Dokumen tersebut membahas perbandingan antara rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme menekankan penggunaan akal sebagai sumber pengetahuan sedangkan empirisme menekankan pengalaman. Beberapa tokoh kunci rasionalisme dijelaskan seperti Descartes, Spinoza, Leibniz, sedangkan tokoh empirisme meliputi Hobbes, Locke, Berkeley, Hume.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Ā
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
Ā
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Sumber :
Seri kajian Filsafat Barat
Epistemologi fundasional
Isu-isu teori pengetahuan
Filsafat ilmu pengetahuan dan metodologi
Dr.Akhyar Yusuf Lubis
Bogor : Akademia, 2009
Aliran filsafat empirisme rasionalisme dan materialismeradenkuning
Ā
Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan. Dalam Filsafat terdapat beberapa aliran filsafat seperti aliran Empirisme, Rasionalisme dan materialisme.
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Filsafat modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Moderen. Filsafat moderen di Barat ditandai dengan berkembanganya kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi.
Filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)judzrun
Ā
presentasi filsafat ilmu dan analisis paradigmatik perkuliahan magister manajemen pendidikan, mata kuliah paradigma pendidikan, pokok bahasan filsafat rasionalisme empirisme dan metode keilmuan
Beberapa tokoh yang menjadi perintis yang membuka jalan baru menuju perkembangan ilmiah yang modern. Mereka adalah Leonardo da Vinci (1452-1519), Nicolaus Coperticus (1473-1543), Johannes Kepler (1571-1630) dan Galileo Galilei (1564-1643). Sedangkan Francis Bacon (1561-1623) merupakan filsuf yang meletakkan dasar filosofisnya untuk perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan
Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu : On/Ontos = ada, dan Logos = ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Sedangkan menurut istilah Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak
Similar to Filsafat Rasionalisme dan Empirisme (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Secara etimologis rasionalisme berasal dari
kata bahasa Inggris rationalism. Kata ini
berakar dari kata dalam bahasa latin ratio
yang berarti āakalā.
Rasionalisme adalah merupakan faham atau
aliran atau ajaran yang berdasarkan rasio,
ide-ide yang masuk akal.
3. Rene Descartes (1596-
1650 M)
Nicolas Melerbranche
(1638-1775)
Descartes memandang
manusia sebagai mahluk
dualitas. Manusia terdiri
dari dua substansi : jiwa
dan tubuh. Jiwa adalah
pemikiran dan tubuh
adalah keluasan.
Cogito ergo sum : saya
berpikir maka saya ada,
itulah menurut Descartes
suatu kebenaran yang
tidak dapat disangkal,
betapun besar usahaku.
Ia mengikuti ajaran
descartes,bahwa ada dua
substansi : pemikiran
dan keluasan. Akan
tetapi dalam masalah
hubungan dengan jiwa,
ia mengikuti
pemecahannya sendiri.
Pendiriannya dalam
bidang ini biasanya
disebut okkasionalisme (
occasio = kesempatan).
Pendapatnya bahwa jiwa
tidak dapat
mempengaruhi tubuh,
demikian pula
sebaliknya.
4. De Spinoza (1632-1677 )
Gottfried Wilhelm
Leibniz ( 1646-1716 M)
Menurut Spinoza,hanya
ada satu
substansi,yaitu
Allah.Dan satu
substansi ini meliputi
baik dunia maupun
manusia. Pendirian
spinoza disebut
panteisme : Allah
disamakan dengan
segala sesuatu yang
ada.
substansi itu
jumlahnya tiada
terhingga yang
kemudian ia namakan
sebagai monade.
Monade-monade ini
tidak bersifat jasmani
serta tidak dibagi-
bagi.
5. Christian Wolff ( 1679-
1754 M )
Blaise Pascal ( 1623-
1662 M )
Wolff menyadur filsafat
Leibniz serta
menyusunnya menjadi
satu sistem, ia banyak
menggunakan unsur
Skolastik. Karena Wolff
inilah rasionalisme di
Jerman pada masanya
merajalela di semua
universitas
Pascal memandang bahwa
manusia selalu dianggap
sebagai misteri yang tidak
dapat diselami sampai
dasarnya. Ada yang lebih
penting dari rasio ( raison )
yaitu hati ( coeur), demikian
menurut pascal.
Kita dengan mudah
mengingat dasar pemikiran
filsafatnya yang diartikan
dalam bahasa inggris : the
heart has it reasons which
the reason does not
understand / hati
mempunyai alasannya
sendiri dimana diantara
alasan itu tidak bisa
dimengerti
6. Empirisme memberikan tekanan empiri atau
pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Istilah
ini berasal dari kata Yunani empeiria yang berarti
pengalaman inderawi.
Oleh sebab itu empirisme diibaratkan sebagai
faham yang memilih pengalaman sebagai sumber
utama pengenalan dan yang dimaksudkan adalah
baik pengalaman lahiriah yang menyangkut
dunia maupun pengalaman batiniah yang
menyangkut pribadi manusia saja.
Oleh karenanya empirisme sangat
bertentangan dengan rasionalisme.
7. Thomas Hobbes (1588-
1679)
John Locke (1632-1704)
Hobbes
beranggapan bahwa
pengalaman
merupakan permulaan
segala pengenalan.
Pengenalan atau
pengetahuan diperoleh
karena pengalaman.
Pengalaman adalah
awal dari segala
pengetahuan, juga
awal pengetahuan
tentang asas yang
diperoleh dan
diteguhkan oleh
pengalaman.
Pengalaman ada dua
: pengalaman lahiriah
(sensation) dan
pengalaman batiniah
(reflextion). Keduanya ini
menghasilkan ide-ide
tunggal (simple ideas).
Roh manusia bersifat
pasif dalam menerima
ide tersebut.
Lock kemudian
menyatakan bahwa
dalam dunia luar
memang ada substansi,
tetapi kita hanya
mengenal cirinya saja
8. George Berkeley (1665-
1753)
David Hume (1711-
1776)
Berpendapat bahwa
tidak ada substansi
material. Yang ada
hanyalah pengalaman
dalam roh saja. Esse est
percipi (being is being
perceived) ; dunia
material sama saja
dengan ide yang saya
alami. Seperti dalam
bioskop gambar pada
layar putih dilihat seperti
yang real dan hidup. Jika
perbandingan dengan
film seperti tadi, maka
boleh kita katakan
bahwasanya Allah yang
memutar film itu dalam
batin kita
Menurut para penulis
sejarah, emipirisme
berpuncak pada David
Hume sebab ia
menggunakan
empiristis dengan cara
yang paling radikal.
Terutama pengertian
substansi dan
kausalitas (hubungan
sebab-akibat) menjadi
objek kritiknya.
9. Rasionalisme Empirisme
Rene Descartes (1596-1650)
Konsepnya tentang
Psikologi : Ilmu tentang
kesadaran.
Descartes banyak
membahas mengenai jiwa
dan raga. Menurutnya jiwa
mempengaruhi raga,
namun tidak sebaliknya.
Jiwa memiliki satu fungsi
yaitu berpikir, ilmu yang
benar hanya dapat
diperoleh melalui proses
berpikir, bukan
berdasarkan percobaan
atau pengalaman; karena
menurutnya akal adalah
sumber kebenaran.
John Locke (1632-1704)
Teorinya yang penting :
āTabula Rasaāļ Jiwa pada
saat manusia dilahirkan
adalah bersih,
pengalamanlah yang paling
penting dalam menentukan
keadaan jiwa seseorangļ
akan menjadi jahat/baik
tergantung pengalaman
orang tersebut.
Tingkah laku dapat diubah
melalui pengalaman baru
(Prinsip Modifikasi Tingkah
Laku).
Bukunya : Essay Concerning
Human Understandingļ
jiwa manusia dihubungkan
dengan dunia luar melalui
panca indera yang
ditangkap oleh jiwa sebagai
ide-ide