SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEPERAWATAN PROFESIONAL
MODUL 2
ASPEK HUKUM DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN PROFESSIONAL
Penyusun
Ns. Ros Endah Happy Patriyani, M.Kep.
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Hak cipta @ Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemkes RI,
2013
No Kode : Keperawatan/Wat 4.05/III/2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
II
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 selama 2 x 50 menit, maka Anda dapat :
1.	 Menjelaskan pengertian Politik
2.	 Menjelaskan cara-cara politik mempengaruhi kebijakan
3.	 Menjelaskan pengertian kebijakan
4.	 Menguraikan jenis-jenis kebijakan
5.	 Menguraikan langkah-langkah pembuatan kebijakan
6.	 Menjelaskan penerapan kebijakan
7.	 Menguraikan penilaian kebijakan
8.	 Menjelaskan peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan
9.	 Menguraikan sejarah dan perkembangan hokum kesehatan
10.	 Menguraikan UU No. 39 tahun 2009 tentang kesehatan
11.	 Menguraikan UU No. 12 tahun 2002 tentang layanan konsumen
Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Untuk mencapai tujuan pembelajaran khusus di atas, maka
Anda diharuskan untuk mempelajari pokok-pokok materi, sebagai
berikut :
1.	 Pengertian Politik
2.	 Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan
3.	 Pengertian kebijakan
4.	 Jenis-jenis kebijakan
5.	 Langkah-langkah pembuatan kebijakan
6.	 Penerapan kebijakan
7.	 Penilaian kebijakan
8.	 Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan
9.	 Sejarah dan perkembangan hukum kesehatan
10.	 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
11.	 UU No. 12 tahun 2002 tentang layanan konsumen
POKOKMateri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
I
1.	 Pengertian Politik
Pengertian politik dapat ditinjau secara umum, maupun menurut the-
ory of state, seperti diuraikan di bawah ini.
a.	 Secara umum
Kata politik sudah tidak asing lagi bagi Anda, baik dari media cetak,
media elektronik maupun dari pembicara-pembicara, dengan demiki-
an apakah politik itu?. untuk lebih mengingatkan Anda tentang materi
tersebut, sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan diatas dengan
benar, marilah kita bahas tentang pengertian politik.
Politik berasal dari kata Yunani zoon politikon, yang mempunyai
banyak arti, politik merupakan hakikat keberadaan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. Jika dua orang atau lebih berinteraksi satu
dengan yang lain maka tidak terlepas dari keterlibatan dalam hubun-
gan yang bersifat politik.
Ilmu politik adalah ilmu untuk diterapkan dalam menganalisis in-
teraksi dalam sistem politik. Kegunaannya untuk memahami apa yang
terjadi, hal-hal apa atau faktor apa saja yang mempengaruhinya, mem-
prediksi apa yang bakal terjadi. Prosesnya adalah hakikat sistem, yaitu
input – proses – output dan umpan balik.
b.	 Theory of State
Theory of State adalah teori tentang kekuasaan politik suatu Neg-
ara, sehingga penjelasan tentang ilmu politik selalu dikaitkan dengan
ilmu yang mempelajari Negara, kekuasaan dan pemerintahan, seperti
diuraikan di bawah ini :
1)	 Ilmu politik adalah mempelajari hal ihwal Negara
2)	 Ilmu politik adalah mempelajari Negara dan pemerintahan
Uraian Materi
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
3)	 Ilmu politik adalah mempelajari gejala kekuasaan
4)	 Ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam
kehidupan bersama atau masyarakat.
5)	 Ilmu politik merupakan ilmu kemasyarakatan mempelajari masalah
kekuasaan dalam masyarakat
6)	 Ilmu politik adalah mempelajari kelembagaan masyarakat
7)	 Ilmu politik adalah mempelajari kegiatan politik
Bagaimana menurut Anda apakah pengertian-pengertian politik su-
dah dapat dipahami dengan baik ? Mengapa Anda mempelajari politik, apa
hubungannya dengan keperawatan ? Untuk lebih memahami pengertian
politik, marilah kita buat kesimpulan tentang pengertian politik tersebut.
Pengertian politik adalah Ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dua orang atau lebih
berinteraksi satu dengan yang lain maka tidak terlepas dari keterli-
batan dalam hubungan yang bersifat politik. Dari pengertian tersebut
jika dikaitkan dengan keperawatan banyak sekali persamaannya, karena
keperawatan juga sangat memperhatikan keberadaan manusia dipandang
dari sudut kesehatan, karena manusia merupakan fokus dari pelayanan
keperawatan. Jika ditinjau dari hakikat system, pelayanan keperawatan juga
menggunakan teori sistem.
Bagaimana apakah Anda sudah lebih jelas dengan pengertian politik ?
apabila disimpulkan, politik menurut theory of state adalah Ilmu yang memu-
satkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau
masyarakat, atau Ilmu politik merupakan ilmu kemasyarakatan mempelajari
masalah kekuasaan dalam masyarakat
Tepat sekali bukan untuk Anda sebagai seorang perawat baik secara
individu maupun kelompok Anda dituntut untuk mengatur tingkah laku
Anda sebaik-baiknya dalam berhadapan dengan pasien Anda, sehingga
dapat memberikan asuhan keperawatan secara professional. Tidak menun-
jukan bahwa anda berkuasa terhadap pasien, karena pasien adalah patner
kerja anda.
Setelah Anda membaca beberapa pengertian politik, sekarang buat-
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
lah kesimpulan tentang pengertian politik. Ilmu yang mempelajari hakikat
keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. yang memusat-
kan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau
masyarakat Setelah Anda mempelajari pengertian politik, selanjutnya Anda
jelaskan berdasarkan pemahaman Anda tentang pengertian politik tersebut,
pada kotak yang tersedia di bawah ini.
Bagus, Anda telah menjawab dengan benar sesuai dengan jawaban di
bawah ini.
Jawaban:
	 Ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan manusia dalam ke-
hidupan bermasyarakat. yang memusatkan perhatian pada masalah
kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat
Apabila Anda sudah memahami dengan baik pengertian politik, maka
selanjutnya Anda akan mempelajari tentang cara-cara politik mempen-
garuhi kebijakan, seperti diuraikan di bawah ini.
2.	 Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan
Pada prinsipnya pihak yang membuat kebijakan itu ialah kelompok
politik yang mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan keputusan yang
telah disepakati. Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegia-
tan yang mempengaruhi kebijakan yang berwenang dan telah diterima
oleh masyarakat serta mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan
tersebut. Cara politik mempengaruhi kebijakan adalah sebagai berikut :
a.	 melalui penguasa, yaitu pelaku pemegang kekuasaan
Politik adalah …………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………..................................................................................................
...................................................................................................................................................................
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
b.	 mengidentifikasi sarana /alat sarana kekuasaan
c.	 membuat batasan kewenangan pihak-pihak terkait dengan kebija-
kan
d.	 menuntut adanya jaminan hak asasi, khususnya hak pribadi terha-
dap kebijakan
e.	 membina dan mengkoordinasikan kebijakan yang sudah dibuat
f.	 merumuskan tujuan secara bersama, dan dicapai melalui usaha
bersama
Hubungan antara politik dan kebijakan dapat dirumuskan sebagai
berikut :
a.	 kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seo-
rang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan dan
cara mencapainya.
b.	 Kebijakan dibuat oleh kelompok politik yang mempunyai kekuasaan
untuk melaksankan keputusan yang telah disepakati
c.	 Kebijakan pemerintah, proses terbentuknya, dan akibat-akibatnya me-
rupakan objek dari ilmu politik
d.	 Kebijakan umum adalah membangun masyarakat secara terarah
melalui pemakaian kekuasaan.
e.	 Kebijakan umum mempunyai tujuan bersama dari beberapa kelom-
pok masyarakat yang ingin dicapai bersama
3.	 Pengertian kebijakan
Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang
sebagai pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan
dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijakan umum adalah
membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaiaan kekuasaan.
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Dari pengertian tersebut bisa Anda membuat kesimpulan menurut pema-
haman Anda sendiri.
.
Dalam keperawatan Anda akan sering menggunakan kata-kata ke-
bijakan, kata-kata tersebut mempunyai logika atau mempunyai makna
tertentu. Contoh sebelum Anda melakukan tindakan atau prosedur keper-
awatan pasien anda meminta keringan biaya, minta ditempatkan dengan
nyaman, sema itu dapat dipenuhi dengan adanya kebijakan dari yang ber-
wenang. Setelah Anda mempelajari tentang kebijakan, selanjutnya jawab-
lah pertanyaan dibawah ini sesuai pemahaman Anda
Apakah jawaban Anda benar ?. Saya yakin Anda menjawab seperti
jawaban berikut ini. Tetapi bila masih belum sempurna, pelajari kembali.
sampai Anda benar-benar mengerti.
	 Jawaban :
Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok
politik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat
yang ingin dicapai bersama
	 Setelah Anda memahami dengan baik macam-macam etika terse-
but diatas, selanjutnya Anda akan mempelajari tentang kegunaan etika
seperti diuraikan dibawah ini.
Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok
politik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat yang
ingin dicapai bersama
Yang dimaksud dengan kebijakan adalah :
…………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
4.	 Jenis-jenis kebijakan
a.	 Kebijakan umum
Kebijakan umum adalah membangun masyarakat secara terarah melalui
pemakaian kekuasaan. Kebijakan umum mengandung tujuan bersama
dari beberapa kelompok masyarakat yang ingin dicapai bersama
b.	 Kebijakan khusus
Kebijakan khusus mengandung tujuan bersama dari kelompok khusus
yang ingin dicapai hanya oleh kelompok yang bersangkutan.
5.	 Langkah-langkah membuat kebijakan
Dalam membuat kebijakan ada dua cara yang biasanya digunakan yaitu
musyawarah dan otonomi. Berikut dijelaskan kedua pengertian tersebut.
a.	 Musyawarah
Musyawarah yaitu melibatkan pihak terkait dengan kebijakan yang akan
dibuat, saling menyepakati aspek-aspek yang berhubungan dengan
kebijakan, contoh : kebijakan tentang penerapan proses kperawatan di
rumah sakit, selain organisasi profesi, dilibatkan juga unsur-unsur ter-
kait dari rumah sakit yang akan menerapkan kebijakan tersebut.
1)	 Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan penentuan kebijakan
2)	 Menyepakati tujuan dari kebijakan yang akan ditentukan
3)	 Menentukan kebijakan yang akan dibuat
4)	 Menilai kelemahan dan kekuatan yang dapat mendukung kebijakan
tersebut
5)	 Menilai keuntungan dan kerugian apabila kebijakan tersebut di-
terapkan
6)	 Membuat keputusan bersama tentang penerapan kebijakan terse-
but
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
7)	 Mensosialisasikan kebijakan kepada pihak terkait
8)	 Menerapkan kebijakan
9)	 Menilai kebijakan
b.	Otonomi
	 Otonomi dibuat oleh yang berkepentingan saja atau yang mem-
punyai kekuasaan/kewenangan menetapkan kebijakan tersebut, tidak
melibatkan atau meminta kesepakatan dari pihak lain dalam prosesn-
ya setelah kebijakan tersebut ditetapkan, baru disosialisasikan. Lang-
kah-langkah dalam melakukan otonomi adalah :
1)	 Identifikasi masalah
2)	 Menentukan masalah
3)	 Menentukan tujuan
4)	 Menetapkan Kebijakan
5)	 Sosialisasi kebijakan
6)	 Menerapkan kebijakan
7)	 Menilai kebijakan yang sudah diterapkan
6.	 Penerapan kebijakan
Setelah kebijakan disepakati, selanjutnya ditetapkan dengan surat
keputusan oleh pejabat yang berwenang, setelah itu mulai diterapkan
pada pihak-pihak terkait. Pihak yang berwenang harus memonitor secara
terus menerus penerapan kebijakan di lapangan, sehingga akan diketa-
hui sedini mungkin apabila timbul masalah,dan dapat segera dicari upaya
penanggulangannya.
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
7.	 Penilaian kebijakan
Penilaian terhadap penerapan kebijakan harus dilakukan secara period-
ic, baik terhadap pengelola yang terkait dengan kebijakan tersebut mau-
pun dengan pengguna langsung dengan berbagai cara sebagai berikut :
wawancara langsung, menggunakan angket, dari laporan, dan test tertulis.
8.	 Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan
Kebijakan yang melibatkan perawat dari awal sampai ditetapkannya
kebijakan, salah satunya adalah penerapan proses keperawatan, kebija-
kan ini pada awalnya banyak mendatangkan protes dari perawat pelaksa-
na yang langsung sebagai pengguna kebijakan tersebut. Setelah dirasakan
manfaatnya, terutama oleh pasien, maka saat ini hampir semua institusi
pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit, menerapkan proses keper-
awatan tersebut. Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan terse-
but adalah sebagai berikut :
a.	 Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatanan
pelayanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau pengem-
bangan.
b.	 Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan yang
akan diterapkan
c.	 Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggungjawab dan dapat
dipertanggungjawabkan
d.	 Melakukan penilaian
e.	 Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan
Mudah-mudahan Anda memahami dengan baik tentang kebijakan
yang diuraikan diatas, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman terse-
but, cobalah Anda jawab pertanyaan dalam kotak di bawah ini, berdasar-
kan pemahaman Anda sendiri.
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Anda benar, apabila jawaban Anda seperti di bawah ini, tetapi apabila
belum sesuai maka pelajari kembali materi tersebut dengan lebih baik lagi
Jawaban :
a.	 Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatan-
an pelayanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau
pengembangan.
b.	 Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan
yang akan diterapkan
c.	 Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggung jawab dan dapat
dipertanggungjawabkan
d.	 Melakukan penilaian
e.	 Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan
Setelah mempelajari tentang kebijakan, Anda diharapkan dapat
menerapkannya baik dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu mau-
pun sebagai perawat dalam memberikan asuhan yang berkualitas kepada
pasien. Selanjutnya marilah mempelajari, sejarah dan perkembangan hu-
kum kesehatan seperti diuraikan di bawah ini.
9.	 Sejarah dan perkembangan hukum kesehatan
Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan :
1.	 ………………………………………………………………
2.	 ………………………………………………………………
3.	 ………………………………………………………………
4.	 ………………………………………………………………
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
a.	 The new frontier
Hukum kesehatan di Indonesia berkembang dengan pesat. Hukum
kesehatan merupakan cabang ilmu hukum yang relative muda usia.
Hukum kesehatan mulai dikenal dikalangan kesehatan dan masyarakat
umum pada tahun 1991.
b.	 Negara maju
Hukum kesehatan/kedokteran di Indonesia terjadi sesudah diadakan
kongres sedunia hukum kedokteran di Belgia pada bulan Agustus 1979
dan menjadi kegiatan baru oleh WHO. Bidang ini berkembang pesat di
Belanda dan Eropa pada umumnya, begitu juga di Negara maju lainn-
ya. Alasan bidang ini berkembang pesat :
1)	 Makin meningkatnya tuntutan di bidang pelayanan kesehatan yang
disertai dengan perkembangan di bidang pengobatan dan diag-
nostic yang kebanyakan menggunakan alat-alat canggih yang tidak
dikenal selama ini.
2)	 Kesadaran hukum masyarakat makin meningkat.
c.	 Indonesia
Hukum kedokteran dan hukum kesehatan mulai diperkenalkan di Indo-
nesia, dengan terbentuknya Kelompok Studi untuk Hukum Kedokteran
di Universitas Indonesia pada tanggal 1 Nopember 1982 di Rumah Sakit
Ciptomangunkusumo di Jakarta, oleh beberapa dokter dan ahli hukum
yang mengikuti kongres di Belgia. Agar lebih cepat berkembang pada
tanggal 7 Juli 1983 dibentuk Perhimpunan Hukum Kedokteran Indo-
nesia (PERHUKI). Pada tahun 1987kepanjangan dari PERHUKI berubah
menjadi Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia. Saat ini PERHUKI
berkembang di seluruh provinsi di Indonesia, aktif memasyarakatkan
pengetahuan hukum kesehatan.
d.	 Sumatera utara
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Perkembangan hukum kesehatan di Sumatera Utara sama dengan
daerah lain, kegiatannya dilakukan oleh PERHUKI, yang dibentuk pada
tahun 1986. kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan ilmiah kesehatan
yang menyangkut aspek hokum.
Bagaimana dengan uraian yang cukup panjang tersebut, apa-
kah Anda sudah jelas ? kalau belum jelas sebaiknya Anda membacanya
dengan berulang-ulang, selanjutnya buat kesimpulan sesuai pemaha-
man Anda. Apabila sudah jelas, maka Anda dapat mempelajari ma-
teri berikutnya tentang Undang-undang No. 36 tahun 2009, tentang
kesehatan, dan Undang-undang No. 12 tahun 2002, tentang layanan
konsumen, seperti diuraikan di bawah ini
10.	Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan
Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan, merupakan
pedoman bagi kalangan kesehatan untuk memberi pelayanan kesehatan.
Anda sebagai seorang perawat harus lebih hati-hati, lebih berkualitas,
karena saat ini masyarakat sudah lebih kritis, kesadaran hukumnya leb-
ih baik, telah mengetahui hak dan kewajibannya sebagai penerima pe-
layanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan. Silakan dibaca dan
dicermati dalam UU tersebut !
11.	Undang-Undang RI, No. 12 Tahun 2002, Tentang Layanan Konsumen
Undang-undang ini memberikan gambaran tentang perlindungan ter-
hadap konsumen. Dijelaskan di dalamnya tentang hak dan kewajiban kon-
sumen dan juga hak dan kewajiban pelaku usaha. Dalam pelayanan kese-
hatan yang dimaksud pelaku usaha adalah pemberi pelayanan kesehatan
atau keperawatan, sedangkan pasien yang mendapat pelayanan adalah
pihak konsumen. Isi dari Undang-undang ini hampir sama dengan hak dan
kewajiban pasien yang sudah dijelaskan sebelumnya. Anda sebagai calon
perawat profesional, sebaiknya memahami betul isi undang-undang ini,
sehingga dalam memberikan pelayanan keperawatan dapat lebih baik lagi.
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Untuk materi yang terakhir dari kegiatan belajar 2 ini, Anda harus bisa
menarik kesimpulan sesuai pemahaman Anda sendiri, bagaimana konsep poli-
tik dan kebijakan yang meliputi pengertian, cara-cara politik mempengaruhi
kebijakan, langkah-langkah pembuatan kebijakan, dan peran perawat dalam
proses membuat kebijakan, dapat bermanfaat bagi Anda dalam memberikan
asuhan keperawatan yang berkualitas kepada pasien, Apabila Anda masih
mendapat kesulitan baca kembali dengan tenang, selamat atas keberhasilan
Anda menyelesaikan materi dan tugas-tugas pada kegiatan belajar 2 ini.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Rangkuman
1.	 Politik merupakan hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermas-
yarakat.
2.	 Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan yaitu melalui penguasa, se-
bagai pelaku pemegang kekuasaan
a.	 mengidentifikasi sarana /alat sarana kekuasaan
b.	 membuat batasan kewenangan pihak-pihak terkait dengan kebijakan
c.	 menuntut adanya jaminan hak asasi, khususnya hak pribadi terhadap
kebijakan
d.	 membina dan mengkoordinasikan kebijakan yang sudah dibuat
e.	 merumuskan tujuan dan dicapai melalui usaha bersama
3. Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok poli-
tik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat yang in-
gin dicapai bersama
4. Langkah-langkah pembuatan kebijakan
a.	 Musyawarah
b.	 Otonomi
5. Peranan Perawat dalam proses pembuatan kebijakan
a.	 Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatanan pe-
layanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau pengemban-
gan.
b.	 Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan yang
akan diterapkan
c.	 Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggung jawab dan dapat
dipertanggungjawabkan
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
d.	 Melakukan penilaian
e.	 Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan
Selamat Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 ini dengan baik, untuk men-
gukur tingkat pemahaman Anda, kerjakanlah test formatif 2 berikut ini :
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dibawah ini !
1.	 Kebijakan adalah ….
a.	 Hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat
b.	 Ilmu yang mempelajari fenomena yang berkaitan dengan interaksi
manusia
c.	 membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaiaan kekuasaan
d.	 Komitmen pejabat dalam rangka melindungi pemerintah
e.	 Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi peraturan
2.	 Pengertian politik secara umum adalah ….
a.	 mempelajari hal ihwal Negara
b.	 hakikat keberadaan manusia
c.	 mempelajari gejala kekuasaan
d.	 mempelajari kelembagaan masyarakat
e.	 mengatur kegiatan politik
3.	 Langkah pembuatan kebijakan melalui musyawarah, dilakukan dengan
cara ….
a.	 menyepakati tujuan yang berhubungan dengan kebijakan
b.	 pembuat kebijakan adalah tim khusus
c.	 setelah kebijakan ditetapkan langsung diterapkan
d.	 hanya melibatkan pihak yang berkepentingan
Tes Formatif
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
e.	 kebijakan yang sudah diterapkan bukan tanggungjawab penyusun
4.	 Penilaian terhadap penerapan kebijakan harus dilakukan ….
a.	 sesuai pengampu kekuasaan
b.	 satu tahun sekali
c.	 lima tahun sekali
d.	 secara periodic
e.	 sesuai kebutuhan
5.	 Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan adalah ….
a.	 Menolak penerapan kebijakan
b.	 Melakukan pembuatan kebijakan
c.	 Melakukan perubahan
d.	 Melakukan peninjauan
e.	 Melakukan penilaian
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Jika Anda telah mengerjakan test formatif 2 tersebut, cocokanlah jawaban
Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan di bagian akhir modul ini.
Lakukanlah penilaian sendiri sesuai dengan bobot soal. Selanjutnya, jika Anda
yakin bahwa Anda telah mencapai nilai 80, berarti anda telah menyelesaikan
kegiatan belajar 2 ini dengan baik, selamat atas keberhasilan Anda. Tetapi bila
jawaban Anda belum sesuai, ulangi kembali mempelajari kegiatan belajar 2,
terutama pada bagian-bagian yang Anda belum mengerti. Selamat belajar, se-
moga sukses.
Rumus :
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat kepuasan = --------------------------------------------- x 100 %
5
Arti tingkatan penguasaan yang Anda capai :
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
≤ 69 % = kurang
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % keatas, Anda dapat menerus-
kan ke kegiatan belajar berikutnya. Bagus Sekali! Tetapi kalau nilai Anda di
bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2 ini, terutama bagian
yang belum Anda kuasai !
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Coba carilah artikel dan analisis yang berkaitan dengan kebijakan yang ber-
hubungan dengan kesehatan atau keperawatan !
Tugas Terstruktur

More Related Content

What's hot

Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan pjj_kemenkes
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahRumandani Choirunisa
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanChanica Aninditya
 
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanKonsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanDian Mutiara Chairunnisa
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 

What's hot (20)

Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Batasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.pptBatasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.ppt
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan Kebidanan
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
teori levine
teori levineteori levine
teori levine
 
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatanKonsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
Konsep antropologi sosial budaya dalam keperawatan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 

Viewers also liked

Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan KeperawatanPolitik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaRc Suntown
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaYesi Tika
 

Viewers also liked (6)

Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan KeperawatanPolitik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
 
Makalah politik keperawatan
Makalah politik keperawatanMakalah politik keperawatan
Makalah politik keperawatan
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesia
 
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatanMakalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 

Similar to ASPEK HUKUM

Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATANPOLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraKasmiah Ali
 
Makalah Sitem Politik dan Sistem Pemerintahan
Makalah Sitem Politik dan Sistem PemerintahanMakalah Sitem Politik dan Sistem Pemerintahan
Makalah Sitem Politik dan Sistem PemerintahanNirmala Fitri
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Kasmiah Ali
 
Materi Politik
Materi PolitikMateri Politik
Materi PolitikNayNayuni
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxSabridah
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxAmaliaMutiara1
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologipjj_kemenkes
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...pjj_kemenkes
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Andi Irawan
 

Similar to ASPEK HUKUM (20)

Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
 
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 2 m2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATANPOLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
POLITIK DAN KEBIJAKAN DALAM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Makalah Sitem Politik dan Sistem Pemerintahan
Makalah Sitem Politik dan Sistem PemerintahanMakalah Sitem Politik dan Sistem Pemerintahan
Makalah Sitem Politik dan Sistem Pemerintahan
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Materi Politik
Materi PolitikMateri Politik
Materi Politik
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
 
Ikm okt2005-9 (7)
Ikm okt2005-9 (7)Ikm okt2005-9 (7)
Ikm okt2005-9 (7)
 
Materi ilmu politik
Materi ilmu politikMateri ilmu politik
Materi ilmu politik
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

ASPEK HUKUM

  • 1.
  • 2. KEPERAWATAN PROFESIONAL MODUL 2 ASPEK HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL Penyusun Ns. Ros Endah Happy Patriyani, M.Kep. PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Hak cipta @ Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan, Kemkes RI, 2013 No Kode : Keperawatan/Wat 4.05/III/2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif II TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 selama 2 x 50 menit, maka Anda dapat : 1. Menjelaskan pengertian Politik 2. Menjelaskan cara-cara politik mempengaruhi kebijakan 3. Menjelaskan pengertian kebijakan 4. Menguraikan jenis-jenis kebijakan 5. Menguraikan langkah-langkah pembuatan kebijakan 6. Menjelaskan penerapan kebijakan 7. Menguraikan penilaian kebijakan 8. Menjelaskan peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan 9. Menguraikan sejarah dan perkembangan hokum kesehatan 10. Menguraikan UU No. 39 tahun 2009 tentang kesehatan 11. Menguraikan UU No. 12 tahun 2002 tentang layanan konsumen Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan dan Keperawatan
  • 4. 2 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Untuk mencapai tujuan pembelajaran khusus di atas, maka Anda diharuskan untuk mempelajari pokok-pokok materi, sebagai berikut : 1. Pengertian Politik 2. Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan 3. Pengertian kebijakan 4. Jenis-jenis kebijakan 5. Langkah-langkah pembuatan kebijakan 6. Penerapan kebijakan 7. Penilaian kebijakan 8. Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan 9. Sejarah dan perkembangan hukum kesehatan 10. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan 11. UU No. 12 tahun 2002 tentang layanan konsumen POKOKMateri
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif I 1. Pengertian Politik Pengertian politik dapat ditinjau secara umum, maupun menurut the- ory of state, seperti diuraikan di bawah ini. a. Secara umum Kata politik sudah tidak asing lagi bagi Anda, baik dari media cetak, media elektronik maupun dari pembicara-pembicara, dengan demiki- an apakah politik itu?. untuk lebih mengingatkan Anda tentang materi tersebut, sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan diatas dengan benar, marilah kita bahas tentang pengertian politik. Politik berasal dari kata Yunani zoon politikon, yang mempunyai banyak arti, politik merupakan hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dua orang atau lebih berinteraksi satu dengan yang lain maka tidak terlepas dari keterlibatan dalam hubun- gan yang bersifat politik. Ilmu politik adalah ilmu untuk diterapkan dalam menganalisis in- teraksi dalam sistem politik. Kegunaannya untuk memahami apa yang terjadi, hal-hal apa atau faktor apa saja yang mempengaruhinya, mem- prediksi apa yang bakal terjadi. Prosesnya adalah hakikat sistem, yaitu input – proses – output dan umpan balik. b. Theory of State Theory of State adalah teori tentang kekuasaan politik suatu Neg- ara, sehingga penjelasan tentang ilmu politik selalu dikaitkan dengan ilmu yang mempelajari Negara, kekuasaan dan pemerintahan, seperti diuraikan di bawah ini : 1) Ilmu politik adalah mempelajari hal ihwal Negara 2) Ilmu politik adalah mempelajari Negara dan pemerintahan Uraian Materi
  • 6. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3) Ilmu politik adalah mempelajari gejala kekuasaan 4) Ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat. 5) Ilmu politik merupakan ilmu kemasyarakatan mempelajari masalah kekuasaan dalam masyarakat 6) Ilmu politik adalah mempelajari kelembagaan masyarakat 7) Ilmu politik adalah mempelajari kegiatan politik Bagaimana menurut Anda apakah pengertian-pengertian politik su- dah dapat dipahami dengan baik ? Mengapa Anda mempelajari politik, apa hubungannya dengan keperawatan ? Untuk lebih memahami pengertian politik, marilah kita buat kesimpulan tentang pengertian politik tersebut. Pengertian politik adalah Ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dua orang atau lebih berinteraksi satu dengan yang lain maka tidak terlepas dari keterli- batan dalam hubungan yang bersifat politik. Dari pengertian tersebut jika dikaitkan dengan keperawatan banyak sekali persamaannya, karena keperawatan juga sangat memperhatikan keberadaan manusia dipandang dari sudut kesehatan, karena manusia merupakan fokus dari pelayanan keperawatan. Jika ditinjau dari hakikat system, pelayanan keperawatan juga menggunakan teori sistem. Bagaimana apakah Anda sudah lebih jelas dengan pengertian politik ? apabila disimpulkan, politik menurut theory of state adalah Ilmu yang memu- satkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat, atau Ilmu politik merupakan ilmu kemasyarakatan mempelajari masalah kekuasaan dalam masyarakat Tepat sekali bukan untuk Anda sebagai seorang perawat baik secara individu maupun kelompok Anda dituntut untuk mengatur tingkah laku Anda sebaik-baiknya dalam berhadapan dengan pasien Anda, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara professional. Tidak menun- jukan bahwa anda berkuasa terhadap pasien, karena pasien adalah patner kerja anda. Setelah Anda membaca beberapa pengertian politik, sekarang buat-
  • 7. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif lah kesimpulan tentang pengertian politik. Ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. yang memusat- kan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat Setelah Anda mempelajari pengertian politik, selanjutnya Anda jelaskan berdasarkan pemahaman Anda tentang pengertian politik tersebut, pada kotak yang tersedia di bawah ini. Bagus, Anda telah menjawab dengan benar sesuai dengan jawaban di bawah ini. Jawaban: Ilmu yang mempelajari hakikat keberadaan manusia dalam ke- hidupan bermasyarakat. yang memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama atau masyarakat Apabila Anda sudah memahami dengan baik pengertian politik, maka selanjutnya Anda akan mempelajari tentang cara-cara politik mempen- garuhi kebijakan, seperti diuraikan di bawah ini. 2. Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan Pada prinsipnya pihak yang membuat kebijakan itu ialah kelompok politik yang mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan keputusan yang telah disepakati. Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegia- tan yang mempengaruhi kebijakan yang berwenang dan telah diterima oleh masyarakat serta mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Cara politik mempengaruhi kebijakan adalah sebagai berikut : a. melalui penguasa, yaitu pelaku pemegang kekuasaan Politik adalah ………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………….................................................................................................. ...................................................................................................................................................................
  • 8. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif b. mengidentifikasi sarana /alat sarana kekuasaan c. membuat batasan kewenangan pihak-pihak terkait dengan kebija- kan d. menuntut adanya jaminan hak asasi, khususnya hak pribadi terha- dap kebijakan e. membina dan mengkoordinasikan kebijakan yang sudah dibuat f. merumuskan tujuan secara bersama, dan dicapai melalui usaha bersama Hubungan antara politik dan kebijakan dapat dirumuskan sebagai berikut : a. kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seo- rang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan dan cara mencapainya. b. Kebijakan dibuat oleh kelompok politik yang mempunyai kekuasaan untuk melaksankan keputusan yang telah disepakati c. Kebijakan pemerintah, proses terbentuknya, dan akibat-akibatnya me- rupakan objek dari ilmu politik d. Kebijakan umum adalah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan. e. Kebijakan umum mempunyai tujuan bersama dari beberapa kelom- pok masyarakat yang ingin dicapai bersama 3. Pengertian kebijakan Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang sebagai pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijakan umum adalah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaiaan kekuasaan.
  • 9. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Dari pengertian tersebut bisa Anda membuat kesimpulan menurut pema- haman Anda sendiri. . Dalam keperawatan Anda akan sering menggunakan kata-kata ke- bijakan, kata-kata tersebut mempunyai logika atau mempunyai makna tertentu. Contoh sebelum Anda melakukan tindakan atau prosedur keper- awatan pasien anda meminta keringan biaya, minta ditempatkan dengan nyaman, sema itu dapat dipenuhi dengan adanya kebijakan dari yang ber- wenang. Setelah Anda mempelajari tentang kebijakan, selanjutnya jawab- lah pertanyaan dibawah ini sesuai pemahaman Anda Apakah jawaban Anda benar ?. Saya yakin Anda menjawab seperti jawaban berikut ini. Tetapi bila masih belum sempurna, pelajari kembali. sampai Anda benar-benar mengerti. Jawaban : Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok politik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat yang ingin dicapai bersama Setelah Anda memahami dengan baik macam-macam etika terse- but diatas, selanjutnya Anda akan mempelajari tentang kegunaan etika seperti diuraikan dibawah ini. Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok politik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat yang ingin dicapai bersama Yang dimaksud dengan kebijakan adalah : ………………………………………………………………………… ….……………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
  • 10. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4. Jenis-jenis kebijakan a. Kebijakan umum Kebijakan umum adalah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan. Kebijakan umum mengandung tujuan bersama dari beberapa kelompok masyarakat yang ingin dicapai bersama b. Kebijakan khusus Kebijakan khusus mengandung tujuan bersama dari kelompok khusus yang ingin dicapai hanya oleh kelompok yang bersangkutan. 5. Langkah-langkah membuat kebijakan Dalam membuat kebijakan ada dua cara yang biasanya digunakan yaitu musyawarah dan otonomi. Berikut dijelaskan kedua pengertian tersebut. a. Musyawarah Musyawarah yaitu melibatkan pihak terkait dengan kebijakan yang akan dibuat, saling menyepakati aspek-aspek yang berhubungan dengan kebijakan, contoh : kebijakan tentang penerapan proses kperawatan di rumah sakit, selain organisasi profesi, dilibatkan juga unsur-unsur ter- kait dari rumah sakit yang akan menerapkan kebijakan tersebut. 1) Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan penentuan kebijakan 2) Menyepakati tujuan dari kebijakan yang akan ditentukan 3) Menentukan kebijakan yang akan dibuat 4) Menilai kelemahan dan kekuatan yang dapat mendukung kebijakan tersebut 5) Menilai keuntungan dan kerugian apabila kebijakan tersebut di- terapkan 6) Membuat keputusan bersama tentang penerapan kebijakan terse- but
  • 11. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7) Mensosialisasikan kebijakan kepada pihak terkait 8) Menerapkan kebijakan 9) Menilai kebijakan b. Otonomi Otonomi dibuat oleh yang berkepentingan saja atau yang mem- punyai kekuasaan/kewenangan menetapkan kebijakan tersebut, tidak melibatkan atau meminta kesepakatan dari pihak lain dalam prosesn- ya setelah kebijakan tersebut ditetapkan, baru disosialisasikan. Lang- kah-langkah dalam melakukan otonomi adalah : 1) Identifikasi masalah 2) Menentukan masalah 3) Menentukan tujuan 4) Menetapkan Kebijakan 5) Sosialisasi kebijakan 6) Menerapkan kebijakan 7) Menilai kebijakan yang sudah diterapkan 6. Penerapan kebijakan Setelah kebijakan disepakati, selanjutnya ditetapkan dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang, setelah itu mulai diterapkan pada pihak-pihak terkait. Pihak yang berwenang harus memonitor secara terus menerus penerapan kebijakan di lapangan, sehingga akan diketa- hui sedini mungkin apabila timbul masalah,dan dapat segera dicari upaya penanggulangannya.
  • 12. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7. Penilaian kebijakan Penilaian terhadap penerapan kebijakan harus dilakukan secara period- ic, baik terhadap pengelola yang terkait dengan kebijakan tersebut mau- pun dengan pengguna langsung dengan berbagai cara sebagai berikut : wawancara langsung, menggunakan angket, dari laporan, dan test tertulis. 8. Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan Kebijakan yang melibatkan perawat dari awal sampai ditetapkannya kebijakan, salah satunya adalah penerapan proses keperawatan, kebija- kan ini pada awalnya banyak mendatangkan protes dari perawat pelaksa- na yang langsung sebagai pengguna kebijakan tersebut. Setelah dirasakan manfaatnya, terutama oleh pasien, maka saat ini hampir semua institusi pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit, menerapkan proses keper- awatan tersebut. Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan terse- but adalah sebagai berikut : a. Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatanan pelayanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau pengem- bangan. b. Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan yang akan diterapkan c. Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan d. Melakukan penilaian e. Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan Mudah-mudahan Anda memahami dengan baik tentang kebijakan yang diuraikan diatas, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman terse- but, cobalah Anda jawab pertanyaan dalam kotak di bawah ini, berdasar- kan pemahaman Anda sendiri.
  • 13. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Anda benar, apabila jawaban Anda seperti di bawah ini, tetapi apabila belum sesuai maka pelajari kembali materi tersebut dengan lebih baik lagi Jawaban : a. Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatan- an pelayanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau pengembangan. b. Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan yang akan diterapkan c. Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan d. Melakukan penilaian e. Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan Setelah mempelajari tentang kebijakan, Anda diharapkan dapat menerapkannya baik dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu mau- pun sebagai perawat dalam memberikan asuhan yang berkualitas kepada pasien. Selanjutnya marilah mempelajari, sejarah dan perkembangan hu- kum kesehatan seperti diuraikan di bawah ini. 9. Sejarah dan perkembangan hukum kesehatan Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan : 1. ……………………………………………………………… 2. ……………………………………………………………… 3. ……………………………………………………………… 4. ………………………………………………………………
  • 14. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif a. The new frontier Hukum kesehatan di Indonesia berkembang dengan pesat. Hukum kesehatan merupakan cabang ilmu hukum yang relative muda usia. Hukum kesehatan mulai dikenal dikalangan kesehatan dan masyarakat umum pada tahun 1991. b. Negara maju Hukum kesehatan/kedokteran di Indonesia terjadi sesudah diadakan kongres sedunia hukum kedokteran di Belgia pada bulan Agustus 1979 dan menjadi kegiatan baru oleh WHO. Bidang ini berkembang pesat di Belanda dan Eropa pada umumnya, begitu juga di Negara maju lainn- ya. Alasan bidang ini berkembang pesat : 1) Makin meningkatnya tuntutan di bidang pelayanan kesehatan yang disertai dengan perkembangan di bidang pengobatan dan diag- nostic yang kebanyakan menggunakan alat-alat canggih yang tidak dikenal selama ini. 2) Kesadaran hukum masyarakat makin meningkat. c. Indonesia Hukum kedokteran dan hukum kesehatan mulai diperkenalkan di Indo- nesia, dengan terbentuknya Kelompok Studi untuk Hukum Kedokteran di Universitas Indonesia pada tanggal 1 Nopember 1982 di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo di Jakarta, oleh beberapa dokter dan ahli hukum yang mengikuti kongres di Belgia. Agar lebih cepat berkembang pada tanggal 7 Juli 1983 dibentuk Perhimpunan Hukum Kedokteran Indo- nesia (PERHUKI). Pada tahun 1987kepanjangan dari PERHUKI berubah menjadi Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia. Saat ini PERHUKI berkembang di seluruh provinsi di Indonesia, aktif memasyarakatkan pengetahuan hukum kesehatan. d. Sumatera utara
  • 15. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Perkembangan hukum kesehatan di Sumatera Utara sama dengan daerah lain, kegiatannya dilakukan oleh PERHUKI, yang dibentuk pada tahun 1986. kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan ilmiah kesehatan yang menyangkut aspek hokum. Bagaimana dengan uraian yang cukup panjang tersebut, apa- kah Anda sudah jelas ? kalau belum jelas sebaiknya Anda membacanya dengan berulang-ulang, selanjutnya buat kesimpulan sesuai pemaha- man Anda. Apabila sudah jelas, maka Anda dapat mempelajari ma- teri berikutnya tentang Undang-undang No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan, dan Undang-undang No. 12 tahun 2002, tentang layanan konsumen, seperti diuraikan di bawah ini 10. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan, merupakan pedoman bagi kalangan kesehatan untuk memberi pelayanan kesehatan. Anda sebagai seorang perawat harus lebih hati-hati, lebih berkualitas, karena saat ini masyarakat sudah lebih kritis, kesadaran hukumnya leb- ih baik, telah mengetahui hak dan kewajibannya sebagai penerima pe- layanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan. Silakan dibaca dan dicermati dalam UU tersebut ! 11. Undang-Undang RI, No. 12 Tahun 2002, Tentang Layanan Konsumen Undang-undang ini memberikan gambaran tentang perlindungan ter- hadap konsumen. Dijelaskan di dalamnya tentang hak dan kewajiban kon- sumen dan juga hak dan kewajiban pelaku usaha. Dalam pelayanan kese- hatan yang dimaksud pelaku usaha adalah pemberi pelayanan kesehatan atau keperawatan, sedangkan pasien yang mendapat pelayanan adalah pihak konsumen. Isi dari Undang-undang ini hampir sama dengan hak dan kewajiban pasien yang sudah dijelaskan sebelumnya. Anda sebagai calon perawat profesional, sebaiknya memahami betul isi undang-undang ini, sehingga dalam memberikan pelayanan keperawatan dapat lebih baik lagi.
  • 16. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Untuk materi yang terakhir dari kegiatan belajar 2 ini, Anda harus bisa menarik kesimpulan sesuai pemahaman Anda sendiri, bagaimana konsep poli- tik dan kebijakan yang meliputi pengertian, cara-cara politik mempengaruhi kebijakan, langkah-langkah pembuatan kebijakan, dan peran perawat dalam proses membuat kebijakan, dapat bermanfaat bagi Anda dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas kepada pasien, Apabila Anda masih mendapat kesulitan baca kembali dengan tenang, selamat atas keberhasilan Anda menyelesaikan materi dan tugas-tugas pada kegiatan belajar 2 ini.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Rangkuman 1. Politik merupakan hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermas- yarakat. 2. Cara-cara politik mempengaruhi kebijakan yaitu melalui penguasa, se- bagai pelaku pemegang kekuasaan a. mengidentifikasi sarana /alat sarana kekuasaan b. membuat batasan kewenangan pihak-pihak terkait dengan kebijakan c. menuntut adanya jaminan hak asasi, khususnya hak pribadi terhadap kebijakan d. membina dan mengkoordinasikan kebijakan yang sudah dibuat e. merumuskan tujuan dan dicapai melalui usaha bersama 3. Kebijakan adalah suatu kumpulan keputusan yang dibuat kelompok poli- tik yang mempunyai kekuasaan untuk membangun masyarakat yang in- gin dicapai bersama 4. Langkah-langkah pembuatan kebijakan a. Musyawarah b. Otonomi 5. Peranan Perawat dalam proses pembuatan kebijakan a. Memberikan masukan tentang permasalahan yang ada di tatanan pe- layanan kesehatan, yang memerlukan pembaharuan atau pengemban- gan. b. Memberikan kesepakatan atau persetujuan tentang kebijakan yang akan diterapkan c. Menerapkan kebijakan dengun penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan
  • 18. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif d. Melakukan penilaian e. Memberikan umpan balik kepada pembuat kebijakan Selamat Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 ini dengan baik, untuk men- gukur tingkat pemahaman Anda, kerjakanlah test formatif 2 berikut ini :
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dibawah ini ! 1. Kebijakan adalah …. a. Hakikat keberadaan manusia dalam kehidupan bermasyarakat b. Ilmu yang mempelajari fenomena yang berkaitan dengan interaksi manusia c. membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaiaan kekuasaan d. Komitmen pejabat dalam rangka melindungi pemerintah e. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi peraturan 2. Pengertian politik secara umum adalah …. a. mempelajari hal ihwal Negara b. hakikat keberadaan manusia c. mempelajari gejala kekuasaan d. mempelajari kelembagaan masyarakat e. mengatur kegiatan politik 3. Langkah pembuatan kebijakan melalui musyawarah, dilakukan dengan cara …. a. menyepakati tujuan yang berhubungan dengan kebijakan b. pembuat kebijakan adalah tim khusus c. setelah kebijakan ditetapkan langsung diterapkan d. hanya melibatkan pihak yang berkepentingan Tes Formatif
  • 20. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif e. kebijakan yang sudah diterapkan bukan tanggungjawab penyusun 4. Penilaian terhadap penerapan kebijakan harus dilakukan …. a. sesuai pengampu kekuasaan b. satu tahun sekali c. lima tahun sekali d. secara periodic e. sesuai kebutuhan 5. Peran perawat dalam proses pembuatan kebijakan adalah …. a. Menolak penerapan kebijakan b. Melakukan pembuatan kebijakan c. Melakukan perubahan d. Melakukan peninjauan e. Melakukan penilaian
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Jika Anda telah mengerjakan test formatif 2 tersebut, cocokanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan di bagian akhir modul ini. Lakukanlah penilaian sendiri sesuai dengan bobot soal. Selanjutnya, jika Anda yakin bahwa Anda telah mencapai nilai 80, berarti anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2 ini dengan baik, selamat atas keberhasilan Anda. Tetapi bila jawaban Anda belum sesuai, ulangi kembali mempelajari kegiatan belajar 2, terutama pada bagian-bagian yang Anda belum mengerti. Selamat belajar, se- moga sukses. Rumus : Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat kepuasan = --------------------------------------------- x 100 % 5 Arti tingkatan penguasaan yang Anda capai : 90 % - 100 % = baik sekali 80 % - 89 % = baik 70 % - 79 % = sedang ≤ 69 % = kurang Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % keatas, Anda dapat menerus- kan ke kegiatan belajar berikutnya. Bagus Sekali! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2 ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai ! Umpan Balik dan Tindak Lanjut
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Coba carilah artikel dan analisis yang berkaitan dengan kebijakan yang ber- hubungan dengan kesehatan atau keperawatan ! Tugas Terstruktur