Bagaimana mengelola sebuah perubahan ..

1. KEMENTERIAN AGAMA RI
MANAGEMENT OF CHANGE
PERUBAHAN POLA PIKIR DAN
BUDAYA KERJA
JAKARTA, SEPTEMBER 2010

2. PENATAAN MSDM
• Mind Set & Coorporate Culture
Manajemen Perubahan
• Redefinisi Visi; Misi dan Strategi
Penataan Organisasi • Restrukturisasi
• Analisis Beban Kerja
Penataan Proses Kerja • Penyusunan Tatalaksana (SOP)
• Elektronisasi Dokumentasi
• Analisis Jabatan
Penataan Sistem • Evaluasi Jabatan
Manajemen SDM • Asesmen Kompetensi Individu
• Membangun sistem penilaian kerja
Penataan Peraturan • Mengembangkan sistem rekrutmen dan
Perundang-undangan seleksi
• Mengembangkan pola pelatihan dan
Layanan Unggulan pengembangan
• Memperkuat pola rotasi, mutasi dan
promosi
Peringkat Jabatan Memperkuat pola karir
•
• Membangun/memperkuat database
Monitoring dan Evaluasi pegawai
2

3. MANAJEMEN PERUBAHAN
Tidak
a
abadi da yang
kitab kecuali
su
abadi ci, yang
a
perub dalah
Setiap ahan.
saat h
berub arus
ah
Peruba
han
harus
Perubahan harus dihada
dikelola agar namun pi,
h
proses dan
disiasa arus
dampak t
membawa arah bukan i dan
un
yang positif dihinda tuk
ri
3

4. MANAJEMEN PERUBAHAN
Perubahan yang drastis sering
menimbulkan dampak yang harus
dikelola sehingga perubahan menjadi
sarana perbaikan.
4

5. Adakah Resistensi?
• Kemungkinan oleh individual
• Kemungkinan oleh kelompok
• Kemungkinan Oleh organisasi
5

6. Individual Resistance
6

7. RESISTENSI INDIVIDU
Kebiasaa • Prilaku yang dirasa aman, nyaman dan
menyenangkan,
n • Perubahan kebiasaan berdampak pada penolakan
Rasa • Memberi kenikmatan yg berpotensi menolak
perubahan.
Aman • Status quo mengedapankan berbagai alasan
Faktor • Perubahan dikaitkan dengan penghasilan
• Dipersepsikan berdampak negatif pada pendapatan
Ekonomi
Ketidak • Perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya.
• Cenderung bertahan menolak perubahan
Pastian
Persepsi Cara pandang mempengaruhi sikap individu
7

8. Organizational Resistance
8

9. RESISTENSI ORGANISASI
• Tupoksi, struktur, aturan
Inersia main & uraian tugas
Struktural jelas,organisasi
berjalan stabil.
• Perubahan berdampak
Fokus perubahan berdampak luas
ketidak stabilan
Dampak pada semua tatanan.
organisasi
Perubahan
• Bertujuan merubah perilaku
Inersia individu, norma kelompok
Kelompok menentang perubahan.
• Dominasi kelompok lebih kuat dari
pada individu.
9

10. RESISTENSI ORGANISASI
Ancaman • Perubahan mengancam keahlian
kelompok tertentu.
Terhadap
Keahlian • Penerapan IT menggantikan
pekerjaan manual.
Ancaman • Penguasa yang telah mapan
Kekuasaan tergusur.
• Pengambilan keputusan partisipatif
dipandang mengancam
kewenangan,
Kelompok pengendali SDM
Ancaman memandang perubahan sebagai
SDM ancaman, terhadap anggotanya
maupun alokasi anggaran.
10

11. ANTISPASI PENOLAKAN PERUBAHAN
Sosialisasai secara tuntas tentang
Komunikasi latar belakang, tujuan mengapa
diadakan perubahan
• Melibatkan semua pihak dalam
Partisipasi
mengambil keputusan;
Aktif
• Pemimpin bertindak sebagai
fasilitator dan motivator.
Lakukan konsultasi dan berikan
Fasilitas &
pelatihan untuk meningkatkan
Dukungan
kemampuan individu.
Lakukan negosiasi dengan win-win
Negisiasi solusion
11

12. INTERNALISASI
PEMANGKU KEPENTINGAN
(Stakeholder)
4
3
2 HOW: Bagaimana cara
mengubah
WHEN: Kapan harus
1 berubah
WHY: Mengapa harus
berubah
WHAT: Apa yang
berubah
PEGAWAI
12

13. SOSIALISASI
Kegiatan Reformasi
Birokrasi
Menyebarkan
Informasi
Menanamkan
Pemahaman
Mendorong
Komitmen
Menggerakkan
Partisipasi
13

14. KERANGKA BERPIKIR
• Political will Pem.  UUD NEGARA RI 1945
• Tuntutan masy.  UNDANG-UNDANG, PP & PERPRES
• Kepercayaan LN
METODE
SUBJEK OBJEK RESTRUK-
TURISASI BIROKRASI YG
KONDISI BERSIH, EFISIEN,
• Legislatif • Mindset & • Simplifikasi & EFEKTIF, PRODUK-
BIROKRASI Otomatisasi
• Eksekutif Cultural Set TIF DAN SE-
SAAT INI • Yudikatif • Rasionalisasi & JAHTERA
• Sistem Realokasi
• LSM Manajemen
• Penerapan Nilai2
Budaya Organisasi
PELAYANAN
YANG PRIMA
1.Belum bersih dari
2.Jumlah kompe- LINGKUNGAN STRATEGIS
PEMERINTAHAN
3.Bertele-tele  GLOBALISASI YANG BAIK
4.Belum profesional  POLEKSOSBUDTEK (GOOD GOV)
14

15. 15

16. Terima
Kasih
16