SlideShare a Scribd company logo
I M 2 0 2 3
M U L T I M E D I A
Semester Genap 2005/2006 – Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana
VIDEO
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”
Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi
- Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording
- Interpersonal: video telephony, video conferencing
- Interactive: windows
Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja
menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal
representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian
didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital
adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video
dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan
recorder.
Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8.
The First Camcorder, 1983
Camcorder terdiri dari 3 komponen:
Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter
Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video
mini-DV Camcorder
Sony DV Handycam
Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti
magnetic videotape)
Video kamera menggunakan 2 teknik
- Interlaced
o Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-
scanned display device seperti CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat
untuk setiap frame.
o Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah
antara 50-80Hz.
o Interlace digunakan di sistem televisi analog:
PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)
SECAM (50 fields per second, 625 lines)
NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn
first)
Odd field Even field
- Progressive scan
o Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan
memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame
digambar secara berurutan
o Biasa digunakan pada CRT monitor komputer.
Progressive Scan
Video digital memiliki keuntungan:
- Interaktif
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya
magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat
penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.
Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam
mengakses bagian manapun dari video.
- Mudah dalam proses edit
- Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan
kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer.
Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan
teknik kompresi.
- Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka
video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan
ditransmisikan melalui jaringan.
Representasi sinyal video meliputi 3 aspek
Representasi Visual
Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene
(lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab
itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal
dari suatu scene.
1. Vertical Detail dan Viewing Distance
Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3.
Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang
dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi
gambar (H) -> D/H.
Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel.
2. Horizontal Detail dan Picture Width
Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar
3. Total Detail Content
Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar
Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio.
Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal.
4. Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung
pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata.
Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject
benda yang tampak.
5. Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB
(merah, hijau, biru).
Properti warna pada sistem broadcast:
LUMINANCE
o Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata
grayscale (hitam/putih)
o Pada televisi warna luminance tidak diperlukan.
CHROMINANCE adalah informasi warna.
o Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi)
o Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna.
Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem YUV
6. Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jika
gambar-gambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det.
Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies
biasanya 24 frame/detik.
7. Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal
melakukan refresh 50 cycles/s.
Teknologi Pertelevisian
NTSC (National Television System Committee)
- 525 baris, 60 Hz refresh rate.
- Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada.
- Frame rate 30 fps
- Menggunakan format YIQ
PAL (Phase Alternating Line)
- 625 baris, 50 Hz refresh rate
- Digunakan di sebagian besar Eropa Barat.
- Frame rate25 fps
- Menggunakan format YUV.
SECAM (Séquentiel couleur avec mémoire)
- Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur
- Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625
baris.
HDTV (High Definition TV)
- Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara
kualitas CD Auido.
- Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3.
- Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
Perbedaan mendasar dari standar video analog diatas:
- Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625)
- Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik
- Jumlah bandwidth yang digunakan.
- Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.
Transmisi
Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan
gambar berwarna maupun hitam putih.
Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk
luminance dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus
ditransmisikan bersama-sama (composite video signal)
Dalam sistem PAL, digunakan parameter U (Cb) dan V (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B (luminance)
U = 0.492 (B – Y) (chrominance)
V = 0.877 (R – Y) (chrominance)
Dalam sistem NTSC, digunakan parameter I, singkatan dari in-phase (Cb)
dan Q, singkatan dari quadrature (Cr)
Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B
I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y)
Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y)
Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital
agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan
pengeditan.
- Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate
untuk disample.
- Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital.
- Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka
semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin
besar.
Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan
sebelum ditransmisikan.
proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat
dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal
Beberapa jenis VGA untuk video digital:
- CGA (Color Graphics Array):
o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels.
- EGA (Enhanced Graphics Array)
o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels.
- VGA (Video Graphics Array)
o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels.
- XGA (Extended Graphics Array)
o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480
o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768
- SVGA (Super VGA)
o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768
FORMAT 4:2:2
o Digunakan pada studio TV
o Menggunakan sistem non-interlaced scanning
o Rekomendasi CCIR-601
(Committee for International Radiocommunications)
o Sampling rate : 13.5 MHz
o Resolusi
o Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256 interval
kuantisasi)
FORMAT 4:2:0
o Digunakan pada digital video broadcast
o Menggunakan sistem interlaced scanning
o Resolusi
Beberapa format video:
- Digital Video Compressed
o CCIR-601 untuk broadcast tv.
o MPEG-4 untuk video online
o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
o MPEG-1 untuk VCD
- Analog / Tapes Video
o Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi.
o DV dan miniDV untuk camcorder
o Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan
video selama 60-90 menit.
Hitachi Digital8 Camcorder
ASF (Advanced System Format)
- Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
- Bagian dari Windows Media framework
- Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus
di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur
video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun.
- Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP
server, maupun lokal.
- Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft.
- Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
- ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”.
- Software : Windows Media Player
MOV (Quick Time)
- Dibuat oleh Apple
- Bersifat lintas platform.
- Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet.
- Software: QuickTime
- Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text
sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah.
MPEG (Motion Picture Expert Group)
- Merupakan file terkompresi lossy.
- MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
- MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
o Synchronization and multiplexing of video and audio.
o Compression codec for non-interlaced video signals.
o Compression codec for perceptual coding of audio signals.
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
o Procedures for testing conformance.
o Reference software
- MPEG-1 beresoluasi 352x240.
- MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
- MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan
cable tv.
- MPEG-2 support interlaced format.
- MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.
- MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan
broadcast television.
- MPEG-4 mendukung digital rights management.
DivX
- Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
- Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan
MPEG4 Part 2 compression.
- Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)”
- DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya
adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux.
Windows Media Video (WMV)
- Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2
- Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.
- WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat
berekstensi wmv, avi, atau asf.
Software: QuickTime, Windows Media Player, ZoomPlayer, DivXPro,
RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD.
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video

More Related Content

What's hot

Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraEkky Patria
 
Video
VideoVideo
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Multimedia
Multimedia Multimedia
Multimedia
Sinath Sabado
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarEkky Patria
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Pengenalan video
Pengenalan videoPengenalan video
Pengenalan video
nur ezzaty
 
Kompresi av
Kompresi avKompresi av
Kompresi av
budak_kasep
 
Representasi audio dan video
Representasi audio dan videoRepresentasi audio dan video
Representasi audio dan videoZulkifli Yunus
 
Mengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file videoMengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file video
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Element of-multimedia
Element of-multimediaElement of-multimedia
Element of-multimedia
Nasran Syahiran
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPCPENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
NUR FADLILLAH NAZAR
 
Proses capturing
Proses capturingProses capturing
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang Video
Diana Anggraini
 
Stasiun siaran tv
Stasiun siaran tvStasiun siaran tv
Mag
MagMag
Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2
Muhammad Ismail
 

What's hot (19)

Modul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citraModul 7 kompresi citra
Modul 7 kompresi citra
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
Multimedia
Multimedia Multimedia
Multimedia
 
Modul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambarModul 3 teks,gambar
Modul 3 teks,gambar
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Pengenalan video
Pengenalan videoPengenalan video
Pengenalan video
 
Kompresi av
Kompresi avKompresi av
Kompresi av
 
Representasi audio dan video
Representasi audio dan videoRepresentasi audio dan video
Representasi audio dan video
 
Tugas representasi audio dan video
Tugas representasi audio dan videoTugas representasi audio dan video
Tugas representasi audio dan video
 
Mengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file videoMengenal jenis jenis file video
Mengenal jenis jenis file video
 
Element of-multimedia
Element of-multimediaElement of-multimedia
Element of-multimedia
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPCPENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
 
Proses capturing
Proses capturingProses capturing
Proses capturing
 
Pembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang VideoPembahasan Soal Tentang Video
Pembahasan Soal Tentang Video
 
Stasiun siaran tv
Stasiun siaran tvStasiun siaran tv
Stasiun siaran tv
 
Mag
MagMag
Mag
 
Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2Topik Multimedia 4.2
Topik Multimedia 4.2
 

Viewers also liked

Agroklimatologi Iklim indonesia
Agroklimatologi Iklim indonesiaAgroklimatologi Iklim indonesia
Agroklimatologi Iklim indonesia
Joel mabes
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
Joel mabes
 
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAUKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
Joel mabes
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
Joel mabes
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Joel mabes
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
Joel mabes
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
Joel mabes
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
Joel mabes
 
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacamanfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
Joel mabes
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
Joel mabes
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
Joel mabes
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Joel mabes
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
Joel mabes
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Joel mabes
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
Joel mabes
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
Joel mabes
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
Joel mabes
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
Joel mabes
 

Viewers also liked (18)

Agroklimatologi Iklim indonesia
Agroklimatologi Iklim indonesiaAgroklimatologi Iklim indonesia
Agroklimatologi Iklim indonesia
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARAUKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
UKURAN KELEMBABAN DAN EFEK UAP AIR TERHADAP SUHU UDARA
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacamanfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 

Similar to Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video

Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)
Setia Juli Irzal Ismail
 
04 rigel
04 rigel04 rigel
04 rigel
Elda Ferdiana
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
Zainul Arifin
 
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd playerMenjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd playerEko Supriyadi
 
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
ssuser27ae8b
 
Audio Video
Audio VideoAudio Video
Audio Video
yessyseptiani79
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediazhafdiana
 
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdfDKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
Zainul Arifin
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
Erwin Rasyid
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
titiwerdhy
 
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
Oktobudi Prabowo
 
Video editing@
Video editing@Video editing@
Video editing@Fikri Pandoez
 
Video editing@
Video editing@Video editing@
Video editing@
adealfarisi
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoEkky Patria
 
Produksi Part 1
Produksi Part 1Produksi Part 1
Produksi Part 1Maya Michiko
 
Bab 5 dasar dasar video
Bab 5 dasar dasar videoBab 5 dasar dasar video
Bab 5 dasar dasar videoEko Supriyadi
 

Similar to Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video (20)

04. video
04. video04. video
04. video
 
Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)Slide minggu 9 (video)
Slide minggu 9 (video)
 
04 rigel
04 rigel04 rigel
04 rigel
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI PROSES CAPTURING SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd playerMenjelaskan prinsip kerja dvd player
Menjelaskan prinsip kerja dvd player
 
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.pptPasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
Pasca-Produksi-TV-Pertemuan-2.ppt
 
Audio Video
Audio VideoAudio Video
Audio Video
 
Perkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimediaPerkakasan dan perisian multimedia
Perkakasan dan perisian multimedia
 
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdfDKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
DKV VIDROGRAFI DASAR-DASAR VIDEO SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO JAWA TIMUR.pdf
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
Vicon
ViconVicon
Vicon
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
 
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia (tugas softskill 1)
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Video editing@
Video editing@Video editing@
Video editing@
 
Video editing@
Video editing@Video editing@
Video editing@
 
Mptik
MptikMptik
Mptik
 
Modul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio videoModul 8 kompresi audio video
Modul 8 kompresi audio video
 
Produksi Part 1
Produksi Part 1Produksi Part 1
Produksi Part 1
 
Bab 5 dasar dasar video
Bab 5 dasar dasar videoBab 5 dasar dasar video
Bab 5 dasar dasar video
 

More from Joel mabes

Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
Joel mabes
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Joel mabes
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
Joel mabes
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
Joel mabes
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Joel mabes
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Joel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Joel mabes
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Joel mabes
 
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiahKarya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Joel mabes
 
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiahMetodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Joel mabes
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Joel mabes
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
Joel mabes
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Joel mabes
 
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempatLaporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Joel mabes
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Joel mabes
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Joel mabes
 

More from Joel mabes (17)

Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiahKarya tulis ilmiah metodologi ilmiah
Karya tulis ilmiah metodologi ilmiah
 
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiahMetodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempatLaporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
Laporan agroklimatologi penentuan waktu setempat
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujanAgroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
Agroklimatologi Pembentukan awan dan hujan
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video

  • 1. I M 2 0 2 3 M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 – Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran” Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi - Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording - Interpersonal: video telephony, video conferencing - Interactive: windows Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder. Macam-macam camcorder: miniDV, DVD camcorder, dan digital8. The First Camcorder, 1983 Camcorder terdiri dari 3 komponen: Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video mini-DV Camcorder Sony DV Handycam
  • 2. Recorder: untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape) Video kamera menggunakan 2 teknik - Interlaced o Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster- scanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame. o Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz. o Interlace digunakan di sistem televisi analog: PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first) SECAM (50 fields per second, 625 lines) NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first) Odd field Even field - Progressive scan o Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan o Biasa digunakan pada CRT monitor komputer. Progressive Scan
  • 3. Video digital memiliki keuntungan: - Interaktif Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video. - Mudah dalam proses edit - Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer. Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi. - Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan. Representasi sinyal video meliputi 3 aspek Representasi Visual Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene. 1. Vertical Detail dan Viewing Distance Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3. Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H. Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel. 2. Horizontal Detail dan Picture Width Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar 3. Total Detail Content Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio.
  • 4. Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal. 4. Perception of Depth Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak. 5. Warna Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru). Properti warna pada sistem broadcast: LUMINANCE o Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih) o Pada televisi warna luminance tidak diperlukan. CHROMINANCE adalah informasi warna. o Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi) o Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna. Cb = komponen U dan Cr = komponen V pada sistem YUV 6. Continuity of Motion Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jika gambar-gambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det. Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies biasanya 24 frame/detik.
  • 5. 7. Flicker Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal melakukan refresh 50 cycles/s. Teknologi Pertelevisian NTSC (National Television System Committee) - 525 baris, 60 Hz refresh rate. - Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada. - Frame rate 30 fps - Menggunakan format YIQ PAL (Phase Alternating Line) - 625 baris, 50 Hz refresh rate - Digunakan di sebagian besar Eropa Barat. - Frame rate25 fps - Menggunakan format YUV. SECAM (SĂ©quentiel couleur avec mĂ©moire) - Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur - Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 baris. HDTV (High Definition TV) - Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara kualitas CD Auido. - Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3. - Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris Perbedaan mendasar dari standar video analog diatas: - Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625) - Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik - Jumlah bandwidth yang digunakan. - Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.
  • 6. Transmisi Sistem broadcast menggunakan channel yang sama untuk mentransmisikan gambar berwarna maupun hitam putih. Untuk gambar berwarna sinyal video dibagi menjadi 2 sinyal, 1 untuk luminance dan 2 untuk chrominance. Sehingga sinyal Y, Cb, Cr harus ditransmisikan bersama-sama (composite video signal) Dalam sistem PAL, digunakan parameter U (Cb) dan V (Cr) Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B (luminance) U = 0.492 (B – Y) (chrominance) V = 0.877 (R – Y) (chrominance) Dalam sistem NTSC, digunakan parameter I, singkatan dari in-phase (Cb) dan Q, singkatan dari quadrature (Cr) Y = 0.299 R + 0.587 G + 0.114 B I = 0.74 (R – Y) – 0.27 (B – Y) Q = 0.48 (R – Y) + 0.41 (B – Y) Digitalization Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan pengeditan. - Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample. - Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital. - Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar. Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan. proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal Beberapa jenis VGA untuk video digital: - CGA (Color Graphics Array): o Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels. - EGA (Enhanced Graphics Array) o Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels. - VGA (Video Graphics Array)
  • 7. o Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels. - XGA (Extended Graphics Array) o Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480 o Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768 - SVGA (Super VGA) o Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768 FORMAT 4:2:2 o Digunakan pada studio TV o Menggunakan sistem non-interlaced scanning o Rekomendasi CCIR-601 (Committee for International Radiocommunications) o Sampling rate : 13.5 MHz o Resolusi o Jumlah bit per sample sebesar 8 bit (sesuai dengan 256 interval kuantisasi) FORMAT 4:2:0 o Digunakan pada digital video broadcast o Menggunakan sistem interlaced scanning o Resolusi Beberapa format video: - Digital Video Compressed o CCIR-601 untuk broadcast tv. o MPEG-4 untuk video online o MPEG-2 untuk DVD dan SVCD
  • 8. o MPEG-1 untuk VCD - Analog / Tapes Video o Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi. o DV dan miniDV untuk camcorder o Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan video selama 60-90 menit. Hitachi Digital8 Camcorder ASF (Advanced System Format) - Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format - Bagian dari Windows Media framework - Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun. - Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP server, maupun lokal. - Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari Microsoft. - Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3 - ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-ms-asf”. - Software : Windows Media Player MOV (Quick Time) - Dibuat oleh Apple - Bersifat lintas platform. - Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet. - Software: QuickTime - Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah. MPEG (Motion Picture Expert Group) - Merupakan file terkompresi lossy. - MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3. - MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian: o Synchronization and multiplexing of video and audio. o Compression codec for non-interlaced video signals. o Compression codec for perceptual coding of audio signals. MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1) MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
  • 9. MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3) o Procedures for testing conformance. o Reference software - MPEG-1 beresoluasi 352x240. - MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video. - MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan cable tv. - MPEG-2 support interlaced format. - MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc. - MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone dan broadcast television. - MPEG-4 mendukung digital rights management. DivX - Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc. - Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan MPEG4 Part 2 compression. - Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ;-)” - DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux. Windows Media Video (WMV) - Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2 - Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg. - WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres, dapat berekstensi wmv, avi, atau asf. Software: QuickTime, Windows Media Player, ZoomPlayer, DivXPro, RealOne Player, Xing Mpeg Player, PowerDVD.