Perubahan merupakan fenomena global yang mempengaruhi organisasi. Ada beberapa faktor pendorong perubahan seperti teknologi, integrasi ekonomi, dan runtuhnya rezim komunis. Organisasi perlu menghadapi tantangan dan peluang akibat perubahan lingkungan eksternal seperti kompetisi global dan pasar. Manajemen perubahan melibatkan penentuan diagnostik, perancangan ulang organisasi, transformasi, dan perbaikan berkelanjutan.

1. MENGENALI
FENOMENA
PERUBAHAN
RINA HERAWATI

2. PERUBAHAN SEBAGAI
FENOMENA GLOBAL
 Pokok permasalahan dalam menangani kehidupan berusaha yang
berubah cepat adalah bagaimana menyelaraskan antara karyawan
yang ada dengan tuntutan kinerja yang dihadapi perusahaan di era
globalisasi (Douglas K. Smith : 1996)
 Visi Organisasi Visi Pemimpin : bagaimana seorang pemimpin berani
menghidupkan suatu perubahan.
 Pemimpin harus menjiwai apa yang dilakukannya berkaitan dengan TACID
KNOWLEDGE :
1. Tacid Knowledge mengatur diri sendiri
2. Tacid Knowledge mengatur orang lain
3. Tacid Knowledge melakukan tugas-tugas manajemen

3. PERUBAHAN SEBAGAI FENOMENA
GLOBAL
Ada 6 atribut kunci yang berguna bagi top manajer dalam
memimpin perubahan (Timothy J. Galpin : 1996) :
1. Kreativitas : inovasi cara dan sikap dalam aplikasi perubahan
2. Orientasi Tim : kemampuan manager mengandalkan bantuan pihak lain untuk mewujudkan perubahan
3. Suka Mendengarkan : mengkomunikasikan pada orang lain bahwa pendapat mereka dihargai
4. Memberikan Pengasuhan : selama proses perubahan pemimpin tidak lepas tangan
5. Pertanggungjawaban : mempertanggungjawabkan segala konsekuensi perubahan
6. Apresiasi : menghargai dan memberikan imbalan kepada karyawan yang mengaplikasikan perubahan

4. KEKUATAN EKONOMI - SOSIAL
PENDORONG PERUBAHAN
PERUBAHAN INTEGRASI KEDEWASAAN PASAR RUNTUHNYA
TEKNOLOGI EKONOMI DI NEGARA2 MAJU REZIM KOMUNIS
-Komunikasi INTERNASIONAL -Deregulasi DAN
-Transportasi -Mata uang bersama -Exportir lebih agresif SOSIALIS
-Informasi Tarif bea masuk -Pertumbuhan dalam -Kapitalis
negeri lebih lambat -Swastanisasi
GLOBALISASI PASAR DAN KOMPETISI
LEBIH BANYAK RESIKO LEBIH BANYAK PELUANG
-Banyak kompetisi -Pasar lebih besar
-Kecepatan meningkat -Lebih sedikit hambatan
LEBIH BANYAK PERUBAHAN SKALA BESAR DALAM ORGANISASI
-Rekayasa ulang - Merger dan akuisisi
-Restrukturisasi - Perubahan strategi
-Program-program kualitas - Perubahan kultural

5. CIRI-CIRI PERUBAHAN
1. Misterius karena tak mudah dipegang. Bahkan yg sudah
digenggam pun tak bisa pergi tanpa berpamitan. Ia bahkan
dapat memukul balik seakan tak kenal budi.
2. Change memerlukan change makers. Rata-rata pemimpin
yg menciptakan perubahan tidak bekerja sendiri, tetapi ia
punya keberanian yang luar biasa.
3. Tak semua orang bisa diajak melihat perubahan. Sebagian
melihat dg mata persepsi. Hanya mampu melihat realitas
tanpa melihat masa depan.
4. Perubahan terjadi setiap saat, karena itu perubahan harus
diciptakan setiap saat, bukan sekali-kali.
5. Ada sisi keras dan sisi lembut dari perubahan. Sisi keras
termasuk uang dan teknologi, sisi lembut menyangkut
manusia dan organisasi
6. Perubahan membutuhkan waktu, biaya, dan kekuatan.
Untuk berhasil menaklukkannya perlu kematangan berpikir,
kepribadian yang teguh, konsep yang jelas dan sistematis,
dilakukan secara bertahap, dan dukungan yang luas.

6. CIRI-CIRI PERUBAHAN
7. Dibutuhkan upaya-upaya khusus untuk menyentuh nilai-nilai
dasar organisasi (budaya korporat). Tanpa menyentuh nilai-
nilai dasar, perubahan tidak akan mengubah perilaku dan
kebiasaan-kebiasaan.
8. Perubahan banyak diwarnai oleh mitos-mitos. Salah satunya
adalah mitos bahwa perubahan akan selalu membawa
kemajuan atau perbaikan instan.
9. Perubahan menimbulkan ekspektasi, dan karenanya
ekspektasi dapat menimbulkan getaran-getaran emosi dan
harapan-harapan yang bisa menimbulkan kekecewaan-
kekecewaan. Maka itu manajemen perubahan harus diimbangi
dengan manajemen harapan agar para pengikut dan
pendukung perubahan dapat terus membakar energi untuk
terlibat dalam proses perubahan itu, kendati goals-nya
meleset atau masih memerlukan waktu untuk dicapai.
10.Perubahan selalu menakutkan dan menimbulkan kepanikan-
kepanikan. Namun, dengan teknik2 komunikasi dan perilaku
yang baik, perubahan dapat dikelola menjadi sebuah pesta
yang menyenangkan dan hangat, dapat menimbulkan efek
kebersamaan .

7. TIPE-TIPE PERUBAHAN
1. PERUBAHAN TERUS MENERUS (TUNING)
- merupakan perubahan dengan resiko paling kecil
- paling umum dilakukan
- paling kurang intens
2. ADAPTASI
- merupakan perubahan inkremental
- perubahan yg terjadi merupakan reaksi thd perubahan eksternal,
kejadian, atau tekanan yg dihadapi organisasi
- contoh : tiru meniru bentuk kobil, komputer, dll
3. REORIENTASI
- perubahan yang bersifat antisipatoris dengan scope strategik
- dikenal sbg perubahan frame binding (perubahan rangka organisasi)
- secara signifikan organisasi telah berubah
4. REKREATIF
- terjadi krn tekanan2 kompetisi
- organisasi harus kreasi baru untuk memenangkan persaingan
- dikenal sbg perubahan frame breaking

8. TIGA MASALAH PERUBAHAN
(Douglas K. Smith)
1. Visi atau pandangan tentang perubahan
2. Komitmen manajemen puncak
3. Kerjasama kelompok
• Hanya dengan visi, komitmen, dan kerjasama yang jelas
organisasi dapat memulai usaha perubahan dengan penuh
percaya diri

9. METODOLOGI
PERUBAHAN ORGANISASI
PENENTUAN MENDISAIN TRANSFORMASI PERBAIKAN
DIAGNOSTIK KEMBALI ORGANISASI TERUS
ORGANISASI MENERUS
EMPAT DIMENSI ORGANISASI
KEPEMIMPINAN STRUKTUR PROSES KEKUATAN KERJA

10. PENENTUAN
DIAGNOSTIK
 Visi organisasi dikembangkan
 Status organisasi dibandingkan
dengan visi untuk mengetahui gap
pada empat dimensi organisasi
 Strategi perubahan di formulasikan
untuk menjembatani gap

11. MENDISAIN KEMBALI
ORGANISASI
 Untuk membatasi struktur organisasi,
proses kritis, tugas operasional, dan
kebudayaan agar organisasi bisa
mengurus perubahan secara efektif
 Rencana yang rinci dibuat untuk
mendukung disain
 Strategi dan program dari perubahan
ini dilakukan pada suatu test kelompok

12. TRANSFORMASI
ORGANISASI
 Fase implementasi dari proyek
perubahan
 Mengembangkan operasi organisasi,
teknologi, dan sistem, program SDM
dan program training

13. PERBAIKAN YANG
TERUS MENERUS
 Pentingnya fase ini adalah penilaian
dari terjaminnya program perubahan
yang tepat waktu
 Membantu meningkatkan kemampuan
organisasi untuk menyesuaikan
perubahan sekarang dan masa depan

14. MEMBUAT PERUBAHAN KERJA
Untuk membuat perubahan kerja dalam organisasi
manager sebagai agen-agen perubahan harus
melakukan komitmen dengan cara :
1. Mendorong partisipasi para staf dalam merencanakan perubahan
2. Mempengaruhi top management untuk ikut secara penuh
melakukan perubahan
3. Secara terus menerus mendorong dan memberi kekuatan pada
perubahan yang diinginkan dalam tingkah laku
4. Mengakui usaha ekstra dan energi yang diperluas oleh individual
yang merupakan kebutuhan perubahan mereka sendiri
5. Memberikan penghargaan kepada mereka yang berhasil
mendapatkan hasil perubahan yang positif