SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional ?
2. Apa dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional ?
3. Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional ?
4. Bagaimana stratifikasi politik nasional ?
5. Bagaimana politik pembangunan nasional dan manajemen nasional ?
6. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional.
2. Mengetahui dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional.
3. Mengetahui penyusunan politik dan strategi nasional.
4. Mengetahui stratifikasi politik nasional.
5. Mengetahui politik pembangunan nasional dan manajemen nasional.
6. Mengetahui implementasi politik dan strategi nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, Politeia yang akar katanya adalah polis,
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, yang berarti urusan.
Dalam bahasa Indonesia, politik, dalam arti politics, mempunyai makna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas-asas, prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan
policy memiliki hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan
medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah
tersebut sebaik-baiknya.
Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat
yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Sementara itu policy, yang dalam
bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan-
pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita, atau
tujuan yang dikehendaki.
Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategi, yang diartikan sebagai the art of the general atau
seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Pada abad modern sekarang
penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni perang panglima dalam
peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi maupun bidang
olahraga. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau
pencapaian tujuan.
Dengan demikian, strategi merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan
kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam) untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Politik strategi nasional adalah cara melaksanakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan
negara tentang pembinaan(perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian),serta
penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional yang sudah ditetapkan.
B. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Dalam melakukan penyusunan politik dan strategi nasional perlu dipahami pokok-pokok
pikiran yag terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila,
UUD 1945, wawasan nusantara, dn ketahanan nasional.
Landaskan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka
acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional karena di dalamnya terkandung dasar
negara, cita-cita nasional, dan konsep strategis bangsa indonesia.
C. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan
sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang
menyatakan bahwa jajaran pemerintah yang menyatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-
lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “Suprastruktur Politik”. Lembaga–lembaga
tersebut adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat(DPR),
Badan pemeriksaan Keuangan (BPK), dan Mahkamah Agung (MA). Sementara itu,badan–badan
yang ada dalam masyarakat disebut sesbagai “infrastruktur politik” yang mencakup pranata
politik yang ada dalam masyarakat seperti partai politik, organisasi kemsyarakatan, media massa,
kelompok kepentingan (interet group), dan kelompok penekan (pressure group), suprastruktur
dan infrastruktur politik yang harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik
diatur oleh Presiden. Dalam melaksanakan tugas ini, Presiden dibantu oleh berbagai lembaga
tinggi negara lainya serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi seperti Dewan
Stabilitas Ekonomi Nasional, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional RI, Dewan Maritim,
Dewan Otonomi Daerah dan Dewan Stabilitas Politik dan Keamanan.
Sementara itu, program kabinet dapat dipandang sebagai dokumen resmi yang memuat
politik nasional yang digariskan oleh Presiden. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri
dan pimpinan lembaga pemerintah nondepartemen berdasarkan petunjuk Presiden. Hal yang
dilaksanakan oleh Presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat
pelaksanaan. Di dalamnya sudah tercantum program yang lebih konkret yang disebut sasaran
nasional.
D. Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik(kebijakan) nasional dalam Negara Republik Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
Yaitu meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan
mencakup:penentuan Undang-Undang Dasar, penggarisan masalah makro politik bangsa dan
negara untuk merumuskan tujuan nasional (national goals) berdasarkan falsafah pancasila dan
UUD 1945.
Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada
pasal 10 sampai dengan 15 UUD 1945, tingkat penetuan kebijakan puncak ini juga mencakup
kewenangan Presiden sebagai kepala negara. Bentuk hukum kebijakan nasional yang ditentukan
oleh Kepala Negara itu dapat berupa dekrit, peraturan, atau piagam Kepala Negara.
2. Tingkat Kebijakan Umum
Yaitu tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak yang lingkupnya juga
menyeluruh nasional dan berupa penggarisan masalah makro strategis guna mencapai tujuan
nasional dalam situasi dan kondisi tertentu. Tingkat kebijakan umum ini merupakan penjabaran
dari kebijakan puncak guna merumuskan strategi administrasi, system, dan prosedur dalam
bidang utama tersebut.
3. Tingkat Penentu Kebijakan Khusus
Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utama (major area)
pemerintahan. Pihak yang berwenang dalam mengeluarkan kebijakan khusus ini adalah
pimpinan eselon pertama departemen pemerintahan dan pimpinan lembaga-lembaga
nondepartemen.
4. Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis
Kebijakan teknis meliputi penggarisan dalam satu sector bidang utama di atas dalam bentuk
prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan. Kebijakan
teknis ini dilakukan oleh kepala daerah provinsi dan kabupaten atau kota. Terdapat dua macam
kekuasaan dalam pembuatan aturan di daerah, antara lain sebagai berikut :
1. Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak di
tangan gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah
yuridikasinya masing-masing. Di tingkat provinsi, wewenang itu terletak di tangan
gubernur. Sedangkan di tingkat kabupaten atau kota terletak di tangan bupati atau
walikota.
2. Kepala daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan mendapat
persetujuan dari DPRD.
E. Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional
1. Politik Pembangunan Nasional
Politik pembangunan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional memerlukan kepaduan tata
nilai, struktur, dan proses. Keterpaduan tersebut merupakan himpunan usaha untuk mencapai
efisiensi, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam penggunaan sumber dana dan daya
nasional guna mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea
keempa, yaitu melindungi . Oleh karena itu, diperlukan manajemen nasional yang berfungsi
memadukan penyelenggaraan siklus kegiatan perumusan, pelaksanaan, dan pengendalian
pelaksanaan kebijaksanaan.
Pembangunan nasional adalah usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia
secara berkelanjutana dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
memperhatikan tantangan perkembangan ilmu global.
Visi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman bersatu, rukun, dan
damai.
2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan, dan hak asasi manusia.
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang
berkelanjutan.
Misi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009
1. Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera. (Heri Herdiawanto dan Jumanta
Hamdayama.Erlangga.Jakarta. 2010.
Yang pada intinya, politik pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan
dan kemajuan Indonesia dan seluruh rakyatnya, karena dengan melakukan pembangunan
nasional, maka akan bisa merubah dan memperbaiki sistem yang telah berlaku di negara
Indonesia.
2.Manajemen Nasional
Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah system sehingga lebih tepat jika
menggunakan kata “system manajemen nasional”.
Sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara nilai, struktur, dan proses untuk
mencapai kehematan, daya guna, dan daya nasioanal guna mencapai tujaun nasional.
Sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur, struktur, proses dan
fungsinya. Adapu unsur, struktur, dan proses sistem manajemen nasional adalah sebagai berikut
:
1. Negara sebagai organisai kekuasaan
2. Bangsa Indonesia sebagai unsur pemilik negara
3. Pemerintah sebagai unsur manajer atau penguasa
4. Masyarakat sebagai unsur penunjang dan pemakai.
Fungsi pokok dari sistem manajemen nasional adalah pemasyarakatan politik. Hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan sistem manajemen nasional diarahkan pada penjaminan hak dan
penertiban kewajiban rakyat.
Adapun fungsi arus masuknya adalah pengenalan kepentingan dan pemilihan kepemimpinan.
Sedangkan fungsi dari arus keluarnya adalah pembuatan aturan, penetapan aturan, da
penghakiman aturan yang berarti penyelesaian perselisihan berdasarkan penentuan kebenaran
peraturan yang berlaku.
F. Implementasi Politik dan Strategi Nasional
a. Bidang hukum
Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat, menata sistem hukum nasional
yang menyeluruh dan terpadu, dan menegakkan hukum secara konsisten
b. Bidang ekonomi
Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, mengembangkan persaingan yang sehat dan adil,
dan mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar.
c. Bidang politik
Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
menyempurnakan Undang–Undang Dasar 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan
bangsa, meningkatkan peran Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan lembaga–lembaga tinggi
negara.
d. Bidang politik luar negeri
Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional, melakukan perjanjian dan kerja sama internasional yang
menyangkutkepentingan dan hajat hidup orang banyak, meningkatkan kualitas dan kinerja
aparatur luar negeri maupun melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang.
e. Bidang penyelenggaraan negara
Membersihkan penyelenggara negara dari praktek KKN, melakukan pemeriksaan terhadap
kekayaan pejabat dan pejabat pemerintahan.
f. Bidang komunikasi, informasi, dan media massa
Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi media massa, meningkatkan kualitas komunikasi
di berbagai bidang, meningkatkan peran pers yang bebas sejalan dengan peningkatan kualitas
dankesejahteran insan pers.
g. Bidang agama
Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual,dan etika,
meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama,
meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama.
h. Bidang pendidikan
Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu
bagi seluruh rakyat Indonesia, merumuskan nilai–nilai kebudayaan Indonesia, mengembangkan
sikap kritis terhadap nilai–nilai budaya dalam rangka memilah–milah nilai budaya yang kondusif
dan serasi.
i. Bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup
Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat, Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
j. Bidang pertahanan dan keamanan
Menata Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru, Mengembangkan kemampuan sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta, meningkatkan kualitas keprofesionalan Tentara Nasional
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah ini hanya memuat beberapa sumber referensi yang sudah dirangkum sedemikian rupa
untuk memudahkan para pembaca dalam memahami dan mempelajari makalah ini. Alangkah
baiknya jika ke depannya, para pembaca bisa menambah referensi dalam pembuatan makalah
supaya cakupannya menjadi lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Juliardi, Budi.2014.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
http://akumagnae.tumblr.com/post/24055287666/implementasi-politik-dan-strategi-nasional

More Related Content

What's hot

Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Syaiful Ahdan
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Apriadi MA
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
Sherly Anggraini
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
Rico Afrinando
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraPuspita Yudaningrum
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Nena Puji
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Magdalena Palma Renia
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
idasilfia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
Harles Janang
 

What's hot (20)

Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Tugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasiTugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasi
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 

Similar to Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional

Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)natal kristiono
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
Hafiza .h
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumFuji Lestari
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
Yanuar Hadi Saputro
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
pjj_kemenkes
 
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Uwes Chaeruman
 
Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1
pjj_kemenkes
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
pjj_kemenkes
 
Resume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranasResume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranas
amedhamdani
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
Septian Muna Barakati
 

Similar to Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional (20)

Makalah pkn giri
Makalah pkn giriMakalah pkn giri
Makalah pkn giri
 
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
 
Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Resume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranasResume kewarganegaraan poltranas
Resume kewarganegaraan poltranas
 
Rencana kegiatan harian (rkh)
Rencana kegiatan harian (rkh)Rencana kegiatan harian (rkh)
Rencana kegiatan harian (rkh)
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
 
Makalah strategi politik
Makalah strategi politikMakalah strategi politik
Makalah strategi politik
 

More from Warnet Raha

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
Warnet Raha
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
Warnet Raha
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
Warnet Raha
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
Warnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
Warnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
Warnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
Warnet Raha
 
Ipink
IpinkIpink
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
Warnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
Warnet Raha
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
Warnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Warnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Warnet Raha
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
Warnet Raha
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
Warnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Recently uploaded

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 

Recently uploaded (13)

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 

Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional

  • 1. BAB I PENDAHULUAN B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional ? 2. Apa dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional ? 3. Bagaimana penyusunan politik dan strategi nasional ? 4. Bagaimana stratifikasi politik nasional ? 5. Bagaimana politik pembangunan nasional dan manajemen nasional ? 6. Bagaimana implementasi politik dan strategi nasional ? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional. 2. Mengetahui dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional. 3. Mengetahui penyusunan politik dan strategi nasional. 4. Mengetahui stratifikasi politik nasional. 5. Mengetahui politik pembangunan nasional dan manajemen nasional. 6. Mengetahui implementasi politik dan strategi nasional. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, Politeia yang akar katanya adalah polis, yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, yang berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik, dalam arti politics, mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas-asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy memiliki hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-baiknya. Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Sementara itu policy, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan- pertimbangan yang dianggap dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita, atau tujuan yang dikehendaki. Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategi, yang diartikan sebagai the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Pada abad modern sekarang penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni perang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi maupun bidang olahraga. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Politik strategi nasional adalah cara melaksanakan asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan(perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian),serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional yang sudah ditetapkan. B. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional Dalam melakukan penyusunan politik dan strategi nasional perlu dipahami pokok-pokok pikiran yag terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara, dn ketahanan nasional. Landaskan pemikiran dalam sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka
  • 2. acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional karena di dalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional, dan konsep strategis bangsa indonesia. C. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang menyatakan bahwa jajaran pemerintah yang menyatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga- lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “Suprastruktur Politik”. Lembaga–lembaga tersebut adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat(DPR), Badan pemeriksaan Keuangan (BPK), dan Mahkamah Agung (MA). Sementara itu,badan–badan yang ada dalam masyarakat disebut sesbagai “infrastruktur politik” yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat seperti partai politik, organisasi kemsyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interet group), dan kelompok penekan (pressure group), suprastruktur dan infrastruktur politik yang harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang. Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden. Dalam melaksanakan tugas ini, Presiden dibantu oleh berbagai lembaga tinggi negara lainya serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi seperti Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional RI, Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah dan Dewan Stabilitas Politik dan Keamanan. Sementara itu, program kabinet dapat dipandang sebagai dokumen resmi yang memuat politik nasional yang digariskan oleh Presiden. Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah nondepartemen berdasarkan petunjuk Presiden. Hal yang dilaksanakan oleh Presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan. Di dalamnya sudah tercantum program yang lebih konkret yang disebut sasaran nasional. D. Stratifikasi Politik Nasional Stratifikasi politik(kebijakan) nasional dalam Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak Yaitu meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup:penentuan Undang-Undang Dasar, penggarisan masalah makro politik bangsa dan negara untuk merumuskan tujuan nasional (national goals) berdasarkan falsafah pancasila dan UUD 1945. Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal 10 sampai dengan 15 UUD 1945, tingkat penetuan kebijakan puncak ini juga mencakup kewenangan Presiden sebagai kepala negara. Bentuk hukum kebijakan nasional yang ditentukan oleh Kepala Negara itu dapat berupa dekrit, peraturan, atau piagam Kepala Negara. 2. Tingkat Kebijakan Umum Yaitu tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak yang lingkupnya juga menyeluruh nasional dan berupa penggarisan masalah makro strategis guna mencapai tujuan nasional dalam situasi dan kondisi tertentu. Tingkat kebijakan umum ini merupakan penjabaran dari kebijakan puncak guna merumuskan strategi administrasi, system, dan prosedur dalam bidang utama tersebut. 3. Tingkat Penentu Kebijakan Khusus Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utama (major area) pemerintahan. Pihak yang berwenang dalam mengeluarkan kebijakan khusus ini adalah pimpinan eselon pertama departemen pemerintahan dan pimpinan lembaga-lembaga nondepartemen. 4. Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis Kebijakan teknis meliputi penggarisan dalam satu sector bidang utama di atas dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan. Kebijakan teknis ini dilakukan oleh kepala daerah provinsi dan kabupaten atau kota. Terdapat dua macam kekuasaan dalam pembuatan aturan di daerah, antara lain sebagai berikut : 1. Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak di tangan gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yuridikasinya masing-masing. Di tingkat provinsi, wewenang itu terletak di tangan
  • 3. gubernur. Sedangkan di tingkat kabupaten atau kota terletak di tangan bupati atau walikota. 2. Kepala daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan mendapat persetujuan dari DPRD. E. Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional 1. Politik Pembangunan Nasional Politik pembangunan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional memerlukan kepaduan tata nilai, struktur, dan proses. Keterpaduan tersebut merupakan himpunan usaha untuk mencapai efisiensi, daya guna, dan hasil guna sebesar mungkin dalam penggunaan sumber dana dan daya nasional guna mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempa, yaitu melindungi . Oleh karena itu, diperlukan manajemen nasional yang berfungsi memadukan penyelenggaraan siklus kegiatan perumusan, pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan. Pembangunan nasional adalah usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutana dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan ilmu global. Visi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009 1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman bersatu, rukun, dan damai. 2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia. 3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Misi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009 1. Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai 2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis. 3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera. (Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama.Erlangga.Jakarta. 2010. Yang pada intinya, politik pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Indonesia dan seluruh rakyatnya, karena dengan melakukan pembangunan nasional, maka akan bisa merubah dan memperbaiki sistem yang telah berlaku di negara Indonesia. 2.Manajemen Nasional Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah system sehingga lebih tepat jika menggunakan kata “system manajemen nasional”. Sistem manajemen nasional merupakan perpaduan antara nilai, struktur, dan proses untuk mencapai kehematan, daya guna, dan daya nasioanal guna mencapai tujaun nasional. Sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur, struktur, proses dan fungsinya. Adapu unsur, struktur, dan proses sistem manajemen nasional adalah sebagai berikut : 1. Negara sebagai organisai kekuasaan 2. Bangsa Indonesia sebagai unsur pemilik negara 3. Pemerintah sebagai unsur manajer atau penguasa 4. Masyarakat sebagai unsur penunjang dan pemakai. Fungsi pokok dari sistem manajemen nasional adalah pemasyarakatan politik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sistem manajemen nasional diarahkan pada penjaminan hak dan penertiban kewajiban rakyat. Adapun fungsi arus masuknya adalah pengenalan kepentingan dan pemilihan kepemimpinan. Sedangkan fungsi dari arus keluarnya adalah pembuatan aturan, penetapan aturan, da
  • 4. penghakiman aturan yang berarti penyelesaian perselisihan berdasarkan penentuan kebenaran peraturan yang berlaku. F. Implementasi Politik dan Strategi Nasional a. Bidang hukum Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat, menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu, dan menegakkan hukum secara konsisten b. Bidang ekonomi Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, mengembangkan persaingan yang sehat dan adil, dan mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar. c. Bidang politik Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menyempurnakan Undang–Undang Dasar 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan bangsa, meningkatkan peran Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan lembaga–lembaga tinggi negara. d. Bidang politik luar negeri Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, melakukan perjanjian dan kerja sama internasional yang menyangkutkepentingan dan hajat hidup orang banyak, meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri maupun melakukan diplomasi pro-aktif dalam segala bidang. e. Bidang penyelenggaraan negara Membersihkan penyelenggara negara dari praktek KKN, melakukan pemeriksaan terhadap kekayaan pejabat dan pejabat pemerintahan. f. Bidang komunikasi, informasi, dan media massa Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi media massa, meningkatkan kualitas komunikasi di berbagai bidang, meningkatkan peran pers yang bebas sejalan dengan peningkatan kualitas dankesejahteran insan pers. g. Bidang agama Memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual,dan etika, meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama, meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama. h. Bidang pendidikan Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia, merumuskan nilai–nilai kebudayaan Indonesia, mengembangkan sikap kritis terhadap nilai–nilai budaya dalam rangka memilah–milah nilai budaya yang kondusif dan serasi. i. Bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup. j. Bidang pertahanan dan keamanan Menata Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru, Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, meningkatkan kualitas keprofesionalan Tentara Nasional Indonesia. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Makalah ini hanya memuat beberapa sumber referensi yang sudah dirangkum sedemikian rupa untuk memudahkan para pembaca dalam memahami dan mempelajari makalah ini. Alangkah baiknya jika ke depannya, para pembaca bisa menambah referensi dalam pembuatan makalah supaya cakupannya menjadi lebih luas. DAFTAR PUSTAKA
  • 5. Juliardi, Budi.2014.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. http://akumagnae.tumblr.com/post/24055287666/implementasi-politik-dan-strategi-nasional