Makalah ini membahas tentang sistem politik dan sistem pemerintahan, mencakup pengertian kedua sistem tersebut, mekanisme sistem politik, sistem pemerintahan daerah langsung dan tidak langsung, serta politik sistem pemerintahan Islam."

1. i
SISTEM POLITIK DAN SISTEM PEMERINTAH
Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PendidikanKewarganegaraan
DisusunOleh :
1. PrizkaNurulHidayati (G000140107 - 1C)
2. Nirmala Fitri Qomariah (G000140120 - 1C)
3. Gita Yussetiani (G000140123 - 1C)
PROGRAM STUDI TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2. ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SISTEM POLITIK DAN SISTEM
PEMERINTAHAN ”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Sistem Politik dan Pemerintah atau yang
lebih khususnya membahas pengerian sistem politik dan pemerintahan, mekanisme system
politik, sistempemerintahandaerah dan politikpemerintahanislam.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Sistem
Politik dan Sistem Pemerintahan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahberperansertadalampenyusunanmakalahinidariawalsampaiakhir.Semoga Allah SWT
senantiasameridhaisegalausahakita.Amin.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
Surakarta, 04 Oktober 2014
Penyusun

3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II SISTEM POLITIK DAN SISTEM PEMERINTAHAN
A. PengertianSistemPolitik
a. Pengertian Sistem…………........................................................................... 2
b. Pengertian Politik…………............................................................................ 2
c. PengertianSistem Politik…………................................................................ 2
B. MekanismeSistem Politik……............................................................................. 3
C. PengertianSistem Pemeritahan………………..................................................... 4
D. SistemPemerintahan Daerah LangsungdanTakLangsung................................. 5
E. PolitikSistemPemerintahan Islam…………………........................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Sistem politik identik dengan kehidupan politik masyarakat dan kehidupan
politik pemerintah. Sistem politik Indonesia diwarnai dengan tumbuhnya berbagai
macam lembaga politik dan organisasi politik di Indonesia. Baik pada tingkat daerah
maupun tingkat pusat. Suatu sistem politik diharuskan memiliki kemampuan untuk
mempertahankan kehidupan, kelanggengan, berkelanjutan, mempunyai dorongan
alamiah, serta bertahan dalam segala kondisi lingkungan yang menekankan sampai batas
tertentu. Jika berbicara mengenai sistem politik maka sangat erat kaitannya dengan
sistem pemerintahan, sistem pemerintahan juga terdiri oleh sistem pemerintahan daerah
hingga pusat, dari tingkat RT sampai pada tingkat presiden. Pemilihan kepala pemerintah
dapat melalui dua sistem yaitu pemilihan langsung dan tak langsung, yang pada saat ini
sedang menjadi polemik di dunia politik Indonesia.
B. RumusanMasalah
Rumusanmasalah yang adapadapenulisanmakalahinisebagaiberikut :
 Apapengertiansystempolitik ?
 Bagaimanamekanismesystempolitik ?
 Apapengertiansistempemeritahan ?
 Bagaimanasystempemerintahandaerahlangsungdantaklangsung ?
 Bagaimanapolitiksystempemeritahanislam ?
C. Tujuan
Dari rumusanmasalahtersebut, didapattujuanpenulisansebagaiberikut :
1. Dapatmemahamipengertiansistempoltik.
2. Dapatmengetahuibagaimanasistempolitikdilaksanakan.
3. Dapatmenjelaskanpengertiansistempemeritahan.
4. Dapatmenjelaskantentangsistempemerintahandaerahlangsungdantaklangsung.
5. Dapatmenjelaskantentangpolitiksistempemeritahislam.

5. 2
BAB II
SISTEM POLITIK DAN SISTEM PEMERINTAHAN
A. PengertianSistemPolitik
a. PengertianSistem
MenurutProf.Pamudjimengartikan “sistem” sebagaisuatukebulatanataukeseluruhan
yang kompleksatauterorganisir, suatuhimpunanatauperpaduanhal-halataubagian-
bagian yang membentuksuatukebulatanataukeseluruhan yang kompleksatau utuh.1
b. PengertianPolitik
Politikberasaldari kata “ polis” (negarakota), yang kemudianberkembangmenjadi kata
danpengertiandalambarbagaibahasa. Aristotelesdalam Politics mengatakanbahwa
“pengamatanpertama – tama menunjukankepadakitabahwasetiap polis
ataunegaratidak lain adalahsemacamasosiasi.2
Istilahpolitikdalamketatanegaraanberkaitandengantatacarapemerintahan,
dasardasarpemerintahan, ataupundalamhalkekuasaan Negara.
Politikpadadasarnyamenyangkuttujuan-tujuanmasyarakat, bukantujuanpribadi.
Politikbiasanyamenyangkutkegiatanpartaipolitik,
tentaradanorganisasikemasyarakatan.
Dapatdisimpulkanbahwapolitikadalahinteraksiantarapemerintahdanmasyarakatdalamr
angka proses pembuatankebijakandankeputusan yang
mengikattentangkebaikanbersamamasyarakat yang
tinggaldalamsuatuwilayahtertentu.2
c. PengertianSistemPolitik
Suatusistempolitikterdiridariinteraksiperananparawarga Negara. Orang yang
samadalamsistempolitikdapatsekaligusmemainkanperananlainsepertidalam system
ekonomi, social, keagamaandann lain-lain. Berikutiniadalahbatasan system
politikmenurutparaahlipolitik :
a. Robert dahl
Sistem politik merupakan pola yang tetap dari hubungan antara manusia serta
1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
2http://estuputri.wordpress.com/2010/05/26/pengertian-sistem-politik/
3Budiyanto, Pendidikan KEWARGANEGARAAN, hlm.154

6. 3
melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-aturan dan
kewenangan. 3
b. David easton
Sistem politik adalah interaksi yang diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial
sehingga nilai-nilai dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat3
c. Rusadi Simuntapura
Sistem politik merupakan mekanisme atau cara kerja serangkaian fungsi atau
peranan dalam struktur politik yang berhubungan atau sama lain dan menunjukan
suatu proses yang langgeng. 3
 Sistem Politik adalah kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang
membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk
mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan
dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan
negara dan hubungan negara dengan negara.3
B. MekanismeSistemPolitik
Sistem politik terdiri dari input, proses, output, dan timbal balik. Input dalam
sebuah sistem politik adalah aspirasi masyarakat atau kehendak rakyat. Aspirasi
masyarakat dapat di kelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :4
 Tuntutan
Yaitu keinginan masyarakat yang pemenuhannya harus diperjuangkan melalui
cara-cara dan menggunakan sarana politik.
 Dukungan
Yaitu setiap perbuatan, sikap, dan pemikiran warga masyarakat yang mendorong
pencapaian tujuan, kepentingan dan tindakan pemerintah dalam sistem politik.
Contoh dukungan sebagai input sistem politik adalah memberikan suaradalam
pemilu, membayar pajak, bela negara, mentaati hukum dan peraturan.
 Sikap Apatis
Sikap tidak peduli warga negara terhadap kehidupan politik juga dapat menjadi
input bagi sistem politik. Ketidakpedulian warga menunjukkan adanya persoalan
yang harus dipecahkan oleh sistem politik yang bersangkutan, sehingga
4Sumber: http://pojok-galo.blogspot.com/2012/09/sistem-politik-di-indonesia.html

7. 4
Tuntutan
Dukungan
Keputusan
Tindakan
menggugah perhatian pengambil kebijakan untuk menanggapi dan
menindaklanjutinya dalam bentuk kebijakan publik tertentu.
Proses dalam sistem politik mencakup serangkaian tindakan pengambilan
keputusan baik oleh lembaga legislatif, eksekutif maupun yudikatif dalam rangka
memenuhi atau menolah aspirasi masyarakat.
Output sistem politik berupa kebijakan publik yang hakikatnya akan berisi :4
a) Pemenuhan aspirasi masyarakat
b) Penolakan atau ketidaksediaan untuk memenuhi (sebagian atau seluruh) aspirasi
masyarakat.
C. PengertianSistemPemerintahan
Secaraetimologis, pemerintahanbaerasaldari kata pemerintah,
sedangkanpemerintahberasaldari kata perintah.MenurutKamusBesarBahasa Indonesia,
kata-kata tersebutmempunyaiartiantara lain sebagaiberikut :
 Perintahadalahperkataan yang mempunyaimaksudmenyuruhmelakukan sesuatu.5
 Pemerintahadalahkekuasaanuntukmemerintahsesuatu Negara atayubadan yang
tertinggi yang memerintahsesuatu Negara.5
 Pengertianpemerintahandalamartiluasadalahseagalabentukkegiatanatauaktifitaspenyel
enggaraan Megara yang dilakukanoleh organ-organ Negara yang
mempunyaiotoritasataukewenaganuntukmenjalankankekuasaan.
Pengetianinimencakupkegiatanatauaktifitaspenyelenggarakan Negara yang
dilakukanoleheksekutif, legislative, danyudikatif. 5
 Secarasempit,adalahaktivitasataubkegiatanyanhgdiselenggarakanolehfungsieksekutif,
presidenataupunperdanamenteri, sampaidengan level birokrasi yang paling rendah
tingkatannya.
Sistem
Politik OUTPUT
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
INPUT
5
AchmadMuthali’in, BidangStudiPKnSekolahDasar, hlm 51.

8. 5
D. SistemPemerintahanDaerahLangsungdanTakLangsung
 Pilkada
 Jikaditinjaudarisegipembiayaan, Pilkadamelalui DPRD praktislebihhemat.
Meskidemikian, jikagagasanPilkadaserentakditerapkansudahjadi,
bisamenekanbiayaseminimal mungkin.6
MekanismePilkadamelalui DPRD (tidaklangsung )lebihefisien,
tetapipadaakhirnyakesejahteraanrakyattermasuk moral
bangsamenjaditaruhannya, sebab, pemimpin yang
terpilihcukupbermodalkanuang, walautidakberkualitas,
bermoraldandikenalrakyatnya sendiri.6
Sebaliknya, Pilkadalangsungmemangmembutuhkanbiayapenyelenggaran
yang cukupbesar, tetapidapatditekandenganpembuatanaturatmainnya. Dan
kecurangandari incumbent
jugadapatdiminimalisijikapersyaratancalonditentukantidaksedangmendudukij
abatansebagaikepalaatauwakilkepala daerah.6
E. PolitikSistemPemerintahan Islam
 Asas-asasdalampolitik Islam ialah :7
1. HakimiyyahIlahiyyah
Hakimiyyahataumemberikankuasapengadilandankedaulatanhukumtertinggida
lam Sistem politikIslamhanyalahhakmutlakAllah.
o Dan Dialah Allah, tidakadaTuhan (yang berhakdisembah) melainkanDia,
bagi-Nyalahsegalapuji di duniadan di akhirat, danbagi-
Nyalahsegalapenentuandanhanyakepada-Nyalahkamudikembalikan. (Al-
Qasas: 70)8
2. Khilafah
Khilafahberartiperwakilan. Kedudukanmanusia di
atasmukabumiiniadalahsebagaiwakil Allah. Olehkarenaitu,
dengankekuasaanyang telahdiamanahkanini,
makamanusiahendaklahmelaksanakanundang-undang Allah dalambatas yang
6 http://news.okezone.com/read/2014/09/17/339/104600/untung-rugi-pilkada-langsung-tidak-langsung
7 http://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/islam/makalah-sistem-politik-islam/
8
Al-Qasas :70

9. 6
ditetapkan. Di ataslandasanini,
makamanusiabukanlahpenguasaataupemiliktetapihanyalahkhalifahatauwakil
Allah yang menjadiPemilik yang sebenar.
o Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka
bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu
berbuat. (Yunus: 14)9
 Prinsip Politik Dalam Islam
Prinsip-prinsippolitikdalamIslam,diantaranya:
a. Musyawarah
Asasmusyawarah yang paling
utamaadalahberkenaandenganpemilihanketuanegaradan orang-orang yang
akanmenjawattugas-tugasutamadalampentadbiranummah. Asasmusyawarah
yang keduaadalahberkenaandenganpenentuanjalandancarapelaksanaanundang-
undang yangtelahdimaktubkan di dalam Al-Quran dan As-
Sunnah.Asasmusyawarah yang seterusnyaialahberkenaandenganjalan-
jalanbagimenetukanperkara-perkarabaru yangtimbul di
kalanganummahmelaluiprosesijtihad.10
b. Keadilan
Prinsipiniadalahberkaitandengankeadilansosial yang dijaminoleh
sistemsosialdansistemekonomi Islam. Dalampelaksanaannya yang luas,
prinsipkeadilan yang terkandungdalamsistempolitik Islam meliputidan
merangkumisegalajenisperhubungan yang berlakudalamkehidupan
manusia, termasukkeadilan di antararakyatdanpemerintah, di antaradua
pihak yang bersebgketa di hadapanpihakpengadilan, di antarapasangan
suamiisteridan di antaraibubapakdananak-anaknya.kewajibanberlakuadil
danmenjauhiperbuatanzalim di antaraasasutamadalamsistemsosial Islam,
makamenjadiperananutamasistempolitik Islam untukmemelihara asas
tersebut. 10
c. Kebebasan
Kebebasan yang diipeliharaolehsistempolitik Islam ialahkebebasan
yangberdasarkankepadamakrufdankebajikan. Menegakkanprinsip
kebebasan yang benaradalahtujuanterpentingbagisistempolitikdan
9
Yunus : 14
10
http://26-dyash.blogspot.com/2010/10/politik-islam-dan-sistem-pemerintahan.html.

10. 7
pemerintahan Islam sertamenjadiasas-asasutamabagiundang-undang
perkembagaannegara Islam.10
d. Persamaan
Persamaan di siniterdiridaripadapersamaandalammendapatkandan
menuntuthak, persamaandalammemikultanggungjawabmenurutperingkat-
peringkat yang ditetapkanolehundang-undangperlembagaandanpersamaan
berada di bawahkekuasaan undang-undang.10

11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah suatu
gabungan dalam struktur politik yang antara satu dengan yang lain memiliki
hubungan atau saling berkaitan. Dalam sistem politik memiliki mekanisme yaitu
input, proses, output dan timbal balik. Input dalam hal ini adalah aspirasi
masyarakat, aspirasi masyarakat antara lain tuntutan, dukungan, sikap apatis. Proses
dalam sistem politik mencakup serangkaian tindakan pengambilan keputusan baik
oleh lembaga legislatif, eksekutif maupun yudikatif dalam rangka memenuhi atau
menolah aspirasi masyarakat. Output sistem politik berupa kebijakan publik yang
berisi Pemenuhan aspirasi masyarakat, Penolakan atau ketidaksediaan untuk
memenuhi (sebagian atau seluruh) aspirasi masyarakat.
Sistem pemerintahan di Indonesia terdiri dari pemerintah dari daerah sampai
pusat, suatu sistem pemerintahan dari daerah sampai pusat memiliki hubungan yang
berkaitan, yaiutu hubungan vertikal, mulai dari tingkat RT yang menduduki
tingkatan paling bawah dan presiden yang berada pada titik tertinggi. Dalam
pemiliham kepala pemerintahan di Indonesia melalui jalur pemilihan langsung dan
tak langsung yaitu melalui pemilu.
Politik islam juga berkaitan dengan ajaran agama Islam. Asas-asasdalampolitik
Islam ialahHakimiyyahIlahiyyah dan Khilafah
Prinsip Politik Dalam IslamMusyawarah, Keadilan, Kebebasan dan
Persamaan.

12. 9
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto. 2007. Pendidikan KEWARGANEGARAAN untuk SMA Kelas X. Jakarta
:PenerbitErlangga
Muthali’inAchmad. 2011. BidangStudiPKnSekolahDasar. Surakarta :BadanPenerbit
FKIP-UMS
QS Al-Qasasayat 70
QS Yunusayat 14
Sumber dari Internet :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
 http://estuputri.wordpress.com/2010/05/26/pengertian-sistem-politik/
 http://news.okezone.com/read/2014/09/17/339/104600/untung-rugi-pilkada-langsung-
tidak- langsung
 http://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/islam/makalah-sistem-
politik-islam/
 http://pojok-galo.blogspot.com/2012/09/sistem-politik-di-indonesia.html
 http://26-dyash.blogspot.com/2010/10/politik-islam-dan-sistem-pemerintahan.html.