Tugas Interpersonal Skill B Indria Yohana 4520210079

1. Listening
Indria Yohana
4520210079
Interpersonal Skill B

2. LEARNING
OBJECTIVE
To recognise the factors that can
influence a person ’ s ability to fully and
accurately appreciate the messages
others are trying to communicate to
them and the steps they can take (and
the skills they need to develop) to
improve their capability to listen.

3. LISTENING IS A CORE
COMPETENCE
Mendengarkan melibatkan
lebih dari sekadar
mendengarkan apa yang
dikatakan seseorang.
Mendengarkan jugamelibatkan
lebih dari sekedar
memperhatikan pesan verbal.

4.  Mengenali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang secara penuh
dan menghargai secara akurat pesan yang ingin dikomunikasikan oleh orang lain.
 Waspada terhadap empat jenis mendengarkan
 Mengenali masalah mendengarkan terkait dengan pembicaraan, pendengar, pesan, dan
lingkungan.
 Memahami sifat mendengarkan secara aktif.
 Waspada terhadap langkah-langkah yang dapat dipersiapkan oleh pendengar
 Mengenal pentingnya menghadiri dan mengikuti keterampilan serta mengomunikasikan
kepada orang lain dan mendorong pembicara untuk berkomunikasi secara efektif
 Mengakui pentingnya merefleksikan keterampilan dan mendemonstrasikannya.
Tujuan Pembelajaran

5. 01
Comprehension Listening
03
Empathic Listening
02
Evaluative Listening
04
Appreciative Listening

6. Comprehension Listening
Jenis mendengarkan yang
kita lakukan saatmelakukan
wawancara pencarian fakta
atau menghadiri kuliah.

7. Evaluative Listening
Jenis mendengarkan yang kita lakukan
saat mencobamenilai manfaat dari
argumen orang lain, terutama di mana
argumen tersebutdimaksudkan untuk
membujuk.

8. Empathic Listening
Jenis mendengarkan yang kita lakukan
saat kita mencoba memahami apa
yang orang lain coba komunikasikan
dari sudut pandang mereka.

9. Appreciative Listening
Jenis mendengarkan yang kita lakukan
untuk kesenangan

10. FACTORS
INFLUENCING OUR
ABILITY TO LISTEN
EFFECTIVELY
ADA BANYAK TUNTUTAN YANG
BERSAING UNTUK PERHATIAN
PENDENGAR. PERHATIAN AKAN
DIBATASI PADA PERTIMBANGAN
SINGKAT DARI BEBERAPA
KESAMAAN HAMBATAN
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF.

11. FOLLOWING HARGIE ET AL. (1994), THESE BARRIERS
MAY BE GROUPED UNDER FOUR HEADINGS:
PEMBICA
RA
PENDENG
AR PESAN
LINGKUNGA
N

12. Karakteristik pembicara dapat mempengaruhi
kemampuan kita untuk mendengarkan.
● Siapa pembicara dapat mempengaruhi bagaimana pesan
ditafsirkan.
● Kecepatan bicara juga dapat memengaruhi mendengarkan.
Kecepatan bicara normal sekitar 140kata per menit.
● Emosionalitas bisa menjadi penghalang penting untuk
mendengarkan secara efektif. Ketika sebuah pembicara
mengekspresikan emosi tingkat tinggi - misalnya, kemarahan
atau keputusasaan – kita mungkin kewalahan oleh isi
emosional dari pesan tersebut dan menemukannyasangat
sulit untuk mendengarkan kata-kata.
PEMBICARA

13. Beberapa faktor dapat mengganggu kemampuan kita untuk
mendengarkan.
● Premature formulation of response. Mendengarkan secara efektif
mengharuskan kita memberikan perhatian penuh pada segala
sesuatupembicara harus berkomunikasi.
● Motivation dapat memengaruhi seberapa baik kita memperhatikan
apa yang pembicara milikiuntuk mengatakan.
● Physical condition adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi
seberapa baik kita hadir.Pendengar yang sakit atau lelah mungkin
akan lebih sulit berkonsentrasi daripadapendengar yang cukup
istirahat dan waspada.
● Linguistic aptitude. Orang yang bisa memahami pesan lebih
cenderung mendengarkan dengan penuh perhatian daripada
mereka yang tidak bisa memahami apa yang sedang dikatakan.
PENDENGAR

14. Struktur pesan dapat memengaruhi seberapa mudah atau sulitnya
untuk dipahami.
● Background knowledge. Kesulitan dapat muncul jika pembicara
berasumsi, secara tidak benar, bahwa kita memiliki informasi
latar belakang yang penting dan / atau mengetahui apa yang
ingin dicapai oleh pembicara.
● The amount of detail, terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan
urutan informasi dan argumen yang disajikan dapat
mempengaruhi pemahaman.
● Significance and order of presentation. Signifikansi yang
mungkin dimiliki bagian berbeda dari pesan bagi pendengar juga
dapat dikaitkan dengan urutan presentasi dengan cara yang
dapat membantu atau menghalangi mendengarkan.
PESAN

15. Lingkungan adalah variabel yang mengintervensi antara
pembicara dan pendengar dengan cara yang dapat
mempengaruhi kualitas pesan yang diterima pendengar.
● Kebisingan pendengaran. Tingkat kebisingan di toko mesin
mungkin membuat kami sangat sulit mendengar apa yang
dikatakan pembicara.
● Kebisingan lainnya. Kebisingan pendengaran hanyalah salah
satu dari banyak masalah lingkungan.
LINGKUNGAN

16. Active listening offers an approach to
understanding other people ’ s
messages in a way that deals with
many of the problems identified so
far. Pendengar yang terampil dapat
memperhatikan konten pesan yang
faktual dan efektif.
Active Listening

17. Attending
Yang mengacu
pada cara
pendengar
menyesuaikan diri
dengan penutur,
baik secara fisik
maupun
psikologis
Listening skills
Listening
Yang melibatkan
penerimaan dan
pemahaman
pesan verbal dan
non-verbal yang
dikirimkan oleh
penutur
Empathy
Yang melibatkan
pendengar yang
memahami pesan
dari dalam
kerangka referensi
pembicara dan
mengkomunikasika
nnya kepada
mereka
Probing
which involves
encouraging and
prompting speakers
to talk about
themselves and to
define their concern
in more concrete
and specific terms
Egan (1998) mengidentifikasi empat keterampilan
komunikasi dasar:

18. Listening Skills
Memperhatik
an orang lain
Deetz dan Stevenson (1986) membahas
pentingnya:
Mengambil
perspektif
orang lain

19. Listening Skills
Hargie dkk. (1994) menyebutkan berbagai
tanggapan yang diperlukan dalam
mendengarkan secara aktif seperti:
#Mengikuti lisan
#Mencerminkan
#Menyelidiki

20. Listening Skills
Bolton (1986) mengidentifikasi dua belas keterampilan mendengarkan
terpisah yang ia kelompokkan menjadi tiga kelompok keterampilan:
• #Menghadiri keterampilan
#Keterampilan berikut
#Keterampilan
mencerminkan

21. PREPARATION
Ada sejumlah hal yang dapat kita lakukan
untuk mempersiapkan diri mendengarkan.
Deetz dan Stevenson (1986) mencatat
bahwa terlalu sering kesempatan untuk
persiapan hilang karena waktu persiapan
potensial, jika digunakan sama sekali,
dihabiskan untuk mengkhawatirkan apa
yang harus dikatakan daripada bagaimana
mendengarkan.

22. ATTENDING
Keterampilan mendengarkan yang
kedua melibatkan kita dalam
memberi tahu orang lain bahwa kita
'bersama mereka '. Egan (1998)
offers the mnemonic SOLER as an
aid to remembering ways in which
we can project a sense of presence.
They are not rules; rather they are
reminders of the importance of non-
verbal behaviour
S: Face the speaker Squarely
E: Maintain good Eye contact
O: Adopt an Open posture
R: Try to be relatively Relaxed
while engaging in these
behaviours
L: Lean the upper part of your
body towards the speaker

23. BOLTON (1986) ARGUES THAT
ONE OF THE PRIMARY TASKS OF
THE LISTENER IS TO STAY OUT
OF THE SPEAKER’S WAY SO
THAT THE LISTENER CAN
DISCOVER HOW SPEAKERS
VIEW THEIR SITUATION.
FOLLOWING

24. A reflective response, according to Bolton
(1986), is when the listener restates the
feeling and/or content of what the speaker
has communicated and does so in a way that
demonstrates understanding and acceptance.
There are basically two types of reflective
response: content responses and affect
responses.
REFLECTING

25. Pendekatan yang efektif untuk
mengembangkan keterampilan
mendengarkan adalah mengikuti proses tiga
langkah yang melibatkan mengamati orang
lain, memantau diri sendiri, dan
bereksperimen dengan perilaku baru.
DEVELOPING EFFECTIVE
LISTENING SKILLS

26. RESOURCES
INTERPERSONAL SKILLS AT WORK BY
JOHN HAYES (Z-LIB.ORG)

27. Thank
You