9. Kepemimpinan
5. KETERAMPILAN PPEEMMIIMMPPIINN
EEFFEEKKTTIIFF
Interpersonal Informasional Decisional
Psikologi Industri - 9
Motivasi
Team
Building
Manajemen
Konflik
Manajemen
Stres
Kreatif
Komunikasi
Negosiasi
Pengambilan
Keputusan
10. Kepemimpinan
66.. KKEEPPEEMMIIMMPPIINNAANN
SSIITTUUAASSIIOONNAALL Konsep kepemimpinan situasional
dikembangkan oleh Paul Hersey &
Kenneth Blanchard dalam bukunya
“Life Cycle Theory of Leadership” atau
“Teori Daur Hidup Kepemimpinan”
Keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan bagaimana ia mampu
mengatur gaya kepemimpinannya
menurut situasi
Psikologi Industri - 10
11. Psikologi Industri - 11
Kepemimpinan
PERILAKU
PEMIMPIN
Apa yang harus
dikerjakan
Bagaimana
mengerjakan
Kapan dikerjakan
Dimana dikerjakan
ORIENTASI
TUGAS
ORIENTASI
HUBUNGAN
Mendengar
Memfasilitasi
Mendukung
12. Kepemimpinan
GAYA KEPIMPINAN SITUASIONAL
Psikologi Industri - 12
GAYA
KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL
TELLING
SELLING
PARTICIPATING
DELEGATING
13. Kepemimpinan
TTEELLLLIINNGG
Perilaku orientasi tugas tinggi
dan hubungan rendah
Pemimpin menetap tugas secara
spesifik dan terbuka
SSEELLLLIINNGG
Perilaku orientasi tugas tinggi
dan hubungan tinggi
Pemimpin menjelaskan tugas
dan mendukungnya
Komunikasi dua arah
Psikologi Industri - 13
14. Kepemimpinan
PPAARRTTIICCIIPPAATTIINNGG
Perilaku orientasi tugas rendah, hubungan tinggi
Pemimpin dan bawahan berbagi tanggungjawab
dalam pengambilan keputusan
Komunikasi dua arah
DDEELLEEGGAATTIINNGG
Perilaku orientasi tugas rendah,
hubungan rendah
Pemimpin memberi tugas dan
tanggungjawab mengambil
keputusan kepada bawahan
Psikologi Industri - 14
15. Psikologi Industri - 15
Kepemimpinan
TINGKAT KEMATANGAN
BAWAHAN
DUA DIMENSI
KEMATANGAN BAWAHAN
Kemampuan :
Mampu
Trampil
Pengalaman
Kemauan :
Kepercayaan
Komitmen
Motivasi
Melakukan pekerjaan/tugas
17. Kepemimpinan
MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
HERSEY BLANCHARD
Participating Selling
G3 G2
G4 G1
Delegating
Tinggi Menengah Rendah
Psikologi Industri - 17
Rendah Tugas
Tinggi Hubungan
Tinggi Tugas Tinggi
Hubungan
Rendah Tugas
Rendah Hubungan
Telling
Tinggi Tugas
Rendah Hubungan
Tinggi
Perilaku
Hubungan
Rendah
Rendah Perilaku Tugas Tinggi
M4 M3 M2 M1
Mampu dan
mau
Mampu tapi
tidak mau
Tidak
mampu
tetapi mau
Tidak
mampu dan
tidak mau
TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN
18. Gaya KepemimTeplliinnagn Selling Participating Delegating
Psikologi Industri - 18
M1 OK
Tunda pujian dan lihat
penyelesaian kerjanya
Berikan pengarahan dengan
langkah-langkah khusus
untuk melakukan tugasnya
Berikan banyak feedback
untuk mengatasi
masalahnya
Jangan berdiskusikan tentang
masalah karena mereka
belum siap
Berikan arahan untuk
memecahkan masalah
Selalu amati tugas mereka
Tanya apa yang mereka
butuhkan
Berikan Job Desc. yang
jelas dan cara kerjanya
Gunakan waktu untuk
bekerja dengan mereka
Berikan banyak feedback&
biarkan / ijinkan mereka
melaporkannya kepada
anda
M2
Tanyakan bagaimana
mereka akan
merencanakan kerjaanya
Berikan kebebasan yang
cukup & lihat apa yang
akan terjadi
Berikan mereka pujian
kalau mereka sukses
OK Tanyakan apakah mereka
mendapat cukup pengarahan
untuk tugasnya
Berikan support dan jangan
menghakimi kalau mereka
salah
Berikan pengarahan juga
pujian dan juga dukungan
Berikan cukup waktu
bersama mereka untuk
memberikan feedback dan
ide-ide baru
M3
Adakan pertemuan &
kumpulkan semua ide yang
ada pada mereka
Kalau ide betul-betul
beralasan biarkan mereka
melakukannya
Mendengarkan lebih
banyak dari pada bicara
dan jangan mensensor ide-ide
yang muncul
Jangan memberikan
instruksi terlalu banyak
karena akan memadamkan
motivasi kerjanya
Jangan terlalu banyak
memberi nasihat, tapi
bertindaklah sebagai teman
dan menyediakan waktu
untuk memecahkan
masalah mereka
OK
Adakan pertemuan untuk
pemecahan masalah
karena mereka masih
membutuhkannya
Biarkan mereka
memberikan saran dan
ide-ide karena mereka
akan mendapatkan
keuntungan yang posistif
bagi pekerjaan mereka
M4
Biarkan mereka bekerja
dengan bebas
Kalau anda ingin
menyatakan dengan jelas
dan kemudian biarkan
mereka bekerja sendiri
Jangan terlalu memberi
pujian dan pengarahan
karena mereka tidak terlalu
membutuhkan
Kalau memberi pujian
hendaknya pada akhir hasil
kerjanya
Jangan turut campur tangan
dalam proses pengerjaan
tugasnya.
Biarkan mereka bekerja
sendiri tanpa perlu dukungan
anda yang berlebihan
Adanya pertemuan yang
cukup perlu bagi mereka
Berikan tanggungjawab yang
lebih besar kepada mereka
sehingga anda memiliki
waktu yang cukup untuk
yang lain
OK
20. Psikologi Industri - 20
Kepemimpinan
Pilihan
No Pernyataan
A B C D E
1. Saya mencek pekerjaan bawahan secara teratur untuk
mengkaji perkembangan dan proses belajar mereka.
2.
Saya menyelenggarakan pertemuan secara periodik untuk
menunjukkan dukungan kepada kebijaksanaan dan misi
perusahaan.
3.
Saya menunjuk bawahan-bawahan “untuk tugas
wajib/pelatihan” dan menganjurkan tindakan-tindakan untuk
mempengaruhi mereka
4.
Saya memberikan tanggung jawab yang jelas kepada
bawahan dan membiarkan mereka untuk memutuskan
bagaimana menyelesaikannya.
5. Saya harus membuat bawahan mengetahui dan mengerti
semua kebijaksanaan dan prosedur perusahaan.
6. Saya membantu prestasi dan memberikan dukungan/support.
7.
Saya mendiskusikan perubahan-perubahan organisasi atau
kebijaksanaan perusahaan dengan bawahan sebelum
mengambil tindakan
21. Psikologi Industri - 21
Kepemimpinan
8. Saya mendiskusikan “missi organisasi yang strategis dengan
bawahan.
9. Saya memaparkan setiap tugas termasuk bagaimana
melakukannya.
10. Saya bertemu bawahan secara teratur untuk mendiskusikan
kebutuhan mereka.
11. Saya menghindari membuat keputusan atau evaluasi yang
terlalu dini terhadap ide-ide atau usulan.
12.
Saya meminta bawahan untuk berfikir kedepan dan
mengembangkan rencana jangka panjang untuk
pekerjaan bawahan.
13. Saya menetapkan “tampilan kerja standart” untuk setiap
aspek pekerjaan bawahan.
14. Saya menjelaskan keuntungan-keuntungan dari
pencapaian tujuan mereka.
15. Saya memberikan jadwal bergilir kepada bawahan sebagai
koordinator pertemuan.
22. Psikologi Industri - 22
Kepemimpinan
16. Saya menekankan perlunya kualitas, tapi mengijinkan mereka
menetapkan standar kontrol sendiri.
17. Saya ingin bawahan melapor kepada saya setelah
menyelesaikan setiap langkah dari tugas-tugas mereka.
18. Saya menyelenggarakan pertemuan secara teratur untuk
mendiskusikan status pekerjaan.
19. Saya memberikan kepada bawahan saya sumber daya dan
waktu untuk mengembangkan sasaran/tujuan kerja mereka.
20.
Saya mengharapkan bawahan untuk menciptakan
sasaran/tujuan yang harus dicapai dan menyerahkan kepada
saya dalam laporan yang lengkap.
21. Saya berusaha memberikan pekerjaan dalam unit-unit yang
terkontrol, kecil dan mudah.
22. Saya berfokus pada kesempatan-kesempatan dan bukan
pada masalah-masalah.
23. Saya tidak memberikan evaluasi terhadap persoalan dan
keinginan bawahan selagi masalah itu sedang didiskusikan.
24. Saya memastikan bahwa sistem informasi adalah berkala dan
akurat dan diberikan secara langsung kepada bawahan.
23. Psikologi Industri - 23
Kepemimpinan
KKeetteerraannggaann ::
AA == 11
BB == 22
CC == 33
DD == 44
EE == 55
24. PARTICIPATING SELLING
DELEGATING TELLING
Psikologi Industri - 24
Kepemimpinan
3 2
7 6
11 10
15 14
19 18
23 22
TOTAL TOTAL
4 1
8 5
12 9
16 13
20 17
24 21
TOTAL TOTAL
25. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
0 10 20 30 40 50 60
70 80 90 100
0 40 50 60
10 20 30 70 80 90
SKALA KEMATANGAN
Psikologi Industri - 25
Kepemimpinan
Aspek Kemampuan SCORE
- Keahlian
- Bakat
- Kecepatan belajar
SCORE
Aspek Pengalaman
- Berhubungan dengan pekerjaan yang
ada
100
Aspek Motivasi SCORE
- Kepercayaan diri
- Dorongan/energi dari dalam diri
bawahan untuk mengerjakan tugas
ANGKET KEMATANGAN BAWAHAN
(DIISI OLEH PEMIMPIN)
100 75 50
100
TOTAL SCORE
AGAK
TINGGI
(M3)
SEDANG
(M2)
RENDAH
(M1)
TINGGI
(M4)
SCORE
TOTAL SCORE
3 KEMATANGAN
25 0