SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATA KULIAH
MANAJEMEN STRATEGIK
Zauvi Ns. Ajusa (1514131029)
Roni Mustofa (1514131045)
Dinda Savira Maharti (1514131035)
Devita Anggraini (1514131021)
(KELOMPOK 1)
Hal yang memaksakan perusahaan untuk menanamkan modal dan
memusatkan perhatian dalam rantai persediaan untuk mencapai
keunggulan kompentitif yang dapat menunjang kelangsungan bisnisnya :
&
Ketatnya Kompetisi dalam
pasar global
Pengenalan produk dengan
daur hidup yang semakin
pendek
Harapan pelanggan terhadap
produk dan jasa yang semakin
tinggi
Teknologi transportasi dan
komunikasi terus berkembang
pesat
Misalnya Mobile communication,
internet, telah mendorong
terjadinya evolusi yang
berkelanjutan menyangkut rantai
persediaan dan teknik yang
berkaitn dengan manajemen
pengaturan
RANTAI PRODUK RIIL
Bahan Baku
Pelanggan atau
Pengecer
Gedung
penyimpanan
Fasilitas
Pengolahan
(Bahan Baku)
Rantai
Persediaan
(Jaringan
Logistik)
Para Penyalur
Pusat Pabrikasi dan Manufaktur
Gudang
Pusat Distribusi
Toko Pengecer
Rantai Pasok
Penyalur Pelangga
n
Capaian rantai
Persediaan
Diharapkan untuk Efisiensi biaya
seoptimal mungkin dari keseluruhan
system, yang merupakan upaya pada
pengembangan pendekatan sistem
secara keseluruhan untuk menyediakan
material sampain produk yang
ditunjang dengan teknologi informasi
yang memadai dalam keseluruhan
rantai pasok yang ada).
Apa itu Manajemen
Rantai Pemasok?
Integrasi Aktivitas-aktivitas yang berawal dari
pengadaan barang dan jasa, mengubah bahan
baku menjadi barang dalam proses dan
barang jadi, dan mengantarkan barang-barang
tersebut kepada para pelanggannya dengan
cara yang efisien.
Definisi dasar tentang manajemen rantai pasok adalah sebagai berikut :
1. Simchi dan Levi (2003): “Is set of approches utilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers,
warehouse and stores, so that merchandise is produced and distributed at the right quantities, to the right
locations and at the right time, in order to minimize sistem wide cost while satisfying service level
requirement.
2. Hanfield (2002): “Is the Integration and management of supply chan organization and activities throught
cooperative organizationi relationship, effective business process, and high levels of information sharing
to create high-performing value sistems that provide member organizations a sustainable competitive
advantage.
Pemahaman rantai pasok akan mengandung makna terjadinya aliran material dari awal
sampai konsumen dengan memperhatikan faktor ketepatan waktu, biaya dan jumlah produk
Untuk rantai pasok kebutuhan akan dukungan teknologi informasi adalah mutlak diperlukan
karena penyamaan persepsi kebutuhan akan muncul dari sisi kebutuhan material yang akan
diolah dan kebutuhan produk yang diperlukan oleh konsumen
Integrasi dan koordinasi merupakan elemen penting untuk melakukan upaya sinkronisasi
sehingga bila semuanya dilakukan dengan baik maka efisiensi biaya akan diperoleh untuk
sebuah rantai pasok sehingga dapat digunakan sebagai strategi bersaing.
Dalam Definisi Operasional Pengertian Rantai Pasok sebelumnya, terdapat tiga
aspek yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut :
Manajemen rantai pasok adalah
suatu pendekatan yang digunakan
untuk mencapai pengintegrasian
yang efisien dari supplier,
manufacture, distributor, retailer,
dan customer
Manajemen Rantai Pasok
mempunyai dampak terhadap
pengendalian biaya
Manajemen Rantai Pasok
mempunyai peranan penting
dalam meningkatkan kualitas
pelayanan perusahaan kepada
pelanggan
Gambar 1. Aliran Material, Informasi, dan Finansial dalam SCM
Supplier
Supplier
Manufacture
Distibutor
Customer
Customer
Customer
Supplier
• Market Research Data
• Scheduling Information
• Engineering and Design data
• Order Flow and Cash Flow
• Ideas and Design to
satisfy the end customer
• Market Flow
• Credit Flow
Inventory
Rantai Pasok
terdiri dari
beberapa
Elemen,
1. Supplier
2. Pusat Manufacture
3. Gudang
4. Pusat Distribusi
5. Sistem Transportasi
6. Retail Outlet
7. Dan Konsumen
Salah satu aspek yang
penting dalam rantai
Pasok adalah Integrasi
dan Koordinasi dalam
semua aktivitas yang
terjadi didalam rantai
Tujuan dari Manajemen rantai Pasok adalah mencapai biaya yang minimum dan
tingkat pelayanan yang maksimum. Manajemen rantai pasok
mempertimbangkan semua fasilitas yang berpengaruh terhadap produk yang
dihasilkan dan biaya yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Pembelian
Outsourcing
activities
Untuk mengelola aliran barang dan jasa dalam rantai pasok, pertama-
tama yang harus diketahui adalah gambaran sesungguhnya dan lengkap
mengenai mata rantai yang ada, mulai dari yang pertama sampai yang
terakhir. Misalnya, rantai pasok dari pabrik kertas adalah sbb.
Awal rantai pasok dari pabrik kertas adalah hutan kayu yang menghasilkan bahan untuk kertas
Bahan baku kertas perlu dilengkapi dengan bahan penolong agar bahan baku dapat diproses
menjadi kertas.
Disamping itu, pabrik kertas yang banyak menggunakan berbagai jenis peralatan dan puluhan
ribu jenis material serta suku cadang, yang awal rantai pasoknya adalah pabrik pembuatan
peralatan, material, dan suku cadang tersebut.
Pada dasarnya terdapat puluhan dan mengkin ratusan pemasok dan suppiers-supplier (sub-
Suppliers) yang terlibat.
Bahan baku (raw materials) :
mata rantai pertama ada di
pabrik pembuatan bahan baku
ini, dan mata rantai terakhir
ada di pabrik pembuatan
prosuk akhir (bukan
dikonsumen akhir). Bahan baku
ini dipabrik pembuatan produk
akhir digabung dengan bahan
penolong dan dengan teknologi
tertentu diolah dengan bahan
jadi dan bahan setengah jadi.
a. b. Barang setengah jadi ( work in
procces product) : permulaan
mata rantai ada dipabrik
pembuat bahan jadi. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya,
bahan setengah jadi adalah
hasil dari proses bahan baku.
Bahan setengah jadi dapat
langsung diproses pada pabrik
yang sama menjadi bahan jadi,
tetapi dapat juga dijual kepada
konsumen sebagai komoditas
Persediaan adalah beberapa jenis barang yang disimpan di gudang mempunyai sifat
pergerakkan yang agak berbeda satu sama lain sehingga panjang pendeknya rantai
pasok juga berbeda tergantung dari metode pemenuhan bahan baku maupun metode
inventory yang dipilih oleh pelaku bisnisnya
Barang komoditas (commodity):
persediaan jenis ini adalah
barang yang dibeli oleh
perusahaan tertentu sudh
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan, dalam arti
dijual kembali kepada
konsumen. Barang ini dapat
diproses kembali sehingga
disebut juga resalles
commodities
c. Barang proyek: persediaan
jenis ini adalah material dan
suku cadang yang digunakan
untuk membangun proyek
tertentu. Mata rantai
panjangnya hamper sama
dengan MRO materials, jadi
bermula dari pabrik pembuat
barang-barang tersebut dan
berakhir di perusahaan
pembuat barang jadi yang
dimaksud.
d.
Keberhasilan
Manajeman
Rantai Pasok
Dukungan sumberdaya manusia,
kepemimpinan, komitmen untuk
berubah
Memahami sejauh mana perubahan
yang diperlukan
Menyetujui visi dan proses inti
manajemen rantai pasok
Komitmen pada perlunya sumberdaya &
kekuasaan/wewenang untuk mencapai
tujuan
Customer
Relationship
Management
(CRM)
Customer
Service
Management
(CSM)
Demand
Management
Customer
Demand
Fulfillment
Manufacturin
g Flow
Management
Procurement
Pengembanga
n Produk &
Komersialisasi
Retur
Customer Relationship
Management (CRM)
Mengidentfikasi
pelanggan utama atau
pelanggan yang kritis
dengan misi dagang
perusahaan
Tim customer
service membuat
dan melaksanakan
program bersama
Pada tingkat kinerja
tertentu menetapkan
persetujuan produk
dan jasa
For new customer,
dikembangkan
komunikasi & prediksi,
atas permintaan
pelanggan
Tim customer service
bekerjasama dengan
pelanggan
mengidentifikasi
sumber variabilitas
demand
Para manajer
mempelajari evaluasi
untuk menganalisis
layanan pelanggan &
keuntungan yang
diperoleh
Customer Service Management
(CSM)
Sumber tunggal informasi
pelanggan yang mengurus
persetujuan produk dan
jasa
Customer service
•Memberitahukan
pelanggan
mengenai tanggal
pengiriman dan
ketersediaan
berdasarkan
dari bagian
dan disribusi
Demand
Management
KKebutuhan
pelanggan
Kemampuan
supply
perusahaan
1. Menggunakan
data point-of-sale
2. Menggunakan
data pelanggan
“inti”
Sistem
manajemen
permintaan
yang baik
Untuk mengurangi
ketidakpastian dan aliran
yang efisien melalui rantai
Customer Demand
Fulfillment
Proses
penyelesaian
pesanan yang
efektif
Transporta
siProduk
Distribu
si
Integrasi rencana
kerja
Untuk
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
Mengurangi
total biaya
kirim ke
pelanggan
Fungsi
Hubungan
dengan
rekan
kerja
Manufacturing Flow
Management
Produk dihasilkan
berdasarkan kebutuhan
pelanggan
Sehingga barang
produksi harus
fleksibel dengan
perubahan pasar
Manajer harus berfokus pada
• Biaya biaya setup/perubahan yang
rendah
• Merekayasa ulang prose
• Perubahan dalam desain produk
• Perhatian pada rangkaian produk
Untuk mencapai proses
produksi tepat waktu
dengan ukuran lot
minimum
Procurement
Membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok dalam arti
hubungan win-win relationship akan mengubah system beli tradisional
Untuk mempercepat transfer
& komunikasi dalam
Menggunakan fasilitas
Manfaat
hubunga
tersebut
• Mengurangi siklus
pengembangan
produk
• Meningkatkan
koordinasi antara
engineering,
purchasing & supplier
pada tahap akhir
Pengembangan Produk & Komersialisasi
Mengordinasikan
dengan CRM untuk
mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan
Memilih material &
pemasok yang sesuai,
berhubungan dengan
bagian procurement
Mengembangkan
teknologi produksi &
aliran produksi
Manajer
produk dan
komersial
seharusnya
Retur
Retur di Xerox
-Peralatan
-Komponen
-Supplier
-Competitive trade-ins
Ketersediaan
retur
Adalah pengukuran
siklus yang diperlukan
untuk mencapai
pengembalian asset
(return on asset) pada
status yag digunakan
LATIHAN Jawab:
Pengertian manajemen rantai pasok adalah integrasi
aktivitas-aktivitas yang berawal dari pengadaan barang dan
jasa, mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses
dan barang jadi,serta mengantarkan barang-barang
tersebut kepada para pelanggan dengan cara yang efisien
Jawab:
a. SCM adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian
yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer
b. SCM mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya
c. SCM mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaan kepada pelanggan
1. Jelaskan pengertian manajemen rantai pasok
2. Jelaskan tiga aspek yang perlu diperhatkan dalam rantai pasok!
LATIHAN
Jawab:
Setiap rantai pasok mempunyai karakteristik yang
berbeda karena adanya perbedaan beberapa pemain
dalam bidang rantai pasok, setiap organisasi mepunyai
parameter yang berbeda dan juga karena setiap fungsi
juga mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda.
Dengan mempunyai visi strategis, manajemen akan dapat
mengarahkan perusahan untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan
3. Jelaskan mengapa setiap rantai pasok
memiliki karakteristik yang berbeda!
LATIHAN
3. Jelaskan beberapa jenis persediaan yang
berpengaruh dalam aliran rantai pasok!
Bahan baku (raw materials) :
mata rantai pertama ada di
pabrik pembuatan bahan baku
ini, dan mata rantai terakhir
ada di pabrik pembuatan
prosuk akhir (bukan
dikonsumen akhir). Bahan baku
ini dipabrik pembuatan produk
akhir digabung dengan bahan
penolong dan dengan teknologi
tertentu diolah dengan bahan
jadi dan bahan setengah jadi.
a. b. Barang setengah jadi ( work in
procces product) : permulaan
mata rantai ada dipabrik
pembuat bahan jadi. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya,
bahan setengah jadi adalah
hasil dari proses bahan baku.
Bahan setengah jadi dapat
langsung diproses pada pabrik
yang sama menjadi bahan jadi,
tetapi dapat juga dijual kepada
konsumen sebagai komoditas
Barang komoditas (commodity):
persediaan jenis ini adalah
barang yang dibeli oleh
perusahaan tertentu sudh
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan, dalam arti
dijual kembali kepada
konsumen. Barang ini dapat
diproses kembali sehingga
disebut juga resalles
commodities
c. Barang proyek: persediaan
jenis ini adalah material dan
suku cadang yang digunakan
untuk membangun proyek
tertentu. Mata rantai
panjangnya hamper sama
dengan MRO materials, jadi
bermula dari pabrik pembuat
barang-barang tersebut dan
berakhir di perusahaan
pembuat barang jadi yang
dimaksud.
d.
3. Jelaskan proses bisnis inti dalam manajemen
rantai pasok!
LATIHAN
a. Customer Relationship Management (CRM)
b. Customer Service Management (SRM)
c. Demand Management
d. Customer Demand Fulfillment
e. Manufacturing Flow Management
f. Procurement
g. Pengembangan Produk dan Komersialisasi
h. Retur
Tes Formatif
1. Pengertian manajemen rantai pasok . . .
A. Integrasi aktivitas-aktivitas pengubahan
bahan baku menjadi barang dalam proses
dan barang jadi serta mengantarkannya
kepada pelanggan dengan cara yang efisien
2. Dukungan teknologi informasi
mutlak diperlukan dalam rantai
pasok karena . . .
C. Harus ada kesamaan persepsi
kebutuhan dari sisi material yag
akan diolah dan produk yang
diperlukan oleh konsumen
3. Berikut ini
merupakan pihak-
pihak yang terkait
dalam rantai pasok,
kecuali . . .
C. Lembaga Keuangan
Tes Formatif
4. Awal rantai
pasok dari pabrik
ban adalah. . .
D. Hutan Karet
5. Persediaan yang dibeli leh
perusahaan tertentu sudah
dalam bentuk barang jadi dan
diperdagangkan kembali
disebut barang. . .
B. Komoditas
6. Hasil proses bahan baku
untuk kemudian diproses lebih
lanjut menjadi barang jadi
disebut. . .
A. Setengah Jadi
7. Hubungan antara duaa perusahaan
dalam rantai pasok dapat berjalan dengan
baik apabila terdapat keterkaitan dan
sharing informasi di antara keduanya
mengenai . . .
A. Aktivitas Internal
Tes Formatif 8. Berikut ini merupakan penentu
keberhasilan manajemen rantai
pasok, kecuali . . .
D. Perjanjian kerjasama
9. Langkah pertma dalam manajemen
rantai pasok adalah mengidentifikasi
pelanggan utama atau pelanggan yang
kritis dengan misi dagang perusahaan yang
isebut dengan . . .
C. Customer Relationship Management
10. Proses dalam rantai pasok yang
menyeimbangkan kebutuhan
pelanggan dengan kemampuan supply
perusahaan serta menentukan apa
yang akan dibeli pelanggan dan kapan
disebut ....
A. Demand management
KINERJA MANAJEMEN RANTAI
PASOK
A.Mengelola Aliran
Rantai Pasok
Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam
pengelolaan rantai pasok adalah sebagai berikut.
Sasaran Lingkup
Pasar
(Market Coverage
Objectives)
Perilaku Pembelian
Pelanggan
(Customer Buying
Behavior)
Tipe Distribusi
Sasaran Lingkup Pasar
(Market Coverage
Objectives)
Untuk membuat sasaran lingkup pasar, manajemen
harus mempertimbangkan perilaku pembelian
pelanggan, tipe distribusi yang digunakan, struktur
rantai pasok dan tingkat pengendalian yang
dibutuhkan untuk keberhasilan rantai pasok
Perilaku Pembelian Pelanggan
(Customer Buying Behavior)
Motif pembelian dari segmen potensial pelanggan harus
ditentukan untuk mendesain rantai pasok secara efesien dan
efektif. Proses pembuatan keputusan para pembeli dalam
industri bergantung pada perusahaan pengguna, perusahaan
perlengkapan prisinal atau distributor.
Tipe Distribusi
Distribusi memiliki tiga tipe dasar distribusi yang
dapat digunakan untuk menyediakan produk bagi
para konsumen, yaitu sebagai berikut.
Distribusi Intensif
Distribusi Selektif
Distribusi Eksklusif
Distribusi Intensif
Produk-produk yang didistribusikan dijual sebanyak
mungkin ke retail atau pedagang grosir. Faktor utama
yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah
convenience (Kesenangan). Distribusi intensif lebih
melibatkan saluran-saluran tidak langsung dengan dua
atau lebih perantara.
Ex. Produk-produk yang cocok didistribusikan seperti
• Permen karet
• Minuman ringan
• Roti
• Rokok, dsb.
Distribusi Selektif
Distribusi Selektif cocok untuk toko yang dapat
menjual produk terbatas, tetapi tidak untuk tingkat
yang eksklusif. Pengusaha berkonsentrasi pada
rekening yang lebih menguntungkan dan
mengembangkan hubungan kerja yang solid untuk
meyakinkan bahwa produk dijual selayaknya.
Distribusi ini dapat digunakan untuk kategori seperti
sandang, peralatan, televisi perlengkapan stereo,
perabotan rumah dan perlengkapan olahraga.
Distribusi Eksklusif
Distribusi Eksklusif yaitu sebuah toko tunggal
diberikan hak eksklusif untuk menjual produk pada
daerah tertentu. Distribusi eksklusif lebih sering
terjadi pada tingkat perdagangan grosir
dibandingkan tingkat retail. Pada umumnya
distribusi ini dimanfaatkan untuk saluran-saluran
langsung (pengusaha menuju retail)
Karakteristik Produk
Sembilan
Karakteristik
Produk
Nilai Produk
Dasar-dasar
Teknis Produk
Tingkat Dukungan
Pasar
Tingkat Kemampuan
Subtitusi
Bulk Produk
Batas Kedalaman
dan Kelebaran Lini
Produk
Tingkat
Konsentrasi
Pasar
Kemampuan
Jangka Panjang
Produk
Musiman
1. Nilai Produk
• Produk-produk bernilai
tinggi membutuhkan rantai
pasok yang lebih pendek (
lebih sedikit anggota)
untuk meminimalkan total
investasi persediaan.
Sedangkan nila nilai per
unit rendah maka rantai
pasok akan lebih panjang.
2. Dasar-dasar Teknis
Produk
• Produk teknis yang
tinggi biasanya
membutuhkan
peragaan oleh tenaga
penjualan selain
penyediaan pelayanan
pra pembelian dan
pasca pembelian
4. Tingkat Kemampuan
Subtitusi
• Kemampuan subtitusi produk
sangat dekat hubungannya
dengan loyalitas merek. Bila
loyalitas merek rendah,
subtitusi produk dan
distribusi intensif dibutuhkan,
namun bila loyalitas tinggi
dibutuhkan distribusi selektif
atau distribusi efektif.
3. Tingkat Dukungan
Pasar
• Tingkat dukungan pasar
menentukan usaha penjualan
yang dibutuhkan. Seperti produk-
produk baru yang sedikit
dukungan pasar dan identifikasi
merek yang rendah
membutuhkan penjualan yang
lebih agresif.
7. Tingkat
Konsentrasi Pasar
• Bila pasar
dipusatkan
pada area
geografis
tertentu,
rantai pasok
yang pendek
dapat menjadi
metode yang
paling efektif
dan efesien.
6. Kemampuan
Jangka Panjang
Produk
• Kemampuan produk
untuk bertahan
lama berhubungan
dengan
kemerosotan fisik
atau keusangan
produk yang
disebabkan oleh
perubahan pola
pembelian
pelanggan atau
perubahan
teknologi.
5. Bulk Produk
• Produk-produk
berat dan low-
value dibatasi
pada pasar-pasar
yang berdekatan
dengan letak
produksi. Produk-
produk ini sering
membutuhkan
penangan material
yang khusus.
9. Batas Kedalaman dan
Kelebaran Lini Produk
• Jenis kelebaran dan
kedalaman sebuah produk
dapat mempengaruhi
rancangan rantai pasok.
Seorang pengusaha dengan
nilai per unit produk yang
rendah dapat menggunakan
distribusi intensif dengan
penjualan langsung jika
produk mampu untuk
menghasilkan volume
penjualan yang relatif besar.
8. Musiman
• Untuk beberapa produk tertentu,
volume penjualan ramai pada
masa-masa tertentu dalam
setahun. Contohnya buah-buahan
dan sayur-sayuran, hanya dapat
tersedia pada masa-masa
tertentu. Hal tersebut
membutuhkan penyimpanan out-
of-season untuk memenuhi
ketersediaan dimasa-masa
tertentu.
C. Kinerja manajemen
rantai pasok
Kinerja manajemen rantai pasok adalah semua aktivitas
pemenuhan permintaan konsumen yang dinyatakan
kuantitatif hasil akhirnya adalah angka atau prosentasi
dari aktivitas pemenuhan permintaan pelanggan oleh
perusahaan
PEMAIN UTAMA YANG TERLIBAT DALAM RANTAI PASOK
44
Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets-customer (chain
1-2-3-4-5)
Sebagai Pedagang pengecer dengan pelanggan
Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets (chain 1-2-3-4)
Sebagai Penyalur pedagang besar ke pedagang pengecer
Supplier-manufakturer-distributor (chain 1-2-3)
Sebagai Penyalur barang ke konsumen
Supplier-manufakturer (chain 1-2)
Sebagai Tempat mengkonversi atau menyelesaikan barang
Supplier ( chain 1)
Sebagai Sumber penyedia bahan utama
Tujuan pengukuran kinerja
Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik
(mengalir dengan lancar dan persediaan tidak terlalu
tinggi)
Melakukan stream lining information flow ( adanya
aliran informasi diantara tiap tiap chanel )
Cash Flow yang baik pada setiap channel dalam rantai
pasok
45
Mata rantai Supply chain
46
Supplier
manufakturer
distributor
Retail
autlets
customer
Istilah dalam Kinerja manajemen rantai pasok
Nilai agregat rata rata persediaan adalah nilai total seluruh item
yang tersimpan dalam persediaan
Minggu pasokan adalah penilaian persediaan yang dperoleh
dengan cara membagi rata rata nilai agregat persediaan
bedasarkan penjualan perminggu bedasarkan biaya
Perputaran persediaan adalah perhitungan persediaan yang
diperoleh dengan membagi penjualan tahunan dengan nilai
agregat
47
Mingggu pasokan = nilai agregat rata rata persediaan
Penjualan mingguan
Perputaran persediaan = penjualan tahunan
nilai agregat
Soal latihan
• 1. Jelaskan beberapa hal yang menjadikan pertimbangan dalam
pengelolaan rantai pasok !
• 2. Jelaskan tipe tipe distribusi produk !
48
Hal yang menjadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok
Yaitu :
a.Sasaran lingkup pasar
b.Prilaku pembelian pelanggan
c. Tipe distribusi
Tipe tipe distribusi produk :
a.Distribusi Intensif
b.Distribusi Selektif
c. Distribusi eksklusif
Lanjutan . . .
• 3. Jelaskan macam macam
karakteristik produk !
49
macam macam karakteristik produk :
a.Nilai Produk
b.Dasar Dasar Teknis Produk
c. Tingkat Dukungan Pasar
d.Tingkat Kemampuan Subtitusi
e.Bulk Produk
f. Kemampuan Jangka Panjang Produk
g. Tingkat Konsentrasi Pasar
h.Musiman
kinerja manajemen rantai
pasok adalah semua
aktivitas pemenuhan
permintaan konsumen yang
dinyatakan secara
kuantitatif , dan hasil
akhirnya adalah angka atau
presentase dari aktivitas
pemenuhan permintaan
pelanggan oleh perusahaan
4. Jelaskan pengertian
kinerja manajemen rantai
pasok !
• 5. Jelaskan tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai
pasok !
50
Lanjutan . . .
Tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai
pasok yaitu :
a. Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik
b. Melakukan stream lining information flow
c. Cash flow yang baik pada setiap chanel
Soal Tes Formatif
• 1. Maksud dari persediaan adalah ....
• 2. Tipe distribusi yang dilakukan dengan menjual produsebanyak
mungkin ke retail atau pedagang glosir disebut tipe sitribusi ....
• 3. Tipe distribusi yang memberikan hak khusus kepada sebuah
toko tunggal untuk menjual produk pada daerah tertentu disebut
distribusi....
51
b. Eksklusif
b. Beberapa jenis barang yang disimpan digudang dengan tujuan tertentu
c. Intesif
• 4. Produk produk dengan biaya per unit yang tinggi membutuhkan
rantai pasok yang lebih pendek dengan tujuan....
• 5. Tingkat dukungan pasar juga dapat mempengaruhi usaha
penjualan suatu produk Untuk produk baru dengan identifikasi
merek yang rendah memerlukan jenis penjualan yang....
• 6. Semua aktivitas pemenuhan permintaaan konsumen yang
dinyatakan secara kuantitatif disebut dengan...
52
d. Meminimalkan total investasi persediaan
a. Agresif
b. Kinerja rantai pasok
Lanjutan . . .
7. Penilaian persediaan yang yang diperoleh dengan cara
membagikan rata rata nilai agregatpersediaan berdasarkan
penjualan perminggu berdasarkan biaya disebut . . . .
8. Semakin tinggi perputaran persediaan berarti kan
menurunkan
53
d. Minggu pasokan
a. Modal kerja
• Soal nomor 9 dan 10
• Sebuah perusahaan mencatat bahwa
penjualan produk tahun sebelumnya
adalah sebesar Rp3.410.000.000,00 dan
perusahaan beroprasi selama 52 minggu
pertahun. Perusahaan menggunakan
tujuh item barang setengah jadi dan dua
item barang akhir
54
Lanjutan . . .
Tabel berikut
menggabarkan
tingkat
persediaan rata
rata tahun lalu
55
Kategori Item Tingkat Rata
rata
Nilai per unit
Bahan Baku 1 15.000 Rp3.000,00
2 2.500 Rp5.000,00
3 3.000 Rp1.000,00
Barang
Setengah
Jadi
4 5.000 Rp14.000,00
5 4.000 Rp18.000,00
Barang Akhir 6 2.000 Rp48.000,00
7 1.000 Rp62.000,00
Perhitungan jawaban No. 9 dan 10
56
Item no Tingkat
rata
rata
Nilai Per
Unit
Nilai Total
1 15.000 X 3 Rp45.000.000
2 2.500 X 5 Rp12.500.000
3 3.000 X 1 Rp3.000.000
4 5.000 X 14 Rp70.000.000
5 4.000 X 18 Rp72.000.000
6 2.000 X 48 Rp96.000.000
7 1.000 X 62 Rp62.000.000
Nilai agregat rata rata
persediaan
Rp 360.000.000
Lanjutan. . .
• 9. Berapakah penjualan rata rata perbulan ?
• 10. Berapakah minggu pasokanya ?
57
penjualan rata-rata perbulan adalah ( Rp3.410.000.000 : 52 minggu
=Rp 65.375.500)
Jadi penjualan rata-rata perbulan yaitu sebesar Rp 65.375.500
minggu pasokanya adalah ( Rp360.500.000 : Rp 65.576.923 = Rp 5,5)
jadi minggu pasoknya sebesar 5,5 minggu
Jazakumullah khoiran katsir
58

More Related Content

What's hot

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 

What's hot (20)

desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan6. konfigurasi jaringan
6. konfigurasi jaringan
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Mengelola jasa
Mengelola jasaMengelola jasa
Mengelola jasa
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
TOKOPEDIA
TOKOPEDIA TOKOPEDIA
TOKOPEDIA
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 

Similar to Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)

12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
Ainul Yaqin
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Andi Iswoyo
 
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.pptMF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
AkunArgen
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
sachrojioji71
 

Similar to Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok) (20)

Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.pptSCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
SCM_Introduction_to_SCM_sesi_2.ppt
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
Sim, rendryswara dwismanika yoga prawira, prof.dr.ir.hapzi ali. mm ,cma, mana...
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
 
Pengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaanPengelolaan rantai persediaan
Pengelolaan rantai persediaan
 
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
 
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
Mis2013   chapter 8 - supply chain managementMis2013   chapter 8 - supply chain management
Mis2013 chapter 8 - supply chain management
 
Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management
 
Tugas Supply chain management
Tugas Supply chain management Tugas Supply chain management
Tugas Supply chain management
 
Scm
ScmScm
Scm
 
MF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.pptMF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.ppt
 
MF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.pptMF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.ppt
 
MF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.pptMF445_10_194908.ppt
MF445_10_194908.ppt
 
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.pptMF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
MF445_10_194fsesfdddddddddddddddsefsesef908.ppt
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 

More from Dinda Savira Maharti (6)

manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
manajemen pemasaran (pemasaran sosial)manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
manajemen pemasaran (pemasaran sosial)
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusiTataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
Tataniaga Petanian tentang pasar, pembentukan harga dan saluran distribusi
 
Peran pekerja pengembangan masyarakat dalam pembangunan
Peran pekerja pengembangan masyarakat dalam pembangunanPeran pekerja pengembangan masyarakat dalam pembangunan
Peran pekerja pengembangan masyarakat dalam pembangunan
 
pengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayurpengolahan tanah untuk budidaya sayur
pengolahan tanah untuk budidaya sayur
 
Video dalam multimedia
Video dalam multimediaVideo dalam multimedia
Video dalam multimedia
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 

Manajemen Strategik (Manajemen Rantai Pasok)

  • 1. TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK Zauvi Ns. Ajusa (1514131029) Roni Mustofa (1514131045) Dinda Savira Maharti (1514131035) Devita Anggraini (1514131021) (KELOMPOK 1)
  • 2. Hal yang memaksakan perusahaan untuk menanamkan modal dan memusatkan perhatian dalam rantai persediaan untuk mencapai keunggulan kompentitif yang dapat menunjang kelangsungan bisnisnya : & Ketatnya Kompetisi dalam pasar global Pengenalan produk dengan daur hidup yang semakin pendek Harapan pelanggan terhadap produk dan jasa yang semakin tinggi Teknologi transportasi dan komunikasi terus berkembang pesat Misalnya Mobile communication, internet, telah mendorong terjadinya evolusi yang berkelanjutan menyangkut rantai persediaan dan teknik yang berkaitn dengan manajemen pengaturan
  • 3. RANTAI PRODUK RIIL Bahan Baku Pelanggan atau Pengecer Gedung penyimpanan Fasilitas Pengolahan (Bahan Baku) Rantai Persediaan (Jaringan Logistik) Para Penyalur Pusat Pabrikasi dan Manufaktur Gudang Pusat Distribusi Toko Pengecer
  • 4. Rantai Pasok Penyalur Pelangga n Capaian rantai Persediaan Diharapkan untuk Efisiensi biaya seoptimal mungkin dari keseluruhan system, yang merupakan upaya pada pengembangan pendekatan sistem secara keseluruhan untuk menyediakan material sampain produk yang ditunjang dengan teknologi informasi yang memadai dalam keseluruhan rantai pasok yang ada). Apa itu Manajemen Rantai Pemasok? Integrasi Aktivitas-aktivitas yang berawal dari pengadaan barang dan jasa, mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi, dan mengantarkan barang-barang tersebut kepada para pelanggannya dengan cara yang efisien.
  • 5. Definisi dasar tentang manajemen rantai pasok adalah sebagai berikut : 1. Simchi dan Levi (2003): “Is set of approches utilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers, warehouse and stores, so that merchandise is produced and distributed at the right quantities, to the right locations and at the right time, in order to minimize sistem wide cost while satisfying service level requirement. 2. Hanfield (2002): “Is the Integration and management of supply chan organization and activities throught cooperative organizationi relationship, effective business process, and high levels of information sharing to create high-performing value sistems that provide member organizations a sustainable competitive advantage. Pemahaman rantai pasok akan mengandung makna terjadinya aliran material dari awal sampai konsumen dengan memperhatikan faktor ketepatan waktu, biaya dan jumlah produk Untuk rantai pasok kebutuhan akan dukungan teknologi informasi adalah mutlak diperlukan karena penyamaan persepsi kebutuhan akan muncul dari sisi kebutuhan material yang akan diolah dan kebutuhan produk yang diperlukan oleh konsumen Integrasi dan koordinasi merupakan elemen penting untuk melakukan upaya sinkronisasi sehingga bila semuanya dilakukan dengan baik maka efisiensi biaya akan diperoleh untuk sebuah rantai pasok sehingga dapat digunakan sebagai strategi bersaing.
  • 6. Dalam Definisi Operasional Pengertian Rantai Pasok sebelumnya, terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut : Manajemen rantai pasok adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacture, distributor, retailer, dan customer Manajemen Rantai Pasok mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya Manajemen Rantai Pasok mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan
  • 7. Gambar 1. Aliran Material, Informasi, dan Finansial dalam SCM Supplier Supplier Manufacture Distibutor Customer Customer Customer Supplier • Market Research Data • Scheduling Information • Engineering and Design data • Order Flow and Cash Flow • Ideas and Design to satisfy the end customer • Market Flow • Credit Flow Inventory
  • 8. Rantai Pasok terdiri dari beberapa Elemen, 1. Supplier 2. Pusat Manufacture 3. Gudang 4. Pusat Distribusi 5. Sistem Transportasi 6. Retail Outlet 7. Dan Konsumen Salah satu aspek yang penting dalam rantai Pasok adalah Integrasi dan Koordinasi dalam semua aktivitas yang terjadi didalam rantai Tujuan dari Manajemen rantai Pasok adalah mencapai biaya yang minimum dan tingkat pelayanan yang maksimum. Manajemen rantai pasok mempertimbangkan semua fasilitas yang berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan dan biaya yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Pembelian Outsourcing activities
  • 9. Untuk mengelola aliran barang dan jasa dalam rantai pasok, pertama- tama yang harus diketahui adalah gambaran sesungguhnya dan lengkap mengenai mata rantai yang ada, mulai dari yang pertama sampai yang terakhir. Misalnya, rantai pasok dari pabrik kertas adalah sbb. Awal rantai pasok dari pabrik kertas adalah hutan kayu yang menghasilkan bahan untuk kertas Bahan baku kertas perlu dilengkapi dengan bahan penolong agar bahan baku dapat diproses menjadi kertas. Disamping itu, pabrik kertas yang banyak menggunakan berbagai jenis peralatan dan puluhan ribu jenis material serta suku cadang, yang awal rantai pasoknya adalah pabrik pembuatan peralatan, material, dan suku cadang tersebut. Pada dasarnya terdapat puluhan dan mengkin ratusan pemasok dan suppiers-supplier (sub- Suppliers) yang terlibat.
  • 10. Bahan baku (raw materials) : mata rantai pertama ada di pabrik pembuatan bahan baku ini, dan mata rantai terakhir ada di pabrik pembuatan prosuk akhir (bukan dikonsumen akhir). Bahan baku ini dipabrik pembuatan produk akhir digabung dengan bahan penolong dan dengan teknologi tertentu diolah dengan bahan jadi dan bahan setengah jadi. a. b. Barang setengah jadi ( work in procces product) : permulaan mata rantai ada dipabrik pembuat bahan jadi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahan setengah jadi adalah hasil dari proses bahan baku. Bahan setengah jadi dapat langsung diproses pada pabrik yang sama menjadi bahan jadi, tetapi dapat juga dijual kepada konsumen sebagai komoditas Persediaan adalah beberapa jenis barang yang disimpan di gudang mempunyai sifat pergerakkan yang agak berbeda satu sama lain sehingga panjang pendeknya rantai pasok juga berbeda tergantung dari metode pemenuhan bahan baku maupun metode inventory yang dipilih oleh pelaku bisnisnya
  • 11. Barang komoditas (commodity): persediaan jenis ini adalah barang yang dibeli oleh perusahaan tertentu sudh dalam bentuk barang jadi dan diperdagangkan, dalam arti dijual kembali kepada konsumen. Barang ini dapat diproses kembali sehingga disebut juga resalles commodities c. Barang proyek: persediaan jenis ini adalah material dan suku cadang yang digunakan untuk membangun proyek tertentu. Mata rantai panjangnya hamper sama dengan MRO materials, jadi bermula dari pabrik pembuat barang-barang tersebut dan berakhir di perusahaan pembuat barang jadi yang dimaksud. d.
  • 12.
  • 13. Keberhasilan Manajeman Rantai Pasok Dukungan sumberdaya manusia, kepemimpinan, komitmen untuk berubah Memahami sejauh mana perubahan yang diperlukan Menyetujui visi dan proses inti manajemen rantai pasok Komitmen pada perlunya sumberdaya & kekuasaan/wewenang untuk mencapai tujuan
  • 15. Customer Relationship Management (CRM) Mengidentfikasi pelanggan utama atau pelanggan yang kritis dengan misi dagang perusahaan Tim customer service membuat dan melaksanakan program bersama Pada tingkat kinerja tertentu menetapkan persetujuan produk dan jasa For new customer, dikembangkan komunikasi & prediksi, atas permintaan pelanggan Tim customer service bekerjasama dengan pelanggan mengidentifikasi sumber variabilitas demand Para manajer mempelajari evaluasi untuk menganalisis layanan pelanggan & keuntungan yang diperoleh
  • 16. Customer Service Management (CSM) Sumber tunggal informasi pelanggan yang mengurus persetujuan produk dan jasa Customer service •Memberitahukan pelanggan mengenai tanggal pengiriman dan ketersediaan berdasarkan dari bagian dan disribusi
  • 17. Demand Management KKebutuhan pelanggan Kemampuan supply perusahaan 1. Menggunakan data point-of-sale 2. Menggunakan data pelanggan “inti” Sistem manajemen permintaan yang baik Untuk mengurangi ketidakpastian dan aliran yang efisien melalui rantai
  • 18. Customer Demand Fulfillment Proses penyelesaian pesanan yang efektif Transporta siProduk Distribu si Integrasi rencana kerja Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Mengurangi total biaya kirim ke pelanggan Fungsi Hubungan dengan rekan kerja
  • 19. Manufacturing Flow Management Produk dihasilkan berdasarkan kebutuhan pelanggan Sehingga barang produksi harus fleksibel dengan perubahan pasar Manajer harus berfokus pada • Biaya biaya setup/perubahan yang rendah • Merekayasa ulang prose • Perubahan dalam desain produk • Perhatian pada rangkaian produk Untuk mencapai proses produksi tepat waktu dengan ukuran lot minimum
  • 20. Procurement Membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok dalam arti hubungan win-win relationship akan mengubah system beli tradisional Untuk mempercepat transfer & komunikasi dalam Menggunakan fasilitas Manfaat hubunga tersebut • Mengurangi siklus pengembangan produk • Meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing & supplier pada tahap akhir
  • 21. Pengembangan Produk & Komersialisasi Mengordinasikan dengan CRM untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan Memilih material & pemasok yang sesuai, berhubungan dengan bagian procurement Mengembangkan teknologi produksi & aliran produksi Manajer produk dan komersial seharusnya
  • 22. Retur Retur di Xerox -Peralatan -Komponen -Supplier -Competitive trade-ins Ketersediaan retur Adalah pengukuran siklus yang diperlukan untuk mencapai pengembalian asset (return on asset) pada status yag digunakan
  • 23. LATIHAN Jawab: Pengertian manajemen rantai pasok adalah integrasi aktivitas-aktivitas yang berawal dari pengadaan barang dan jasa, mengubah bahan baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi,serta mengantarkan barang-barang tersebut kepada para pelanggan dengan cara yang efisien Jawab: a. SCM adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer b. SCM mempunyai dampak terhadap pengendalian biaya c. SCM mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan 1. Jelaskan pengertian manajemen rantai pasok 2. Jelaskan tiga aspek yang perlu diperhatkan dalam rantai pasok!
  • 24. LATIHAN Jawab: Setiap rantai pasok mempunyai karakteristik yang berbeda karena adanya perbedaan beberapa pemain dalam bidang rantai pasok, setiap organisasi mepunyai parameter yang berbeda dan juga karena setiap fungsi juga mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda. Dengan mempunyai visi strategis, manajemen akan dapat mengarahkan perusahan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan 3. Jelaskan mengapa setiap rantai pasok memiliki karakteristik yang berbeda!
  • 25. LATIHAN 3. Jelaskan beberapa jenis persediaan yang berpengaruh dalam aliran rantai pasok! Bahan baku (raw materials) : mata rantai pertama ada di pabrik pembuatan bahan baku ini, dan mata rantai terakhir ada di pabrik pembuatan prosuk akhir (bukan dikonsumen akhir). Bahan baku ini dipabrik pembuatan produk akhir digabung dengan bahan penolong dan dengan teknologi tertentu diolah dengan bahan jadi dan bahan setengah jadi. a. b. Barang setengah jadi ( work in procces product) : permulaan mata rantai ada dipabrik pembuat bahan jadi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahan setengah jadi adalah hasil dari proses bahan baku. Bahan setengah jadi dapat langsung diproses pada pabrik yang sama menjadi bahan jadi, tetapi dapat juga dijual kepada konsumen sebagai komoditas
  • 26. Barang komoditas (commodity): persediaan jenis ini adalah barang yang dibeli oleh perusahaan tertentu sudh dalam bentuk barang jadi dan diperdagangkan, dalam arti dijual kembali kepada konsumen. Barang ini dapat diproses kembali sehingga disebut juga resalles commodities c. Barang proyek: persediaan jenis ini adalah material dan suku cadang yang digunakan untuk membangun proyek tertentu. Mata rantai panjangnya hamper sama dengan MRO materials, jadi bermula dari pabrik pembuat barang-barang tersebut dan berakhir di perusahaan pembuat barang jadi yang dimaksud. d.
  • 27. 3. Jelaskan proses bisnis inti dalam manajemen rantai pasok! LATIHAN a. Customer Relationship Management (CRM) b. Customer Service Management (SRM) c. Demand Management d. Customer Demand Fulfillment e. Manufacturing Flow Management f. Procurement g. Pengembangan Produk dan Komersialisasi h. Retur
  • 28. Tes Formatif 1. Pengertian manajemen rantai pasok . . . A. Integrasi aktivitas-aktivitas pengubahan bahan baku menjadi barang dalam proses dan barang jadi serta mengantarkannya kepada pelanggan dengan cara yang efisien 2. Dukungan teknologi informasi mutlak diperlukan dalam rantai pasok karena . . . C. Harus ada kesamaan persepsi kebutuhan dari sisi material yag akan diolah dan produk yang diperlukan oleh konsumen 3. Berikut ini merupakan pihak- pihak yang terkait dalam rantai pasok, kecuali . . . C. Lembaga Keuangan
  • 29. Tes Formatif 4. Awal rantai pasok dari pabrik ban adalah. . . D. Hutan Karet 5. Persediaan yang dibeli leh perusahaan tertentu sudah dalam bentuk barang jadi dan diperdagangkan kembali disebut barang. . . B. Komoditas 6. Hasil proses bahan baku untuk kemudian diproses lebih lanjut menjadi barang jadi disebut. . . A. Setengah Jadi 7. Hubungan antara duaa perusahaan dalam rantai pasok dapat berjalan dengan baik apabila terdapat keterkaitan dan sharing informasi di antara keduanya mengenai . . . A. Aktivitas Internal
  • 30. Tes Formatif 8. Berikut ini merupakan penentu keberhasilan manajemen rantai pasok, kecuali . . . D. Perjanjian kerjasama 9. Langkah pertma dalam manajemen rantai pasok adalah mengidentifikasi pelanggan utama atau pelanggan yang kritis dengan misi dagang perusahaan yang isebut dengan . . . C. Customer Relationship Management 10. Proses dalam rantai pasok yang menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan supply perusahaan serta menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan disebut .... A. Demand management
  • 31. KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK A.Mengelola Aliran Rantai Pasok Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok adalah sebagai berikut. Sasaran Lingkup Pasar (Market Coverage Objectives) Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying Behavior) Tipe Distribusi
  • 32. Sasaran Lingkup Pasar (Market Coverage Objectives) Untuk membuat sasaran lingkup pasar, manajemen harus mempertimbangkan perilaku pembelian pelanggan, tipe distribusi yang digunakan, struktur rantai pasok dan tingkat pengendalian yang dibutuhkan untuk keberhasilan rantai pasok
  • 33. Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying Behavior) Motif pembelian dari segmen potensial pelanggan harus ditentukan untuk mendesain rantai pasok secara efesien dan efektif. Proses pembuatan keputusan para pembeli dalam industri bergantung pada perusahaan pengguna, perusahaan perlengkapan prisinal atau distributor.
  • 34. Tipe Distribusi Distribusi memiliki tiga tipe dasar distribusi yang dapat digunakan untuk menyediakan produk bagi para konsumen, yaitu sebagai berikut. Distribusi Intensif Distribusi Selektif Distribusi Eksklusif
  • 35. Distribusi Intensif Produk-produk yang didistribusikan dijual sebanyak mungkin ke retail atau pedagang grosir. Faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah convenience (Kesenangan). Distribusi intensif lebih melibatkan saluran-saluran tidak langsung dengan dua atau lebih perantara. Ex. Produk-produk yang cocok didistribusikan seperti • Permen karet • Minuman ringan • Roti • Rokok, dsb.
  • 36. Distribusi Selektif Distribusi Selektif cocok untuk toko yang dapat menjual produk terbatas, tetapi tidak untuk tingkat yang eksklusif. Pengusaha berkonsentrasi pada rekening yang lebih menguntungkan dan mengembangkan hubungan kerja yang solid untuk meyakinkan bahwa produk dijual selayaknya. Distribusi ini dapat digunakan untuk kategori seperti sandang, peralatan, televisi perlengkapan stereo, perabotan rumah dan perlengkapan olahraga.
  • 37. Distribusi Eksklusif Distribusi Eksklusif yaitu sebuah toko tunggal diberikan hak eksklusif untuk menjual produk pada daerah tertentu. Distribusi eksklusif lebih sering terjadi pada tingkat perdagangan grosir dibandingkan tingkat retail. Pada umumnya distribusi ini dimanfaatkan untuk saluran-saluran langsung (pengusaha menuju retail)
  • 38. Karakteristik Produk Sembilan Karakteristik Produk Nilai Produk Dasar-dasar Teknis Produk Tingkat Dukungan Pasar Tingkat Kemampuan Subtitusi Bulk Produk Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk Tingkat Konsentrasi Pasar Kemampuan Jangka Panjang Produk Musiman
  • 39. 1. Nilai Produk • Produk-produk bernilai tinggi membutuhkan rantai pasok yang lebih pendek ( lebih sedikit anggota) untuk meminimalkan total investasi persediaan. Sedangkan nila nilai per unit rendah maka rantai pasok akan lebih panjang. 2. Dasar-dasar Teknis Produk • Produk teknis yang tinggi biasanya membutuhkan peragaan oleh tenaga penjualan selain penyediaan pelayanan pra pembelian dan pasca pembelian
  • 40. 4. Tingkat Kemampuan Subtitusi • Kemampuan subtitusi produk sangat dekat hubungannya dengan loyalitas merek. Bila loyalitas merek rendah, subtitusi produk dan distribusi intensif dibutuhkan, namun bila loyalitas tinggi dibutuhkan distribusi selektif atau distribusi efektif. 3. Tingkat Dukungan Pasar • Tingkat dukungan pasar menentukan usaha penjualan yang dibutuhkan. Seperti produk- produk baru yang sedikit dukungan pasar dan identifikasi merek yang rendah membutuhkan penjualan yang lebih agresif.
  • 41. 7. Tingkat Konsentrasi Pasar • Bila pasar dipusatkan pada area geografis tertentu, rantai pasok yang pendek dapat menjadi metode yang paling efektif dan efesien. 6. Kemampuan Jangka Panjang Produk • Kemampuan produk untuk bertahan lama berhubungan dengan kemerosotan fisik atau keusangan produk yang disebabkan oleh perubahan pola pembelian pelanggan atau perubahan teknologi. 5. Bulk Produk • Produk-produk berat dan low- value dibatasi pada pasar-pasar yang berdekatan dengan letak produksi. Produk- produk ini sering membutuhkan penangan material yang khusus.
  • 42. 9. Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk • Jenis kelebaran dan kedalaman sebuah produk dapat mempengaruhi rancangan rantai pasok. Seorang pengusaha dengan nilai per unit produk yang rendah dapat menggunakan distribusi intensif dengan penjualan langsung jika produk mampu untuk menghasilkan volume penjualan yang relatif besar. 8. Musiman • Untuk beberapa produk tertentu, volume penjualan ramai pada masa-masa tertentu dalam setahun. Contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran, hanya dapat tersedia pada masa-masa tertentu. Hal tersebut membutuhkan penyimpanan out- of-season untuk memenuhi ketersediaan dimasa-masa tertentu.
  • 43. C. Kinerja manajemen rantai pasok Kinerja manajemen rantai pasok adalah semua aktivitas pemenuhan permintaan konsumen yang dinyatakan kuantitatif hasil akhirnya adalah angka atau prosentasi dari aktivitas pemenuhan permintaan pelanggan oleh perusahaan
  • 44. PEMAIN UTAMA YANG TERLIBAT DALAM RANTAI PASOK 44 Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets-customer (chain 1-2-3-4-5) Sebagai Pedagang pengecer dengan pelanggan Supplier-manufakturer-distributor-Retail autlets (chain 1-2-3-4) Sebagai Penyalur pedagang besar ke pedagang pengecer Supplier-manufakturer-distributor (chain 1-2-3) Sebagai Penyalur barang ke konsumen Supplier-manufakturer (chain 1-2) Sebagai Tempat mengkonversi atau menyelesaikan barang Supplier ( chain 1) Sebagai Sumber penyedia bahan utama
  • 45. Tujuan pengukuran kinerja Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik (mengalir dengan lancar dan persediaan tidak terlalu tinggi) Melakukan stream lining information flow ( adanya aliran informasi diantara tiap tiap chanel ) Cash Flow yang baik pada setiap channel dalam rantai pasok 45
  • 46. Mata rantai Supply chain 46 Supplier manufakturer distributor Retail autlets customer
  • 47. Istilah dalam Kinerja manajemen rantai pasok Nilai agregat rata rata persediaan adalah nilai total seluruh item yang tersimpan dalam persediaan Minggu pasokan adalah penilaian persediaan yang dperoleh dengan cara membagi rata rata nilai agregat persediaan bedasarkan penjualan perminggu bedasarkan biaya Perputaran persediaan adalah perhitungan persediaan yang diperoleh dengan membagi penjualan tahunan dengan nilai agregat 47 Mingggu pasokan = nilai agregat rata rata persediaan Penjualan mingguan Perputaran persediaan = penjualan tahunan nilai agregat
  • 48. Soal latihan • 1. Jelaskan beberapa hal yang menjadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok ! • 2. Jelaskan tipe tipe distribusi produk ! 48 Hal yang menjadikan pertimbangan dalam pengelolaan rantai pasok Yaitu : a.Sasaran lingkup pasar b.Prilaku pembelian pelanggan c. Tipe distribusi Tipe tipe distribusi produk : a.Distribusi Intensif b.Distribusi Selektif c. Distribusi eksklusif
  • 49. Lanjutan . . . • 3. Jelaskan macam macam karakteristik produk ! 49 macam macam karakteristik produk : a.Nilai Produk b.Dasar Dasar Teknis Produk c. Tingkat Dukungan Pasar d.Tingkat Kemampuan Subtitusi e.Bulk Produk f. Kemampuan Jangka Panjang Produk g. Tingkat Konsentrasi Pasar h.Musiman kinerja manajemen rantai pasok adalah semua aktivitas pemenuhan permintaan konsumen yang dinyatakan secara kuantitatif , dan hasil akhirnya adalah angka atau presentase dari aktivitas pemenuhan permintaan pelanggan oleh perusahaan 4. Jelaskan pengertian kinerja manajemen rantai pasok !
  • 50. • 5. Jelaskan tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai pasok ! 50 Lanjutan . . . Tujuan dari pengukuran kinerja manajemen rantai pasok yaitu : a. Untuk menciptakan proses penyampaian secara fisik b. Melakukan stream lining information flow c. Cash flow yang baik pada setiap chanel
  • 51. Soal Tes Formatif • 1. Maksud dari persediaan adalah .... • 2. Tipe distribusi yang dilakukan dengan menjual produsebanyak mungkin ke retail atau pedagang glosir disebut tipe sitribusi .... • 3. Tipe distribusi yang memberikan hak khusus kepada sebuah toko tunggal untuk menjual produk pada daerah tertentu disebut distribusi.... 51 b. Eksklusif b. Beberapa jenis barang yang disimpan digudang dengan tujuan tertentu c. Intesif
  • 52. • 4. Produk produk dengan biaya per unit yang tinggi membutuhkan rantai pasok yang lebih pendek dengan tujuan.... • 5. Tingkat dukungan pasar juga dapat mempengaruhi usaha penjualan suatu produk Untuk produk baru dengan identifikasi merek yang rendah memerlukan jenis penjualan yang.... • 6. Semua aktivitas pemenuhan permintaaan konsumen yang dinyatakan secara kuantitatif disebut dengan... 52 d. Meminimalkan total investasi persediaan a. Agresif b. Kinerja rantai pasok
  • 53. Lanjutan . . . 7. Penilaian persediaan yang yang diperoleh dengan cara membagikan rata rata nilai agregatpersediaan berdasarkan penjualan perminggu berdasarkan biaya disebut . . . . 8. Semakin tinggi perputaran persediaan berarti kan menurunkan 53 d. Minggu pasokan a. Modal kerja
  • 54. • Soal nomor 9 dan 10 • Sebuah perusahaan mencatat bahwa penjualan produk tahun sebelumnya adalah sebesar Rp3.410.000.000,00 dan perusahaan beroprasi selama 52 minggu pertahun. Perusahaan menggunakan tujuh item barang setengah jadi dan dua item barang akhir 54 Lanjutan . . .
  • 55. Tabel berikut menggabarkan tingkat persediaan rata rata tahun lalu 55 Kategori Item Tingkat Rata rata Nilai per unit Bahan Baku 1 15.000 Rp3.000,00 2 2.500 Rp5.000,00 3 3.000 Rp1.000,00 Barang Setengah Jadi 4 5.000 Rp14.000,00 5 4.000 Rp18.000,00 Barang Akhir 6 2.000 Rp48.000,00 7 1.000 Rp62.000,00
  • 56. Perhitungan jawaban No. 9 dan 10 56 Item no Tingkat rata rata Nilai Per Unit Nilai Total 1 15.000 X 3 Rp45.000.000 2 2.500 X 5 Rp12.500.000 3 3.000 X 1 Rp3.000.000 4 5.000 X 14 Rp70.000.000 5 4.000 X 18 Rp72.000.000 6 2.000 X 48 Rp96.000.000 7 1.000 X 62 Rp62.000.000 Nilai agregat rata rata persediaan Rp 360.000.000
  • 57. Lanjutan. . . • 9. Berapakah penjualan rata rata perbulan ? • 10. Berapakah minggu pasokanya ? 57 penjualan rata-rata perbulan adalah ( Rp3.410.000.000 : 52 minggu =Rp 65.375.500) Jadi penjualan rata-rata perbulan yaitu sebesar Rp 65.375.500 minggu pasokanya adalah ( Rp360.500.000 : Rp 65.576.923 = Rp 5,5) jadi minggu pasoknya sebesar 5,5 minggu