BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
PPKS-PPKS
1. Pusat Pelanyanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasioanal Provinsi Jambi
LIVIA YUNITA
N1A117176
2. Latar Belakang
Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional yang selanjutnya disebut
BKKBN adalah Instansi Pemerintah yang
melaksanakan tugas peemerintahan di bidang
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
keluarga berencana. BKKBN mempunyai 4 program
yang terdiri atas Lansia Tangguh, Remaja GenRe,
UPPKA (Usaha Peningkatan Keluarga Aseptor), dan
Bina Keluarga Balita.
BKKBN sendiri mempunyai wadah
kegiatan terpadu yang sangat mudah diakses oleh
masyarakat berupa kegiatan atau serangkaian kegiatan
pelayanan keluarga yang dilaksanakan dalam bentuk
komunikasi, informasi dan edukasi, konsultasi dan
konseling, pembinaan serta rujukan yang disebut
dengan PPKS, atau biasa disebut Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera.
Di dalam PPKS terdapat delapan bagian
Pusat Pelayanan yang dapat membantu dalam
konsultasi serta konseling yang ada didalam
kehidupan bermasyarakat, diantaranya :
pertama, pelayanan data dan informasi
kependudukan, keluarga berencana, kedua, pelayanan
atau konseling keluarga remaja dan remaja, ketiga,
pelayanan atau konseling pra nikah, keempat,
pelayanan atau konseling keluarga balita dan anak,
kelima, pelayanan atau konseling keluarga lansia dan
lansia, , keenam, pelayanan atau konseling keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, ketujuh
pelayanan atau konseling menuju keluarga harmonis,
kedelapan, pembinaan usaha ekonomi keluarga
3. Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
A. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan di bidang promosi kesehatan dan ilmu perilaku
dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari selama proses perkuliahan.
B. Mahasiswa dapat mengenal praktek dunia kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi program pada unit-unit kerja dengan mengembangkan wawasan
berfikir keilmuan, kreatif dan inovatif
C. Mahasiswa dapat membuat laporan kerja praktek berdasarkan data yang diperoleh dan dari
pengamatan yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan skripsi
Manfaat
A. Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi Membangun jaringan
kerjasama yang baik antara institusi penyedia kerja praktek dan Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi.
B. Bagi Instansi Dinas BKKBN Provinsi Jambi
Dapat memperoleh bantuan tenaga kerja yang diharapkan mampu berkontribusi dalam
kegiatan institusi, menumbuhkan kerjasama yang baik khususnya penyediaan informasi
dari institusi pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang terbaru.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan di
bidang PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) yang mencakup
target berupa remaja serta keluarga yang dirumahnya memiliki remaja,
baik remaja awal sampai pada remaja akhir, kemudian balita atau
keluarga yang dirumahnya memiliki balita, setelah itu lansia, atau boleh
juga keluarga yang dirumahnya memiliki lansia, dan yang terakhir
keluarga yang memiliki potensi untuk membangun kesadaran akan
pentingnya usaha ekonomi didalam kehidupan.
5. Hasil Kegiatan selama magang
Kegiatan PKL di Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Kota jambi selama 20 hari kerja. Dimulai dari
tanggal 02 Februari 2021 sampai pada tanggal 01 Maret
2021. Kegiatan magang disesuaikan dengan hari kerja
Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota jambi, yaitu
pada hari senin sampai dengan hari jum’at dimulai pada
pukul 07.30 WIB s.d 14.00 WIB. Untuk kegiatan magang
mahasiswa di tempatkan dibidang Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera. Adapun kegiatan yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
Ikut serta dalam kegiatan membagikan leaflet ke
seluruh masyarakat, sebagai bentuk promosi
pelayanan yang ada di Pusat Pelayanan Keluarga
Sejahtera (PPKS).
Ikut serta dalam kegiatan sosialisasi pada
program konseling keluarga remaja dan remaja
yaitu mendatangi beberapa sekolah menengah
pertama (SMP) yang ada di kota jambi.
Adapun tugas yang dilakukan di Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera (PPKS) adalah Membantu
mempromosikan program pelayanan PPKS di
media sosial dengan membagi atau mengupload
poster dan leaflet.
6. Kegiatan/Permasalahan/Program Fokus
PKL
Fokus permasalahan pada kegiatan ini diambil dari
program Di PPKS sendiri yang belum ada klien yang datang
untuk konseling. Pelayanan dan konseling keluarga balita dan
anak adalah satu permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap
kesejahteraan didalam keluarga. Jadi, adapun fokus permasalahan
yang diajukan dan didiskusikan oleh anggota kelompok adalah
program balita dan anak.
Perencanaan
Perencanaan program kegiatan di Pusat pelayanan
keluarga sejahtera bagian konsultasi balita dan anak di PPKS
Kota Jambi telah dijalankan sesuai dengan proporsi tugas PPKS
Kota Jambi. Perencanaan dilaksanakan berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan pada tahun sebelumnya yang sempat
vakum dengan cara kembali mensosialisasikan program
konsultasi dan konseling balita dan anak kepada warga sekitar
PPKS.
7. Pengorganisasian
Pengorganisasian pada program kegiatan Bina
Keluarga Balita dilakukan dimulai dengan menempatkan
orang-orang yang ahli dibidang program kegiatan Bina
Keluarga Balita. Untuk di PPKS karena fungsinya sebagai
pusat pelayanan keluarga disediakanlah dua orang konselor
yang siap memberikan masukan serta solusi dari setiap masalah
yang timbul di keluarga dalam hal perawatan dan pengasuhan
balita dan anak. Apabila tidak bisa diselesaikan dengan
konselor di PPKS misalnya terjadi masalah gangguan
kesehatan mental anak maka akan diberi rujukan ke beberapa
mitra kerja PPKS. Pelaksanaan
Pelaksanaan diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan tertentu yang dilakukan
untuk mewujudkan rencana telah dibuat. Pelaksanaan program kegiatan Bina
Keluarga Balita di PPKS telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah
dilakukan. Pelaksanaan program kegiatan ini berguna sebagai wadah komunikasi
bagi orang tua/keluarga untuk saling bertukar informasi mengenai balita dan anak.
Banyak tujuan yang dicapai dalam pelaksanaan program kegiatan Bina Keluarga
Balita di PPKS seperti meningkatkan kasadaran, pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan orang tua dalam lingkungan keluarga sendiri dan bisa memaksimalkan
dalam pengasuhan balita dan anak.
8. Monitoring dan Evaluasi
Setiap kegiatan pelaksanaan kegiatan konsultasi dan konseling
perawatan dan pengasuhan tumbuh kembang balita dan anak di mulai dari
perencanaan akan dilakukan evaluasi dan monitoring agar dapat menhindari
kesalahan dan mengetahui kelamahan-kelemahan yang ada. Disamping itu
dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi dan konseling perawatan dan
pengasuhan tumbuh kembang balita dan anak dibutuhkan komitmen bersama
antara semua komponen yang ada. Penilaian dilakukan bertujuan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada selama proses pelaksanaan
kegiatan konsultasi dan konseling perawatan dan pengasuhan balita dan anak di
PPKS.