makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien menjelang kematian dengan memperhatikan perspektif transkultural. Secara khusus dibahas mengenai pentingnya memahami budaya pasien, memberikan asuhan yang mempertahankan atau menyesuaikan budaya pasien, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi.
Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien menjelang kematian dengan memperhatikan perspektif transkultural. Secara khusus dibahas mengenai pentingnya memahami budaya pasien, memberikan asuhan yang mempertahankan atau menyesuaikan budaya pasien, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan pasien terpenuhi.
Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Bab ini membahas konsep teori keragaman budaya dan perspektif transkultural dalam keperawatan. Perspektif transkultural dalam keperawatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan budaya pasien dengan mempertimbangkan 6 fenomena kultural. Asuhan keperawatan transkultural didasarkan pada konsep-konsep budaya dan prinsip-prinsip seperti pelestarian budaya, akomodasi budaya, dan penataan ulang budaya. Pengkajian bud
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
Dokumen tersebut membahas konsep pasien terminal dan menjelang ajal. Ia menjelaskan pengertian kondisi terminal, tanda-tanda klinis menjelang kematian, serta tahapan yang dijalani pasien dalam menerima kenyataan menjelang kematian seperti penyangkalan, marah, depresi, hingga penerimaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diri, dan kemampuan pasien dalam membangun hubungan serta memecahkan masalahnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik komunikasi yang digunakan perawat dalam proses tersebut seperti mendengarkan, bertanya, mengulang, dan memberi umpan balik kepada pasien.
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman yang mencakup definisi, klasifikasi, lingkup, dan faktor-faktor keamanan serta kenyamanan pasien selama dirawat di rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, yang mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami komunikasi terapeutik dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dewasa, prinsip-prinsip komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, model-model komunikasi yang dapat diterapkan, serta teknik-teknik komunikasi yang harus diperhatikan saat berinteraksi dengan pasien dewasa."
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptssuserbb0b09
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas peran dan fungsi perawat dalam perawatan holistik pada pasien paliatif;
(2) Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi nyeri dan gejala lainnya serta memberikan dukungan psikososial dan spiritual;
(3) Peran penting perawat paliatif adalah memberikan asuhan keperawatan secara holist
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan klien dengan penyakit terminal dan menjelang ajal. Topik yang dibahas meliputi konsep penyakit terminal, kehilangan dan berduka, perawatan klien yang menanti ajal, dan perawatan tubuh klien meninggal. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami konsep dan prinsip asuhan keperawatan untuk klien dalam kondisi tersebut.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang kehilangan, berduka, dan kematian. Secara garis besar, kehilangan adalah kondisi dimana seseorang kehilangan sesuatu yang sebelumnya dimiliki, berduka adalah respon emosi atas kehilangan, dan kematian adalah proses alami yang dihadapi manusia namun dapat menimbulkan trauma.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
Dokumen tersebut membahas konsep pasien terminal dan menjelang ajal. Ia menjelaskan pengertian kondisi terminal, tanda-tanda klinis menjelang kematian, serta tahapan yang dijalani pasien dalam menerima kenyataan menjelang kematian seperti penyangkalan, marah, depresi, hingga penerimaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diri, dan kemampuan pasien dalam membangun hubungan serta memecahkan masalahnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik komunikasi yang digunakan perawat dalam proses tersebut seperti mendengarkan, bertanya, mengulang, dan memberi umpan balik kepada pasien.
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman yang mencakup definisi, klasifikasi, lingkup, dan faktor-faktor keamanan serta kenyamanan pasien selama dirawat di rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian holistik care yang menekankan pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan manusia dengan mempertimbangkan aspek spiritual, emosional, intelektual, dan fisik. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah dan jenis-jenis pengobatan holistik serta penerapannya dalam perawatan kesehatan yang melihat pasien secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, yang mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami komunikasi terapeutik dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dewasa, prinsip-prinsip komunikasi terapeutik pada pasien dewasa, model-model komunikasi yang dapat diterapkan, serta teknik-teknik komunikasi yang harus diperhatikan saat berinteraksi dengan pasien dewasa."
Peran Perawat Pada Perawatan Paliatif.pptssuserbb0b09
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas peran dan fungsi perawat dalam perawatan holistik pada pasien paliatif;
(2) Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi nyeri dan gejala lainnya serta memberikan dukungan psikososial dan spiritual;
(3) Peran penting perawat paliatif adalah memberikan asuhan keperawatan secara holist
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajalpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan klien dengan penyakit terminal dan menjelang ajal. Topik yang dibahas meliputi konsep penyakit terminal, kehilangan dan berduka, perawatan klien yang menanti ajal, dan perawatan tubuh klien meninggal. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami konsep dan prinsip asuhan keperawatan untuk klien dalam kondisi tersebut.
1. Pendekatan integratif merupakan pendekatan yang menggabungkan pelbagai pendekatan dalam sesi kaunseling kerana tiada satu teori yang mampu memahami seluruh pengalaman manusia.
2. Dua model teori yang menggunakan pendekatan integratif ialah Model Transteoritikal (Ttm) dan Terapi Multimodal yang mengintegrasikan pelbagai teknik dan teori.
3. Model Pembangunan Kaunseling dan Terapi (DCT) pula merupak
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas teori dan model keperawatan Virginia Henderson dan Rufaidah, (2) Virginia Henderson menekankan 14 komponen dasar kebutuhan manusia sementara Rufaidah adalah perawat muslim pertama, dan (3) Kedua teori tersebut memberikan panduan pelayanan keperawatan yang holistik dan tanpa membedakan status.
Teori merupakan konsep yang membentuk pola untuk menjelaskan suatu proses. Teori keperawatan berusaha menjelaskan fenomena keperawatan secara sistematis. Dokumen ini membahas teori Florence Nightingale yang berfokus pada lingkungan sebagai faktor penting kesehatan, serta teori Dorothea Orem tentang self-care dan nursing system untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri pasien. Kedua teori ini memberikan panduan dalam praktik keperawatan modern
Paradigma dan falsafah keperawatan merupakan kerangka utama dalam pelaksanaan keperawatan. Paradigma keperawatan terdiri atas 4 konsep yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Falsafah keperawatan mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman dalam memberikan perawatan kesehatan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Ppt klp 4, moore's theory
1. Moore’s Theory Peaceful End Of Life
Oleh Kelompok 4 :
Dewa Ayu Lilik Saraswati
Gek Fitrina Dwi Sariasih
Luh Putu Ratih Artasari
Ni Ketut Ari Pratiwi
Ni Made Yuniantari
Ni Putu Eka Pradnya Kartini
Ni Putu Yuvi Gitayani
Putu Rias Andreani
Putu Sri Utami Devi
2. Riwayat Hidup Ahli Teori Peaceful End of life (EOL)
Cornelia M. Ruland
Lahir di Norwegia tahun 1954. Lulus sarjana keperawatan (B.Sn ) pada tahun 1974 dari Universitas Bergen,
Norwegia. Pada tahun 1979, Ruland mengambil Registered Nurse (RN) selanjutnya bekerja menjadi perawat
klinik spesialis anak di tahun 1983. Tahun 1994 ia mengambil Master dan tahun 1998 mendapatkan gelar
doktornya dari Universitas Case Western Reserve, Cleveland, Ohio.
Karir keperawatannya dimulai sejak tahun 1979 sampai tahun 1980 dengan banyak pengalaman yg pasti beliau
dapatkan dan akhirnya memulai karir penelitian mulai tahun 1994 sebagai asisten peneliti.Lalu menjabat
sebagai direktur proyek riset bersama Shirley Moore tahun 1995 sampai 1997
Ruland mengembangkan program riset untuk menerapkan pengambilan keputusan dan hubungan pasien-
pemberi pelayanan di institusi kesehatan serta mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi system
informasi untuk mendukung program tersebut. Penelitiannya berfokus pada aspek-aspek instrument/alat
pengambilan keputusan bersama dalam situasi klinik yang menantang
3. Shirley M. Moore
Lahir pada tahun 1948. Lulus diploma keperawatan tahun 1969 di Youngtown Hospital Association
School of nursing. Tahun 1974 mengambil Bachelor of Nursing di Kent State University, kemudian
mengambil gelar Master di bidang mental psikiatri (1990) dan Doktornya di bidang Nursing Science
pada tahun 1993 di Case Western Reverse University. Moore tertarik di bidang epistemology dan teori-
teori keperawatan, model-model asuhan tim interdisiplin serta peningkatan kualitas berkesinambungan
(Continuous Quality Improvement). Ia menjadi peneliti utama di beberapa riset
Selama beberapa tahun, Moore diberi kesempatan untuk menjelaskan teori yang digunakan pada tools
praktik untuk para praktisi, peneliti dan dosen pada konferensi yang selalu diadakan setiap tahun di
Universitas Case Western Reserve. Dalam hal ini Moore telah dibantu untuk mengembangkan dan
mempublikasikan beberapa teori (Good and Moore, 1996) dan telah menerapkan bentuk teori menjadi
sebuah keterampilan yang penting bagi mahasiswa doktoral.
4. Teori Peaceful End Of Life ini berasal dari standart perawatan yang ditulis oleh perawat
ahli yang berpengalaman di praktek. Oleh karena itu, konsep paradigma yang secara
eksplisit ditujukan kepada keperawatan dan individu. Teori ini berfokus kepada fenomena
keperawatan yang komplek, perawatan secara holistic untuk mendukung individu dalam
menghadapi kematian secara damai.
Teori EOL diturunkan dalam berbagai cara pragmatis. Hal ini terjadi saat Ruland
mengambil doktoral dan Moore sebagai orang fakultas. Ruland saat itu baru saja
menyelesaikan proyek utamanya yaitu mengembangkan standar praktik klinik untuk
peaceful EOL dengan sekelompok perawat kanker di Norwegia. Standar tersebut disintesa
ke dalam teori peaceful EOL oleh Ruland dan selanjutnya diperhalus dengan bantuan
Moore. Teori ini menjadi contoh awal penggunaan standar praktik sebagai sumber
pengembangan teori middle range.
5. Pengertian End Of Life
End of life care merupakan salah satu tindakan keperawatan yang difokuskan pada orang yang
telah berada di akhir hidupnya, tindakan ini bertujuan untuk membuat orang hidup dengan sebaik-
baiknya selama sisa hidupnya dan meninggal dengan bermartabat.
Pasien yang berada dalam fase tersebut biasanya menginginkan perawatan yang maksimal dan
dapat meningkatkan kenyamanan pasien tersebut. End of life merupakan bagian penting dari
keperawatan paliatif yang diperuntukkan bagi pasien yang mendekati akhir kehidupan.
6. Konsep Utama dan Kegunaannya
Tidak mengalami nyeri
Mengalami rasa nyaman
Merasa bermartabat dan dihargai : Setiap pasien penyakit terminal
dihargai dan dinilai sebagai seorang
manusia (Ruland & Moore, 1998.
Konsep ini menyatukan pendapat
tentang nilai pribadi, yang
diekspresikan oleh prinsip etik (
otonomi) atau menghargai orang
lain yang menyatakan bahwa
individu seharusnya diperlakukan
sebagai agen otonomi
Menjadi damai : keadaan penuh damai meliputi
dimensi fisik, psikologis dan spiritual.
Kedekatan dengan orang-orang terdekat
7. Asumsi Mengenai End Of Life
Ada dua asumsi Roland and Moore (1998) identifikasi teori sebagai berikut:
1. Pengalaman kejadian dan perasaan pada masa akhir hidup merupakan bersifat pribadi dan
individual.
2. Asuhan Keperawatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan pengalaman
untuk menghadapi kematian dengan damai (peaceful end of life). Perawat melakukan
pengkajian dan menginterpretasikan isyarat yang mereflesikan pengalaman seseorang dalam
menghadapi kematian dan mengintervensi dengan tepat untuk memperoleh atau
mempertahankan pengalaman yang damai. Bahkan sekalipun pasien yang akan menghadapi
kematian dengan keadaan tidak dapat komunikasi verbal.
8. Prinsip-Prinsip End Of Life
Menghargai kehidupan dan perawatan dalam kematian
Hak untuk mengetahui dan memilih
Menahan dan menghentikan pengobatan dalam mempertahankan hidup
Sebuah pendekatan kolaboratif dalam perawatan
Transparansi dan akuntabilitas
Perawatan non diskriminatif
Hak dan kewajiban tenaga kesehatan
Perbaikan terus-menerus