2. PENDAHULUAN
• Berikut ini laporan kegiatan YPSI dalam upayanya mengedukasi konsumen
kesehatan jiwa di Indonesia.
• Laporan ini merangkum data kegiatan dari tahun 2013 dan 2014 dari berbagai
program yang dilakukan Komunitas Peduli Skizofrenia. Kami berharap upaya
ini dapat semakin menyebarkan benih kepedulian dan menumbuhkan
inspirasi untuk tumbuhnya komunitas peduli kesehatan jiwa di tingkat local.
Tidak hanya untuk gangguan skizofrenia namun juga untuk kesehatan jiwa
pada umumnya.
25. MANAJEMEN INTERNAL
• Telah mendapat SK Kemenhukham AHU-0007300.AH.01.04.Tahun 2015
untuk Yayasan Peduli Skizofrenia Indonesia
• KPSI Pusat akan memberikan SK dan sertifikat pengesahan simpul-simpul
resmi KPSI di daerah
• Sudah menyusun draft Pedoman Kebijakan Keuangan dan Akuntansi, SOP
Keuangan, SOP Yayasan.
• Telah menyusun berbagai slide presentasi edukasi untuk membantu kader
KPSI memberi edukasi keluarga yg terimbas gangguan skizofrenia
26. TANTANGAN
• Fundraising atau penggalangan dana masih sulit untuk isu keswa
• Tidak mudah mencari kader kesehatan jiwa dari keluarga dan
ODS/ODB yang mau belajar banyak dan berdedikasi
• Manajemen organisasi. Hubungan antara pusat dan cabang.
• Kolaborasi dengan organisasi profit atau non profit
• Target minimal 20.000 anggota facebook group di tahun 2015.
30.000 anggota di tahun 2016. Perlu memperbaiki sistem promosi
27. • Buruh relawan IT karena website sering di-hack
• Mengelola anggota formal, kendala pencetakan kartu anggota
• Lebih banyak simpul lokal – setidaknya 10 kelompok lokal di 2016.
Bekerjasama dengan RS Jiwa untuk menghubungkan jejaring
keluarga.
28. KEBUTUHAN
• Sewa Kantor KPSI Pusat akan habis di akhir 2016. Perlu mempertimbangkan
adanya fasilitas, lebih luas dan mudah dijangkau kendaraan umum. Lebih
ideal bila punya tempat permanen. Konsekuensinya biaya akan jauh lebih
mahal dan butuh waktu untuk mencarinya.
• Relawan professional (psikolog, pekerja sosial, seni, dll)
• Pendanaan yg memadai