it's presentation about motivation nurse of psicology. we can get answer about characteristic of nurse, that's will give motivation for patient too in hospitalisation
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Tekanan emosi dalam kalangan guru disebabkan oleh beberapa faktor seperti bebanan tugas yang berlebihan, perubahan dasar pendidikan yang kerap, dan masalah disiplin murid. Guru perlu mengamalkan teknik pengurusan diri seperti bersenam, berdoa, membaca Al-Quran, dan berkomunikasi dengan rakan sekerja untuk mengurangkan tahap stres.
Model konseptual keperawatan Betty Neuman menekankan pada konsep garis pertahanan normal, garis resistensi, dan garis pertahanan fleksibel yang melindungi individu dari pengaruh faktor stres. Model ini juga mempertimbangkan aspek fisiologis, psikologis, sosial budaya, spiritual, dan pengembangan seseorang dalam menilai dampak stres dan merencanakan intervensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gangguan emosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan sekolah, keluarga, dan sosial seperti suasana kelas yang padat dan gangguan, peristiwa negatif dalam keluarga, serta pengaruh teman sebaya yang kurang mendukung.
2. Gangguan emosi pada siswa dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti gangguan tidur, reaksi berlebihan, dan ke
Model konseptual Betty Neuman menyatakan bahwa manusia adalah sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan. Teori ini menekankan pada empat konsep sentral yaitu manusia, lingkungan, keperawatan, dan kesehatan. Teori ini digunakan untuk menganalisis kasus seorang ibu yang mengalami stres akibat keguguran dan memberikan intervensi seperti relaksasi dan dukungan sosial untuk mengurangi stresnya.
Promosi adalah kegiatan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui program, layanan, dan kebijakan yang efektif. Psikoedukasi merupakan salah satu contoh promosi kesehatan yang memberikan edukasi psikologis kepada individu atau kelompok untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kesehatan tertentu dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola gangguan tersebut.
Tekanan emosi dalam kalangan guru disebabkan oleh beberapa faktor seperti bebanan tugas yang berlebihan, perubahan dasar pendidikan yang kerap, dan masalah disiplin murid. Guru perlu mengamalkan teknik pengurusan diri seperti bersenam, berdoa, membaca Al-Quran, dan berkomunikasi dengan rakan sekerja untuk mengurangkan tahap stres.
Model konseptual keperawatan Betty Neuman menekankan pada konsep garis pertahanan normal, garis resistensi, dan garis pertahanan fleksibel yang melindungi individu dari pengaruh faktor stres. Model ini juga mempertimbangkan aspek fisiologis, psikologis, sosial budaya, spiritual, dan pengembangan seseorang dalam menilai dampak stres dan merencanakan intervensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Gangguan emosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan sekolah, keluarga, dan sosial seperti suasana kelas yang padat dan gangguan, peristiwa negatif dalam keluarga, serta pengaruh teman sebaya yang kurang mendukung.
2. Gangguan emosi pada siswa dapat menyebabkan berbagai dampak negatif seperti gangguan tidur, reaksi berlebihan, dan ke
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Dokumen ini membandingkan dua jenis terapi keluarga, iaitu terapi keluarga struktural oleh Minuchin dan terapi keluarga Satir. Kedua-dua terapi berpandangan bahawa permasalahan keluarga berpunca daripada interaksi antara ahli keluarga, dan bertujuan meningkatkan hubungan yang sihat dalam keluarga. Walau bagaimanapun, terapi struktural memberi tumpuan kepada struktur dan peranan dalam keluarga manakala terapi Satir
Teks tersebut membahas teori dan objektif sains sukan dan pendidikan jasmani. Ia menjelaskan hasil pembelajaran seperti analisis penglibatan individu dalam aktiviti fizikal dan kesannya terhadap kestabilan diri. Teks tersebut juga membincangkan pendekatan teori seperti teori latihan fizikal terhadap kestabilan psikologi dan teori dorongan penglibatan aktiviti fizikal.
Dokumen tersebut membahas lima model terapi keluarga utama yaitu terapi keluarga Bowen, struktural, strategik, experiential/komunikasi. Juga menjelaskan prinsip dasar terapi keluarga yang berfokus pada interaksi dan komunikasi serta pengaruh sistemik antaranggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas lima bidang kekhususan dalam psikologi klinis, yaitu psikologi komunitas, psikologi kesehatan dan behavioral medicine, neuropsikologi, psikologi forensik, dan psikologi pediatri. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep kunci dalam masing-masing bidang kekhususan tersebut seperti pencegahan, pemberdayaan, hubungan antara pikiran dan tubuh, serta fungsi dan penilaian ot
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Nastiti Rahajeng
Laporan penelitian ini membahas implementasi pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di SDN Semen 5 Kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan behavior modification di sekolah tersebut melalui observasi, wawancara, dan angket."
Teori perubahan Kurt Lewin terdiri dari 3 tahap: (1) pencarian, dimana seseorang merasa perlu untuk berubah; (2) bergerak, dimana seseorang bergerak ke arah perubahan baru; dan (3) pembekuan, dimana tingkat perubahan baru dipertahankan. Faktor-faktor yang mendorong perubahan meliputi kebutuhan dasar manusia dan interpersonal, sedangkan faktor penghambat meliputi ancaman kepentingan pribadi dan perse
Familyconsept2 120406081439-phpapp02[1]Chen Woon Kim
1. Kitaran hidup keluarga merujuk pada peringkat-peringkat perkembangan yang dialami oleh keluarga, seperti perkahwinan, kelahiran anak, anak dewasa, hingga pensiun.
2. Setiap peringkat membawa cabaran tersendiri yang perlu dihadapi bersama oleh ahli keluarga.
3. Perubahan struktur dan dinamik interaksi keluarga sering berlaku ketika peralihan antar peringkat.
Faktor faktor yang mempengaruhi belajarWinda010293
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, baik faktor internal seperti fisiologis, psikologis, motivasi, minat, bakat, dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial seperti fasilitas belajar. Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi hasil belajar seseorang.
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Terdiri dari pengertian kesehatan jiwa, kriteria sehat jiwa, pengertian keperawatan kesehatan jiwa, perkembangan keperawatan kesehatan jiwa, peran perawat kesehatan jiwa, dan konseptual model-model keperawatan kesehatan jiwa seperti psikoanalitis, interpersonal, sosial, eksistensial, dan medis.
Dokumen ini membandingkan dua jenis terapi keluarga, iaitu terapi keluarga struktural oleh Minuchin dan terapi keluarga Satir. Kedua-dua terapi berpandangan bahawa permasalahan keluarga berpunca daripada interaksi antara ahli keluarga, dan bertujuan meningkatkan hubungan yang sihat dalam keluarga. Walau bagaimanapun, terapi struktural memberi tumpuan kepada struktur dan peranan dalam keluarga manakala terapi Satir
Teks tersebut membahas teori dan objektif sains sukan dan pendidikan jasmani. Ia menjelaskan hasil pembelajaran seperti analisis penglibatan individu dalam aktiviti fizikal dan kesannya terhadap kestabilan diri. Teks tersebut juga membincangkan pendekatan teori seperti teori latihan fizikal terhadap kestabilan psikologi dan teori dorongan penglibatan aktiviti fizikal.
Dokumen tersebut membahas lima model terapi keluarga utama yaitu terapi keluarga Bowen, struktural, strategik, experiential/komunikasi. Juga menjelaskan prinsip dasar terapi keluarga yang berfokus pada interaksi dan komunikasi serta pengaruh sistemik antaranggota keluarga.
Dokumen tersebut membahas lima bidang kekhususan dalam psikologi klinis, yaitu psikologi komunitas, psikologi kesehatan dan behavioral medicine, neuropsikologi, psikologi forensik, dan psikologi pediatri. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep kunci dalam masing-masing bidang kekhususan tersebut seperti pencegahan, pemberdayaan, hubungan antara pikiran dan tubuh, serta fungsi dan penilaian ot
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di sdn ...Nastiti Rahajeng
Laporan penelitian ini membahas implementasi pendekatan manajemen kelas perubahan perilaku (behavior modification) di SDN Semen 5 Kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan behavior modification di sekolah tersebut melalui observasi, wawancara, dan angket."
Teori perubahan Kurt Lewin terdiri dari 3 tahap: (1) pencarian, dimana seseorang merasa perlu untuk berubah; (2) bergerak, dimana seseorang bergerak ke arah perubahan baru; dan (3) pembekuan, dimana tingkat perubahan baru dipertahankan. Faktor-faktor yang mendorong perubahan meliputi kebutuhan dasar manusia dan interpersonal, sedangkan faktor penghambat meliputi ancaman kepentingan pribadi dan perse
Familyconsept2 120406081439-phpapp02[1]Chen Woon Kim
1. Kitaran hidup keluarga merujuk pada peringkat-peringkat perkembangan yang dialami oleh keluarga, seperti perkahwinan, kelahiran anak, anak dewasa, hingga pensiun.
2. Setiap peringkat membawa cabaran tersendiri yang perlu dihadapi bersama oleh ahli keluarga.
3. Perubahan struktur dan dinamik interaksi keluarga sering berlaku ketika peralihan antar peringkat.
Faktor faktor yang mempengaruhi belajarWinda010293
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, baik faktor internal seperti fisiologis, psikologis, motivasi, minat, bakat, dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial seperti fasilitas belajar. Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi hasil belajar seseorang.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, meliputi faktor internal seperti fisiologis dan psikologis, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial. Faktor-faktor internal psikologis mencakup motif, bakat, minat, konsentrasi, kecerdasan, dan motivasi. Faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta faktor alamiah dan perangkat bel
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor seperti dukungan orang tua, kematangan emosi, dan ketahanan terhadap masalah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi dan ketekunan juga berperan dalam pencapaian kompetensi bahasa asing. Pengajar menemukan bahwa pelatihan teknologi seperti ultrasound dapat men
Terapi psikososial adalah bentuk bantuan yang melibatkan pengetahuan tentang dimensi psikologis dan sosial manusia untuk membantu klien mengubah diri, perilaku, atau situasi mereka. Tujuannya adalah perubahan kognitif, emosional, perilaku, lingkungan, serta mengurangi beban penderitaan klien.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk definisi motivasi, pentingnya motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi, dan penguatan, serta beberapa teori motivasi dan strategi belajar untuk meningkatkan motivasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari faktor internal seperti fisiologis dan psikologis, serta faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan non-sosial. Faktor fisiologis mencakup kesehatan jasmani, sedangkan faktor psikologis meliputi kecerdasan, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Lingkungan sosial seperti sekolah dan keluarga juga berpengaruh, begitu pula faktor al
Makalah ini membahas tentang motivasi dan belajar. Pertama, menjelaskan pengertian motivasi belajar sebagai daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Kedua, membahas fungsi motivasi dalam belajar sebagai pendorong prestasi belajar. Ketiga, menjelaskan unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar seperti cita-cita, kemampuan, dan lingkungan siswa. Terakhir, member
Makalah ini membahas tentang motivasi dan belajar. Pertama, pengertian motivasi belajar dijelaskan sebagai daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar. Kedua, fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi belajar. Ketiga, unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain cita-cita, kemampuan
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang perkembangan kepribadian dan perilaku manusia, meliputi pengertian kepribadian, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tahapan perkembangannya sesuai teori Erikson dan Freud. Kepribadian dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan, serta terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan individu.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. MAKALAH PSIKOLOGI KEPERAWATAN
“MOTIVASI PERAWAT SEBAGAI PENDIDIK”
DOSEN : ROSNALISA, M. PSI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VII
1. AMALIA NUR SYAFITRI
2. DWI AMALIA PRASANTI
3. MARIA FRANSISKA
4. MARTINA DEVI ASTUTI
5. MIKE TYSON
6. SYAMSUL HAPIP
7. ZAKARIAS PERIANTO
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN B
2. Konsep Motivasi
Motivaasi adalah segala sesuatu yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu (purwanto,
2010).
Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang
member kontribusi pada tingkat komitmen seseorang
(slamet, 2010).
Hal ini termasuk factor-faktor yang menyebabkan,
menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku
manusia dalam arah tekad tertentu (Stoner&
Freeman,1995 dalam Nursalam, 2008)
3. TEORI MOTIVASI
1. Teori hedonisme
2. Teori naluri
3. Teori reaksi yang
dipelajari
4. Teori pendorong
5. Teori kebutuhan
4. Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi adalah
memberikan dorongan
atau penggerak bagi diri
seseorang supaya timbul
kemauan untuk berbuat
sesuatu sehingga dapat
mencapai tujuan yang
diinginkan.
5. UNSUR – UNSUR MOTIVASI…
Unsur-unsur motivasi adalah merupakan
suatu tenaga dinamis manusia dan
munculnya memerlukan rangsangan baik
dari dalam maupun dari luar, motivasi
sering kali ditandai dengan perilaku yang
penuh emosi, motivasi merupakan reaksi
pilihan dari beberapa alternative
pencapaian tujuan, motivasi berhubungan
erat dengan kebutuhan dalam diri
(Purwanto, 2010).
6. Fungsi motivasi
Siagian (2001) menyebutkan beberapa fungsi motivasi,
yaitu :
1. Motivasi sebagai pendorong individu untuk berbuat
2. Motivasi sebagai penentu arah perbuatan
3. Motivasi sebagai proses seleksi perbuatan
4. Motivasi sebgai pendorong pencapaian prestasi
7. Uno (2007) menyebutkan jenis-jenis motivasi
atas dasar pembentukannya sendiri, terdiri
atas:
1. Motivasi bawaan
2. Motivasi yang dipelajari
3. Motivasi kognitif
4. Motivasi ekspresi diri
5. Motivasi aktualisasi diri
8. Proses keperawatan Proses Pendidikan
1. Menilai kebutuhan fisik
dan psikologis.
2. Mengembangkan
rencana perawatan
yang didasarkan pada
penetapan sasaran
bersama untuk
memenuhi kebutuhan
individual.
3. Melaksanakan
intervensi asuhan
keperawatan dengan
menggunakan prosedur
standar.
4. Menentukan hasil fisik
dan psikososial.
1. Menentukan kebutuhan
pembelajaran, kesiapan
untuk belajar dan gaya
belajar.
2. Mengembangkan
rencana pengajaran yang
didasarkan pada hasil
prilaku yang ditentukan
bersama untuk
memenuhi kebutuhan
individual.
3. Melakuakan kegiatan
mengajar dengan
menggunakan metode
dan peralatan
instruksional yang
spesifik.
4. Menentukan perubahan
prilaku (hasil) dalam
pengetahuan, sikap, dan
keterampilan
PENGKAJIAN
PERENCANAAN
PENERAPAN
EVALUASI
9. Peran Perawat Sebagai Pendidik
Pengajaran dianggap sebagai suatu komponen pokok praktik
keperawatan pada perawatan klien yang sehat atau sakit. Agar
perawat dapat bertindak sesuai dengan perannya sebagai
pendidik, siapapun khalayak mereka, pasien, anggota keluarga,
siswa keperawatan, atau staf keperawatan, dan tenaga lembaga
lainnya, mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam
tentang prinsip – prinsip pengajaran dan pembelajaran.
10. Berikut ini merupakan rintangan utama yang
menghambat kemampuan peserta didik untuk
mendapatkan dan memproses informasi.
Stres akibat penyakit akut dan kronis, ansietas,
menurunnya pancaindra, dan tingkat pendidikan yang
rendah pada pasien merupakan beberapa alasan yang
menurunkan motivasi peserta didik dan menghambat
proses pembelajaran.
Dampak negatif dari lingkungan rumah sakit itu sendiri,
yang bmengakibatkan hilangnya kendali, kurangnya
privasi, dan pengucilan sosial, dapat mengganggu peran
aktif klien di dalam pembuatan keputusan dan keterlibatan
dalam proses belajar-mengajar.
Kurangnya waktu untuk belajar akibat dipulangkannnya
pasien dengan cepat dari perawatannya akan menurunkan
semangat dan memfrustasikan peserta dididk,
menghalangi kemampuan dan keinginannya untuk belajar.
11. Lanjutan
Karakter pribadi peserta dididk berdampak besar pada tingkat pencapaian hasil
prilaku yang ditetapkan sebelumnya.
Seberapa jauh perubahan perilaku yang dibutuhkan, baik jumlah maupun
kompleksitasnya, dapat memusingkan peserta didik dan memaksa mereka untuk
tidak mendapatkan atau memenuhi objektif dan sasaran pembelajaran.
Kurangnya dukungan dan dorongan positif yang terus menerus dari perawat dan
pihak berkepentingan lainnya akan menghalangi potensi pembelajaran peserta
dididk.
Penyangkalan terhadap kebutuhan pembelajaran, kebencian terhadap pihak
berwenang, dan kurangnya keinginan untuk memegang tanggung jawab (untuk
mengendalikan) merupakan beberapa rintangan psikologis untuk mencapai
perubahan perilaku.
Ketidaknyamanan, kompleksitas, fragmentasi dan ketidakmanusiawian sistam
perawatan-kesehatan seringkali mengakibatkan frustasi dann pengabaian
terhadap upaya yang dilakukan peserta dididk untuk ikut serta dalam
pembelajaran dan memenuhi sasaran serta objektif pembelajaran.