Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang beradab, demokratis, dan maju. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, definisi, pandangan ahli, ciri-ciri, dan contoh penerapan masyarakat madani di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat madani yang mencakup pengertian, latar belakang, sejarah, karakteristik, dan institusi penegaknya. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan beradab serta menghargai pluralitas dan HAM. Institusi penegaknya meliputi lembaga sosial, keagamaan, dan pendidikan yang beroperasi secara independen, mandiri, dan demokratis.
Masyarakat madani merupakan konsep yang menekankan partisipasi masyarakat sipil yang bebas dan mandiri dalam berinteraksi sosial di luar pengaruh negara. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, sejarah, ciri-ciri, dan contoh penerapan masyarakat madani di Indonesia, khususnya upaya untuk mewujudkan ruang publik yang bebas, demokrasi, toleransi, dan keadilan sosial.
Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang beradab, demokratis, dan maju. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, definisi, pandangan ahli, ciri-ciri, dan contoh penerapan masyarakat madani di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat madani yang mencakup pengertian, latar belakang, sejarah, karakteristik, dan institusi penegaknya. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan beradab serta menghargai pluralitas dan HAM. Institusi penegaknya meliputi lembaga sosial, keagamaan, dan pendidikan yang beroperasi secara independen, mandiri, dan demokratis.
Masyarakat madani merupakan konsep yang menekankan partisipasi masyarakat sipil yang bebas dan mandiri dalam berinteraksi sosial di luar pengaruh negara. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, sejarah, ciri-ciri, dan contoh penerapan masyarakat madani di Indonesia, khususnya upaya untuk mewujudkan ruang publik yang bebas, demokrasi, toleransi, dan keadilan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat madani dan problematika implementasinya di Indonesia. Dibahas pula konsep masyarakat madani, sejarah pemikiran masyarakat madani, dan landasan undang-undang tentang masyarakat madani di Indonesia."
Masyarakat madani adalah masyarakat yang mandiri dan demokratis yang terbentuk dari proses interaksi sosial di luar pengaruh negara. Masyarakat madani memiliki ciri seperti kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian dari negara, dan komitmen pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama. Tujuan masyarakat madani adalah mewujudkan demokrasi yang sebenarnya dengan partisipasi masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik masyarakat madani yang meliputi integrasi individu dan kelompok ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial, penyeimbangan kekuasaan, program pembangunan berbasis masyarakat, penghubungan antara kepentingan individu dan negara, kreativitas, kesetiaan, dan toleransi. Dokumen tersebut juga membahas prasyarat dan rambu-rambu untuk terbentuknya masyarakat madani.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila. Terdapat penjelasan mengenai pengertian budaya demokrasi, proses demokrasi menuju masyarakat madani, serta pelaksanaan pemilu sebagai sarana demokrasi di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi, termasuk arti, makna, dan manfaat demokrasi. Juga dibahas nilai-nilai demokrasi seperti kesetaraan, pluralisme, dan pertimbangan moral. Prinsip demokrasi meliputi kedaulatan rakyat, sistem perwakilan, dan musyawarah. Demokrasi diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan stabil serta memenuhi kebutuhan rakyat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan karakteristik masyarakat madani di Indonesia.
2. Masyarakat madani di Indonesia telah berkembang sejak jauh sebelum kemerdekaan melalui berbagai organisasi sosial dan keagamaan.
3. Untuk mewujudkan masyarakat madani yang seimbang dibutuhkan pendekatan integrasi nasional, reformasi politik, dan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat madani dan hubungannya dengan negara dan demokrasi. Masyarakat madani didefinisikan sebagai ruang publik di luar negara tempat berbagai kelompok berinteraksi secara sukarela untuk mempromosikan toleransi dan demokrasi. Hubungan ideal antara negara dan masyarakat madani adalah saling melengkapi di mana keduanya bekerja sama untuk kepentingan publik namun tetap independen. M
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk warga negara yang baik dengan meletakkan dasar-dasar pengetahuan tentang masyarakat politik dan partisipasi politik. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan mempromosikan hak asasi manusia seperti masyarakat Barat namun dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menanamkan nilai-nilai masyarakat madani melalui s
1. Konsep masyarakat sipil berasal dari khazanah Latin dan Yunani yang mengacu kepada komunitas warga negara yang dipersatukan dalam pemerintahan.
2. Para ahli berbeda pendapat soal makna masyarakat sipil, tetapi secara umum mengaitkannya dengan kemandirian individu, partisipasi masyarakat, dan hubungan kooperatif.
3. Sila keempat Pancasila dianggap berkaitan dengan konsep masy
Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat madani dan problematika implementasinya di Indonesia. Dibahas pula konsep masyarakat madani, sejarah pemikiran masyarakat madani, dan landasan undang-undang tentang masyarakat madani di Indonesia."
Masyarakat madani adalah masyarakat yang mandiri dan demokratis yang terbentuk dari proses interaksi sosial di luar pengaruh negara. Masyarakat madani memiliki ciri seperti kesukarelaan, keswadayaan, kemandirian dari negara, dan komitmen pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama. Tujuan masyarakat madani adalah mewujudkan demokrasi yang sebenarnya dengan partisipasi masyarak
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik masyarakat madani yang meliputi integrasi individu dan kelompok ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial, penyeimbangan kekuasaan, program pembangunan berbasis masyarakat, penghubungan antara kepentingan individu dan negara, kreativitas, kesetiaan, dan toleransi. Dokumen tersebut juga membahas prasyarat dan rambu-rambu untuk terbentuknya masyarakat madani.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila. Terdapat penjelasan mengenai pengertian budaya demokrasi, proses demokrasi menuju masyarakat madani, serta pelaksanaan pemilu sebagai sarana demokrasi di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi, termasuk arti, makna, dan manfaat demokrasi. Juga dibahas nilai-nilai demokrasi seperti kesetaraan, pluralisme, dan pertimbangan moral. Prinsip demokrasi meliputi kedaulatan rakyat, sistem perwakilan, dan musyawarah. Demokrasi diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan stabil serta memenuhi kebutuhan rakyat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, dan karakteristik masyarakat madani di Indonesia.
2. Masyarakat madani di Indonesia telah berkembang sejak jauh sebelum kemerdekaan melalui berbagai organisasi sosial dan keagamaan.
3. Untuk mewujudkan masyarakat madani yang seimbang dibutuhkan pendekatan integrasi nasional, reformasi politik, dan pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat madani dan hubungannya dengan negara dan demokrasi. Masyarakat madani didefinisikan sebagai ruang publik di luar negara tempat berbagai kelompok berinteraksi secara sukarela untuk mempromosikan toleransi dan demokrasi. Hubungan ideal antara negara dan masyarakat madani adalah saling melengkapi di mana keduanya bekerja sama untuk kepentingan publik namun tetap independen. M
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madaniHaidar Bashofi
Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk warga negara yang baik dengan meletakkan dasar-dasar pengetahuan tentang masyarakat politik dan partisipasi politik. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan mempromosikan hak asasi manusia seperti masyarakat Barat namun dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan menanamkan nilai-nilai masyarakat madani melalui s
1. Konsep masyarakat sipil berasal dari khazanah Latin dan Yunani yang mengacu kepada komunitas warga negara yang dipersatukan dalam pemerintahan.
2. Para ahli berbeda pendapat soal makna masyarakat sipil, tetapi secara umum mengaitkannya dengan kemandirian individu, partisipasi masyarakat, dan hubungan kooperatif.
3. Sila keempat Pancasila dianggap berkaitan dengan konsep masy
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Definisi masyarakat madani
Masyarakat Madani (dalam Bahasa inggris : civil society) dapat diartikan
sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan
memaknai kehidupannya.
Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang
artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan
dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.
3. Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang
mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama. Dawam menjelaskan, dasar utama dari masyarakat
madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup,
menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam
suatu persaudaraan.
Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang demokratis,
menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi,
berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral,
mengakui, emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang
demokratis.
4. Sejarah masyarakat madani
konsep masyarakat madani, atau dalam khazanah Barat dikenal sebagai civil society (masyarakat
sipil), muncul pada masa Pencerahan (Renaissance) di Eropa melalui pemikiran John Locke (abad ke-
18) dan Emmanuel Kant (abad ke -19). Sebagai sebuah konsep, civil society berasal dari proses
sejarah panjang masyarakat Barat yang biasanya dipersandingkan dengan konsepsi tentang state
(Negara). Dalam tradisi Eropa abad ke-18, pengertian masyarakat sipil ini dianggap sama dengan
negara (the state), yakni suatu kelompok atau kekuatan yang mendominasi kelompok lain.
Barulah pada paruh kedua abad ke-18, terminology ini mengalami pergeseran makna. Negara
dan masyarakat madani kemudian dimengerti sebagai dua buah entitas yang berbeda. Bahkan
kemudian, Kant menempatkan masyarakat madani dan negara dalam kedudukan yang berlawanan,
yang kemudian dikembangkan oleh Hegel, menurutnya masyarakat madani merupakan subordinatif
dari negara.
Di Indonesia, perjuangan masyarakat madani dimulai pada awal pergerakan kebangsaan,
dipelopori oleh Syarikat Islam (1912), dan dilanjutkan oleh Soeltan Syahrir pada awal kemerdekaan
(Norlholt, 1999). Jiwa demokrasi Soeltan Syahrir ternyata harus menghadapi kekuatan represif, baik
dari rezim Orde Lama maupun rezim Orde Baru. Tuntutan perjuangan transformasi menuju
masyarakat madani pada era reformasi ini tampaknya sudah tak terbendungkan lagi.
5. Unsur-unsur/Karakteristikamasyarakat
madani
1. Wilayah Public Yang Bebas (Free Public Sphare)
Yang dimaksud dengan Free public sphere adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam
mengemukakan pendapat.
2. Demokrasi
Demokrasi merupakan prasyarat mutlak lainnya bagi keberadaan civil society yang murni (genuine). Secara umum
demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari dan untuk negara.
3. Toleransi
Toleransi merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukan sikap saling menghargai
dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.
4. Kemajemukan (Pluralism)
Menurut Nurcholis Madjid, konsep pluralisme ini merupakan prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani. Pluralisme
menurutya adalah pertalian sejati kebhinekaan dalam ikatan-ikatan keadaban (genuine engagement of diversities within the
bonds of civility). Bahkan Pluralisme adalah juga suatu keharusan bagi keselamatan umat manusia antara lain melalui
mekanisme pengawasan dan pengimbangan (check and balance).
5. Keadilan Sosial (Social Justice)
Keadilan yang dimaksud untuk menyebutkan keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan
kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Seara esensial, masyarakat memiliki hak yang sama
dalam memperoleh kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah (penguasa).
6. Ciri-Ciri Masyarakat Madani
Merujuk pada Bahmuller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat madani, antara lain ;
1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok, kelompok eksklusif ke dalam masyarakat
melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan, yang mendominasi dalam
masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan – kekuatan alternatif.
3. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan
organisasi - organisasi volunter mampu memberikan masukanmasukan terhadap
keputusan - keputusan pemerintah.
4. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu – individu
mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
5. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga - lembaga sosial dengan
berbagai perspektif.
7. Dari beberapa ciri tersebut, dapat dikatakan bahwa “masyarakat
madani adalah sebuah masyarakat demokratis di mana para anggotanya
menyadari akan hak - hak dan kewajibannya dalam menyuarakan
pendapat dan mewujudkan kepentingan - kepentingan. Di mana
pemerintahannya memberikan peluang yang seluas - luasnya bagi
kreativitas warga negara untuk mewujudkan program - program
pembangunan di wilayahnya. Namun demikian, masyarakat madani
bukanlah masyarakat yang sekali jadi, yang hampa udara, taken for
granted. Masyarakat madani adalah konsep yang cair dibentuk dari
proses sejarah yang panjang dan perjuangan yang terus – menerus.
8. Syarat untuk menjadi masyarakat
madani
Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi untuk menjadi masyarakat madani. Yakni
adanya democratic government (pemerintahan demokratis yang dipilih dan berkuasa secara
demokratis) dan democratic civilian (masyarakat sipil yang sanggup menjunjung tinggi nilai
– nilai civil security, civil responsibility, dan civil resilience). Antara lain sebagai berikut ;
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam masyarakat.
2. Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (social capital) yang
kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas – tugas kehidupan dan
terjalinnya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok.
3. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan. Dengan kata lain,
terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan social.
9. 4. Adanya hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga – lembaga
swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum di mana isu – isu kepentingan bersama
dan kebijakan publik dapat dikembangkan.
5. Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyarakat serta tumbuhnya sikap saling
menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
6. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga – lembaga
ekonomi, hokum, dan sosial berjalan secara produkitf dan berkeadilan social.
7. Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan antara jaringan – jaringan
kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi antar
mereka secara teratur, terbuka, dan terpercaya
10. Faktor yang harus diperhatikan untuk
membangun masyarakat madani
1) Adanya perbaikan di sektor ekonomi, dalam rangka peningkatan pandapatan masyarakat, dan
dapat mendukung kegiatan pemerintahan.
2) Tumbuhnya intelektualitas dalam rangka membangun manusia yang memiliki komitmen untuk
independent.
3) Terjadinya pergeseran budaya dari masyarakat yang berbudaya paternalistic menjadi budaya yang
lebih modern dan lebih independent.
4) Berkembangnya pluralisme dalam kehidupan yang beragam.
5) Adanya partisipasi aktif dalam menciptakan tata pamong yang baik.
6) Adanya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang melandasi moral kehidupan.
11. Implementasi Masyarakat Madani di
Indonesia
1) Menghargai perbedaan agama,suku,ras,budaya.
2) Membayar pajak tepat waktu.
3) Aktif berpartisipasi dalam Lembaga Swadaya Masyarakat.