SlideShare a Scribd company logo
1. Apakah kelemahan dan kelebihan 3 pola hubungan antar suku bangsa?
2. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk penyelesaian konflik yaitu?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi?
4. Apa penyebab terjadinya konflik antar suku bnagsa?
5. Jelasakan konsep hubungan antar suku bangsa sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial!
6. Apa yang di maksud dengan Pola Hubungan Antar Bangsa ?
7. Sebutkan sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat !
8. Jelaskan pengertian Konflik !
9. Jelaskan pengertian dari kerjasama !
10. Pola hubungan suatu bangsa dapat di bedakan atas menjadi tiga bagian. Jelaskan masing-
masing bagian pola tersebut !
11. Dalam suatu hubungan antara suku bangsa terdapat suatu pola. Jelaskan pengertian dari
pola tersebut !
12. Jelaskan pengertian kelompok etnik pada suatu bangsa !
13. Apakah yang dimaksud hubungan tingkat dekat dalam prinsip hubungan kekerabatan?
14. Menurut Koentjaraningrat untuk kepentingan administratif yang sifatnya praktis
membagi suku bangsa di Indonesia menjadi tiga golongan, yaitu:
15. Salah satu prinsip hubungan orang di desa menurut koentjaraningrat adalah Prinsip
hubungan kekerabatan, jelaskan mengenai Prinsip hubungan kekerabatan tersebut !
16. Jelaskan mengenai pola hubungan ketergantungan dalam pola hubungan antar suku
bangsa !
17. Apa upaya untuk menciptakan hubungan antar etnis dan suku bangsa yang harmonis ?
18. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya konflik antar suku bangsa?
19. Sukubangsa sebagai masyarakat atau kelompok, mempunyai ciri-ciri, sebutkanlah !
20. Sebutkan dan jelaskan prinsip orang di desa menurut Koentjaradiningrat!
Jawaban:
1.
a. Pola Penjajahan
Kelebihan : Dalam pola ini, bangsa penjajah akan membangun prasarana di
daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi
modern kepada daerah jajahan. Hal ini tentu akan membantu daerah jajahan
dalam membangun daerahnya.
Kekurangan : Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa yang
lain. Hal ini terlihat dari sikap bangsa jajahan yang membangun prasarana di
daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi
modern kepada daerah jajahan. Mengapa demikian? Hal ini sesungguhnya mereka
lakukan hanya untuk kepentingan penjajah tersebut. Contoh : Hubungan Malaysia
dan Inggris
b. Pola Pola Hubungan Ketergantungan
Kelebihan : Dalam pola ini, negara berkembang menjalin kerja sama dengan
negara maju. Sehingga negara berkembang dapat melakukan pembangunan
ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju.
Kekurangan : Apabila negara terus bergantung kepada negara maju dan tidak
dapat mandiri dalam memajukan negaranya maka negara berkembang tersebut
dapat bergantung pada modal dan teknologi negara-negara maju.
c. Pola Hubungan Sama Derajat Antar Bangsa
Kelebihan : Hubungan antar bangsa ini dilakukan dalam rangka kerja sama untuk
mewujudkan kesejahteraan bersama
Kekurangan : Hubungan semacam ini sulit diwujudkan atau minimal harus
diperjuangkan dengan susah payah, terutama oleh negara-negara/bangsa-bangsa
yang serba ketinggalan dalam kualitas sumber dayanya, terutama sumber daya
manusia.
2.
a. Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga
dalam hal ini pemerintah dan aparat penegak hukum .
b. Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan
keputusan yang mengikat.
c. Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang
berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama.
d. Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki
kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang.
e. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan
dengan mengutamakan sisi keadilan dan tidak memihak kepada siapapun.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung
pada kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan
konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur
tangan (intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang muncul.
4. Konflik suatu bangsa terjadi karena perbutan sumber daya-sumber daya berharga dan
mempertahankan kehormatan jati diri dari anggota-anggota komuniti suati bangsa
setempat denga golongan suku bangsa lainnya. Konflik antar suku bangsa awalnya
dimulai dari warga suku bangsa yang diirugikan oleh sesuatu perbuatan yang tidak adil
yang dilakukan oleh pihak lawannya.
5. Arti kerja sama dalam berbagai kehidupan, pada hakikatnya manusia adalah makhluk
invidu dan makhkluk sosial. Sebagai makhluk invidu manusia ingin diperhatikan, di
hormati dan didahulukan kepentingannya. Sebagai makhluk sosial manusia selalu ingin
bergabung dengan manusia lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon,
artinya makhluk yang selalu ingin berkolompok dengan dengan sesamanya.
6. Pola hubungan antar bangsa adalah bentuk atau model atau lebih abstrak, suatu set
peraturan yang di gunakan untuk membuat atau untuk menghubungkan golongan –
golongan manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya,
biasanya berdasarkan garis keturunan yang di anggap sama atau pun faktor kesamaan
lainnya terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya.
7. Adapun sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat adalah :
a. Persaingan untuk memperoleh mata pencaharian yang sama
b. Warga suatu bangsa memaksakan unsur – unsur kebudayaan kepada warga suku
bangsa lain yang berbeda agama
c. Memaksakan konsep – konsep agama terhadap warga suku bangsa lain yang
berbeda agama
d. Usaha mendominasi suatu suku bangsa lain dengan politik
e. Potensi konflik terpendam karena permusuhan secara adat.
8. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
9. interaksi sosial antar individu atau kelompok yang secara bersama-sama mewujudkan
kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
10.
a. Pola Penjajahan
Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa lain. Jika bangsa
penjajah membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskanalat-alat modern
serta administrasi modern kepada bangsa jajahan, itu semua sesungguhnya lebih
dimaksudkan untuk mendukung kepentlngan penjajah
b. Pola Hubungan Ketergantungan
Pola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum
berkembang (negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju.
c. Pola Hubungan Sama Derajat Antarbangsa
Dalam pola ini, hubungan antarbangsa adilakukan dalam rangka kerja sama untuk
mewujudkan kesejahteraan bersama.
11. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai
untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika
sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang
dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola.
12. suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan
sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.
13. Hubungan tingkat dekat merupakan hubungan antar individu atau kelompok yang
memiliki kedekatan baik secara fisik maupun emosionalnya, prinsip hubungan lain
seperti prinsip yang terbentuk karena adanya kebudayaan luar yang masuk ke dalam
masyarakat atau kelompok etnik tertentu, ataupun hubungan-hubungan karena tujuan
tertentu dan kerjasama serta konflik yang terjadi dalam suku bangsa di masyarakat
pedesaan.
14.
suku bangsa,
golongan keturunan asing,
masyarakat terasing.
15. Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang
memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun
budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk
mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah.
Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara
abstrak menurut tingkatan kekerabatan.
16. Pola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum berkembang
(negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju. Seusai Perang Dunia ll banyak
Negara jajahan memerdekakan diri. Demi menyejahterakan rakyatnya, mereka
melakukan pembangunan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan
negara maju di pasar global. Namun .karena tidak memlliki modal dan teknologi untuk
melakukan semua itu secara mandlri, kebanyakan negara baru itu kemudian bergantung
ada modal dan teknologi negara-negara maju.
17. Harmonis bisa dilakukan dengan memperluas kesempatan terjadi-nya kontak antar
golongan etnis sejak dari usia dini sampai dengan orangdewasa melalui berbagai
kegiatan, birokrasi, bisnis, pendidikan, olahraga, kesenian dan sebagainya.
18. Konflik antar suku bangsa dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu
dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya : menyangkut ciri fisik,
kepandaian, pengetahuan, adat-istiadat, keyakinan, dan lainnya.
19.
a. Sebuah satuan kehidupan yang secara biologi mampu berkembang biak dan
lestari.
b. Mempunyai kebudayaan serta pranata-pranata yang dimiliki bersama, yang
merupakan pedoman bagi kehidupan mereka dalam menghadapi dan
memanfaatkan lingkungan beserta isinya, yang secara umum kebudayaan sesuatu
sukubangsa itu berbeda coraknya dari yang dipunyai oleh kelompok atau
masyarakat sukubangsa lainnya.
c. Keanggotaan dalam kelompok sukubangsa bercorak askriptif, yaitu keanggotaan
yang didapat oleh seseorang bersama dengan kelahirannya,
yang mengacu pada jatidiri sukubangsa atau kesukubangsaan orang tua yang
melahirkannya, dan/atau mengacu pada daerah asal tempat dia dibesarkan
sehinggadewasa.
20.
a. Prinsip hubungan kekerabatan
Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas
yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis,
sosial, maupun budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip
mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran,
kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu,
saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan.
b. Prinsip hubungan tinggal dekat (teritorial)
Prinsip geneologis maksudnya ialah suatu prinsip yang memperhitungkan garis
keturunan dengan nenek moyang, dengan menjabarkan dari pihak-pihak yang
mempunyai hubungan dan langsung (geneologi). Sedangkan prinsip teritorial
ialah menunjukkan kepada kedekatan tempat tinggal dalam suatu wilayah
tertentu.

More Related Content

What's hot

Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Haniatur Rohmah
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
Achmady1
 
Adopsi inovasi
Adopsi inovasiAdopsi inovasi
Adopsi inovasi
zainalarifin3690
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
Muhammad Sabrin
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Kelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosialKelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosial
Rinta Rachmawati
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
Fox Broadcasting
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Veronica Silalahi II
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
Dadang Solihin
 
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOKPROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
Hafiza .h
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
Muchlis Soleiman
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiCyndieN
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Yaser Lopekabausirah
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Warnet Raha
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Adopsi inovasi
Adopsi inovasiAdopsi inovasi
Adopsi inovasi
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Kelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosialKelompok dan organisasi sosial
Kelompok dan organisasi sosial
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOKPROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI KELOMPOK
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
 
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat DesaSosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
Sosiologi Pedesaan: Proses dan Interaksi Sosial Masyarakat Desa
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Sistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesiaSistem sosial budaya indonesia
Sistem sosial budaya indonesia
 

Similar to kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
Wien Adithya
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
Istna Zakia Iriana
 
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
faridhadymusri
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Anissatul Mukhoiriyah
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Siti Hadiarti
 
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
rizalsinulingga1
 
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptxInteraksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
NatanaelChristianto5
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
AhmadKamalSaidin1
 
Presentation verena
Presentation verenaPresentation verena
Presentation verena
verena maura
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Warnet Raha
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Warnet Raha
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalSeptian Muna Barakati
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
MawarPutri10
 
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madaniBudaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madaniSyanas Aulia Solistiyo
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaSeptian Muna Barakati
 

Similar to kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3 (20)

60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
Manajemen konflik,m12,farid hady musri,18101155310586,marta widian sari,se,mm...
 
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi MasyarakatMultikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
1 Proses Sosial dan Interaksi Sosial.pptx
 
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptxInteraksi_sosial_asosiatif.pptx
Interaksi_sosial_asosiatif.pptx
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
 
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx1 & 2  KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
1 & 2 KESEPADUAN DALAM KEPELBAGAIAN.pptx
 
Presentation verena
Presentation verenaPresentation verena
Presentation verena
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptxMasyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
Masyarakat Madani- Carissa Ekka Cantika- 20190530084.pptx
 
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan SosialBentuk-Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial
 
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madaniBudaya demokrasi menuju msyarakat madani
Budaya demokrasi menuju msyarakat madani
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 

More from Joel mabes

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
Joel mabes
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
Joel mabes
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
Joel mabes
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
Joel mabes
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
Joel mabes
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
Joel mabes
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Joel mabes
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Joel mabes
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
Joel mabes
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Joel mabes
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
Joel mabes
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
Joel mabes
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
Joel mabes
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Joel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Joel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Joel mabes
 

More from Joel mabes (20)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

  • 1. 1. Apakah kelemahan dan kelebihan 3 pola hubungan antar suku bangsa? 2. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk penyelesaian konflik yaitu? 3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi? 4. Apa penyebab terjadinya konflik antar suku bnagsa? 5. Jelasakan konsep hubungan antar suku bangsa sebagai makhluk individu dan makhluk sosial! 6. Apa yang di maksud dengan Pola Hubungan Antar Bangsa ? 7. Sebutkan sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat ! 8. Jelaskan pengertian Konflik ! 9. Jelaskan pengertian dari kerjasama ! 10. Pola hubungan suatu bangsa dapat di bedakan atas menjadi tiga bagian. Jelaskan masing- masing bagian pola tersebut ! 11. Dalam suatu hubungan antara suku bangsa terdapat suatu pola. Jelaskan pengertian dari pola tersebut ! 12. Jelaskan pengertian kelompok etnik pada suatu bangsa ! 13. Apakah yang dimaksud hubungan tingkat dekat dalam prinsip hubungan kekerabatan? 14. Menurut Koentjaraningrat untuk kepentingan administratif yang sifatnya praktis membagi suku bangsa di Indonesia menjadi tiga golongan, yaitu: 15. Salah satu prinsip hubungan orang di desa menurut koentjaraningrat adalah Prinsip hubungan kekerabatan, jelaskan mengenai Prinsip hubungan kekerabatan tersebut ! 16. Jelaskan mengenai pola hubungan ketergantungan dalam pola hubungan antar suku bangsa ! 17. Apa upaya untuk menciptakan hubungan antar etnis dan suku bangsa yang harmonis ? 18. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya konflik antar suku bangsa? 19. Sukubangsa sebagai masyarakat atau kelompok, mempunyai ciri-ciri, sebutkanlah ! 20. Sebutkan dan jelaskan prinsip orang di desa menurut Koentjaradiningrat! Jawaban: 1. a. Pola Penjajahan Kelebihan : Dalam pola ini, bangsa penjajah akan membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi modern kepada daerah jajahan. Hal ini tentu akan membantu daerah jajahan dalam membangun daerahnya. Kekurangan : Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa yang lain. Hal ini terlihat dari sikap bangsa jajahan yang membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi modern kepada daerah jajahan. Mengapa demikian? Hal ini sesungguhnya mereka
  • 2. lakukan hanya untuk kepentingan penjajah tersebut. Contoh : Hubungan Malaysia dan Inggris b. Pola Pola Hubungan Ketergantungan Kelebihan : Dalam pola ini, negara berkembang menjalin kerja sama dengan negara maju. Sehingga negara berkembang dapat melakukan pembangunan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju. Kekurangan : Apabila negara terus bergantung kepada negara maju dan tidak dapat mandiri dalam memajukan negaranya maka negara berkembang tersebut dapat bergantung pada modal dan teknologi negara-negara maju. c. Pola Hubungan Sama Derajat Antar Bangsa Kelebihan : Hubungan antar bangsa ini dilakukan dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan bersama Kekurangan : Hubungan semacam ini sulit diwujudkan atau minimal harus diperjuangkan dengan susah payah, terutama oleh negara-negara/bangsa-bangsa yang serba ketinggalan dalam kualitas sumber dayanya, terutama sumber daya manusia. 2. a. Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga dalam hal ini pemerintah dan aparat penegak hukum . b. Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. c. Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama. d. Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. e. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan dengan mengutamakan sisi keadilan dan tidak memihak kepada siapapun. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung pada kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur tangan (intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang muncul. 4. Konflik suatu bangsa terjadi karena perbutan sumber daya-sumber daya berharga dan mempertahankan kehormatan jati diri dari anggota-anggota komuniti suati bangsa setempat denga golongan suku bangsa lainnya. Konflik antar suku bangsa awalnya dimulai dari warga suku bangsa yang diirugikan oleh sesuatu perbuatan yang tidak adil yang dilakukan oleh pihak lawannya.
  • 3. 5. Arti kerja sama dalam berbagai kehidupan, pada hakikatnya manusia adalah makhluk invidu dan makhkluk sosial. Sebagai makhluk invidu manusia ingin diperhatikan, di hormati dan didahulukan kepentingannya. Sebagai makhluk sosial manusia selalu ingin bergabung dengan manusia lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon, artinya makhluk yang selalu ingin berkolompok dengan dengan sesamanya. 6. Pola hubungan antar bangsa adalah bentuk atau model atau lebih abstrak, suatu set peraturan yang di gunakan untuk membuat atau untuk menghubungkan golongan – golongan manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang di anggap sama atau pun faktor kesamaan lainnya terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya. 7. Adapun sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat adalah : a. Persaingan untuk memperoleh mata pencaharian yang sama b. Warga suatu bangsa memaksakan unsur – unsur kebudayaan kepada warga suku bangsa lain yang berbeda agama c. Memaksakan konsep – konsep agama terhadap warga suku bangsa lain yang berbeda agama d. Usaha mendominasi suatu suku bangsa lain dengan politik e. Potensi konflik terpendam karena permusuhan secara adat. 8. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. 9. interaksi sosial antar individu atau kelompok yang secara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. 10. a. Pola Penjajahan Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa lain. Jika bangsa penjajah membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskanalat-alat modern serta administrasi modern kepada bangsa jajahan, itu semua sesungguhnya lebih dimaksudkan untuk mendukung kepentlngan penjajah b. Pola Hubungan Ketergantungan Pola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum berkembang (negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju. c. Pola Hubungan Sama Derajat Antarbangsa Dalam pola ini, hubungan antarbangsa adilakukan dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. 11. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika
  • 4. sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. 12. suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. 13. Hubungan tingkat dekat merupakan hubungan antar individu atau kelompok yang memiliki kedekatan baik secara fisik maupun emosionalnya, prinsip hubungan lain seperti prinsip yang terbentuk karena adanya kebudayaan luar yang masuk ke dalam masyarakat atau kelompok etnik tertentu, ataupun hubungan-hubungan karena tujuan tertentu dan kerjasama serta konflik yang terjadi dalam suku bangsa di masyarakat pedesaan. 14. suku bangsa, golongan keturunan asing, masyarakat terasing. 15. Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. 16. Pola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum berkembang (negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju. Seusai Perang Dunia ll banyak Negara jajahan memerdekakan diri. Demi menyejahterakan rakyatnya, mereka melakukan pembangunan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju di pasar global. Namun .karena tidak memlliki modal dan teknologi untuk melakukan semua itu secara mandlri, kebanyakan negara baru itu kemudian bergantung ada modal dan teknologi negara-negara maju. 17. Harmonis bisa dilakukan dengan memperluas kesempatan terjadi-nya kontak antar golongan etnis sejak dari usia dini sampai dengan orangdewasa melalui berbagai kegiatan, birokrasi, bisnis, pendidikan, olahraga, kesenian dan sebagainya. 18. Konflik antar suku bangsa dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya : menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat-istiadat, keyakinan, dan lainnya. 19. a. Sebuah satuan kehidupan yang secara biologi mampu berkembang biak dan lestari. b. Mempunyai kebudayaan serta pranata-pranata yang dimiliki bersama, yang merupakan pedoman bagi kehidupan mereka dalam menghadapi dan memanfaatkan lingkungan beserta isinya, yang secara umum kebudayaan sesuatu
  • 5. sukubangsa itu berbeda coraknya dari yang dipunyai oleh kelompok atau masyarakat sukubangsa lainnya. c. Keanggotaan dalam kelompok sukubangsa bercorak askriptif, yaitu keanggotaan yang didapat oleh seseorang bersama dengan kelahirannya, yang mengacu pada jatidiri sukubangsa atau kesukubangsaan orang tua yang melahirkannya, dan/atau mengacu pada daerah asal tempat dia dibesarkan sehinggadewasa. 20. a. Prinsip hubungan kekerabatan Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. b. Prinsip hubungan tinggal dekat (teritorial) Prinsip geneologis maksudnya ialah suatu prinsip yang memperhitungkan garis keturunan dengan nenek moyang, dengan menjabarkan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan dan langsung (geneologi). Sedangkan prinsip teritorial ialah menunjukkan kepada kedekatan tempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.