SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
SISTEM PENCATATAN
DAN PELAPORAN FORM
LB-2
Materi
Mandatkes
Diagram Pembuatan LB-2 atau LPLPO
PUSKESMAS :
-Kartu stok obat-obatan
-Data pemakaian dan
permintaan obat (unit)
-Register rawat jalan
PUSTU :
Laporan PUSTU
PUSLING :
Laporan Pusling
Pengolahan LB-2 /
LPLPO
LB-2 (LPLPO)
 Output  identitas Puskesmas :
- nama obat
- satuan
- kemasan
- stok awal
- penerimaan
- persediaan
- pemakaian
- stok optimum yang ditetapkan GFK
- permintaan
- pemberian
LB-2 (LPLPO)
 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan :
- RKO = Rencana Kebutuhan Obat
- LPLPO = laporan pemakaian dan lembar
permintaan obat Puskesmas/Pustu
- Kebutuhan Obat nyata = kebutuhan yang
dihitung oleh Tim Perencana Obat terpadu
Kab/Kota
- Obat Pelayanan Kesehatan Dasar = obat yang
disediakan oleh Dinkes Kab/Kota, dengan kategori
obat (Sangat-sangat Esensial, Sangat Esensial,
dan Esensial)
LB-2 (LPLPO)
- Ketersediaan Jumlah obat yang
obat sesuai dapat disediakan x 100%
kebutuhan = Jumlah obat yang
(jumlah) dibutuhkan
- Ketersediaan Jumlah jenis/item
obat sesuai obat yang dapat
kebutuhan = disediakan x 100%
(item) Jumlah jenis/item obat
yang dibutuhkan
LB-2 (LPLPO)
 Pengadaan Obat Esensial :
Obat esensial = obat yang paling banyak
diperlukan oleh suatu populasi dan ditetapkan
oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam
daftar Obat Esensial Nasional
Pengadaan Jumlah jenis obat esensial
Obat = yang dapat disediakan x 100%
Esensial Jumlah item obat esensial
yang dibutuhkan
LB-2 (LPLPO)
 Pengadaan Obat Generik :
- Obat generik = obat dengan nama resmi
yang ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia untuk zat berkhasiat yang
dikandungnya
Pengadaan Jumlah jenis obat generik
Obat = yang dapat disediakan x 100%
Generik
Jumlah item obat generik
yang dibutuhkan
LB-2 atau LPLPO
 Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai
kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) :
- Narkotika = zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintesis,
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
yang dibedakan ke dalam golongan sebagaimana
terlampir dalam undang-undang yang kemudian
ditetapkan dalam keputusan Menteri Kesehatan
LB-2 (LPLPO)
 Ketersediaan Narkotika, Psikotropika
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan
(100%) :
- Psikotropika = zat atau obat baik alamiah
maupun sintesis bukan narkotika yang
berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku
LB-2 atau LPLPO
 Ketersediaan narkotika dan psikotropika
untuk pelayanan dasar di unit pengelola obat
dan perbekalan kesehatan Kab/Kota di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika
yang dapat disediakan x 100%
Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika
yang dibutuhkan
Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO)
Petunjuk umum :
- Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO) terdiri :
penggunaan (pengeluaran) obat dan
permintaan obat oleh Puskesmas, termasuk
Pustu dan Bidan Desa
- Penggolongan obat menurut generik yang
disesuaikan dengan Daftar Obat Esensial
(DOEN 1993, SK Menkes RI
No.126/Menkes/SK/XII/1993)
- Indeks obat menurut abjad
Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO)
Petunjuk umum :
- Laporan dapat dipergunakan sebagai bahan
pemantauan permintaan obat oleh
Puskesmas, dan pemberian oleh Gudang
Farmasi Kab/ Dinkes Kab
- Laporan LB-2 terdiri : 8 halaman, setiap
halaman diisi dengan kode Puskesmas,
bulan dan tahun pelaporan
- DO dari variabel yang ada dalam laporan
dapat merujuk pada buku operasional
- Kode laporan : LB-2
Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO)
Petunjuk Khusus :
- Kunjungan resep = Data kunjungan/jumlah
pasien yang mendapat resep pada Puskesmas,
Pustu bersangkutan selama satu bulan lalu
- Jumlah kunjungan diisi dengan data kunjungan
selama bulan lalu yang dibedakan dalam :
a. Umum = jumlah pasien umum yang
mendapat resep/obat dan membayar biaya
pelayanan
b. Tidak bayar = jumlah pasien umum yang
mendapat resep/obat dan tidak membayar
biaya pelayanan
c. Askes = jumlah pasien peserta asuransi
kesehatan yang mendapat resep/obat
Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO)
Variabel :
1. Stok awal = jumlah satuan obat bersangkutan
pada akhir bulan lalu, yaitu sama dengan kolom
sisa stok dari formulir LPLPO pada awal bulan
sebelumnya
2. Penerimaan = jumlah satuan obat bersangkutan
yang diterima selama bulan lalu, data diambil dari
kolom pemberian dari formulir LPLPO bulan lalu.
Jika pada bulan sebelumnya terdapat lebih dari 1
formulir LPLPO (karena ada pengajuan
tambahan obat), maka kolom ini diisi dengan
jumlah kolom 15 dari beberapa LPLPO
Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO)
Variabel :
3. Persediaan = jumlah persediaan satuan masing-
masing obat untuk bulan pelaporan, yang diperoleh
dari penjumlahan kolom stok awal dan penerimaan
pada baris yang sama
4. Pemakaian = jumlah satuan masing-masing obat
yang dipakai baik oleh Puskesmas, Pustu maupun
Unit Pelayanan Kesehatan lainnya selama bulan lalu.
Diambil dari hasil pengurangan persediaan dikurangi
sisa stok
5. Sisa stok = jumlah sisa obat yang masih ada di
gudang obat Puskesmas (lihat kartu stok) ditambah
sisa obat yang ada di Sub Unit Pelayanan Kesehatan
(apotik, Pustu, dll).
Latihan LB-2 (LPLPO)
Kasus 1:
Puskesmas Banyumanik sedang membuat laporan
LB-2 secara rutin untuk memenuhi kebutuhan
obat-obatan dan mengetahui obat yang tersedia
di puskesmas setiap saat. Salah satunya obat
antibiotik yaitu amoxillin, karena terjadi
peningkatan kasus penyakit maka puskesmas
memerlukan tambahan sebanyak 5000 tablet,
ternyata obat yang tersedia sebanyak 3700 tab.
Hitung berapa persen amoxillin yang tersedia di
puskesmas tersebut sesuai kebutuhannya!
buatlah analisis dari persediaan amoxillin
tersebut!
Latihan LB-2 (LPLPO)
Kasus 2 :
Sedangkan untuk obat generik sangat dibutuhkan
di puskesmas banyumanik tersebut, seperti obat
“A”, dibutuhkan sebanyak 30000 kapsul, tetapi
obat tersebut hanya tersedia sekitar 20000
kapsul. Hitunglah berapa jumlah ketersediaan
obat generik ‘A’ tersebut (dalam bentuk %)
buatlah analisis dari persediaan obat tersebut!

More Related Content

What's hot

Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensiPharmaceutical care untuk penyakit hipertensi
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensiSurya Amal
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Ulfah Hanum
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmasssuserb44787
 
Etika pelayanan kefarmasian
Etika pelayanan kefarmasianEtika pelayanan kefarmasian
Etika pelayanan kefarmasiankhrisnaagung77
 
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danFarmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danherahongkimyungsoo
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiUlfah Hanum
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaUlfah Hanum
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 

What's hot (20)

Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensiPharmaceutical care untuk penyakit hipertensi
Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019Formularium nasional 2019
Formularium nasional 2019
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
Etika pelayanan kefarmasian
Etika pelayanan kefarmasianEtika pelayanan kefarmasian
Etika pelayanan kefarmasian
 
394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu
 
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil danFarmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
Farmakokinetik suatu obat pada ibu hamil dan
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
 
Bubuk kedelai
Bubuk kedelaiBubuk kedelai
Bubuk kedelai
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
Studi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixx
 
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1   3. penerimaan obat di puskesmasMi 1   3. penerimaan obat di puskesmas
Mi 1 3. penerimaan obat di puskesmas
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 
Harga Eceren Tertinggi Obat generik
Harga Eceren Tertinggi Obat generikHarga Eceren Tertinggi Obat generik
Harga Eceren Tertinggi Obat generik
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

LPLPO

  • 1. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2 Materi Mandatkes
  • 2. Diagram Pembuatan LB-2 atau LPLPO PUSKESMAS : -Kartu stok obat-obatan -Data pemakaian dan permintaan obat (unit) -Register rawat jalan PUSTU : Laporan PUSTU PUSLING : Laporan Pusling Pengolahan LB-2 / LPLPO
  • 3. LB-2 (LPLPO)  Output  identitas Puskesmas : - nama obat - satuan - kemasan - stok awal - penerimaan - persediaan - pemakaian - stok optimum yang ditetapkan GFK - permintaan - pemberian
  • 4. LB-2 (LPLPO)  Ketersediaan obat sesuai kebutuhan : - RKO = Rencana Kebutuhan Obat - LPLPO = laporan pemakaian dan lembar permintaan obat Puskesmas/Pustu - Kebutuhan Obat nyata = kebutuhan yang dihitung oleh Tim Perencana Obat terpadu Kab/Kota - Obat Pelayanan Kesehatan Dasar = obat yang disediakan oleh Dinkes Kab/Kota, dengan kategori obat (Sangat-sangat Esensial, Sangat Esensial, dan Esensial)
  • 5. LB-2 (LPLPO) - Ketersediaan Jumlah obat yang obat sesuai dapat disediakan x 100% kebutuhan = Jumlah obat yang (jumlah) dibutuhkan - Ketersediaan Jumlah jenis/item obat sesuai obat yang dapat kebutuhan = disediakan x 100% (item) Jumlah jenis/item obat yang dibutuhkan
  • 6. LB-2 (LPLPO)  Pengadaan Obat Esensial : Obat esensial = obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi dan ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam daftar Obat Esensial Nasional Pengadaan Jumlah jenis obat esensial Obat = yang dapat disediakan x 100% Esensial Jumlah item obat esensial yang dibutuhkan
  • 7. LB-2 (LPLPO)  Pengadaan Obat Generik : - Obat generik = obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya Pengadaan Jumlah jenis obat generik Obat = yang dapat disediakan x 100% Generik Jumlah item obat generik yang dibutuhkan
  • 8. LB-2 atau LPLPO  Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) : - Narkotika = zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis, maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang yang kemudian ditetapkan dalam keputusan Menteri Kesehatan
  • 9. LB-2 (LPLPO)  Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) : - Psikotropika = zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
  • 10. LB-2 atau LPLPO  Ketersediaan narkotika dan psikotropika untuk pelayanan dasar di unit pengelola obat dan perbekalan kesehatan Kab/Kota di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika yang dapat disediakan x 100% Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika yang dibutuhkan
  • 11. Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO) Petunjuk umum : - Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) terdiri : penggunaan (pengeluaran) obat dan permintaan obat oleh Puskesmas, termasuk Pustu dan Bidan Desa - Penggolongan obat menurut generik yang disesuaikan dengan Daftar Obat Esensial (DOEN 1993, SK Menkes RI No.126/Menkes/SK/XII/1993) - Indeks obat menurut abjad
  • 12. Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO) Petunjuk umum : - Laporan dapat dipergunakan sebagai bahan pemantauan permintaan obat oleh Puskesmas, dan pemberian oleh Gudang Farmasi Kab/ Dinkes Kab - Laporan LB-2 terdiri : 8 halaman, setiap halaman diisi dengan kode Puskesmas, bulan dan tahun pelaporan - DO dari variabel yang ada dalam laporan dapat merujuk pada buku operasional - Kode laporan : LB-2
  • 13. Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO) Petunjuk Khusus : - Kunjungan resep = Data kunjungan/jumlah pasien yang mendapat resep pada Puskesmas, Pustu bersangkutan selama satu bulan lalu - Jumlah kunjungan diisi dengan data kunjungan selama bulan lalu yang dibedakan dalam : a. Umum = jumlah pasien umum yang mendapat resep/obat dan membayar biaya pelayanan b. Tidak bayar = jumlah pasien umum yang mendapat resep/obat dan tidak membayar biaya pelayanan c. Askes = jumlah pasien peserta asuransi kesehatan yang mendapat resep/obat
  • 14. Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO) Variabel : 1. Stok awal = jumlah satuan obat bersangkutan pada akhir bulan lalu, yaitu sama dengan kolom sisa stok dari formulir LPLPO pada awal bulan sebelumnya 2. Penerimaan = jumlah satuan obat bersangkutan yang diterima selama bulan lalu, data diambil dari kolom pemberian dari formulir LPLPO bulan lalu. Jika pada bulan sebelumnya terdapat lebih dari 1 formulir LPLPO (karena ada pengajuan tambahan obat), maka kolom ini diisi dengan jumlah kolom 15 dari beberapa LPLPO
  • 15. Petunjuk Pengisian LB-2 (LPLPO) Variabel : 3. Persediaan = jumlah persediaan satuan masing- masing obat untuk bulan pelaporan, yang diperoleh dari penjumlahan kolom stok awal dan penerimaan pada baris yang sama 4. Pemakaian = jumlah satuan masing-masing obat yang dipakai baik oleh Puskesmas, Pustu maupun Unit Pelayanan Kesehatan lainnya selama bulan lalu. Diambil dari hasil pengurangan persediaan dikurangi sisa stok 5. Sisa stok = jumlah sisa obat yang masih ada di gudang obat Puskesmas (lihat kartu stok) ditambah sisa obat yang ada di Sub Unit Pelayanan Kesehatan (apotik, Pustu, dll).
  • 16. Latihan LB-2 (LPLPO) Kasus 1: Puskesmas Banyumanik sedang membuat laporan LB-2 secara rutin untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan mengetahui obat yang tersedia di puskesmas setiap saat. Salah satunya obat antibiotik yaitu amoxillin, karena terjadi peningkatan kasus penyakit maka puskesmas memerlukan tambahan sebanyak 5000 tablet, ternyata obat yang tersedia sebanyak 3700 tab. Hitung berapa persen amoxillin yang tersedia di puskesmas tersebut sesuai kebutuhannya! buatlah analisis dari persediaan amoxillin tersebut!
  • 17. Latihan LB-2 (LPLPO) Kasus 2 : Sedangkan untuk obat generik sangat dibutuhkan di puskesmas banyumanik tersebut, seperti obat “A”, dibutuhkan sebanyak 30000 kapsul, tetapi obat tersebut hanya tersedia sekitar 20000 kapsul. Hitunglah berapa jumlah ketersediaan obat generik ‘A’ tersebut (dalam bentuk %) buatlah analisis dari persediaan obat tersebut!