Gagasan Cartesian Dualism yang memisahkan jasad dan akal telah memacu aliran-aliran falsafah seperti naturalisme, materialisme, ateisme, dan reduksionisme yang secara kolektif telah menyebabkan penjajahan manusia ke atas alam sekitar dan mengakibatkan kemusnahan ekosistem. Dokumen ini menjelaskan perlunya mendekolonisasi pemikiran dengan mengintegrasikan manusia dan alam sekitar.
Gagasan Cartesian Dualism yang memisahkan jasad dan akal telah memacu aliran-aliran falsafah seperti naturalisme, materialisme, ateisme, dan reduksionisme yang secara kolektif telah menyebabkan penjajahan manusia ke atas alam sekitar dan mengakibatkan kemusnahan ekosistem. Dokumen ini menjelaskan perlunya mendekolonisasi pemikiran dengan mengintegrasikan manusia dan alam sekitar.
Makalah ini membahas tiga aliran klasik dalam pendidikan di Indonesia yaitu empirisme, nativisme, dan naturalisme beserta pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan. Empirisme menekankan pengalaman, nativisme menekankan kemampuan dasar anak, sedangkan naturalisme menerima alam sebagai keseluruhan realitas dan mementingkan pendidikan sesuai dengan alam. Aliran-aliran ini memiliki pengaruh dalam perkembangan sistem p
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
Ā
Dalam pencarian pengetahuan, manusia telah membentuk aliran pemikiran yang kuat. PPT ini mencoba menganalisis kajian ontologis ilmu pengetahuan, mengulas aliran pemikiran kunci seperti rasionalisme, empirisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan analitik. Ini adalah perjalanan singkat melalui pandangan dunia yang mendalam dan berharga.
Filsafat Barat Modern diawali dengan rasionalisme, humanisme, dan lepasnya dominasi gereja. Filsafat modern meliputi berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, kritisisme, dialektika idealisme, dan dialektika materialisme. Filsafat modern dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Descartes, Locke, Kant, Hegel, Marx, yang membawa pengaruh besar bagi perkembangan pemikiran.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran dan tokoh filsafat ilmu, mulai dari rasionalisme Plato dan Descartes, empirisme Aristoteles hingga Hume, positivisme Comte dan neopositivisme Lingkaran Wina, serta kritisisme Kant yang menyintesis pengalaman empiris dan rasionalitas.
Era Pencerahan dimulai ketika kekuasaan Gereja di Eropa semakin kuat namun ide-ide rasionalisme dan empirisme mulai menantangnya. Filsuf-filsuf pada masa itu seperti Descartes, Hume, dan Kant mulai menggugat keyakinan-keyakinan tradisional dan menekankan pentingnya berpikir mandiri. Mereka meyakini bahwa pencerahan berarti keluar dari ketidakmatangan berpikir dan mampu berpikir secara independ
Fenomenologi merupakan aliran filsafat yang diperkenalkan oleh Edmund Husserl. Husserl membedakan antara dunia yang dikenal dalam sains dan dunia di mana kita hidup, serta menganggap kesadaran sebagai satu-satunya benda yang tidak dapat dianggap sepi. Fenomenologi mempelajari apa yang tampak atau menampakkan diri melalui pengalaman subyektif sebagai sumber pengetahuan tentang fenomena obyektif.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa aliran falsafah Barat dan falsafah pendidikan Barat. Ia menjelaskan konsep-konsep utama idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, progresivisme dan rekonstruksionisme serta tokoh-tokoh utama dalam setiap aliran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang falsafah dan falsafah pendidikan Barat yang mempengaruhi sistem
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
Ā
Makalah ini membahas filsafat-filsafat modern dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Filsafat modern muncul sejak zaman Renaissance dan diwarnai oleh rasionalisme, empirisme, dan kritisisme. Filsafat-filsafat ini mempengaruhi pengembangan pendidikan dengan menuntut berpikir kritis siswa dan kaitannya dengan kehidupan nyata.
Postmodernisme mengkritik ideologi modern seperti rasionalisme dan kapitalisme. Postmodernisme menolak gagasan universalitas dan kepastian pengetahuan modern. Postmodernisme juga menolak ideologi dan konsep permanen, serta menekankan perubahan berkelanjutan identitas.
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
Ā
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan filsafat Barat, mulai dari zaman klasik Yunani (Socrates, Plato, Aristoteles), Abad Pertengahan (filsafat skolastik), hingga zaman modern yang ditandai munculnya berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, idealisme, dan materialisme.
Berikut ini adalah jawaban saya untuk pertanyaan-pertanyaan terkait teks di atas:
a) Judul yang paling cocok untuk teks tersebut adalah "Perbedaan antara Air Keran dan Air Mineral".
b) Arti terdekat dari kata-kata berikut:
- "ditolak" = ditolak
- "berlaku" = berlaku
c) Informasi yang dapat diidentifikasi dari teks:
- Pada tahun 1970, pipa pasokan plastik mulai banyak digun
Makalah ini membahas tiga aliran klasik dalam pendidikan di Indonesia yaitu empirisme, nativisme, dan naturalisme beserta pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan. Empirisme menekankan pengalaman, nativisme menekankan kemampuan dasar anak, sedangkan naturalisme menerima alam sebagai keseluruhan realitas dan mementingkan pendidikan sesuai dengan alam. Aliran-aliran ini memiliki pengaruh dalam perkembangan sistem p
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
Ā
Dalam pencarian pengetahuan, manusia telah membentuk aliran pemikiran yang kuat. PPT ini mencoba menganalisis kajian ontologis ilmu pengetahuan, mengulas aliran pemikiran kunci seperti rasionalisme, empirisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan analitik. Ini adalah perjalanan singkat melalui pandangan dunia yang mendalam dan berharga.
Filsafat Barat Modern diawali dengan rasionalisme, humanisme, dan lepasnya dominasi gereja. Filsafat modern meliputi berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, kritisisme, dialektika idealisme, dan dialektika materialisme. Filsafat modern dipengaruhi tokoh-tokoh seperti Descartes, Locke, Kant, Hegel, Marx, yang membawa pengaruh besar bagi perkembangan pemikiran.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran dan tokoh filsafat ilmu, mulai dari rasionalisme Plato dan Descartes, empirisme Aristoteles hingga Hume, positivisme Comte dan neopositivisme Lingkaran Wina, serta kritisisme Kant yang menyintesis pengalaman empiris dan rasionalitas.
Era Pencerahan dimulai ketika kekuasaan Gereja di Eropa semakin kuat namun ide-ide rasionalisme dan empirisme mulai menantangnya. Filsuf-filsuf pada masa itu seperti Descartes, Hume, dan Kant mulai menggugat keyakinan-keyakinan tradisional dan menekankan pentingnya berpikir mandiri. Mereka meyakini bahwa pencerahan berarti keluar dari ketidakmatangan berpikir dan mampu berpikir secara independ
Fenomenologi merupakan aliran filsafat yang diperkenalkan oleh Edmund Husserl. Husserl membedakan antara dunia yang dikenal dalam sains dan dunia di mana kita hidup, serta menganggap kesadaran sebagai satu-satunya benda yang tidak dapat dianggap sepi. Fenomenologi mempelajari apa yang tampak atau menampakkan diri melalui pengalaman subyektif sebagai sumber pengetahuan tentang fenomena obyektif.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa aliran falsafah Barat dan falsafah pendidikan Barat. Ia menjelaskan konsep-konsep utama idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, perenialisme, esensialisme, progresivisme dan rekonstruksionisme serta tokoh-tokoh utama dalam setiap aliran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang falsafah dan falsafah pendidikan Barat yang mempengaruhi sistem
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
Ā
Makalah ini membahas filsafat-filsafat modern dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Filsafat modern muncul sejak zaman Renaissance dan diwarnai oleh rasionalisme, empirisme, dan kritisisme. Filsafat-filsafat ini mempengaruhi pengembangan pendidikan dengan menuntut berpikir kritis siswa dan kaitannya dengan kehidupan nyata.
Postmodernisme mengkritik ideologi modern seperti rasionalisme dan kapitalisme. Postmodernisme menolak gagasan universalitas dan kepastian pengetahuan modern. Postmodernisme juga menolak ideologi dan konsep permanen, serta menekankan perubahan berkelanjutan identitas.
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
Ā
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan filsafat Barat, mulai dari zaman klasik Yunani (Socrates, Plato, Aristoteles), Abad Pertengahan (filsafat skolastik), hingga zaman modern yang ditandai munculnya berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, idealisme, dan materialisme.
Berikut ini adalah jawaban saya untuk pertanyaan-pertanyaan terkait teks di atas:
a) Judul yang paling cocok untuk teks tersebut adalah "Perbedaan antara Air Keran dan Air Mineral".
b) Arti terdekat dari kata-kata berikut:
- "ditolak" = ditolak
- "berlaku" = berlaku
c) Informasi yang dapat diidentifikasi dari teks:
- Pada tahun 1970, pipa pasokan plastik mulai banyak digun
TUTON INISIASI 6 PENERJEMAHAN KARYA FIKSI.pptxRullyMRAPI
Ā
Mata kuliah ini membahas penerjemahan karya fiksi dengan berbagai genre meliputi fabel, legenda, novel, dan komik dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Mahasiswa diajarkan tentang penerjemahan sastra kanon dan cerita misteri, termasuk analisis gaya bahasa pada zaman tertentu. Tujuannya agar mahasiswa mampu menerjemahkan berbagai jenis karya fiksi.
Session 1. Basic Understanding of Semantics.pdfRullyMRAPI
Ā
This document discusses semantics, the study of meaning in language. It explains that semantics examines both lexical semantics, which studies meaning at the word level, and compositional semantics, which looks at how words combine to form meanings. Meaning serves to label and differentiate objects, and involves both reference meanings, which refer to real-world objects, and sense meanings, which represent mental concepts. Effective communication requires speakers and listeners to understand meanings at the main, implied, and inferred levels.
Hal yang diperhatikan ketika menyunting teks meliputi ejaan, tanda baca, struktur kalimat, keefektifan kalimat, dan kesatuan gagasan. Beberapa kesalahan yang dapat terjadi pada kalimat yang tidak efektif adalah kontaminasi, pleonasme, ambiguitas, ketidakjelasan subjek, kesalahan logika, bentuk kata yang tidak tepat, makna yang salah, interferensi bahasa daerah atau asing, keliruan pen
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Ā
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Ā Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Ā Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Ā Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā
Materi 4.pptx
1. PEMIKIRAN PADA MASA PENCERAHAN
(AUFKLARUNG)
(Modul 4 BMP BING 4324 )
Materi Inisiasi Tuton Ke-4
Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Modern
Program Studi Bahasa Inggris
FHISIP Universitas Terbuka
Penulis : Dr. Reno Wikandaru, M. Phil.
Email : renowikandaru@ugm.ac.id
2. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mempelajari Modul 4 ini, mahasiswa
diharapkan secara khusus dapat:
1. Menjelaskan perbedaan perhatian dan ciri khas
pemikiran filsuf-filsuf masa pencerahan di Inggris,
Perancis, dan Jerman.
2. Mengidentifikasi pemikiran-pemikiran filsuf pada
masa pencerahan yang sangat berpengaruh
sampai masa kini, baik di bidang filsafat, ilmu,
maupun sosial politik.
3. Menjelaskan pengaruh pemikiran-pemikiran masa
pencerahan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta peradaban
manusia.
4. Pemikiran
Masa
Aufklarung di
Inggris
ā¢ Aufklarung dalam bahasa Jerman berarti āpencerahanā,
atau dalam bahasa Inggris disebut dengan enlightment.
ā¢ Menurut Immanuel Kant, aufklarung adalah zaman di
mana manusia ke luar dari keadaannya yang tidak atau
belum dewasa akibat dari kesalahannya sendiri.
Kesalahan itu adalah karena manusia tidak
memanfaatkan akalnya.
ā¢ Semboyan yang terkenal dari aufklarung adalah sapere
aude atau beranilah berpikir.
ā¢ Melalui masa aufklarung, akal budi adalah alat yang
membimbing manusia untuk menuju pada kebenaran.
5. Pemikiran
George Berkeley (1685-
1753)
ā¢ George Berkeley adalah filsuf yang berasal dari Irlandia.
ā¢ Pemikiran Berkeley bermuara pada pandangan
idealisme, atau yang disebut dengan immaterialisme.
ā¢ Berkeley menyangkal adanya dunia di luar kesadaran
manusia.
ā¢ Segala pengetahuan manusia berasal dari pengalaman.
ā¢ Tiadalah sesuatu di luar kita yang tidak sesuai dengan
gambaran yang ada di dalam jiwa kita.
ā¢ Dunia kita tidak lain hanyalah gambaran manusia
belaka.
6. Pemikiran
David Hume
(1711-1776)
ā¢ David Hume adalah seorang filsuf
bangsa Skotlandia.
ā¢ Karya-karya Hume antara lain: āA
Treatise of Human Nature: Being an
Attempt to introduce the experimental
Method of Reasoning into Moral
Subjectsā; āAn Enquiry Concerning
Human Understandingā; āAn Enquiry
Concerning the Principles of Moralsā.
ā¢ Seluruh pengetahuan manusia tidak lain
adalah rangkaian pengalaman belaka.
7. Pemikiran
David Hume
(1711-1776)
ā¢ David Hume tidak menerima substansi karena
yang dialami oleh manusia adalah kesan-kesan
saja tentang beberapa ciri yang selalu terdapat
bersama-sama.
ā¢ David Hume juga menyangkal pengertian-
pengertian lain, misalnya konsep kausalitas. Bagi
Hume, tidak ada kausalitas atau sebab akibat.
ā¢ Pengalaman hanya menunjukkan urut-urutan
kejadian, dan tidak menunjukkan sebab-akibat.
9. Pemikiran
Charles de Montesquieu
(1689-1755)
ā¢ Montesquieu adalah filsuf yang berasal
dari Perancis.
ā¢ Pemikirannya yang paling terkenal adalah
dalam bidang filsafat politik. Montesquieu
mengajarkan bahwa bentuk negara yang
paling baik adalah monarkhi
konstitusional.
ā¢ Montesquieu sangat anti dengan
absolutisme, sebagai lawannya ia
mengajukan demokrasi yang segalanya
tergantung pada kebijaksanaan rakyat.
10. Pemikiran
Charles de Montesquieu
(1689-1755)
ā¢ Montesquieu memiliki teori tentang trias
politica, yaitu pembagian kekuasaan
pemerintahan menjadi tiga bagian, yaitu
kekuasaan legislatif atau penyusun
undang-undang; kekuasaan eksekutif atau
pelaksana undang-undang; dan kekuasaan
yudikatif atau kekuasaan kehakiman.
ā¢ Apabila ketiga bagian kekuasaan tersebut
dipisah, maka kesewenang-wenangan
penguasa akan dapat dicegah.
11. Pemikiran Voltaire
(1694-1778)
ā¢ Voltaire adalah seorang filsuf dari
Perancis yang memiliki nama
samaran Francois Marie Arouet.
ā¢ Voltaire mengakui kemampuan rasio
untuk membuktikan adanya Tuhan,
namun ia berpendapat bahwa Tuhan
tidak mempedulikan dunia setelah
penciptaan (pandangan Deistik).
12. Pemikiran Voltaire
(1694-1778)
ā¢ Voltaire memberi rumusan
kesusilaan dengan pernyataan
āberbuatlah terhadap sesamamu,
seperti kamu inginkan ia berbuat
terhadapmuā.
ā¢ Kita tidak mempunyai gagasan
tentang jiwa, yang kita amati
hanyalah gejala-gejala psikis.
Pengetahuan manusia tidak sampai
pada adanya substansi jiwa yang
berdiri sendiri.
13. Pemikiran
Jean Jaques Rousseau (1712-
1778)
ļ¶Rousseau terkenal dengan
pemikirannya tentang filsafat politik.
ļ¶Rousseau berpendapat bahwa
keadaan alamiah manusia bersifat
baik, bersama yang lain bagaikan di
surga. Dalam keadaan alamiah,
manusia hidup atas dasar dirinya
sendiri. Manusia tidak menghasilkan
yang lebih dari apa yang
diperlukannya sendiri.
14. Pemikiran
Jean Jaques Rousseau (1712-
1778)
ļ¶Keadaan alamiah yang penuh dengan
kedamaian ini kemudian berakhir pertama
karena peristiwa bencana alam. Keadaan ini
memunculkan peradaban dan kemudian
menimbulkan hak milik.
ļ¶Timbulnya peradaban membuat hilangnya
kebahagiaan manusia yang sebelumnya
dapat ia nikmati pada keadaan alamiah.
ļ¶Manusia hendaknya kembali ke alam, hidup
secara sederhana dan menyesuaikan diri
dengan alam.
15. Teori Kontrak
Sosial
Rousseau
ļ¶ Negara terbentuk berdasarkan kontrak sosial, yang
bertujuan untuk memungkinkan hidup bersama
secara damai.
ļ¶ Dalam bentuk negara ideal, maka keadaan alamiah
sedapat mungkin dijaga dan dilestarikan.
ļ¶ Semua hak manusia dapat dipindahkan atau
diserahkan dalam kontrak sosial.
ļ¶ Akibat dari adanya kontrak sosial atau perjanjian
adalah bahwa setiap orang menyerahkan hak-haknya
kepada masyarakat.
ļ¶ Bagi Rousseau agama adalah urusan pribadi dan
bersifat personal. Di sinilah letak pengaruh pemikiran
masa Aufklarung pada diri Rousseau.
17. Pemikiran Masa
Aufklarung di
Jerman
ā¢ Aufklarung di Jerman diwarnai dengan pemikiran
yang mengandung pietisme, cinta kasih, atau
penghormatan.
ā¢ Apa yang menjadi pusat perhatian pemikiran pada
masa itu adalah masalah etika.
ā¢ Orang bercita-cita untuk mengubah ajaran
kesusilaan yang berdasarkan wahyu menjadi ajaran
kesusilaan yang bersumber dari kebaikan umum.
ā¢ Leibniz, Christian Wolff, dan Immanuel Kant adalah
tokoh Aufklarung di Jerman.
18. ļ¶Kant lahir di Koningsberg, Prusia
(sekarang Jerman).
ļ¶Pemikiran Kant dapat dibagi menjadi
dua tahap, yaitu tahap pra kritis dan
tahap kritis. Tahap prakritis adalah
tahap ketika Kant masih sangat
terpengaruh oleh Leibniz dan Wolff.
Tahap kritis adalah tahap ketika Kant
mendamaikan pertentangan antara
rasionalisme dan empirisme.
Pemikiran
Immanuel Kant
(1724-1804)
19. Pemikiran
Immanuel Kant
(1724-1804)
ļ¶Pemikiran Kant pada tahap kritis
tercermin dalam tiga karyanya, yaitu
Kritik Terhadap Akal Budi Murni; Kritik
Terhadap Akal Budi Praktis; dan Kritik
terhadap Daya Pertimbangan.
ļ¶Pemikiran Kant pada tahap kritis inilah
yang paling berpengaruh
20. Kritik Kant
terhadap
Rasionalisme
dan Empirisme
ā¢ Baik rasionalisme dan empirisme, keduanya
memiliki kelemahan.
ā¢ Rasionalisme tertumbuk pada solipsisme,
yaitu pengetahuan khusus tentang diri
sendiri.
ā¢ Empirisme yang sensualistik, yang
beranggapan bahwa dunia luar merupakan
sesuatu yang ada, akan tertumbuk pada
kenyataan bahwa tidak akan diperolehnya
pengetahuan yang pasti dan objektif karena
manusia terikat di dalam batas-batas
subjektifnya.
ā¢ Menurut Kant, sumber pengetahuan adalah
kerja sama antara rasio dan empiri.
Pengetahuan memiliki bentuk dan isi. Isi
pengetahuan berasal dari pengalaman,
sedangkan bentuk pengetahuan berasal
dari rasio.
21. Kritisisme
Immanuel
Kant
ā¢ Seluruh ajaran Immanuel Kant dinamakan
kritisisme karena ia menggunakan metode kritis.
ā¢ Semua pengalaman dibentuk oleh kemampuan
berpikir kita sendiri dengan kerja sama
kemampuan penangkapan kita dan dipadukan
secara spontan dengan sarana-sarana dari akal,
yaitu kategori.
ā¢ Kant memberikan penghargaan yang tinggi
terhadap akal dan akal dipakai untuk meluaskan
rasionalisasi terhadap dunia hidup, dan segala
sesuatunya sampai batas-batas yang paling akhir.
22. Etika Deontologi
Immanuel Kant
ā¢ Menurut Kant, manusia adalah makhluk yang
teoritis.
ā¢ Kant menyatakan bahwa setiap orang sadar
jika ia harus berbuat memenuhi kewajibannya.
ā¢ Ada dua macam kewajiban: imperatif
hipotetis, atau kewajiban yang bersyarat; dan
imperatif kategoris atau kewajiban yang
berlaku umum dan tanpa syarat.
ā¢ Kant menyusun pedoman hidup yang
bermoral, yaitu: Bertindaklah sedemikian rupa
sehingga kamu dapat berharap bahwa
tindakan itu merupakan aturan untuk semua.
ā¢ Hukum ini berlaku dengan didasari oleh tiga
postulat: kebebasan kehendak, imortalitas
jiwa, dan adanya Tuhan.