SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bukan barang tabu atau sesuatu yang asing jika saya menyebut biji kacang hijau.jika
saya menyebut kacang hijau pasti anda langsung teringat dengan kolak kacang hijau yang
rasana sangat enak dan kita juga sering menjumpai biji kacang hijau yang sudah
berkecambah, misalnya didalam makanan nasi pecel. Tentu kita sering memakannya tapi
apakah anda tau bagaimana proses biji kacang hijau menjadi kecambah? Mungkin sebagian
dari anda ada yang mengetahui dan ada juga yang tidak mengetahui.
Biji kacang hijau dan kecambah sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat maka
kita harus berpikir kreatif bagaimana jika orang-orang setiap hari memerlukannya dan tidak
ada distribusi? Anda harus bisa memanfaatkan keadaan ini seperti berwirausaha
memproduksi biji kacang hijau dan kecambah yang unggul. Jika anda mampu memproduksi
produk yang unggul tentu anda akan mendapatkan omset yang besar.
Produksi yang unggul itu bisa saja anda dapat jika anda mengerti bagaimana cara
pertumbuhan kacang hijau yang baik dan benar. Dalam hal pertumbuhannya banyak sekali
faktor yang mempengaruhinya. Faktor itu dibedakan menjadi 2 yaitu fak eksternal (dari luar)
dan faktor internal (dari dalam). Faktor internal itu meliputi Gen dan Hormon,sedangkan
faktor eksternal itu meliputi suhu,nutrisi (nutrisi ini dibagi menjadi 2 yaitu makro-mineral :
C,H,O,N,P,S,K ; mikro-mineral : Fe,Mg,Mn,Z), Air,Kelembaban,Oksigen , dan Cahaya.
Masing-masing mempunyai peran dan Cahaya memiliki banyak sekali peranan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan
ada pula yang tidak

untuk pertumbuhannya. Begitu pula dengan pertumbuhan dan
1
perkembangan tumbuhan kacang hijau yang akan mengalami perbedaan pertumbuhan dan
perkembangannya jika diletakan ditempat yang intensitas cahayanya berbeda. Hal ini terjadi
karena cahaya juga dapat menghalangi kerja hormon auksin (auksin tidak aktif) dan
menghambat pertumbuhan. Tumbuhan yang diletakan ditempat yang gelap akan lebih cepat
pertumbuhannya (etiolasi) dibandingkan tumbuhan yang diletakan ditempat bercahaya,
namun kecambah yang diletakkan di tempat yang gelap akan tumbuh dengan pucat, kurus
dan daunnya tidak berkembang.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Penelitian
Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dari awal
penanaman
b) Untuk mengetahui hasil pertumbuhan kacang hijau dalam sembilan hari dari awal
penanaman
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pecobaan ini adalah supaya kita mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau dalam sembilan hari yang dimulai dari awal penanaman.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.
A. Defenisi Kacang Hijau
1. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60
hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam
dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini

diklasifikasikan sebagai

berikut

ini.

Kingdom : Plant
Divisi : Spermathophyt
Subdivisi : Angiosperma
Kelas : Dicotyldona
Ordo : Rosale
Famili : Papilionacea
Genus : Vign
Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus
2. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama,
berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang
ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya
cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau
tua.

3
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang
serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya
berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna
hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.Biji kacang hijau lebih kecil
disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau
hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam.

Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
3. Syarat Tumbuh
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama
hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di
atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah
hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas
tanaman yang diairi
B. Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi
dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena
prosesnya berjalan bersamaan.

4
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan
makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan
dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan
pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi
ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan
proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji
yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji
tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang
disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio
yang sedang tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).
Terdapat dua macam pertumbuhan, yaitu:
1.

Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada

embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
2.

Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.

Pertumbuhan ini dijumpai dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran
diameter tumbuhan. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xylem dan floem

5
primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi
kambium yang disebut kambium intervasis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
dibedakan atas faktor luar dan faktor dalam.
1. Faktor Luar (Eksternal)
a. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis sebagai komponen
sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga
unsur-unsur lainnya. Karbon dioksida diabsorbsi oleh daun, sedangkan air dan mineral
diserap oleh akar.
b. Air
Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang sangat
dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi
enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi
kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
c. Suhu
Suhu yang baik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum (10oC-38oC). Umumnya tumbuhan
tidak dapat tumbuh di bawah suhu 0oC dan di atas 40oC. Keberadaan suhu ini erat
hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah, enzim akan
rusak.

6
d. Kelembapan
Kelembapan udara memengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan
nutrien. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan
dapat menyerap banyak nutrien.
e.

Cahaya
Cahaya sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis. Jika suatu
tanaman kekurangan cahaya, maka tumbuhan itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu
kekuning-kuningan.

2. Faktor Dalam (Internal)
a. Gen
Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam
kromosom. Sifat kenetik ini memengaruhi ukuran dan bentuk tumbuh tumbuhan.
b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Fitohormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam
konsentrasi rendah atau kecil dapat mengatur proses fisiologis. Adapun syarat-syarat
fitohormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan itu sendiri; harus dapat
ditranslokasikan; tempat sintesis dan kerja berbeda; dan aktif dalam konsentrasi rendah.

7
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu
Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2014 sampai 26 Januari 2014

B. Tempat
Percobaan ini dilaksanakan di rumah sendiri

C. Alat Dan Bahan
 2 buah gelas aqua.
 Kapas secukupnya.
 Beberapa bibit tanaman kacang hijau.
 Air secukupnya.
 Spidol.
D. Cara kerja
1.

Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkanlah untuk beberapa saat.

2.

Pilihlah bibit tanaman kacang hijau yang tumbuh untuk ditanam.

3.

Siapkanlah 2 buah gelas aqua.

4.

Tulislah pada gelas aqua yang pertama dengan tulisan “pot 1”, gelas aqua yang kedua
dengan tulisan “pot 2”,

5.

Letakanlah beberapa kapas bengan ketebalan masing-masing 1 cm pada tiap gelas aqua.

6.

Tanamlah pada tiap gelas aqua tadi dengan masing-masing 5 dan 4 bibit tanaman kacang
hijau.

8
7.

Letakanlah gelas aqua yang pertama pada tempat yang terkena cahaya matahari dan
gelas aqua yang kedua di tempat yang redup ( tidak terkena cahaya secara langsung), dan
gelas aqua yang ketiga di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari.

8.

Siramilah ketiga gelas aqua tersebut dengan jumlah air yang sama banyak (secukupnya)
secara rutin setiap pagi dan sore.

9.

Amatilah pertumbuhan ketiga tanaman kacang hijau tersebut dan masukkan data-data
yang ada pada tabel yang sudah disediakan.

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Tabel Pengamatan
Tabel 1
Usia
tanaman
(hari ke-…)
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Jumlah
daun

Tinggi batang (cm)

Keadaan/kualitas tanaman

0
0
0
1
2
2
2
3
3

0,3
0,6
1,9
3
6
9,2
15
16
17

Tanaman segar, daun berwarna hijau
tua, batang tanaman tumbuh ke atas,
hanya saja pertumbuhan tanaman
sangat terhambat, tanaman juga agak
layu karena mendapatkan terlalu
banyak sinar matahari.

Tabel 2
Usia tanaman
(hari ke-…)

Jumlah
daun

Tinggi batang
(cm)

1
2
3
4
5
6
7
8
0

0
0
1
1
2
2
2
3
3

0,5
1.3
5
11
18,3
20,5
22,7
23
23,5

Keadaan/kualitas tanaman

Tanaman segar, daun berwarna hijau
tua, batang tanaman tumbuh ke atas

10
B. Pembahasan
Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap)
pertumbuhannya lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun di
tempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Auksin
adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung
batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh.
Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak, melainkan melengkung. Begitu juga
dengan daunnya. Daun tanaman tersebut nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau
kekuning-kuningan dan agak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari
sama sekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukkan
klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena sinar matahari.
Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan mengkerut lalu mati karena
tidak mendapat sumber makanan.
Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di
tempat redup pertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan
cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan
normal ke atas. Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan
tidak terlalu tinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil
dari karboidrat.
Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkena cahaya matahari. Pertumbuhan
tanaman ini sangat terhambat. tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya
nampak berwarna hijau tua dan tampak segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak

11
mendapatkan cahaya matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman
menjadi kerdil / pendek.
Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.

12
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Yang mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan tanaman kacang hijau yaitu:
suhu, cahaya matahari, kadar air, dan metode penanaman. Cahaya digunakan tanaman untuk
proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal
ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang
cukup cahaya lebih sehat, dan segar. Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan
warnanya hijau muda, sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat.
Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif daripada
tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi
pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat
gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan
batang, dan cahaya menghambat pertumbuhan.

B. Saran
Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu
banyak populasi dan jarak tanaman jangan terlalu sempit dan rapat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Soeprapto.1993.

Bertanam

Kacang

Hijau.

Penyebar

Swadaya:

Jakarta.

www.scribd.com/doc/16102813/-Kacang-Hijauid.answeryahoo.com
www.kamusilmiah.com
Saktiyono. 2007. SERIBU PENA Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
Zhamal.

2008.

Pengaruh

Cahaya

Terhadap

http://catatanzhamal.blogspot.com/

14

Pertumbuhan

Biji

Kacang

Hijau.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini selesai. Penulisan laporan ini bertujuan untuk
memenuhi tugas IPA Biologi mengenai Penelitian terhadap pertumbuhan biji-bijian kacang
hijau.
Penulis menyadari begitu banyak pihak yang membantu, memberi semangat, dan dorongan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih dann penghargaan penulis sampaikan kepada
Ibu Aifah S.Pd. selaku Guru mata pelajaran IPA Biologi SMP Negeri 2 Raha yang telah
memberi

kesempatan

penulis

untuk

menyelesaikan

laporan

penelitian

ini..

Ayah, Ibu, dan adik yang senantiasa memberikan semangat, kasih sayang yang tulus kepada
penulis dalam penyusunan laporan ini. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu

yang

telah

membantu

baik

moral,

maupun

material

terhadap

penulis.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka, serta melimpahkan pahala. Harapan penulis
semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak, baik masa kini maupun masa yang akan
datang. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan.

Semarang, 25 Januari 2014
Penulis

15
LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG
HIJAU SELAMA SEMBILAN HARI DARI AWAL
PERTUMBUHAN

O
L
E
H

SHANYN QAILAH SAERANI
KELAS VII

8

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 RAHA
2014

16

More Related Content

What's hot

PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Haliza Arumdanya
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Fitroh NH
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalHeri Cahyono
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Vanny Andriani Huang
 
Laporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiLaporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiRevorma Pandu
 
Perkecambahan
PerkecambahanPerkecambahan
Perkecambahanf' yagami
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan galuhadha
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalmuhammad123syafii
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAProposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANYunndBoregh
 
Perkecambahan tomat
Perkecambahan tomatPerkecambahan tomat
Perkecambahan tomatNindia Putri
 
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKarya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKrisna Dayu L
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPAIkha Mardiyah
 

What's hot (20)

PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
Laporan Hasil Penelitian Biologi: Pengaruh jenis media air pada pertumbuhan d...
 
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
Karya ilmiah biologi "pertumbuhan kacang hijau"
 
Makalah Biologi
Makalah BiologiMakalah Biologi
Makalah Biologi
 
Perkecambahan lamtoro
Perkecambahan lamtoroPerkecambahan lamtoro
Perkecambahan lamtoro
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
 
Laporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah BiologiLaporan Ilmiah Biologi
Laporan Ilmiah Biologi
 
Perkecambahan
PerkecambahanPerkecambahan
Perkecambahan
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNAProposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
Proposal penelitian pengaruh cahaya KABUPATEN MUNA
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
 
Perkecambahan tomat
Perkecambahan tomatPerkecambahan tomat
Perkecambahan tomat
 
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagungKarya ilmiah pertumbuhan jagung
Karya ilmiah pertumbuhan jagung
 
Proposal kedelai
Proposal kedelaiProposal kedelai
Proposal kedelai
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPA
 

Similar to PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docxDickySanjaya10
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranVilmaMendome
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptMarfaNis
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfPinkPantsu
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahLinda Rosita
 
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdf
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdfKel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdf
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdfTantriRatnasari
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauSyafira Aulia
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauAngga Oktyashari
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Wahyudi Arsyad
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.pptPertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.pptmanikayu4
 

Similar to PERTUMBUHAN KACANG HIJAU (20)

393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
 
Lembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaranLembar kerja pembelajaran
Lembar kerja pembelajaran
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pptBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.ppt
 
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdfBAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
BAB 01 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdf
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdfKel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdf
Kel 3_Kacang Merah dan Jeruk.pdf
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Pengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada SeladaPengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada Selada
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
 
Praktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang HijauPraktikum Biji Kacang Hijau
Praktikum Biji Kacang Hijau
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.pptPertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bukan barang tabu atau sesuatu yang asing jika saya menyebut biji kacang hijau.jika saya menyebut kacang hijau pasti anda langsung teringat dengan kolak kacang hijau yang rasana sangat enak dan kita juga sering menjumpai biji kacang hijau yang sudah berkecambah, misalnya didalam makanan nasi pecel. Tentu kita sering memakannya tapi apakah anda tau bagaimana proses biji kacang hijau menjadi kecambah? Mungkin sebagian dari anda ada yang mengetahui dan ada juga yang tidak mengetahui. Biji kacang hijau dan kecambah sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat maka kita harus berpikir kreatif bagaimana jika orang-orang setiap hari memerlukannya dan tidak ada distribusi? Anda harus bisa memanfaatkan keadaan ini seperti berwirausaha memproduksi biji kacang hijau dan kecambah yang unggul. Jika anda mampu memproduksi produk yang unggul tentu anda akan mendapatkan omset yang besar. Produksi yang unggul itu bisa saja anda dapat jika anda mengerti bagaimana cara pertumbuhan kacang hijau yang baik dan benar. Dalam hal pertumbuhannya banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Faktor itu dibedakan menjadi 2 yaitu fak eksternal (dari luar) dan faktor internal (dari dalam). Faktor internal itu meliputi Gen dan Hormon,sedangkan faktor eksternal itu meliputi suhu,nutrisi (nutrisi ini dibagi menjadi 2 yaitu makro-mineral : C,H,O,N,P,S,K ; mikro-mineral : Fe,Mg,Mn,Z), Air,Kelembaban,Oksigen , dan Cahaya. Masing-masing mempunyai peran dan Cahaya memiliki banyak sekali peranan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang tidak untuk pertumbuhannya. Begitu pula dengan pertumbuhan dan 1
  • 2. perkembangan tumbuhan kacang hijau yang akan mengalami perbedaan pertumbuhan dan perkembangannya jika diletakan ditempat yang intensitas cahayanya berbeda. Hal ini terjadi karena cahaya juga dapat menghalangi kerja hormon auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Tumbuhan yang diletakan ditempat yang gelap akan lebih cepat pertumbuhannya (etiolasi) dibandingkan tumbuhan yang diletakan ditempat bercahaya, namun kecambah yang diletakkan di tempat yang gelap akan tumbuh dengan pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang. B. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Penelitian Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dari awal penanaman b) Untuk mengetahui hasil pertumbuhan kacang hijau dalam sembilan hari dari awal penanaman 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari pecobaan ini adalah supaya kita mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dalam sembilan hari yang dimulai dari awal penanaman. 2
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA . A. Defenisi Kacang Hijau 1. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan sebagai berikut ini. Kingdom : Plant Divisi : Spermathophyt Subdivisi : Angiosperma Kelas : Dicotyldona Ordo : Rosale Famili : Papilionacea Genus : Vign Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus 2. Morfologi Tanaman Kacang Hijau Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. 3
  • 4. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan. 3. Syarat Tumbuh Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi B. Pertumbuhan Tanaman Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. 4
  • 5. Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus). Terdapat dua macam pertumbuhan, yaitu: 1. Pertumbuhan Primer Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. 2. Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran diameter tumbuhan. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasic atau kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xylem dan floem 5
  • 6. primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibedakan atas faktor luar dan faktor dalam. 1. Faktor Luar (Eksternal) a. Makanan Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis sebagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-unsur lainnya. Karbon dioksida diabsorbsi oleh daun, sedangkan air dan mineral diserap oleh akar. b. Air Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. c. Suhu Suhu yang baik atau ideal yang diperlukan tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan berlangsung baik disebut suhu optimum (10oC-38oC). Umumnya tumbuhan tidak dapat tumbuh di bawah suhu 0oC dan di atas 40oC. Keberadaan suhu ini erat hubungannya dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah, enzim akan rusak. 6
  • 7. d. Kelembapan Kelembapan udara memengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan nutrien. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan dapat menyerap banyak nutrien. e. Cahaya Cahaya sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis. Jika suatu tanaman kekurangan cahaya, maka tumbuhan itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan. 2. Faktor Dalam (Internal) a. Gen Gen merupakan substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat di dalam kromosom. Sifat kenetik ini memengaruhi ukuran dan bentuk tumbuh tumbuhan. b. Hormon Tumbuhan (Fitohormon) Fitohormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan, yang dalam konsentrasi rendah atau kecil dapat mengatur proses fisiologis. Adapun syarat-syarat fitohormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh tumbuhan itu sendiri; harus dapat ditranslokasikan; tempat sintesis dan kerja berbeda; dan aktif dalam konsentrasi rendah. 7
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2014 sampai 26 Januari 2014 B. Tempat Percobaan ini dilaksanakan di rumah sendiri C. Alat Dan Bahan  2 buah gelas aqua.  Kapas secukupnya.  Beberapa bibit tanaman kacang hijau.  Air secukupnya.  Spidol. D. Cara kerja 1. Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkanlah untuk beberapa saat. 2. Pilihlah bibit tanaman kacang hijau yang tumbuh untuk ditanam. 3. Siapkanlah 2 buah gelas aqua. 4. Tulislah pada gelas aqua yang pertama dengan tulisan “pot 1”, gelas aqua yang kedua dengan tulisan “pot 2”, 5. Letakanlah beberapa kapas bengan ketebalan masing-masing 1 cm pada tiap gelas aqua. 6. Tanamlah pada tiap gelas aqua tadi dengan masing-masing 5 dan 4 bibit tanaman kacang hijau. 8
  • 9. 7. Letakanlah gelas aqua yang pertama pada tempat yang terkena cahaya matahari dan gelas aqua yang kedua di tempat yang redup ( tidak terkena cahaya secara langsung), dan gelas aqua yang ketiga di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari. 8. Siramilah ketiga gelas aqua tersebut dengan jumlah air yang sama banyak (secukupnya) secara rutin setiap pagi dan sore. 9. Amatilah pertumbuhan ketiga tanaman kacang hijau tersebut dan masukkan data-data yang ada pada tabel yang sudah disediakan. 9
  • 10. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tabel Pengamatan Tabel 1 Usia tanaman (hari ke-…) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah daun Tinggi batang (cm) Keadaan/kualitas tanaman 0 0 0 1 2 2 2 3 3 0,3 0,6 1,9 3 6 9,2 15 16 17 Tanaman segar, daun berwarna hijau tua, batang tanaman tumbuh ke atas, hanya saja pertumbuhan tanaman sangat terhambat, tanaman juga agak layu karena mendapatkan terlalu banyak sinar matahari. Tabel 2 Usia tanaman (hari ke-…) Jumlah daun Tinggi batang (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 0 0 0 1 1 2 2 2 3 3 0,5 1.3 5 11 18,3 20,5 22,7 23 23,5 Keadaan/kualitas tanaman Tanaman segar, daun berwarna hijau tua, batang tanaman tumbuh ke atas 10
  • 11. B. Pembahasan Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap) pertumbuhannya lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun di tempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak, melainkan melengkung. Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau kekuning-kuningan dan agak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari sama sekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukkan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena sinar matahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan. Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di tempat redup pertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan normal ke atas. Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan tidak terlalu tinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karboidrat. Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkena cahaya matahari. Pertumbuhan tanaman ini sangat terhambat. tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak 11
  • 12. mendapatkan cahaya matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil / pendek. Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. 12
  • 13. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Yang mempengaruhi cepat atau lambatnya pertumbuhan tanaman kacang hijau yaitu: suhu, cahaya matahari, kadar air, dan metode penanaman. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis. Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup cahaya lebih sehat, dan segar. Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan warnanya hijau muda, sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat. Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di tempat gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang, dan cahaya menghambat pertumbuhan. B. Saran Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak populasi dan jarak tanaman jangan terlalu sempit dan rapat. 13
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penyebar Swadaya: Jakarta. www.scribd.com/doc/16102813/-Kacang-Hijauid.answeryahoo.com www.kamusilmiah.com Saktiyono. 2007. SERIBU PENA Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap http://catatanzhamal.blogspot.com/ 14 Pertumbuhan Biji Kacang Hijau.
  • 15. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan laporan ini selesai. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas IPA Biologi mengenai Penelitian terhadap pertumbuhan biji-bijian kacang hijau. Penulis menyadari begitu banyak pihak yang membantu, memberi semangat, dan dorongan sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dann penghargaan penulis sampaikan kepada Ibu Aifah S.Pd. selaku Guru mata pelajaran IPA Biologi SMP Negeri 2 Raha yang telah memberi kesempatan penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian ini.. Ayah, Ibu, dan adik yang senantiasa memberikan semangat, kasih sayang yang tulus kepada penulis dalam penyusunan laporan ini. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik moral, maupun material terhadap penulis. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka, serta melimpahkan pahala. Harapan penulis semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak, baik masa kini maupun masa yang akan datang. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan. Semarang, 25 Januari 2014 Penulis 15
  • 16. LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU SELAMA SEMBILAN HARI DARI AWAL PERTUMBUHAN O L E H SHANYN QAILAH SAERANI KELAS VII 8 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 RAHA 2014 16