Makalah ini membahas konsep dasar ekonomi Islam, konsep uang dan sejarah kebijakan moneter Islam, serta kebijakan moneter dalam ekonomi Islam. Konsep dasar ekonomi Islam berlandaskan nilai-nilai tauhid, kepemilikan, keseimbangan, dan keadilan sosial. Uang berperan sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Kebijakan moneter Islam diarahkan untuk mencapai stabilitas ekonomi dan kesejah
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas proses pembelian persediaan di hotel, termasuk jenis-jenis pembelian, dokumen yang digunakan, dan bagian-bagian yang terlibat. Jenis pembelian meliputi kontrak jangka panjang, harian, mingguan, dan cash and carry. Dokumen pentingnya adalah purchase requisition, purchase order, dan memorandum invoice. Bagian terkait adalah pembelian, penerimaan, gudang, dan cost control.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara kantor pusat, kantor agen, dan kantor cabang dalam sistem akuntansi perusahaan, termasuk perbedaan antara kantor agen dan cabang, pembukuan untuk masing-masing, serta penyusunan laporan keuangan gabungan.
Dokumen tersebut membahas tentang likuiditas dan manajemen likuiditas bank. Likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk memenuhi penarikan dana nasabah dan kewajiban yang jatuh tempo. Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan kebutuhan dana dan penyediaan kas secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan panjang. Bank perlu memelihara cadangan primer dan sekunder serta akses ke pasar uang untuk menjaga likuiditas
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Makalah ini membahas konsep dasar ekonomi Islam, konsep uang dan sejarah kebijakan moneter Islam, serta kebijakan moneter dalam ekonomi Islam. Konsep dasar ekonomi Islam berlandaskan nilai-nilai tauhid, kepemilikan, keseimbangan, dan keadilan sosial. Uang berperan sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai. Kebijakan moneter Islam diarahkan untuk mencapai stabilitas ekonomi dan kesejah
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas proses pembelian persediaan di hotel, termasuk jenis-jenis pembelian, dokumen yang digunakan, dan bagian-bagian yang terlibat. Jenis pembelian meliputi kontrak jangka panjang, harian, mingguan, dan cash and carry. Dokumen pentingnya adalah purchase requisition, purchase order, dan memorandum invoice. Bagian terkait adalah pembelian, penerimaan, gudang, dan cost control.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, pengakuan, pengukuran, dan penyajian kewajiban menurut teori akuntansi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewajiban merupakan pengorbanan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari kewajiban saat ini untuk mentransfer aset atau memberikan jasa kepada pihak lain akibat transaksi masa lalu.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara kantor pusat, kantor agen, dan kantor cabang dalam sistem akuntansi perusahaan, termasuk perbedaan antara kantor agen dan cabang, pembukuan untuk masing-masing, serta penyusunan laporan keuangan gabungan.
Dokumen tersebut membahas tentang likuiditas dan manajemen likuiditas bank. Likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk memenuhi penarikan dana nasabah dan kewajiban yang jatuh tempo. Manajemen likuiditas melibatkan perkiraan kebutuhan dana dan penyediaan kas secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan panjang. Bank perlu memelihara cadangan primer dan sekunder serta akses ke pasar uang untuk menjaga likuiditas
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang produk perbankan syariah yang meliputi produk penghimpunan dana (tabungan, deposito), produk pembiayaan (murabahah, salam, istishna, ijarah), serta jasa perbankan syariah (hiwalah, kafalah, wakalah, rahn, sharf)."
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang audit berbasis risiko, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup, peran, aspek yang perlu diperhatikan, dan metodologinya. Audit berbasis risiko bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa risiko telah dikelola sesuai batasan yang ditetapkan manajemen dengan berfokus pada penilaian dan evaluasi risiko-risiko strategis, finansial, operasional, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Audit forensik merupakan kombinasi antara akuntansi, audit, dan kemampuan investigasi untuk mengungkap kejahatan keuangan melalui pengumpulan bukti. Audit forensik berbeda dari audit keuangan karena lebih bersifat investigatif dan mengandalkan intuisi. Proses audit forensik meliputi identifikasi masalah, pengumpulan bukti, dan penyusunan laporan hasil audit.
Proposal ini membahas rencana usaha kripik pisang yang akan memproduksi dan memasarkan kripik pisang dengan berbagai varian rasa. Usaha ini diharapkan dapat memberdayakan petani pisang dan mengurangi pengangguran. "
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengertian, perbedaan, dan tujuan laporan keuangan syariah dan konvensional.
2. Juga dibahas mengenai karakteristik kualitatif laporan keuangan dan contoh analisis pembandingan laporan keuangan menggunakan metode common size.
3. Laporan keuangan syariah dan konvensional memiliki perbedaan dalam hal syariah tid
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Penelitian menggunakan data 45 perusahaan selama 2001-2004 dan menganalisis hubungan leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan saham publik dan status perusahaan terhadap pengungkapan laporan keuangan. Hasil menunjukkan u
Dokumen tersebut membahas pengertian komputerisasi akuntansi sebagai sistem akuntansi yang menggunakan komputer untuk mengolah transaksi dan memproduksi laporan keuangan perusahaan, beberapa jenis aplikasi akuntansi komputer seperti MYOB dan Microsoft Office Accounting Express, manfaat MYOB seperti memberikan informasi yang akurat dan meningkatkan efisiensi, serta contoh penggunaan MYOB oleh perusahaan untuk memasukkan saldo awal dan mel
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
Dokumen ini menjelaskan proses pembiayaan secara umum melalui flow chart yang mencakup tahapan untuk nasabah, account officer, dan komite pembiayaan. Nasabah menyerahkan berkas persyaratan kepada account officer, kemudian account officer akan menganalisis kelayakan usaha dan melaporkannya ke komite untuk keputusan persetujuan. Jika disetujui, account officer akan membuat surat persetujuan dan melakukan penyaluran dana kepada nas
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa dan pelayanan prima kepada konsumen, yang mencakup kebutuhan konsumen untuk keamanan, ketenangan, dan kepuasan, serta tugas pelayanan seperti mendengarkan, memberi tanggapan, dan memperhatikan kritik. Dokumen ini juga membahas karakteristik jasa yang tidak berwujud, bervariasi, dan mudah musnah, serta cara mengenal konsumen dan sistem bisnis jasa yang baik.
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Neraca pembayaran internasional mencatat semua transaksi ekonomi antarnegara dalam satu periode. Terdiri dari neraca perdagangan, jasa, modal dan posisi cadangan devisa. Defisit neraca pembayaran dapat melemahkan mata uang sementara surplus menguatkannya. Indonesia perlu mengurangi defisit neraca jasa dan meningkatkan nilai ekspor manufaktur.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang produk perbankan syariah yang meliputi produk penghimpunan dana (tabungan, deposito), produk pembiayaan (murabahah, salam, istishna, ijarah), serta jasa perbankan syariah (hiwalah, kafalah, wakalah, rahn, sharf)."
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang audit berbasis risiko, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup, peran, aspek yang perlu diperhatikan, dan metodologinya. Audit berbasis risiko bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa risiko telah dikelola sesuai batasan yang ditetapkan manajemen dengan berfokus pada penilaian dan evaluasi risiko-risiko strategis, finansial, operasional, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Audit forensik merupakan kombinasi antara akuntansi, audit, dan kemampuan investigasi untuk mengungkap kejahatan keuangan melalui pengumpulan bukti. Audit forensik berbeda dari audit keuangan karena lebih bersifat investigatif dan mengandalkan intuisi. Proses audit forensik meliputi identifikasi masalah, pengumpulan bukti, dan penyusunan laporan hasil audit.
Proposal ini membahas rencana usaha kripik pisang yang akan memproduksi dan memasarkan kripik pisang dengan berbagai varian rasa. Usaha ini diharapkan dapat memberdayakan petani pisang dan mengurangi pengangguran. "
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengertian, perbedaan, dan tujuan laporan keuangan syariah dan konvensional.
2. Juga dibahas mengenai karakteristik kualitatif laporan keuangan dan contoh analisis pembandingan laporan keuangan menggunakan metode common size.
3. Laporan keuangan syariah dan konvensional memiliki perbedaan dalam hal syariah tid
Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Penelitian menggunakan data 45 perusahaan selama 2001-2004 dan menganalisis hubungan leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, kepemilikan saham publik dan status perusahaan terhadap pengungkapan laporan keuangan. Hasil menunjukkan u
Dokumen tersebut membahas pengertian komputerisasi akuntansi sebagai sistem akuntansi yang menggunakan komputer untuk mengolah transaksi dan memproduksi laporan keuangan perusahaan, beberapa jenis aplikasi akuntansi komputer seperti MYOB dan Microsoft Office Accounting Express, manfaat MYOB seperti memberikan informasi yang akurat dan meningkatkan efisiensi, serta contoh penggunaan MYOB oleh perusahaan untuk memasukkan saldo awal dan mel
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
Dokumen ini menjelaskan proses pembiayaan secara umum melalui flow chart yang mencakup tahapan untuk nasabah, account officer, dan komite pembiayaan. Nasabah menyerahkan berkas persyaratan kepada account officer, kemudian account officer akan menganalisis kelayakan usaha dan melaporkannya ke komite untuk keputusan persetujuan. Jika disetujui, account officer akan membuat surat persetujuan dan melakukan penyaluran dana kepada nas
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa dan pelayanan prima kepada konsumen, yang mencakup kebutuhan konsumen untuk keamanan, ketenangan, dan kepuasan, serta tugas pelayanan seperti mendengarkan, memberi tanggapan, dan memperhatikan kritik. Dokumen ini juga membahas karakteristik jasa yang tidak berwujud, bervariasi, dan mudah musnah, serta cara mengenal konsumen dan sistem bisnis jasa yang baik.
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Ibnu Khayath Farisanu
Dokumen tersebut membahas pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah PT Bank Mega Tbk Cabang Tana Paser. Kualitas layanan diukur menggunakan model SERVQUAL yang terdiri atas 5 dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian menemukan bahwa kelima dimensi tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, dengan responsiveness sebagai variabel dominan.
Pelayanan yang baik pada akhirnya mampu memberikan kepuasan pelanggan karena memenuhi atau bahkan melebihi harapan dan ekspektasi mereka berdasarkan faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya, komunikasi, dan pendapat orang lain. Kualitas pelayanan yang baik seperti kecepatan, profesionalisme, dan tanggung jawab dapat memenuhi harapan pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas layanan/pelayanan kesehatan, termasuk definisi, dimensi, dan pengukurannya. Kualitas pelayanan ditentukan oleh tingkat kesesuaian antara harapan konsumen dengan layanan yang diterima, diukur menggunakan metode SERVQUAL yang memperhatikan 5 gap antara harapan dan kenyataan."
Bab 13 membahas pentingnya jasa bagi perusahaan dan strategi pemasaran jasa. Jasa menjadi diferensiasi kunci ketika produk fisik sulit dibedakan, dan memberikan keuntungan seperti pengiriman cepat, tanggapan pelanggan yang baik, dan resolusi keluhan yang cepat. Bab ini juga menjelaskan karakteristik jasa seperti tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musnah serta strategi manajemen kualitas jasa sepert
Kualitas layanan dan pelayanan merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen dan meningkatkan penjualan. Kualitas layanan tergantung pada kesesuaian antara harapan konsumen dengan layanan yang diterima, sedangkan kualitas pelayanan dipengaruhi oleh penempatan karyawan yang tepat dan sistem pelayanan yang jelas. Faktor lainnya adalah kualitas sumber daya manusia dan pelaksanaan pengawasan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kualitas pelayanan Garuda Indonesia Airlines terhadap kepuasan pelanggan dengan menjelaskan pengertian industri jasa, pemasaran jasa, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan perizinan di Kota Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas pelayanan berdasarkan lima faktor yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy serta mengetahui faktor mana yang paling mempengaruhi kepuasan pemohon izin.
Manajemen kualitas pelayanan sangat penting untuk memenuhi harapan konsumen. Dimensi kualitas pelayanan seperti tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Perusahaan dapat mengukur dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan mendapatkan umpan balik dari konsumen, melakukan evaluasi internal, serta memperbaiki proses pelayanan.
1) Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas pasien di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang.
2) Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh kuat antara kualitas pelayanan dengan kepuasan dan loyalitas pasien. Semakin tinggi kualitas pelayanan, semakin puas dan loyal pasien.
3) Kualitas pelayanan meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kepuasan dan loyalitas pasien dipengaruhi oleh per
Dokumen tersebut membahas metode Servqual untuk mengukur kualitas layanan. Metode ini menggunakan pendekatan berbasis pelanggan dan terdiri dari 5 dimensi yaitu keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti terukur. Dimensi-dimensi ini digunakan untuk mengukur perbedaan antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang Critical Success Factor (CSF) pada pelayanan teller Bank Pembangunan Daerah. CSF merupakan faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai visi dan misinya. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa CSF pada pelayanan teller BPD antara lain kualitas pelayanan, kesopanan pegawai, keakuratan transaksi, kualitas server, pelatihan pegawai, dan komitmen manajemen untuk memberikan kepu
Dokumen tersebut membahas tentang hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan fiqih mawaris. KHI mengatur tentang unsur-unsur proses peralihan harta warisan, sebab ahli waris mewarisi, bagian warisan untuk ahli waris tertentu seperti anak, ayah, ibu, dan perdamaian antar ahli waris. Terdapat perbedaan antara KHI dengan konsep fiqih mawaris dalam hal bagian bapak dan masalah-masalah
Dokumen tersebut membahas tentang zawi al furud dan asabah dalam hukum waris Islam. Zawi al furud adalah ahli waris yang memperoleh bagian warisan yang telah ditentukan, sedangkan asabah adalah ahli waris yang akan menerima sisa harta warisan setelah zawi al furud mendapatkan bagiannya. Dokumen ini juga menjelaskan perincian bagian masing-masing ahli waris seperti anak, istri, saudara, dan lainnya
1. Masalah gharrawain membahas pembagian harta warisan ketika ahli waris hanya terdiri atas suami/istri dan kedua orang tua. Terdapat dua pendapat tentang bagian ibu, yakni 1/3 dari sisa atau 1/3 dari seluruh harta.
2. Pembagian harta warisan antara kakek dan saudara dibagi menjadi dua, yakni hanya keduanya atau bersama ahli waris lain. Terdapat perbedaan pendapat tent
Dokumen ini membahas perbedaan hukum waris menurut mazhab Syiah Imamiyah dan Sunni. Syiah Imamiyah tidak mengakui asabah dan 'aul sebagai ahli waris, serta sisa harta waris diberikan kepada kerabat terdekat jika tidak ada ahli waris sederajat.
Sistem hukum waris adat di Indonesia bervariasi antara lain patrilineal, matrilineal, dan parental/bilateral. Pada sistem patrilineal hanya anak laki-laki yang berhak waris, sedangkan matrilineal hanya anak perempuan. Sistem parental/bilateral memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan untuk mewarisi dari kedua orang tua.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar dalam perbankan syariah seperti perbedaan antara wa'ad dan akad, skema akad tabarru' dan tijarah, serta jenis-jenis akad seperti murabahah, salam, istishna', mudharabah, dan musyarakah. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kombinasi akad yang dapat berupa model akad berganda atau berbilang.
Dokumen tersebut membahas sejarah awal perkembangan sistem perbankan syariah dari berbagai negara seperti Mesir, Pakistan, Kuwait, Malaysia, Iran, Turki, dan Indonesia. Sistem perbankan syariah mulai berkembang pada tahun 1960-an dan semakin berkembang pesat pada tahun 1970-an hingga saat ini dengan didirikannya berbagai bank syariah di berbagai negara.
2. Pengertian
• Ibarat sekuntum bunga, layanan bisa dianalogikan sebagai delapan daun bunga yang melekat pada
setiap penawaran produk (Lovelock, 1994). Semakin lengkap dan indah daun bunganya, semakin
cantic bunga itu.
• Adapun delapan komponen bunga tersebut meliputi:
1. Informasi;
2. Konsultasi;
3. Order Taking;
4. Hospitality;
5. Caretaking;
6. Exception;
7. Billing;
8. Pembayaran.
3. Informasi
• Misalnya: jalan/arah menuju lokasi perusahaan, jadwal atau skedul penyampaian produk/jasa,
harga, instruksi mengenai cara menggunakan produk inti atau layanan pelengkap, peringatan
(warnings), persyaratan penjualan/layanan, pemberitahuan tentang adanya perubahan,
dokumentasi, konfirmasi reservasi, rekapitulasi rekening, tanda terima, dan tiket.
4. Konsultasi, Order Taking, Hospitality
• Konsultasi, seperti, pemberian saran, auditing, konseling pribadi, dan konsultasi
manajemen/teknis.
• Order Taking, meliputi aplikasi (keanggotaan di klub atau program tertentu), jasa langganan,
jasa berbasis kualifikasi (misalnya perguruan tinggi), order entry, dan reservasi (tempat duduk,
meja, ruang, professional appointments, dan admisi untuk fasilitas yang terbatas seperti
pameran).
• Hostpitality, diantaranya sambutan, food and beverages, toilet, perlengkapan kamar mandi,
fasilitas menunggu (majalah, hiburan, koran, ruang tunggu), transportasi, tempat ibadah dan
jasa keamanan).
5. Caretaking, Exceptions
• Caretaking, terdiri dari perhatian dan perlindungan atas barang milik pelanggan yang mereka bawa
(parkir kendaraan roda dua dan roda empat, penanganan bagasi, titipan tas, dan lain-lain), serta
perhatian dan perlindungan atas barang yang dibeli pelanggan (pembungkusan, pengangkutan,
pengantaran, penginstalasian, pembersihan, pemeriksaan dan pendiagnosisan, pemeliharaan
preventif, reparasi dan inovasi, dan upgrades).
• Exceptions, meliputi permintaan khusus sebelum penyampaian produk, penanganan
complain/pujian/saran, penyelesaian masalah (jaminan dan garansi atas kegagalan produk, kesulitan
yang muncul dalam pemakaian produk, kesulitan yang disebabkan kegagalan produk, termasuk
masalah dengan staf atau pelanggan lainnya), dan restitusi (pengembalian uang, kompensasi atau
ganti rugi dan sebagainya)
6. Billing, Pembayaran
• Billing, meliputi laporan rekening periodik, faktur untuk transaksi individual, laporan verbal mengenai
jumlah rekening, mesin yang memperlihatkan jumlah rekening dan self-billing.
• Pembayaran, dalam bentuk pembayaran swalayan oleh pelanggan, pelanggan berinteraksi dengan
personil perusahaan yang menerima pembayaran, pengurangan otomatis atas rekening pelanggan,
serta kontrol dan verifikasi.
• Secara sederhana, kualitas layanan bisa diartikan sebagai “ukuran seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan” (Lewis & Booms, 1983)
7. Faktor Kualitas Layanan
• Faktor utama yang mempengaruhi kualitas layanan adalah layanan yang diharapkan pelanggan
(expected service) dan persepsi terhadap layanan (perceived service) (Parasuraman, et al., 1985)
• Apabila perceived service sesuai dengan expected service, maka kualitas layanan bersangkutan
akan dinilai baik atau positif.
• Jika perceived service melebihi expected service, maka kualitas layanan dipersepsikan sebagai
kualitas ideal.
• Sebaliknya apabila perceived service lebih jelek dibandingkan expected service, maka kualitas
layanan dipersepsikan negative atau buruk.
8. Persepsi terhadap Layanan
• Persoalan lebih kompleks dihadapi pada pemasaran jasa yang salah satu karakteristiknya adalah
variability, dimana kinerjanya acapkali tidak konsisten. Hal ini menyebabkan pelanggan
menggunakan isyarat/petunjuk intrinsik dan ekstrinsik sebagai acuan/pedoman dalam
mengevaluasi kualitas layanan.
• Isyarat instrinsik berkaitan dengan output dan penyampaian sebuah jasa. Sedangkan isyarat
ekstrinsik adalah unsur-unsur yang merupakan pelengkap bagi sebuah jasa.
9. Persepsi terhadap Layanan
• Jika isyarat instrinsik bersangkutan merupakan search quality (atribut kualitas yang bias
diinspeksi atau dievaluasi sebelum pembelian dilakukan, contohnya harga) dan memiliki nilai
prediktif tinggi.
• Apabila isyarat ekstrinsik bersangkutan merupakan experience quality (elemen kualitas yang
hanya bias dinilai setelah mengkonsumsi jasa, contohnya kelezatan masakan, ketepatan waktu,
kerapian hasil cukur rambut dan kualitas in flight service penerbangan), dan credence quality
(aspek kualitas yang tidak bisa atau sangat sulit dinilai sekalipun sudah mengkonsumsi jasa,
contohnya kualitas bedah jantung).
10. Harapan/Ekspektasi Pelanggan
• Faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi terbentuknya ekspektasi pelanggan bisa diklasifikasikan dalam 10 determinan
(Zeithaml, et al., 1993):
1. Enduring Service Intensifiers
2. Personal Needs
3. Transitory Service Intensifiers
4. Perceived Service Alternatives
5. Self-Perceived Service Roles
6. Situational Factors
7. Explicit Service Promises
8. Implicit service Promises
9. Word of Mouth (komunikasi Gethok Tular)
10. Past Experiences
11. Harapan/Ekspektasi Pelanggan
1. Enduring Service Intensifiers; merupakan factor yang bersifat stabil dan mendorong pelanggan
untuk meningkatkan sensitivitasnya terhadap layanan. Termasuk didalamnya adalah ekspektasi
yang dipengaruhi orang lain dan filosofi pribadi seseorang tentang layanan.
2. Personal Needs; kebutuhan personal meliputi kebutuhan fisik, social dan psikologis.
3. Transitory Service Intensifiers; merupakan factor individual yang bersifat sementara (jangka
pendek) yang meningkatkan sensitivitas pelanggan terhadap layanan.
4. Perceived Service Alternatives; merupakan persepsi pelanggan terhadap tingkat layanan
perusahaan lain sejenis.
5. Self-Perceived Service Roles; persepsi pelanggan terhadap tingkat keterlibatannya dalam
mempengaruhi layanan yang diterimanya.
12. Harapan/Ekspektasi Pelanggan
6. Situational Factors; terdiri atas segala kemungkinan yang bias mempengaruhi kinerja layanan, yang
berada di luar kendali penyedia layanan.
7. Explicit Service Promises; merupakan pernyataan atau janji (secara personal atau non personal)
organisasi tentang layanannya kepada para pelanggan. Janji ini bisa berupa iklan, personal selling,
perjanjian atau komunikasi dengan karyawan organisasi tersebut.
8. Implicit service Promises; menyangkut petunjuk berkaitan dengan layanan, yang memberikan
kesimpulan atau gambaran bagi pelanggan tentang layanan seperti apa yang seharusnya dan yang
akan diterimanya.
9. Word of Mouth (komunikasi Gethok Tular); merupakan pernyataan secara personal maupun non
personal yang disampaikan oleh orang lain selain penyedia layanan kepada pelanggan. Biasanya
lebih kredibel dan efektif.
10. Past Experiences; meliputi hal-hal yang telah dipelajari atau diketahui pelanggan dari yang pernah
diterimanya di masa lalu.