SlideShare a Scribd company logo
TANIA MAYENDRY 158110162
SURI ASTI ISNADIAN 158110190
RAMADONA ARDANE P 158110171
NANDA ARISKA 158110124
Secara etimologis rasionalisme berasal dari
kata bahasa Inggris rationalism. Kata ini
berakar dari kata dalam bahasa latin ratio
yang berarti ā€œakalā€.
Rasionalisme adalah merupakan faham atau
aliran atau ajaran yang berdasarkan rasio,
ide-ide yang masuk akal.
Rene Descartes (1596-
1650 M)
Nicolas Melerbranche
(1638-1775)
Descartes memandang
manusia sebagai mahluk
dualitas. Manusia terdiri
dari dua substansi : jiwa
dan tubuh. Jiwa adalah
pemikiran dan tubuh
adalah keluasan.
Cogito ergo sum : saya
berpikir maka saya ada,
itulah menurut Descartes
suatu kebenaran yang
tidak dapat disangkal,
betapun besar usahaku.
Ia mengikuti ajaran
descartes,bahwa ada dua
substansi : pemikiran
dan keluasan. Akan
tetapi dalam masalah
hubungan dengan jiwa,
ia mengikuti
pemecahannya sendiri.
Pendiriannya dalam
bidang ini biasanya
disebut okkasionalisme (
occasio = kesempatan).
Pendapatnya bahwa jiwa
tidak dapat
mempengaruhi tubuh,
demikian pula
sebaliknya.
De Spinoza (1632-1677 )
Gottfried Wilhelm
Leibniz ( 1646-1716 M)
Menurut Spinoza,hanya
ada satu
substansi,yaitu
Allah.Dan satu
substansi ini meliputi
baik dunia maupun
manusia. Pendirian
spinoza disebut
panteisme : Allah
disamakan dengan
segala sesuatu yang
ada.
substansi itu
jumlahnya tiada
terhingga yang
kemudian ia namakan
sebagai monade.
Monade-monade ini
tidak bersifat jasmani
serta tidak dibagi-
bagi.
Christian Wolff ( 1679-
1754 M )
Blaise Pascal ( 1623-
1662 M )
Wolff menyadur filsafat
Leibniz serta
menyusunnya menjadi
satu sistem, ia banyak
menggunakan unsur
Skolastik. Karena Wolff
inilah rasionalisme di
Jerman pada masanya
merajalela di semua
universitas
Pascal memandang bahwa
manusia selalu dianggap
sebagai misteri yang tidak
dapat diselami sampai
dasarnya. Ada yang lebih
penting dari rasio ( raison )
yaitu hati ( coeur), demikian
menurut pascal.
Kita dengan mudah
mengingat dasar pemikiran
filsafatnya yang diartikan
dalam bahasa inggris : the
heart has it reasons which
the reason does not
understand / hati
mempunyai alasannya
sendiri dimana diantara
alasan itu tidak bisa
dimengerti
Empirisme memberikan tekanan empiri atau
pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Istilah
ini berasal dari kata Yunani empeiria yang berarti
pengalaman inderawi.
Oleh sebab itu empirisme diibaratkan sebagai
faham yang memilih pengalaman sebagai sumber
utama pengenalan dan yang dimaksudkan adalah
baik pengalaman lahiriah yang menyangkut
dunia maupun pengalaman batiniah yang
menyangkut pribadi manusia saja.
Oleh karenanya empirisme sangat
bertentangan dengan rasionalisme.
Thomas Hobbes (1588-
1679)
John Locke (1632-1704)
Hobbes
beranggapan bahwa
pengalaman
merupakan permulaan
segala pengenalan.
Pengenalan atau
pengetahuan diperoleh
karena pengalaman.
Pengalaman adalah
awal dari segala
pengetahuan, juga
awal pengetahuan
tentang asas yang
diperoleh dan
diteguhkan oleh
pengalaman.
Pengalaman ada dua
: pengalaman lahiriah
(sensation) dan
pengalaman batiniah
(reflextion). Keduanya ini
menghasilkan ide-ide
tunggal (simple ideas).
Roh manusia bersifat
pasif dalam menerima
ide tersebut.
Lock kemudian
menyatakan bahwa
dalam dunia luar
memang ada substansi,
tetapi kita hanya
mengenal cirinya saja
George Berkeley (1665-
1753)
David Hume (1711-
1776)
Berpendapat bahwa
tidak ada substansi
material. Yang ada
hanyalah pengalaman
dalam roh saja. Esse est
percipi (being is being
perceived) ; dunia
material sama saja
dengan ide yang saya
alami. Seperti dalam
bioskop gambar pada
layar putih dilihat seperti
yang real dan hidup. Jika
perbandingan dengan
film seperti tadi, maka
boleh kita katakan
bahwasanya Allah yang
memutar film itu dalam
batin kita
Menurut para penulis
sejarah, emipirisme
berpuncak pada David
Hume sebab ia
menggunakan
empiristis dengan cara
yang paling radikal.
Terutama pengertian
substansi dan
kausalitas (hubungan
sebab-akibat) menjadi
objek kritiknya.
Rasionalisme Empirisme
Rene Descartes (1596-1650)
Konsepnya tentang
Psikologi : Ilmu tentang
kesadaran.
Descartes banyak
membahas mengenai jiwa
dan raga. Menurutnya jiwa
mempengaruhi raga,
namun tidak sebaliknya.
Jiwa memiliki satu fungsi
yaitu berpikir, ilmu yang
benar hanya dapat
diperoleh melalui proses
berpikir, bukan
berdasarkan percobaan
atau pengalaman; karena
menurutnya akal adalah
sumber kebenaran.
John Locke (1632-1704)
Teorinya yang penting :
ā€œTabula Rasaā€ļƒ  Jiwa pada
saat manusia dilahirkan
adalah bersih,
pengalamanlah yang paling
penting dalam menentukan
keadaan jiwa seseorangļƒ 
akan menjadi jahat/baik
tergantung pengalaman
orang tersebut.
Tingkah laku dapat diubah
melalui pengalaman baru
(Prinsip Modifikasi Tingkah
Laku).
Bukunya : Essay Concerning
Human Understandingļƒ 
jiwa manusia dihubungkan
dengan dunia luar melalui
panca indera yang
ditangkap oleh jiwa sebagai
ide-ide

More Related Content

What's hot

Empirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeEmpirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisisme
Dina Haya Sufya
Ā 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila
Yamanto Isa
Ā 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
Wulandari Rima Kumari
Ā 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
KuliahMandiri.org
Ā 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
Ā 
Rasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modernRasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modern
Tyaseta Sardjono
Ā 
Ppt. objek filsafat
Ppt. objek filsafatPpt. objek filsafat
Ppt. objek filsafat
Tri sugeng adek purnomo
Ā 
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
Cecep Kustandi
Ā 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Nurmahmudah M.Phil.
Ā 
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeAliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
radenkuning
Ā 
Filsafat pragmatisme dalam pendidikan
Filsafat pragmatisme dalam pendidikanFilsafat pragmatisme dalam pendidikan
Filsafat pragmatisme dalam pendidikan
chikoys
Ā 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
Ā 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
Rossalia I. Kartika Sari
Ā 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
M fazrul
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
Islamic Studies
Ā 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiNasria Ika
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat ModerenFilsafat Moderen
Filsafat Moderen
Islamic Studies
Ā 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
MhdTaajuddin
Ā 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
KuliahMandiri.org
Ā 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
Ā 

What's hot (20)

Empirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisismeEmpirisme dan kritisisme
Empirisme dan kritisisme
Ā 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila
Ā 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
Ā 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
Ā 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
Ā 
Rasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modernRasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modern
Ā 
Ppt. objek filsafat
Ppt. objek filsafatPpt. objek filsafat
Ppt. objek filsafat
Ā 
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
cabang cabang filsafat (struktur filsafat)
Ā 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Ā 
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeAliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialisme
Ā 
Filsafat pragmatisme dalam pendidikan
Filsafat pragmatisme dalam pendidikanFilsafat pragmatisme dalam pendidikan
Filsafat pragmatisme dalam pendidikan
Ā 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Ā 
Filsafat zaman modern
Filsafat zaman modernFilsafat zaman modern
Filsafat zaman modern
Ā 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
Ā 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat ModerenFilsafat Moderen
Filsafat Moderen
Ā 
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docxARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
ARTIKEL KRITERIA KEBENARAN.docx
Ā 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Ā 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Ā 

Viewers also liked

Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
judzrun
Ā 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatDikha Wijanarko
Ā 
Makalah rasionalisme
Makalah rasionalismeMakalah rasionalisme
Makalah rasionalisme
Anindya Zulatsari
Ā 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
Nurmahmudah M.Phil.
Ā 
20160328000305skala
20160328000305skala20160328000305skala
20160328000305skala
Aimi Yusri
Ā 
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Nurmahmudah M.Phil.
Ā 
Pembolehubah dan Hipotesis
Pembolehubah dan HipotesisPembolehubah dan Hipotesis
Pembolehubah dan Hipotesis
laila murat
Ā 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Jesica Grace
Ā 

Viewers also liked (9)

Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)
Ā 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Ā 
PENGANTAR FALSAFAH
 PENGANTAR FALSAFAH PENGANTAR FALSAFAH
PENGANTAR FALSAFAH
Ā 
Makalah rasionalisme
Makalah rasionalismeMakalah rasionalisme
Makalah rasionalisme
Ā 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
Ā 
20160328000305skala
20160328000305skala20160328000305skala
20160328000305skala
Ā 
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Ā 
Pembolehubah dan Hipotesis
Pembolehubah dan HipotesisPembolehubah dan Hipotesis
Pembolehubah dan Hipotesis
Ā 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Ā 

Similar to Filsafat Rasionalisme dan Empirisme

EMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptxEMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptx
SyaifulMaarif4
Ā 
FILSAFAT
FILSAFATFILSAFAT
FILSAFAT
FriliaPutri2
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen  Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
Islamic Studies
Ā 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
onchy
Ā 
Tugas 1 paper aliran empirisme
Tugas 1  paper aliran empirismeTugas 1  paper aliran empirisme
Tugas 1 paper aliran empirisme
universitas negeri makassar
Ā 
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptxFILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
beriwahyudi29
Ā 
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptxPerkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
beriwahyudi29
Ā 
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptxPemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
ayupratithi
Ā 
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu FilsafatAliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
inkian
Ā 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
fiafifahNur
Ā 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
Ā 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuLakidende University
Ā 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
aini_26
Ā 
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihWiwin Prehati
Ā 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
sayid bukhari
Ā 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
Zalais Mega
Ā 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
adhayanisaleng
Ā 
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptxONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
AdnanIskandar2
Ā 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
Akulailihidayatturro
Ā 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
mochamadrachmanda1
Ā 

Similar to Filsafat Rasionalisme dan Empirisme (20)

EMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptxEMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptx
Ā 
FILSAFAT
FILSAFATFILSAFAT
FILSAFAT
Ā 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen  Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
Ā 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Ā 
Tugas 1 paper aliran empirisme
Tugas 1  paper aliran empirismeTugas 1  paper aliran empirisme
Tugas 1 paper aliran empirisme
Ā 
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptxFILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
FILSAFAT MODERN Perkembangan Filsafat.pptx
Ā 
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptxPerkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
Perkembangan FILSAFAT MODERN dari filsafat barat.pptx
Ā 
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptxPemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx
Ā 
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu FilsafatAliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Ā 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
Ā 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ā 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
Ā 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
Ā 
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslihFilsafat ilmu-mohammad-muslih
Filsafat ilmu-mohammad-muslih
Ā 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Ā 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
Ā 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
Ā 
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptxONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
Ā 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
Ā 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ā 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 

Filsafat Rasionalisme dan Empirisme

  • 1. TANIA MAYENDRY 158110162 SURI ASTI ISNADIAN 158110190 RAMADONA ARDANE P 158110171 NANDA ARISKA 158110124
  • 2. Secara etimologis rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalism. Kata ini berakar dari kata dalam bahasa latin ratio yang berarti ā€œakalā€. Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan rasio, ide-ide yang masuk akal.
  • 3. Rene Descartes (1596- 1650 M) Nicolas Melerbranche (1638-1775) Descartes memandang manusia sebagai mahluk dualitas. Manusia terdiri dari dua substansi : jiwa dan tubuh. Jiwa adalah pemikiran dan tubuh adalah keluasan. Cogito ergo sum : saya berpikir maka saya ada, itulah menurut Descartes suatu kebenaran yang tidak dapat disangkal, betapun besar usahaku. Ia mengikuti ajaran descartes,bahwa ada dua substansi : pemikiran dan keluasan. Akan tetapi dalam masalah hubungan dengan jiwa, ia mengikuti pemecahannya sendiri. Pendiriannya dalam bidang ini biasanya disebut okkasionalisme ( occasio = kesempatan). Pendapatnya bahwa jiwa tidak dapat mempengaruhi tubuh, demikian pula sebaliknya.
  • 4. De Spinoza (1632-1677 ) Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646-1716 M) Menurut Spinoza,hanya ada satu substansi,yaitu Allah.Dan satu substansi ini meliputi baik dunia maupun manusia. Pendirian spinoza disebut panteisme : Allah disamakan dengan segala sesuatu yang ada. substansi itu jumlahnya tiada terhingga yang kemudian ia namakan sebagai monade. Monade-monade ini tidak bersifat jasmani serta tidak dibagi- bagi.
  • 5. Christian Wolff ( 1679- 1754 M ) Blaise Pascal ( 1623- 1662 M ) Wolff menyadur filsafat Leibniz serta menyusunnya menjadi satu sistem, ia banyak menggunakan unsur Skolastik. Karena Wolff inilah rasionalisme di Jerman pada masanya merajalela di semua universitas Pascal memandang bahwa manusia selalu dianggap sebagai misteri yang tidak dapat diselami sampai dasarnya. Ada yang lebih penting dari rasio ( raison ) yaitu hati ( coeur), demikian menurut pascal. Kita dengan mudah mengingat dasar pemikiran filsafatnya yang diartikan dalam bahasa inggris : the heart has it reasons which the reason does not understand / hati mempunyai alasannya sendiri dimana diantara alasan itu tidak bisa dimengerti
  • 6. Empirisme memberikan tekanan empiri atau pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Istilah ini berasal dari kata Yunani empeiria yang berarti pengalaman inderawi. Oleh sebab itu empirisme diibaratkan sebagai faham yang memilih pengalaman sebagai sumber utama pengenalan dan yang dimaksudkan adalah baik pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pribadi manusia saja. Oleh karenanya empirisme sangat bertentangan dengan rasionalisme.
  • 7. Thomas Hobbes (1588- 1679) John Locke (1632-1704) Hobbes beranggapan bahwa pengalaman merupakan permulaan segala pengenalan. Pengenalan atau pengetahuan diperoleh karena pengalaman. Pengalaman adalah awal dari segala pengetahuan, juga awal pengetahuan tentang asas yang diperoleh dan diteguhkan oleh pengalaman. Pengalaman ada dua : pengalaman lahiriah (sensation) dan pengalaman batiniah (reflextion). Keduanya ini menghasilkan ide-ide tunggal (simple ideas). Roh manusia bersifat pasif dalam menerima ide tersebut. Lock kemudian menyatakan bahwa dalam dunia luar memang ada substansi, tetapi kita hanya mengenal cirinya saja
  • 8. George Berkeley (1665- 1753) David Hume (1711- 1776) Berpendapat bahwa tidak ada substansi material. Yang ada hanyalah pengalaman dalam roh saja. Esse est percipi (being is being perceived) ; dunia material sama saja dengan ide yang saya alami. Seperti dalam bioskop gambar pada layar putih dilihat seperti yang real dan hidup. Jika perbandingan dengan film seperti tadi, maka boleh kita katakan bahwasanya Allah yang memutar film itu dalam batin kita Menurut para penulis sejarah, emipirisme berpuncak pada David Hume sebab ia menggunakan empiristis dengan cara yang paling radikal. Terutama pengertian substansi dan kausalitas (hubungan sebab-akibat) menjadi objek kritiknya.
  • 9. Rasionalisme Empirisme Rene Descartes (1596-1650) Konsepnya tentang Psikologi : Ilmu tentang kesadaran. Descartes banyak membahas mengenai jiwa dan raga. Menurutnya jiwa mempengaruhi raga, namun tidak sebaliknya. Jiwa memiliki satu fungsi yaitu berpikir, ilmu yang benar hanya dapat diperoleh melalui proses berpikir, bukan berdasarkan percobaan atau pengalaman; karena menurutnya akal adalah sumber kebenaran. John Locke (1632-1704) Teorinya yang penting : ā€œTabula Rasaā€ļƒ  Jiwa pada saat manusia dilahirkan adalah bersih, pengalamanlah yang paling penting dalam menentukan keadaan jiwa seseorangļƒ  akan menjadi jahat/baik tergantung pengalaman orang tersebut. Tingkah laku dapat diubah melalui pengalaman baru (Prinsip Modifikasi Tingkah Laku). Bukunya : Essay Concerning Human Understandingļƒ  jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar melalui panca indera yang ditangkap oleh jiwa sebagai ide-ide