SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Model dan Teori Perubahan
PERTEMUAN 4
Model Perubahan Lewin
• Kurt Lewin 1951, mengembangkan model
perubahan terencana (force field model).
• Tiga tahap yang menjelaskan cara mengambil
inisiatif, mengelola dan menstabilkan proses:
– Pencairan (unfreezing).
– Changing atau Moving.
– Pembekuan kembali (refreezing).
Mengenal perlunya
perubahan
perubahan
Berusaha
menciptakan
kondisi baru
Mengembangkan.
Menciptakan dan
memelihara perubahan
Step 1: Unfreezing
Step 2: Changing
Step 3: Refreezing
Model Perubahan Tyagi
• Tyagi 2001, model Lewin belum cukup karena
hanya menyangkut sumber daya manusia.
• Bebrapa komponen sistem dalam proses
perubahan:
– Adanya kekuasaan untuk melakukan perubahan.
– Mengenal dan mendefinisikan masalah.
– Proses penyelesaian masalah.
– Mengimplementasikan masalah.
– Mengukur, mengevaluasi dan mengontrol hasil.
1. Kekuatan
perubahan
2. Mengenal dan
mendefinisikan
masalah
3. Proses
pemecahan
masalah
4. Implementasi
perubahan
Manajemen
transisi
5. Mengukur,
mengevaluasi,
mengawasi
Change
Agent
Model Perubahan Kreitner dan Kinicki
• Pendekatan sistem Kreitner dan Kinicki
2001, kerangka kerja perubahan organisasi
terdiri dari inputs, target elemen of change
dan outputs.
Organizing
Arrangements:
• Policies
• Procedures
• Roles
• Structure
• Rewards
•Physical
Setting
Social Factors
• Organization
culture.
•Group procces
• Interpersonal
Interactions
•Communications
•Leadership
Goal Arrangements
• Desired and
results
•Priorities
•Standards
•Resources
•Linkage through
out organization
Internal
• Strenghts
• Weaknesses
external
• Opportunities
• Threat
People
• knowledge
• Ability
• Attitudes
• Motivation
• Behavior
• Organizational
level.
• Departement/
Group level.
• Individual level
Methods
• Processes
• Work flow job
design
technology
Target Elements of Change
Inputs Outputs
Model Perubahan Burnes
• Burners 2000, tiga macam model perubahan yang dikelompokan
berdasarkan frekuensi dan besaran perubahan:
– The increamental model of change.
• Perubahan berlangsung secara bertahap.
• Perubahan secara berganti pada masing-masing bagian.
• Perubahan terjadi karena ada respon internal dan eksternal.
• Respon terjadi karena adanya perubahan organisasi.
– The puctuated equilibrium model.
• Model keseimbangan terpotong
– The continuous transformation model.
– The puctuated equilibrium model.
• Model keseimbangan terpotong terjadi jika aktivitas stabil dalam jangka panjang
(periode equilibrium).
• Terpotong oleh gunjangan fundamental jangka pendek (periode revolusioner).
• Periode revolusioner mengganggu secara substantif dengan menciptakan pola
aktivitas dan equilibrium baru.
• Perubahan stabilitas jangka panjang dipengaruhi oleh perubahan aktivitas jangka
pendek.
• Goncangan tersebut menghasilkan equilibrium baru dengan stabilitas jangka
panjang.
– The continuous transformation model.
• Model transformasi berkelanjutan bertujuan agar organisasi tetap survive dengan
mengembangkan kemampuan untuk mengubah secara berkelanjutan.
• Lingkungan berubah secara cepat, radikal dan tidak dapat diprediksi.
• Dengan transformasi berkelanjutan, organisasi dapat menjaga agar sejalan
dengan perubahan lingkungan dan organisasi tetap survive.
Model Perubahan Conner
• Dinamika perubahan manusia memiliki struktur dengan daya tahan
(resilience) sebagai pola sentral dan didukung oleh tujuh pola
pendukung:
– Sifat perubahan (the natural of change).
– Prose perubahan (process of change).
– Peran perubahan (role of change).
– Menolak perubahan (resisting change).
– Terikat pada perubahan (comiting to change).
– Bagaimana budaya mempengaruhi perubahan (how culture
influences change).
– Pentingnya tim kerja yang sinergis.
Sinergy
Nature of Change
Process
Resilience
Culture
Commitment
Resistance
Roles
Model Perubahan Victor Tan (2002)
• Membuka pikiran.
• Menenangkan hati.
• Memungkinkan tindakan.
• Menghargai prestasi.
• Eliminate blinds
sports.
• Question
assumptions.
• Reduce
complacency.
• Extinguish.
• Unproductive
habits.
• Inculcate
positive attitude
• Create
awareness.
• Sell benefits of
change.
• Establish
Credifibility.
• Win
commitment.
• Provide skills &
knowledge.
• Mobilise
resources
• Remove
obstacles.
• Empower
people.
• Recognise
people.
• Value people.
• Cor for people.
• Measure
performance &
reward success.
Operating
Minds
Winning
Hearts
Enabling
Actions
Rewarding
Achievements
Model perubahan Bridges dan Mitchell
• Saying goodbye.
• Shifting into neutral.
• Moving forward.
Model Perubahan Kotter
Kesalahan yang terjadi dalam proses perubahan:
• Memberikan kepuasan terlalu banyak terjadinya kepuasan dengan
dirinya sendiri.
• Kegagalan menciptakan koalisi pengarahan yang cukup kuat.
• Merendahkan kekuatan visi.
• Kurang mengkomunikasikan visi.
• Membolehkan hambatan menutup visi.
• Gagal menciptakan kemenangan jangka pendek.
• Menyatakan kemenangan terlalu cepat.
• Lupa menanamkan perubahan secara tepat dalam budaya organisasi.
Mengatasi masalah tesebut (Kotter 2002)
• Menumbuhkan rasa urgensi.
• Menciptakan koalisi pengarahan.
• Membangun visi dan strategi.
• Mengkomunikasikan visi baru.
• Melibatkan dan memberdayakan karyawan secara luas.
• Membangkitkan kemenangan jangka pendek.
• Konsolidasi dan menghasilkan perubahan.
• Menancapkan pendekatan baru ke dalam budaya.
Model Perubahan Pasmore
• Persiapan
• Analisis kekuatan dan kelemahan.
• Mendesain sub unit baru.
• Mendesain proyek.
• Mendesain sistem kerja.
• Mendesain sistem pendukung.
• Mendesain mekanisme integratif.
• Implementasi perubahan.
Model Accounting-Turnaround (Harlan D.Platt,
1988)
• Tidak semua korporat dapat diselamatkan atau di ubah.
• Untuk diubah, korporat harus memiliki sejumlah syarat,
seperti dukungan stakeholder, masih ada core business
yang mampu mendatangkan cash flow, adanya tim
manajemen yang solid, dan sumber pembiayaan jangka
panjang.
• Perubahan putar haluan (turnaround) dilakukan perusahaan
yang sedang mengalami penurunan akibat kerugian atau
salah urus.
• Langkah turnaround dimulai dari reorganisasi.
• Membedaan strategi perubahan menjadi transformasi
korporat, turnaround dan manajemen krisis.
• Membedakan strategic turnaround dengan operating
turnaround.
• Strategic turnaround dilakukan, perubahan strategi untuk
meningkatkan daya saing atau memasuki pasar baru.
• Operating turnaround berhubungan dengan upaya
meningkatkan pendapatan, penurunana biaya dan
peningkatan harta (Hofer, 1980)
• Kegiatan operating turnaround didasarkan pada titik impas
dimana perubahan dilakukan bila berada di titik impas yang
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Teori Motivasi Beckhard dan Harris
Perubahan akan terjadi:
• Manfaat biaya, manfaat yang diperoleh harus lebih
besar dari biaya perubahan.
• Ketidakpuasan
• Persepsi hari esok.
• Cara yang praktis
Menghitung biaya perubahan:
A + B + C > D
Menghitung biaya perubahan:
A + B + C > D
A = ketidakpastian
B = persepsi hari esok
C = ada cara praktis
D = biaya perubahan
• Efisiensi perubahan sangat penting, agar manfaat yang diperoleh cukup
memotivasi perubahan.
• Membutuhkan upaya mendiskreditkan keaadaan sekarang sebagai
keaadaan yang buruk, sehingga kita merasa perlu untuk segera
bergerak.
• Mana yang lebih baik “Menjanjikan hari esok yang lebih baik atau
mendiskreditkan situasi hari ini?”.
Fokus terhadap Hari Esok:
• Memberikan semangat (optimisme) dan
membuang perasaan pesimis.
• Mendorong orang menentukan perannya dalam
perubahan dan menciptakna kepatuhan.
• Mengurangi ketidakpuasan dan perasaan tidak
nyaman.
• Memberikan fokus perhatian pada upaya
mengatasi masalah dari pada sympton untuk
membuat kegiatan dan organisasi menjadi efektif
Teori Proses Perubahan Manajerial Beer et al
• Memobilisasi energi para stakeholders untuk
mendukung perubahan.
• Mengembangkan visi danstrategi untuk mengelola
dan menghasilkan daya saing yang positif.
• Mengupayakan konsensus terhadap visi baru.
• Memperluas revitalisasi pada seluruh departemen
pada organisasi.
• Mengkonsulidasi perubahan melalui kebijakan
strategi yang diformalisasikan, struktur, sistem.
• Memanatu terus kegiatan.
Teori Perubahan Alfa, Beta, Gamma
Gollembiewski et al (1976)
• Pendekatan OD berupa team building berupa kepercayaan
dan komitmen.
• Perubahan alfa, perubahan kepercayaan yang terjadi antara
suatu dimensi waktu yang stabil sebelum dan sesudah team
building dilakukan.
• Perubahan beta, perubahan yang terjadi dengan cara
menilai kepecayaan (trust).
• Perubahan Gamma, perubahan yang terjadi karena
manusia atau kelompok melihat adanya faktor atau variabel
lain yang lebih penting.
Teori Contingency (Tannenbaum dan Schmid
1973)
Otokratik Partisipatif
Kontrol
Manajemen
Kebebasan
bawahan
Manajer
membuat
keputusan dan
membiarkan
karyawan
berada di
dalam ruang
gelap
Manajer
mengambil
keputusan
sendiri,
tetapi
menginforma
sikan
karyawan
Manajer
memutuskan
setelah
melakukan
konsultasi
dan
menginforma
sikan
Manajer
melakukan
persetujuan
melalui diskusi
Manajer
menelegasikan
keputusan
Vroom dan Jago 1988
Gaya kepemimpinan dan contingency (kemungkinan):
• Seberapa penting komitmen karyawan dibutuhkan di dalam
pengambilan keputusan?
• Apakah karyawan mau telibat di dalam tujuan perubahan?
• Apakah manajer memiliki informasi yang cukup untuk
mengambil keputusan?
• Apakah karyawan cukup memiliki kompetensi untuk
mengambil keputusan?
• Jika manajer membuat keputusan apakah karyawan
mengikutinya?
• Berapa banyak waktu yang tersedia untuk mengambil
keputusan?

More Related Content

Similar to Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt

materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxFebrimaYoki
 
Change Process in Organizations
Change Process in OrganizationsChange Process in Organizations
Change Process in OrganizationsMegawati Eka
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiArum Puspitarini
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxMira Veranita
 
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanEKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanAncilla Kustedjo
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiWendy Ariesta
 
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxMEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxHakamNiazi
 
Manajemen Perubahan 31-5-14.ppt
Manajemen Perubahan 31-5-14.pptManajemen Perubahan 31-5-14.ppt
Manajemen Perubahan 31-5-14.pptLupitaAriantika1
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoNofita Astanu
 
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)Andrew Putra
 
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanKepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanFattia Rakhmalianni
 
Pengembangan Organisasi.pptx
Pengembangan Organisasi.pptxPengembangan Organisasi.pptx
Pengembangan Organisasi.pptxBerlianaFarah3
 
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)Fakhrul Ridha
 

Similar to Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt (20)

materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
PPT Pertemuan 9.pptx
PPT Pertemuan 9.pptxPPT Pertemuan 9.pptx
PPT Pertemuan 9.pptx
 
Change Process in Organizations
Change Process in OrganizationsChange Process in Organizations
Change Process in Organizations
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
 
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanEKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxMEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
 
Manajemen Perubahan
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Manajemen Perubahan
 
Manajemen Perubahan 31-5-14.ppt
Manajemen Perubahan 31-5-14.pptManajemen Perubahan 31-5-14.ppt
Manajemen Perubahan 31-5-14.ppt
 
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwoPresentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
Presentasi perubahan organisasi pak irawan n prof.jarwo
 
Change Management.
Change Management.Change Management.
Change Management.
 
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)
Tugas 6(perubahan & pengembangan organisasi)
 
Teori berubah
Teori berubahTeori berubah
Teori berubah
 
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusanKepemimpinan dalam mengambil keputusan
Kepemimpinan dalam mengambil keputusan
 
Manajemen Inovatif.pptx
Manajemen Inovatif.pptxManajemen Inovatif.pptx
Manajemen Inovatif.pptx
 
Pengembangan Organisasi.pptx
Pengembangan Organisasi.pptxPengembangan Organisasi.pptx
Pengembangan Organisasi.pptx
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)
Teori Organisasi Umum 2 (perubahan dan pengembangan organisasi)
 

More from lisa hidayati

BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptlisa hidayati
 
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxmateri struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxlisa hidayati
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................lisa hidayati
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarlisa hidayati
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxlisa hidayati
 

More from lisa hidayati (6)

BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
 
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptxmateri struktur dan persebaran penduduk.pptx
materi struktur dan persebaran penduduk.pptx
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................
 
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besarpengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
pengolahan limbah industri rumah tangga dan industri besar
 
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptxekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
ekologi mikroba virus, bakteri, jamur, protozoa.pptx
 
evaluasi data.pdf
evaluasi data.pdfevaluasi data.pdf
evaluasi data.pdf
 

Teori Penolakan perubahan dan pengembangan organisasippt

  • 1. Model dan Teori Perubahan PERTEMUAN 4
  • 2. Model Perubahan Lewin • Kurt Lewin 1951, mengembangkan model perubahan terencana (force field model). • Tiga tahap yang menjelaskan cara mengambil inisiatif, mengelola dan menstabilkan proses: – Pencairan (unfreezing). – Changing atau Moving. – Pembekuan kembali (refreezing).
  • 3. Mengenal perlunya perubahan perubahan Berusaha menciptakan kondisi baru Mengembangkan. Menciptakan dan memelihara perubahan Step 1: Unfreezing Step 2: Changing Step 3: Refreezing
  • 4. Model Perubahan Tyagi • Tyagi 2001, model Lewin belum cukup karena hanya menyangkut sumber daya manusia. • Bebrapa komponen sistem dalam proses perubahan: – Adanya kekuasaan untuk melakukan perubahan. – Mengenal dan mendefinisikan masalah. – Proses penyelesaian masalah. – Mengimplementasikan masalah. – Mengukur, mengevaluasi dan mengontrol hasil.
  • 5. 1. Kekuatan perubahan 2. Mengenal dan mendefinisikan masalah 3. Proses pemecahan masalah 4. Implementasi perubahan Manajemen transisi 5. Mengukur, mengevaluasi, mengawasi Change Agent
  • 6. Model Perubahan Kreitner dan Kinicki • Pendekatan sistem Kreitner dan Kinicki 2001, kerangka kerja perubahan organisasi terdiri dari inputs, target elemen of change dan outputs.
  • 7. Organizing Arrangements: • Policies • Procedures • Roles • Structure • Rewards •Physical Setting Social Factors • Organization culture. •Group procces • Interpersonal Interactions •Communications •Leadership Goal Arrangements • Desired and results •Priorities •Standards •Resources •Linkage through out organization Internal • Strenghts • Weaknesses external • Opportunities • Threat People • knowledge • Ability • Attitudes • Motivation • Behavior • Organizational level. • Departement/ Group level. • Individual level Methods • Processes • Work flow job design technology Target Elements of Change Inputs Outputs
  • 8. Model Perubahan Burnes • Burners 2000, tiga macam model perubahan yang dikelompokan berdasarkan frekuensi dan besaran perubahan: – The increamental model of change. • Perubahan berlangsung secara bertahap. • Perubahan secara berganti pada masing-masing bagian. • Perubahan terjadi karena ada respon internal dan eksternal. • Respon terjadi karena adanya perubahan organisasi. – The puctuated equilibrium model. • Model keseimbangan terpotong – The continuous transformation model.
  • 9. – The puctuated equilibrium model. • Model keseimbangan terpotong terjadi jika aktivitas stabil dalam jangka panjang (periode equilibrium). • Terpotong oleh gunjangan fundamental jangka pendek (periode revolusioner). • Periode revolusioner mengganggu secara substantif dengan menciptakan pola aktivitas dan equilibrium baru. • Perubahan stabilitas jangka panjang dipengaruhi oleh perubahan aktivitas jangka pendek. • Goncangan tersebut menghasilkan equilibrium baru dengan stabilitas jangka panjang. – The continuous transformation model. • Model transformasi berkelanjutan bertujuan agar organisasi tetap survive dengan mengembangkan kemampuan untuk mengubah secara berkelanjutan. • Lingkungan berubah secara cepat, radikal dan tidak dapat diprediksi. • Dengan transformasi berkelanjutan, organisasi dapat menjaga agar sejalan dengan perubahan lingkungan dan organisasi tetap survive.
  • 10. Model Perubahan Conner • Dinamika perubahan manusia memiliki struktur dengan daya tahan (resilience) sebagai pola sentral dan didukung oleh tujuh pola pendukung: – Sifat perubahan (the natural of change). – Prose perubahan (process of change). – Peran perubahan (role of change). – Menolak perubahan (resisting change). – Terikat pada perubahan (comiting to change). – Bagaimana budaya mempengaruhi perubahan (how culture influences change). – Pentingnya tim kerja yang sinergis.
  • 12. Model Perubahan Victor Tan (2002) • Membuka pikiran. • Menenangkan hati. • Memungkinkan tindakan. • Menghargai prestasi.
  • 13. • Eliminate blinds sports. • Question assumptions. • Reduce complacency. • Extinguish. • Unproductive habits. • Inculcate positive attitude • Create awareness. • Sell benefits of change. • Establish Credifibility. • Win commitment. • Provide skills & knowledge. • Mobilise resources • Remove obstacles. • Empower people. • Recognise people. • Value people. • Cor for people. • Measure performance & reward success. Operating Minds Winning Hearts Enabling Actions Rewarding Achievements
  • 14. Model perubahan Bridges dan Mitchell • Saying goodbye. • Shifting into neutral. • Moving forward.
  • 15. Model Perubahan Kotter Kesalahan yang terjadi dalam proses perubahan: • Memberikan kepuasan terlalu banyak terjadinya kepuasan dengan dirinya sendiri. • Kegagalan menciptakan koalisi pengarahan yang cukup kuat. • Merendahkan kekuatan visi. • Kurang mengkomunikasikan visi. • Membolehkan hambatan menutup visi. • Gagal menciptakan kemenangan jangka pendek. • Menyatakan kemenangan terlalu cepat. • Lupa menanamkan perubahan secara tepat dalam budaya organisasi.
  • 16. Mengatasi masalah tesebut (Kotter 2002) • Menumbuhkan rasa urgensi. • Menciptakan koalisi pengarahan. • Membangun visi dan strategi. • Mengkomunikasikan visi baru. • Melibatkan dan memberdayakan karyawan secara luas. • Membangkitkan kemenangan jangka pendek. • Konsolidasi dan menghasilkan perubahan. • Menancapkan pendekatan baru ke dalam budaya.
  • 17. Model Perubahan Pasmore • Persiapan • Analisis kekuatan dan kelemahan. • Mendesain sub unit baru. • Mendesain proyek. • Mendesain sistem kerja. • Mendesain sistem pendukung. • Mendesain mekanisme integratif. • Implementasi perubahan.
  • 18. Model Accounting-Turnaround (Harlan D.Platt, 1988) • Tidak semua korporat dapat diselamatkan atau di ubah. • Untuk diubah, korporat harus memiliki sejumlah syarat, seperti dukungan stakeholder, masih ada core business yang mampu mendatangkan cash flow, adanya tim manajemen yang solid, dan sumber pembiayaan jangka panjang. • Perubahan putar haluan (turnaround) dilakukan perusahaan yang sedang mengalami penurunan akibat kerugian atau salah urus. • Langkah turnaround dimulai dari reorganisasi. • Membedaan strategi perubahan menjadi transformasi korporat, turnaround dan manajemen krisis.
  • 19. • Membedakan strategic turnaround dengan operating turnaround. • Strategic turnaround dilakukan, perubahan strategi untuk meningkatkan daya saing atau memasuki pasar baru. • Operating turnaround berhubungan dengan upaya meningkatkan pendapatan, penurunana biaya dan peningkatan harta (Hofer, 1980) • Kegiatan operating turnaround didasarkan pada titik impas dimana perubahan dilakukan bila berada di titik impas yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  • 20. Teori Motivasi Beckhard dan Harris Perubahan akan terjadi: • Manfaat biaya, manfaat yang diperoleh harus lebih besar dari biaya perubahan. • Ketidakpuasan • Persepsi hari esok. • Cara yang praktis Menghitung biaya perubahan: A + B + C > D
  • 21. Menghitung biaya perubahan: A + B + C > D A = ketidakpastian B = persepsi hari esok C = ada cara praktis D = biaya perubahan • Efisiensi perubahan sangat penting, agar manfaat yang diperoleh cukup memotivasi perubahan. • Membutuhkan upaya mendiskreditkan keaadaan sekarang sebagai keaadaan yang buruk, sehingga kita merasa perlu untuk segera bergerak. • Mana yang lebih baik “Menjanjikan hari esok yang lebih baik atau mendiskreditkan situasi hari ini?”.
  • 22. Fokus terhadap Hari Esok: • Memberikan semangat (optimisme) dan membuang perasaan pesimis. • Mendorong orang menentukan perannya dalam perubahan dan menciptakna kepatuhan. • Mengurangi ketidakpuasan dan perasaan tidak nyaman. • Memberikan fokus perhatian pada upaya mengatasi masalah dari pada sympton untuk membuat kegiatan dan organisasi menjadi efektif
  • 23. Teori Proses Perubahan Manajerial Beer et al • Memobilisasi energi para stakeholders untuk mendukung perubahan. • Mengembangkan visi danstrategi untuk mengelola dan menghasilkan daya saing yang positif. • Mengupayakan konsensus terhadap visi baru. • Memperluas revitalisasi pada seluruh departemen pada organisasi. • Mengkonsulidasi perubahan melalui kebijakan strategi yang diformalisasikan, struktur, sistem. • Memanatu terus kegiatan.
  • 24. Teori Perubahan Alfa, Beta, Gamma Gollembiewski et al (1976) • Pendekatan OD berupa team building berupa kepercayaan dan komitmen. • Perubahan alfa, perubahan kepercayaan yang terjadi antara suatu dimensi waktu yang stabil sebelum dan sesudah team building dilakukan. • Perubahan beta, perubahan yang terjadi dengan cara menilai kepecayaan (trust). • Perubahan Gamma, perubahan yang terjadi karena manusia atau kelompok melihat adanya faktor atau variabel lain yang lebih penting.
  • 25. Teori Contingency (Tannenbaum dan Schmid 1973) Otokratik Partisipatif Kontrol Manajemen Kebebasan bawahan Manajer membuat keputusan dan membiarkan karyawan berada di dalam ruang gelap Manajer mengambil keputusan sendiri, tetapi menginforma sikan karyawan Manajer memutuskan setelah melakukan konsultasi dan menginforma sikan Manajer melakukan persetujuan melalui diskusi Manajer menelegasikan keputusan
  • 26. Vroom dan Jago 1988 Gaya kepemimpinan dan contingency (kemungkinan): • Seberapa penting komitmen karyawan dibutuhkan di dalam pengambilan keputusan? • Apakah karyawan mau telibat di dalam tujuan perubahan? • Apakah manajer memiliki informasi yang cukup untuk mengambil keputusan? • Apakah karyawan cukup memiliki kompetensi untuk mengambil keputusan? • Jika manajer membuat keputusan apakah karyawan mengikutinya? • Berapa banyak waktu yang tersedia untuk mengambil keputusan?