari keseluruhan
system, yang merupakan upaya pada
pengembangan pendekatan sistem
secara keseluruhan untuk menyediakan
material sampain produk yang
ditunjang dengan teknologi informasi
yang memadai dalam keseluruhan
rantai pasok yang ada).
Apa itu Manajemen
Rantai Pemasok?
Integrasi Aktivitas-aktivitas yang berawal dari
pengadaan barang dan jasa, mengubah bahan
baku menjadi barang dalam proses dan
barang jadi, dan mengantarkan barang-barang
tersebut kepada para pelanggannya dengan
cara yang efisien.
5. Definisi dasar tentang manajemen rantai pasok adalah sebagai berikut :
1. Simchi dan Levi (2003): “Is set of approches utilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers,
warehouse and stores, so that merchandise is produced and distributed at the right quantities, to the right
locations and at the right time, in order to minimize sistem wide cost while satisfying service level
requirement.
2. Hanfield (2002): “Is the Integration and management of supply chan organization and activities throught
cooperative organizationi relationship, effective business process, and high levels of information sharing
to create high-performing value sistems that provide member organizations a sustainable competitive
advantage.
Pemahaman rantai pasok akan mengandung makna terjadinya aliran material dari awal
sampai konsumen dengan memperhatikan faktor ketepatan waktu, biaya dan jumlah produk
Untuk rantai pasok kebutuhan akan dukungan teknologi informasi adalah mutlak diperlukan
karena penyamaan persepsi kebutuhan akan muncul dari sisi kebutuhan material yang akan
diolah dan kebutuhan produk yang diperlukan oleh konsumen
Integrasi dan koordinasi merupakan elemen penting untuk melakukan upaya sinkronisasi
sehingga bila semuanya dilakukan dengan baik maka efisiensi biaya akan diperoleh untuk
sebuah rantai pasok sehingga dapat digunakan sebagai strategi bersaing.
6. Dalam Definisi Operasional Pengertian Rantai Pasok sebelumnya, terdapat tiga
aspek yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :
Manajemen rantai pasok adalah
suatu pendekatan yang digunakan
untuk mencapai pengintegrasian
yang efisien dari supplier,
manufacture, distributor, retailer,
dan customer
Manajemen Rantai Pasok
mempunyai dampak terhadap
pengendalian biaya
Manajemen Rantai Pasok
mempunyai peranan penting
dalam meningkatkan kualitas
pelayanan perusahaan kepada
pelanggan
7. Gambar 1. Aliran Material, Informasi, dan Finansial dalam SCM
Supplier
Supplier
Manufacture
Distibutor
Customer
Customer
Customer
Supplier
• Market Research Data
• Scheduling Information
• Engineering and Design data
• Order Flow and Cash Flow
• Ideas and Design to
satisfy the end customer
• Market Flow
• Credit Flow
Inventory
8. Rantai Pasok
terdiri dari
beberapa
Elemen,
1. Supplier
2. Pusat Manufacture
3. Gudang
4. Pusat Distribusi
5. Sistem Transportasi
6. Retail Outlet
7. Dan Konsumen
Salah satu aspek yang
penting dalam rantai
Pasok adalah Integrasi
dan Koordinasi dalam
semua aktivitas yang
terjadi didalam rantai
Tujuan dari Manajemen rantai Pasok adalah mencapai biaya yang minimum dan
tingkat pelayanan yang maksimum. Manajemen rantai pasok
mempertimbangkan semua fasilitas yang berpengaruh terhadap produk yang
dihasilkan dan biaya yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Pembelian
Outsourcing
activities
9. Untuk mengelola aliran barang dan jasa dalam rantai pasok, pertama-
tama yang harus diketahui adalah gambaran sesungguhnya dan lengkap
mengenai mata rantai yang ada, mulai dari yang pertama sampai yang
terakhir. Misalnya, rantai pasok dari pabrik kertas adalah sbb.
Awal rantai pasok dari pabrik kertas adalah hutan kayu yang menghasilkan bahan untuk kertas
Bahan baku kertas perlu dilengkapi dengan bahan penolong agar bahan baku dapat diproses
menjadi kertas.
Disamping itu, pabrik kertas yang banyak menggunakan berbagai jenis peralatan dan puluhan
ribu jenis material serta suku cadang, yang awal rantai pasoknya adalah pabrik pembuatan
peralatan, material, dan suku cadang tersebut.
Pada dasarnya terdapat puluhan dan mengkin ratusan pemasok dan suppiers-supplier (sub-
Suppliers) yang terlibat.
10. Bahan baku (raw materials) :
mata rantai pertama ada di
pabrik pembuatan bahan baku
ini, dan mata rantai terakhir
ada di pabrik pembuatan
prosuk akhir (bukan
dikonsumen akhir). Bahan baku
ini dipabrik pembuatan produk
akhir digabung dengan bahan
penolong dan dengan teknologi
tertentu diolah dengan bahan
jadi dan bahan setengah jadi.
a. b. Barang setengah jadi ( work in
procces product) : permulaan
mata rantai ada dipabrik
pembuat bahan jadi. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya,
bahan setengah jadi adalah
hasil dari proses bahan baku.
Bahan setengah jadi dapat
langsung diproses pada pabrik
yang sama menjadi bahan jadi,
tetapi dapat juga dijual kepada
konsumen sebagai komoditas
Persediaan adalah beberapa jenis barang yang disimpan di gudang mempunyai sifat
pergerakkan yang agak berbeda satu sama lain sehingga panjang pendeknya rantai
pasok juga berbeda tergantung dari metode pemenuhan bahan baku maupun metode
inventory yang dipilih oleh pelaku bisnisnya
11. Barang komoditas (commodity):
persediaan jenis ini adalah
barang yang dibeli oleh
perusahaan tertentu sudh
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan, dalam arti
dijual kembali kepada
konsumen. Barang ini dapat
diproses kembali sehingga
disebut juga resalles
commodities
c. Barang proyek: persediaan
jenis ini adalah material dan
suku cadang yang digunakan
untuk membangun proyek
tertentu. Mata rantai
panjangnya hamper sama
dengan MRO materials, jadi
bermula dari pabrik pembuat
barang-barang tersebut dan
berakhir di perusahaan
pembuat barang jadi yang
dimaksud.
d.
12.
13. Keberhasilan
Manajeman
Rantai Pasok
Dukungan sumberdaya manusia,
kepemimpinan, komitmen untuk
berubah
Memahami sejauh mana perubahan
yang diperlukan
Menyetujui visi dan proses inti
manajemen rantai pasok
Komitmen pada perlunya sumberdaya &
kekuasaan/wewenang untuk mencapai
tujuan
15. Customer Relationship
Management (CRM)
Mengidentfikasi
pelanggan utama atau
pelanggan yang kritis
dengan misi dagang
perusahaan
Tim customer
service membuat
dan melaksanakan
program bersama
Pada tingkat kinerja
tertentu menetapkan
persetujuan produk
dan jasa
For new customer,
dikembangkan
komunikasi & prediksi,
atas permintaan
pelanggan
Tim customer service
bekerjasama dengan
pelanggan
mengidentifikasi
sumber variabilitas
demand
Para manajer
mempelajari evaluasi
untuk menganalisis
layanan pelanggan &
keuntungan yang
diperoleh
16. Customer Service Management
(CSM)
Sumber tunggal informasi
pelanggan yang mengurus
persetujuan produk dan
jasa
Customer service
•Memberitahukan
pelanggan
mengenai tanggal
pengiriman dan
ketersediaan
berdasarkan
dari bagian
dan disribusi
19. Manufacturing Flow
Management
Produk dihasilkan
berdasarkan kebutuhan
pelanggan
Sehingga barang
produksi harus
fleksibel dengan
perubahan pasar
Manajer harus berfokus pada
• Biaya biaya setup/perubahan yang
rendah
• Merekayasa ulang prose
• Perubahan dalam desain produk
• Perhatian pada rangkaian produk
Untuk mencapai proses
produksi tepat waktu
dengan ukuran lot
minimum
20. Procurement
Membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok dalam arti
hubungan win-win relationship akan mengubah system beli tradisional
Untuk mempercepat transfer
& komunikasi dalam
Menggunakan fasilitas
Manfaat
hubunga
tersebut
• Mengurangi siklus
pengembangan
produk
• Meningkatkan
koordinasi antara
engineering,
purchasing & supplier
pada tahap akhir
21. Pengembangan Produk & Komersialisasi
Mengordinasikan
dengan CRM untuk
mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan
Memilih material &
pemasok yang sesuai,
berhubungan dengan
bagian procurement
Mengembangkan
teknologi produksi &
aliran produksi
Manajer
produk dan
komersial
seharusnya
23. LATIHAN Jawab:
Pengertian manajemen rantai pasok adalah integrasi
aktivitas-aktivitas yang berawal dari pengadaan barang dan
jasa, mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses
dan barang jadi,serta mengantarkan barang-barang
tersebut kepada para pelanggan dengan cara yang efisien
Jawab:
a. SCM adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian
yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer
b. SCM mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya
c. SCM mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaan kepada pelanggan
1. Jelaskan pengertian manajemen rantai pasok
2. Jelaskan tiga aspek yang perlu diperhatkan dalam rantai pasok!
24. LATIHAN
Jawab:
Setiap rantai pasok mempunyai karakteristik yang
berbeda karena adanya perbedaan beberapa pemain
dalam bidang rantai pasok, setiap organisasi mepunyai
parameter yang berbeda dan juga karena setiap fungsi
juga mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda.
Dengan mempunyai visi strategis, manajemen akan dapat
mengarahkan perusahan untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan
3. Jelaskan mengapa setiap rantai pasok
memiliki karakteristik yang berbeda!
25. LATIHAN
3. Jelaskan beberapa jenis persediaan yang
berpengaruh dalam aliran rantai pasok!
Bahan baku (raw materials) :
mata rantai pertama ada di
pabrik pembuatan bahan baku
ini, dan mata rantai terakhir
ada di pabrik pembuatan
prosuk akhir (bukan
dikonsumen akhir). Bahan baku
ini dipabrik pembuatan produk
akhir digabung dengan bahan
penolong dan dengan teknologi
tertentu diolah dengan bahan
jadi dan bahan setengah jadi.
a. b. Barang setengah jadi ( work in
procces product) : permulaan
mata rantai ada dipabrik
pembuat bahan jadi. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya,
bahan setengah jadi adalah
hasil dari proses bahan baku.
Bahan setengah jadi dapat
langsung diproses pada pabrik
yang sama menjadi bahan jadi,
tetapi dapat juga dijual kepada
konsumen sebagai komoditas
26. Barang komoditas (commodity):
persediaan jenis ini adalah
barang yang dibeli oleh
perusahaan tertentu sudh
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan, dalam arti
dijual kembali kepada
konsumen. Barang ini dapat
diproses kembali sehingga
disebut juga resalles
commodities
c. Barang proyek: persediaan
jenis ini adalah material dan
suku cadang yang digunakan
untuk membangun proyek
tertentu. Mata rantai
panjangnya hamper sama
dengan MRO materials, jadi
bermula dari pabrik pembuat
barang-barang tersebut dan
berakhir di perusahaan
pembuat barang jadi yang
dimaksud.
d.
27. 3. Jelaskan proses bisnis inti dalam manajemen
rantai pasok!
LATIHAN
a. Customer Relationship Management (CRM)
b. Customer Service Management (SRM)
c. Demand Management
d. Customer Demand Fulfillment
e. Manufacturing Flow Management
f. Procurement
g. Pengembangan Produk dan Komersialisasi
h. Retur
28. Tes Formatif
1. Pengertian manajemen rantai pasok . . .
A. Integrasi aktivitas-aktivitas pengubahan
bahan baku menjadi barang dalam proses
dan barang jadi serta mengantarkannya
kepada pelanggan dengan cara yang efisien
2. Dukungan teknologi informasi
mutlak diperlukan dalam rantai
pasok karena . . .
C. Harus ada kesamaan persepsi
kebutuhan dari sisi material yag
akan diolah dan produk yang
diperlukan oleh konsumen
3. Berikut ini
merupakan pihak-
pihak yang terkait
dalam rantai pasok,
kecuali . . .
C. Lembaga Keuangan
29. Tes Formatif
4. Awal rantai
pasok dari pabrik
ban adalah. . .
D. Hutan Karet
5. Persediaan yang dibeli leh
perusahaan tertentu sudah
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan kembali
disebut barang. . .
B. Komoditas
6. Hasil proses bahan baku
untuk kemudian diproses lebih
lanjut menjadi barang jadi
disebut. . .
A. Setengah Jadi
7. Hubungan antara duaa perusahaan
dalam rantai pasok dapat berjalan dengan
baik apabila terdapat keterkaitan dan
sharing informasi di antara keduanya
mengenai . . .
A. Aktivitas Internal
30. Tes Formatif 8. Berikut ini merupakan penentu
keberhasilan manajemen rantai
pasok, kecuali . . .
D. Perjanjian kerjasama
9. Langkah pertma dalam manajemen
rantai pasok adalah mengidentifikasi
pelanggan utama atau pelanggan yang
kritis dengan misi dagang perusahaan yang
isebut dengan . . .
C. Customer Relationship Management
10. Proses dalam rantai pasok yang
menyeimbangkan kebutuhan
pelanggan dengan kemampuan supply
perusahaan serta menentukan apa
yang akan dibeli pelanggan dan kapan
disebut ....
A. Demand management
31. KINERJA MANAJEMEN RANTAI
PASOK
A.Mengelola Aliran
Rantai Pasok
Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam
pengelolaan rantai pasok adalah sebagai berikut.
Sasaran Lingkup
Pasar
(Market Coverage
Objectives)
Perilaku Pembelian
Pelanggan
(Customer Buying
Behavior)
Tipe Distribusi
32. Sasaran Lingkup Pasar
(Market Coverage
Objectives)
Untuk membuat sasaran lingkup pasar, manajemen
harus mempertimbangkan perilaku pembelian
pelanggan, tipe distribusi yang digunakan, struktur
rantai pasok dan tingkat pengendalian yang
dibutuhkan untuk keberhasilan rantai pasok
33. Perilaku Pembelian Pelanggan
(Customer Buying Behavior)
Motif pembelian dari segmen potensial pelanggan harus
ditentukan untuk mendesain rantai pasok secara efesien dan
efektif. Proses pembuatan keputusan para pembeli dalam
industri bergantung pada perusahaan pengguna, perusahaan
perlengkapan prisinal atau distributor.
34. Tipe Distribusi
Distribusi memiliki tiga tipe dasar distribusi yang
dapat digunakan untuk menyediakan produk bagi
para konsumen, yaitu sebagai berikut.
Distribusi Intensif
Distribusi Selektif
Distribusi Eksklusif
35. Distribusi Intensif
Produk-produk yang didistribusikan dijual sebanyak
mungkin ke retail atau pedagang grosir. Faktor utama
yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah
convenience (Kesenangan). Distribusi intensif lebih
melibatkan saluran-saluran tidak langsung dengan dua
atau lebih perantara.
Ex. Produk-produk yang cocok didistribusikan seperti
• Permen karet
• Minuman ringan
• Roti
• Rokok, dsb.
36. Distribusi Selektif
Distribusi Selektif cocok untuk toko yang dapat
menjual produk terbatas, tetapi tidak untuk tingkat
yang eksklusif. Pengusaha berkonsentrasi pada
rekening yang lebih menguntungkan dan
mengembangkan hubungan kerja yang solid untuk
meyakinkan bahwa produk dijual selayaknya.
Distribusi ini dapat digunakan untuk kategori seperti
sandang, peralatan, televisi perlengkapan stereo,
perabotan rumah dan perlengkapan olahraga.
37. Distribusi Eksklusif
Distribusi Eksklusif yaitu sebuah toko tunggal
diberikan hak eksklusif untuk menjual produk pada
daerah tertentu. Distribusi eksklusif lebih sering
terjadi pada tingkat perdagangan grosir
dibandingkan tingkat retail. Pada umumnya
distribusi ini dimanfaatkan untuk saluran-saluran
langsung (pengusaha menuju retail)
39. 1. Nilai Produk
• Produk-produk bernilai
tinggi membutuhkan rantai
pasok yang lebih pendek (
lebih sedikit anggota)
untuk meminimalkan total
investasi persediaan.
Sedangkan nila nilai per
unit rendah maka rantai
pasok akan lebih panjang.
2. Dasar-dasar Teknis
Produk
• Produk teknis yang
tinggi biasanya
membutuhkan
peragaan oleh tenaga
penjualan selain
penyediaan pelayanan
pra pembelian dan
pasca pembelian
40. 4. Tingkat Kemampuan
Subtitusi
• Kemampuan subtitusi produk
sangat dekat hubungannya
dengan loyalitas merek. Bila
loyalitas merek rendah,
subtitusi produk dan
distribusi intensif dibutuhkan,
namun bila loyalitas tinggi
dibutuhkan distribusi selektif
atau distribusi efektif.
3. Tingkat Dukungan
Pasar
• Tingkat dukungan pasar
menentukan usaha penjualan
yang dibutuhkan. Seperti produk-
produk baru yang sedikit
dukungan pasar dan identifikasi
merek yang rendah
membutuhkan penjualan yang
lebih agresif.
41. 7. Tingkat
Konsentrasi Pasar
• Bila pasar
dipusatkan
pada area
geografis
tertentu,
rantai pasok
yang pendek
dapat menjadi
metode yang
paling efektif
dan efesien.
6. Kemampuan
Jangka Panjang
Produk
• Kemampuan produk
untuk bertahan
lama berhubungan
dengan
kemerosotan fisik
atau keusangan
produk yang
disebabkan oleh
perubahan pola
pembelian
pelanggan atau
perubahan
teknologi.
5. Bulk Produk
• Produk-produk
berat dan low-
value dibatasi
pada pasar-pasar
yang berdekatan
dengan letak
produksi. Produk-
produk ini sering
membutuhkan
penangan material
yang khusus.
42. 9. Batas Kedalaman dan
Kelebaran Lini Produk
• Jenis kelebaran dan
kedalaman sebuah produk
dapat mempengaruhi
rancangan rantai pasok.
Seorang pengusaha dengan
nilai per unit produk yang
rendah dapat menggunakan
distribusi intensif dengan
penjualan langsung jika
produk mampu untuk
menghasilkan volume
penjualan yang relatif besar.
8. Musiman
• Untuk beberapa produk tertentu,
volume penjualan ramai pada
masa-masa tertentu dalam
setahun. Contohnya buah-buahan
dan sayur-sayuran, hanya dapat
tersedia pada masa-masa
tertentu. Hal tersebut
membutuhkan penyimpanan out-
of-season untuk memenuhi
ketersediaan dimasa-masa
tertentu.
43. C. Kinerja manajemen
rantai pasok
Kinerja manajemen rantai pasok adalah semua aktivitas
pemenuhan permintaan konsumen yang dinyatakan
kuantitatif hasil akhirnya adalah angka atau prosentasi
dari aktivitas pemenuhan permintaan pelanggan oleh
perusahaan
44. PEMAIN UTAMA YANG TERLIBAT DALAM RANTAI PASOK
44
Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets-customer (chain
1-2-3-4-5)
Sebagai Pedagang pengecer dengan pelanggan
Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets (chain 1-2-3-4)
Sebagai Penyalur pedagang besar ke pedagang pengecer
Supplier-manufakturer-distributor (chain 1-2-3)
Sebagai Penyalur barang ke konsumen
Supplier-manufakturer (chain 1-2)
Sebagai Tempat mengkonversi atau menyelesaikan barang
Supplier ( chain 1)
Sebagai Sumber penyedia bahan utama
45. Tujuan pengukuran kinerja
Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik
(mengalir dengan lancar dan persediaan tidak terlalu
tinggi)
Melakukan stream lining information flow ( adanya
aliran informasi diantara tiap tiap chanel )
Cash Flow yang baik pada setiap channel dalam rantai
pasok
45
47. Istilah dalam Kinerja manajemen rantai pasok
Nilai agregat rata rata persediaan adalah nilai total seluruh item
yang tersimpan dalam persediaan
Minggu pasokan adalah penilaian persediaan yang dperoleh
dengan cara membagi rata rata nilai agregat persediaan
bedasarkan penjualan perminggu bedasarkan biaya
Perputaran persediaan adalah perhitungan persediaan yang
diperoleh dengan membagi penjualan tahunan dengan nilai
agregat
47
Mingggu pasokan = nilai agregat rata rata persediaan
Penjualan mingguan
Perputaran persediaan = penjualan tahunan
nilai agregat
48. Soal latihan
• 1. Jelaskan beberapa hal yang menjadikan pertimbangan dalam
pengelolaan rantai pasok !
• 2. Jelaskan tipe tipe distribusi produk !
48
Hal yang menjadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok
Yaitu :
a.Sasaran lingkup pasar
b.Prilaku pembelian pelanggan
c. Tipe distribusi
Tipe tipe distribusi produk :
a.Distribusi Intensif
b.Distribusi Selektif
c. Distribusi eksklusif
49. Lanjutan . . .
• 3. Jelaskan macam macam
karakteristik produk !
49
macam macam karakteristik produk :
a.Nilai Produk
b.Dasar Dasar Teknis Produk
c. Tingkat Dukungan Pasar
d.Tingkat Kemampuan Subtitusi
e.Bulk Produk
f. Kemampuan Jangka Panjang Produk
g. Tingkat Konsentrasi Pasar
h.Musiman
kinerja manajemen rantai
pasok adalah semua
aktivitas pemenuhan
permintaan konsumen yang
dinyatakan secara
kuantitatif , dan hasil
akhirnya adalah angka atau
presentase dari aktivitas
pemenuhan permintaan
pelanggan oleh perusahaan
4. Jelaskan pengertian
kinerja manajemen rantai
pasok !
50. • 5. Jelaskan tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai
pasok !
50
Lanjutan . . .
Tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai
pasok yaitu :
a. Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik
b. Melakukan stream lining information flow
c. Cash flow yang baik pada setiap chanel
51. Soal Tes Formatif
• 1. Maksud dari persediaan adalah ....
• 2. Tipe distribusi yang dilakukan dengan menjual produsebanyak
mungkin ke retail atau pedagang glosir disebut tipe sitribusi ....
• 3. Tipe distribusi yang memberikan hak khusus kepada sebuah
toko tunggal untuk menjual produk pada daerah tertentu disebut
distribusi....
51
b. Eksklusif
b. Beberapa jenis barang yang disimpan digudang dengan tujuan tertentu
c. Intesif
52. • 4. Produk produk dengan biaya per unit yang tinggi membutuhkan
rantai pasok yang lebih pendek dengan tujuan....
• 5. Tingkat dukungan pasar juga dapat mempengaruhi usaha
penjualan suatu produk Untuk produk baru dengan identifikasi
merek yang rendah memerlukan jenis penjualan yang....
• 6. Semua aktivitas pemenuhan permintaaan konsumen yang
dinyatakan secara kuantitatif disebut dengan...
52
d. Meminimalkan total investasi persediaan
a. Agresif
b. Kinerja rantai pasok
53. Lanjutan . . .
7. Penilaian persediaan yang yang diperoleh dengan cara
membagikan rata rata nilai agregatpersediaan berdasarkan
penjualan perminggu berdasarkan biaya disebut . . . .
8. Semakin tinggi perputaran persediaan berarti kan
menurunkan
53
d. Minggu pasokan
a. Modal kerja
54. • Soal nomor 9 dan 10
• Sebuah perusahaan mencatat bahwa
penjualan produk tahun sebelumnya
adalah sebesar Rp3.410.000.000,00 dan
perusahaan beroprasi selama 52 minggu
pertahun. Perusahaan menggunakan
tujuh item barang setengah jadi dan dua
item barang akhir
54
Lanjutan . . .
55. Tabel berikut
menggabarkan
tingkat
persediaan rata
rata tahun lalu
55
Kategori Item Tingkat Rata
rata
Nilai per unit
Bahan Baku 1 15.000 Rp3.000,00
2 2.500 Rp5.000,00
3 3.000 Rp1.000,00
Barang
Setengah
Jadi
4 5.000 Rp14.000,00
5 4.000 Rp18.000,00
Barang Akhir 6 2.000 Rp48.000,00
7 1.000 Rp62.000,00
56. Perhitungan jawaban No. 9 dan 10
56
Item no Tingkat
rata
rata
Nilai Per
Unit
Nilai Total
1 15.000 X 3 Rp45.000.000
2 2.500 X 5 Rp12.500.000
3 3.000 X 1 Rp3.000.000
4 5.000 X 14 Rp70.000.000
5 4.000 X 18 Rp72.000.000
6 2.000 X 48 Rp96.000.000
7 1.000 X 62 Rp62.000.000
Nilai agregat rata rata
persediaan
Rp 360.000.000
57. Lanjutan. . .
• 9. Berapakah penjualan rata rata perbulan ?
• 10. Berapakah minggu pasokanya ?
57
penjualan rata-rata perbulan adalah ( Rp3.410.000.000 : 52 minggu
=Rp 65.375.500)
Jadi penjualan rata-rata perbulan yaitu sebesar Rp 65.375.500
minggu pasokanya adalah ( Rp360.500.000 : Rp 65.576.923 = Rp 5,5)
jadi minggu pasoknya sebesar 5,5 minggu