untuk dapat mengerti :
proses – proses perubahan, penis perubahan orgisatoris yang berbeda, mempengaruhi budaya organisatoris, mengembangkan sebuah visi, menerapkan perubahan dan meningkatkan inovasi dan pembelajaran
3. TUJUAN PERUBAHAN
• Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan
E K S I S
• Untuk melakukan modifikasi-modifikasi
berbagai pola perilaku individu individu atau
kelompok dalam suatu organisasi
4. APA YANG DIRUBAH
• H.J. Leavitt ; organisasi sebagai sistem yang kompleks terdiri
dari empat variabel yang saling berinteraksi yaitu ;
1. Tugas, mencerminkan keberadaan organisasi,
produksi barang dan jasa
2. Orang menunjukkan pengoperaian unsur manusia
dalam organisasi
3. Teknologi berkenaan dengan pengetahuan, alat dan
cara memproduksai dan pemecahan masalah
4. Struktur menunjukkan sistem wewenang, aliran
kerja, sistem komunikasi
• Perubahan organisasi dapat diarahkan pada satu atau
semua variabel, dan perubahan pada satu variabel
menyebabkan perubahan pada varabel lainnya.
6. • Unfreezing : Upaya-upaya untuk mengatasi tekanan-
tekanan dari kelompok penentang dan pendukung
perubahan. Status quo dicairkan, biasanya kondisi yang
sekarang berlangsung (status quo) diguncang sehingga
orang merasa kurang nyaman.
• Movement : Secara bertahap tapi pasti, perubahan
dilakukan. Jumlah penentang perubahan berkurang dan
jumlah pendukung bertambah. Untuk mencapainya, hasil-
hasil perubahan harus segera dirasakan.
• Refreezing : Jika kondisi yang diinginkan telah tercapai,
stabilkan melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi
baru, dan cara pengelolaan organisasi yang baru lainnya.
Jika berhasil maka jumlah penentang akan sangat berku-
rang, sedangkan jumlah pendudung makin bertambah.
BAGAIMANA CARA MERUBAH
7. MASALAH DALAM PERUBAHAN
• Masalah yang paling sering dan menonjol
adalah “penolakan atas perubahan itu
sendiri”. (resistance to change).
• Resistensi perubahan tidak selalu negatif
karena justru karena adanya penolakan
tersebut maka perubahan tidak bisa
dilakukan secara sembarangan.
• Resistensi perubahan dapat dalam bentuk:
– kelihatan (eksplisit) dan segera,
– tersirat (implisit), dan lambat laun
8. PERLAWANAN TERHADAP PERUBAHAN
1. Tidak ada rasa percaya
2. Yakin perubahan tidak perlu
3. Yakin peruabhan tidak mungkin
dilaksanakan
4. Ancaman ekonomis
5. Biaya relatif tinggi
6. Ketakutan akan kegagalan pribadi
9. 7. Hilangnya status & kekuasaan
8. Ancaman terhadap nilai & idealisme
9. Kemarahan terhadap campur tangan
PERLAWANAN TERHADAP PERUBAHAN
10. TAKTIK MENGATASI PENOLAKAN ATAS PERUBAHAN
1. Pendidikan dan Komunikasi.
– Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar
belakang, tujuan, akibat, perubahan. Komunikasikan
dalam berbagai macam bentuk dan kesempatan
– Ini digunakan bila ada kekurangan atau
ketidaktepatan informasi dan analisis
2. Partisipasi.
– Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan.
Pimpinan hanya bertindak sebagai fasilitator dan
motivator.
– Digunakan bila inisiator tidak mempunyai informasi
yg dibutuhkan untuk merancang perubahan dan
orang lainnya mempunyai kekuasaan untuk menolak.
11. 3. Memberikan kemudahan dan dukungan.
– Jika pegawai takut atau cemas, lakukan konsultasi atau
bahkan terapi. Beri keterampilan yg memper-mudah dan
mendukung proses perubahan
– Taktik ini digunakan bila penolakan berkembang sebagai
hasil ketidakmampuan adaptasi
4. Negosiasi dan persetujuan
– Pengambil inisiatif perubahan bersedia menyesuai-kan
perubahan dengan kebutuhan dan kepentingan para
penolak aktif atau potensial
– Cara ini biasa dilakukan jika yg menentang mempu-nyai
kekuatan yg tidak kecil.
12. 5. Manipulasi dan Kooptasi.
– Manipulasi adalah menutupi kondisi yg sesungguh-nya.
Misalnya memlintir (twisting) fakta agar tampak lebih
menarik, tidak mengutarakan hal yang negatif, dsb..
Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan
penting kpd pimpinan penentang perubahan dlm
mengambil keputusan.
– Digunakan bila taktik lain tidak akan berhasil atau mahal
6. Paksaan.
– Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun
yang menentang dilakukannya perubahan.
– Bila kecepatan adalah esensial, dan inisiator
perubahan mempunyai kekuasaan cukup besar.
14. Tindakan dalam perubahan :
1. meningkatkan gaya pendorong perubahan
misal : meningkatkan insentif, kekuasaan
2. Mengurangi gaya membatasi yg menciptakan
penolakan terhadap perubahan
Misal : mengurangi rasa takut kegagalan,
menghilangkan lawan
15. Mengembangkan Visi
Visi yg jelas & meyakinkan berguna untuk
memandu perubahan organisasi
Visi memberikan makna berkelanjutan dengan
menghubungkan masa lampai dan strategi
masa kini dengan citra yg terlihat dg jelas
tentang masa depan yg lebih baik
16. Elemen Visi
• Pernyataan nilai : tema ideologi yang dianggap
penting bagi organisasi
• Slogan : menyampaikan nilai dalam cara yg
sederhana
• Sasaran strategi : hasil yang akan dicapai
terkadang disertai dengan tenggat waktu
tertentu
• Tujuan proyek: penyelesain aktifitas yg rumit
secara sukses
17. PROSEDUR MENGEMBANGKAN VISI
• Libatkan stokholder utama
• Indentifiksikan tujuan strategi dengan daya tarik
yg luas
• Identifikasikan elemen yg relevan dg ideologi
lama
• Hubungkan visi dg kompetensi inti
• Evaluasi kredibilitas visi tsb
• Terus nilai & sempurnakan visi tsb
18. PEDOMAN MENERAPKAN PERUBAHAN BESAR
• Ciptakan perasaan mendesak mengenai
perlunya perubahan
• Komunikasikan visi yg jelas ttg manfaat yg
akan diperoleh
• Identifikasikan orang yg dukungannya penting
& penolakannya mungkin terjadi
• Bangun koalisi untk mendukung perubahan
• Isi posisi penting dgn orang kompeten
19. • Gunakan gugus tugas utk memandu
implementasi perubahan
• Berdayakan orang yg kompeten utk
perencanaan & menetapkan perubahan
• Buat perubahan yg dramatis & simbolis yg
mempengaruhi pekerjaan
• Persiapkan orang untk berubah dengan
penjelasan bagaimana hal itu akan
mempengaruhi mereka
20. • Bantu orang untk menghadapi tekanan &
kesulitan
• Berikan kesempatan membangun percaya diri
• Awasi kemajuan & buat penyesuaian
• Informasikan kemajuan perubahan
• Perlihatkan optimesme & komitmen
21. Inovasi & Pembelajaran Organisasi
• Penciptaan internal pengetahuan baru
- Adanya unit pengembangan
- Inovasi banyak ditemukan secara informal
- Menfasilitasi & dukungan inovasi
- Menguji ide dlam skala kecil
• Pemerolehan eksternal pengetahuan baru
- Meniru pihak lain
- Pembelian hak untk menggunakan
pengetahuan spesifik organisasi
- Mempekerjakan pihak lain
- Joint venture
22. Inovasi & Pembelajaran Organisasi
• Penyebaran & penerapan pengetahuan
- Banyak organisasi menemukan pengetahuan
tetapi gagal menerapkan secara efektif
- Panduan tehnis yg efektif
- Konferensi, seminar, lokakarya
• Organisasi pembelajaran
Semua pada tingkat diberdayakan untuk
mengahdapi masalah & menemukan solusi yg
lebih baik
23. PEDOMAN MENINGKATKAN
FLEKSIBELITAS & INOVASI
• Dorong apresiasi terhadap flesibilitas & inovasi
• Dorong & fasilitasi pembelajaran oleh individu &
tim
• Bantu orang meningkatkan model mental mereka
• Tarik pelajaran dari kegagalan
• Dorong & fasilitasi penyebaran pengetahuan & ide
• Tetapkan sasaran inovasi
• Hargai perilaku yg berjiwa kewirausahaan