Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengadakan diskusi kelompok mengenai pertanyaan-pertanyaan terkait pengaruh cahaya terhadap tumbuhan. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai fitokrom, kriptokrom, fotomorgenesis, spektrum absorpsi dan aksi, serta jenis-jenis tumbuhan berdasarkan fotoperiode.
4. Apa yang dimaksud dengan
Fitokrom merupakan
Fotoreseptor cahaya merah
dan cahaya merah jauh.
Kriptokrom zat untuk Spectrum absorpsi
penghambatan adalah Suatu grafik yang
pemanjangan hipokotil. menggambarkan panjang
gelombang cahaya yang
diabsorpsi oleh pigmen
Fotomorgenesis adalah tertentu. Fototropin untuk
fototropisme, yaitu
Pengaruh cahaya pelengkungan menuju atau
terhadap menjauhi cahaya.
perkembangan bentuk
Spectrum aksi adalah Suatu
dan organisasi tubuh grafik yang menggambarkan
organisme sejak hubungan antara respon
embrio sampai fisiologis tumbuhan
Zeasantin untuk
dewasa (selama terhadap panjang
pembukaan stomata.
ontogeni). gelombang cahaya.
5. Apa yang dimaksud dengan
STRAWBERRY ASTER CABAI
Tumbuhan berhari pendek Tumbuhan berhari panjang Tumbuhan berhari netral
(tumbuhan bermalam (tumbuhan bermalam (intermediet): Tumbuhan
panjang): Tumbuhan yang pendek): Tumbuhan yang yang masa berbunganya
berbunga hanya apabila berbunga hanya apabila tidak dipengaruhi oleh
mendapatkan periode terang mendapatkan periode fotoperiode. Tanaman
yang lebih pendek dari terang lebih panjang dari intermediate dalam zone
periode terang kritisnya untuk periode terang kritisnya sedang bisa berbunga dalam
berbunga. Tanaman yang untuk berbunga. Tanaman beberapa bulan. Tanaman
berhari pendek akan berhari panjang yang berasal intermediate memerlukan
mengalami pertumbuhan dari zone sedang pertumbuhan vegetatif
vegetatif terus-menerus (temperate) akan berbunga tertentu sebagai tahap
apabila panjang hari melewati dalam bulan Mei, Juni dan untuk menuju pembungaan
nilai kritis, dan akan berbunga Juli apabila panjang siang tanpa dipengaruhi oleh
di hari pendek di akhir musim selama 15 jam. fotoperiode .
panas dan musim gugur.
6. Apa yang dimaksud dengan
Gravitropisme Thygotropisme
Adalah respon terhadap ravitasi atau Adalah pergerakan pertumbuhan sel
gerak pertumbuhan ke arah atau
menjauhi tarikan gravitasi bumi tanaman yang dirangsang oleh sentuhan.
Protein pengejut panas (heat-shock-
protein)
Dikenal juga dengan sebutan stress
proteins, adalah sekumpulan proteins dalam
sel mahluk hidup yang dapat ditemui dalam
semua fase perkembangan mahluk hidup
Tumbuhan halofit tersebut. Mereka aktif bila dirangsang oleh
Merupakan tumbuhan pantai yang hidup berbagai macam bentuk stress, seperti
pada kondisi selalu tergenang ataupun oxidative-
terkadang tergenang di air laut. stress, panas, dingin, demam, inflamasi dan
gangguan oksigenasi dalam sel.
7. Apa yang terjadi apabila stek pucuk tanaman krisan langsung ditanam
diIndonesia, tanpa diberi perlakuan tambahan cahaya pada malam
hari? Jelaskan! Mengapa?
Tanaman krisan tersebut tidak akan
tumbuh dengan baik, karena tanaman
krisan bukan tanaman asli
Indonesia, namun berasal dari Cina dan
Jepang yang merupakan daerah
subtropis. Tanaman krisan juga tidak
akan mengalami pembungaan karena
tanaman ini termasuk tumbuhan berhari
pendek, yaitu tumbuhan yang berbunga
hanya apabila mendapatkan periode
terang yang lebih pendek dari periode
terang kritisnya untuk berbunga. Ini
artinya tanaman krisan akan berbunga
apabila panjang malamnya lebih panjang
dari periode gelap kritisnya.
8. Jelaskan mengenai pertahanan biologis dari tumbuhan kacang buncis
terhadap Herbivora berupa larva ulat tentara?
Hama yang sering menyerang tanaman padi, sebenernya
yang masih berupa ulat atau larva. Ulat ini juga dapat
menyerang tanaman jagung, tebu dan sorghum. Ulat
tentra yang menyerang tanaman padi bisa dibedakan
menjadi 3 macam, yaitu:
•Ulat tentara kelabu/army Worms (Pseudatelia -
unipuncta, Haworth).
•Ulat tentara coklat hitam/cut worms (Spodoptera
litura).
• Ulat tentara bergaris kuning (Spodoptera exempta).
9. Jelaskan mengenai respon tumbuhan terhadap cekaman
abiotik berupa cekaman kekeringan?
Cekaman kekeringan pada tanaman terjadi
ketikaada ketidakseimbangan antara suplai air dan
jumlah air yang dibutuhkan tanaman. Pada hari-
hari yang cerah, panas, dan kering, tumbuhan
mengalami cekaman kekeringan yang dikarenakan
transpirasi lebih besar dari absorpsi air. Respon
terhadap cekaman kekeringan tersebut dengan:
• Menutup stomata untuk mengurangi
transpirasi
• Menggulung daunnya
• Menurunkan laju fotosintesis
• Memperdalam pertumbuhan akar
kebawah
• Mengkonservasi air
• Memperlihatkan durinya untuk menakuti
herbivore
10. Jelaskan proses pertahanan tumbuhan terhadap patogen
secara sistemik!
Dalam menyerang tumbuhan, patogen
mengeluarkan sekresi zat kimia yang akan
berpengaruh terhadap komponen tertentu dari
tumbuhan dan juga berpengaruh terhadap
aktivitas metabolisme tumbuhan inang. Garis
pertama pertahanan tumbuhan terhadap
patogen adalah permukaan tanaman, patogen
mempenetrasi permukaan tanaman supaya
dapat menyebabkan infeksi. Pertahanan
struktural terdapat pada tumbuhan bahkan
sebelum patogen datang dan berkontak
dengan tumbuhan. Struktur-struktur tersebut
meliputi jumlah dan kualitas lilin dan kutikula
yang menutupi sel epidermis, ukuran, letak
dan bentuk stomata dan lentisel, dan jaringan
dinding sel yang tebal yang menghambat gerak
maju patogen.
11. Sebutkan jenis-jenis cekaman abiotik dan berikan salah
satu contoh respon tumbuhan terhadap cekaman tersebut!
•Terhadap Cekaman Kekeringan, contoh respon menutup
stomata untuk mengurangi transpirasi.
•Terhadap Cekaman Banjir, contoh respon menghasilkan
buluh udara pada sel korteks akar sebagai alat pemasukan
oksigen.
•Terhadap Cekaman Garam, contoh respon memproduksi
linarut berupa senyawa organik yang dapat menjaga
potensial air sel lebih negatif dari pada larutan tanah.
•Terhadap Cekaman Panas, contoh respon menutup
stomata untuk mengkonservasi air.
•Terhadap Cekaman Dingin, contoh respon menambah
asam lemak tidak jenuh pada membran lipidnya yang dapat
menghalangi pembentukan kristal, sehingga fluiditasnya
dipertahankan.
•Terhadap Cekaman Pembekuan (Freezing), contoh respon
sebelum menghadapi musim salju, sel akan meningkatkan
level sitoplasmanya dengan linarut spesifik, semisal
gula, yang toleransinya lebih baik pada konsentrasi tinggi
dan membantu mengurangi kehilangan air dari sel selama
temperatur dingin di luar sel tersebut.