Fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dan menyimpannya dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi pada tanaman dan beberapa ganggang (Kingdom Protista). Tanaman hanya perlu energi cahaya, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, lebih khususnya menggunakan klorofil yaitu pigmen hijau yang terlibat dalam fotosintesis.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
FotoSintesis
1. Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan 83
Bab
7
Fotosintesis, Gerak,
dan Hama Penyakit
pada Tumbuhan
Peta Konsep
Fotosintesis, Gerak, dan
Hama Penyakit pada
Tumbuhan
dipengaruhi
Coba kamu bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada
tumbuhan? Tentunya tidak akan ada makanan dan pasokan
oksigen untuk pernapasan makhluk hidup. Jika tidak ada
tumbuhan, manusia dan hewan akan mati karena tidak ada
sumber makanan. Tumbuhan hijau dapat membuat makanan
sendiri dan melakukan gerak untuk memberikan respon
terhadaprangsangandariluar.Bagaimanakahcaratumbuhan
membuat makanan sendiri? Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhinya? Apa saja jenis gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan? Kamu dapat menemukan jawabannya dengan
mempelajari bab ini. Selain itu, kamu juga akan mengetahui
berbagai jenis hama dan penyakit pada tumbuhan.
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat
mendeskripsikan proses fotosintesis pada tumbuhan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, mengidentifikasi
macam-macamgerakpadatumbuhan,sertamengidentifikasi
hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 7.1
Tumbuhan hijau
Sumber:Encarta2005
Fotosintesis
Hama dan penyakit
pada tumbuhan
Cahaya, air, suhu, dan usia daun
Palisade pada daun tumbuhan hijau
tempatnya
Gerak pada
tumbuhan
jenisnya
Gerak higroskopis
Gerak esionom
Gerak endonom
2. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII84
Pikirkanlah !Apa yang terjadi pada
tumbuhan jika tidak
ada cahaya matahari?
Diskusikan dengan
teman sebangkumu.
sinar matahari
6CO2
+ 6H2
O C6
H12
O6
+ 6O2
klorofil
Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanan
sendiri sehingga bergantung pada tumbuhan. Tumbuhan
dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar
matahari. Peristiwa ini disebut fotosintesis. Untuk lebih
mengetahui tentang fotosintesis, gerak pada tumbuhan, serta
penyakit apa saja yang menyerang tumbuhan, coba kamu
cermati uraian di bawah ini.
A. Fotosintesis
Tumbuhan hijau dan alga hijau mampu melakukan
proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Proses
fotosintesis ini menghasilkan zat makanan yang diperlukan
tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Jika telah
mencukupi, bahan makanan ini disimpan sebagai cadangan
makananyangdapatdimanfaatkansebagaisumbermakanan
makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Produk
lain dari proses fotosintesis adalah oksigen yang digunakan
untuk pernapasan semua makhluk hidup.
Fotosintesis adalah proses kimia yang terjadi pada
tumbuhan hijau dengan bantuan energi sinar matahari untuk
membentuk gula atau karbohidrat dan oksigen dari karbon
dioksida dan air.
1. Reaksi Kimia Proses Fotosintesis
Tumbuhan memerlukan air dan karbon dioksida untuk
melakukan proses fotosintesis. Air dan mineral diserap
tumbuhandaridalamtanahmelaluiakar,kemudiandiangkut
oleh xilem menuju daun. Karbon dioksida diambil tumbuhan
dari udara melalui stomata. Stomata juga berperan sebagai
tempat untuk membuang uap air dan gas yang sudah tidak
diperlukan lagi oleh tumbuhan. Setelah sampai di daun, air
dan karbon dioksida di dalam kloroplas bereaksi membentuk
gula dengan bantuan sinar matahari. Bagian daun yang
menyerap sinar matahari adalah klorofil.
Reaksi kimia dalam proses fotosintesis adalah:
Info
Fotosintesis adalah
proses kimia yang terjadi
pada tumbuhan hijau
dengan bantuan energi
sinar matahari untuk
membentuk gula atau
karbohidrat dan oksigen
dari karbon dioksida dan
air.
Glukosa diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui
floem. Hasil fotosintesis ini digunakan tumbuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila kebutuhan
3. Bab 7 - Fotosintesis, Gerak, dan Hama Penyakit pada Tumbuhan 85
Gambar 7.2
Pada daun terdapat
kloroplas yang
merupakan tempat
fotosintesis
Sumber:google.co.id
glukosa sudah cukup, maka kelebihan glukosa yang ada
akan diubah menjadi karbohidrat dan disimpan sebagai
cadangan makanan di dalam akar, batang, buah, atau biji.
Dalam akar misalnya kentang, dalam batang misalnya tebu,
dalam buah seperti durian, rambutan, dan pepaya, dalam
biji misalnya kacang hijau.
2. Tempat Fotosintesis
Proses fotosintesis terjadi di daun yang berwarna hijau
karena mengandung klorofil yang dapat menyerap sinar
matahari. Daun memiliki permukaan atas dan bawah yang
dilindungi lapisan epidermis yang mempunyai lapisan
lilin.
Fungsilapisanlilinmencegahpenguapanair(transpirasi)
yang berlebihan. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel
epidermis, di antara sel-selnya terdapat stomata. Fungsi
stomata adalah untuk pertukaran CO2
dan O2
dalam proses
fotosintesis dan respirasi.
Di antara epidermis bawah dan atas terdapat jaringan
palisade. Sel-selnya mengandung kloroplas yang berfungsi
menyerap cahaya matahari untuk digunakan sebagai tenaga
dalam proses fotosintesis. Di dalam kloroplas inilah proses
fotosintesis terjadi. Dalam kloroplas terdapat pigmen warna
hijau, yaitu klorofil.
3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses
Fotosintesis
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh berbagai faktor,
di antaranya:
a. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses
fotosintesis. Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber
tenaga untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi
glukosa. Penyerapan cahaya matahari oleh tumbuhan
tergantung dari intensitas cahaya matahari, lama penyinaran,
dan panjang gelombang cahaya.
b. Air
Air memiliki peranan penting dalam fotosintesis
karena merupakan bahan baku fotosintesis. Keberadaan air
juga berpengaruh pada kerja stomata. Bila kekurangan air,
4. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII86
stomata menutup sehingga CO2
terhalang masuk. Bila air dan
CO2
tidak ada, proses fotosintesis tidak dapat dilakukan.
c. Suhu
Suhu berpengaruh pada kerja enzim-enzim pada
tumbuhan dalam proses fotosintesis. Setiap suhu naik 10° C,
kerja enzim meningkat 2 kali lipat. Waktu yang baik untuk
proses fotosintesis pada tumbuhan adalah siang hari karena
suhu pada siang hari cukup tinggi sehingga kerja enzim-
enzim dapat maksimal.
d. Usia Daun
Bila usia daun makin tua, aktivitas fotosintesis makin
lambat. Daun yang menguning mengandung klorofil yang
makin sedikit. Keadaan ini menurunkan fungsi kloroplas.
Coba kamu cari tumbuhan air yang ada di sekitar rumah atau sekolahmu.
Kemudian, masukkan ke dalam stoples (biarkan terbuka). Coba kamu amati
tumbuhan tersebut pada malam hari dengan cara menyinari tumbuhan tersebut
dengan lampu senter. Tunggulah beberapa menit. Apa yang terjadi? Apakah
terdapat gelembung-gelembung? Coba kamu jelaskan zat apakah gelembung-
gelembung tersebut? Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain di kelas.
Aktivitas Siswa
B. Gerak pada Tumbuhan
Tumbuhan melakukan gerak karena proses tumbuh
atau rangsangan dari luar. Meskipun tumbuhan tidak
mempunyai sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya
kepekaan, yaitu adanya gerak respon terhadap beberapa
bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian
tertentu atau melakukan proses tumbuh.
Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan
penyebabnya, yaitu gerak karena pengaruh dari luar
(gerak esionom), gerak karena pengaruh kadar air (gerak
higroskopis), dan gerak karena pengaruh dari dalam
tumbuhan sendiri (gerak endonom/autonom).
1. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi rangsangan dari luar tumbuhan, yaitu dari
faktor-faktor lingkungan.
Info
Meskipun tumbuhan
tidak mempunyai
sistem saraf, tetapi
menunjukkan adanya
kepekaan, yaitu adanya
gerak respons terhadap
beberapa bentuk
rangsangan tertentu
dengan menggerakkan
bagian tertentu atau
melakukan proses
tumbuh.