SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
KONSEP DASAR
PENGANGGARAN
Petunjuk penggunaan
1. Dosen memberikan pengantar
tentang materi yang akan dibahas
2. Dosen menjelaskan tentang konsep
dasar penganggaran
3. Dosen dan mahasiswa mendiskusikan
bersama tentang konsep dasar
penganggaran
4. Mahasiswa memberi tanggapan
berupa pertanyaan
5. Mahasiswa mengerjakan soal-soal
latihan
Indikator
1. Menjelaskan pengertian anggaran
2. Menjelaskan anggaran VS ramalan
3. Menjelaskan fungsi anggaran
4. Menjelaskan tujuan penyusunan anggaran
5. Menjelaskan klsifikasi anggaran
6. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan
anggaran
7. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
anggaran
8. Menjelaskan prinsip penyusunan anggaran
9. Menjelaskan organisasi penyusun anggaran
Pengertian Anggaran
Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan
tujuan (goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian
membuat rencana kegiatan untuk rnencapai tujuan dan
sasaran
Penganggaran merupakan salah satu aspek penting dalam
kegiatan manajemen, khususnya dalam perencanaan.
MANAJEMEN
Planning and Budgeting
 Planning :
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta, asumsi,
mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada
waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang
diinginkan.
jenis Rencana :
Tujuan, kebijakan, peraturan, metode, strategi, standar,
prosedur, anggaran
Budget -Budgeting
• Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari
Planning.
• Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting)
• Anggaran :
1. Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam
satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
anggaran
 2. Alat manajemen untuk mencapai tujuan.
 3. Rencana dalam bentuk angka-angka
 Budgeting (Penganggaran) :
adalah proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.
Empat Tahap Perencanaan
Anggaran menyeluruh
perusahaan
1. Penetapan filosofi dan misi,
2. Penetapan tujuan (goals) dan strategi,
3. Penyusunan program (programming),
4. Penyusunan anggaran (budgeting).
Tahap Perencanaan Anggaran
Penetapan Filosofi dan Misi
Penetapan Tujuan dan Strategi
Penyusunan Program
Penyusunan Anggaran
Syarat – syarat Didalam
Menyusun
1. Realistis, artinya sangat mungkin
untuk dicapai
2. Luwes, artinya tidak kaku sehingga
terdapat peluang untuk perubahan
sesuai dengan situasi dan kondisi
3. Kontinyu, artinya bahwa anggaran
perusahaan memerlukan perhatian
secara terus menerus dan bukan
merupakan suatu usaha yang bersifat
insidental
Anggaran Versus Ramalan
Anggaran Ramalan
 Dinyatakan dalam ukuran uang  Dinyatakan dalam ukuran moneter atau
bukan
 Umumnya berjangka waktu satu tahun  Dapat sembarang waktu
 Berisi komitmen manajemen untuk
mencapainya
 Peramal tidak bertanggung jawab atas
tercapainya ramalan
 Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan yang
lebih tinggi daripada penyusunan usulan
anggaran
 Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang
lebih tinggi
 Setelah dalam kondisi khusus  Segera diperbaharui jika ada informasi baru
yang menunjukkan perubahan kondisi
 Secara periodik, realisasi dibandingkan
dengan anggaran dan penyimpangan
dianalisis dan ditetangkan/ditindaklanjuti
 Penyimpangan terhadap ramalan tidak
dianalisis secara formal atau secara
periodic tidak ditindaklanjuti
Fungsi Anggaran
1. Di bidang Planning
2. Di bidang Coordinating
3. Di bidang Controlling
Di bidang Planning
 Membantu manajemen meneliti dan mempelajari
segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas
yang akan dilaksanakan.
 Membantu mengarahkan seluruh sumber daya
yang ada diperusahaan dalam menentukan arah
atau aktivitas yang paling menguntungkan.
 Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan
perusahaan
 Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan
 Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang
tersedia
 Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih
efektif
Di bidang Coordinating
 Membantu mengkoordinir faktor
sumber daya manusia dengan
perusahaan
 Membantu menilai kesesuaian antara
rencana aktivitas perusahaan dengan
keadaan lingkungan usaha yang
dihadapi
 Membantu menempatkan pemakaian
modal pada saluran-saluran yang
menguntungkan sesuai dan seimbang
dengan program perusahaan
 Membantu mengetahui kelemahan
dalam organisasi
Di bidang Controlling
 Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
 Membantu mencegah pemborosan
 Membantu menetapkan standar baru
Tujuan Penyusunan Anggaran
 Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara
jelas dan formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan
memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai
manajemen
 Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada
pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti,
didukung, dan dilaksanakan
 Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas
dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan
memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan
kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
 Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan
ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya
 Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan
kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan
informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Klasifikasi Anggaran
 Berdasarkan ruang lingkup
 Berdasarkan fleksibilitasnya
 Berdasarkan jangka waktu
Berdasarkan ruang lingkup
a. Anggaran komprehensif, yaitu
anggaran perusahaan yang disusun
dengan ruang lingkup yang
menyeluruh yang mencakup seluruh
aktivitas perusahaan
b. Anggaran parsial yaitu anggaran
perusahaan yang disusun dengan
ruang lingkup yang terbatas yang
hanya mencakup sebagian dari
kegiatan perusahaan
Berdasarkan fleksibilitasnya
a. Anggaran fixed (fixed budget) yaitu anggaran
yang disusun untuk periode waktu tertentu
dimana volumenya sudah tertentu dan
berdasarkan volume tersebut direncanakan
revenue, cost, dan expenses, serta tidak
diadakan revisi secara periodik.
b. Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu
anggaran yang disusun untuk periode waktu
tertentu di mana volumenya sudah tertentu
dan berdasarkan volume tersebut
direncanakan revenue, cost, dan expenses,
tetapi diadakan revisi secara periodik dan
ditambahkan anggaran untuk satu triwulan
pada periode anggaran berikutnya
Berdasarkan jangka waktu
 Anggaran jangka pendek, yaitu
anggaran operasional yang
menunjukan rencana operasi atau
kegiatan untuk satu periode akuntansi
(biasanya 1 tahun) yang akan datang.
 Anggaran jangka panjang, yaitu
anggaran yang menunjukan rencana
investasi dalam tahun anggaran
dengan waktu lebih dari satu tahun.
Keunggulan dan Kelemahan Anggaran
 Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan
peluang untuk memilih rencana yang paling
menguntungkan untuk dilaksanakan.
 Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis
yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang
akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi
manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak
melanjutkan keputusan tersebut.
 Anggaran merupakan penelitian untuk kerja
sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai
baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
 Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi
yang baik sehingga setiap manajer mengetahui
kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya.
 Mengingat setiap manajer dan atau penyelia
dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka
memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan
serta (sense of participation)
Keunggulan
 Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi
(permintaan efektif, kapasitas produksi dan lain-
lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan-
kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi
tersebut.
 Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana
tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan secara
sungguh-sungguh.
 Anggaran hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk membantu manajer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, bukan
menggantikannya.
 Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen
sama dengan yang diramalkan sebelumnya, sebab
itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes.
Kelemahan
Faktor yang
Mempengaruhi
Penyusunan
Anggaran
Faktor
Internal
Faktor
Eksterna
l
Faktor Internal
a. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu,
b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang
dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan
sebagainya,
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan,
d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan,
f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan
g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik
dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan,
administrasi maupun di bidang personalia.
Faktor Eksternal
a. Keadaan persaingan,
b. Tingkat pertumbuhan penduduk,
c. Tingkat penghasilan masyarakat,
d. Tingkat penyebaran penduduk,
e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
masyarakat,
f. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang
politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan,
g. Keadaan perekonomian nasional maupun
internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
Prinsip Penyusunan
Anggaran
1. Management Involvement
2. Organizational Adaptation
3. Responsibility Accounting
4. Goal Orientation
5. Full communication
6. Realistic Expectation
7. Timeeliness
8. Flexible Application
9. Reward and Punishment
Management Involvement
Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana
mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai
komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu
yang direncanakan
Organizational Adaptation
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan
struktur organisasi dimana ada ketegasan garis
wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak
dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu
pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian
wewenangnya kepada bawahan
Responsibility Accounting
Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik
maka harus didukung dengan adanya sistem
responsibility accounting yang polanya disesuaikan
dengan pertanggungjawaban organisasi
Goal Orientation
• Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin
kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan
dalam jangka panjang
Full communication
 Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan
secara efektif apabila antara tingkatan manajemen
mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung
jawab dan sasaran yang harus dicapai
Realistic Expectation
 Dalam perencanaan manajemen harus menghindari
konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang
menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga
manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis
artinya memungkinkan dapat dicapai
Timeeliness
 Laporan-laporan berupa informasi harus diterima
manajer tepat pada waktunya sehingga informasi
tersebut efektif dan berguna bagi manajemen
Flexible Application
 Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat
celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi
yang terjadi
Reward and Punishment
 Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer
yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui
manajemen sehingga pemberian reward dan punishment
menjadi transparan
Organisasi Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya
dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen
anggaran. Prosedur penyusunan anggaran adalah :
 Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi,
dan SWOT
 Menyusun perencanaan strategik dan program
 Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program
 Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi
 Menyusun usulan anggaran
 Menyerahkan revisi usulan anggaran
 Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran
perusahaan
 Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan
kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan
oleh pemilik perusahaan atau dalam PT pada RUPS
Struktur Organisasi Penyusunan Anggaran
Keanggotaan dari komisi anggaran
1. Salah seorang anggota direksi
2. Manajer pemasaran
3. Manajer produksi
4. Manajer keuangan
5. Manajer bagian umum, Administrasi dan personalia
Fungsi pokok komite
anggaran
1. Menentukan kebijaksanaan umum
2. Meminta, menerima, dan menelaah
taksiran anggaran individual
3. Menyarankan revisi
4. Menyetujui anggaran dan revisi
anggaran
5. Menerima dan menganalisa laporan
anggaran
Hubungan budgeting
dengan acconting
a. Accounting menyediakan data historis untuk
tujuan analisis dalam menyusun rencana
perusahaan.
b. Komponen budgeting yang dinyatakan secara
financial, disusun dalam format accounting.
c. Accounting menyediakan data aktual yang
digunakan untuk evaluasi (performance
report).
TUGAS
1. Berikan gambaran anggaran beserta
penjelasannya mengenai mekanisme
penyusunan anggaran!
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyususnan
anggaran!
3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang
baik! Apakah bila peresahaa telah dapat
menyususn anggarannya dengan baik maka
perusahaan bersangkutan dipastikan dapat
mencapai tujuan perusahaan?
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi anggaran!
5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di
gunakan sebagai ukuran dalam menyusun
anggaran yang baik!
6. Berikan alasan anda mengapa dalam
penyusunan anggaran kenggotaan komite
anggaran perlu mempertimbangkan semua
bagaian yang ada dalam perusahaan?
7. Bila dalam penyususnan anggaran, perkiraan
yang dipakai akurat apakah kelemahan
anggaran dapat dihilangkan?

More Related Content

Similar to KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt

Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuKinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuEkoReIndo
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementEko Mardianto
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxAnggiAnugrahBintara1
 
Asas Perancangan
Asas PerancanganAsas Perancangan
Asas PerancanganIra Rushdan
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.yhczkvzt8r
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptdzakyrahman17717
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaanYuliana Atok
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.pptpadlah1984
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptrivanasri
 
Ppt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenPpt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenToni Suprianto
 

Similar to KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt (20)

Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satuKinerja yang lebih baik dari pada yang satu
Kinerja yang lebih baik dari pada yang satu
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Anggaran
AnggaranAnggaran
Anggaran
 
Asas Perancangan
Asas PerancanganAsas Perancangan
Asas Perancangan
 
Anggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemenAnggaran dan fungsi manajemen
Anggaran dan fungsi manajemen
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 
Bab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaanBab i angaran_perusahaan
Bab i angaran_perusahaan
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt
 
PENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.pptPENGANGGARAN.ppt
PENGANGGARAN.ppt
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
Ppt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemenPpt budgeting akuntansi manajemen
Ppt budgeting akuntansi manajemen
 
Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)
 

More from abdul800639

69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx
69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx
69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docxabdul800639
 
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.docabdul800639
 
15_Rencana Pembelajaran Studi Pengauditan II.docx
15_Rencana Pembelajaran Studi  Pengauditan II.docx15_Rencana Pembelajaran Studi  Pengauditan II.docx
15_Rencana Pembelajaran Studi Pengauditan II.docxabdul800639
 
14_Rencan Pembelajaran (RPS) Pengauditan I.doc
14_Rencan Pembelajaran (RPS)  Pengauditan I.doc14_Rencan Pembelajaran (RPS)  Pengauditan I.doc
14_Rencan Pembelajaran (RPS) Pengauditan I.docabdul800639
 
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.docabdul800639
 
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.docabdul800639
 
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptSIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptabdul800639
 
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.ppt
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.pptPengantar Teknologi Informasi - PPAK.ppt
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.pptabdul800639
 
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxAkuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxabdul800639
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxabdul800639
 
BMD - Konsep dasar hukum.ppt
BMD - Konsep dasar hukum.pptBMD - Konsep dasar hukum.ppt
BMD - Konsep dasar hukum.pptabdul800639
 

More from abdul800639 (11)

69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx
69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx
69_Rencana Pembelajaran Sistem Pendukung Keputusan.docx
 
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc
16_Rencana Pembelajarab (RPS) Sistem Informasi Akuntansi.doc
 
15_Rencana Pembelajaran Studi Pengauditan II.docx
15_Rencana Pembelajaran Studi  Pengauditan II.docx15_Rencana Pembelajaran Studi  Pengauditan II.docx
15_Rencana Pembelajaran Studi Pengauditan II.docx
 
14_Rencan Pembelajaran (RPS) Pengauditan I.doc
14_Rencan Pembelajaran (RPS)  Pengauditan I.doc14_Rencan Pembelajaran (RPS)  Pengauditan I.doc
14_Rencan Pembelajaran (RPS) Pengauditan I.doc
 
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
 
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc
12_RPS_Akuntansi Keuangan Lanj II REV.doc
 
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptSIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
 
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.ppt
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.pptPengantar Teknologi Informasi - PPAK.ppt
Pengantar Teknologi Informasi - PPAK.ppt
 
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxAkuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
 
BMD - Konsep dasar hukum.ppt
BMD - Konsep dasar hukum.pptBMD - Konsep dasar hukum.ppt
BMD - Konsep dasar hukum.ppt
 

Recently uploaded

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

KONSEP-DASAR-PENGANGGARAN PEMERINTAH INDONESIA.ppt

  • 2. Petunjuk penggunaan 1. Dosen memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas 2. Dosen menjelaskan tentang konsep dasar penganggaran 3. Dosen dan mahasiswa mendiskusikan bersama tentang konsep dasar penganggaran 4. Mahasiswa memberi tanggapan berupa pertanyaan 5. Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan
  • 3. Indikator 1. Menjelaskan pengertian anggaran 2. Menjelaskan anggaran VS ramalan 3. Menjelaskan fungsi anggaran 4. Menjelaskan tujuan penyusunan anggaran 5. Menjelaskan klsifikasi anggaran 6. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan anggaran 7. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi anggaran 8. Menjelaskan prinsip penyusunan anggaran 9. Menjelaskan organisasi penyusun anggaran
  • 4. Pengertian Anggaran Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan tujuan (goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk rnencapai tujuan dan sasaran Penganggaran merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan manajemen, khususnya dalam perencanaan. MANAJEMEN
  • 5. Planning and Budgeting  Planning : Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta, asumsi, mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan. jenis Rencana : Tujuan, kebijakan, peraturan, metode, strategi, standar, prosedur, anggaran
  • 6. Budget -Budgeting • Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari Planning. • Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting) • Anggaran : 1. Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
  • 7. anggaran  2. Alat manajemen untuk mencapai tujuan.  3. Rencana dalam bentuk angka-angka  Budgeting (Penganggaran) : adalah proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.
  • 8. Empat Tahap Perencanaan Anggaran menyeluruh perusahaan 1. Penetapan filosofi dan misi, 2. Penetapan tujuan (goals) dan strategi, 3. Penyusunan program (programming), 4. Penyusunan anggaran (budgeting).
  • 9. Tahap Perencanaan Anggaran Penetapan Filosofi dan Misi Penetapan Tujuan dan Strategi Penyusunan Program Penyusunan Anggaran
  • 10. Syarat – syarat Didalam Menyusun 1. Realistis, artinya sangat mungkin untuk dicapai 2. Luwes, artinya tidak kaku sehingga terdapat peluang untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi 3. Kontinyu, artinya bahwa anggaran perusahaan memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat insidental
  • 11. Anggaran Versus Ramalan Anggaran Ramalan  Dinyatakan dalam ukuran uang  Dinyatakan dalam ukuran moneter atau bukan  Umumnya berjangka waktu satu tahun  Dapat sembarang waktu  Berisi komitmen manajemen untuk mencapainya  Peramal tidak bertanggung jawab atas tercapainya ramalan  Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi daripada penyusunan usulan anggaran  Tidak selalu disetujui oleh pimpinan yang lebih tinggi  Setelah dalam kondisi khusus  Segera diperbaharui jika ada informasi baru yang menunjukkan perubahan kondisi  Secara periodik, realisasi dibandingkan dengan anggaran dan penyimpangan dianalisis dan ditetangkan/ditindaklanjuti  Penyimpangan terhadap ramalan tidak dianalisis secara formal atau secara periodic tidak ditindaklanjuti
  • 12. Fungsi Anggaran 1. Di bidang Planning 2. Di bidang Coordinating 3. Di bidang Controlling
  • 13. Di bidang Planning  Membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan aktivitas yang akan dilaksanakan.  Membantu mengarahkan seluruh sumber daya yang ada diperusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan.  Membantu arah atau menunjang kebijaksanaan perusahaan  Membantu manajemen memilih tujuan perusahaan  Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia  Membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif
  • 14. Di bidang Coordinating  Membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan  Membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahaan dengan keadaan lingkungan usaha yang dihadapi  Membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan seimbang dengan program perusahaan  Membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi
  • 15. Di bidang Controlling  Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran  Membantu mencegah pemborosan  Membantu menetapkan standar baru
  • 16. Tujuan Penyusunan Anggaran  Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa mengindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen  Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan  Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.  Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya  Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.
  • 17. Klasifikasi Anggaran  Berdasarkan ruang lingkup  Berdasarkan fleksibilitasnya  Berdasarkan jangka waktu
  • 18. Berdasarkan ruang lingkup a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang mencakup seluruh aktivitas perusahaan b. Anggaran parsial yaitu anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas yang hanya mencakup sebagian dari kegiatan perusahaan
  • 19. Berdasarkan fleksibilitasnya a. Anggaran fixed (fixed budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dimana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, serta tidak diadakan revisi secara periodik. b. Anggaran kontinyu (continues budget) yaitu anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu di mana volumenya sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut direncanakan revenue, cost, dan expenses, tetapi diadakan revisi secara periodik dan ditambahkan anggaran untuk satu triwulan pada periode anggaran berikutnya
  • 20. Berdasarkan jangka waktu  Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran operasional yang menunjukan rencana operasi atau kegiatan untuk satu periode akuntansi (biasanya 1 tahun) yang akan datang.  Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran yang menunjukan rencana investasi dalam tahun anggaran dengan waktu lebih dari satu tahun.
  • 21. Keunggulan dan Kelemahan Anggaran  Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.  Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.  Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.  Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya.  Mengingat setiap manajer dan atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of participation) Keunggulan
  • 22.  Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi (permintaan efektif, kapasitas produksi dan lain- lain) maka terlaksananya dengan baik kegiatan- kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut.  Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan secara sungguh-sungguh.  Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugas-tugasnya, bukan menggantikannya.  Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, sebab itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes. Kelemahan
  • 24. Faktor Internal a. Data penjualan pada tahun-tahun yang lalu, b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, promosinya, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya, c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, d. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan, f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan dan g. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik dibidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun di bidang personalia.
  • 25. Faktor Eksternal a. Keadaan persaingan, b. Tingkat pertumbuhan penduduk, c. Tingkat penghasilan masyarakat, d. Tingkat penyebaran penduduk, e. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat, f. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan, g. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
  • 26. Prinsip Penyusunan Anggaran 1. Management Involvement 2. Organizational Adaptation 3. Responsibility Accounting 4. Goal Orientation 5. Full communication 6. Realistic Expectation 7. Timeeliness 8. Flexible Application 9. Reward and Punishment
  • 27. Management Involvement Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan
  • 28. Organizational Adaptation Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dapat melimpahkan sebagaian wewenangnya kepada bawahan
  • 29. Responsibility Accounting Agar rencana keuangan dapat di laksanakan dengan baik maka harus didukung dengan adanya sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan pertanggungjawaban organisasi
  • 30. Goal Orientation • Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang
  • 31. Full communication  Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai
  • 32. Realistic Expectation  Dalam perencanaan manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Sehingga manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai
  • 33. Timeeliness  Laporan-laporan berupa informasi harus diterima manajer tepat pada waktunya sehingga informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen
  • 34. Flexible Application  Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi
  • 35. Reward and Punishment  Manajemen harus melakukan penilaian kinerja. Manajer yang kinerjanya bagus dan buruk harus diketahui manajemen sehingga pemberian reward dan punishment menjadi transparan
  • 36. Organisasi Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran dalam suatu organisasi biasanya dikoordinasikan oleh komite anggaran dan departemen anggaran. Prosedur penyusunan anggaran adalah :  Menganalisis informasi masa lalu, lingkungan luar yang diantisipasi, dan SWOT  Menyusun perencanaan strategik dan program  Mengkomunikasikan tujuan, strategi pokok, dan program  Memilih taktik, mengkoordinasi, dan mengawasi operasi  Menyusun usulan anggaran  Menyerahkan revisi usulan anggaran  Menyetujui revisi usulan anggaran dan merakit menjadi anggaran perusahaan  Revisi dan penetapan final anggaran perusahaan untuk diajukan kepada pimpinan perusahaan, dan pengesahan biasanya dilakukan oleh pemilik perusahaan atau dalam PT pada RUPS
  • 38. Keanggotaan dari komisi anggaran 1. Salah seorang anggota direksi 2. Manajer pemasaran 3. Manajer produksi 4. Manajer keuangan 5. Manajer bagian umum, Administrasi dan personalia
  • 39. Fungsi pokok komite anggaran 1. Menentukan kebijaksanaan umum 2. Meminta, menerima, dan menelaah taksiran anggaran individual 3. Menyarankan revisi 4. Menyetujui anggaran dan revisi anggaran 5. Menerima dan menganalisa laporan anggaran
  • 40. Hubungan budgeting dengan acconting a. Accounting menyediakan data historis untuk tujuan analisis dalam menyusun rencana perusahaan. b. Komponen budgeting yang dinyatakan secara financial, disusun dalam format accounting. c. Accounting menyediakan data aktual yang digunakan untuk evaluasi (performance report).
  • 41. TUGAS 1. Berikan gambaran anggaran beserta penjelasannya mengenai mekanisme penyusunan anggaran! 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan penyususnan anggaran! 3. Jelasakan kriteria penyusunan anggaran yang baik! Apakah bila peresahaa telah dapat menyususn anggarannya dengan baik maka perusahaan bersangkutan dipastikan dapat mencapai tujuan perusahaan?
  • 42. 4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran! 5. Sebutkan prinsip-prinsip yang dapat di gunakan sebagai ukuran dalam menyusun anggaran yang baik! 6. Berikan alasan anda mengapa dalam penyusunan anggaran kenggotaan komite anggaran perlu mempertimbangkan semua bagaian yang ada dalam perusahaan? 7. Bila dalam penyususnan anggaran, perkiraan yang dipakai akurat apakah kelemahan anggaran dapat dihilangkan?