SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
dr. Sigit Sugiyanto, MARS
P R E S E N TAT I O N T I T L E
Introduction
2
QUALITY ?
M a n a j e m e n M u t u
• Josep M Juran : kesesuaian untuk digunakan Dengan kata lain,
suatu produk (barang atau jasa) harus sesuai dengan apa yang
dibutuhkan atau diantisipasi penggunanya.
• Philip B. Crosby : kepatuhan terhadap kriteria atau norma yang
telah ditetapkan  Standar
• Soewarso Hardjosudarmo : persepsi pelanggan terhadap barang
dan jasa adalah yang pada akhirnya menentukan penilaian subjektif
pelanggan terhadap kualitas.
• ISO 2000 : kualitas suatu produk (apakah dalam bentuk komoditas
atau jasa) harus dipertimbangkan secara keseluruhan agar dapat
memenuhi serangkaian persyaratan yang telah ditentukan
sebelumnya
3
HISTORICAL
DEVELOPMENT OF
QUALITY IN
HEALTCARE
ORGANISATIONS
P R E S E N TAT I O N T I T L E
4
Awal Tahun 1950 :
Evaluasi Mutu Pelayanan Kesehatan hanya
dilakukan secara individu ( Dokter, Perawat dan
Apoteker ) berdasarkan penilaian subjektif sesuai
dengan pengalaman masing – masing.
1950 – 1960 :
Evaluasi Mutu Pelayanan pada masa transisi ini
dilakukan secara sistematik baik kepada Tenaga
medis dan rumah sakit, Dewan Pemilik dan medical
audit.
Tahun 1966 :
Dibuatnya standar Medis oleh Joint Comission..
HISTORICAL
DEVELOPMENT OF
QUALITY IN
HEALTCARE
ORGANISATIONS
P R E S E N TAT I O N T I T L E
5
Tahun 1975:
Di terbitkannya Standar Mutu Pelayanan Medis oleh
Joint Comission dimana RS diharuskan untuk
1980 :
Dikembangkannya Standar Quality Assurance ( QA )
dengan system pendekatan Problem Focused
Approach
10 Standar Quality Improvement ( QI ).
1985 :
Dikembangkannya Standar Monitoring & Evaluation
( M&E ) Klinis
6 AREA MUTU ( WHO, 2016 )
P R E S E N TAT I O N T I T L E
6
P R E S E N TAT I O N T I T L E
Regulation
7
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
P R E S E N TAT I O N T I T L E
HEALTHCARE QUALITY CONCEPTS
11
Peter Ferdinand Drucker adalah seorang penulis, konsultan manajemen, dan "ekolog sosial,
sering disebut sebagai bapak "manajamen modern”
KOMPONEN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK ( IMPACT)
1. Sarana fisik
2. Perlengkapan
& peralatan
3. Organisasi &
manajemen
4. Keuangan
5. Sumber daya
manusia
6. Sumber daya
lainnya
Semua kegiatan atau
aktifitas dari seluruh
karyawan atau
tenaga profesi dalam
interaksinya dengan
pelanggan, baik
internal maupun
eksternal.
Interaksi professional
antara pemberi
layanan dengan
konsumen
Evaluasi hasil akhir dari
kesehatan atau
kepuasan pelanggan,
melalui audit pasca
tindakan medis, studi
kasus, review rekam
medis, informed
consent ataupun dari
keluhan pasien dan
keluarganya
SASARAN
UKP
UKM
Untuk manajemen
kesehatan dampak
yang diharapkan
adalah untuk
meningkatkan derajat
Kesehatan :
a. Health needs
b. Health Demand
KONSEP MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
P R E S E N TAT I O N T I T L E
KONSEP
INSPEKSI
KONSEP
KENDALI MUTU
KONSEP
PENJAMINAN
MUTU ( QA )
KONSEP
PENINGKATAN MUTU
BERKELANJUTAN
1 7
KONSEP INSPEKSI
FOREMAN :
• Quality By Inspection
• Bad Apple Theory
• Pada konsep ini upaya mutu hanya dilakukan dalam bentuk inspeksi secara
sederhana pada pemberian dan hasil pemberian pelayanan kesehatan
• penyebab yang terjadi dari suatu masalah mutu selalu menitikberatkan pada
manusia (karyawan)
• Penekanan utama dari teoriini adalah bagaimana staf atau karyawan
dibuat lebih peduli terhadap peningkatan mutu pelayanan.
• Pandangan terhadap masalah mutu pelayanan seperti ini disebabkan
karenakurangnya minat atau perhatian dari karyawan
• Taktik yang ada dalam teori ini adalah :
1. Atasan (mandor) dianggap orang yang ditakuti, & staf bekerja jika ada orang
yang mengawasi.
2. Mengubah data/pengukuran (jika perlu) sehingga Staf/karyawan perlu diawasi
terus menerus
3. jika tidak berhasillangsung mengganti staf dengan tenaga lain & atasan
mengalihkan perhatian kepada yang lain
KONSEP KENDALI MUTU
•Hampir sama dengan konsep inspeksi, upaya
utama konsep kendali mutu (quality control)
ialah mencegah konsumen/masyarakat/pasien
memperoleh pelayanan kesehatan yang tidak
memenuhi standar yang sudah ditetapkan
KONSEP PENJAMINAN MUTU
( QUALITY ASSURANCE )
• Lebih tertuju kepada terjaminnya mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan
• Lebih menekankan pada pentingnya proses pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan agar betul betul sesuai dengan standar yang ada
• Upaya utamanya adalah : mencegah terjadinya pelayanan kesehatan
yang tdk memenuhi standar
• Organisasi yang menerpakan sistem mutu dalam pengeloalaannya 
berupaya menghasilkan produk/jasa yang sesuai atau melebihi
standar, serta berfokus pada kepuasan pelanggan baik pelanggan
internal maupun eksternal
KONSEP PENINGKATAN MUTU
BERKELANJUTAN (CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT)
• Pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan
konsep penjaminan mutu.
• Konsep ini lebih mengutamakan penggunaan
piranti statistik dalam organisasi yang digunakan
untuk menganalisis hasil produksi &
meningkatkan proses pelayanan
• Membutuhkan partisipasi individu/kelompok dalam
menganalisis & meningkatkan proses pelayanan &
mereka sekaligus merupakan bagian yang tidak
bisa dipisahkan dalam suatu organisasi
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU
(TOTAL QUALITY MANAGEMENT/TQM)
• Merupakan pendekatan manajemen untuk
memadukan upaya-upaya pengembangan
mutu, pemeliharaan mutu, & Peningkatan
mutu dari berbagai kelompok dalam
organisasi untuk menghasilkan produk yang
paling ekonomis serta terpenuhinya
kepuasan konsumen.
• Melibatkan unsur-unsur manajer mulai dari
top-lower manajer
KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU
(TOTAL QUALITY MANAGEMENT/TQM)
• Merupakan pendekatan manajemen untuk
memadukan upaya-upaya pengembangan
mutu, pemeliharaan mutu, & Peningkatan
mutu dari berbagai kelompok dalam
organisasi untuk menghasilkan produk yang
paling ekonomis serta terpenuhinya
kepuasan konsumen.
• Melibatkan unsur-unsur manajer mulai dari
top-lower manajer
3 KUNCI DALAM TQM :
1. Terpadu (total) : mutu mjd bag integral dari setiap fase/proses dari organisasi,dg
tumbuhnya slg keterkaitan/ketergantungan satu sama lain.
2. Mutu (quality) : inti dari TQM.mutu didasarkan kpd kebutuhan pelanggan. Mutu
megalir dari proses & membudaya dlm organisasi.
3. Manajemen, : dorongan dari TQM hrs dtg dari unsur pimpinan puncak
Prinsip dasar TQM yg harus dilaksanakan manajemen :
1. Memusatkan perhatian pd upaya memuaskan pelanggan
2. Melakukan perbaikan scr berkelanjutan dlm jangka panjang (dlm seluruh proses &
output organisasi)
3. Mengambil langkah2 utk melibatkan karyawan seluruh karyawan dlm upaya
memperbaiki mutu
DEMIN’S 14 POINTS
1. Peningkatan produk & jasa merupakan tujuan
yang secara terus menerus hendak dicapai
2. Menerapkan filosofi yang sepakat dengan
mutu
3. Mengurangi ketergantungan pada
pengawasan karena penekanan disini adalah
pada peningkatan proses
4. Hentikan pendapat bahwa “harga membawa
nama”
5. Peningkatan terus menerus pada sistem
pelayanan & sistem produksi
6. Pendidikan & pelatihan bagi karyawan
7. Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu
menjadi katalisator proses perubahan 
membangkitkan motivasi & kebanggaan
karyawan terhadap hasil kerja mereka
8. Hilangkan rasa takut dalam iklim kerja
9. Hilang barier/hambatan antara unit kerja
10. Batasi penggunaan slogan
11. Kurangi penekanan angka pada pencapaian target
12. Hilangkan hambatan terhadap
kepuasan/kebanggaan kerja
13. Rencanakan & laksanakan program pendidikan &
pelatihan yg membangun
14. Lakukan sesuatu untuk mencapai proses perubahan
3 PROSES MUTU JOSEPH M. JURAN, PH.D :
a. Perencanaan mutu (quality planning) :
merupakan kegiatan pengembangan
produk & proses yang diperlukan utk
memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan langkah :
• Mengidentifikasi pelanggan
• Menentukan kebutuhan pelanggan
• Mengembangkan ciri /karakteristik
produk atau jasa yang memenuhi
harapan pelanggan
• Menetapkan tujuan mutu
• Mengembangkan proses untuk
mencapai tujuan
Meningkatkan kapabilitas proses
2. Pengendalian mutu (quality control ) : proses
pengawasan yg dilakukan karyawan itu sendiri dlm
menjalankan proses kegiatan utk mencapai tujuan
produk/jasa pelayanan yg sesuai dg standar yg ditetapkan
3. Peningkatan mutu (quality improvement) : yaitu sarana
utk meningkatkan produk/jasa yg dpt bersaing di pasar dg
mengurangi tingkat kesalahan pd mutu produk/jasa.
Langkah kegiatannya a.l membangun infrastruktur yg
diperlukan utk menjamin upaya peningkatan mutu.
P E R S P E K T I F M U T U P E L AYA N A N K E S E H AT A N
1. Pasien/masyarakat
 Melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu
layaanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang
dirasakannya dan diselenggarakan dgn cara yang sopan dan
santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan
keluhannya serta mencegah berkembang atau meluasnya
penyakit
2. Pemberi pelayanan kesehatan (provider)
 Mengaitkan laykes yang bermutu dgn ketersediaan
peralatan, prosedur kerja atau protocol, kebebasan profesi
dlm setiap melakukan layanan kesehatan sesuai dengan
teknologi kesehatan mutakhir dan bagaimana hasil laykes itu
P E R S P E K T I F M U T U P E L AYA N A N K E S E H AT A N
3. Penyandang dana
 Atau askes menganggap bahwa laykes yang bermutu
sebagai suatu laykes yg efisien dan efektif, pasien
diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu sesingkat
mungkin sehingga biaya layanan kesehatan dapat
menjadi efisien
4. Pemilik laykes
 Berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu
merupakan laykes yang menghasilkan pendapatan yang
mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi
dengan tarif laykes yang masih terjangkau
MANAGEMEN MUTU.pptx

More Related Content

Similar to MANAGEMEN MUTU.pptx

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.pptlilik85
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)Lia Handayani
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.pptsari203674
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalEdison Thomas
 
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.pptPT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppttyas933630
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal pjj_kemenkes
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medisHendra Jaya
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptx
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptxManajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptx
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptxLechabTOURTRAVEL
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)Defina Sulastiningtiyas
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 

Similar to MANAGEMEN MUTU.pptx (20)

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)(Quality management wyn 28 jan'03)
(Quality management wyn 28 jan'03)
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt
1. KONSEP MUTU DAN AKREDITASI FASYANKES TINGKAT PERTAMA_1.ppt
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.pptPT 1  new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
PT 1 new- KONSEP DASAR MUTU LAYANAN KEBIDANAN.ppt
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
312995667 panduan-proses-evaluasi-kinerja-staf-medis
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
 
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptx
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptxManajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptx
Manajemen mutu pelat manaj puskesmas 15 okt 2016.pptx
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 

Recently uploaded

Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 

Recently uploaded (15)

Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 

MANAGEMEN MUTU.pptx

  • 2. P R E S E N TAT I O N T I T L E Introduction 2
  • 3. QUALITY ? M a n a j e m e n M u t u • Josep M Juran : kesesuaian untuk digunakan Dengan kata lain, suatu produk (barang atau jasa) harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau diantisipasi penggunanya. • Philip B. Crosby : kepatuhan terhadap kriteria atau norma yang telah ditetapkan  Standar • Soewarso Hardjosudarmo : persepsi pelanggan terhadap barang dan jasa adalah yang pada akhirnya menentukan penilaian subjektif pelanggan terhadap kualitas. • ISO 2000 : kualitas suatu produk (apakah dalam bentuk komoditas atau jasa) harus dipertimbangkan secara keseluruhan agar dapat memenuhi serangkaian persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya 3
  • 4. HISTORICAL DEVELOPMENT OF QUALITY IN HEALTCARE ORGANISATIONS P R E S E N TAT I O N T I T L E 4 Awal Tahun 1950 : Evaluasi Mutu Pelayanan Kesehatan hanya dilakukan secara individu ( Dokter, Perawat dan Apoteker ) berdasarkan penilaian subjektif sesuai dengan pengalaman masing – masing. 1950 – 1960 : Evaluasi Mutu Pelayanan pada masa transisi ini dilakukan secara sistematik baik kepada Tenaga medis dan rumah sakit, Dewan Pemilik dan medical audit. Tahun 1966 : Dibuatnya standar Medis oleh Joint Comission..
  • 5. HISTORICAL DEVELOPMENT OF QUALITY IN HEALTCARE ORGANISATIONS P R E S E N TAT I O N T I T L E 5 Tahun 1975: Di terbitkannya Standar Mutu Pelayanan Medis oleh Joint Comission dimana RS diharuskan untuk 1980 : Dikembangkannya Standar Quality Assurance ( QA ) dengan system pendekatan Problem Focused Approach 10 Standar Quality Improvement ( QI ). 1985 : Dikembangkannya Standar Monitoring & Evaluation ( M&E ) Klinis
  • 6. 6 AREA MUTU ( WHO, 2016 ) P R E S E N TAT I O N T I T L E 6
  • 7. P R E S E N TAT I O N T I T L E Regulation 7
  • 11. P R E S E N TAT I O N T I T L E HEALTHCARE QUALITY CONCEPTS 11
  • 12.
  • 13. Peter Ferdinand Drucker adalah seorang penulis, konsultan manajemen, dan "ekolog sosial, sering disebut sebagai bapak "manajamen modern”
  • 14.
  • 15.
  • 16. KOMPONEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK ( IMPACT) 1. Sarana fisik 2. Perlengkapan & peralatan 3. Organisasi & manajemen 4. Keuangan 5. Sumber daya manusia 6. Sumber daya lainnya Semua kegiatan atau aktifitas dari seluruh karyawan atau tenaga profesi dalam interaksinya dengan pelanggan, baik internal maupun eksternal. Interaksi professional antara pemberi layanan dengan konsumen Evaluasi hasil akhir dari kesehatan atau kepuasan pelanggan, melalui audit pasca tindakan medis, studi kasus, review rekam medis, informed consent ataupun dari keluhan pasien dan keluarganya SASARAN UKP UKM Untuk manajemen kesehatan dampak yang diharapkan adalah untuk meningkatkan derajat Kesehatan : a. Health needs b. Health Demand
  • 17. KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN P R E S E N TAT I O N T I T L E KONSEP INSPEKSI KONSEP KENDALI MUTU KONSEP PENJAMINAN MUTU ( QA ) KONSEP PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN 1 7
  • 18. KONSEP INSPEKSI FOREMAN : • Quality By Inspection • Bad Apple Theory • Pada konsep ini upaya mutu hanya dilakukan dalam bentuk inspeksi secara sederhana pada pemberian dan hasil pemberian pelayanan kesehatan • penyebab yang terjadi dari suatu masalah mutu selalu menitikberatkan pada manusia (karyawan) • Penekanan utama dari teoriini adalah bagaimana staf atau karyawan dibuat lebih peduli terhadap peningkatan mutu pelayanan. • Pandangan terhadap masalah mutu pelayanan seperti ini disebabkan karenakurangnya minat atau perhatian dari karyawan • Taktik yang ada dalam teori ini adalah : 1. Atasan (mandor) dianggap orang yang ditakuti, & staf bekerja jika ada orang yang mengawasi. 2. Mengubah data/pengukuran (jika perlu) sehingga Staf/karyawan perlu diawasi terus menerus 3. jika tidak berhasillangsung mengganti staf dengan tenaga lain & atasan mengalihkan perhatian kepada yang lain
  • 19. KONSEP KENDALI MUTU •Hampir sama dengan konsep inspeksi, upaya utama konsep kendali mutu (quality control) ialah mencegah konsumen/masyarakat/pasien memperoleh pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan
  • 20. KONSEP PENJAMINAN MUTU ( QUALITY ASSURANCE ) • Lebih tertuju kepada terjaminnya mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan • Lebih menekankan pada pentingnya proses pelayanan kesehatan yang dilaksanakan agar betul betul sesuai dengan standar yang ada • Upaya utamanya adalah : mencegah terjadinya pelayanan kesehatan yang tdk memenuhi standar • Organisasi yang menerpakan sistem mutu dalam pengeloalaannya  berupaya menghasilkan produk/jasa yang sesuai atau melebihi standar, serta berfokus pada kepuasan pelanggan baik pelanggan internal maupun eksternal
  • 21. KONSEP PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN (CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT) • Pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan konsep penjaminan mutu. • Konsep ini lebih mengutamakan penggunaan piranti statistik dalam organisasi yang digunakan untuk menganalisis hasil produksi & meningkatkan proses pelayanan • Membutuhkan partisipasi individu/kelompok dalam menganalisis & meningkatkan proses pelayanan & mereka sekaligus merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu organisasi
  • 22. KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY MANAGEMENT/TQM) • Merupakan pendekatan manajemen untuk memadukan upaya-upaya pengembangan mutu, pemeliharaan mutu, & Peningkatan mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi untuk menghasilkan produk yang paling ekonomis serta terpenuhinya kepuasan konsumen. • Melibatkan unsur-unsur manajer mulai dari top-lower manajer
  • 23. KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY MANAGEMENT/TQM) • Merupakan pendekatan manajemen untuk memadukan upaya-upaya pengembangan mutu, pemeliharaan mutu, & Peningkatan mutu dari berbagai kelompok dalam organisasi untuk menghasilkan produk yang paling ekonomis serta terpenuhinya kepuasan konsumen. • Melibatkan unsur-unsur manajer mulai dari top-lower manajer
  • 24. 3 KUNCI DALAM TQM : 1. Terpadu (total) : mutu mjd bag integral dari setiap fase/proses dari organisasi,dg tumbuhnya slg keterkaitan/ketergantungan satu sama lain. 2. Mutu (quality) : inti dari TQM.mutu didasarkan kpd kebutuhan pelanggan. Mutu megalir dari proses & membudaya dlm organisasi. 3. Manajemen, : dorongan dari TQM hrs dtg dari unsur pimpinan puncak Prinsip dasar TQM yg harus dilaksanakan manajemen : 1. Memusatkan perhatian pd upaya memuaskan pelanggan 2. Melakukan perbaikan scr berkelanjutan dlm jangka panjang (dlm seluruh proses & output organisasi) 3. Mengambil langkah2 utk melibatkan karyawan seluruh karyawan dlm upaya memperbaiki mutu
  • 25. DEMIN’S 14 POINTS 1. Peningkatan produk & jasa merupakan tujuan yang secara terus menerus hendak dicapai 2. Menerapkan filosofi yang sepakat dengan mutu 3. Mengurangi ketergantungan pada pengawasan karena penekanan disini adalah pada peningkatan proses 4. Hentikan pendapat bahwa “harga membawa nama” 5. Peningkatan terus menerus pada sistem pelayanan & sistem produksi 6. Pendidikan & pelatihan bagi karyawan 7. Kepemimpinan yang sepakat terhadap mutu menjadi katalisator proses perubahan  membangkitkan motivasi & kebanggaan karyawan terhadap hasil kerja mereka 8. Hilangkan rasa takut dalam iklim kerja 9. Hilang barier/hambatan antara unit kerja 10. Batasi penggunaan slogan 11. Kurangi penekanan angka pada pencapaian target 12. Hilangkan hambatan terhadap kepuasan/kebanggaan kerja 13. Rencanakan & laksanakan program pendidikan & pelatihan yg membangun 14. Lakukan sesuatu untuk mencapai proses perubahan
  • 26. 3 PROSES MUTU JOSEPH M. JURAN, PH.D : a. Perencanaan mutu (quality planning) : merupakan kegiatan pengembangan produk & proses yang diperlukan utk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan langkah : • Mengidentifikasi pelanggan • Menentukan kebutuhan pelanggan • Mengembangkan ciri /karakteristik produk atau jasa yang memenuhi harapan pelanggan • Menetapkan tujuan mutu • Mengembangkan proses untuk mencapai tujuan Meningkatkan kapabilitas proses 2. Pengendalian mutu (quality control ) : proses pengawasan yg dilakukan karyawan itu sendiri dlm menjalankan proses kegiatan utk mencapai tujuan produk/jasa pelayanan yg sesuai dg standar yg ditetapkan 3. Peningkatan mutu (quality improvement) : yaitu sarana utk meningkatkan produk/jasa yg dpt bersaing di pasar dg mengurangi tingkat kesalahan pd mutu produk/jasa. Langkah kegiatannya a.l membangun infrastruktur yg diperlukan utk menjamin upaya peningkatan mutu.
  • 27. P E R S P E K T I F M U T U P E L AYA N A N K E S E H AT A N 1. Pasien/masyarakat  Melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layaanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dirasakannya dan diselenggarakan dgn cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembang atau meluasnya penyakit 2. Pemberi pelayanan kesehatan (provider)  Mengaitkan laykes yang bermutu dgn ketersediaan peralatan, prosedur kerja atau protocol, kebebasan profesi dlm setiap melakukan layanan kesehatan sesuai dengan teknologi kesehatan mutakhir dan bagaimana hasil laykes itu
  • 28. P E R S P E K T I F M U T U P E L AYA N A N K E S E H AT A N 3. Penyandang dana  Atau askes menganggap bahwa laykes yang bermutu sebagai suatu laykes yg efisien dan efektif, pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu sesingkat mungkin sehingga biaya layanan kesehatan dapat menjadi efisien 4. Pemilik laykes  Berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu merupakan laykes yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif laykes yang masih terjangkau