Otomatisasi perkantoran adalah sistem informasi formal dan informal yang berkaitan dengan komunikasi informasi di dalam dan luar perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi tinggi dan meningkatkan proses kerja. Sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah data menjadi informasi untuk masalah semi-terstruktur. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk meringankan beban kerja man
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
tugas sariah
1. Pengertian Otomatisa Perkantoranpengertian
Otomatisasai perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di
luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk
menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
fungsi
Otomatisasi dalam bahasa Inggris disebut automation memiliki padanan kata mechanization dan
computerization (Lernout & Hauspie Speech Products N.V., 1993). Automation memiliki dua
makna yaitu 1) the use of automatic equipment to save mental and manual labour (penggunaan
peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga) dan 2) the automatic control of the
manufacture of a product through its successive stages (kendali otomatis dalam pembuatan suatu
produk dengan tahapan yang sistematis). Mechanization yang memiliki kata kerja mechanize
memiliki arti give a mechanical caracter to (menerapkan sistem mekanis), dan compurization
dengan kata kerja computerize mengandung makna 1) equip with a computer, install a computer
in (menggunakan komputer) dan 2) store, perform, or produce by computer (menyimpan,
melaksanakan, atau menghasilkan dengan komputer) (AND Complex for Windows, 1993).
kegunaan
Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat
pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar manajer untuk saling
melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. Peningkatan
komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Berikut ini adalah
beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam pemanfaatan sistem otomatisasi
kantor:
1. Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
2. Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi computer menunda
penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.
3. Pemecahan masalah Kelompok/Tim.
4. Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat
cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
5. Pelengkap–BukanPengganti.
6. Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan
menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional–percakapan tatap muka,
percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan
melengkapi komunikasi tradisional
2. Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah
bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan
(manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi atau perusahaan.Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang
mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-
terstruktur yang spesifik Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai
sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan,
berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat
yang tidak biasa.
Fungi atau kegunaan
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada
tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil,
dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa
keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem
ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua
akibat atau hasilnya masing-masing.
3. Model
1. Model analitikmatematika.
2. Basis data khusus (Database).
3. Hasil fikiran Manajer sendiri.
4. Proses modelling Interaktif.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Sistenm informasi eksekutik adalah manajer tingkat yang lebih rendah yang berada pada tingkat
yang lebih atas.
Martineau mengatakan bahwa pekerjaan manajer akan berubah secara drastis jika ia telah
menjadi manajer puncak (eksekutif), dan manajer tersebut harus menyesuaikan keadaan atau
perubahan tersebut.
Perusahaan yang hanya menggunakan Sistem Infromasi Organisasi maka manajer puncak akan
menerima seluruh infor
Konfigurasi EIS berbasis computer meliputi satu Komputer personal (PC) secara interaktif yang
berfungsi sebagai executive workstation, dan penyimpanan sekunder kebanyakan dalam bentuk
hard disk yang menyimpan database eksekutif. Dalam perusahaan besar PC tersebut
dihubungkan dengan mainframe pada jaringan. Data base eksekutif berisi data dan informasi
yang telah diproses sebelumnya oleh computer sentral perusahaan.
Eksekutif memilih dari menu untuk menghasilkan tampilan layar yang telah diformat
sebelumnya, atau untuk melakukan sejumlah kecil pemrosesan. Sistem itu juga memungkinkan
pemakai menggunakan system elektronik mail perusahaan dan dapat mengkases data dan
informasi eksternal. Dalam beberapa kasus, personil pendukung EIS dapat memasukkan berita
terbaru dan penjelasan informasi.
Fungsi atau kegunaan
Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks
Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi dari
satu EIS
Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan
Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur
Sulit ke data arus biaya hidup
4. Bolehkan memimpin ke kurang data yang dapat dipercaya dan tidak kuat
Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementas.
SISTEM PENDUKUNG CERDAS
pengertian
Sistem Cerdas adalah sistem pada suatu alat atau mesin yang dibuat hampir sama dengan
pemikiran manusia. Jadi alat tersebut memiliki kendali seperti manusia yang dijalankan sesuai
perasaannya saat melihat suatu kondisi yang akan dihadapi. Salah satu hal yang dicontohkan ,
saat manusia menjalankan kendaraan kemudian di depannya akan ada seseorang yang mau
menyeberang. Pasti dipemikiran manusia ini terdapat suatu perintah “AWAS!” untuk
menghindari nya. Pemikiran tersebut lah yang kita implementasikan pada sebuah mesin alat
(robot) agar memiliki pemikiran yang sama yaitu “AWAS!” untuk menghindarinya.
Kegunaan dan fungsi
Dengan menggunakan sistem cerdas yang ada pada mesin mesin saat ini , dapat melakukan
proses yang hampir sama dengan apa yang dilakukan manusia sehingga dapat berinteraksi dan
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan. Salah satu keuntungan yang tinggi yaitu
menghemat tenaga kerja dan produksi yang tinggi. Mesin ini dapat melanjutkan pekerjaan untuk
waktu yang lama dan tingkat yang lebih cepat. Selain itu ,mesin ini dapat ditempatkan dimana
saja untuk melakukan setiap pekerjaan yang dapat membahayakan bagi manusia.masinya dari
subsistem fungsional dan manajer tidak perlu menyaring dan mensisntesa data yang menjadi
bentuk berarti baginya. Sebagai cara untuk meringankan manajer tersebut dalam melakukan
pekerjaannya maka diciptakannya Sistem Informasi Eksekutif.