Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Leadership
1.
2. Pengenalan setiap jenis perubahan memunculkan masalah bagi
orang orang yang terkena perubahan tersebut. Orang orang
yang menggunakan peralatan baru tersebut mempunyai
masalah dan karena itu menciptakan bagi pengawas yang juga
harus menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Manajemen Sumber Daya Manusia mendapatkan suatu perspektif baru ketika para
manajer menyesuaikan diri dengan karyawan yang mencoba untuk mengatasi
ketakutan mereka sendiri. Perubahan-perubahan ini menciptakan tantangan
tantangan bagi para manajer Sumber Daya Manusia di perusahaan perusahaan
yang sedang mempertimbangkan untuk melaksanakan otomatisasi. Dimana para
karyawan kantor akan menggunakan peralatan dalam sistem otomatisasi
perkantoran akan terus meluas seiring dengan pengembangan peralatan baru.
3. Pengaruh otomatisasi kepada karyawan kantor cukup
besar. Peralatan yang digunakan oleh para karyawan ini di
dalam pekerjaan mereka akan memungkinkan mereka
dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan lebih
canggih, lebih mudah dan lebih efisisen.
Mesin ketik tradisional akan menghilang dari meja-meja
kerja karyawan kantor. Fungsi-fungsi mesin ketik yang
telah digunakan selama berpuluh-puluh tahun akan
digantikan oleh peralatan yang lebih canggih. Meskipun
alat-alat ini sangat beragam dalam kemampuannya, alat-
alat yang digunakan dalam sistem otomatisasi kantor
mempunyai dua sifat dasar: alat-alat itu secara elektronik
dihubungkan dengan alat lain dan mudah dalam
penyimpanan bahan-bahan secara elektronik.
4. Pemasangan sistem otomatisasi kantor tidak seluruhnya
diterima oleh semua karyawan kantor di seluruh
organisasi. Di beberapa organisasi, pemasangan suatu
sistem mendapatkan cukup tantangan. Kesadaran akan
penyebab-penyebab sehingga karyawan kantor
menentang pemasangan sistem otomatisasi kantor akan
banyak membantu dalam mengatasi kekurangan
kesediaan mereka untuk menerima sistem tersebut.
5. Umumnya penerimaan karyawan
kantor terhadap sistem otomatisasi
dipegaruhi oleh jumlah orientasi,
indoktrinasi dan pelatihan yang
mereka terima. Makin kenal
karyawan dengan suatu sistem,
akan makin besar dukungan mereka
terhadap sistem tersebut. Para
karyawan yang tidak terlatih baik
akan mendapatkan bahwa peralatan
tersebut sulit digunakan, yang akan
mempengaruhi sikap dan
produktivitas mereka.
6. Para manajer akan terpengaruh oleh otomatisasi kantor
sama seperti karyawan kantor. Cara mereka
melaksanakan berbagai tugas pekerjaan akan berubah
secara drastis khususnya karena ketersediaan peralatan
baru. Para manajer akan banyak menggunakan stasiun
kerja eksekutif dan alat elektronik yang diletakkan di
meja kerja.
Alat elektronik ini yang digunakan oleh para eksekutif serupa dalam banyak
hal dengan peralatan yang digunakan karyawan kantor. Alat ini akan lebih
canggih untuk melakukan beberapa fungsi berbeda, khususnya dalam bidang
seperti manajemen database dan komunikasi antarkantor.
7. Sebelum berangkat dari rumah untuk bekerja, Leslie menggunakan komputer
pribadi di rumah untuk membuka arsip pesan elektronik di kantor serta jadwal hari
ini.
Setelah Leslie tiba di kantor, pesan tersebut dimasukkan melalui sebuah modem ke
dalam sistem organisasi dan selanjutnya dikirim sebagai suatu pesan elektronik
kepada atasan tersebut.
Arsip kiriman surat elektronik tersebut menunjukkan nama pengiriman surat
elektronik tersebut serta waktu setiap surat tersebut diterima.
Papan tombol digunakan untuk membuka arsip nama/alamat/nomor/telepon.Ketika
nomor telepon telah ditemukan, Leslie menekan tombol pada papan tombol yang
meminta sistem untuk memutar nomor telepon tersebut.
Begitu setelah Leslie selesai menyunting laporan, teksnya dapat dikirim melalui
saluran telepon ke perusahaan.
8. MASALAH-MASALAH YANG DITEMUI PARA
MANAJER
1. Kekhawatiran dan ketakutan yang dialami para manajer jika harus
menyesuaikan diri kepada cara-cara baru untuk melaksanakan pekerjaan
mereka.
2. Para manajer yang membantu merencanakan dan merancang sistem sering
menemukannya sebagai suatu tugas yang rumit.
3. Tetap mengikuti perkembangan perkembangan
baru dalam sistem otomatisasi kantor.
4. Kekurangan dukungan manajemen puncak
dalam pemasangan sistem otomatisasi kantor.
9. SARAN-SARAN UNTUK PELATIH
Bekerja dengan para manajer Keterlibatan dan pemahaman
serta karyawan kantor dalam perlu bagi seorang pelatih
menerapkan sistem otomatisasi yang bekerja dengan
kantor menimbulkan banyak pelaksanaan otomatisasi
tantangan.
kantor. Baik bekerja dengan
Seorang pelatih harus
seorang manajer atau dengan
mempertimbangkan:
1. Usia karyawan kantor, manajer
2. Pengalaman Sumber Daya Manusia
3. Alat-alat elektronik harus mempertimbangkan
4. Status dalam organisasi pengaruh otomatisasi terhadap
karyawan.