1. Laporan ini merangkum pengalaman mahasiswa dalam mengajar mata pelajaran IPA dan PKn di SD Negeri Sukanegara 02 melalui kegiatan PKM. Mahasiswa melakukan praktik mengajar sebanyak 10 kali dan merefleksikan prosesnya.
2. Refleksi menunjukkan kelemahan pengelolaan waktu dan kelas, namun kelebihan dalam pemilihan metode dan media pembelajaran. Kesimpulannya, mahasiswa akan memperbaiki perenc
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Di dalam kurikulum ini terdapat proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Kemudian, dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.[1]
Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.[2] Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.[3]
Rasional pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Berbagai studi nasional dan internasional memperlihatkan bahwa Indonesia telah lama mengalami krisis dan kesenjangan pembelajaran. Beragam faktor dan banyak hal lainnya ikut berkontribusi menjadi penyebab masalah tersebut. Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 2 (dua) tahun memperburuk krisis dan semakin melebarkan kesenjangan pembelajaran yang terjadi di Indonesia. Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga mereka kesulitan untuk mencapai kompetensi dasar sebagai peserta didik.
Pada kondisi khusus Pandemi COVID-19, Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat tetap mengacu kepada Kurikulum 2013, mengacu kepada Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Pemerintah, atau melakukan penyederhanaan Kurikulum 2013 secara mandiri. Dalam Keputusan Menteri tersebut Kurikulum Darurat disebut sebagai Kurikulum pada Kondisi Khusus.
Berdasarkan implementasinya, diperoleh fakta bahwa siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada siswa yang menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya. Itulah p
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) untuk kegiatan belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Gerung yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
1. Laporan ini merangkum pengalaman mahasiswa dalam mengajar mata pelajaran IPA dan PKn di SD Negeri Sukanegara 02 melalui kegiatan PKM. Mahasiswa melakukan praktik mengajar sebanyak 10 kali dan merefleksikan prosesnya.
2. Refleksi menunjukkan kelemahan pengelolaan waktu dan kelas, namun kelebihan dalam pemilihan metode dan media pembelajaran. Kesimpulannya, mahasiswa akan memperbaiki perenc
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Di dalam kurikulum ini terdapat proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Kemudian, dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.[1]
Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.[2] Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.[3]
Rasional pelaksanaan Kurikulum Merdeka
Berbagai studi nasional dan internasional memperlihatkan bahwa Indonesia telah lama mengalami krisis dan kesenjangan pembelajaran. Beragam faktor dan banyak hal lainnya ikut berkontribusi menjadi penyebab masalah tersebut. Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 2 (dua) tahun memperburuk krisis dan semakin melebarkan kesenjangan pembelajaran yang terjadi di Indonesia. Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga mereka kesulitan untuk mencapai kompetensi dasar sebagai peserta didik.
Pada kondisi khusus Pandemi COVID-19, Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat tetap mengacu kepada Kurikulum 2013, mengacu kepada Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh Pemerintah, atau melakukan penyederhanaan Kurikulum 2013 secara mandiri. Dalam Keputusan Menteri tersebut Kurikulum Darurat disebut sebagai Kurikulum pada Kondisi Khusus.
Berdasarkan implementasinya, diperoleh fakta bahwa siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada siswa yang menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya. Itulah p
Dokumen tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) untuk kegiatan belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Gerung yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PGB SMK Batu Rakit mengurus pengoperasian sekolah secara sistematik dan terancang melalui pemantauan, penyediaan perancangan strategik, pelaksanaan PdP secara profesional, dan pengurusan sumber manusia dan aset sekolah.
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan peralatan pelatihan, meliputi pembuatan daftar kebutuhan peralatan untuk setiap unit kompetensi berdasarkan program pelatihan, persiapan dan pendistribusian peralatan, serta pemeliharaan peralatan pelatihan.
Laporan ini memberikan ringkasan aktiviti Pentaksiran Bilik Darjah (PBD) di Sekolah Kebangsaan SKAROK untuk tahun 2021, termasuk jadual pelaksanaan program, gambar aktiviti, data pencapaian murid, dan isu-isu pelaksanaan beserta intervensi yang dirancang."
Program manajemen operasional (PMO) tingkat sekolah diadakan secara rutin untuk menemukan masalah pembelajaran dan karakter siswa, menentukan akar masalah, dan merencanakan tindak lanjut selama enam bulan berikutnya. PMO akan dilaksanakan sebanyak enam kali dari Agustus hingga Juli dengan fokus berbeda setiap bulannya.
Dokumen tersebut berisi format-format laporan pelaksanaan tugas guru, rekapitulasi laporan, dan daftar guru yang memenuhi syarat untuk pencairan tunjangan profesi pada suatu sekolah.
TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) atau lebih dikenal lagi dengan SOP (Standard Operational Preocedure) untuk Wali Kelas agar memiliki kinerja yang efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan lembaga.
SOP ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut pembelajaran mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri Gerung yang terdiri dari 5 tahapan utama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PGB SMK Batu Rakit mengurus pengoperasian sekolah secara sistematik dan terancang melalui pemantauan, penyediaan perancangan strategik, pelaksanaan PdP secara profesional, dan pengurusan sumber manusia dan aset sekolah.
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan peralatan pelatihan, meliputi pembuatan daftar kebutuhan peralatan untuk setiap unit kompetensi berdasarkan program pelatihan, persiapan dan pendistribusian peralatan, serta pemeliharaan peralatan pelatihan.
Laporan ini memberikan ringkasan aktiviti Pentaksiran Bilik Darjah (PBD) di Sekolah Kebangsaan SKAROK untuk tahun 2021, termasuk jadual pelaksanaan program, gambar aktiviti, data pencapaian murid, dan isu-isu pelaksanaan beserta intervensi yang dirancang."
Program manajemen operasional (PMO) tingkat sekolah diadakan secara rutin untuk menemukan masalah pembelajaran dan karakter siswa, menentukan akar masalah, dan merencanakan tindak lanjut selama enam bulan berikutnya. PMO akan dilaksanakan sebanyak enam kali dari Agustus hingga Juli dengan fokus berbeda setiap bulannya.
Dokumen tersebut berisi format-format laporan pelaksanaan tugas guru, rekapitulasi laporan, dan daftar guru yang memenuhi syarat untuk pencairan tunjangan profesi pada suatu sekolah.
TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) atau lebih dikenal lagi dengan SOP (Standard Operational Preocedure) untuk Wali Kelas agar memiliki kinerja yang efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan lembaga.
SOP ini menjelaskan proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut pembelajaran mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri Gerung yang terdiri dari 5 tahapan utama.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas pokok dan fungsi perangkat sekolah seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator BK, pembina kesiswaan, wali kelas, dan guru piket. Dokumen tersebut menjelaskan tanggung jawab masing-masing perangkat sekolah dalam menunjang proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah.
Surat keterangan ini memberikan informasi tentang tugas-tugas Achmad Avandi sebagai staf bidang ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Utara. Surat ini dimaksudkan untuk mendukung usulan kenaikan pangkatnya dari pengatur muda golongan II/b menjadi penata muda golongan III/a. Tugas-tugas barunya mencakup pengawasan proyek pembangunan jalan dan trotoar serta manajemen administrasi, lap
Dokumen tersebut merangkum tugas dan tanggung jawab berbagai jabatan pengelola sekolah SMP Contoh Jakarta, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru, wali kelas, guru piket, guru bimbingan dan konseling, pustakawan sekolah, dan pengelola laboratorium.
Buku panduan wali kelas ini memberikan panduan tentang tugas dan fungsi wali kelas dalam membimbing siswa, termasuk memberikan layanan konseling dan bimbingan karir kepada siswa. Buku ini juga menjelaskan berbagai instrumen yang dapat digunakan wali kelas dalam melakukan pemantauan perkembangan siswa.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai jabatan pengadministrasi umum di pemerintahan kabupaten Barito Selatan. Jabatan ini bertanggung jawab atas pengelolaan surat dan administrasi di sub bagian umum, meliputi penerimaan, pencatatan, penyortiran, pendokumentasian, dan pelaporan surat serta dokumen lainnya.
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaVivi Vey
Dokumen tersebut membahas tentang peran penting wali kelas dalam mendidik karakter siswa melalui keteladanan dan komunikasi yang dekat. Wali kelas bertanggung jawab atas pembentukan karakter siswa kelas binaannya melalui program perwalian yang terstruktur. Penanaman nilai-nilai kejujuran dan disiplin perlu didukung oleh teladan wali kelas.
Bimbingan teknis penguatan PKG dan PKKS memberikan ringkasan tentang:
1. Pedoman penilaian kinerja guru berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Tahapan penilaian kinerja guru mulai dari evaluasi diri, pengembangan keprofesian, hingga penilaian kinerja untuk pengembangan karir guru.
3. Indikator kinerja guru untuk dimensi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelaj
Dokumen tersebut membahas delapan standar nasional pendidikan dan penilaian hasil belajar serta pengelolaan nilai. Terdapat delapan standar nasional pendidikan yang menjadi acuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar dan pengelolaan nilai menurut Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, prinsip, lingkup, teknik, dan waktu penilaian untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta contoh penulisan hasil penilaian pada rapor.
Sistem Pembinaan Guru Profesional memberikan kerangka untuk meningkatkan kompetensi guru melalui uji kompetensi guru, penilaian kinerja guru, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memastikan kualitas pelayanan pendidikan.
Pentaksiran Bilik Darjah (PBD) adalah proses penilaian berterusan untuk mengumpul maklumat tentang perkembangan murid. Maklumat yang diperoleh digunakan untuk membantu sekolah dan ibu bapa, serta mengenal pasti kekuatan dan kelemahan murid untuk merancang pengajaran. PBD dilaksanakan melalui pemerhatian, ujian lisan dan penulisan, dan laporan murid disampaikan kepada pihak berkepentingan.
1. TAKLIMAT BENGKEL PENJAMINAN KUALITI 4P PBD SM 2023 (1).pptxJoseMontgomery
Bengkel ini membahasakan penjaminan kualiti pelaksanaan Pentaksiran Bilik Darjah (PBD) di sekolah-sekolah. Ia menjelaskan empat komponen utama penjaminan kualiti PBD yaitu pementoran, pemantauan, penyelarasan, dan pengesanan. Bengkel ini juga menyediakan contoh-contoh aktiviti dan borang yang boleh digunakan untuk menjalankan keempat-empat komponen tersebut.
Dokumen ini berisi data pribadi seorang pegawai negeri sipil bernama Maesarah yang meliputi identitas, riwayat pendidikan, jabatan, dan keluarga. Data tersebut digunakan untuk pendataan ulang PNS tahun 2015.
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkMbakyu Sarah
Portal web komunitas guru online dirancang untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dengan memfasilitasi pertukaran informasi pembelajaran antar guru, walaupun terpisah geografis. Media ini telah diuji oleh pakar dan secara terbatas, menunjukkan hasil positif sebagai sarana kolaborasi antar guru dan pembelajaran siswa. Diharapkan media ini dapat meningkatkan mutu pendidikan secara merata.
Ejournal 7 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah_sri wahyuni triwartiMbakyu Sarah
Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru SMP/MTs di Kabupaten Kulon Progo. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut secara bersama-sama dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.
Ejournal 11 international journal of educationalMbakyu Sarah
This document provides information for authors submitting articles to the International Journal of Educational Development, including the journal's purpose, topics of interest, audience, technical submission requirements, and editorial policies. The journal focuses on the relationship between education and development and considers comparative studies from both developing and developed countries. It welcomes submissions from scholars and practitioners in low and middle income countries.
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahMbakyu Sarah
Studi ini menganalisis peningkatan kompetensi guru di Kabupaten Tana Tidung. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 49,07% guru yang layak mengajar, sedangkan sisanya belum memenuhi syarat. Rendahnya kualifikasi akademik guru disebabkan oleh berbagai faktor seperti gaji, motivasi, dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan. Pemerintah perlu meningkatkan kompetensi guru agar sesuai dengan standar.
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guruMbakyu Sarah
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor organisasi sekolah di SMPN Wilayah III Cirebon, pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kompetensi guru, pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru, dan pengaruh kinerja guru terhadap kompetensi lulusan. Hasil studi menunjukkan ada pengaruh signifikan antara faktor-faktor organisasi sekolah terhadap kompetensi guru, antara kompetensi
Ejournal 1 studi tentang kualitas tenaga pengajar_maria unginMbakyu Sarah
Teks tersebut membahas tentang studi kualitas tenaga pengajar (guru) di SMPN 17 Sendawar Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data primer dari kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai informan. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki gelar S1 dan harus menjadi teladan bagi guru yang belum memiliki sertifikasi. Faktor pendukung ad
Ejournal 5 penelitian_implementasi program sertifikasi guru_nurhafniMbakyu Sarah
Implementasi program sertifikasi guru di Aceh Utara menghadapi banyak hambatan. Program ini belum berpengaruh signifikan pada peningkatan mutu pendidikan atau profesionalisme guru. Faktor penghambatnya antara lain sistem pelaksanaan yang kurang ketat serta persepsi bahwa sertifikasi hanya untuk peningkatan kesejahteraan.
This document lists 66 participants for teacher certification in religious subjects from the IAIN Mataram Rayon. It provides the name, participant number, NIP, NUPTK, field of study, place of assignment, and LPTK/PTAI for each participant. The participants are teachers from various Islamic schools in West Lombok Regency and their fields of study include Quran-Hadith, Aqidah Akhlaq, Fiqh, Arabic language, and Islamic history.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Mae fiqih sop evaluasi belajar
1. KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI GERUNG
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Alamat : Jl.Imam Bonjol No.02 Gerung Lombok Barat
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan 14 Desember 2013
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 2 Januari 2014
Disahkan Oleh
Kepala
SOP EVALUASI BELAJAR MENGAJAR
Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang standar
isi
4. Permendiknas No.41 tahun 2007 tentang standar
Proses
Perencanaan evaluasi 2.
Jenis evaluasi 3.
Tata cara pelaksanaan evaluasi KBM 4.
Pihak-pihak yang berwenang dalam evaluasi KBM
1.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Standar proses
2. Standar Isi
3. Standar evaluasi
Media, alat dan sumber pembelajaran ,LCD.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Tanpa ada evaluasi, tingkat keberhasilan KBM
tidak akan terukur
1. Form Silabus
2. Form RPP
Definisi
Yang dimaksud dengan evaluasi KBM adalah proses untuk mendapatkan respon dari siswa dan Guru tentang penilaian
KBM serta analisisnya sebagai dasar langkah-langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
No Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
KetWaka
Kurik
Guru Panitia
Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Menyiapkan form
evaluasi, bahan
pelajaran,metode
mengajar, sarana
penunjang dan sistem
Administrasi Guru dalam
KBM di kelas.
Formulir-formulir
Kisi-Kisi Soal
Analisis Butir Soal
Form Pengayaan
Form Remidial
Awal
semester
Ganjil/
Genap
Sedianya
Tersedianya
form evaluasi
Mapel fiqih
2. 2. Melakukan sosialisasi
dan pembagian form
pembuatan RPPForm RPP
Awal semester
Tersosialisasi-kannya
formpembuatanRPP
- Buku teks
pelajaran
- Sumber belajar
Sesuai
jadwal
mengajar
Terselenggar
anya proses
(PAKEM)
Pembelajar
an aktif,
kreatif dan
menye-
nangkan
(PAKEM)
3 Membuat RPP yang berisi
kompetensi dasar, target
pencapaian,
indikatorkeberhasilan dan
strateg kbm
Awal
Semester
Ganjil/
Genap
Tercapainya
Target
sesuai
Kurikulum
Tersedi
Bukti Fisik
RPP,Silabu
s dan
Perangkat
KBM
lainnya.
4. Mencari sumber/ bahan
ajar yang relevan
Awal
Semester
Tersedianya
Buku
Penunjang
5. Menetapkan metode
pembelajaran variasi
Siswa Aktif
Dalam KBM
6. Melakukan penilaian hasil pembelajaran
Sop evaluasi belajar fiqih | 1
2. No
Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
KetKam-
ad
Waka
Kurik
Guru
Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
2.c Ulangan harian Setelah
satuKompetensi
Dasar(KD) atau
lebih
Minimal
3xper
semester
Ulangan
harian
3. Ujian Tengah Semester - Setelahmelaksana
kan 8-9 minggi
kegiatan
pembelajaran
(KBM)
Minggu
ke-10
UTS - Ulangan
harian
- Ujian
tengah
semester
- Ujian
semester
- Ujian
akhir
tahun
4. Ujian Akhir Semester - Akhir
semester
UAS
Memberikan skor nilai - periodik Skor nilai
Melakukan tindak lanjut
terhadap skor nilai yang
diperoleh siswa berupa
remedial bagi yang nilai
kurang dan pengayaan
- periodik Terlaksanan
ya remidi
dan
pengayaan
Menyusun rekapitulasi
nilai siswa
- periodik Tersusunnya
rekapitulasi
nilai
Menyampaikan nilai hasil
KBM ke wali kelas
- Rekap Nilai periodik Diterimanya
nilai oleh
wali kelas
5. Pembagiam raport - Rapor Akhir
semester
Genap
Terlaksanan
ya
pembagian
raport
Mengetahui
Kepala
Drs. H. AKHMAD WAHIDIN
NIP. 19600507 199403 1 001
Gerung, 14 Desember 2013
Guru Mata Pelajaran
MAESARAH, S. Ag., M. Pd.I.
NIP. 19790721 200604 2 010
Sop evaluasi belajar fiqih | 2
3. FLOWCHART
SOP EVALUASI BELAJAR MENGAJAR
Sop evaluasi belajar fiqih | 3
MULAI
SELESAI
PERSIAPAN FORM, BAHAN
PELAJARAN,
METODE,SARANA DAN
SISTEM
SOSIALISASI DAN PEMBUATAN RPP BIDANG KURIKULUM :
- DAF NILAI
- FORM NILAI
MENCARI BAHAN AJAR DAN
MENETAPKANMETODE
PEMBELAJARAN
MENILAI HASIL PEMBELAJARAN
ULANGAN HARIAN-UTS-UAS
MEMBUAT REKAP NILAI
SKORING/PENILAIAN REMIDIAL
MENYAMPAIKAN NILAI HASIL
BELAJAR KE WALI KELAS
PEMBAGIAN RAPORT
PENGAYAAN