SlideShare a Scribd company logo
Hewan Mamalia 
A .PENGERTIAN HEWAN MAMALIA 
MAMALIA berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada; 
payudara. Jadi, Mammalia ialah kelas hewan vertebrata yang pada betina 
menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. 
B . CIRI-CIRI HEWAN MAMALIA 
1 . Mempunyai saraf tunjang. 
2 . Bertulang belakang (vetebratae). 
3 . Mempunyai jantung dengan 4 ruang (Serambi Kiri, Serambi Kanan, 
Bilik Kiri dan Bilik Kanan). 
4 . Badan ditutupi oleh bulu. 
5 . Mempunyai cuping telinga (Daun Telinga). 
6 . Mempunyai kelenjar peluh (Kelenjar Keringat). 
7 . Mamalia betina melahirkan dan menyusui anak, kecuali mamalia 
yang sangat primitif seperti Platypus (hewan berparuh bebek) dan 
sesetengah Tenggiling yang bertelur. 
8 . Bernafas melalui paru-paru. 
9 . Berdarah panas (suhu tubuhnya tetap, walaupun cuaca diluar 
tubuh berubah-ubah). 
10 . Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 
tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. 
11 . Mamalia memliki integumen (sistem organ yg membedakan hewan 
Dengan lingkungan sekitarnya) yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar 
adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam 
adalah hipodermis. 
12 . Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. 
13 . Otak berkembang dengan baik. 
14 . Fertilisasi internal (pembuahan terjadi didalam tubuh). 
C. CARA HIDUP MAMALIA 
Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui 
anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek 
(Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung 
(Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, 
kantung induknya, mencari putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri. 
Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar 
(kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga 
pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini 
mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin 
betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk 
menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang 
dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter 
juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang 
merupakan media tempat hidup sperma. 
Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk 
untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya 
akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama 
proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat 
makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan 
tali pusar 
D. Habitat 
Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial 
sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai 
ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe 
habitat yang beraneka ragam, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan 
pertanian, perkebunan, gua dan padang rumput (Alikodra, 1990). Kebanyakan jenis 
mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan dipterocarpacea, dengan agak lebih 
sedikit spesies di hutan rawa dan hutan kerangas. Banyak spesies mampu bertahan 
hidup di habitat yang berubah-ubah, dan sering mudah terlihat di hutan yang baru 
ditebang dan hutan sekunder bahkan perkebunan, dimana vegetasinya lebih jarang 
(Payne dkk., 2000). Mamalia juga banyak menggunakan lahan pertanian sebagai 
habitat, sehingga dapat menjadi hama pertanian karena mencari makan di lahan 
pertanian dan berlindung di hutan-hutan sekitarnya (Alikodra, 1990). Kawasan 
pinggiran hutan yang berbatasan dengan perkebunan atau lahan pertanian penduduk 
sering mendukung berbagai spesies binatang dengan kepadatan yang relatif lebih 
tinggi (Payne dkk., 2000) 
Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang hidup di dalam air tetap 
bernapas dengan paru-paru. Hal itu tampak jelas pada cara bernapasnya, misalnya 
paus. Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya 
sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter. Setelah itu, 
paus akan menyelam kembali ke dalam air. Dengan udara sebanyak itu, paus mampu 
bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air. Pada saat muncul kembali di 
permukaan air, hasil oksidasi biologi dihembuskan melalui lubang hidung, seperti 
pancaran air mancur. Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap 
air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi) 
E . SISTEM REPRODUKSI 
Kelamin terpisah, fertilisasi internal. Lubang genital dan anus terpisah. 
Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Testis menghasilkan 
spermatozoid dan berada pada saku skrotum. Ovum sangat kecil. Perkembangan 
embrio terjadi dalam uterus; menempel pada dinding rahim (uterus) dengan 
perantara tali pusat dan plasenta.
F . KLASIFIKASI ILMIAH MAMALIA 
Domain : Eukarya 
Kerajaan : Animalia 
Filum : Chordata 
Upafilum : Vertebrata 
Infrafilum : Gnathostomata 
Superkelas : Tetrapoda 
(Tidak termasuk) Amniota 
G . KARAKTERISTIK ORDO-ORDO MAMALIA 
1 . Sub-kelas prototheria 
 Ordo Monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka), 
 
Ciri-cirinya : 
1 . Tengkorak monotremata hampir mirip burung dalam 
Penampakannya. 
2 . Rostrum panjang dan penampakan luar mulus. 
3 . Monotremata modern tidak bergigi pada saat dewasa. 
4 . Sutura sulit dilihat. 
5 . Rostrum naik, mirip paruh dan tertutup dengan kulit. 
6 . Tidak ada tulang lacrimal. 
7 . Memiliki rambut (tapi tanpa vibrissae). 
8 . Jantung empat ruang, tulang dentari tunggal, tidak tulang 
telinga tengah 
9 . Kemampuan menghasilkan susu. 
10. Satu-satunya hewan bertelur. 
11. Mempunyai Kloaka.
12. Tidak mempunyai uterus dan vagina. 
13. Tidak mempunyai puting susu. 
14. Ekor pipih, yang jantan mempunyai taji. 
15. Makanannya invertebrata air. 
16. Mengandung cukup kuning telur untuk memberi makan 
embrio yang sedang berkembang. 
17. Pada bagian perut induk mempunyai kelenjar khusus yang 
Menyekresikan susu. 
contoh: Ornithorynchus amatinus (platiphus/cungur bebek). 
2 . Sub-kelas Allotheria (sudah punah) 
3 . Sub-kelas theria 
 Pantotheria (sudah punah) 
 Marsupialia (Mammalia berkantong), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Mamalia betina memiliki marsupium (kantong perut). 
2 . Memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat 
memegang dan biasa digunakan untuk membantu 
berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi. 
3 . Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga 
coklat muda dan kuning kecokelatan.
4 . Memiliki rambut-rambut halus pendek. 
5 . Uterus dan vaginanya berjumlah dua. 
6 . Tidak memiiki plasenta. 
contoh: Marcropus sp (kanguru) 
• Eutheria 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Mamalia berplasenta. 
2 . Masa kehamilannya lama dibanding Marsupialia. 
3 . Vagina hanya satu. 
4 . Dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu: 
• Ordo Insectivora (Mammalia pemakan insekta), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Kelompok mammalia pemakan serangga, tunas biji-bijian, 
dan cacing. 
2 . Mata tertutup. 
3 . Telapak kaki muka lebar. 
4 . Memiliki cakar besar. 
contoh: Crocidura mutina (tikus cerurut) 
• Ordo Dernopetra (Mammalia bersayap kulit), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Monyet terbang. 
2 . Berkaki empat. 
3 . Ekornya bersama-sama membentuk patagium ( parasit
berbulu ). 
4 . Makannya daun dan buah-buahan. 
 
contoh : Gakopithecus sp 
• Ordo Chiroptera (Mammalia bersayap tangan), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, 
dan kaki belakang. 
2 . Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi 
dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari. 
3 . Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu 
mencari makanan pada malam hari. 
4 . Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan 
buah-buahan dan vertebrata kecil. 
5 . Kaki belakang lebih kecil. 
6 . Gigi tajam. 
7 . Bercakar. 
contoh: Megachliroptera sp (kelelawar) 
• Ordo Edentata 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Berbulu panjang. 
2 . Gigi tidak berlapis email. 
3 . Makan daun, buah dan burung. 
Contoh: Bradypus sp (Kukang)
• Ordo Rodentia (Mammalia pengerat), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Memiliki gigi seri seperti pahat. 
2 . Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di 
bawah. 
3 . Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus. 
4 . Hidup di berbagai habitat. 
5 . Tidak mempunyai taring. 
 
contoh: Marmut 
• Ordo Carnivora (Mammalia pemakan daging), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Jari-jarinya berjumlah 4-5. 
2 . Memiliki cakar. 
3 . Kaki dapat digerakkan. 
4 . Radius, ulna, tibia dan fibula terpisah. 
5 . Ada 3 golongan istimewa:
o Creodonta (sudah punah). 
o Fissifedia, contoh: Canis lupus . 
o Pinnipedai, contoh: Phoca sp (anjing laut). 
6 . Pemakan daging. 
contoh: Canis familiaris (anjing) 
• Ordo Lagomorpha, 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Jari kaki dengan cakar. 
2 . Ekor pendek, kuat dan dapat digerakkan. 
3 . Gerakan rahang ke lateral. 
4 . Makan tumbuh-tumbuhan. 
Contoh : Lupus sp (kelinci) 
• Ordo Cataceae (Paus) 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Tubuh bentuk kumparan.
2 . Kepala panjang. 
3 . Ada yang dengan kaki depan (flipper) seperti 
pendayung. 
4 . Tidak mempunyai kaki belakang. 
5 . Tidak mempunyai cakar. 
6 . Ekor panjang. 
7 . Tidak mempunyai email. 
8 . Lubang hidung kecil di bagian kepala. 
9 . Kulit lunak. 
10. Tidak berambut. 
11. Tidak mempunyai kelenjar kulit tapi mempunyai kelenjar 
air susu, kelenjar air mata dan lapisan lemak di bawah 
kulit. 
12. Dibagi menjadi 3: 
o Archaeocoti (sudah punah) 
o Odontoceti, ciri-cirinya: 
 
Ikan paus bergigi (2-40). 
 
Satu lubang hidung. 
 
Contoh: Phocaena sp (dolphin air tawar) 
o Mysticeti 
 
Tidak mempunyai gigi 
 
Lubang hidung dua. 
 
Contoh: Euphasia sp 
contoh: Balaenoptera musculus (ikan paus) 
• Ordo Turbulidentata 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Telinga dan moncong panjang. 
2 . Mulut turbular. 
3 . Gigi susu banyak. 
4 . Gigi permanen jarang (tidak mempunyai gigi seri dan 
taring). 
5 . Gigi tidak berakar dan beremail. 
 
Contoh: Orycpus sp 
 Ordo Ungulata 
 
Dibagi menjadi 2, yaitu: 
o Artiodoctyla (Mammalia berkuku genap),ciri-cirinya: 
 
Berkaki genap. 
 
Kaki panjang (jarang 4) dibungkus oleh tracak.
 
Sebagian besar kepalanya bertanduk. 
 
Lambung terbagi menjadi 4 kompartemen (rumen, retikulum, omasum, 
abomasum). 
 
Ada di semua benua, kecuali Australia. 
 
Golongan ini dibagi menjadi 2: 
 
Bunodontia, ciri-cirinya: 
 
Taring besar dan ada yang melengkung 
Contoh: Babi 
 
Ruminantia, ciri-cirinya: 
 
Gigi berjumlah 32. 
 
Tidak mempunyai taring. 
 
Lambung memiliki 4 kompartemen. 
 
contoh: Camerus dromedaricus 
(unta). 
o Perissodactyla (Mammalia berjari ganjil), ciri-cirinya: 
 
Berkuku ganjil. 
 
Bertubuh besar. 
 
Kaki panjang. 
 
Ada kukunya. 
 
Lambung sederhana. 
contoh: Tapirus indicus (tapir)
• Ordo Probosceida (Mammalia berprobosis), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Mamalia berbelalai (modifikasi dari hidung dan bibir 
atas yang menjadi panjang ). 
2 . Kepala besar. 
3 . Telinga lebar dan pipih. 
4 . Leher pendek. 
5 . Tubuh besar. 
6 . Kulit tebal tapi jarang berambut. 
contoh: Elephans indicus (gajah) 
• Ordo Sirenia (sapi laut), 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Kaki depan seperti alat pengayuh. 
2 . Ekor dengan daun berdaging. 
3 . Moncong tumpul. 
4 . Mulut kecil. 
5 . Bibir lebar. 
6 . Tidak mempunyai telinga luar. 
7 . Gigi dengan email. 
8 . Tubuh sedikit berbulu. 
9 . Lambung kompleks.
10.Hidup di air laut dan air tawar. 
11.Herbivora. 
contoh: Duyon dugong (ikan duyung) 
• Ordo Hyracoidea 
 
Ciri-cirinya: 
1 . Kecil. 
2 . Jari depan berjumlah 4. 
3 . Jari belakang berjumlah 3. 
4 . Telinga dan ekor pendek. 
 
Contoh : Procavia (hyrax) sp 
• Ordo Primata 
 
Ciri-cirinya: 
Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan. 
Contoh : Gorila 
H . PERANAN HEWAN MAMALIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA 
Peranan Menguntungkan: 
 Sebagai Makanan (contoh : Sapi dan Kambing) 
 Sebagai Minuman (contoh : Susu Sapi dan Susu Kuda) 
 Sebagai Hewan Peliharaan (contoh : kelinci , anjing dan kucing) 
 Sebagai Hiasan (contoh : ikan untuk penghias aquarium) 
 Sebagai Obat (contoh : Kelelawar) 
 Sebagai bahan Pakaian dari kulit yang disamak atau dari rambutnya, misalnya 
lembu, kambing, paus, domba, rubah, berang-berang, kelinci. 
 Sumber bahan bakar, Misalnya Minyak dari lemak paus dan anjing laut.
 Untuk Transportasi, misalnya kuda, unta, keledai, gajah, kerbau, lembu. 
 Dilatih Untuk penjaga rumah, misalnya anjing, kucing, kera. 
 Untuk berburu serta memetik buah kelapa, misalnya anjing dan kera. 
 Membantu polisi polisi dalam penyelidikan kasus kriminalitas, misalnya anjing 
pelacak. 
 Untuk pertunjukan, Misalnya sepak bola gajah, permainan matador, banteng 
, atraksi lumba-lumba, dan lutung. 
 Dibidang sains digunakan sebagai bahan praktikum dan penelitian bagi 
pelajar, misalnya kelinci dan tikus. 
 Memberantas nyamuk, misalnya kelelawar dan mencit. 
 Untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit. 
Peranan merugikan: 
 Memangsa ternak. 
 Memakan buah-buahan . 
 Menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit. 
SUMBER : 
 http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/13/mengenal-vertebrata/ 
 http://www.scribd.com/doc/45029576/BAB-I-Mamalia 
 http://www.rainstars.co.cc/2010/04/binatang-binatang-marsupial-asli.html 
 http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html 
 http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=47925 
 http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html 
 http://id.wikipedia.org/wiki/Binatang_menyusui 
 http://ms.wikipedia.org/wiki/Mamalia 
• Pratiwi D.A ,dkk.2006.Buku BIOLOGI untuk SMA kelas 
1.Jakarta:Erlangga 
Disusun Oleh : 
- Badriyyah Qonitah 
- Tiara Maelta Amanda 
Kelas : X.3 
Guru pembimbing : Dra.Hj.Kurniati 
SMA Negeri 15 Palembang 
Tahun Ajaran 2010-2011

More Related Content

What's hot

Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
evarahma70
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
dewisetiyana52
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
yusri humaira
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
ikhsan saputra
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Nana Citra
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
Jessy Damayanti
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
Singgih Azwar Anas
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
NurIndahS3
 

What's hot (20)

Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akar
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
osmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewanosmoregulasi pada hewan
osmoregulasi pada hewan
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 

Viewers also liked

Kelompok 10 mamalia air
Kelompok 10 mamalia airKelompok 10 mamalia air
Kelompok 10 mamalia air
PPGTM Jemaat Tamalanrea
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Nur Aini
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
Tria Monica
 
Penguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinyaPenguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinya
Andrew Yonatan
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
Hewan
HewanHewan
Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanFirdika Arini
 
Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)
NaNa Andriana
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
Fauzan Ardana
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum Coelenterata
AbanK AbinK'
 
Paruh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaParuh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut serangga
Felix net
 
Pisces
PiscesPisces
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaBerbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaAay' Oey
 

Viewers also liked (20)

Kelompok 10 mamalia air
Kelompok 10 mamalia airKelompok 10 mamalia air
Kelompok 10 mamalia air
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Penguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinyaPenguin dan adaptasinya
Penguin dan adaptasinya
 
Ciri khusus hewan
Ciri khusus hewanCiri khusus hewan
Ciri khusus hewan
 
Presentasi mamalia 6 a
Presentasi mamalia 6 aPresentasi mamalia 6 a
Presentasi mamalia 6 a
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Ciri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada HewanCiri Khusus Pada Hewan
Ciri Khusus Pada Hewan
 
Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)Mamalia (Bahasa version)
Mamalia (Bahasa version)
 
32806597 metamorfosis-kupu
32806597 metamorfosis-kupu32806597 metamorfosis-kupu
32806597 metamorfosis-kupu
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum Coelenterata
 
Paruh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaParuh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut serangga
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinyaBerbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
Berbagai bentuk paruh dan kaki unggas serta fungsinya
 

Similar to Hewan mamalia

Exopter
ExopterExopter
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
cindy542
 
Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)
Winda Luthfia
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
rifazahidalistiani
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Fauzan Ardana
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
jalil11
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataf' yagami
 
mamalia.ppt
mamalia.pptmamalia.ppt
mamalia.ppt
ExClover
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAmamadila
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
RENAANDIKA1
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
OrzonPrintingTravel
 
BIOLOGI MAMALIA (1).pdf
BIOLOGI MAMALIA (1).pdfBIOLOGI MAMALIA (1).pdf
BIOLOGI MAMALIA (1).pdf
AkhmadRasya
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
Fadhila Ramadhani
 
Selasa
SelasaSelasa
SelasaAnna S
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
Fauzan Ardana
 

Similar to Hewan mamalia (20)

Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)Mammae (Mammalia)
Mammae (Mammalia)
 
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptxBiologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
Biologi Umum_6_invertebrata, chotdata,vertebrata.pptx
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Filum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluskaFilum annaleda dan moluska
Filum annaleda dan moluska
 
Mammalia
MammaliaMammalia
Mammalia
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
mamalia.ppt
mamalia.pptmamalia.ppt
mamalia.ppt
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIA
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
BIOLOGI MAMALIA (1).pdf
BIOLOGI MAMALIA (1).pdfBIOLOGI MAMALIA (1).pdf
BIOLOGI MAMALIA (1).pdf
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
Selasa
SelasaSelasa
Selasa
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 

More from Arya Ningrat

Jawaban terbaik
Jawaban terbaikJawaban terbaik
Jawaban terbaik
Arya Ningrat
 
Biografi pahlawan
Biografi pahlawanBiografi pahlawan
Biografi pahlawan
Arya Ningrat
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
Arya Ningrat
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
Arya Ningrat
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Arya Ningrat
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Arya Ningrat
 
Hipertensi 2
Hipertensi 2Hipertensi 2
Hipertensi 2
Arya Ningrat
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1
Arya Ningrat
 
Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2
Arya Ningrat
 
Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2
Arya Ningrat
 
Askep anemia 1
Askep anemia 1Askep anemia 1
Askep anemia 1
Arya Ningrat
 
referat-papp-a-dr-bambang
 referat-papp-a-dr-bambang referat-papp-a-dr-bambang
referat-papp-a-dr-bambang
Arya Ningrat
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangArya Ningrat
 
Sampul sasaran kerja pegawai
Sampul sasaran kerja pegawaiSampul sasaran kerja pegawai
Sampul sasaran kerja pegawaiArya Ningrat
 
Roster nurul walidaini
Roster nurul walidainiRoster nurul walidaini
Roster nurul walidainiArya Ningrat
 

More from Arya Ningrat (20)

Jawaban terbaik
Jawaban terbaikJawaban terbaik
Jawaban terbaik
 
Biografi pahlawan
Biografi pahlawanBiografi pahlawan
Biografi pahlawan
 
Bab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatanBab i evaluasi keperawatan
Bab i evaluasi keperawatan
 
Teori 2
Teori 2Teori 2
Teori 2
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
 
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
Kebutuhan fisik ibu hamil pada trimester i 2
 
Hipertensi 2
Hipertensi 2Hipertensi 2
Hipertensi 2
 
Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1Diagnosis kehamilan 1
Diagnosis kehamilan 1
 
Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2
 
Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2Bab 1 nifas 2
Bab 1 nifas 2
 
Askep anemia 1
Askep anemia 1Askep anemia 1
Askep anemia 1
 
referat-papp-a-dr-bambang
 referat-papp-a-dr-bambang referat-papp-a-dr-bambang
referat-papp-a-dr-bambang
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
 
Sampul sasaran kerja pegawai
Sampul sasaran kerja pegawaiSampul sasaran kerja pegawai
Sampul sasaran kerja pegawai
 
Roster nurul walidaini
Roster nurul walidainiRoster nurul walidaini
Roster nurul walidaini
 
Roster 2
Roster 2Roster 2
Roster 2
 
Roster
RosterRoster
Roster
 
Rizkan 2
Rizkan 2Rizkan 2
Rizkan 2
 
Rizkan
RizkanRizkan
Rizkan
 

Hewan mamalia

  • 1. Hewan Mamalia A .PENGERTIAN HEWAN MAMALIA MAMALIA berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada; payudara. Jadi, Mammalia ialah kelas hewan vertebrata yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. B . CIRI-CIRI HEWAN MAMALIA 1 . Mempunyai saraf tunjang. 2 . Bertulang belakang (vetebratae). 3 . Mempunyai jantung dengan 4 ruang (Serambi Kiri, Serambi Kanan, Bilik Kiri dan Bilik Kanan). 4 . Badan ditutupi oleh bulu. 5 . Mempunyai cuping telinga (Daun Telinga). 6 . Mempunyai kelenjar peluh (Kelenjar Keringat). 7 . Mamalia betina melahirkan dan menyusui anak, kecuali mamalia yang sangat primitif seperti Platypus (hewan berparuh bebek) dan sesetengah Tenggiling yang bertelur. 8 . Bernafas melalui paru-paru. 9 . Berdarah panas (suhu tubuhnya tetap, walaupun cuaca diluar tubuh berubah-ubah). 10 . Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. 11 . Mamalia memliki integumen (sistem organ yg membedakan hewan Dengan lingkungan sekitarnya) yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. 12 . Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. 13 . Otak berkembang dengan baik. 14 . Fertilisasi internal (pembuahan terjadi didalam tubuh). C. CARA HIDUP MAMALIA Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya, mencari putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri. Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
  • 2. Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup sperma. Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar D. Habitat Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe habitat yang beraneka ragam, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua dan padang rumput (Alikodra, 1990). Kebanyakan jenis mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan dipterocarpacea, dengan agak lebih sedikit spesies di hutan rawa dan hutan kerangas. Banyak spesies mampu bertahan hidup di habitat yang berubah-ubah, dan sering mudah terlihat di hutan yang baru ditebang dan hutan sekunder bahkan perkebunan, dimana vegetasinya lebih jarang (Payne dkk., 2000). Mamalia juga banyak menggunakan lahan pertanian sebagai habitat, sehingga dapat menjadi hama pertanian karena mencari makan di lahan pertanian dan berlindung di hutan-hutan sekitarnya (Alikodra, 1990). Kawasan pinggiran hutan yang berbatasan dengan perkebunan atau lahan pertanian penduduk sering mendukung berbagai spesies binatang dengan kepadatan yang relatif lebih tinggi (Payne dkk., 2000) Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru-paru. Hal itu tampak jelas pada cara bernapasnya, misalnya paus. Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter. Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air. Dengan udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air. Pada saat muncul kembali di permukaan air, hasil oksidasi biologi dihembuskan melalui lubang hidung, seperti pancaran air mancur. Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi) E . SISTEM REPRODUKSI Kelamin terpisah, fertilisasi internal. Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Testis menghasilkan spermatozoid dan berada pada saku skrotum. Ovum sangat kecil. Perkembangan embrio terjadi dalam uterus; menempel pada dinding rahim (uterus) dengan perantara tali pusat dan plasenta.
  • 3. F . KLASIFIKASI ILMIAH MAMALIA Domain : Eukarya Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Upafilum : Vertebrata Infrafilum : Gnathostomata Superkelas : Tetrapoda (Tidak termasuk) Amniota G . KARAKTERISTIK ORDO-ORDO MAMALIA 1 . Sub-kelas prototheria  Ordo Monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka),  Ciri-cirinya : 1 . Tengkorak monotremata hampir mirip burung dalam Penampakannya. 2 . Rostrum panjang dan penampakan luar mulus. 3 . Monotremata modern tidak bergigi pada saat dewasa. 4 . Sutura sulit dilihat. 5 . Rostrum naik, mirip paruh dan tertutup dengan kulit. 6 . Tidak ada tulang lacrimal. 7 . Memiliki rambut (tapi tanpa vibrissae). 8 . Jantung empat ruang, tulang dentari tunggal, tidak tulang telinga tengah 9 . Kemampuan menghasilkan susu. 10. Satu-satunya hewan bertelur. 11. Mempunyai Kloaka.
  • 4. 12. Tidak mempunyai uterus dan vagina. 13. Tidak mempunyai puting susu. 14. Ekor pipih, yang jantan mempunyai taji. 15. Makanannya invertebrata air. 16. Mengandung cukup kuning telur untuk memberi makan embrio yang sedang berkembang. 17. Pada bagian perut induk mempunyai kelenjar khusus yang Menyekresikan susu. contoh: Ornithorynchus amatinus (platiphus/cungur bebek). 2 . Sub-kelas Allotheria (sudah punah) 3 . Sub-kelas theria  Pantotheria (sudah punah)  Marsupialia (Mammalia berkantong),  Ciri-cirinya: 1 . Mamalia betina memiliki marsupium (kantong perut). 2 . Memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi. 3 . Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga coklat muda dan kuning kecokelatan.
  • 5. 4 . Memiliki rambut-rambut halus pendek. 5 . Uterus dan vaginanya berjumlah dua. 6 . Tidak memiiki plasenta. contoh: Marcropus sp (kanguru) • Eutheria  Ciri-cirinya: 1 . Mamalia berplasenta. 2 . Masa kehamilannya lama dibanding Marsupialia. 3 . Vagina hanya satu. 4 . Dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu: • Ordo Insectivora (Mammalia pemakan insekta),  Ciri-cirinya: 1 . Kelompok mammalia pemakan serangga, tunas biji-bijian, dan cacing. 2 . Mata tertutup. 3 . Telapak kaki muka lebar. 4 . Memiliki cakar besar. contoh: Crocidura mutina (tikus cerurut) • Ordo Dernopetra (Mammalia bersayap kulit),  Ciri-cirinya: 1 . Monyet terbang. 2 . Berkaki empat. 3 . Ekornya bersama-sama membentuk patagium ( parasit
  • 6. berbulu ). 4 . Makannya daun dan buah-buahan.  contoh : Gakopithecus sp • Ordo Chiroptera (Mammalia bersayap tangan),  Ciri-cirinya: 1 . Memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang. 2 . Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari. 3 . Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari. 4 . Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil. 5 . Kaki belakang lebih kecil. 6 . Gigi tajam. 7 . Bercakar. contoh: Megachliroptera sp (kelelawar) • Ordo Edentata  Ciri-cirinya: 1 . Berbulu panjang. 2 . Gigi tidak berlapis email. 3 . Makan daun, buah dan burung. Contoh: Bradypus sp (Kukang)
  • 7. • Ordo Rodentia (Mammalia pengerat),  Ciri-cirinya: 1 . Memiliki gigi seri seperti pahat. 2 . Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di bawah. 3 . Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus. 4 . Hidup di berbagai habitat. 5 . Tidak mempunyai taring.  contoh: Marmut • Ordo Carnivora (Mammalia pemakan daging),  Ciri-cirinya: 1 . Jari-jarinya berjumlah 4-5. 2 . Memiliki cakar. 3 . Kaki dapat digerakkan. 4 . Radius, ulna, tibia dan fibula terpisah. 5 . Ada 3 golongan istimewa:
  • 8. o Creodonta (sudah punah). o Fissifedia, contoh: Canis lupus . o Pinnipedai, contoh: Phoca sp (anjing laut). 6 . Pemakan daging. contoh: Canis familiaris (anjing) • Ordo Lagomorpha,  Ciri-cirinya: 1 . Jari kaki dengan cakar. 2 . Ekor pendek, kuat dan dapat digerakkan. 3 . Gerakan rahang ke lateral. 4 . Makan tumbuh-tumbuhan. Contoh : Lupus sp (kelinci) • Ordo Cataceae (Paus)  Ciri-cirinya: 1 . Tubuh bentuk kumparan.
  • 9. 2 . Kepala panjang. 3 . Ada yang dengan kaki depan (flipper) seperti pendayung. 4 . Tidak mempunyai kaki belakang. 5 . Tidak mempunyai cakar. 6 . Ekor panjang. 7 . Tidak mempunyai email. 8 . Lubang hidung kecil di bagian kepala. 9 . Kulit lunak. 10. Tidak berambut. 11. Tidak mempunyai kelenjar kulit tapi mempunyai kelenjar air susu, kelenjar air mata dan lapisan lemak di bawah kulit. 12. Dibagi menjadi 3: o Archaeocoti (sudah punah) o Odontoceti, ciri-cirinya:  Ikan paus bergigi (2-40).  Satu lubang hidung.  Contoh: Phocaena sp (dolphin air tawar) o Mysticeti  Tidak mempunyai gigi  Lubang hidung dua.  Contoh: Euphasia sp contoh: Balaenoptera musculus (ikan paus) • Ordo Turbulidentata  Ciri-cirinya: 1 . Telinga dan moncong panjang. 2 . Mulut turbular. 3 . Gigi susu banyak. 4 . Gigi permanen jarang (tidak mempunyai gigi seri dan taring). 5 . Gigi tidak berakar dan beremail.  Contoh: Orycpus sp  Ordo Ungulata  Dibagi menjadi 2, yaitu: o Artiodoctyla (Mammalia berkuku genap),ciri-cirinya:  Berkaki genap.  Kaki panjang (jarang 4) dibungkus oleh tracak.
  • 10.  Sebagian besar kepalanya bertanduk.  Lambung terbagi menjadi 4 kompartemen (rumen, retikulum, omasum, abomasum).  Ada di semua benua, kecuali Australia.  Golongan ini dibagi menjadi 2:  Bunodontia, ciri-cirinya:  Taring besar dan ada yang melengkung Contoh: Babi  Ruminantia, ciri-cirinya:  Gigi berjumlah 32.  Tidak mempunyai taring.  Lambung memiliki 4 kompartemen.  contoh: Camerus dromedaricus (unta). o Perissodactyla (Mammalia berjari ganjil), ciri-cirinya:  Berkuku ganjil.  Bertubuh besar.  Kaki panjang.  Ada kukunya.  Lambung sederhana. contoh: Tapirus indicus (tapir)
  • 11. • Ordo Probosceida (Mammalia berprobosis),  Ciri-cirinya: 1 . Mamalia berbelalai (modifikasi dari hidung dan bibir atas yang menjadi panjang ). 2 . Kepala besar. 3 . Telinga lebar dan pipih. 4 . Leher pendek. 5 . Tubuh besar. 6 . Kulit tebal tapi jarang berambut. contoh: Elephans indicus (gajah) • Ordo Sirenia (sapi laut),  Ciri-cirinya: 1 . Kaki depan seperti alat pengayuh. 2 . Ekor dengan daun berdaging. 3 . Moncong tumpul. 4 . Mulut kecil. 5 . Bibir lebar. 6 . Tidak mempunyai telinga luar. 7 . Gigi dengan email. 8 . Tubuh sedikit berbulu. 9 . Lambung kompleks.
  • 12. 10.Hidup di air laut dan air tawar. 11.Herbivora. contoh: Duyon dugong (ikan duyung) • Ordo Hyracoidea  Ciri-cirinya: 1 . Kecil. 2 . Jari depan berjumlah 4. 3 . Jari belakang berjumlah 3. 4 . Telinga dan ekor pendek.  Contoh : Procavia (hyrax) sp • Ordo Primata  Ciri-cirinya: Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan. Contoh : Gorila H . PERANAN HEWAN MAMALIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA Peranan Menguntungkan:  Sebagai Makanan (contoh : Sapi dan Kambing)  Sebagai Minuman (contoh : Susu Sapi dan Susu Kuda)  Sebagai Hewan Peliharaan (contoh : kelinci , anjing dan kucing)  Sebagai Hiasan (contoh : ikan untuk penghias aquarium)  Sebagai Obat (contoh : Kelelawar)  Sebagai bahan Pakaian dari kulit yang disamak atau dari rambutnya, misalnya lembu, kambing, paus, domba, rubah, berang-berang, kelinci.  Sumber bahan bakar, Misalnya Minyak dari lemak paus dan anjing laut.
  • 13.  Untuk Transportasi, misalnya kuda, unta, keledai, gajah, kerbau, lembu.  Dilatih Untuk penjaga rumah, misalnya anjing, kucing, kera.  Untuk berburu serta memetik buah kelapa, misalnya anjing dan kera.  Membantu polisi polisi dalam penyelidikan kasus kriminalitas, misalnya anjing pelacak.  Untuk pertunjukan, Misalnya sepak bola gajah, permainan matador, banteng , atraksi lumba-lumba, dan lutung.  Dibidang sains digunakan sebagai bahan praktikum dan penelitian bagi pelajar, misalnya kelinci dan tikus.  Memberantas nyamuk, misalnya kelelawar dan mencit.  Untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit. Peranan merugikan:  Memangsa ternak.  Memakan buah-buahan .  Menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit. SUMBER :  http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/13/mengenal-vertebrata/  http://www.scribd.com/doc/45029576/BAB-I-Mamalia  http://www.rainstars.co.cc/2010/04/binatang-binatang-marsupial-asli.html  http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html  http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=47925  http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html  http://id.wikipedia.org/wiki/Binatang_menyusui  http://ms.wikipedia.org/wiki/Mamalia • Pratiwi D.A ,dkk.2006.Buku BIOLOGI untuk SMA kelas 1.Jakarta:Erlangga Disusun Oleh : - Badriyyah Qonitah - Tiara Maelta Amanda Kelas : X.3 Guru pembimbing : Dra.Hj.Kurniati SMA Negeri 15 Palembang Tahun Ajaran 2010-2011